Konsep sehat sakit IKD I

Konsep sehat sakit IKD I Ari SawitriPSIK FK UNUD

Konsep sehatSecara tradisional, sehat didefinisikan dalam hal ada atau tidaknya penyakit. Nightingale (1969 ) mendifinisikan sehat sebagai suatu kondisi yang baik dan menggunakan setiap kekuatan yang dimiliki.

Menurut World Health Organization Sehat adalah suatu keadaan sejahtera secara keseluruhan baik fisik, mental dan sosial, serta tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan (World Health Organization, 1946 cit. Naidoo and Wills, 2009)

Definisi sehat dari WHO :Merefleksikan perhatian bagi individu sebagai orang secara keseluruhan berfungsi secara fisik, psikologis dan sosial. Proses-proses mental menentukan hubungan manusia dengan lingkungan fisik dan sosial mereka , perilaku mereka tentang hidup dan interaksi dengan yang lain.

2. Menempatkan kesehatan dalam konteks lingkungan. Kehidupan manusia dan begitu juga kesehatannya, dipengaruhi oleh berbagai interaksi yang terjadi dengannya- tidak hanya lingkungan (cuaca, ketersediaan makanan bergizi, pemukiman yang nyaman, udara yang bersih, air yang sehat untuk diminum), tapi juga orang lain (keluarga, atasan, teman kerja, teman dan yang lain)

3. Menyamakan kesehatan dengan kehidupan produktif dan kreatif.

Memfokuskan pada kondisi kehidupan daripada kategori penyakit yang menyebabkan penyakit dan kematian.

Menurut Parsons (1951) sehat didefinisikan bahwa seseorang dapat mempertahankan peran normalnya.

Sehat menurut Komisi Presiden US merupakan proses adaptasi bukan merupakan kondisi.

American Nurses Association mendifinisikan sehat lebih dari sebuah kondisi atau tidak adanya penyakit, termasuk juga perjuangan memperoleh fungsi optimal.

Copyright 2008 by Pearson Education, Inc.Health-Illness ContinuumMengukur tingkat persepsi seseorang tentang kesehatan Sehat dan sakit/penyakit adalah lawan dari rentang sehatPergerakan maju mundur terjadi dalam rentang iniRentang yang sangat lebar tentang sehat atau sakit

88

Copyright 2008 by Pearson Education, Inc.Dimensions of Wellness

99Figure 17-2 The seven components of wellness. (From Wellness: Concepts and Applications, 6th ed. (p. 4) by D.J. Anspaugh, M.H. Hamrick, and F.D. Rosato, 2006. Reproduced with permission of the McGraw-Hill Companies.)

1. Physical.Kemampauan melaksanakan tugas sehari-hari, mencapai kebugaran (mis.fungsi paru, kardiovaskular dan gastrointestinal) mempertahankan nutrisi dan lemak tubuh secara adekuat, menghindari penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol atau menggunakan tembakau dan secara umum mempraktikan kebiasaan /gaya hidup yang positif.

2. Social.Kemampuan berinteraksi secara sukses dengan orang lain dalam lingkungannya.

3. Emotional.Kemampuan memanjemen stress dan mengekspresikan emosi secara tepat. Kesehatan emosi termasuk adalah mengenali, menerima dan mengekspresikan perasaan.

4. Intellectual.Kemampuan untuk melatih dan menggunakan informasi secara efektif untuk diri sendiri, keluarga dan pengembangan karir.

5. Spiritual.Kepercayaan terhadap beberapa kekuatan (alam, ilmu pengetahuan, agama atau kekuatan lainnya) yang berlaku untuk menyatukan manusia dan memberi arti dan tujuan kehidupan.

6. Occupational.The ability to achieve a balance between work and leisure time, A person's beliefs about education, employment, and home influence personal satisfaction and relationships with others.

7. Environmental.The ability to promote health measures that improve the standard of living and quality of life in the community

Definisi sehat secara individuSeorang remaja mengalami diabetes tipe 1 harus mendapat injeksi insulin tiap pagi. Dia bermain sepakbola untuk sekolahnya dan menjadi juara di kelasnya.Seorang ibu dengan hipertensi mampu menjadi pengusaha handycraft

Sebagian besar orang mendefinisikan sehat sebagai:

Bebas dari gejala dan penyakit serta nyeri sebanyak mungkinMampu untuk tetap aktif dan melaksanakan hal-hal yang diinginkan Selalu berada dalam kondisi spiritual yang baik

Berdasarkan karakteristik tersebut,maka:

Kesehatan bukan sesuatu yang dapat dicapai secara tiba-tibaMerupakan proses yang berlangsung terus-menerus

Beberapa pertanyaan untuk memperoleh definisi sehat secara pribadi:Apakah seseorang lebih dari sebuah sistem biofisiologi?Apakah kesehatan tidak hanya terbebas dari penyakit?Apakah kesehatan adalah kemampuan seseorang untuk bekerja?Apakah kesehatan merupakan kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan?

