edisi 006 mei 2012

8
 W LIME I EDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012 EDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012 dalah Betty Nurhayati, M.Si., sosok wanita karir  Jenderal Achmad Yani (Unjani) Jurusan Ilmu Kimia serta penggemar bakso. Wanita yang kini tengah Bioteknologi ITB untuk program S2-nya ini. mengikuti program Strata 3 (doctoral) di Institut Saat bincang-bincang, Betty menceritakan tentang  A Teknologi Bandung (ITB), sepulang kerja atau mengajar ia pengalaman pahitnya sewaktu perjalanan ke Jakarta dalam kerap mengunjungi kantor suaminya, Ir. Sukandar di Jl. rangka menghadiri rapat LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi).  Aceh, Band ung. Bersama beberapa rekan kerjanya, ia meninggalkan Kota Selain untuk istirahat di kantor suaminya, wanita Bandung menuju Jakarta dengan menggunakan modal kelahiran Bandung, 27 Juli 1966 yang kini pribadi. berprofesi sebagai peneliti di Kementrian Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba Kesehatan Wilayah Jawa Barat dan batu kecil terlempar ke ras dari b an juga dosen di beberapa perguruan mobil truk yang menyalipnya. Prang ! tinggi kerap menyantap makanan Batu itupun mengenai kaca depan favoritnya : bakso. mobil yang dikemudikan rekan  Ah, kayaknya enggak beda jauh kerjanya. Tentu saja, kaca mobil sama ibu-ibu lain. Pokoknya Honda City itu pun pecah. makanan yang pedas-pedas,” ujar Untungnya, kaca mobil terbuat dari kaca kristal, sehingga tidak ibu dari Nadia Alfa Ramadh ani, melukaipenumpang.  Nurhadi Firdaus dan Faris “Alhamdulillah, cuma merepet. Fauzan Haidar saat bincang- Tidak pecah seperti kaca biasa. bincang dengan  Walimedi a  be-  Jadi tidak menimbulkan ke- berapa waktu lalu. celakaan parah atau melukai Peneliti yang pernah mengikuti penumpangnya,” pungkas pelatihan teknologi Laboratorium peneliti yang sekarang di negeri ‘Sakura’ Jepang ini, meng- tengah mendalami ilmu aku menyukai makanan pedas karena Farmasi di ITB untuk 'kabita' (tergiur) oleh anak-anaknya program S3-nya  yang kerap membeli bakso dari ini. pedagang keliling yang lewat di depan  Abud rumah. “Karena kabita, jadi we  ke- tagihan,” kata peneliti yang sempat menimba ilmu di Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan Universitas Betty Nurhayati : KANDIDAT DOKTOR PENGGEMAR BAKSO enu lis buk u ten tu tid akl ah kelahiran Majalengka, 21 April 1963 ini kerap kepada w artawan  Walimedi a . Seperti yang kesibukan, saya coba me nulis. Saya tuangkan semudah membalikkan tela pak “mempromosikan” karyanya dilakukannya seturunnya ia dari mobil ide, gagasan lewat tulisan. Bisa di atas secarik tangan. Se lain harus me mi liki itu kepada ko le ga , di na sn ya ke ti ka it u. kert as du lu, at au di buku ke rj a. Se te la h M kemauan dan kemampuan ( skill), juga perlu sah aba t, Bagaimana bisa pejabat yang tersusun sebagaimana mestinya, saya pengetahuan (knowledge) tentang apa yang terma supersibuk ini meluangkan mi ntakan masukan dan saran dari rekan- akan dituli snya. su k untuk menulis ? rekan tentang tulisan saya itu. Baru kemudian Dan yang tidak kalah pentingnya adalah “Ya, sebisa-bisanya dijadikan buku,” jelas Edisis yang artikelnya memiliki waktu luang untuk menuangkan saja. Kalau lagi ada kerap dimuat di beberapa surat kabar seperti gagasan sehingga menjadi sebuah buku. waktu luang, Harian Umum “Pikiran Rakyat” dan Harian “Saya bikin buku baru nih, Bud. Tapi nanti tidak ada Umum“TribunJabar”. saya ngasihnya nanti saja,” ujar DR. H. Edi Pejabat yang juga Dosen Pascasarjana Siswadi,M.Si., Sekretaris Kota Bandung yang Univeritas Langlang Buana (UNLA), dosen kebetulan berpapasan di lorong Balaikota Pascasarjana ARS Internasional dan dosen Bandung Jl. Aceh Bandung beberapa waktu LuarBiasaPascasarjanaUniversitasPasundan lalu. (UNPAS) Bandung ini mengakui kalau Edisis—demikian panggilan akrabnya, be- menulis itu merupakan hobi yang sudah lakangan tengah asyik masyuk menulis. Disela- lama. sela padatnya aktifitas sebagai pejabat Namunkarenakesibukannya,barubebera- pemerintah dan tenaga pengajar di beberapa pa tahun terakhir tulisannya dipublikasikan perguruan tinggi, ia meluangkan waktu untuk di media massa atau dijadikan buku. Hingga menulis. sekarang sudah 12 judul buku sudah ia tulis. Selain menulis artikel untuk beberapa “Sudah dua belas buku yang saya tulis,” surat kabar, ia pun menulis buku. akunya saat ditanya jumlah buku yang pernah Salah satu buku yang sudah ditulisnya ber- diterbitkan. Lantas, apa yang memotivasinya sehingga judul : “GodBureaucracy and Competition, menulis buku ? Benar-benar hobi, prestise (gengsi) Kunci Penangkal Isu Krusial dan atau profit (keuntungan finansial) ? Globalisasi”. “Hahaha... Semuanya. Ya hobi, prestise, ya Buku setebal 222 halaman yang diterbit- profit juga. Semuanya, Bud,”pungkas suami kan pada tahun 2011 ini berisi tentang ide-ide  Ny. Dra. Hj. Gita Dirgantari sekaligus ayah briliannya dalam membangun birokrasi yang dari Prianka Pratama Nanda dan Dwinka amanah. Siswanandasambilterbahak-bahak. Dan jika setiap tulisannya dimuat di surat  Abud kabar atau sudah berbentuk buku, pria Edi Siswadi : MENULIS ITU HOBI, PRESTISE DAN JUGA PROFIT God ureaucrazy and Competition Berisi Ide-ide Brilian DR. Edi Siswadi, M.SI. dalam membangun birokrasi yang amanah DAPATKAN SEGERA DI TOKO BUKU TERDEKAT DI KOTA ANDA Buku Berjudul : TELAH TERBIT ! Kunci Penangkal Isu Krusial dan G lobalisasi BANDUNG - Untuk keempat kalinya Sab'ah Putra, Musabaqah Hifdzil Quran peraihan 8 poin, dan Kab. Band ung Barat kafilah Kota Bandung meraih predikat (MHQ) 1 Juz Putri, MHQ 10 Juz Putra, menempati urutan kedua belas dengan sebagai Juara Umum pada Musabaqah Tafsir Bahasa Arab Putri, Tafsir Bahasa perolehan 7 poin. Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Barat. Indonesia Pu tra, Musab aqah Fahmil Quran Dengan keberhasilan tersebut maka piala Kepastian ini menyu sul setelah berh asil (MFQ), Musabaqah Khathil Quran (MKQ) bergilir MTQ tingkat Jawa Barat menjadi menjadi yang terbaik dan menjadi juara Nas Putri, MKQ Hias Putra, dan MKQ piala tetap untuk Kota Bandung. umu m p ada (MT Q) ke-32 yang ber langsu ng De kor asi Put ra ser ta Put ri. “Al hamdul ill ah i ni a nug era h da n pr esta si di Kab. Karawang beberapa waktu lalu. Sementara kafilah Kab. Karawang, yang membanggakan. Se mua berkah d oa seluruh Sebelumnya kafil ah kota Bandung bertindak sebagai tuan rumah berhasil me- warga Kota B andung dan ha sil kerja keras berhasil meraih predikat juara umum pada nempati posisi kedua dengan jumlah 45 pe-serta, pelatih dan pembina,” ucap Wali MTQ ke-29 di Kabupaten Cire bon (2007) poin. Sedangkan, posisi ketiga, keempat, Kota Bandung, Dada Rosada usai menerima dan MTQ ke-30 di Kota Bandung (2008) dan kelima ditempati Kota Tasikmalaya trophy juara umum dari Gu bernur Jawa saat menjadi tuan rumah ser ata pada MTQ dengan pera ihan 40 poin, Kabupaten Bogor Barat, A hmad Heryaw an. ke-31diKotaDepok (2010). dengan peraihan 35 poin, dan Kabupaten Dada merasa bangga ka rena Kota Kafila h kota Band ung menj adi jua ra Bekas i de-ng an perai han 30 poin. Band ung bisa merai h ju ara umum MTQ umum pada MTQ ke-32 setelah berhasil Diikuti oleh Kabupaten Bandung di ting-kat Jawa Bar at empat kali bertu rut- memperoleh 7 6 poin dari 20 cabang y ang posisi ke enam d engan peraihan 1 9 poin, turut. diperlombakan. Kota Cirebon dengan 15 poin, K ab. "Siapa yang tidak bangga, bisa meraih Para peserta dari Kota Bandung berhasil Ind ramay u d e-n gan 14 p oin , K ab. juara empat kali berturut-turut," u jarnya menjadi juara pertama pada cabang MTQ Tasikmalaya d engan 11 poin, Kab. Subang dengan wajah berbinar-binar. Dewasa Putra, MTQ Ca netra P utra, Qir a'at dengan 9 poin, Kota Sukabumi dengan  Abud KOTA BANDUNG JUARA UM UM MTQ UNTUK KE EMP T K LINY Waspadai Aliran Sesat  Ketua FUUI KH Athian Ali M Da’i Halaman

Upload: tabloidwalimedia

Post on 21-Jul-2015

652 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

WALIMEDIAEDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

Ketua FUUI KH Athian Ali M Dai

Waspadai Aliran Sesat !Halaman

enulis buku tentu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Selain harus memiliki kemauan dan kemampuan (skill), juga perlu pengetahuan (knowledge) tentang apa yang akan ditulisnya. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah memiliki waktu luang untuk menuangkan gagasan sehingga menjadi sebuah buku. Saya bikin buku baru nih, Bud. Tapi nanti saya ngasihnya nanti saja, ujar DR. H. Edi Siswadi, M.Si., Sekretaris Kota Bandung yang kebetulan berpapasan di lorong Balaikota Bandung Jl. Aceh Bandung beberapa waktu lalu. Edisisdemikian panggilan akrabnya, belakangan tengah asyik masyuk menulis. Diselasela padatnya aktifitas sebagai pejabat pemerintah dan tenaga pengajar di beberapa perguruan tinggi, ia meluangkan waktu untuk menulis. Selain menulis artikel untuk beberapa surat kabar, ia pun menulis buku. Salah satu buku yang sudah ditulisnya berjudul : God Bureaucracy and Competition, Kunci Penangkal Isu Krusial dan Globalisasi. Buku setebal 222 halaman yang diterbitkan pada tahun 2011 ini berisi tentang ide-ide briliannya dalam membangun birokrasi yang amanah. Dan jika setiap tulisannya dimuat di surat kabar atau sudah berbentuk buku, pria

M

Edi Siswadi : MENULIS ITU HOBI, PRESTISE DAN JUGA PROFITkelahiran Majalengka, 21 April 1963 ini kerap mempromosikan karyanya itu kepada k o l e g a , sahabat, terma suk kepada wartawan Walimedia. Seperti yang dilakukannya seturunnya ia dari mobil dinasnya ketika itu. Bagaimana bisa pejabat yang supersibuk ini meluangkan untuk menulis ? Ya, sebisa-bisanya saja. Kalau lagi ada waktu luang, tidak ada kesibukan, saya coba menulis. Saya tuangkan ide, gagasan lewat tulisan. Bisa di atas secarik kertas dulu, atau di buku kerja. Setelah tersusun sebagaimana mestinya, saya mintakan masukan dan saran dari rekanrekan tentang tulisan saya itu. Baru kemudian dijadikan buku, jelas Edisis yang artikelnya kerap dimuat di beberapa surat kabar seperti Harian Umum Pikiran Rakyat dan Harian Umum TribunJabar. Pejabat yang juga Dosen Pascasarjana Univeritas Langlang Buana (UNLA), dosen Pascasarjana ARS Internasional dan dosen Luar Biasa Pascasarjana Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung ini mengakui kalau menulis itu merupakan hobi yang sudah lama. Namun karena kesibukannya, baru beberapa tahun terakhir tulisannya dipublikasikan di media massa atau dijadikan buku. Hingga sekarang sudah 12 judul buku sudah ia tulis. Sudah dua belas buku yang saya tulis, akunya saat ditanya jumlah buku yang pernah diterbitkan. Lantas, apa yang memotivasinya sehingga menulis buku ? Benar-benar hobi, prestise (gengsi) atau profit (keuntungan finansial) ? Hahaha... Semuanya. Ya hobi, prestise, ya profit juga. Semuanya, Bud,pungkas suami Ny. Dra. Hj. Gita Dirgantari sekaligus ayah dari Prianka Pratama Nanda dan Dwinka Siswananda sambil terbahak-bahak. = Abud

EDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

Betty Nurhayati : KANDIDAT DOKTOR PENGGEMAR BAKSOdalah Betty Nurhayati, M.Si., sosok wanita karir penggemar bakso. Wanita yang kini tengah mengikuti program Strata 3 (doctoral) di Institut Teknologi Bandung (ITB), sepulang kerja atau mengajar ia kerap mengunjungi kantor suaminya, Ir. Sukandar di Jl. Aceh, Bandung. Selain untuk istirahat di kantor suaminya, wanita kelahiran Bandung, 27 Juli 1966 yang kini berprofesi sebagai peneliti di Kementrian Kesehatan Wilayah Jawa Barat dan juga dosen di beberapa perguruan tinggi kerap menyantap makanan favoritnya : bakso. Ah, kayaknya enggak beda jauh sama ibu-ibu lain. Pokoknya makanan yang pedas-pedas, ujar ibu dari Nadia Alfa Ramadhani, Nurhadi Firdaus dan Faris Fauzan Haidar saat bincangbincang dengan Walimedia beberapa waktu lalu. Peneliti yang pernah mengikuti pelatihan teknologi Laboratorium di negeri Sakura Jepang ini, mengaku menyukai makanan pedas karena 'kabita' (tergiur) oleh anak-anaknya yang kerap membeli bakso dari pedagang keliling yang lewat di depan rumah. Karena kabita, jadi we ketagihan, kata peneliti yang sempat menimba ilmu di Fakultas Tarbiyah Universitas Islam B a n d u n g (UNISBA) dan Universitas

