konstantinesia edisi 01 (april mei 2016)

64

Upload: konstantinesia

Post on 29-Jul-2016

234 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Majalah PPI TURKI KONSTANTINESIA Bersatu untuk menginspirasi

TRANSCRIPT

Page 1: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)
Page 2: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)
Page 3: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Puji syukur kepada Allah swt. atas izin-Nya kami dapat menerbitkan majalah perdana KONSTANTINESIA, juga kepada teman-teman redaksi dan yang mengirimkan karyanya kepada kami. Diharapkan majalah ini dapat menyatukan seluruh masyarakat Indonesia di Turki. Kami mengusung tampilan KONSTANTINESIA seperti majalah interaktif agar pembaca merasa mudah dan tertarik membaca. Untuk edisi perdana, kami me-ngangkat tema “TERORISME”. Rubrik Utama, Study in Turkey dan Inspirator merupakan rubrik andalan pada edisi kali ini. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk memperbaiki kekurangan kami dan menjadikan majalah ini menjadi lebih baik lagi. Selamat membaca!

Kirimkan karyamu ke [email protected]

Salam Redaksi MajalahKONSTANTINESIA

(Bersatu Untuk Menginspirasi)

Merhaba!

Page 4: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Perhimpunan Pelajar Indonesia Turki

Pengurus Redaksi

Penasihat

Direktur Utama

Pimpinan Redaksi

Sekretaris Redaksi

Dewan Redaktur

Redaktur Pelaksana

Biro-Biro Wilayah

Penanggung Jawab Layout

Biro wilayah Bursa

Biro wilayah İstanbul

Biro wilayah İzmir

Biro wilayah Samsun

Biro wilayah Sakarya

Biro wilayah Trabzon

Biro wilayah Konya

Biro wilayah Kayseri

Biro wilayah Ankara

Biro wilayah Gaziantep

Editor

Fotografer

Karikaturis

Rubrik Konsultasi

Riset & Pengembangan

Staf Litbang

Manajer Pemasaran & Komunikasi

Pimpinan Umum/Penanggung Jawab

Duta Besar Republik Indonesia di Turki

Azwir Nazar

Nurul Zahra Qasmira Zamal (Adana)

Nadira Puteri Kusaeni (Ankara)

Sufia U. Fadhal (Bursa)

Amir Fadhli Nasution (Izmir)Lisa Wilda Mumtahani (Eskişehir)

Nisa Zakiah Fajrina (Samsun)Fathiya Salima Fajri (Kastamonu)

Liska Fadliyani (Bolu) Tanty Arianty (Kayseri)

Umar Miftah Fauzi (Ankara)

Trastanechora Maestro (Bursa)Sandy Septi Haryanto (Ankara)

Didid Haryadi (Istanbul)Aida Nurul Barokah (Kayseri)

Sabilul Maarifah Karmidi (Istanbul)

Muhammad Zulfikri Khair (Malatya) Resky Ervaldi Saputra (Ankara)

Deutro Edelweisa Nikojonga (Gaziantep)

Fahmi Muhammad Hanif

Asma Hanifah Ahmad

Fitri Anjarsari

Nisa Zakiah Fajrina

Ahmad İzzet Islami

Wildan Rahmawan Ruiss

Ahmad Faqih Muhsin

Mahardhika Muhammad

Intan Quratul Aeni

Deutro Edelweisa NikojongaMuhammad Azzam (Trabzon)

Haka Fajriana Febda Kurnia (Istanbul)

Teuku Zaqirul Haq (Izmir)

Muhammad Haykal (Istanbul)

Contact Person: +90 537 692 2221(Muhammad Haykal)+90 506 067 2641 (Teuku Zaqirul Haq)

Page 5: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

DAFTAR ISI

01

05

30

33

09

26

02

07

31

23

28

15

43

46

49

52535455

Kata Mereka

Laporan Khusus

Curhat Yuk!!

Ilmiah

Buletin PPI Turki

Jelajah: Nusaybin

Laporan Utama

Salam Ketua PPI Turki

Bincang Bersama

Study in Turkey

Inspirator

Galeri Program PPI Turki

Edebiyat

Bence

Yabancı

Kuliner

Hits

DUDU

Galeri

Bagaimana Cara Memberantas Terorisme (Dengan Benar)?

Bayang-bayang Terorisme yang Terus Mengancam Turki

Department Ilahiyat Radionya Pelajar Indonesia di Turki

Department Olahraga

Bagaimana cara mengatasi trauma setelah banyaknya aksi teror di Turki?

Kisah Hidup Seorang Teh Ketika Lalat Singgah di Air Minum

Desas-desus PlayStation 5 Mengenal Perubahan Iklim

Suku Kurdi dan PKK

Mintakan Tuhan

Indonesia: Negara Agama atau Sekuler

Achieving Sustainable Turizm by Maintaining Sustainable Power Generator

Terorisme: Serangan Terhadap Kemanusiaan

Bersatu untuk Menginspirasi

Jusuf Kalla: Indonesia Sebagai Pusat Belajar Islam Moderat di Dunia

Yang Muda yang Berprestasi

02

05

23

31

28

09

Page 6: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 1KONSTANTİNESİAApril 2016 1

Page 7: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 22

Page 8: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 3KONSTANTİNESİAApril 2016 3

Page 9: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 4KONSTANTİNESİAApril 2016 4

Page 10: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 5

Page 11: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Bedasarkan buku The Next 100 Years karangan George Friendman, Turki merupakan salah satu negara yang paling

berpotensi sebagai negara yang akan menggeser posisi Amerika Serikat dari tahta negara adikuasa. Perkembangan yang begitu pesat dari segi ekonomi di tengah kondisi negara-negara Eropa yang cenderung bangkrut secara masif, Turki secara lihai juga semakin meningkatkan sistem pertahanannya dengan kekuatan tentara yang tangguh. Tidak hanya tampil sebagai pesaing di arena Eropa, Turki ternyata juga mengambil gaya diplomasi terbuka mengukuhkan kerja sama dan persahabatan dengan negara-negara tetangga di bagian Utara dan Timur Tengah, bahkan negara-negara pecahan Uni Soviet yang memiliki kesamaan akar bahasa dan budaya. Melalui ulasan skenario yang berjalan, kini perannya semakin diperhitungkan dalam dinamika politik-ekonomi bahkan hingga di tingkat global. Tidak hanya itu, Turki yang kini berada di bawah kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdoğan mulai melunturkan warna-warna sekularismenya. Bahkan napas Islam yang dulu sempat mati kini bangkit menuju pintu musim semi. Namun siapa sangka, “The sick man of Europe” yang kini mulai bugar ternyata sedang dihadapkan dalam hantaman teror yang telah mengacaukan keharmonisan angin peradaban barunya. Beberapa pihak muncul sebagai suspect dari peneroran yang berlangsung seperti ISIS dan militan Kurdi. Namun simpang siur hanyalah sebuah jawaban yang tak mampu terhindar dari setiap penyebab kejadian tersebut. Tidak ada yang ingin memperjelas, tidak ada yang ingin dipersalahkan karena memang tidak ada yang ingin bertanggung jawab. Bahkan Recep Tayyip Erdoğan sendiri mengakui bahwa saat ini Turki sedang menghadapi gelombang terorisme terbesar dalam sejarah. Terorisme yang sedang menggerogoti Turki tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi korban-korbannya namun juga secara tak langsung mencoba untuk melemahkan ekonomi Turki terutama di sektor pariwisata. Isu terorisme telah menyebarkan virus “ancaman”

bagi para turis mengenai kehidupan yang tidak lagi aman di Turki. Virus ini tidak hanya menyerang berita dunia internasional namun juga masyarakat lokal yang semakin waspada dalam menghadapi ancaman terorisme yang berlangsung. Bursa, kota terbesar keempat di Turki misalnya, sebagai ibu kota pada masa Ottoman yang juga menyediakan tempat-tempat wisata sejarah yang begitu memukau, aroma kecemasan sering bertebar di beberapa pusat keramaian tertentu. Isu-isu mengenai bom yang akan meledak yang tak mampu dibedakan lagi kebenarannya, seolah-olah memposisikan kota Bursa sebagai pengantre di antara berita-berita peledakan yang telah melanda beberapa kota di Turki. Masyarakat hanya dapat berjaga-jaga dengan tidak melintasi atau mengunjungi beberapa pusat keramaian tertentu terutama “Turistik bir yer (tempat-tempat berturis)” baik secara sengaja maupun tidak. Dan tak perlu menunggu lama, isu-isu yang bertebaran tersebut benar-benar terjadi, persis di sekitar masjid yang menjadi ikon kota Bursa, Ulucami. Siapa sangka, ledakan bom ke-2 ini (bom pertama sempat terjadi pada tahun 2006 di Merinos) mampu menjadi peringatan yang begitu memukul penduduk Bursa. Ledakan yang terjadi pada pukul 17:25 EEST ini menimbulkan 1 korban jiwa dan 13 lainnya luka-luka. Kendati demikian, bayangan-bayangan terorisme yang mengancam diharapkan agar tidak membawa trauma berlebihan bagi masyarakat setempat apalagi dengan bersikap apatis dan bereaksi tidak wajar. Penanggulangan bayang-bayang terorisme di Turki tidak hanya menjurus kepada pemberantasan pihak-pihak terkait, pemerintah juga terus berusaha untuk mempertahankan kekuatan, kesatuan, kebersamaan dan solidaritas sebagai penangkal terbesar dalam melawan terorisme di Turki.