Apakah kesehatan merupakan kondisi aktualisasi seseorang?Apakah kesehatan merupakan sebuah proses?Apakah sehat adalah fungsi efektif dari kegiatan perawatn diri?Apakah sehat bersifat tetap atau berubah?Apakah ada tingkatan kesehatan?

Apakah kesehatan ditentukan oleh faktor sosialBagaimana Anda mengukur derajat kesehatan dan mengapa?

Definisi sehat berfokus pada keluargaDefinisi biopsikososial tentang kesehatan keluarga:

Keluarga merupakan suatu kesejahteraan yang berubah secara dinamis meliputi faktor-faktor biologi, psikologi, sosiologi, spiritual dan budaya dari sistem keluarga (Engel 1997 cited in Pender et.al, 2011)

Sehingga menurut definisi tersebut maka kesehatan individu mempengaruhi fungsi keluarga dan sebaliknya fungsi keluarga mempengaruhi kesehatan individu. Maka dari itu sistem dalam keluarga dan juga anggota keluarga harus menjadi bagian dalam pengkajian kesehatan keluarga.

Karakteristik keluarga sehat:

Definisi sehat berfokus pada komunitasKesehatan komunitas bisa didefinisikan memenuhi sekumpulan kebutuhan dari para anggotanya melalui identifikasi masalah dan memanajemen interaksi dalam dan di antara komunitas serta masyarakat yang lebih luas.

Kesehatan komunitas lebih dari sekumpulan dari kesehatan tiap individuMenunjukkan karakteristik komunitas secara keseluruhanKesehatan individu, keluarga dan komunitas berhubungan sangat eratKesehatan komunitas tergantung pada aspek sosial, fisikal dan politikal yang memungkinkan tiap individu hidup sehat

Mengapa perawat perlu mengetahui definisi sehat bagi orang lain?

Perawat harus menghormati definisi sehat orang lainDefinisi seseorang tentang sehat akan mempengaruhi tingkah laku mereka terkait dengan sehat dan sakitPerawat dapat membantu secara tepat klien mencapai sebuah status kesehatan

Model-model kesehatan dan kesejahteraanModel klinisModel penampilan peranModel adaptifModel eudemonistikModel agen-host-lingkunganRangkaian sehat-sakit

Model klinis Interpretasi kesehatan yang paling sempitManusia dilihat sebagai sebuah sistem fisiologis yang berhubungan dengan fungsi-fungsi dan kesehatan diidentifikasi dengan absennya tanda dan gejala penyakit atau cederaSuatu kondisi tidak sakitLawan dari sehat adalah penyakit atau cederaBanyak digunakan oleh dokter-dokter dalam mengurangi malfungsi dan nyeri Ketika tanda dan gejala tidak ada maka dokter menyatakan bahwa kesehatan seseorang telah pulih

Model penampilan peran Kesehatan didefinisikan dalam hal kemampuan individu untuk memenuhi peran sosial mereka yaitu melakukan pekerjaan.Orang yang mampu memenuhi perannya adalah sehat walaupun secara klinis dia mengalami sakitNamun kelemahan dari model ini adalah bahwa hanya satu peran saja yang dianggap paling penting, yaitu peran dalam pekerjaan, padahal peran seseorang bisa sangat banyak (ibu, anak, teman dll)

Model adaptifFokusnya adalah adaptasiKesehatan adalah suatu proses kreatifPenyakit adalah kegagalan dalam adaptasi atau maladaptifTujuan dari pengobatan adalah untuk memulihkan kemampuan seseorang untuk beradaptasiStatus kesehatan yang sangat baik adalah adaptasi flexible terhadap lingkungan dan interaksi dengan lingkungan yang sangat menguntungkan

Eudemonistic modelMenggabungkan sebuah pandangan yang komprehensif tentang kesehatanKesehatan merupakan sebuah kondisi atau realisasi dari potensial seseorangPenyakit adalah suatu kondisi yang menghalangi aktualisasi diri.Orang sehat dapat melakukan apa yang mereka inginkan lakukan dan menjadi apapun yang mereka inginkan.