TELAH TERBIT !Buku Berjudul :

A

Jenderal Achmad Yani (Unjani) Jurusan Ilmu Kimia serta Bioteknologi ITB untuk program S2-nya ini. Saat bincang-bincang, Betty menceritakan tentang pengalaman pahitnya sewaktu perjalanan ke Jakarta dalam rangka menghadiri rapat LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Bersama beberapa rekan kerjanya, ia meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta dengan menggunakan modal pribadi. Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba batu kecil terlempar keras dari ban mobil truk yang menyalipnya. Prang ! Batu itupun mengenai kaca depan mobil yang dikemudikan rekan kerjanya. Tentu saja, kaca mobil Honda City itu pun pecah. Untungnya, kaca mobil terbuat dari kaca kristal, sehingga tidak melukai penumpang. Alhamdulillah, cuma merepet. Tidak pecah seperti kaca biasa. Jadi tidak menimbulkan kecelakaan parah atau melukai penumpangnya, pungkas peneliti yang sekarang tengah mendalami ilmu Farmasi di ITB untuk program S3-nya ini. = Abud

God Bureaucrazy and CompetitionKunci Penangkal Isu Krusial dan Globalisasi

Berisi Ide-ide Brilian

DR. Edi Siswadi, M.SI.dalam membangun birokrasi yang amanah

UNTUK KE EMPAT KALINYA

KOTA BANDUNG JUARA UMUM MTQBANDUNG - Untuk keempat kalinya kafilah Kota Bandung meraih predikat sebagai Juara Umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Barat. Kepastian ini menyusul setelah berhasil menjadi yang terbaik dan menjadi juara umum pada (MTQ) ke-32 yang berlangsung di Kab. Karawang beberapa waktu lalu. Sebelumnya kafilah kota Bandung berhasil meraih predikat juara umum pada MTQ ke-29 di Kabupaten Cirebon (2007) dan MTQ ke-30 di Kota Bandung (2008) saat menjadi tuan rumah serata pada MTQ ke-31 di Kota Depok (2010). Kafilah kota Bandung menjadi juara umum pada MTQ ke-32 setelah berhasil memperoleh 76 poin dari 20 cabang yang diperlombakan. Para peserta dari Kota Bandung berhasil menjadi juara pertama pada cabang MTQ Dewasa Putra, MTQ Canetra Putra, Qira'at Sab'ah Putra, Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) 1 Juz Putri, MHQ 10 Juz Putra, Tafsir Bahasa Arab Putri, Tafsir Bahasa Indonesia Putra, Musabaqah Fahmil Quran (MFQ), Musabaqah Khathil Quran (MKQ) Nas Putri, MKQ Hias Putra, dan MKQ Dekorasi Putra serta Putri. Sementara kafilah Kab. Karawang, yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil menempati posisi kedua dengan jumlah 45 poin. Sedangkan, posisi ketiga, keempat, dan kelima ditempati Kota Tasikmalaya dengan peraihan 40 poin, Kabupaten Bogor dengan peraihan 35 poin, dan Kabupaten Bekasi de-ngan peraihan 30 poin. Diikuti oleh Kabupaten Bandung di posisi ke enam dengan peraihan 19 poin, Kota Cirebon dengan 15 poin, Kab. Indramayu de-ngan 14 poin, Kab. Tasikmalaya dengan 11 poin, Kab. Subang dengan 9 poin, Kota Sukabumi dengan peraihan 8 poin, dan Kab. Bandung Barat menempati urutan kedua belas dengan perolehan 7 poin. Dengan keberhasilan tersebut maka piala bergilir MTQ tingkat Jawa Barat menjadi piala tetap untuk Kota Bandung. Alhamdulillah ini anugerah dan prestasi membanggakan. Semua berkah doa seluruh warga Kota Bandung dan hasil kerja keras pe-serta, pelatih dan pembina, ucap Wali Kota Bandung, Dada Rosada usai menerima trophy juara umum dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Dada merasa bangga karena Kota Bandung bisa meraih juara umum MTQ ting-kat Jawa Barat empat kali berturutturut. "Siapa yang tidak bangga, bisa meraih juara empat kali berturut-turut," ujarnya dengan wajah berbinar-binar. = Abud

DAPATKAN SEGERA DI TOKO BUKU TERDEKAT DI KOTA ANDA

2Sekapur SirihDiterbitkan Berdasarkan UU No. 40/1999 Tentang Pokok-pokok Pers Oleh CV. Walimedia Perkasa

WALIMEDIAEDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

WALIMEDIAEDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

J AWA BA R ATseorang pengunjung yang bernama SUBANG - Akibat penggunaan Debbie. Setelah kunjungan itu menurut pupuk kimia dalam jangka waktu Debbie, pihaknya akan melakukan lama mengakibatkan tanah menjadi kajian hingga bisa melakukan hal miskin unsur hara. Karena itu pihak Kementrian serupa dalam kaitan pemberdayaan Pertanian berupaya mengembalimasyarakat. Seperti di Sulawesi Tengah, kan lahan-lahan yang miskin hara kami telah memberdayakan mas- dengan mengupayakan pemupukan yarakat di bidang pertanian. Setelah dengan pupuk organik. Untuk itu, Menteri Pertanian melihat ini, baik pertanian maupun peternakan nantinya diarahkan ke (Mentan) RI, Suswono akan memberikan subsidi untuk pupuk orgaorganik, sebutnya. Eddy Soekwanto, yang sebelum- nik dan bibit hibrida kepada petani. Upaya-upaya yang dilakukan Kenya merupakan pengusaha tekstil kemudian berubah haluan ke peter- menterian Pertanian dalam rangka nakan dan pertanian organik, me- menyukseskan surplus beras tahun nyatakan mengembangkan usaha- 2014. Demikian seperti disampaikan nya itu dengan cara menjalin keMenteri Pertanian, Suswono pada mitraan. Tangan saya hanya dua, maka kesempatan Panen Raya Padi di saya perlu melakukan pengembang- Desa Karanganyar Kecamatan an usaha dengan sistem kemitraan. Pusakajaya Kabupaten Subang Jawa Saya optimis terhadap produk- Barat, baru-baru ini. Melalui pola pemupukan yang produk ini, karena sudah terbukti dan teruji terutama dari segi tepat telah meningkatkan ketahankesehatan. Betakaroten yang kami an tanaman dari serangan penyakit produksi dan diterapkan pada dengan peningkatan hasil produksi pertanian/peternakan organik ada- mencapai 30%. Salah satunya lah yang pertama kali di Indonesia pupuk organik cair gramont. dan Asia, kata Eddy. Sementara dalam sambutannya, Sehingga sangat berkesempatan Plt. Bupati Subang, Ojang Sohandi dan berpeluang besar untuk lebih mengapresiasi kehadiran Mentan mengembangkan produk secara pada Acara Panen Raya adalah masal karena belum banyak kebanggaan bagi Subang sebagai wilayah salah satu sentra penghasil saingan, tandasnya. = Yusman beras terbesar di Jawa Barat ataupun

IQRA !akil Gubernur Jabar Dede Yusuf mensinyalir baru 60 persen pelajar di semua tingkatan di Jawa Barat yang gemar membaca. Salahsatu penyebabnya karena kemasan dari buku bacaan tersebut kurang menarik minat, sehingga kurang menarik perhatian para pembacanya. Penyebab lainnya adalah tayangan Televisi yang lebih marak membuat para pelajar lebih memilih menonton daripada membaca. Sehingga memaksa Wagub Jabar untuk memerintahkan anak buahnya lebih banyak mengadakan perlombaan mengarang buku bagi pelajar di Jawa Barat. Lantas apa sebenarnya manfaat dari banyak membaca. Call to Islam menyebutkan ada 8 manfaat banyak membaca yaitu Pertama, Membaca merupakan proses mental secara aktif. Kedua, Membaca akan meningkatkan kosakata. Ketiga, Membaca akan me-ningkatkan konsentrasi dan fokus. Keempat, Membangun kepercayaan diri.Kelima, Meningkatkan memori. Keenam,

Belajar Serba Organik Ala PT. Farming Jaya

Kembalikan Kesuburan Tanah dengan Pupuk OrganikIndonesia. Sekaligus sebagai kabupaten yang 70% warganya berprofesi petani. Ditahun 2012, lanjut Plt. Bupati, Jawa Barat mendapat kuota produksi sebesar 1.000.100 ton. Un t u k m e m e n u h i k u o t a tersebut, diakui banyak tantangan yang dihadapi. Diantaranya ialah kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Kemudian tantangan infrastruktur yang kurang rapi. Akibatnya menjatuhkan harga hasil panen produksi petani sampai Rp 6-7 juta/hektar. Mengenai tekad pemerintah dalam mempertahankan areal pertanian, diharapkan pemerintah bisa memberikan dana konpensasi penghasil produksi beras. Wakil Ketua Komis IV DPR RI, Herman Khaeron meyampaikan sebagai wakil rakyat berusaha memberikan perlindungan dan pemberdayaan petani Indonesia dengan menyusun RUU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Bagi wakil rakyat, kata Herman, perlindungan kepada petani adalah kewajiban pemerintah. Pihaknya merasakan masih banyak petani yang kesulitan mendapatkan kredit dan menghadapi resiko lainnya. = Teddy

PENASEHAT : Wan Indra, Juniarso Ridwan, Sukandar, Hendi Sutresna. PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : AB Heryanto. REDAKTUR PELAKSANA : Alimin, Ariesta DS. STAF REDAKSI : M Ibnu Ma'arif, Zul Chan,Amin Mustakim, Budi MN. Wirawan, Encep M, Deffy Ruspiandi, Sonia, Komar. PERWAKILAN/BIRO : Asep Dzikri (Biro Kab Bandung), Yusman Andrian (Kota Cimahi/KBB), Teddy Widara (Biro Subang), Widi S. (Biro Cirebon), Tasdik (Garut), Junaedi (Perwakilan Jateng), H.Ucu Sujana (Biro Cilacap). KONSULTAN HUKUM : Sonny M. Kamal, SH., M.H PEMIMPIN PERUSAHAAN : Dudy Supriyadi. DIVISI IKLAN/MARKETING : Yuyu Wahyudin. DESIGN LAYOUT : Sayyidina Ally. ALAMAT REDAKSI : Jl. Aceh No. 26 Bandung 40117 Telp. (022) 93074659 Email : [email protected] Homepage : www.klik-walimedia.com

W

WARTAWAN WALIMEDIA NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI DAN DILENGKAPI IDENTITAS DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIKNYA

M e n i n g k a t k a n ke d i s p l i n a n . Ketujuh, Meningkatkan kretivitas. Kedelapan, Mengurangi kebosanan. Melihat begitu banyaknya manfaat daripada membaca, Tabloid Walimedia berusaha menyajikan bacaan yang menguatkan proses mental dengan kosa kata yang menarik namun tetap santai tanpa harus stres saat usai membacanya dengan begitu Walimedia berusaha untuk tetap membawa pembacanya memiliki sikap disiplin, kapan harus membaca, kapan ha-rus beristirahat dan sebagainya. Dengan membaca Tabloid Walimedia, kami berusaha pula agar perkembangan berita di kota Bandung dan Jawa Barat pada umumnya dapat diketahui para pembacanya untuk meningkatkan memori dan pengetahuan. Terlebih seorang muslim Diwajibkan untuk selalu membaca dan mempelajari apa yang ada di sekitarnya melalui ayat Alqur'an Iqra Bismirobbikalladzi Khalaq dan seterusnya. Kami juga berusaha agar tampilan di Tabloid Walimedia tidak membosankan dengan tet ap

menghadirkan berita aktual dengan foto-foto yang kami anggap bisa mewakili apa yang seharusnya ada pada sebuah tampilan berita. Selanjutnya kami berharap penerbitan Tabloid Walimedia Edisi 006 bulan Mei ini dapat mewakili delapan manfaat dari membaca sekaligus mampu membangkitkan gairah membaca dikalangan para pelajar yang kini sudah merosot. Idealnya kegemar-an membaca ini tidak hanya sampai 60 persen tapi mencapai 100 persen. Wallahu 'Alam Bisshawab.