“Turki sedang menghadapi gelombang terorisme terbesar

dalam sejarah”

KONSTANTİNESİAApril 2016 6

Page 12: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Secara umum, ada dua persoalan yang dihadapi pelajar Indonesia di Turki. Pertama, mengenai kondisi internal pelajar. Kedua adalah masalah eksternal. Hal yang paling sering dihadapi adalah perihal bahasa pengantar kuliah, yang bisa dikatakan tidak menggunakan ragam bahasa lisan yang biasanya digunakan oleh pelajar Indonesia. Para pelajar yang sebagian besar memperoleh beasiswa dari Pemerintah Turki, diwajibkan untuk mengikuti kursus bahasa

Turki sebagai persyaratan utama sebelum masuk ke bangku kuliah. Hal ini menjadi begitu menarik karena pelajar juga diharuskan memanajemeni bidang akademik dan nonakademik agar terlaksana dengan seimbang. Tentu saja ini bukanlah perkara yang mudah, tetapi harus terus dilaksanakan dengan penuh niat dan kerja keras. Di sisi lain, mudah didapati fenomena menarik seperti beasiswa yang terkadang tertunda pembayarannya. Kondisi ini membuat fokus belajar dan juga kegiatan nonakademik seperti berorganisasi menjadi terhambat. Mengenai faktor eksternal, lebih banyak berkaitan dengan situasi politik dan keamanan yang sedang

dihadapi oleh Turki. Secara langsung, hal tersebut berdampak terhadap kehidupan para pelajar dan juga Warga Negara Indonesia (WNI). Kondisi geopolitik Turki terus menjadi perbincangan di media internasional. Beberapa peristiwa ledakan dan adanya ancaman dari ISIS (Islamic State of Iraq and Syria), sampai dengan kegiatan terorisme menjadi topik pembahasan dalam negeri. Memang sejauh ini keadaan masih terkendali dan belum ada pelajar ataupun WNI yang menjadi korban. Akan tetapi kita juga tetap dituntut untuk terus waspada dan wawas diri terhadap segala kondisi yang akan terjadi. Persoalan-persoalan tersebut, mengharuskan

KONSTANTİNESİAApril 2016 7KONSTANTİNESİAApril 2016 7

Page 13: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

PPI Turki sebagai induk dan representasi organisasi pelajar harus dapat mengayomi anggota-anggotanya. PPI Turki dengan slogan #Bersatu, diharapkan dapat mempererat persatuan dan mengakomodasi potensi para pelajar yang ada di seluruh wilayah Turki. PPI Turki juga harus menjadi organisasi wadah silaturahmi, media belajar, berprestasi sekaligus berbagi ilmu pengetahuan.Maka program-program yang ada harus mampu menjawab kebutuhan para pelajar yang sampai sekarang terdata berjumlah 850 orang. Yakni mulai dari pelajar tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) hingga pelajar program doktor, yang tersebar di lebih dari 25 kota dengan

10 PPI wilayah. Majalah PPI Turki yang bernama Konstantinesia yang sekarang berada di tangan Anda adalah wujud dari salah satu program untuk menyatukan potensi belajar dalam memberi inspirasi bagi semua. Konstantinesia sendiri sengaja diambil sebagai nama untuk menjadi spirit kisah kegemilangan tanah Konstantinopel yang kini menjadi negara Turki dengan segenap kisah patriotik dan heroiknya. Pun, sebagai bentuk kecintaan kami untuk Indonesia. Semoga dengan adanya Majalah PPI Turki akan lebih merekatkan persaudaraan, menjadi media belajar, sarana komunikasi dan sosialisasi serta dapat menyambungkan seluruh

pelajar Indonesia, tidak hanya di Turki namun juga organisasi perhimpunan pelajar Indonesia di mancanegara. Saya ucapkan selamat kepada para redaksi Konstantinesia yang telah bekerja luar biasa untuk penerbitan edisi perdana ini. Juga para pengurus PPI Turki, PPI wilayah yang telah berkontribusi sampai terealisasinya majalah kebanggan kita bersama. Mari terus gelorakan semangat bersatu untuk menginspirasi!

KONSTANTİNESİAApril 2016 8KONSTANTİNESİAApril 2016 8

Page 14: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 9

Page 15: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 10

Page 16: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Radionya Pelajar Indonesia di Turki 12 Maret 2016 pertama kalinya Radio PPI Turki berhasil mengudara. Terdiri dari para penyiar, tim teknis dan kreatif yang tersebar di seluruh penjuru Turki, radio ini mengudara selama 7 hari 24 jam. Lewat tagline ‘’Bersatu Untuk Mengispirasi’’, diharapkan bisa menjadi media pemersatu antara pelajar Indonesia di Turki maupun di seluruh dunia. “Skuter” adalah sebutan untuk para penyiarnya, kepanjangan dari Sahabat Kru dan Broadcaster. Sementara para pendengar disapa kanka-kanki yang bermakna sahabat. Organisasi lainnya juga bisa turut bersiaran bekerja sama seperti yang Muhammadiyah Turki dan PPI Istanbul sudah lakukan. Untuk mendengarkan siaran, bisa mengakses ppiturki.org/radio atau Radio PPI Turki melalui aplikasi tune in. Kanka-kanki juga bisa berinteraksi dengan penyiar melalui Twitter ataupun chatbox yang tersedia. Yuk dengerin Radio PPI Turki, Bersatu untuk Menginspirasi!

KONSTANTİNESİAApril 2016 11

Page 17: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Senin Fakta Unik Turki (Funky) 15:00-18:00 EEST/ 19:00-22:00 WIBBreak Time 18:00-21:00 EEST/ 22:00-01:00 WIB

Selasa Behind The Frame 18:00-21:00 EEST/ 22:00-01:00 WIBPuisi Malam 21:00-00:00 EEST/ Rabu, 01:00-04:00 WIB

Rabu Inspirasi Beragam (SIRAM) 09:00-12:00 EEST/ 13:00-16:00 WIBWeekly Wiki 18:00-21:00 EEST/ 22:00-01:00 WIBShe & Him 21:00-00:00 EEST/ Kamis, 01:00-04:00 WIB

Kamis Fakta Unik Turki (Funky) 12:00-15:00 EEST/ 16:00-19:00 WIBSang Pemusik 15:00-18:00 EEST/ 19:00-22:00 WIBMagrib Mengaji 18:00-21:00 EEST/ 22:00-01:00 WIBEnsiklopedia Islam 21:00-00:00 EEST/ Jumat, 01:00-04:00 WIB

Jumat Muslim’s Lifestyle 09:00-12:00 EEST/ 13:00-16:00 WIBKajian Muslimah (KAMUS) 12:00-15:00 EEST/16:00-19:00 WIBBincang Budaya (CABA) 15:00-18:00 EEST/ 19:00-22:00 WIBSiraman Kalbi (SIRABI) 18:00-21:00 EEST/ 22:00-01:00 WIBCurahkan dari Lubuh Hati 21:00-00:00 EEST/ Jumat, 01:00-04:00 WIB

Sabtu How Do You React? 09:00-12:00 EEST/ 13:00-16:00 WIBBehind the Frame 12:00-15:00 EEST/ 16:00-19:00 WIBTechnoledge 15:00-18:00 EEST/ 19:00-22:00 WIBNgobrolin Olahraga Bareng 18:00-21:00 EEST/ 22:00-01:00 WIBDari Kita Untuk Kita 21:00-00:00 EEST/ Sabtu, 01:00-04:00 WIB

Minggu Haa Masa Sih? (HAMSI) 09:00-12:00 EEST/ 13:00-16:00 WIBMoment of Quotation 12:00-15:00 EEST/ 16:00-19:00 WIBTraveling Yuk! 15:00-18:00 EEST/ 19:00-22:00 WIBKajian Rutin (Kantin) 18:00-21:00 EEST/ 22:00-01:00 WIB

Radionya Pelajar Indonesia di Turki

KONSTANTİNESİAApril 2016 12KONSTANTİNESİAApril 2016 12

Page 18: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 13

Page 19: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 14KONSTANTİNESİAApril 2016 14

Page 20: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 15

Page 21: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 16

Page 22: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 17

Page 23: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 18

Page 24: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 19

Page 25: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 20

Page 26: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 21

Page 27: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 22

Page 28: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Oleh:Muhammad Haykal

Istanbul Şehir UniversitySchool of Islamic Studies

KONSTANTİNESİAApril 2016 23

Page 29: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Sejak berdiri sebagai negara republik, Turki dikenal sebagai negara penganut paham sekuler. Di saat awal terbentuk, banyak kebijakan Pemerintah Turki yang bertentangan dengan kebiasaan masyarakat Muslim pada umumnya. Alhasil dalam kurun waktu 60 tahun, masyarakat yang dulunya bermayoritas Muslim konservatif telah berubah dan mulai menganut paham sekuler. Dari sisi kualitas pendidikan, Turki memang masih tertinggal, namun dari sisi biaya dan bantuan yang disediakan untuk para siswa/mahasiswa, Turki dapat dikatakan lebih unggul. Pemerintah menggratiskan seluruh biaya sekolah dari SD hingga jenjang perguruan tinggi. Mereka juga menyediakan beasiswa berupa uang saku untuk mahasiswa S1, S2, dan S3. Di sisi lain, organisasi nonpemerintah juga bersedia menyediakan bantuan moril dan materiil bagi para siswa di Turki.