Model agen-host - lingkunganDisebut juga model ekologiLebih sering digunakan dalam memprediksi penyakit daripada mempromosikan kesejahteraan.Elemen dinamisnya adalah:Agen (stressor atau lingkungan)Host (manusia-> riwayat keluarga, umur dan gaya hidup)Lingkungan (semua faktor eksternal)

Model sehat-sakit lanjutanDalam model ini tidak ada batasan yang membatasi seseorang untuk bergerak ke arah sehat kembali ke sakit atau sebaliknya.

Faktor - faktor yang mempengaruhi kesehatan

(Dahlgren dan Whitehead, 1991 cit. Naidoo& Wills, 2009)

Definisi sakit dan penyakitSakit merupakan kondisi seseorang di mana fungsi fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan dan spritual mereka dianggap berkurang. Tidak sama dengan penyakit dan mungkin tidak berhubungan dengan penyakitSakit bersifat sangat subjektif (hanya dirinya sendiri yang bisa mengatakan bahwa dirinya sakit atau tidak. Contoh: .

Penyakit Perubahan fungsi tubuh mengakibatkan penurunan kapasitas atau memendeknya rentang kehidupan normal. secara tradisional tujuan intervensi medis adalah menghilangkan proses penyakitPemikiran primitif, ada kekuatan jahat yang menyebabkan penyakitLalu berkembang menjadi teori tunggal dan berkembang lagi bahwa penyakit diakibatkan oleh berbagai faktor .

Penyebab penyakit disebut etiologi Etiologi sebuah penyakit merupakan semua faktor yang teridentifikasi dapat mengkibatkan terjadinya penyakit Contoh: TBC disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis, namun selain itu ada juga faktor lainnya, yaitu umur, status nutrisi dan bahkan pekerjaan.

Penyakit akut :ditandai dengan gejala yang parah dengan durasi yang sangat pendek

Penyakit kronik:Menetap selama 6 bulan atau lebih atau bahkan seumur hidup klien.

Perilaku sakitLima tahap sakit menurut Suchman (1979):Pengalaman tentang gejalaSeseorang mungkin mengalami gejala seperti nyeri, demam, batuk atau perdarahan. Ada 3 aspek: fisik, kognitif dan emosiPada tahap ini klien mungkin mencari pengobatan ringan, bila tidak efektif akan masuk ke tahap selanjutnya.

2. Asumsi peran sakit Klien menerima peran sakit dan mencari pembenaran dari teman dan keluargaSeringkali penanganan secara mandiri diteruskan dan terlambat mencari bantuan dari tenaga kesehatanTidak mampu menjalankan tugas dan peran secara normalRespon emosi yang dapat terjadi misalnya; menolak, takut, cemas dan depresiJika gejala menetap seseorang akan mulai mencari bantuan tenaga kesehatan

3. Kontak perawatan medis Mencari bantuan dari tenaga kesehatan atas inisiatif sendiri maupun atas dorongan orang lainSeseorang mencari bantuan tenaga kesehatan akan mencari informasi tentang:kebenaran tentang sakitnyaPenjelasan mengenai gejala dalam bahasa yang dapat dimengertiApakah mereka akan baik-baik saja atau bagaimana akhirnya nanti

tenaga kesehatan akan menyatakan ada/tidaknya penyakitKlien akan menolak atau menerima Bila diagnosa diterima maka klien akan mengikuti saran yang diberikanBila menolak akan mencari bantuan dari tenaga kesehatan yang lain

4. Peran dependen dari klienSetelah menerima kondisi sakit dan mencari bantuan, seseorang akan menjadi tergantung pada tenaga kesehatan Ketergantungan terhadap tenaga kesehatan akan dipengaruhi oleh beberapa hal terkait dengan kewajiban peran seperti; pencari nafkah, ayah, ibu, siswa dll.