Rombongan pengunjung didampingi Direktur PT. Farming Jaya, Eddy Soekwanto, tampak antusias saat meninjau lokasi pertanian/perrternakan organik. (Foto : Yus)

BANDUNG - PT. Farming Jaya yang beralamat di Jalan Radio No. 149 Dayeuhkolot Kab.Bandung sudah sejak lama dikenal menjadi tempat percontohan dan pembelajaran pertanian organik. Hal ini ditandai dengan banyaknya orang baik perseorangan maupun berkelompok dari bebagai profesi, terutama penggiat pertanian terus berdatangan. Mereka secara bergelombang datang untuk menimba ilmu sekaligus berbagi pengalaman. Seperti yang berlangsung belum lama ini di perusahaan milik Eddy

Soekwanto tersebut telah datang berkunjung sedikitnya 80 orang dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya Jakarta, Surabaya dan Sulawesi. Mereka berkeliling meninjau areal peternakan dan pertanian serta di-guide langsung oleh Eddy Sukwanto. Luar biasa. Di sini kami bisa banyak belajar, terutama di bidang pertanian dan peternakan yang serba organik. Apalagi di sini kami bisa lihat bagaimana cara memanfaatkan sumber daya dari hulu sampai ke hilir, ungkap salah

WA L ITIRTA WENINGPDAM KOTA BANDUNG

P OT R E T

Mengenal Lebih Dekat DPRD Kota Bandung

KOMISI CKOMISI C merupakan salah satu komisi yang berada dalam Lembaga DPRD Kota Bandung. Komisi C periode 2009-2014 dibentuk berdasarkan Keputusan DPRD Kota Bandung Nomor 01 Tahun 2009 tent ang Pembentukan Susunan dan Keanggotaan Komisi-Komisi DPRD Kota Bandung, tanggal 14 Oktober 2009. Komisi tersebut diketuai oleh Entang Suryaman, politisi dari Partai Demkorat. Komisi C memiliki tugas untuk menggarap bidang pembangunan, yang terdiri dari 7 item. Mulai dari Bidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan, Sumber Daya Alam dan Energi, Perumahan Rakyat, Lingkungan Hidup dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Bidang-bidang tersebut merupakan bidang yang dapat dilihat langsung oleh masyarakat. Keberadaannya sangat penting sehingga perlu dilakukan pengawasan yang ketat. Selama hampir tiga tahun lamanya bekerja, Komisi C sudah banyak memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan tiga fungsi DPRD, legislasi, budjeting dan pengawasan. Namun hal yang paling utama yang dilakukan Komisi C adalah fungsi pengawasan. Komisi C juga sudah banyak menerima, menampung dan membahas serta menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, terutama yang berkaitan dengan masalah infrastruktur. Aspirasi itupun kemudian dibahas, untuk kemudian hasilnya dilaporkan kepada pimpinan DPRD yang meneruskannya kepada Wali Kota sehingga menjadi masukan berarti dalam perjalanan roda pemerintahan di Kota Bandung. Di tahun 2012, Komisi C masih akan terus melakukan pengawasan dan menerima aspirasi dari masyarakat. Bahkan untuk tahun ini, pengawasan akan lebih ditingkatkan terutama kaitannya dengan masalah infrastruktur jalan dan drainase yang banyak mendapat sorotan dari masyarakat. Selain itu, juga tentang masalah pembangunan, yang kerap bermasalah. Seperti pembangunan di Kawasan Bandung Utara (KBU), banyaknya pembangunan tanpa mengantongi IMB dan lainnya. Seperti diketahui, saat ini kondisi jalan di Kota Bandung masih banyak yang berlubang. Drainase, masih dituding menjadi penyebab terjadinya banjir cileuncang setiap hujan deras mengguyur Kota Bandung. "Tahun ini kita tidak mengajukan untuk membuat Perda. Kita akan lebih fokus pada ma-salah pengawasan. Kita akan ting-katkan pengawasan terhadap pe-kerjaan dinas terkait terutama yang berkaitan dengan infra-struktur dan transportasi. Karena masalah inilah yang paling dirasakan langsung oleh masyarakat," terang Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Entang Suryaman. Infrastruktur jalan dan drainase, saat ini memang paling mendapat sorotan. Meskipun anggaran yang disediakan untuk perbaikan cukup besar, namun perbaikan dinilai masih belum bisa optimal. sebanyak 62 titik Banjir cileuncang di Kota Bandung pun kasih belum terselesaikan. Bahkan di sejumlah titik, ban-jir semakin tinggi dan meng-hambat aktifitas warga. "Tahun ini anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan, drainase, pengairan serta penerangan jalan cukup besar besar, lebih dari Rp 200 miliar. Mudah-mudahan bisa menyelesaikan sebagian masalah, dan kita akan mengawasinya," papar Entang. Fokus perhatian lainnya dari Komisi C, yaitu terkait masalah sistem transportasi di Kota Ban-dung. Seperti diketahui, saat ini sistem transportasi di Kota Ban-dung masih terbilang semerawut. Kemacetan, masih terjadi dimanamana terutama pada akhir pekan. Hal yang tidak bisa dibiarkan terus terjadi dan Komisi C siap berkomunikasi serta menyampaikan pandangan-pandangannya kepada dinas terkait. Masalah yang paling hangat dalam bidang transportasi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat yaitu tentang operasional Trans Metro Bandung (TMB) yang digadang-gadang sebagai pionir KETUA KOMISI C dalam bidang transportasi massal Entang Suryaman, SH di Kota Bandung. Sejak beroperasi tahun 2009 Komisi C lalu, saat ini kondisi TMB koridor I Kordinator jurusan Cibiru-Cibeureum ma-kin H Isa Subagja carut marut. Komisi C akan Ketua berupaya mendorong agar TMB Entang Suryaman, SH bisa berjalan dengan optimal. Wakil Ketua Operasional tidak terganggu, serta HC Hendrawan pembangunan selter permanen Sekretaris yang sudah lama terbengkalai bisa Eko Yulianto kembali dilanjutkan. Anggota "TMB ini cukup vital dan penH Tomtom Dabbul Qomar, MH. ; ting bagi saran transportasi masyaIr H Agus Gunawan; Teten rakat. Tapi kondisinya carut marut. Gumilar Ramayana; Wieke Sayang jika dibiarkan, apa-lagi Wiwik Purwati; Dede s u d a h a d a re n c a n a u n t u k Hermawansyah; Ahmad mengoperasikan koridor II. MasKuncaraningrat, ST.; Deni yarakat harus dilindungi kepenNursani; Yessa D Siddiq; H tingannya, jangan sampai mereka Kusmana; Jhonny Hidayat. (Adv) terganggu," paparnya. (adv)**

DIREKSI, STAF DAN KARYAWAN

MengucapkanSelamat Atas Diraihnya Penghargaan Oleh Walikota Bandung H. DADA ROSADA, SH., M.SI. Sebagai Pembina K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Dari Menakertrans RI MUHAIMIN ISKANDARDi Jakarta, Rabu 25 April 2012

Ttd

IR. PIAN SOPIAN, MT. Direktur Utama

ULTAH BERSAMA : Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada, SH, M.Si (Kedua dari kiri) dan Kepala Dinas Pendapatan Kota Bandung, Drs. H. Yossi Irianto, M.Si (ketiga dari kiri) merayakan ulang tahun bersama di Villa Pasir Madur, Kec. Ciparay, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu. Kedua pejabat yang terikat hubungan atasan dan bawahan ini, meski berbeda tahun, namun secara kebetulan lahir di tanggal yang sama, yakni 29 April. Alhasil, peringatan hari kelahiran itu pun diayakan bersama, seperti nampak terlihat dalam foto saat pemotongan kue ulang tahun. (Abud)

SEPUTAR JABARMengenal Balon Walikota Cimahi Dari Jalur Independen

WALIMEDIAEDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

WALIMEDIAEDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

H OT I S S U EGunung Salak, ANGKER DAN BERBAU MISTIK

Kang Asep : Di Kota Cimahi Jangan Ada OutsourchingMelihat keberadaan para buruh sampai saat ini masih jauh dari hidup layak, sehingga harus ada perubahan sistem dan peraturan daerah, karena sampai saat ini dirasakan masih abu-abu contohnya kelayakan sumber daya manusia yang dimaknai banyak orang dengan Upah Minimum, paparnya Kang Asep menilai adanya sistem Outsourching atau tenaga kontrak kerja tidak berbeda dengan jual beli manusia yang keberadaannya masih tinggi di sejumlah perusahaan di Jawa Barat. Setidaknya pemerintah, pengusaha dan para pekerja seharusnya merumuskan hal yang terbaik bagi kemajuan bersama, tidak ada yang dirugikan dan tidak pula banyak pihak yang merugikan para pekerja. Khusus di Kota Cimahi, menurut Asep 60 % merupakan para buruh dan pekerja yang perlu diperhatikan diantaranya penghilangan sistem kontrak, peningkatan kesejahteraan para buruh, kesehatan para buruh dan keluarganya yang sampai saat ini belum terwujud. Selama ini tidak ada jaminan upah yang diterima, tidak ada jaminan kesehatan keluarga dan tidak ada pula jaminan hidup layak, tandas Asep. Selain masalah ketenagakerjaan yang menjadi sorotan alumni UIN Sunan Gunung Djati, juga menyoroti masalah infrastruktur di kawasan Cimahi yang keberadaanya belum jelas, tidak ada penempatan yang terstruktur, seperti penempatan para Pedagang Kaki Lima (PKL), Sektor jasa, Agro, perumahan serta tekstil masih belum tertata dengan baik. Agrowisata, gedung pemerintah, sarana olahraga, penempatan PKL, sektor diluar tekstil, perumahan masih belum jelas, sehingga potensi Sumber Daya Manusia sampai saat inipun belum dapat diarahkan karena infrastrukturnya pun masih acakacakan, tegasnya. Asep menilai pelayanan publik dan sistem yang sudah dijalankan Pemerintah Kota Cimahi saat ini, sudah berjalan dengan baik. Namun hal itu, perlu adanya penambahan dan pemolesan disana sini, sehingga tidak hanya melestarikan sistem yang sudah ada, tetapi juga mampu merubah sistem yang tidak cocok bagi kultur masyarakat Kota Cimahi. Sehingga dapat menguntungkan dan membahagiakan masyarakat Kota Cimahi. Jika saya hitung-hitungan ada 319 RW, kita kumpulkan bagaimana prioritas pembangunan yang harus diterapkan kepada mereka, perekonomian dan peningkatan Sumber Daya Manusia atau berbentuk fisik, seperti halnya penanggulangan banjir, pengangguran dan berbagai hal yang dianggap belum menyentuh kepada masyarakat. Asep juga menjelaskan perlunya kemandirian yang dimiliki oleh semua Sumber Daya Manusia di Kota Cimahi, karena dengan kemandirian seseorang baik masyarakat, pengusaha dan pemerintah tidak akan bergantung kepada orang lain, baik secara moril maupun materil. Dengan kemandirian, maka seseorang akan dikatakan maju dan sejahtera, tanpa menjadi beban banyak pihak, disitulah perlunya system yang baik yang mampu memberikan ruang bagi masyarakatnya untuk maju dan mandiri melalui peningkatan Sumber Daya Manusia yang berkelanjutan, pungkasnya. (Duddy)

A

KESEJAHTERAAN para buruh dan para pekerja pada umumnya menjadi sorotan utama bagi pria kelahiran 5 Februari 1959 ini, Kang Asep demikian sapaan akrab Asep Salim Tamim, SE., SH., yang kini menjadi bakal calon Walikota Cimahi dari jalur Independen. Betapa tidak, bapak dari satu istri dan empat orang anak ini mem-

perjuangkan para buruh dan pekerja, karena Kang Asep sendiri merupakan ketua Gabungan Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (Gobsi ) DPC Kota Cimahi yang kesehariannya akrab dengan para buruh dan pekerja, termasuk 'daleman' para buruh dalam arti kesejahteraan dapur para buruh yang perlu diperhatikan banyak pihak.

BIODATA Nama : H. Asep Salim Tamim, SE., SH. Alamat : Jl. Sangkuriang Komplek Veteran Blok A No. 5 Cipageran Cimahi Utara Isteri : Hj. Neneng Jamilah Mulyasari M. Sy Anak :1. Annisa Mardiyah Halim (18) 2. Idharulhaq Tamim (17) 3. Mutiara Mutma'innah Halim (14) 4. Mohammad Tabah Zulfikri Tamim (9)

tanya. Pesawat Sukhoi Super Jet 100 (SSJ) buatan Rusia hancur berkeping-keping sehingga merenggut puluhan nyawa setelah menabrak lereng gunung di ketinggian 5.800 feet/kaki. Tanggal 9 Mei 2012 lalu menjadi catatan abadi tentang nahasnya 'burung besi' produk negeri Beruang Merah di pegunungan yang terletak di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan kabupaten Bogor, Jawa Barat. Peristiwa jatuhnya Sukhoi SSJ 100 yang dikemudikan pilot Alexander Yablontsev ini tentu saja menambah daftar panjang peristiwa nahas dunia penerbangan di tanah air. Khususnya yang terjadi di gunung yang terbilang penuh misteri, Gunung Salak. Jauh sebelum jatuhnya pesawat komersial buatan Rusia, pada Rabu kelabu, peristiwa serupa juga terjadi juga pada tahun 2004. Pesawat Paralayang Red Baron GT 500 milik Lido Aero Sport, jatuh di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Tiga orang tewas akibat kecelakaan ini. Lalu pada 20 Juni 2004, pesawat Cessna 185 Skywagon, jatuh di Danau Lido, Cijeruk, Bogor. Lima orang tewas. Kemudian pada Juni 2008, pesawat Casa 212 TNI AU jatuh di Gunung Salak di ketinggian 4.200 kaki dari permukaan laut. Kecelakaan ini menewaskan 18 orang. Selanjutnya 30 April 2009, tiga

ir mata jatuh di Rabu kelabu. Duka lara tertumpah di gunung yang menyimpan selaksa tanda

orang tewas setelah kecelakaan terjadi pada pesawat latih Donner milik Pusat Pelatihan Penerbangan Curug jatuh di Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Rentetan peristiwa jatuhnya pesawat terbang yang mengakibatkan puluhan orang meregang nyawa di Gunung Salak, seolah membuktikan gunung ini sudah menjadi kuburan pesawat terbang. Sekaligus merupakan penegasan bahwa gunung Salak adalah gunung angker dan berselimut misteri. Banyak keanehan terjadi terkait jatuhnya pesawat SSJ 100 di Gunung Salak pada hari rabu kelabu itu. Selain keanehan rute joy flight yang mengarah ke Pantai Selatan, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, juga adanya permintaan pilot untuk menurunkan ketinggian pesawat. Beberapa saat sebelum hilang kontak, pilot meminta ijin dari ATC (auto traffic control) untuk menurunkan posisi dari 10000 feet ke 6000 feet. Tentu saja permintaan ini terbilang aneh janggal. Mengingat ketinggian gunung Salak tidak kurang dari 7000 feet. Keanehan lain juga terjadi saat proses evakuasi korban. Keanehan yang berbau mistik. Salah satunya adalah mimpi para relawan secara bersamaan. Seluruh anggota regu evakuasi mimpi basah. "Kami mimpi basah secara bersamaan," ujar seorang relawan sebagaimana dilansir media online nasional. Awalnya para relawan bermimpi disambut seorang wanita cantik pada sebuah rumah di puncak