Salah satu budaya dari zaman Turki Usmani yang tersisa di Turki saat ini adalah banyaknya Vakıf atau Tekke. Vakıf/Tekke adalah wakaf yang bersedia membantu para penuntut ilmu. Mereka tak hanya mem-

Turki Modern dan Pendidikan

Turki merupakan sebuah negara berbentuk Republik yang terbentuk pada tanggal 29 Oktober 1923. Negara yang terletak di titik pertemuan benua Asia dan Eropa ini dipisahkan oleh Selat Bosphorus, Laut Marmara, dan Selat Dardanela. Dalam sejarahnya, Turki merupakan tempat bertukar dan berkembangnya peradaban-peradaban kuno. Satu hal yang takkalah penting jika berbicara mengenai Turki adalah kota Istanbul. Kota yang sebelumnya bernama Byzantium, lalu berubah menjadi Konstatinopel, Islambol hingga sekarang Istanbul ini ialah bekas ibu kota imperium-imperium super power dunia.

Turki: Sosial dan Pendidikan

KONSTANTİNESİAApril 2016 24

Page 30: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

beri bantuan materiil seperti beasiswa, akan tetapi juga menyediakan kursus-kursus dan kajian-kajian ilmiah untuk masyarakat umum dan mahasiswa tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Kehidupan Sosial dan Akademik di Turki Secara geografis Turki terletak di wilayah di mana terjadi pertukaran budaya yang sangat cepat dari zaman ke zaman. Masyarakatnya telah terbiasa dengan kehidupan multikultur. Masyarakat Turki sangat welcome dengan para pendatang, khususnya pendatang dari Indonesia. Namun, masyarakat Turki pada umumnya tidak menguasai bahasa asing. Para akademisi di Turki sangatlah aktif. Kajian-kajian dan simposium-simposium ilmiah sangat sering diselenggarakan. Tidak hanya para ilmuwan dan akademisi Turki saja, ilmuwan asing juga turut berdatangan. Pusat-pusat penelitian bertebaran di seluruh Turki. Di Turki, guru, ilmuwan dan akademisi sangatlah dihargai, bahkan menurut pandangan saya, seorang akademisi andal di Turki akan lebih dihargai dan dihormati dibandingkan para musisi atau artis-artis film. Maka dari itu untuk para mahasiswa yang hendak belajar di Turki, ini bisa dijadikan pertimbangan penting di saat memutuskan pilihan untuk melanjutkan pendidikan di negeri seribu masjid ini.

KONSTANTİNESİAApril 2016 25

Page 31: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

JELAJAHOleh: Fathiya Salima Fajri

Terorisme? Isu ini bukanlah hal yang asing di negara Turki. Tidak hanya di Istanbul dan Ankara, wilayah lain yang menjadi sasaran serangan teroris adalah Nusaybin yang

terletak di sebelah Tenggara Turki. Awal tahun 2016, Turki diramaikan dengan serangkaian serangan bom yang dilakukan teroris, yang menewaskan puluhan korban jiwa tidak berdosa dan ratusan lainnya terluka. Kota Istanbul dan Ankara menjadi sasaran serangan. Beberapa media merilis bahwa sebanyak 83 orang tewas dan sekitar 239 lainnya luka-luka.

Perang Sipil di Turki Bukan! Ini bukan judul sebuah film heroik dengan segala kekuatan supernya atau tontonan di layar kaca yang menyajikan drama kebahagiaan setelah salah satunya menang. Akan tetapi, perang sipil yang dimaksud adalah tentang perjuangan hidup masyarakat Turki khususnya yang berada di wilayah perbatasan. Selama hampir 38 tahun perang sipil telah terjadi di Turki. Konflik yang terjadi adalah antara pemerintah Turki dengan kelompok pemberontak Kurdi,

yang menuntut pemisahan dengan tujuan untuk menciptakan negara sendiri atau memiliki otonomi yang lebih besar di dalam Republik Turki. Kelompok pemberontak Kurdi yang terkenal adalah PKK (Partiya Karkerên Kurdistan), Partai Pekerja Kurdistan. Pemberontakan yang mereka lakukan terjadi di banyak wilayah di Turki. Akan tetapi yang paling dominan adalah di bagian Tenggara Turki (Nusaybin termasuk daerah yang terjadi pemberontakan).

KONSTANTİNESİAApril 2016 26

Page 32: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Jika ditelusuri dari sejarahnya, pemberontakan pertama berlangsung sampai tahun 1999. Konflik itu kemudian berlanjut pada tanggal 1 Juni 2004. Pada musim panas 2011 konflik ini menjadi lebih besar. Dan di Juni 2013 merupakan akhir dari gencatan senjata yang ditandai dengan dilakukannya perundingan damai. Namun, pada Juli 2015 gencatan senjata yang mereka sepakati pada tahun 2013 dibatalkan karena Turki mengebom wilayah PKK yang berada di Irak.

Apa itu Nusaybin? Nusaybin adalah kota bersejarah. Kota ini berada di dekat perbatasan Turki dengan Suriah. Luas keseluruhan kota Nusaybin 1,169.15 km2 dengan total jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah 113.718 jiwa. Mayoritas penduduk di Nusaybin adalah orang-orang Kurdi, Armenia dan Persia. Kota ini terkenal karena arsitektur, sejarah klasik dan juga menjadi salah satu tujuan untuk pariwisata.

Pada Perang Dunia I, Nusaybin mempunyai sekitar 90 orang yang tergabung dalam komunitas Armenia bersamaan dengan 600 orang Yahudi. Setelah disepakati oleh pihak berwenang Turki dan Perancis sesudah Perang Dunia I, perbatasan antara Turki dan Suriah harus mengikuti garis dari Baghdad railway sampai Nusaybin. Selanjutnya perbatasan akan mengikuti jalur yang diperebutkan dari Jalan Romawi yang

mengarah ke Cizre. Wilayah Nusaybin adalah rute tempat transit Yahudi Suriah yang meninggalkan negaranya setelah tahun 1948. Nusaybin adalah lokasi yang kerap menjadi medan konflik antara pasukan keamanan Turki dengan militan Kurdi yang berafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdistan atau PKK. Dan hingga kini pemerintah Turki menganggap kelompok PKK sebagai organisasi teroris yang berbahaya.

KONSTANTİNESİAApril 2016 27KONSTANTİNESİAApril 2016 27

Page 33: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

“Prestasi yang diraihnya bukanlah untuk membangga-kan diri melainkan ujian untuk menjadi pribadi yang lebih baik sehingga dapat memberikan penghargaan

bagi orang sekitar”

Teuku Akbar Maulana, pemuda Aceh kelahiran Susoh, 19 Juli 1998 ini adalah putra dari pasangan T. Djusri dan Rina S.

Di usianya yang masih cukup muda, Akbar telah menorehkan segudang prestasi. Berbagai prestasi akademik dan nonakademik berhasil diraihnya. Siswa kelas tiga SMA Internasional Anatolian Imam Hatip di Kayseri ini memang patut menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda saat ini. Banyaknya prestasi yang dimiliki sekarang tak mengurungkan niatnya untuk menggali ilmu pendidikan lebih dalam lagi. Setelah berhasil menuntaskan hafalan Alqurannya di negeri laskar pelangi pada Juli 2015, kini ia kembali menoreh prestasi lain. Kali ini Akbar menatang dirinya sendiri untuk menjadi pemeran utama di sebuah film dokumenter garapan Noor Huda Ismail, seorang

pakar terorisme Indonesia yang juga merupakan pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP) bagi para mantan tahanan teroris. Beliau juga telah menulis beberapa buku bertemakan jihad dan terorisme, salah satunya yaitu “My Friend, The Terorist?”. Layaknya cerita sinetron, Akbar bertemu Pak Huda saat sedang menunggu bus di Kayseri. Hanya berbekal “orang Indonesia” Akbar yang saat itu masih berusia 16 tahun menerima ajakan beliau untuk makan siang bersama. Pada pertemuan pertamanya, Akbar mengaku bercerita banyak hal bersama beliau. Ia juga menceritakan kisah teman sekolahnya yang telah menjadi anggota ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Inilah awal terbentuknya film dokumenter yang diberi judul “Jihad Selfie” ini. Di film yang terinspirasi dari kisah hidupnya (Akbar),

Oleh: Liska Fadliyani Narasumber: Teuku Akbar Maulana

KONSTANTİNESİAApril 2016 28KONSTANTİNESİAApril 2016 28

Page 34: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Akbar berperan sebagai seorang pemuda Aceh berusia 16 tahun yang ingin ke Suriah untuk bergabung bersama ISIS, karena dua temannya yang telah bergabung dengan ISIS tampak keren dan gagah dengan senjata AK47 di foto selfie yang mereka unggah di Facebook. Diakuinya, banyak alasan yang membuat Akbar menerima ajakan Pak Huda. Salah satunya ialah untuk membersihkan nama Islam di mata dunia. Menjadi pemeran utama di film dokumenter ini menjadi tantangan baru baginya. Film dokumenter ini mengambil setting di Kairo, Turki, Indonesia dan perbatasan Suriah. Walaupun ini merupakan kali pertama Akbar beradu acting, tak banyak kendala yang dihadapinya. Selain memberinya pengalaman baru “Jihad Selfie” juga mengubah pandangan Akbar akan teroris dan arti jihad sesungguhnya. Di sisi lain, “Jihad Selfie” juga berupaya untuk memberi edukasi kepada masyarakat akan pentingnya “digital literacy” terutama bagi remaja dan orang tua. Temanya yang sangat sensitif di era ini membuat film ini mendapat banyak respon positif dari media luar negeri. Akbar juga membeberkan bahwa “Jihad Selfie” menargetkan pasar internasional dan direncanakan akan tayang perdana di London tahun ini.Ketika ditanyakan tentang pencapaian terbesarnya, Akbar mengatakan prestasi yang diraihnya bukanlah untuk membanggakan diri melainkan ujian untuk menjadi pribadi yang lebih baik sehingga dapat memberikan penghargaan bagi orang sekitar. Inilah yang membuat Akbar berhasil menghafal kitab suci Alquran selama 14 hari. Ia mengaku, semua ini dilakukannya untuk m e mp e r s e m b a h k a n mahkota terindah bagi kedua orang tuanya di surga kelak. Bagi Akbar ini merupakan awal dari perjuangannya.