5. Pemulihan atau rehabilitasi Ketergantungan mulai dikurangi dan berusaha kembali ke peran semulaOrang dengan penyakit akut akan memerlukan waktu singkatOrang dengan penyakit kronis perlu menyesuaikan gaya hidup mereka

Dampak sakitPada klien:

Perubahan emosi, konsep diri, dan body image dan juga gaya hidupKehilangan kemadirian

Tugas perawat:Memberi penjelasan penyesuaian-penyesuaian yang pentingMembuat perencanaan bila memungkinkan untuk mengakomodasi gaya hidupMenganjurkan tenaga kesehtan lain untuk lebih waspada tentang gaya hidup klienTingkatkan perubahan yang permanen pada klien

Dampak pada keluargaPerubahan peranMemerlukan waktu yang lebih lama dan pengulangan tentang tugas-tugas dalam keluargaStress meningkatMasalah keuanganKesepianPerubahan dalam hal sosial

Daftar pustaka Ewles, L. Simnet, I. (2003) Promoting health, a practical guide, 5th edn. London: Bailliere TindallWatkins, D., Cousins, J. (2010) Public health and community nursing. 3rd edn. London : Bailliere TindallNaidoo, J. Wills,J. (2009) Foundations for health promotion. 3rd edn. London: Bailliere tindall.

Konsep sehat sakit menurut Florence Nightingale Florence Nightingale was in all likelihood the first nursing theorist, and she was certainly the first to look at health care from a systemic point of view. Her theory on patient environment and its effects on health was groundbreaking in its recognition of the importance of the *total* patient environment: internal, external and constructed. This was the first time a theorist had exercised an approach to health care that attempted to look at a larger, more inclusive picture of patient care. So, according to Nightingale, health = the prevention of disease via environmental,ex: systemic control.

OremHealth is a state characterized by wholeness of human structure and bodily and mental function

Newman The theory of health as expanding consciousness was stimulated by concern for those for whom health as the absence of disease or disability is not possible. Nurses often relate to such people: people facing the uncertainty, debilitation, loss and eventual death associated with chronic illness. The theory has progressed to include the health of all persons regardless of the presence or absence of disease.The theory asserts that every person in every situation, no matter how disordered and hopeless it may seem, is part of the universal process of expanding consciousness a process of becoming more of oneself, of finding greater meaning in life, and of reaching new dimensions of connectedness with other people and the world.

According to Newmans theory, no matter how terrible a persons situation, the person can tune into their own self-consciousness and become one with herself or himself and find a greater meaning and opportunity for connectedness with others.Consciousness = informational capacity of the system System = the human beingInterconnectedness of all living organismsHealth and Illness as a unitary processHealth and evolving pattern of consciousness are the samePersons are identified by their pattern ( the pattern of health and disease)

Link to Newmans web page here http://www.healthasexpandingconsciousness.org/home/

Margaret Newmans TheoryHealth as Expanding Consciousness

54

Many of Newman's thoughts came from the work of Martha RogersDefined energy fields as the fundamental unit of living thingsPerson, family and environment exist as an interconnected, unitary wholeA unitary human being is pandimensional and is manifested by characteristics that are specific to the whole and which cannot be predicted from knowledge of the parts (Rogers, 1990, as quoted in Pharris, 2005, p. 218)Ideas from Martha Rogers

Margaret Newman wrote many articles describing and refining her theory of Health as Expanding Consciousness

In her article The Pattern that Connects, she describes the nature and development of nursing knowledge:

Development of nursing knowledge has evolved from an emphasis on parts to focus on the unitary pattern as a whole.Praxis research with the intent of pattern recognition reveals the nature of nursing practice focus on pattern represents a shift to a higher dimension which includes and transcends previous nursing knowledge (Newman, 2002).Health as Expanding Consciousness

56

Health and Illness

Health encompasses disease and non-disease statesWhen disease is present, it is a manifestation of the underlying pattern of the personThis pattern is present before the physiological changes of the disease are manifestedHealth is the expansion of consciousness (Newman, 1979, as quoted in Pharris, 2005, p. 219)According to Newman, health and illness are expressions of the life process

Are NOT opposite ends of a spectrumAre NOT opposite sides of a coinA world of opposites is a world of conflict (Newman, 2003, p. 240)At the highest level of consciousness, all opposites are reconciled (Newman, 2003, p. 241)

The Importance of Pattern

Konsep sehat sakit menurut Martha Rogers Health is "an expression of the life process; they are the "characteristics and behavior emerging out of the mutual, simultaneous interaction of the human and environmental fields"Health and illness are the part of the sane continuum.The multiple events taking place along life's axis denote the extent to which man is achieving his maximum health potential and very in their expressions from greatest health to those conditions which are incompatible with the maintaining life process