gunung tersebut. Perempuan itu menyuguhi air minum. Tak lama berselang, mereka langsung di-minta untuk istirahat. Tetapi di dalam rumah ternyata ada banyak perempuan yang tak kalah cantiknya dengan yang menyambutnya tadi. Setelah itu, para perempuan itu mencumbu mereka selayaknya suami istri. Cerita lain dari seorang pendaki yang pernah menjelajahi Gunung Salak. Kini ia bergabung dengan tim SAR sebagai sukarelawan pencari korban Sukhoi. Menjelang pendakian, ia banyak berkonsultasi dengan masyarakat yang berada di sekitar gunung tersebut. "Banyak pantangannya," ujarnya. Ia mengaku pernah menghiraukan pantangan penduduk untuk tidak mengambil bunga anggrek saat mendaki beberapa bulan lalu ke Gunung Salak. Maklum, kata dia, di sana banyak anggrek berbagai jenis yang cukup indah. Tapi apa yang terjadi. Timnya tersesat saat ingin pulang. Sepanjang hari mereka hanya berputar di puncak Salak secara berulang sampai malam hari. Anggrek itu pun di simpan di salah satu tempat, timnya kemudian Sholat Isya. Setelah salat timnya kembali melanjutkan perjalanan pulang. "Ternyata jalan pulang hanya ditutupi ranting padahal kami sudah beberapa kali lewat di depan ranting itu," ujarnya seraya menggeleng kepala. Tidak hanya sebatas itu, ia juga mengaku bertemu seorang neneknenek berusia sekitar 80 tahun di

puncak gunung. Perempuan tua yang sudah bungkuk itu berjalan sendirian di sebuah padang dengan hanya memakai pakaian tipis. "Kami tanya mau ke mana Nek, dia bilang hanya jalan-jalan," kata dia menirukan pernyataan nenek tersebut. Saat ditanyai di mana tempat tinggalnya, wanita tua itu hanya menjawab,"Di sini Nak." Nenek itu menolak di antar ke kaki gunung. Pendaki ini melanjutkan,

perempuan tua itu lalu bilang, "Saya senang di sini karena ramai bila malam, mereka sering kasih saya makan," tanpa menyebutkan siapa mereka yang dimaksud. Yang mengherankan lagi, kata pendaki itu, si Nenek berbahasa Jawa kental, padahal mayoritas masyarakat di kaki gunung berbahasa Sunda. "Kami pun meninggalkan nenek itu sendirian," ujarnya. = Walimedia

Motto : Menuju Kota Cimahi yang Maju, Sejahtera dan Mandiri

Sundawani Siap Bantu Berantas PremanismeBANDUNG - DPD Paguyuban Sundawani Kota Bandung menyatakan siap membantu aparat untuk memberantas premanisme termasuk di dalamnya geng motor, demikian dijelaskan ketua DPD Paguyuban Sundawani Kota Bandung Ahmad Nugraha, DH, SH kepada Walimedia, beberapa waktu lalu, di Sekretariat Paguyuban Sundawani Jl. Kiaracondong Bandung. DPD Paguyuban Sundawani sa-ngat mengecam tindakan yang anarkis oleh geng motor ataupun preman-preman yang menginginkan Kota Bandung tidak kondusif, selama ini kota Bandung paling aman, tertib dan kondusif, sehingga kondisifitasnya tetap terjaga menjadikan masyarakat tetap betah di kota Bandung, ujar Ahmad. DPD Sundawani kerapkali melakukan pembinaan agar anggota selalu melaksanakan perintah organisasi sesuai dengan koridor yang berlaku, jika ada kejadian yang membuat masyarakat tidak tenang maka Sundawani siap membantu melakukan pengamanan. Pembinaan yang dimaksud menurut Ahmad Nugraha diantara rapat koordinasi menanggapi maraknya kejahatan di kota Bandung. Dalam rapat tersebut, ungkap Ahmad dibahas agar anggota Paguyuban Sundawani tidak bertindak gegabah ataupun main hakim sendiri ketika berhadapan dengan premanisme dijalanan, namun tetap melakukan koordinasi dengan pihak aparat kepolisian serta tidak mudah terpancing oleh adanya hasutan ataupun pernyataan yang mengundang emosi, namun tetap menjalankan tingkat Kecamatan di Kota Bandung, tugas dan fungsinya diutamakan bergerak dalam pengembangan kebudayaan Sunda termasuk didalamnya nilai-nilai luhur adat orang sunda yang perlu dilestarikian, karena saat ini kebudayaan, adat istiadat dan seni sunda hampir punah, tegas Ahmad. Dari 30 Posko tersebut diantaranya sudah ada 17 posko sudah dilakukan pangistrenan atau pengukuhan pengurus, sehingga kedepen ke 30 pengurus juga akan dikukuhkan. Anggota Paguyuban Sundawani berasal dari berbagai kalangan, sehingga diharapkan akan menerapkan ilmu, pengetahuan dan keterampilan bagi anggota lainnya dengan kata lain mereka akan sharing berbagi ilmu, sehingga para anggota Sundawani memiliki bekal untuk kehidupan seharihari. Kami menginginkan anggota sundawani mandiri, tanpa menjadi beban bagi orang lain, ujar Ahmad. Selain itu, kami juga sangat bangga karena pengurus Paguyuban Sundawani tidak hanya terbentuk di tingkat Kota Bandung, Jabar atapun Indonesia, tetapi juga perwakilan dari berbagai Negara saat ini sudah ada, seperti Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Belanda, Brunei, Malaysia bahkan di Negara-negara Amerika Latin pun mereka ada, ungkap Ahmad. Para pengurus di luar negeri terbanyak dari kalangan akademisi dan pekerja terampil yang cinta dan hobby terhadap keseniaan dan kebudayaan Sunda. (Dudy)

....Gunung yang DikeramatkanBAGI masyarakat Sunda wiwitan Gunung Salak dinilai sebagai tempat suci, karena dianggap sebagai tempat terakhir Prabu Siliwangi, pendiri kerajaan Padjajaran yang dikenal dengan gelar Sri Baduga Maharaja. Tidak jarang para "peziarah" pun mengunjungi Gunung Salak untuk meminta berkah. Malah, di kawasan ini juga dikenal adanya ritual perkawinan manusia dengan jin. Di Gunung Salak dijumpai berbagai situs pemujaan atau tempat keramat. Mulai dari patung pemujaan hingga makam keramat Embah Gunung Salak yang dipercaya masyarakat setempat. Pada 2005, Pura Parahyangan Agung Jagatkarta Tamansari berdiri di gunung ini. Konon pura itu dinilai sebagai pura terbesar di Pulau Jawa. Pendirian pura ini karena diyakini kerajaan Hindu di tanah Sunda, Padjadjaran, pernah berdiri di sini dengan ibu kota Pakuan. Kepercayaan lain yang juga kuat mengakar di masyarakat sekitar Gunung Salak ialah tempat ini dipercaya menjadi lokasi penyimpanan harta karun peninggalan Belanda. Harta itu berupa emas murni yang dimasukkan di dalam peti yang dikubur di empat titik terpisah di area Gunung Salak. Gunung Salak juga dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak 'jebakan' di areal punggung. Di Kawah Ratu misalnya, terdapat gas alam beracun belerang aktif yang menyembur dari seluruh celah tanah. Di samping itu, cuaca di sekitar Gunung Salak sangat sulit ditebak. Kawasan Gunung Salak selalu diselimuti kabut. Hanya dalam hitungan beberapa menit kabut bisa hilang. Tidak jarang, hujan tiba-tiba turun meski cuaca cerah. Belum lagi keberadaan jurang berbentuk V atau dikenal dengan sebutan amphitheatre. Paling dangkal mencapai 100 meter dan paling dalam 400 meter. Kawasan di wilayah ini juga dikenal rawan longsor. Di kawasan inilah pada April 1987, tujuh siswa STM Pembangunan, Jakarta Timur, ditemukan tewas setelah terperosok ke jurang di Curug Orok yang berkedalaman sekitar 400 meter di punggung gunung berketinggian sekitar 1.600 m. = sumber Abud/Berbagai

Ahmad Nugraha Ketua DPD Sundawani

perintah dan koordinasi dengan organisasi. Salahsatu bentuk koordinasinya kami sudah memiliki 30 posko

BANDUNGKU LAPORAN KHUSUS

WALIMEDIAEDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

WALIMEDIAEDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

EKONOMI BISNIS

Mengawal Program P2KBserta diberi pelatihan wirausaha. Juga yang tak kalah bermanfaatnya adalah penyediaan sarana air, MCK, sumur serapan, fasilitas perpustakaan masyarakat dan lain sebagainya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Edi Siswadi mengungkapkan jika anggaran pada tahun 2012 sebesar 66 miliar ini sesungguhnya belum mampu menangani semua persoalan yang ada di 151 Kelurahan tersebut. Idealnya apabila dananya mencapai 600 miliar maka semua akan tertangani. Maka setiap tahun kita berusaha meningkatkan dananya hingga tahun 2013 mendatang. Yang penting pengelolaan dananya harus efektif dan tepat sasaran karena dana ini merupakan dana pembangunan masyarakat, tegasnya. Tentu saja bukan berarti program ini tanpa kekurangan. Semua akan tergantung kepada SDM yang ada selaku pengelola program P2KB. Kelemahan SDM yang ada seringkali membuat dana yang ada menjadi tidak tepat sasaran. Bahkan kegiatan ini pun mesti ditunjang oleh figur-figur pengelola yang kredibel dan juga bermoral baik. Bukan tidak mustahil, program ini justeru bisa menjadi lahan korupsi dari sejumlah oknum, walaupun selama ini belum terdengar suara sumbang soal P2KB. Namun riak-riak kecil tampak mulai ada dan mulai tercium aroma tidak sedap dalam pengelolaan P2KB ini. Semestinya tetap harus belajar dari pengalaman Dana Bansos, mau tak mau walaupun namanya sosial, toh tetap saja ada yang berani juga menyelewengkan, padahal Walikota Bandung beserta jajarannya secara bulat mengatakan secara tegas untuk tidak korupsi. Dalam acara launching P2KB di Pendopo Kota Bandung 4 Oktober 2011, Walikota Bandung menegaskan tak ada bedanya dana hibah dan bansos. Penyimpangan di luar mekanismelah yang menimbulkan masalah huk um,tegasnya dalam kesempatan itu. P2KB sendiri bukan program simsalabim yang bisa langsung mengubah kondisi sebuah kelurahan menjadi langsung baik. Namun paling tidak, hal ini adalah bagian kerja sama dari Pemerintah Kota dengan mengalokasikan dana hibah dan masyarakat yang menyerap dana tersebut untuk kemudian diterapkan dalam program pembangunan masyarakat di kelurahan tempat tinggalnya. Paling tidak, P2KB adalah proses pembelajaran masyarakat, di mana mereka memetakan apa yang harus mereka bangun dari 7 bidang tersebut, mengalokasikan dana secara efektif, melaksanakan program dan membuat laporan secara terperinci mengenai dana yang telah dikeluarkannya dan semua itu harus dapat dipertanggungjawabkan. Tetap saja segala sesuatunya harus sesuai fakta tanpa rekayasa terjadi di dalamnya. Maka tak berlebihan jika kemudian untuk pencairan dana tahun 2012 dilakukan Pelatihan Pendampingan bagi fasilitator P2KB yang telah dilaksanakan di Hotel Royal Corner awal April lalu. Pelatihan ini digelar agar pelaksanaan P2KB di lapangan sesuai proposal yang diajukan. Pelatihan sendiri diupayakan sebagai bentuk antisipasi penyalah gunaan dari program ini, terang Ketua Pelatihan P2KB, Dr Eka Setiadjatnika. Program ini tentu saja akan berjalan baik bilamana ditunjang dengan kemampuan pengelola yang handal serta dukungan dari aparat kewilayahan dan masyarakat itu sendiri.

Sutarso Alimoeso : Tahun ini Pemerintah Siap Ekspor Beras ke Beberapa NegaraBANDUNG - Pemerint ah merencanak an ekspor beras premium ke beberapa Negara diantaranya Malaysia, Filipina dan Timor Leste sebanyak 1,5 juta ton. Demikian dijelaskan Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso saat meresmikan Bulogmart di kantor Bulog Divre Jabar Jl. Soekarno Hatta Bandung, berubaru ini. Meski saat ini belum ada komunikasi dengan Negara-negara tersebut, kami selaku pelaksana pemerintah siap melakukan ekspor beras premium jenis kelas satu, karena Negara yang dinamis dan maju akan selalu melakukan perubahan kearah yang lebih baik, ya diantaranya dengan ekspor beras ini, ujar Sutarto. Dengan belum adanya komunikasi tersebut beras-beras premium yang sudah ada disimpan terlebih dahulu di gudang-gudang Bulog sebelum adanya perintah untuk mengeluarkan dan melakukan ekspor tersebut. Menurut Sutarto sampai saat ini Pemerintah sendiri masih melakukan pengkajian tentang ekspor beras ini dan waktu kedepan, Bulog akan melakukan pertemuan dengan Pemerintah terkait ekspor beras ini. Pada tahun lalu menurut Sutarto pengadaan dalam negeri masih cukup baik, termasuk pasar dan harga masih stabil. Artinya kalau harga stabil, pengadaan Bulog lancar, berarti produksi masih cukup tapi begitu harga naik dan pengadaan dalam negeri terhambat nanti ada hitunghitungan lagi, apakah ekspor jadi dilakukan atau tidak, paparnya. Untuk pengadaan beras dalam negeri Bulog sendiri tidak ada target pengadaan beras dan ditargetkan sebanyak-banyak, seperti tahun lalu pengadaan beras dalam negeri mencapai 1,8 ton dan diharapkan tahun ini lebih dari itu. Terkait masalah impor beras, menurut Sutarto ada tiga hal yang mempengaruhinya, yaitu stok beras, harga pasaran dan jumlah produksi beras, maka ketiga hal ini pula yang mempengaruhi dilakukannya stabilisasi beras dalam negeri sebelum dilakukan ekspor. Saya juga mempelajari, ternyata masyarakat dalam negeri tidak hanya membutuhkan beras medium, tapi juga beras premium, sehingga jika harga beras medium naik, beras premium pasti naik dan sebaliknya. Sehingga harus betul-betul dipelajari kapan saatnya kita terpaksa impor beras dan kapan saatnya kita harus ekspor beras,ujar Sutarto. 5 Divre Bangun Bulogmart Lima kota di Indonesia serentak mendirikan bulogmart masingmasing Bandung, Semarang, Malang, Lampung dan Makassar. Peresmian secara serentak dilakukan Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso di kantor Bulog Divre Jabar jl. Soekarno Hatta Bandung. Menurut Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso, kewajiban bulog tidak hanya menjaga stabilitas pangan nasional, saat bencana sebagai pemasok logistik juga harus mampu menghidupi diri sendiri sehingga perlu diadakanya sektor bisnis, seperti halnya pendirian bulogmar t terutama sebagai penyedia beras, minyak goreng dan gula pasir. Bahkan Sutarto juga merencanakan unit penjualan cabe serta pengolahan gabah. Sutarto juga menilai perlu adanya kerjasama dengan para

BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mengembangkan potensi masyarakat untuk membangun daerahnya melalui program Percepatan Pembangunan Kelurahan Bermartabat (P2KB). Dananya disalurkan melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di masing-masing kelurahan yang membentuk 7 pokja dan anggotanya diambil dari masyarakat di kelurahan tersebut. P2KB adalah program pemberdayaan bagi masyarakat Kota Kembang, di mana mereka dituntut mampu secara partisipatif mengelola dana dari Pemkot dengan 7 bidang yang menjadi skala prioritas, serta bertanggung jawab melaporkan pengeluaran dana dan hasil pembangunan yang telah dilakukannya. Ketujuh bidang tersebut adalah Pendidikan, Agama, Kemakmuran, Olah Raga, Kesehatan, Seni Budaya dan Lingkungan Hidup. Dana ini memang diperuntukkan untuk pembangunan masyarakat yang dikelola langsung oleh masyarakat tetapi Pemkot maupun DPRD tetap akan mengawasi pelaksanaannya. Dana yang dikeluarkan dan hasil pembangunan yang dilakukan harus dapat dipertanggunjawabkan dan tetap dimintai laporannya,

ungkap Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung Haru Suandharu dalam sebuah kesempatan. Dana yang digelontorkan pun terbilang cukup besar dan telah disetujui oleh DPRD Kot a Bandung. Jika pada tahun 2011 dananya 30 miliar maka anggaran untuk tahun 2012 ini naik 120 % menjadi 66 miliar dan diperuntukkan bagi 151 Kelurahan yang ada di Kota Bandung. Kisaran untuk masing-masing Kelurahan tentu akan berbeda dan tak bisa disama ratakan. Pemberian dana hibah tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan di Kelurahan yang bersangkutan, terang Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bandung, Lia Noer Hambali. Program Pemerintah Kota Bandung ini jelas sebuah program yang harus didukung oleh segenap warga Kota Kembang. Masyarakat sudah tentu harus mampu mengelola dana hibah yang diterima dan melakukan pembangunan pada 7 bidang tersebut guna kebaikan masyarakat dan mereka bisa mendapatkan manfaat dari program tersebut. Tidak sedikit memang, dengan adanya program ini warga tidak mampu dapat terbantu. Ada yang mendapat pengobatan gratis, ada yang mendapatkan modal bergulir

Kerja sama ini jelas harus tercipta secara baik. Para ketua RT dan ketua RW pun sudah seharusnya memberi masukan yang akurat sehingga masing-masing Pokja yang ada mampu menjalankan tugasnya secara baik sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaannya. Artinya Pokja diberi kesempatan untuk melakukan tugasnya secara baik sesuai dana peruntukkannya. Namun begitu tetap saja dalam pelaksanaannya diawasi sendiri oleh masyarakat. Pelaksana P2KB mutlak harus mengedepankan pengelolaan yang benar, sistematis, terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan benars ecara hukum dan aturan yang berlaku. Semoga saja P2KB ini benarbenar mampu menciptakan Kelurahan Bermartabat seperti yang diharapkan dan tidak sekedar program 'politis' menjelang Pemilukada Kota Bandung tahun 2013 mendatang. Bisa mungkin ketika walikotanya berganti maka program itu pun hanya tinggal kenangan saja. = Walimedia

petani untuk pengolahan beras ketan termasuk makanan ber-bahan dasar ketan. Sementara itu Direktur Perum Bulog Divre Jabar Usep Karyana menilai pedirian bulogmart sebagai terobosan baru dari bulog. Pelayanan Bulogmart akan masuk ke pelosok-pelosok melalui pemesanan online, sehingga bulogmart juga menyediakan transportasi pengiriman pesanan me-

lalui kendaraan roda dua dan roda tiga. Bagi para pelanggan ataupun konsumen yang akan belanja online dapat membuka situs www.bulogmart.com atau melalui pesawat telepon 0227303094 ext 309 adapun komoditi yang dijual selain beras Rojolele, Beras Cianjur, Beras Ketan, Gula Pasir, Minyak Goreng serta komoditi lainnya. = Dudy

Kulit Sehat Pasti Cantik

P2KB : Bukan Bagaimana Harusnya, Tapi Bagaimana CaranyaOleh : H. Dada Rosada, SH, Msi. (Walikota Bandung) an dan jasa, baik di sektor formal maupun informal. Namun potensi ini ternyata belum didayagunakan sepenuhnya, sehingga masih ada kelurahan yang menjadi kantong-kantong kemiskinan, berkembang menjadi kawasan kumuh, serta menyimpan potensi konflik vertikal dan horizontal. Kondisi ini bukan semata-mata disebabkan belum efektifnya program pembangunan yang digulirkan pemerintah, tetapi belum terpadunya penggalangan semua potensi yang ada dalam kelurahan dimaksud. Itu pula sebabnya program P2KB (Percepatan pembangunan kelurahan Bermartabat) merupakan salah satu upaya untuk mengintegrasikan program pemerintah dengan inisiatif masyarakat. Dalam sistem pemerintahan yang berbasis otonomi, peran masyarakat kelurahan begitu penting karena proses pembangunan mengacu kepada inisiatif, aspirasi, dan prakarsa masyarakat dengan menempatkan pemerintah sebagai fasilitator dan dinamisator. pemberdayaan masyarakat (LPM), PKK, dan Karang Taruna, dituntut mampu mengembangkan gagasan, kerativitas, aktivitas, dan keswadayaan dalam membangun daerahnya sendiri. Dalam kapasitas sebagai fasilitator, Pemerintah Kota Bandung telah meluncurkan program P2KB sejak tahun 2008, dengan indikator kegiatan berupa bantuan perbaikan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan warga yang tidak mampu. Upaya ini substansinya adalah untuk merangsang warga menggali dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, sekaligus dalam rangka mengembangkan kemandirian dalam membangun daerah. Pengembangan program P2KB bukan bicara tentang bagaimana seharusnya. Tetapi menekankan pada bagaimana caranya agar kegiatan yang digulirkan benar-benar dipahami, akrab, dan aplikatif di mata masyarakat. Hal ini juga untuk menjawab makna hakiki pembangunan, yakni mengubah suasana kehidupan menjadi lebih modern dalam arti fisik, sekaligus mengubah pola pikir dan pola perilaku yang selalu siap beradaptasi dengan berbagai perubahan tanpa menanggalkan sistem nilai yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat itu sendiri. Apalagi masyarakat saat ini jauh lebih cerdas serta lebih memahami hak dan kewajibannya, sehingga persoalannya adalah bagaimana mengemas dan memberdayakan potensi dalam bahasa program yang mudah ditafsirkan dan dilaksanakan oleh masyarakat. = Abud/Adv

asyarakat kelurahan dalam perspektif sosiologis bermakna sekumpulan orang yang hidup dalam satu wilayah, adanya sistem hubung-an dan institusi sosial, serta karakteristik profesi penduduknya di bidang non-pertanian. Dengan pemahaman seperti itu, masyarakat kelurahan cenderung memiliki latar belakang pendidikan yang lebih maju dibanding masyarakat pedesaan, mengandalkan penghidupan yang meminimalkan pemanfaatan sumber daya alam, serta penggerak kegiatan perdagang-

M

Itu pula sebabnya program P2KB merupakan salah satu upaya untuk mengintegrasikan program pemerintah dengan inisiatif masyarakat.Pada posisi inilah masyarakat kelurahan secara individu atau terwadahi berbagai organisasi sosial kemasyarakatan seperti badan keswadayaan masyarakat (BKM), lembaga

BANDUNG - Kulit merupakan organ tubuh paling peka terhadap cuaca dan perubahan iklim. Perawatan kulit terkadang terlupakan bahkan tidak sedikit yang menjadikan perawatan kulit sebagai prioritas kedua atau ketiga demikian disampaikan ahli kecantikan dr. Margaret saat roadshow peluncuran Natur-e Skin Nutrient System di PVJ Bandung, beberapa waktu lalu. Banyak wanita cantik namun karena kulitnya kurang sehat, sehingga kecantikannya redup bahkan tertutupi, namun ketika kulit sehat itu ada pada diri seorang

wanita, maka raut wajah yang cantik akan semakin cantik yang sederhanapun akan terlihat cantik. Kecantikan kulit inilah yang kini diperjuangkan natur-e, demikian menurut Head Division Of women health care PT. Darya Varia Laboratoria Inge Meliana karena Nature-E menurutnya lebih memahami dan mengerti akan kebutuhan kulit sehat. Natur-e skin nutrient system merupakan rangkaian produk perawatan kulit terbaru dari PT. Darya Varia Laboratoria. Tiga produk yang termasuk dalam rangkaian Natur-e Skin

Nutrien System antara lain Natur-e Capsule, Natur-E Daily Face Cream dan Natur-E Daily Nourishing Lotion (hand&body). Cuaca dan aktifitas yang cukup tinggi dari wanita indonesia termasuk artis remaja Sherina Munaf yang juga ikut dalam roadshow tersebut saat ini terkadang lupa akan tubuh dan kulitnya, namun JAKARTA Demi meningkatkan sesibuk apapun para wanita layanan kepada para pengguna jasa, Indonesia, Natur-E selalu men- Garuda Indonesia dan Bank Jabar Banten (bjb) menandatangani dampinginya. Bahkan dengan perawatan kulit Nota Kesepahaman. Penandatanganan nota kesepayang hanya sekejap nyata sesibuk apapun wanita indonesia tetap haman tersebut dilaksanakan oleh cantik bersama Natur-E, karena Direktur Utama Garuda Indonesia, Natur-E seperti Natur-E Capsule Emirsyah Satar dan Direktur memiliki kandungan vit e alami Utama bank bjb, Bien Subiantoro yang bermanfaat sebagai nutrisi bertempat di Gedung IIKGA, kulit, selain itu mengandung Jakarta Pusat, baru lalu. minyak biji delima untuk menjaga Melalui MoU tersebut kedua elastisitas dan produksi kolagen perusahaan sepakat untuk melaksapada kulit wajah dan leher manfaat nakan kerjasama dalam berbagai inilah yang terkandung dalam bidang yang saling menguntungkan Natur-E Daily Face Cream. untuk meningkatkan sinergi sesuai Selain wanita Natur-E juga baik dengan jenis usaha masing-masing dikonsumsi para pria, sehingga pihak, dimana bank bjb serta wara Bandung sangat diuntungkan nasabah bank bjb dapat menikmati dengan peluncuran ini karena layanan Garuda dan sebaliknya. merupakan kota pertama yang Pada sela-sela MoU, Emirsyah ditunjuk. = Dudy Satar menuturkan, kerjasama dengan bank bjb tersebut merupakan upaya Garuda Indonesia untuk secara terus menerus meningkatkan layanannya kepada para pengguna jasa khususnya para nasabah bank bjb di wilayah Jawa Barat dan Banten serta wilayah Indonesia lainnya. Bank bjb merupakan salah satu bank daerah terbesar di Indonesia

Garuda - Bank Jabar Banten Lakukan Kerjasama

yang terus berkembang dan telah memiliki kantor-kantor cabang tidak hanya di Jawa Barat dan Banten, namun juga tersebar di kota-kota besar Indonesia lainnya, sehingga menjadikan bank bjb pangsa pasar yang cukup potensial bagi Garuda. Dengan kerjasama dan sinergi ini kiranya dapat memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan dalam upaya mendukung program transformasi yang tengah dijalankan kedua perusahaan, tandasnya. Sementara itu Direktur Utama bank bjb, Bien Subiantoro menyambut gembira kerjasama tersebut dan berharap upaya pengembangan network dan kerjasama dengan relasi bisnis baru ini akan semakin memudahkan nasabahnya dalam melakukan perjalanan dengan transportasi udara maupun dalam melakukan transaksi lainnya. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk merealisasikan visi bank bjb sebagai lembaga perbankan yang terus berupaya meningkatkan pelayanannya, untuk kemudahan bertransaksi bagi para nasabahnya termasuk pengguna jasa Garuda, ungkapnya. = Yusman

HUKUM & KRIMINALPembunuh Anak Guru Besar Ditangkap PolisiBANDUNG - Empat orang pelaku perampokan disertai penembakan, di Jalan Raya Cigadung, Kota Bandung, pada Jumat (20/4) lalu, berhasil ditangkap. Dua diantaranya, dilumpuhkan kakinya karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Sebanyak empat pelaku berhasil ditangkap. Yakni, HDR (30), AN (32), ARD (30), MEI (28)," sebut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Komisaris Besar Slamet Riyanto, didampingi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Mar tinus Sitompul, didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Wijonarko, di Mapolda Jabar, beberapa waktu lalu Menurut Slamet penangkapan mereka di tempat berbeda. HDR dan MEI di Palembang. ARD di Bogor, dan AN di Pangalengan. Pengungkapan ini, merupakan kerja sama tim gabungan dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar. Dari empat tersangka itu, masih ada dua tersangka yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Yaitu, RZ dan SRF. Pada Jumat (20/4), sekitar pukul 13.00 WIB, Harindaka Maruti (20) meninggal setelah ditembak pelaku. Korban ditembak satu kali pada ketiak kiri hingga menembus ke ketiak kanan. Awal kejadian, mahasiswa Universitas Parahyangan (Unpar) tersebut hendak mengejar empat orang pelaku yang sebelumnya menyatroni kediamannya di Jalan Cigadung Endang Nomor 68, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Dia mengejar pelaku bersama kakaknya, Danan Daka Mumpuni (24). Hari dan Danan akhirnya menemukan pelaku di Jalan Cigadung Raya Barat di depan Nomor 9. Mereka sempat beradu mulut dan akhirnya pelaku menembak Hari. Tidak hanya itu, pelaku pun mencuri sepeda motor yang digunakan korban dan Danan. Juga uang tunai $6.000 AS, serta satu unit komputer jinjing. (WM.017)

WALIMEDIAEDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

WALIMEDIAEDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

ADVETORIAL

PEMERINTAH KOTA BANDUNG BESERTA SELURUH JAJARAN

MengucapkanTerima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Bandung atas dukungannya terhadap berbagai program pembangunan di Kota Bandung, sehingga :

KOTA BANDUNG MENJADI JUARA UMUM MTQ XXXII TINGKAT JAWA BARATPIALA DITERIMA OLEH :

WALIKOTA BANDUNG H. DADA ROSADA, SH., M.SI.Agus Masykur : Aparat Harus Tegas Berantas Togelsisi agama, dari sisi sosial juga merupakan fenomena pembodohan masyarakat. Ini kan juga merupakan pembodohan masyarakat. Sama saja mengajarkan supaya masyarakat beranganangan daripada bekerja, jelas Agus saat ditemui di kantornya, baru lalu. Terlebih pada Pada orang-orang tertentu mereka akan mengutamakan judi daripada kebutuhan yang krusial. Fenomena seperti itu berpotensi mengganggu kenyamanan hidup masyarakat. Pemerintah atau negara (berkewajiban) menjaga supaya hak-hak individu itu tidak terganggu, tambahnya lagi. Oleh karenanya kepada pihakpihak yang memiliki kewenangan supaya bersikap tegas untuk memberantasnya. Apalagi peredaran perjudian togel di Subang telah merambah sampai ke desa-desa Belum lagi dari sisi akidah yang menyuburkan kemusyrikan membuat orang bertanya kesanakemari, ujarnya. (Teddy) kami (para aktivis antikorupsi/red-) lakukan adalah menganggap politik jahat, dan berusaha mati-matian membasminya, tapi kami tidak masuk ke dalam pemerintahan untuk membenahi kebijakan dan undangundangnya. Seakan menjawab pertobatan pertobatan Fadjroel, Meli pun membuat sebuah pengakuan, bahwa ia sempat merasa ragu dengan kinerja aktivis feminis, bahkan mempertanyakan evektivitas bentuk perjuangan yang dilakukan gerakan-gerakan perempuan. Pembicaraan ini juga membuat saya tobat, bahwa korupsi dan keterlibatan wanita menjadi masalah yang kompleks, bukan lagi sebatas masalah sosial budaya, maka dari itu, memang upaya perjuangan terhadap kaum perempuan menjadi penting, ungkapnya. (Sonia)

Pertobatan Dua AktivisPerempuan dan Pemberantasan KorupsiMenurutnya, baik secara pribadi maupun berkelompok, siapapun dipersilakan untuk membuat lembaga atau organisasi politik, sejauh yang diperjuangkan itu menjadikan kehidupan lebih baik. Namun ia menegaskan, bahwa peran yang paling bagus untuk wanita adalah bagaimana mereka bisa memengaruhi politisi, baik laki-laki maupun perempuan itu sendiri untuk memperjuangkan hak perempuan, anak, remaja, pemuda, dan lingkungan ke arah yang lebih baik. Kalau laki-laki sudah tidak ada yang baik dan benar jadi presiden, menteri, ketua KPK, DPR, atau ketua partai, maka boleh-lah pegang peranan itu oleh wanita. Jalan lain yang terbaik adalah menjadi perempuan sejati, yang tahu detail politik didasari pada kearifan lokal atau budaya. Ini berguna sebagai bekal pendidikan di dalam keluarga, persiapkan para generasi penerus untuk menduduki posisi pemerintahan dengan gaya kepemimpinan yang bijaksana, tandasnya. Indra Perwira, dosen yang lebih banyak diam ini tak ketinggalan menyuarakan sikapnya. Dibalik laki-laki itu ada wanita, ke-tahanan moral laki-laki ada di tangan wanita. Untuk di ranah hukum, tingkatan laki-laki dan perempuan sama. Meski begitu, di media perempuan lebih mudah di olok-olok. Masalah korupsi jangan dilihat dari sisi hukum saja, tapi harus dilihat dari sisi budaya dan politik juga, ungkapnya. Dalam acara yang dimoderatori Mariana Amiruddin, Pemred Jurnal Perempuan ini, Fadjroel Rahman selaku pemateri dua mengaku sempat heran dengan munculnya nama-nama koruptor wanita seperti yang santer diberitakan media massa. Ia keukeuh pada pendiriannya, bahwa kasus korupsi sama sekali tidak terkait dengan gender agama, budaya, sosial dan sebagainya,

YANG DISERAHKAN OLEH :

GUBERNUR JAWA BARAT, AHMAD HERYAWANDI KABUPATEN KARAWANG, JUMAT, 27 APRIL 2012 Kota Bandung meraih juara umum MTQ tingkat Jawa Barat 4 kali berturut-turut : MTQ ke-29 Tahun 2007 di Kab Cirebon; MTQ ke-30 Tahun 2008 di Kota Bandung; MTQ ke-31 Tahun 2010 di Kota Depok dan MTQ ke32 Tahun 2012 di Kab Karawang

Dan

KEMUNCULAN nama-nama wanita dalam sejarah perkorupsian tanah air yang santer didengungkan media massa belakangan ini rupanya mengudang reaksi da-ri berbagai kalangan, tidak terkecuali para aktivis dan pemerhati gender. Sebutlah Angelina Sondakh, Nu n u n Nu r b a e t i , M i r a n d a Gultom, dan beberapa tokoh politik lainnya. Nama-nama ini kerap didengungkan media belakangan ini. Ia kemudian menjadi topik hangat baik di kalangan politisi sendiri, maupun di kalangan aktivis dan akademisi. Inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan diselenggarakannya talkshow interaktif: Perempuan dan Pemberantasan Korupsi, yakni sebuah rangkaian acara Roadshow Pendidikan Publik yang digagas oleh Yayasan Jurnal Perempuan (YJP), beberapa waktu lalu. Tiga pembicara dihadirkan dalam acara tersebut yaitu Meli Darsa, seorang Advokat yang istimewa, karena ia adalah satusatunya wanita yang pernah mencalonkan diri sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fadjroel Rahman selaku aktivis gerakan antikorupsi, dan Dr. Indra Perwira, Dosen Fakultas Hukum Unpad yang didaulat sebagai pembanding. Terjadi silang pendapat diantara

ketiga pemateri yang membuat ruangan gedung Bale Rumawat Universitas Padjajaran kawasan Dipatiukur berlangsung hangat. Meli mengutarakan bahwa wanita adalah pihak yang pertama kali dirugikan dalam setiap kondisi dan masalah. Kesan publikasi wanita yang melakukan korupsi itu terkesan dilebih-lebihkan dan dirugikan padahal soal penyuka barang mewah atau persiapan, itu termasuk urusan pribadi. Wanita adalah yang pertama kali dikorbankan dalam masalah apapun, tuturnya. Masalah gender memengaruhi efektivitas setiap individu. Pandangan Meli bahwa setiap individu memegang peranan besar dalam perbaikan dan perubahan, dijadikannya sebagai alasannya yang sempat mencalonkan diri sebagai ketua KPK. Ia berkeyakinan, bahwa siapapun, bisa memberikan solusi terhadap masalah bangsa tanpa memandang jenis kelamin. Muhammad Zaki Mubarok, ketua gerakan Wirausaha Sosial Interdependen (WSI) BandungJawa Barat yang menjadi tamu undangan dalam acara tersebut mengutarakan pandangannya sendiri. Pada dasarnya, ia tidak mau membatasi ruang gerak wanita di ranah perpolitikan praktis tanah air.

SUBANG - Atas maraknya perjudian togel di Kabupaten Subang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Subang, Agus Masykur, mengharapkan aparat bersikap tegas dalam memberantas perjudian. Karena menurutnya berpotensi meresahkan kehidupan masyarakat. Diantaranya ialah pembodohan dan mengganggu ekonomi masyarakat. Menurut Agus bukan saja dari masalahnya adalah apakah ada peraturan yang bisa menegaskan bahwa korupsi adalah tindak pidana yang ekstraordinari, kedua, lembaga antikorupsi harus diperkuat. Dalam kasus pelaku, korupsi tidak mengenal gender, tapi dalam kasus korban, saya sepakat kalau pihak wanita itu jadi korban dua kali. DPR ahli memilih orang-orang yang tidak dipilih oleh rakyat. Soal bagaimana, jangan takut untuk masuk ke kelembagaan negara. Karena jika anda tidak mau maka yang mengisinya adalah para bajigan itu. Dalam kesempatan tersebut, ia mengutarakan sebuah pertobatan. Memasukkan isu gender dan Hak Azasi Manusia adalah pertobatan saya sebagai seorang aktivis. Selama 14 tahun saya konsen pada pemberantasan kasus korupsi, itu semua gagal, karena Dosa yang

WALIKOTA BANDUNG H. DADA ROSADA, SH., M.SI.MERAIH PENGHARGAAN PEMBINA K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)YANG DISERAHKAN OLEH :

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI MUHAIMIN ISKANDARDI JAKARTA, RABU 25 APRIL 2012

Semoga penghargaan ini menjadi tekad kita dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan Bandung sebagai Kota Jasa yang BermartabatBANDUNG, APRIL 2012

WALIKOTA BANDUNG DADA ROSADA

SEKRETARIS KOTA BANDUNG EDI SISWADI

WAKIL WALIKOTA BANDUNG AYI VIVANANDA

BANDUNG RAYA

WALIMEDIAEDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

WALIMEDIAEDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

SEPUTAR JABARPansus IV Kab Musi Kunjungi DPRD Kab SubangSUBANG - Rombongan anggota Dewan yang tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) IV dari Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kab. Subang pada Rabu (9/5/2012). Menurut Ketua Pansus, Ngadi, SIP, kunjungan kerja ini dalam rangka membahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2011 DPRD Kab. Musi Rawas. Rombongan diterima di ruang Rapat Dewan oleh anggota DPRD Kab Subang yang dipimpin oleh Wakil Ketua Agus Masykur yang didampingi oleh anggota lainnya. Beberapa hal menjadi bahan pertanyaan. Umumnya ialah upaya pengelolaam sumber daya alam yang dimiliki. Hal tersebut disampaikan bahwa di Kabupaten Subang potensi besar selain pertanian ialah gas. Hanya saja pengelolaannya masih dilakukan oleh pihak Pertamia atau pemerintah pusat. Pihak Pemkab Subang hanya mendapatkan bagi hasil dari pengelolaannya. Masalah lainnya yang dibahas ialah pengelolaan infrastruktur jalan. Dikatakan bahwa untuk infrastruktur jalan sebagai sarana vital dalam pelayanan masyarakat. Acara kemudian ditutup dengan pemberian cindera mata dari Kabupaten Subang kepada rombongan tamu yang dilakukan oleh Agus Masykur yang diserahkan kepada Ngadi. (Teddy) hidupan umat dan kehidupan masyarakat. Kata Heryawan, kebenaran harus tetap unggul dan kebatilan harus lenyap di mana-mana, Kebenaran ada di hati kita maka kita selanjutnya akan mendapat kemenangan tetapi kemenagan itu tetaplah harus diraih dan diperluas khususnya di Jawa Barat ini. Kebenaran itu pasti menang walaupun area kemenangannya cukup kecil. Kemenangan dalam bidang apapun menunjukkan kedewasaan dan kematangan kita sebagai manusia dan itu semoga tercipta secara bauik di wilayah yang saya pimpin ini, tegasnya. Selanjutnya Kang Aher mengungkapkan kita selaku kaum muslimin harus waspada terhadap kondisi umat yang terjadi. Ulama dan Umara menjadi penjaga kemurnian aqidah Islam dari penyimpangan yang terjadi. Mewujudkan penghambaan manusia kepada Allah SWT, maka itulah fungsi negara dan kepemerintahan. Kita harus mewaspadai penyimpangan agama sekecil apapun. Untuk menjaga kebenaran dan alhaq yang kita yakini haruslah memiliki keyakinan dan pemahaman yang utuh tentang kebatilan yang menyerang. Tak berlebihan jika saya berani mengeluarkan Pergub larangan Ahmadiyah sebagai bentuk upaya menlindungi umat islam di Jawa Barat ini dari hal-hal yang menyimpang dan dapat menganggu aqidah umat, ungkapnya dalam kesempatan itu. Sebagai Gubernur Jawa Barat, ia sangat berharap kepada para ulama yang ada di Jawa Barat untuk bisa memberi masukan dan bekerja sama di dalam membangun masyarakat dan kehidupan keagamaan di wilayah yang saat ini dipimpinnya. Jawa Barat memang banyak tumbuh berbagai bentuk aliran sesat tetapi hal itu akan bisa diatasi selama memang terjadi sinergi yang baik dari Ulama dan Umara, terangnya. Ahmad Heryawan mengingatkan kepada seluruh kaum muslimin yang menjadi warga Jawa Barat ini untuk menjaga dan memelihara keluarganya dari penyimpanganpenyimpangan yang bisa merusak aqidahnya. Penjagaan ini tidak dilakukan di daerah perkotaan saja tetapi harus juga dilakukan sampai ke pelosok-pelosok desa. Semoga peran ulama di kota ataupun yang berada di desa bisa melakukan semua ini, pungkasnya yang mengingatkan warga Jawa Barat untuk menjaga kehidupan keberagmaannya secara baik tanpa menimbulkan konflik yang dapat merusak tatanan kehidupan di Jabar yang telah tercipta baik selama ini.