Banyak penggalan ayat Alquran yang menginspirasinya, salah satunya adalah penggalan dari surah Alkahfi ayat 23 yang berarti “Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu: ‘Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi’.” Ia menuturkan kunci dari menghafal Alquran ialah adanya niat, doa yang tulus dan tentunya usaha. Kegigihan dan sikap rendah hati yang dimilikinya membuat ia cukup dikenal dan menjadi salah satu siswa asing yang disegani teman-temannya. Akbar juga mengurai banyak prestasi di sekolahnya. Ia merupakan siswa teladan sejak SMP dan SMA. Ketertarikannya akan dunia industri membuatnya ingin melanjutkan pendidikan S1 di jurusan teknik industri. Akbar, selain fasih berbahasa Inggris, ia juga menguasai bahasa Turki dan bahasa Arab. Tak heran jika ia sempat meraih juara tiga International Arabic Competition se-Asia. Selain berkarya di seni peran, kini Akbar juga sedang menulis novel fiksi bersama salah satu

penulis novel Best Seller Indonesia, Astrid Tito. Sama seperti “Jihad

Selfie,” novel ini juga mengangkat tema mengenai terorisme dan

rencananya akan dirilis tahun ini. Akbar yang memiliki hobi bermain badminton ini telah mengikuti Eurolympic 2016

yang telah diadakan di Paris. Mungkin sekarang semua

bidang telah ditekuni Akbar. Tetapi, Akbar yang bercita-cita

menjadi multitalented person ini juga menaruh perhatian pada

kemajuan Indonesia dan berupaya untuk

m e n g e n a l k a n Indonesia kepada dunia luas.

Teuku Akbar Maulana

KONSTANTİNESİAApril 2016 29KONSTANTİNESİAApril 2016 29

Page 35: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Konsultan:

Kirimkan pertanyaan kamu yang berkaitan den-gan masalah psikologis tentang kehidupan di Turki ke [email protected]! Kon-sultan kami akan membantu menyelesaikan

permasalahanmu di edisi selanjutnya!

“Bagaimana cara mengatasi trauma setelah banyaknya aksi

teror di Turki?”

Haka Fajriana Febda KurniaMahasiswi Kimia dan

Teknik Pertambangan Istanbul Technical University

Stres, tegang, curiga yang berlebihan, takut beraktivitas, dan sulit memercayai orang sekitar merupakan reaksi wajar jika kamu mengalami trauma setelah banyaknya aksi terorisme

di Turki. Trauma yang berkelanjutan dapat menyusahkan dan mengganggu aktivitas keseharian. Oleh karena itu, agar kamu dapat kembali menjalani rutinitas seperti biasa, cobalah lakukan beberapa langkah di bawah ini:

Untuk sementara, batasi diri dari pemberitaan yang menyangkut aksi terorisme yang telah terjadi.Berita-berita yang berisi foto korban bom, video kejadian, maupun kekacauan di tempat kejadian perkara akan membuat kamu makin khawatir.

Jangan menyendiri! Berbicaralah dengan orang-orang terdekat!Menyendiri bukanlah tindakan tepat untuk mengatasi rasa trauma. Berbicara dengan orang-orang terdekat bisa menjadi cara ampuh untuk menenangkan diri dari rasa was-was berlebihan yang sedang dialami. Kamu tidak harus menanggung beban hidupmu seorang diri.

Berpikir positif.Seperti pepatah “Habis gelap terbitlah terang”, kamu harus yakin bahwa setelah semua kejadian yang menyakitkan ini, akan datang masa di mana keadaan akan membaik. Percayalah bahwa kedamaian itu akan segera datang!

Peristiwa yang sudah berlalu, biarkanlah berlalu. Let’s move on!Tidak ada yang bisa kamu ubah dari masa lalu. Biarkan kejadian menyakitkan yang pernah kamu alami menjadi bahan pembelajaran untuk tetap waspada dalam menjalani hidup. Jangan tengok ke belakang lagi, ayo terus maju!

01

02

03

04

KONSTANTİNESİAApril 2016 30KONSTANTİNESİAApril 2016 30

Page 36: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

BINCANG BERSAMAJusuf Kalla : Indonesia Sebagai Pusat Belajar Islam Moderat di Dunia

Wakil Presiden Republik Indonesia, H.M. Jusuf Kalla, Kamis (14/4) bersama beberapa delegasi Indonesia menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Isam (KTT OKI) ke-13 di Kota Istanbul Turki.

Oleh: Nadira Kusaeni

Sejak OKI dibentuk pada 25 September 1969 dan memiliki 57

negara anggota, Indonesia memiliki peran penting dan t e r u s

memperjuangkan hak Palestina dalam membentuk negara yang merdeka dan berdaulat. Salah satu peran aktif Indonesia di OKI adalah melakukan inisiatif melalui Deklarasi

Jakarta tentang status resmi kota Yerusalem

dan Palestina yang dibahas di KTT Luar Biasa OKI ke-5 di Jakarta pada tanggal 6 s.d. 7 Maret lalu.

Sementara itu, kepala-kepala negara

yang hadir dalam KTT OKI ke-13 berkomitmen untuk menyelesaikan masalah terorisme secara bersama-sama. Turki bersama anggota OKI lainnya bersepakat akan membangun pusat koordinasi antiterorisme multinasional di Istanbul. Sebagaimana yang ditulis media Daily Star, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan menyatakan bahwa masalah terbesar yang harus diatasi adalah sektarianisme Islam.

KONSTANTİNESİAApril 2016 31

Page 37: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

: Indonesia Sebagai Pusat Belajar Islam Moderat di Dunia

Menurut Jusuf Kalla, langkah yang akan dilakukan Indonesia untuk menyelesaikan masalah terorisme ini adalah dengan mengupayakan pendirian universitas Islam internasional di Indonesia. Hal tersebut disampaikan dalam acara dialog bersama pelajar dan masyarakat Indonesia di Turki yang dilaksanakan di Hotel Intercontinental Istanbul (15/6). Indonesia merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia dan memiliki kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang stabil. Jusuf Kalla juga mengatakan bahwa Indonesia berpotensi besar menjadi tujuan belajar tentang Islam, mengingat kondisi negara-negara di Timur Tengah yang sedang

dilanda perang dan isu sektarianisme. Nilai-nilai Islam moderat yang ada di Indonesia diharapkan mampu menghalangi berkembangnya paham radikalisme. Dalam dialog yang berlangsung hampir dua jam tersebut, beberapa pelajar memberikan saran agar di masa yang akan datang, Pemerintah Indonesia bisa mendirikan pusat studi sejarah mengenai Kesultanan Usmani dengan Nusantara. Hal ini cukup penting karena banyak sekali catatan sejarah dan hasil penelitian yang berkaitan dengan hal tersebut. Selain peran Indonesia dan Turki yang penting dalam memberantas terorisme, Indonesia kini

sedang giat menjalin kerja sama di bidang ekonomi dengan Turki. Saat diwa wancarai, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, yang juga hadir dalam acara dialog tersebut mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia ingin menjadikan Turki sebagai mitra perdagangan ekonomi. Ia juga menambahkan, dirinya bersama Menteri Luar Negeri Turki sedang berdiskusi mengenai I n d o n e s i a - T u r k e y Comprehensive Trade Economic Partnership (IT-CTEPA). Informasi yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia menyebutkan pada tahun 2015, jumlah investasi Turki di Indonesia mencapai US$3,9 juta.

KONSTANTİNESİAApril 2016 32

Page 38: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Kisah Hidup ‘Seorang’ Teh

Oleh: Nisa Zakiyah F.

“Untuk itu sangat disa-rankan agar tidak meminum

teh langsung setelah makan. Setidaknya beri selang waktu

dua jam setelah atau dua jam sebelum makan”

Di Indonesia, minum teh merupakan kebiasaan bagi banyak keluarga. Disajikan baik dalam keadaan dingin maupun panas, dengan beragam racikan unik teh dalam berbagai adat budaya. Sedangkan di Turki, teh merupakan minuman wajib. Tidak peduli apa pun musimnya, orang Turki menyukai teh dalam kondisi panas. Rusia yang merupakan tetangga dari negeri dua benua ini mempunyai kebiasaan menyeduh teh dengan pemanis berupa selai buah. Sedangkan di Maroko,

mereka mencampurkan seduhan teh dengan daun mint yang beraroma segar.Budaya teh sendiri konon berawal dari Cina, di wilayah perbatasan negara-negara Tiongkok Selatan (Yunan). Pada saat itu orang Cina meminum teh agar mereka mendapatkan kesegaran tubuh

selama meditasi yang bisa memakan waktu berjam-jam. Kemudian berkembang ke Jepang dan juga Eropa. Berbeda dengan Turki. Perjalanan teh di Indonesia sendiri dimulai pada tahun 1684 oleh Andreas Cleyer, seorang pegawai Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). Ahli botani yang berasal dari Jerman itu membawa biji teh dari

Jepang dan menanamnya sebagai tanaman hias di Tijgersgracht, (Batavia), yang kemudian

berkembang menjadi pohon teh.

Mengolah teh merupakan pekerjaan yang penuh ketelitian. Rasa, bentuk, warna dan aroma teh sangat tergantung pada tempat tumbuh pohon teh. Proses panen, petik dan pengolahannya, ada yang dikeringkan dengan penjemuran di bawah sinar matahari, ada juga yang dioksidasi, difermentasi, digoreng, digulung, digiling bahkan dihaluskan. Istilah teh juga digunakan untuk minuman yang terbuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh. Misalnya teh Rosehip, Chamomile, Krisan dan Jiaogulan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal. Teh merupakan minuman yang mengandung sumber alami kafeina yang memberikan efek stimulan dengan kadar 30-40 mg. Berbeda jauh dengan kopi yang mengandung 135 mg kafeina. Teh juga merupakan sumber alami teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak, karbo hidrat atau protein mendekati nol persen.

Konsumsi teh di Indonesia sebesar 0.8 kg per kapita per tahun. Angka ini masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia (salah satunya Turki), walaupun Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar ke-5 di dunia. Di Indonesia sen diri teh yang terpopuler adalah teh melati. Orang Indonesia memiliki kesukaan untuk meminum teh dengan pucuk bunga melati ini.

KONSTANTİNESİAApril 2016 33

Page 39: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Dampak Minum Teh Setelah Makan

Dikutip dari Health Liputan 6, penelitian

yang dilakukan oleh Cornell University dan The USDA’s Agricultural Research Service (ARS), Ithaca, New York, Amerika Serikat menyatakan bahwa kandungan tanin dan polifenol dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi dalam saluran cerna. Minum teh dengan selang waktu yang cepat sehabis makan jika dilakukan secara rutin bisa menyebabkan penyerapan zat besi dalam darah akan terganggu (penyerapan zat besi yang

dilakukan oleh sel darah merah berkurang). Hal ini dapat memicu anemia atau penyakit kurang darah. Selain itu, meminum teh sesudah makan dapat mempengaruhi protein yang ada di dalam makanan yang masuk ke saluran pencernaan. Sehingga dapat membuat makanan menjadi keras dan sulit dicerna. Teh yang kental juga memiliki sifat diuretic yang bisa menyebabkan dehidrasi. Menurut hasil penelitian British Medical Journal, teh dalam keadaan panas dengan temperatur di atas

70° C dapat meningkatkan risiko kanker tenggorokan delapan kali lebih besar jika dibandingkan dengan meminumnya dalam keadaan hangat di bawah 65° C. Sedangkan teh dalam keadaan dingin (es teh) yang diminum berlebihan dapat meningkatkan risiko menderita batu ginjal. Untuk itu sangat disarankan agar tidak meminum teh langsung setelah makan. Setidaknya beri selang waktu dua jam setelah atau dua jam sebelum makan untuk menghindari efek negatifnya.

1. Dapat mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi.

2. Menurunkan kadar kolesterol. 3. Menurunkan risiko terkena stroke.

4. Membantu tubuh melawan virus influenza.

5. Bermanfaat bagi kesehatan gusi.6. Mengurangi stress,

menghilangkan letih dan lelah.

7. Dapat membantu penyembuhan kanker,

dan masih banyak lagi.

1. Wanita hamil dan menyusui harus membatasi minum the hijau, karena kebanyakan minum teh hijau dapat mengurangi kadar asam folat dalam tubuh.

2. Melemahkan syaraf dan menyebabkan insomnia.3. Mengonsumsi berlebihan dapat

menyebabkan anemia dan gangguan ginjal.

4. Teh tidak terlalu baik untuk anak-anak karena dapat menurunkan nafsu

makan.

Dampak Positif dan Negatif dari Teh

KONSTANTİNESİAApril 2016 34

Page 40: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Ketika Lalat Singgah إذا وقع الذباب فى شراب أحدكم فليغمسه ، ثم لينزعه ، فإن فى

إحدى جناحيه داء واألخرى شفاء

di Air Minum

Dalam kehidupan sehari-hari khususnya ketika berada di Indonesia, tidak jarang kita bertegur

sapa dengan Musca domestica. Melihat Drosophila melanogaster mengerumuni buah-buahan dan sayur-mayur di pasar. Hingga mendapati Stomoxys calcitrans di peternakan sapi tetangga. Secara berurutan ketiga jenis lalat tersebut lebih dikenal dengan sebutan lalat rumah, lalat buah, dan lalat kandang. Ya, dialah lalat. Serangga kecil yang tak jarang kita dapati di area yang kotor, area

dengan sanitasi yang kurang baik, bahkan di atas ‘meja makan’. Mengingat lalat juga berperan sebagai vektor mekanis yang membawa bibit-bibit penyakit melalui anggota tubuhnya. Maka, merupakan usaha yang tepat jika kita berusaha menjauhkan makanan dan minuman dari lalat agar tidak terkontaminasi. Namun bagaimana jika lalat masuk ke dalam gelas yang berisi air minum kita tanpa disengaja? Bagaimana jika ada seekor lalat yang ‘singgah’ di dalam air minum kita?

Mungkin teman-teman bertanya-tanya dengan sebuah hadis yang tertera di awal tulisan ini. Dalam hadis tersebut, Rasulullah saw. memberitahukan kepada kita semua bahwa lalat membawa penyakit di salah satu sayapnya, dan obat dari penyakit tersebut di sayap yang lain. Sehingga ketika air minum kita tiba-tiba dimasuki lalat, tidak usah ragu untuk mencelupkan lalat tersebut secara keseluruhan lalu membuangnya. Tapi, bukankah itu menjijikkan? Siapa yang mau meminum air yang sudah terkontaminasi bakteri Escherichia coli bahkan lebih buruknya lagi tercemar Staphylococcus aureus? Eits! Tidak perlu khawatir! Para ilmuan di Stanford University telah mendeklarasikan penemuannya terhadap suatu zat dalam tubuh lalat yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh

Oleh: Aida Nurul Barokah

“Jika ada seekor lalat yang terjatuh pada minuman kalian maka tenggelam-kan, kemudian angkatlah (lalat itu dari minuman tersebut), karena pada satu

sayapnya ada penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat”

(HR. Al Bukhari)

KONSTANTİNESİAApril 2016 35

Page 41: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Ketika Lalat Singgahdi Air Minum

manusia. Para peneliti juga telah membuktikan bahwa cara terbaik untuk mengeluarkan zat vital tersebut adalah dengan cara mencelupkannya ke dalam air. Hal ini dikarenakan zat-zat tersebut terkonsentrasi di permukaan luar tubuh dan sayap lalat. Pada abad ke-20 dan ke-21, sudah banyak pembuktian ilmiah yang mampu

m e n g o n f i r m a s i kebenaran dari hadis tentang lalat tersebut. Rehab Mohammed Atta dalam World Journal of Medical Sciences

m e m a p a r k a n suatu kebenaran mengenai kehebatan sayap lalat. Rehab

melakukan penelitian terhadap empat ekor lalat rumah (Musca domestica). Rehab

yang berlatar belakang dari Departemen Mikrobiologi dan Imunologi ini meneliti sayap dari keempat lalat rumah tersebut. Dari hasil

penelitiannya didapatkan hasil akhir bahwa seluruh media dengan kandungan ekstrak sayap bagian kanan tidak menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri dan fungi. Akan tetapi pertumbuhan bakteri

dan fungi terjadi pada media dengan ekstrak sayap kiri dari Musca domestica.

Dari penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa sayap lalat bagian kanan dapat dipertimbangkan sebagai revolusi dalam antibiotik. Hal ini dapat menjadi rekomendasi untuk penelitian lanjutan dalam mengkaji eksistensi

antibiotik pada sayap lalat bagian kanan. Selain itu, penelitian untuk membuktikan keberadaan penyakit–bakteri-di bagian sayap serta obat–antibiotik-di bagian sayap lainnya juga dilakukan oleh Aj-Taili dan kawan-kawan dari Qassim University, Saudi Arabia. Mereka melakukan penelitian dengan mencari perbedaan pada media dengan mencelupkan seluruh tubuh lalat pada media, serta mencelupkan hanya satu sayap lalat saja pada media lainnya. Rupanya, media dengan lalat yang tercelup sempurna mengindikasikan eksistensi kandungan antibiotik. Sedangkan media yang hanya mengalami kontak langsung dengan sayap lalat saja menunjukkan kehadiran kuman pembawa penyakit. Kajian-kajian ilmiah telah dilakukan oleh para peneliti yang mumpuni di bidangnya dan mampu menunjukkan kebesaran Sang Pencipta. Betapa mendetail dan lengkapnya seluruh sistematik kehidupan. Dimulai dengan hal sederhana dari sebuah lalat yang tidak sengaja terjatuh ke dalam gelas berisi air minum kita. Kemudian, itu semua disampaikan sejak 1400 tahun yang lalu oleh Rasulullah saw. tanpa uji laboratorium, ilmu sains yang lengkap, bahkan teknologi yang biasanya digunakan dalam penelitian. Mahabesar pencipta alam semesta ini. Nah! Dengan mengamalkan pemahaman sebelumnya, teman-teman sudah berani meminum air yang dimasuki lalat? Atau justru penasaran untuk melakukan eksperimen sederhana terhadap lalat? Tentu saja penulis juga tetap menganjurkan pembaca untuk senantiasa menjalankan kebiasaan hidup sehat. Dan jika tertarik untuk membuktikannya melalui metode ilmiah, pengkajian ilmu yang lebih mendalam akan sangat bermanfaat di kemudian hari.