KOTA BANDUNG UPAYAKAN ZERO ACCIDENTSelain Walikota Bandung, ada sekitar 20 Kepala daerah Kab/Kota lainnya yang menerima penghargaan serupa, seperti Bupati Langkat, Bupati Majalengka, Walikota Jakarta Selatan, Walikota Balikpapan, dan Bupati Indramayu. Sementara itu untuk kepala daerah tingkat provinsi diberikan kepada 15 Gubernur. Selain kepada para kepala daerah penghargaan juga diberikan kepada 739 perusahaan yang berhasil meraih penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) tahun 2012. Jumlah perusahaan zero accident ini meningkat sebesar 44,3% (227 perusahaan) dibanding tahun 2011 yang berjumlah 512 perusahaan. Sedangkan penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Ahmad Heryawan : Raihlah Kemenangan Dalam Segala Hal

BANDUNG - Tingkat kecelakaan kerja di Kota Bandung dari tahun ke tahun semakin menurun. Ke depan pemerintah kota Bandung mengupayakan penurunan tingkat kecelakaan kerja hingga mencapai angka terendah (zero accident). Meskipun tentunya upaya untuk

mencapainya tergantung berbagai faktor. Demikian dikatakan Walikota Bandung Dada Rosada sesaat setelah menerima penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhamin Iskandar beberapa waktu lalu.

Untuk menjadikan zero accident banyak factor yang mempengaruhinya. Entah itu pekerja, pengawasan, fasilitas hingga lingkungan kerjanya.Kesehatan Kerja (SMK3) diberikan kepada 254 perusahaan yang berhasil menerapkan SMK3 berdasar-

kan evaluasi hasil audit dari lembaga audit. Jumlah ini meningkat 6,7% dibanding tahun 2011 yang sebanyak 238 perusahaan. Dikatakan Dada, untuk menjadikan zero accident banyak factor yang mempengaruhinya. Entah itu pekerja, pengawasan, fasilitas hingga lingkungan kerjanya. Untuk menjadikan nol persen ini tergantung kepada beberapa faktor pendukung seperti pekerjanya sendiri, pengawasan, fasilitas kerja, keterampilan dan lingkungan kerjanya, tandas Dada yang mendapatkan penghargaan dari Kemenakertrans selaku Pembina K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tingkat Kota/Kabupaten. = Abud

UNESCAP - Pemkot Bandung Kerjasama Revitalisasi CikapundungUpaya Penyelamatan Lingkungan ini, Pemerintah Kota Bandung diwakili oleh PDAM Tirtawening dan ITB (Institut Teknologi Bandung) serta UNPAS (Universitas Pasundan), melakukan penjajakan kerjasama dengan U N E S C A P ( Un i te d Na t i o n Economic And Social Commission For Asia And The Pasific) untuk membuat pilot project pengolahan air, yang akan dibangun di Kecamatan Bandung Kidul dan Kecamatan Coblong. Kita sedang dalam proses penjajakan pada hari ini tim dari UNESCAP akan meninjau dan menentukan dua lokasi yang dipilih yaitu daerah Mengger untuk membuat instalasi yang dapat menampung dan mengolah air hujan untuk memenuhi kebutuhan air minum untuk kebutuhan warga masyarakat, serta di daerah Tanggulan, Kelurahan Dago untuk penerapan teknologi pegolahan air bersih IPAL ( Instalasi Pengolahan Air Limbah) di dalam sungai yang dapat mengolah air yang mengalir di sungai cikapundung agar lebih bersih, ujar Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda sesaat setelah melakukan pertemuan dengan UNESCAP di ruang tengah Balaikota Bandung, Jl. Wastukancana, baru-baru ini. UNESCAP adalah Badan Regional PBB untuk kawasan Asia dan Pasifik yang berkedudukan di Bangkok, Thailand. Kerjasama UNESCAP meliputi berbagai isu sektoral yang difokuskan pada tiga area tematis utama, yaitu pengentasan kemiskinan, pengelolaan globalisasi, dan penganganan isu-isu sosial yang tengah berkembang. Indonesia berkepentingan untuk berperan aktif dalam UNESCAP mengingat ESCAP merupakan satu-satunya forum yang terlembaga (institutionalized forum) dan berkompeten bagi kerjasama regional yang mencakup isuisu berskala global di kawasan Asia Pasifik. Environment and Development Division UNESCAP, Eunyoung Lee menilai melalui kekuatan politik dan komitmen Pemerintah Kota Bandung merupakan kunci keberhasilan proyek ini. We commit to built integrated rainwater system and wastewater system in context of river restoration, in 20122013 ESCAP funding of USD180.000 USD, strong potitical will and goverment leadership is the key, paparnya Sementara itu, Upaya pemerintah Kota Bandung dan masyarakat dalam merevitalisasi sungai cikapundung dinilai baik oleh dunia internasional, sehingga diundang untuk melakuk an presentasi. Tanggal 30 Mei sampai 3 Juni Pemerintah kita diundang oleh Pemerintah Korea untuk melakukan presentasi di depan menteri dan para gubernur di korea mengenai revitalisasi cikapundung dan ini merupakan kehormatan yang luar biasa, pungkas Ayi. = Ally

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat mengatakan, janganlah kita merasa hina dan rendah diri di hadapan gemerlap kelompok yang lain. Kalian punya harapan mendapat ridho-Nya termasuk mendapat surga-Nya yang awalnya tidak mungkin. Kaum muslimin di Jawa Barat sudah semestinya memiliki optimisme di dalam memperjuangkan apapun termasuk dalam urusan agamanya, katanya saat memberikan sambutan di hadapan hadirin di Mesjid Al Fajr, jalan Situsari, Cijagra, Kota Bandung pada sebuah acara nasional yang digelar FUUI beberapa waktu lalu. Menurutnya, sebagai manusia kita pantas untuk membahas ke-

Rombongan anggota Dewan Panitia Khusus (Pansus) IV Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan berfoto bersama Anggota DPRD Kab. Subang.

BANDUNG - Ketersediaan air bersih merupakan isu yang sangat penting untuk pemenuhan masyarakat perkotaan. Pengadaan air bersih di Kota Bandung dalam skala besar masih terpusat dan dikelola oleh Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening. Namun jumlahnya masih belum mencukupi dan dapat dikatakan relatif kecil untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Bandung. Permasalahan Air bersih ini sangat berkaitan dengan kesehatan

lingkungan, pengelolaan sampah yang setiap hari diproduksi oleh masyarakat dan pembuangan air limbah yang langsung dialirkan pada saluran/sungai. Hal tersebut menyebabkan pendangkalan saluran/sungai, tersumbatnya saluran/sungai karena sampah. Pada saat musim penghujan selalu terjadi banjir dan menimbulkan penyakit. Demikian seperti dikatakan Wakil Walikota Ayi Vivananda di ruang tengah balaikota Bandung Jl Wastukancana, baru lalu.

SUKHOI SB 2023: APRESIASI PERSAHABATAN RI - RUSIAnegara barat khususnya dalam peralatan militer. Khususnya untuk keluarga korban, Teddy berharap tetap kuat dalam ketabahan. Para korban, menurutnya, meninggal dengan penuh kehormatan. Karena mereka mengakhiri hidup dalam tugas mulia untuk mempererat hubungan dua bangsa. "Insya Allah mereka tidak mati sia-sia. Hidup mereka berakhir dalam misi mulia membina silaturahim dua bangsa melalui hubungan bisnis," tambahnya. Nama Super Boom 2023 bermakna Boom kependekan dari Boomerang sedangkan 2023 adalah 2 tanggal kelahiran sang istri dan dirinya. Karena selama proses pembuatan Sukhoi didukung penuh oleh sang istri. (Teddy)

Pemkab Subang Akan Fasilitasi Olahraga BumerangSUBANG butuh industri kreatif yang bisa diandalkan. Terlebih lagi industri kreatif yang mampu menunjukkan identitas Subang. Itu diperlukan guna meningkatkan produktifitas industri di Subang. Saat ini pemerintah daerah, khususnya di Subang ditantang untuk menggali potensipotensi kreatifitas lainnya. Selama ini kan kalau bicara industri kreatif di Subang cenderung pada kuliner saja, ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar , Sutaryo di kantornya. Maka dari itu, lanjut Sutaryo, dirinya sangat mengapresiasi ternyata di Subang telah ada geliat kreatifitas seperti perkembangan olahraga bumerang yang diikuti dengan memproduksi sendiri. Pemkab Subang, kata Sutaryo, berkepentingan memajukan kreatifitas mereka. Apalagi mereka umumnya orang-orang muda. Sehingga potensi kreatifitasnya bisa berkembang. Selain kuliner diharapkan Subang dikenal juga industri kreatif lainnya. Kami siap memfasilitasi untuk mengembangkannya. Saya harap yang muda-muda tampil. Supaya potensi Subang dikenal dengan hal-hal yang positif, tambah Sutaryo belum lama ini. Menurut koordinator INASBA (Indonesian Sport Boomerang Association/Asosiasii Olahraga Bumerang Indonesia) wilayah Subang, Oke Rosgana membenarkan bahwa perkembangan olahraga Bumerang di Subang cukup pesat. Selain berlatih, kami juga berusaha memproduksi walaupun baru terbatas untuk keperluan sendiri, jelas Oke sambil menunjukkan salah satu produksi bumerang Subang dari jenis natural elbow (siku alami). Kata Oke, dirinya sangat mengapresiasi bumerang produksi Subang. Dipakainya cukup enak dan standar untuk kompetisi. Sekarang bumerang ini menjadi salah satu favorit saya, jelasnya. Bumerang yang tunjukkan Oke merupakan karya pecinta bumerang Subang, Teddy Widara yang berhasil mengolah cabang dahan rambutan menjadi sebuah bumerang yang bisa digunakan untuk standar kompetisi. Bumerang tersebut merupakan satu-satunya bumerang natural elbow yang dipergunakan pada Turnamen Nasional Bumerang Indonesia (Tunas Bumi) ke-2 di Kota Cimahi 29 April lalu pada nomor lomba akurasi. (Teddy)

281 KM JALAN DI KOTA BANDUNG RUSAK PARAHBANDUNG - Warga mengeluhkan jalan umum di Kota Bandung yang kondisinya rusak berat sehingga bila tidak berhatihati akan membahayakan para pengendara motor maupun mobil. Bahkan karena jengkelnya jalan di kota ini disebut barutut (jelek. Rusak, Red). Dari penyisiran Walimedia, di beberapa titik jalan rusak diketahui warga kesal dengan kondisi jalan di Kota Bandung, mereka jengkel karena kondisi tersebut terkesan dibiarkan begitu saja padahal bila pengendara terperosok terutama pengendara motor bisa membahayakan. Seperti diungkapkan Yudi, pengendara motor automatic, ketika melintas di Jl. Dulatip. Motor yang dikendarainya terjerembab masuk lobang berdiameter kurang lebih 0,5 meter dengan kedalaman kurang lebih 40 cm saat hujan deras. Saat itu hujan deras mana ada yang tau kalau jalanan mulus tibatiba saya terperosok dan terjungkal, lutut saya luka dan pelek motor saya agak bengkok. Jalan seolah mulus ternyata berlobang. Saya lebih kaget ketika keesokan harinya melintas lagi ke jalan itu ternyata di lokasi saya terjatuh lobangnya gede pisan, keluhnya. Itu hanya sebagian contoh kasus, sementara dari beberapa penelusuran, ada sejumlah jalan yang kondisinya rusak parah, seperti berlobang, bergelombang, aspal terkelupas, aspal menyembul, batu kerikil berhamburan, dan tergenang saluran air kotor akibat drainase rusak. Kondisi jalan seperti itu antara lain di Jl. Dulatip, Jl. Elang, Jl. Rajawali, Jl. Kebonjati, Jl. Gardujati, Jl. Suniaraja, Jl. Soekarno Hatta, Jl. Dipomegoro, Jl. Holis, Jl. Jakarta, Jl. Katamso, Jl. Tubagus Ismail, Jl. Banda, Jl. Cikapundung Barat, Jl. Dr. Setiabudhi, dan sejumlah jalan lainnya. Atas kondisi jalan tersebut, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung, Iming Achmad, mengakui kalau sepanjang 1.222 km jalan di kota Bandung, sepanjang 281 km diantaranya dalam kondisi rusak parah. Namun tentu akan ada upaya perbaikan, meski tidak serempak namun pada bulan Mei ini jalan rusak akan diperbaiki secara bertahap tergantung kondisi jalan yang akan jadi prioritas termasuk biaya perbaikan. Kita akan lihat seberapa parah kondisinya, yang rusak ringan tentu akan dilakukan penambalan, terkecuali kalau yang rusak parah tentu akan diperbaikai secara total tergantung ketersediaan anggaran dan jadwal perbaikan, ujar Iming. Seraya menyebutkan, total anggaran yang dibutuhkan pada tahun 2012 ini sebesar Rp. 84 Miliar,

Teddy bersama Bumerang buatannya, Sukhoi Super Boom 2023". (Foto:Teddy)

untuk perbaikan jalan sepanjang 62 km dengan anggaran sebesar Rp. 54,5 Miliar yang tercatat dengan 133 paket pengerjaan. = Buddy

SUBANG - Untuk mengenang Tragedi Jatuhnya Pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak Bogor, salah seorang pecinta olahraga bumerang di Subang membuat sebuah bumerang jenis natural elbow (siku alami) yang diberi nama "Sukhoi Super Boom 2023 - SSB 2023". Bumerang ini juga sebagai apresiasi persahabatan antara Negara RI dan Rusia yang selama ini terbina dengan baik. "Saya persembahkan (bumerang) natural elbow ini sebagai apresiasi persahabatan antara Negara Indonesia dengan Rusia yang selama ini terbina dengan baik dan berharap Tragedi Gunung Salak

atau kecelakaan udara tidak terulang lagi di masa depan," ujarnya saat melakukan uji coba lempar Sukhoi di Lapang Alun-Alun Subang, baru-baru ini. Diharapkan kecelakaan ini tidak menyurutkan kemitraan industri apalagi mengganggu hubungan baik RI-Rusia dimasa depan. "Mudah-mudahan tragedi ini tidak menyurutkan kemitraan industri Indonesia dan Rusia." ujar penggemar bumerang yang digelutinya setahun belakangan. Karena, lanjutnya, beberapa kali Indonesia mengalami embargo militer. Makanya cukup melegakan ketika muncul pilihan Negara Rusia sebagai alternatif selain negara-