KONSTANTİNESİAApril 2016 36

Page 42: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Desas-desus PlayStation 5

“PS5 dikabarkan akan rilis pada bulan November 2020 dengan menghadirkan teknologi dan desain yang futuristik”

Siapa yang tidak tahu PlayStation. Para gamers pastinya sudah tidak asing lagi dengan sebuah konsol permainan grafis

yang diproduksi oleh Sony ini. PlayStation 1 (PS1) pertama kali dirilis 3 Desember 1994. Lima tahun tiga bulan kemudian, tepat pada tanggal 4 Maret 2000, PS2 diluncurkan. Lalu, pada 11 November 2006, PS3 rilis dengan selang waktu enam tahun delapan bulan dari PS2. Dan PS4 dirilis pada tanggal 15 November 2013 dengan selang waktu tujuh tahun dari PS3. Sebelum PS4 diluncurkan, sudah bereda rumor bahwa Sony akan mengeluarkan konsol terbaru setelah PS4 yaitu PS5. Bahkan jika sekarang kita melihat pencapaian penjualan PS4, raksasa teknologi asal Jepang ini memang sangat bersemangat mengerjakan konsol game generasi selanjutnya ini. Kini, PS4 telah

berusia dua tahun empat bulan dan belum diketahui kapan PS5 akan hadir. Pihak Sony sendiri belum mengumumkan kapan konsol tersebut akan dirilis. Meskipun demikian, PlayStation 5 akan diluncurkan oleh Sony entah itu satu tahun lagi atau empat tahun lagi. Dan lagi-lagi rumor selalu beredar. PS5 dikabarkan akan rilis pada bulan November 2020 dengan menghadirkan teknologi dan desain yang futuristik di dalamnya. Bagaimana dengan pendapatmu? Kira-kira, kapan Sony akan merilis PlayStation 5?Sejak pertama kali PlayStation 2 muncul pada bulan Maret 2000, Sony tampaknya menyukai desain ramping. PS2 dan PS4, hadir dengan desain tepi yang tajam. Sedangkan PS3 sedikit berbeda dengan desain yang terkesan sedikit lebih gemuk sebelum dilakukan beberapa desain ulang yang membuatnya lebih ramping.

Oleh: Tanty Arianty

KONSTANTİNESİAApril 2016 37

Page 43: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Melihat hal tersebut, patut diperkirakan bahwa PlayStation 5 cenderung mengikuti pola desain yang sama. Yaitu berbentuk persegi, port USB dan AV di bagian depan dan belakang, serta dengan pencahayaan berwarna biru di mana tema warna dari kombinasi hitam dan biru adalah warna yang identik dengan PlayStation. Berbeda dengan X-box yang identik dengan warna hijau. Bahkan, beberapa gambar konsep awal PlayStation 5 sudah beredar di internet. Ada yang mengatakan bahwa PlayStation berikutnya tidak akan menjadi konsol game yang lengkap. Sebaliknya, itu akan menjadi perangkat streaming. Yang lain juga mengatakan bahwa PS5 akan menjadi yang terakhir dari konsol game. Generasi berikutnya dari PlayStation yaitu PS5, bisa datang dalam dua model. Seperti smartphone, konsol gamer akan diberikan pilihan antara dua perangkat. Dan ini berarti Sony bisa memperkenalkan konsol full-blown dengan dukungan VR dan satu lagi yang lebih seperti perangkat streaming. Rumor sebelumnya mengatakan bahwa ukuran PS5 lebih kecil dan bisa jadi perangkat streaming yang memungkinkan kita untuk streaming game ke televisi. Laporan lain mengatakan bahwa Sony akan menggunakan chipset AMD sangat kuat untuk memberikan

pengalaman gaming terbaik. PS5 juga akan dilaporkan kehilangan disc drive-nya. Jika semua itu benar, maka

masuk akal jika Sony melepaskan dua variasi untuk konsol. Mungkin salah satu model bisa

memiliki 4K Blu-ray Disc Player dan yang lainnya menjadi

versi terjangkau dengan kemampuan

streaming. Nah, menurut kamu sendiri bagaimana spesifikasi dan tampilan PlayStation 5? Mari kita buktikan semua rumor ini ketika PS5 sudah dirilis oleh Sony.

KONSTANTİNESİAApril 2016 38KONSTANTİNESİAApril 2016 38

Page 44: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Oleh: Arga Paradita Sutiyono

“Pemanasan global keseluruhan ini tidak terjadi secara merata di seluruh wilayah dunia”

Banyak di antara kita pasti pernah mendengar es di kutub akan mencair, permukaan air laut

naik, pulau-pulau akan tenggelam, suhu permukaan bumi naik, banyak penyakit baru bermunculan. Lantas benarkah semua kabar itu? Apa penyebabnya? Ada pendapat mengatakan, itu semua terjadi karena keseimbangan ekosistem yang telah berubah dan perubahan iklim (PI) salah satu akibatnya adalah kondisi udara permukaan bumi menjadi hangat yang kita kenal sebagai global warming atau pemanasan global.

Apa itu Perubahan Iklim?Sebelumnya, kita harus paham definisi cuaca dan iklim. Cuaca adalah keadaan udara (suasana atmosfer) di suatu tempat. Contohnya hari ini hangat, berangin, bersalju. Sementara iklim adalah deskripsi rata-rata cuaca yang terjadi pada suatu daerah yang luas dan ditentukan berdasarkan perhitungan dalam suatu daerah yang luas dalam jangka waktu lama (10–30 tahun). Singkatnya cuaca terjadi dalam kurun waktu singkat, sementara iklim lebih lama.Perubahan iklim menurut World Meteorolgical Organization adalah perubahan yang signifikan secara statistik pada iklim, selama kurun waktu lama (30 tahun atau lebih). Perubahan iklim

KONSTANTİNESİAApril 2016 39

Page 45: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

ini memiliki dampak diantaranya (1) meningkatnya suhu global yang menyebabkan mencairnya es di daerah kutub sehingga permukaan air laut naik, (2) pergeseran musim hujan dan kemarau yang tidak teratur, (3) penurunan produksi pertanian dan perikanan, serta (4) munculnya berbagai cuaca ekstrem terutama berupa angin ribut, topan, dan hujan lebat dalam waktu yang singkat, banjir, longsor, dsb.

Bagaimana Perubahan Iklim dapat Terjadi?Pada dasarnya ada dua penyebabnya yakni faktor alami dan aktivitas manusia. Faktor alami contohnya setelah letusan Gunung Tambora (1815), abu vulkanik terperangkap di atmosfer yang menyebabkan “Tahun tanpa musim panas” di Amerika Utara dan Eropa. Akibatnya banyak panen yang gagal dan kematian ternak di belahan bumi utara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19. S e m e n t a r a

aktivitas manusia terutama dari proses industri, transportasi dan pembakaran lahan melepaskan/membuang gas-gas yang terkumpul di atmosfer. Gas tersebut menyelubungi atmosfer sehingga radiasi matahari yang masuk ke permukaan bumi tidak dapat memantul kembali dan terperangkap di permukaan bumi yang pada akhirnya suhu permukaan bumi meningkat. Gas-gas tersebut biasa disebut Gas Rumah Kaca (GRK). Berdasarkan IPCC 2007, terdapat kelompok besar gas rumah kaca yang menyelubungi atmosfer di antaranya karbon dioksida, methana, dinitrogen oksida dan gas fluor. Dalam 150 tahun terakhir pada era industri, kegiatan manusia telah

meningkatkan konsentrasi methana berkali lipat dibandingkan sebelumnya. Demikian juga CO2 naik dari sekitar 2.000 teragram di tahun 1900 menjadi di atas 30.000 teragram di tahun 2000-an. Lalu apa akibat dari perubahan iklim. Salah satunya adalah peningkatan suhu dunia yang meningkat secara signifikan sejak 1900. Meskipun demikian, pemanasan global keseluruhan ini tidak terjadi secara merata di wilayah-wilayah dunia. Tempat-tempat yang berbeda, karena lokasi dan geografi mereka terpengaruh dalam cara-cara yang berlainan pula. Data World Bank menunjukan suhu permukaan bumi secara global naik hingga 0,6o C sejak 1920 dan diperkirakan akan naik 0,9-2,2o C di tahun 2060. Peningkatan suhu inilah yang nantinya akan diduga akan menyebabkan efek-efek lanjutan (snowball effect) yang sebagian telah sering kita dengar. Hal yang harus diwaspadai adalah bahwa pertumbuhan kontinu konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer mungkin saja memicu perubahan iklim secara mendadak. Mengingat sistem iklim bersifat global, perubahan iklim apa pun di sebuah tempat akan mempunyai dampak di mana pun di seluruh dunia. Manusia, tumbuhan, dan binatang harus beradaptasi kepada kondisi-kondisi yang berubah. Sehingga setidaknya kita harus berusaha menanggulangi percepatan efeknya dengan mengontrol laju pelepasan GRK lewat penggunaan teknologi ramah lingkungan, aktivitas industri ramah lingkungan dan yang paling sederhana tak membuang sampah sembarangan.

KONSTANTİNESİAApril 2016 40

Page 46: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Suku Kurdi dan PKKOleh: Nurul Zahra Qasmira

“Suku Kurdi menginginkan sebuah otonomi penuh terhadap wilayah Kurdi di Turki sebagai daerah otonom Kurdistan, tetapi tuntutan terse-but tidak dipenuhi oleh pemerintah Turki dengan alasan untuk menjaga

keutuhan bangsa”

Siapa yang tidak mengenal suku Kurdi yang sempat mengecap masa keemasan da-lam sejarah? Mereka memiliki tokoh pejuang dan pemimpin yang luar biasa seperti Shalahuddin al-Ayyubi dan juga Ibnu Taimiyah yang buku-bukunya menjadi ruju-

kan para penuntut ilmu agama hingga hari ini.

Suku Kurdi merupakan kelompok etnis Indo-Eropa yang mayoritas menganut agama Islam Sunni dan tinggal di wilayah Turki bagian utara (±30 juta jiwa). Wilayah orang-orang Kurdi meliputi beberapa negara seperti Iran, Irak dan Suriah. Suku Kurdi berasal dari bangsa Medes yang masuk ke Parsi dari tahun 614 sampai 550 sebelum masehi. Suku Kurdi memiliki bahasa sen diri yaitu Kurmanji dan Sorani/Kurdi.

Suku Kurdi memiliki kultur tradi sional nomaden, yang hidup berpindah-pindah sambil ternak dan bertani. Pasca-Perang Dunia I, ketika negara-negara mulai menetapkan garis perbatasan, barulah kesadaran wilayah suku Kurdi muncul untuk mulai hidup menetap (Sihbudi. R, 1991). Akibatnya, suku Kurdi ingin memisahkan diri dari negara induk masing-masing dan bercita-cita mendirikan negara Kurdistan.

KONSTANTİNESİAApril 2016 41

Page 47: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Orang-orang Kurdi sendiri baru memperjuangkan nasib suku bangsa mereka pada abad 19. Tepatnya pada 1880 ketika pecah pemberontakan yang dipimpin oleh tokoh Kurdi, Syaikh Ubaidullah, di provinsi Hakkari yang berada di bawah kekuasaan Dinasti Usmaniyah, Turki. Pada Perjanjian Sevres 1920 di Perancis, diberikan jaminan berdirinya sebuah negara Kurdistan merdeka, tapi dalam kenyataannya tidak pernah terealisasikan. Turki tidak mau menjalankan ketentuan mengenai suku Kurdi. Bahkan Mustafa Kemal Ataturk memaksa sekutu untuk membatalkan Perjanjian Sevres. Konflik antara suku Kurdi dengan pemerintah Turki ini dapat dikatakan sebagai sebuah gerakan separatisme (suatu gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan suatu wilayah atau kelompok manusia). Suku Kurdi menginginkan sebuah otonomi penuh terhadap wilayah Kurdi di Turki sebagai daerah otonom Kurdistan, tetapi tuntutan tersebut tidak dipenuhi oleh Pemerintah Turki dengan alasan untuk menjaga keutuhan bangsa. Suku Kurdi dalam perjalanannya terpecah menjadi beberapa kelompok. Pertama, Partai Demokratik Kurdistan (KDP), kelompok tertua yang didirikan pada tahun 1946 oleh Mullah Mustafa. Kedua, Uni Patriotik Kurdistan (PUK), yang dipimpin oleh Jalal Talabani tahun 1960-an. Ketiga, Kongres Nasional Irak (INC), yang didirikan pada tahun 1992. Keempat, Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Yang sering disebut dengan akronim Kurdi, PKK atau Partai Pekerja Kurdistan adalah sebuah organisasi politik dan militan Kurdi yang berjuang mendirikan Negara Kurdi di wilayah Turki bagian tenggara. Organisasi ini menganut ideologi Marxisme-Leninisme dan nasionalisme. Kelompok ini didirikan pada tahun 1978 di desa Fis dekat Diyarbakır oleh sekelompok mahasiswa Kurdi radikal yang dipimpin oleh Abdullah Ocalan. Sejak saat itu PKK mulai melancarkan

serangan-serangan bersenjata dan aksi teror terhadap target-target milik pemerintah Turki, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dengan terbentuknya PKK inilah, tuntutan kemerdekaan etnis Kurdi terhadap pemerintah Turki semakin mengemuka dan menguat. Sehingga pada akhirnya mendorong tindakan yang kian represif dari pihak pemerintah Turki terhadap etnis Kurdi. (George, Lenezowski, 1992) Pada tahun 2010 tercatat PKK melakukan 4.598 kasus tindakan di dalam maupun luar Turki. Aksi kegiatan teror PKK berupa peledakan bom bunuh diri, serangan bersenjata, penodongan, penculikan, pembakaran kendaraan dan aktivitas lainnya seperti demonstrasi, aksi jalan atau pemasangan spanduk. Di antara 81 provinsi di Turki, 31 provinsinya lebih sering mengalami serangan teror dari PPK. Seperti kota Hakkari, Diyarbakır, Şırnak, İstanbul, Ankara, Hatay, Mardin, Adana, serta Şanlıurfa. Sasaran PKK dalam perekrutan adalah generasi muda yang berumur kisaran 10-25 tahun dengan latar belakang pendidikan rendah, kurang pendidikan agama dan ekonomi kurang mampu. Metode pengajakan mereka berupa iming-iming ajakan berjihad ataupun pekerjaan layak. Bahkan di beberapa daerah, guru mengajak muridnya untuk bergabung dengan PKK dan dibawa ke perbukitan kemudian dididik dengan ideologi yang dianut PKK. Aksi dan tindakan PKK sangat berpengaruh buruk terhadap perkembangan ekonomi Turki dalam bidang pariwisata, modal asing dan perdagangan luar negeri. Pemerintah selalu berupaya mengatasi masalah ini dengan terus melakukan operasi militer dan kerja sama dengan negara lain. Namun sampai saat ini kebijakan pemerintah Turki mengenai pengurangan sanksi negatif terhadap PKK dalam bidang sosial budaya, perekonomian dan hukum belum dapat menyelesaikan konflik.

KONSTANTİNESİAApril 2016 42

Page 48: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 43KONSTANTİNESİAApril 2016 43

Page 49: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

“Sudah siap?”Aku menjawabnya dengan

anggukan pertanda siap. Bagaimana tidak, esok adalah hari yang telah kunantikan selama empat tahun lamanya. Bertemu dengan seseorang yang tidak sama sekali aku rindukan, tapi entah kenapa selalu merasuk ke dalam pikiran.

“Aku tidur duluan. Kamu juga langsung tidur.” Kembali aku mengiyakan.

Sambil menunggu keadaan sepi, aku kembali mengecek peralatan untuk esok hari. Lengkap. Dengan strategi peluncuran yang tak kalah mantap.

***Aku bangun lebih pagi

dari kicauan suara burung. Menelusuri setiap jalan yang belum juga berujung. Teringat akan perpisahanku dengan seseorang itu empat tahun yang lalu. Meninggalkanku tanpa belas kasihan dan menyerahkanku pada sekutu. Masih sangat te ringat, saat kumeneriakkan namanya. Tapi ia menjauh, berlari lalu menghilang. Sedang kakiku saat itu masih terporosok di antara lumpur dan ranting pohon. Ah, kehidupan ini misteri. Bahkan dia yang aku

*Satu buah simit dan teh

anggap saudara sekalipun, lari meninggalkanku. Aku bertambah geram di setiap detik mengingat kejadian itu. Ingin kupercepat jalanku, tapi kusadarakan diriku, ada yang lebih indah dari ketergesa-gesaan ini.

“Bir simit ve çay*.”Aku menyerahkan uang dua

lira dan segera mengambil tempat di pojok untuk bisa menyandarkan kaki. Tidak terasa perjalanan tiga jam sudah terlewati, hanya sekitar sepuluh menit lagi untuk sampai di tempat pusat kota. Aku kembali terhanyutkan kisah lalu dengannya. Sepuluh menit lagi untuk bertemu dengannya.

“Apa yang kamu lakukan jika aku yang mati?”

KONSTANTİNESİAApril 2016 44KONSTANTİNESİAApril 2016 44

Page 50: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

“Aku akan meminta Tuhan untuk menghidupkanmu kembali.”

“Hahaha. Segitu cintakah kau denganku?”

“Tidak. Saat itu aku akan memintamu untuk menaruh namaku dalam pembagian warisanmu.”

Nyaris aku akan memukulnya, dia mengeluarkan pisau lipatnya. Ah, dia yang dulu selalu menakutiku dengan kata kematian, namun hari ini kata itu yang akan menakutinya. Aku segera meneleponnya dengan kartu cadangan.

“Saya Randy, tukang listrik yang Bapak butuhkan minggu lalu.”

“Ah iya kamu. Saya hampir lupa. Kalau sudah tau jalan ke rumah saya, langsung saja ke rumah. Saya sedang dalam perjalanan menuju rumah.”

“Baik, Pak. Saya jalan menujurumah bapak.”

Aku melangkah tanpa ragu menuju pusat kota. Dan saat itu juga dia yang dari tadi aku perhatikan gerak geriknya bertabrakan denganku. Pas, sesuai dengan rencana. Matanya tak lepas dariku beberapa detik. Sedang aku bertingkah cepat memasukkan

bom yang aktif ke dalam tasnya. Tapi yang ini tidak sesuai dengan rencana, dia menahan tanganku untuk melakukannya. Tersisa dua menit untuk meledak dengan sendirinya.

“Apa kabarmu sahabat?” Tanyanya dengan mata yang tak seceria dahulu.

“Aku jauh lebih baik dari yang pernah kaukenal,” jawabku tegas.

“Jika saat ini aku yang akan mati, mintakan pada Tuhan untuk menghidupkanku kembali. Saat itu aku akan menaruh namamu dalam pembagian warisanku.”

“…”Aku membiarkan sisa dua

menit itu berlalu. “Kenapa kau dulu

meninggalkanku?”“Aku tak meninggalkanmu,

tapi aku mencari pertolongan. Di saat aku kembali, ternyata kamu telah hilang.”

“Kenapa tak berusaha mencariku?”

“Alasan aku menjadi polisi saat ini adalah untuk mencarimu.”

***

KONSTANTİNESİAApril 2016 45KONSTANTİNESİA

April 2016 45

Page 51: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 46

Page 52: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Perdebatan mengenai apakah Indonesia merupakan negara agama atau negara sekuler merupakan perdebatan yang tiada akhir. Walau demikian Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Putusan Nomor 19/PUU-VI/2008 telah memberikan gambaran utuh atas paham ketatanegaraan Indonesia saat ini.