WARTA EDUKASIHari Pendidikan Nasional Tingkat Kota Bandung

WALIMEDIAEDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

WALIMEDIAEDISI NO.006/TAHUN I/MEI/2012

BANDUNG RAYA2012, Kota Bandung Bebas Anak JalananBANDUNG - Walikota Bandung, Dada Rosada bersama Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda meresmikan Peluncuran Program Penanganan PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) jalanan berbasis kesehatan, pendidikan/seni budaya, hukum, rumah perlindungan anak dan pemberdayaan sosial kemasyarakatan di kantor Sekretariat LSM IABRI Jl.Sari Indah I No. 10 Babakan Sari Bandung, belum lama ini. Dalam sambutannya Dada mengatakan tanpa melalui pendidikan bangsa tidak akan bisa maju, ia mencontohkan tahun 70an negara tetangga malaysia dan singapura belajar dari Indonesia. "Mereka sangat mengerti pentingnya pendidikan tinggi, yang baik harus kita contoh dan peran LSM membantu membina anak-anak jalanan agar berpendidikan," katanya. Ketua LSA IABRI (lembaga swadaya masyarakat insan abdi bangsa republik indonesia), Edi Nur yakin, mengajak siapapun untuk lebih perduli terhadap nasib anak-anak jalanan, "tercatat lebih dari empat ribu anak jalanan, mari sama-sama menggandeng tangan membantu penderitaan mereka, apabila tidak ditangani akan menjadi beban negara dimasa depan dan tanpa pendidikan akan menjadi generasi yang mudah dihasut," katanya. Dada mengungkapkan terima kasihnya kepada siapa pun yang telah membantu pemerintah, "setiap orang mempunyai kebutuhan dan masalah, tugas dan fungsi pemerintah adalah melayani dan melindungi masyarakat termasuk anak jalanan dan beban pemerintah terkurangi dengan hadirnya LSM-LSM ini, sangatlah bodoh apabila kita tidak membantu siapa pun yang telah membantu meri-ngankan tugas kita," ujar dada. Lebih lanjut Dada berharap, se-makin banyak LSM-LSM yang peduli terhadap penyandang masalah kesejahteraan social. Selama ini penanganan ada yang kurang dari kita, sehingga perlu ada tempat untuk melakukan pembinaan, terutama baik pembinaan darurat maupun pembinaan lebih lanjut, di LSM ini dilakukan pembinaan yang lebih lanjut terencana, saya berharap dan mudah mudahan tidak hanya pak Edi saja tapi juga yang lain, katanya. Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Siti Masnun Samsiati menyatakan target kota Bandung di tahun 2012 bebas dari anak jalanan. Target kami 2012 bebas dari anak jalanan, dan akan lebih mengoptimalkan LSM-LSM yang ada sebagai ujung tombak yang aktif membina anak-anak jalanan, katanya. Merupakan konsekuensi Kota Bandung sebagai kota terbuka bagi siapapun yang datang dan mencari nafkah. Menangani anak jalanan asli orang Bandung tidak terlalu banyak tetapi kita juga harus menyelesaikan orang-orang dari luar Bandung, ini bagian konsekuensi Bandung kota terbuka bagi siapapun karena merupakan bagian dari NKRI, Bandung miniaturnya Indonesia, orang bebas mencari nafkah di Bandung, Pungkas Dada. = WM Rosada di hadapan 300 anggota PKK dan Dharma Wanita serta tingkat keluarahan dan kecamatan, pengurus KNPI dan isteri Muspida Kota Bandung di ruang Serbaguna Bermartabat Jln. Wastu-kencana 2 Bandung beberapa waktu lalu. Ny. Nani Dada Rosada yang kini menjadi Panitia Cegah Thalassemia Kota Bandung, menjadi motivator utama bersama tim dokter dari Yayasan Thalassemia Kota Bandung. Dikatakan Ny. Nani Dada Rosada, setiap keluarga mesti bisa menghindari penyakit thalassemia. Penderitaan yang dialami oleh keluarga buka saja masalah biaya yang mencapai Rp 8 juta/bulan/orang penderita, tapi juga masalah mental keluaga, karena mengurus penderita Thalassemia yang belum ada obatnya ini, harus melakukan trans-fusi darah selama hidupnya. Gerakan memutus mata rantai Thalassemia di Indonesia, baru dilakukan di kota Bandung dan telah dimulai sejak akhir tahun 2011 kepada 1.088 mahasiswa Itenas dan 250 mahasiswa STIKES Dharma Husada, ser ta kepada semua siswa SMAN/SMKN di kota Bandung. Gerakan memutus mata rantai ini dilakukan karena pertumbuhan/penambahan penderita baru penyakit Thallassemia di Kota Bandung sangat cepat dan untuk tingkat jabar, Kota Bandung terbanyak jumlah penderitanya. = Abud

Ayi Vivananda : Perhatian Pemerintah Sangat Luar Biasamempunyai Bantuan Walikota Khusus (bawaku) pendidikan untuk anak usia sekolah mulai SD sampai dengan tingkat SMA yang dapat membantu anak-anak yang secara ekonomi kesulitan untuk bersekolah. bahkan pada tahun 2012 ini, Pemkot Bandung juga meluncurkan bawaku mahasiswa, yaitu bantuan Bagi mahasiswa Kota Bandung yang kesulitan membiayai kuliahnya, ujar Ayi. Lebih lanjut dikatakan oleh Ayi, anggaran untuk bawaku pendidikan tahun ini mulai tingkat SD sampai dengan SMA sekitar 92 Milyar, dan itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 72 Milyar. Sedangkan untuk bawaku mahasiswa, pemkot Bandung menyediakan anggaran sekitar 2 Milyar, Jelasnya. Pendidikan untuk penyandang diasbilitas, menurut Ayi tentu saja diperhatikan juga, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang memang khusus bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Selain itu juga Kota Bandung mempunyai peraturan tentang perlindungan bagi penyandang cacat, sehingga mereka mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan bersama masyarakat lainnya. Terkait dengan empat orang siswa SMKN 13 Bandung, yaitu Muhammad Graha Nur Hamzah, Asep Firman Nugraha, Nur Irmayanti, Anggi Setio Utomo yang akan bekerja di salah satu perusahaan parfum di Amerika Serikat, Ayi merasa bahagia dan ber-syukur karena lulusan dari siswa SMK kota bandung dapat bersaing dan diperlukan oleh perusahaan asing, bukan hanya sebagai tenaga kasar tetapi mereka yang memilik skill. Tentu saja kita bersyukur, bahwa siswa Kota Bandung dapat bersaing dan diperlukan oleh perusahaan luar, tentu saja ini juag merupakan prestasi bagi pemkot Bandung, ucap Ayi Ayi juga menegaskan akan terus mengembangkan model partership, atau kerjasama dengan perusahaanperusahaan luar negeri sehingga akan semakin banyak, siswa didik dari Kota Bandung yang akan mengisi ruang kerja di pasar internasional. Sementara itu menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji, saat ini tingkat pendidikan warga kota Bandung sekitar 10,64 atau setara dengan kelas 2 SMA, sedangkan IPM (indek Pembangunan Manusia) untuk pendidikan di Kota Bandung sekitar 82. (WM.007)

Ny. Nani Dada Rosada Jadi Motivator Cegah Thalassemia

Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda menyerahkan penghargaan dan bantuan pendidikan sekolah kepada siswa siswi berprestasi pada acara Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kota Bandung, di Plaza Balaikota Bandung.

BANDUNG - Komitmen Pe m e r i n t a h Ko t a B a n d u n g terhadap pendidikan sangatlah luar biasa, hal tersebut dapat dilihat dari besarnya anggaran pendidikan yang lebih dari 50%, bahkan setiap tahunnya terus ber-tambah. Semua itu dimaksudkan agar semua anak usia sekolah di Kota Bandung dapat mengenyam pendidikan yang sesuai.

Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, sesuai menjadi pembina upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kota Bandung di Plaza Balaikota, Jalan Wastukancana No. 2, baru lalu. Menurut Ayi, jangan sampai anak-anak usia sekolah tidak dapat bersekolah karena alasan ekonomi. oleh karena itu Pemkot Bandung

Ir Sodik Mudjahid

Pendidikan Keluarga, Awal Pendidikan MasyarakatMelaksanakan sebuah penBANDUNG - Pendidikan medidikan yang sistematis dan terrupakan sarana yang tidak bisa struktur memang bukanlah dipisahkan dalam pembangunpersoalan mudah apalagi unan dan pembentuk karakter tuk pembentukan karakter bangsa yang beradab. Hal ini sangat penting diyang baik. Tapi hal itu tetap halakukan guna menghasilkan rus dilakukan seberat apapun. Dengan pendidikan seperti SDM yang tangguh dan meini, kata Sodik diharapkan ke miliki akhlak yang mulia. Kita melihat saat ini kodepan itu dapat dihasilkan rupsi dan penyelewengan di calon-calon pemimpin yang berbagai instansi atau lembaga memiliki integritas yang banyak terjadi. Ini menankokoh. Mereka tidak hanya hebat dakan ada sesuatu yang tidak dalam soal penataan kehidupsejalan dengan misi pendidikan masyarakatnya melainkan an yang dijalankan selama ini, yang bersangkutan mampu meterang Sodik Mudjahid saat nunjukkan teladan sebagai ditemui Walimedia di ruang pemimpin bersih tanpa melakerjanya dalam sebuah kesemkukan korupsi atau penyepatan beberapa waktu lalu. lewengan atas jabatan yang Sodik menegaskan sesungIr Sodik Mudjahid dimilikinya, kata Sodik. guhnya lembaga pendidikan Ketua Perguruan Darul Hikam, Kota Bandung Dengan begitu, dalam yang harus berperan cukup pandangannya apapun kesulitaktif membentuk karakter ting dalam pendidikan adalah telaannya maka pendidikan di seorang manusia adalah dan dari orangtua. Dalam arti sem- lingkungan keluarga itu sangat keluarga. Menurutnya, lembaga pendidik- pit adalah orangtua kandung na- mutlak untuk dilakukan secara baik. Kalau pendidikan di lingkungan an itu sendiri hanyalah lembaga yang mun dalam arti luas adalah orangkeluarga telah dilakukan secara baik membantu pendidikan untuk anak- tua yang memiliki umur lebih tua. Mana mungkin akan tercipta se- maka pendidikan di luar keluarga anak mereka sehingga sangat jelas bila lingkungan keluarga me- bagai generasi yang baik dan ber- dalam bentuk apapun akan bisa dirupakan pondasi awal dalam pe- karakter baik jika contoh di seke- sesuaikan karena anak telah dililingnya justeru memberikan con- bekali pula dengan pendidikan yang nerapan pendidikan tersebut. baik di lingkungan keluarga. Secara intelektual, tentu anak di- toh keburukan akhlak. Jadi tentu saja pendidikan tenPara orangtua harus memperdik haruslah menjadi orang yang cerdas untuk bisa mengahdapi tanta- tang kejujuran itu sangat urgen un- hatikan hal ini, karena selain modal ngan zaman yang terjadi. Namun di tuk ditekankan kepada anak didik untuk di akhirat kelak juga setidaklain pihak pendidikan akhlak pun kita. Saya tak dapat membayangkan, nya dengan pendidikan yang baik di memegang peranan penting dalam jika di negeri ini pendidikan lebih keluarga diharapkan nantinya bisa diarahkan kepada intelektual saja menghasilkan pemimpin yang jujur pembentukan karakter mereka. Jika sudah memiliki karakter dengan mengesampingkan pen- dan amanah, pungkas Sodik yang baik, diharapkan mereka dapat didikan moral atau budi pekerti, Mudjahid. (Deffy/WM) kuat dari berbagai godaan yang bisa sudah dapat dipastikan Indonesia merusak kepribadiannya, jelasnya. ini akan menjadi negara yang Salah satu hal yang sangat pen- semakin terpuruk, ungkapnya.

PT. KAI RUBAH SISTEM TICKETINGBANDUNG - Dalam upaya meningkatkan layanan bagi penumpang KA klas ekonomi Jarak Jauh, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) melakukan perubahan sistem ticketing lama dengan sistem ticketing baru yang berbasis internet, mobile, mesin tiket yang terintegrasi dengan perbankkan. Hal ini telah dilakukan dan berhasil dengan baik pada Sistem Ticketing Klas Komersial dan Ekonomi AC. Selain itu dengan sistem yang baru ini dimungkinkan akan dikembangkan penerapan barcode pada tiket kereta api. Adapun perubahan tersebut sebagaimana dijelaskan Manajer Humas PT.KAI Daop 2 Bandung, Bambang S Prayitno,akan dilaksanakan 4 (empat) tahap. Yakni tahap kesatu, dimulai pada tanggal 9 Mei 2012 untuk kereta api kelas ekonomi KA Kertajaya (Tanjungpriuk-Surabaya Pasarturi), KA Tawangjaya (Semarang PoncolPasar Senen) dan KA Tegal Arum (Jakarta-Tegal). Sementara tahap kedua, direncanakan dimulai pada tanggal 15 Mei 2012 berlaku untuk KA Pasundan (Surabaya GubengKiaracondong), KA Kahuripan (Kediri-Padalarang), KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo-Tanahabang), KA Serayu I-II relasi dan KA Serayu III-IV (Kroya-Jakarta) . Kemudian untuk tahap ketiga, dimulai pada tanggal 23 Mei 2012 berlaku untuk KA Gayabaru alam Selat an (Surabaya GubengJakarta), KA Bengawan (Solo Jebres-Tanah Abang), KA Progo (Pasar Senen-Lempuyangan), dan KA Kutojaya Utara (KutoarjoTanah Abang). Sedangkan tahap keempat, dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2012 untuk KA Sritanjung (Banyuwangi-Surabaya GubengLempuyangan), KA Logawa (Purwokerto-Surabaya GubengJ e m b e r ) , K A Ta w a n g a l u n (Banyuwangi-Bangil-Malang Kotalama), KA Matarmaja (MalangPasar Senen) dan KA Brantas (Kediri- Tanah Abang). Apabila pergantian sistem ticketing sudah berjalan, selanjutnya calon penumpang bisa memesan tiket KA Ekonomi tidak hanya H-7. Namun bisa H-90 atau 90 hari