Diawali oleh permohonan Sur yani, seorang buruh dari Serang, Ban ten, yang mendalilkan agar hukum Islam dengan semua cabangnya termasuk hukum pidana (jinayah) harus diberlakukan di Indonesia karena Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, serta agar setiap penganut agama yang sah di Indonesia dapat meminta kepada negara untuk memberlakukan hukum agamanya masing-masing, pemohon juga mendalilkan bahwa Pasal 49 ayat (1) UU Peradilan Agama bertentangan dengan Pasal 28I ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi, “Hak beragama adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.”

Halaman putusan yang dibacakan pada 12 Agustus 2008, MK telah menyatakan bahwa Pasal 49 ayat (1) UU Peradilan Agama yang berbunyi, ”Pengadilan agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di

tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. waris; c. wasiat; d. hibah; e. wakaf; f. zakat; g. infaq; h. shadaqah; dani. ekonomi syari’ah” tidaklahbertentangan dengank o n s t i t u s i I n d o n e s i a , UUD 1945.

Yang menarik dalam Putusan tersebut adalah pernyataan MK bahwa dalil pemohon tersebut tidak sesuai dengan paham kenegaraan Indonesia mengenai hubungan antara negara dan agama. Menurut MK, Indonesia bukan ne gara agama yang hanya didasarkan pada satu agama

KONSTANTİNESİAApril 2016 47

Page 53: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

tertentu, namun Indonesia juga bukan negara sekuler yang sama sekali tidak memperhatikan agama dan menyerahkan urusan agama sepenuhnya kepadaindividu dan masyarakat.

Indonesia adalah negarayang ber-Ketuhanan

Yang Maha Esa yang melindungi

setiap pemelukagama untuk

melaksanakan ajaran agamanyamasing- masing.

MK juga berpendapat, dalam hubungannya dengan dasar falsafah Pancasila, hukum nasional harus menjamin keutuhan ideologi dan integrasi wilayah negara, serta membangun toleransi beragama yang berkeadilan dan berkeadaban. Dengan demikian, hukum nasional dapat menjadi faktor integrasi yang merupakan alat perekat dan

pemersatu bangsa. “Pelayanan negara kepada warga negara tidak didasarkan pada ukuran besar (mayoritas) dan kecil (minoritas) pemeluk agama, suku ataupun ras,” tegas MK.

Lebih lanjut MK mengungkapkan, jika masalah pemberlakuan hukum Islam ini dikaitkan dengan sumber hukum, maka dapatlah dikatakan bahwa hukum Islam memang menjadi sumber hukum nasional, tetapi hukum Islam bukanlah satu-satunya sumber hukum nasional, sebab selain hukum Islam, hukum adat, dan hukum barat, serta sumber tradisi hukum lain pun menjadi sumber hukum nasional. Oleh sebab itu, menurut MK, hukum Islam dapat menjadi salah satu sumber materiil sebagai bahan peraturan perundang-undangan formal. Hukum Islam sebagai sumber hukum dapat digunakan bersama-sama dengan sumber hukum lainnya, sehingga menjadi bahan pembentukan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai hukum nasional.

***

KONSTANTİNESİAApril 2016 48

Page 54: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 49

Page 55: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

It is a 21st century life style which has a huge impact to various aspect in community.

It boost up local economy by providing jobs and growing markets. Everything seems perfect. But we might not realize that all of tourism activity needs power supply which 80% of them come from the combustion of Hydrocarbons. The heating, the lighting, air conditioning, cooking, all of them are crucial factor of tourism activity based on consuming energy. It produces greenhouse gasses and drives to climate change which will bring tremendous threat to all existence around the earth. When our environment is destroyed, there is no more tourism at all.

The supply of fossil fuels will gradually decrease but its price will increase rapidly. Some countries tend to raise the taxes up in order to afford the price of imported oil. As the impact, the tourism business cost will increase too. The flight cost, hotel bills, the food prices will be instantly increase. Many people will not consider travelling as necessity anymore because the living cost is getting very expensive. The tourism business will slowly go

bankrupt. No energy means no sustainable tourism.

Advancing climate change and the depletion of fossil fuels are big challenge we have to tackle. We want sustainable energy which is reliable, affordable, and easy to distribute. Thanks to Albert Einstein, we can transform solar light into electricity by using solar panel. It is called photovoltaics energy. Fortunately, the price of solar panels is gradually dropping for next couples of years. It is portable, convenient and can be placed anywhere especially on the rooftop of every building like houses, hotels, even airports. Photovoltaics is also suitable for remote areas. You can install it at restaurant in the mountains or at resort in the private island. Moreover, renewable energy share will save millions of dollar and it can offset tons of CO2 emissions. The research says that cutting 80% of emission from energy production by 2050 will reduce earth temperature by 2° Celsius.

When it is night or when the sky is cloudy, we can use alternative renewable energy source called wind power.

KONSTANTİNESİAApril 2016 50

Page 56: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Basically, the wind blows turbine to spin power generator which can transform mechanic energy into electricity. A normal big turbine can produce up to 7 megawatt electricity in onshore or offshore and small turbine can make 5-100 kilowatt which can be installed anywhere, even in your backyard. As long as there is wind, it keeps producing electricity.

The combination between solar panel and wind power can produce thousands of megawatt energy supply so we can greatly reduce the consumption of fossil fuels. The biggest challenge is not economic or technical, it is social. The cost of installation seems expensive. But, it is just at the front. When there is abundantly brightsunshine or plenty wind, the price of electricity will be much less. It will be cheaper and a lot of people will be happy to use clean energy. Not only that, we can sell excessed energy to make profit. When there is no wind, we can import wind power, and vice versa, when we have excessed energy we don’t use, we can export.

It is an ambitious goal to become energy independent with 100% renewable energy as soon as possible throughout the world. Private investments and government subsidy contribute significant role here. Government must help international companies becoming part of energy transition by providing prospective market. People can also help by sharing their land to be a part of the owner of solar or wind power plant. The commitment to establish sustainable power generation is necessary. When sustainable power generation can be achieved, we can beat climate change and sustainable tourism becomes reality. This is the future we want.

***

KONSTANTİNESİAApril 2016 51

Page 57: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

KULINER

Bahan-bahan:

• 35 gr atau 3 sdm mentega,• 180 ml susu cair,• 100 gr atau 5 sdm gula pasir halus,• 3 butir telur, 135 gr coklat hitam

batangan,• 1 sdt garam,• Gula halus secukupnya

Cara Membuat:

1. Pisahkan kuning telur ke dalam wadah terpisah2. Tambahkan 4 sdm gula pasir dan 1 sdm garam ke kuning telur dan

aduk hingga tercampur. Tuangkan susu yang telah mendidih dan coklat batang ke dalam adonan, aduk hingga mengental.

3. Tambahkan 1 sdm gula ke putih telur, aduk hingga mengembang.4. Satukan kedua adonan dan aduk hingga tercampur rata.5. Oleskan mentega ke sekeliling cetakan ramekins dan tuangkan

adonan soufflé. Panggang selama ± 20 menit hingga mengembang. Keluarkan soufflé dan taburi gula halus

6. Dapat dinikmati juga bersama es krim atau buah-buahan

KONSTANTİNESİAApril 2016 52KONSTANTİNESİAApril 2016 52

Page 58: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

•Musik

1. What Do You Mean - Justin Bieber

2. Pillow Talk - Zayn

3. Kali Kedua - Raisa

•Film

HITSChart buku, musik, dan film terkini

•Buku“Cinta 3 Benua” yang merupakan karya dari Faris BQ & Astrid Tito berkisah tentang lelaki bernama Faiz yang berjuang menyematkan perempuan di kedudukan paling hormat. Sebelumnya Faris juga pernah menulis tentang kehidupannya selama di negeri dua benua Turki dalam bukunya yang berjudul “Letters from Turkey”.

•Cinta 3 benua by Faris BQ & Astrid Tito

•KırmızıSaçlıKadınbyOrhanPamuk

•TheHiddenOracle: Trials ofApollo

Captain America: Civil War (2016)

KONSTANTİNESİAApril 2016 53KONSTANTİNESİAApril 2016 53

Page 59: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

FUN

Dari | Untuk | Dengan Ucapan

1. D. :Qasmira U. :Mahasiswa Adana D.U. :Selamat untuk teman2 yang lulus tahun ini. Semoga ilmunya bermanfaat untuk masyarakat luas.2. D. :Maryam Shabrina U. :Temen-temen di Bursa D.U. : ”Terimakasih atas penampilan yang begitu memukau di malam puncak “Endonezya ile Bir Gün”! Kalian memang keren!!3. D. :Pemred Konstantinesia U. :Redaksi majalah Konstantinesia D.U. :Ga sabar buat gathering anggota redaksi!!! Di Ankara aja ya gaez XD4. D. :Diriku U. :Dirinya D.U. :Jika kita bertemu nanti.... Traktir aku ya kekekeke :))5. D. : Pengurus Majalah KONSTANTINESIA U. : Agung Tahta D.U. : Terimakasih atas kerjasama dan kerja kerasnya

KONSTANTİNESİAApril 2016 54KONSTANTİNESİAApril 2016 54

Page 60: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

Kız külesi, Istanbul.

“Çay, çay, ada yang mau???”

GALERI

Aya Sofya, Istanbul.

KONSTANTİNESİAApril 2016 55KONSTANTİNESİAApril 2016 55

Page 61: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)

GALERI

“Daun Maple di Musim gugur”

Yeni cami, Istanbul.

Walaupun sudah larut tapi masih sibuk

KONSTANTİNESİAApril 2016 56KONSTANTİNESİAApril 2016 56

Page 62: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)
Page 63: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)
Page 64: KONSTANTINESIA Edisi 01 (april mei 2016)