ekonomi dualistik pptx
TRANSCRIPT
EKONOMI DUALISTIK
Alfian Noor Rachman H0811004Anissa Retno H0811007Anisa Trias Viyana H0811008Arkanudin Rizki P H0811011Bella Fradytya P H0811018Cindy Dwi H H0811022Desty Vita A H0811026Suciana RahmawatiH1310005
PEMBAHASAN
1. APA ITU EKONOMI DUALISTIK?
2. TERBENTUKNYA EKONOMI DUALISTIK?
3. DAMPAK ADANYA EKONOMI DUALISTIK?
APA ITU EKONOMI DUALISTIK???
Ekonomi dualistik atau lengkapnya sistem ekonomi dualistik adalah suatu masyarakat yang mengalami 2 macam sistem ekonomi yang saling berbeda dan berdampingan sama kuatnya dimana sistem ekonomi yang satu adalah sistem ekonomi yang masih bersifat pra-kapitalistik yang dianut oleh penduduk asli dan sistem ekonomi yang diimpor dari Barat yang telah bersifat kapitalistik atau mungkin telah dalam bentuk sosialisme atau komunisme
PELAKU EKONOMI KAPITALIS DENGAN PRA-KAPITALIS
Menurut Boeke
Pelaku Ekonomi Kapitalis bersifat “Superior”
Pelaku Ekonomi Pra-Kapitalis bersifat“Inferior”
Apa Perbedaannya??Kita Bahas Belakangan!!!
GAMBARAN EKONOMI DUALISTIK
BAGAIMANA DENGAN SISTEM EKONOMI YANG ADA DI
INDONESIA??????
Menurut J.H BoekeIndonesia mengalami dualisme
ekonomi atau dua sistem ekonomi yang berbeda dan berdampingan kuat. Dua sistem tersebut bukan sistem ekonomi transisi dimana sifat dan ciri-ciri yang lama makin melemah dan yang baru makin menguat melainkan kedua-duanya sama kuat dan jauh berbeda.
APA ALASANNYA?????
Perbedaan tersebut karena sebagai akibat penjajahan orang-orang barat. Apabila tidak terjadi kedatangan orang-orang barat mungkin sistem pra-kapitalisme Indonesia dan dunia timur pada umunya pada suatu waktu akan berkembang menuju sisitem atau tahap kapitalisme. Akan tetapi sebelum perkembangan kelembagaan-kelembagaan ekonomi dan sosial menuju ke arah sama, penjajah dengan sisitem kapitalismenya masuk ke dunia Timur
Ciri-ciri khusus masyarakat Asli IndonesiaMenurut Boeke:1. Mobilitas faktor-faktor produksi
rendah2. Pemisahan yang tajam antara
kota dan pedesaan3. Pertentangan antara rumah
tangga atau perekonomian uang dengan perekonomian barang
4. barat bersifat mekanistik dan masyarakat timur bersifat organik
5. Masyarakat barat perekonomiannya bersifat produsen dan masyarakat timur bersifat konsumen
Mobilitas faktor2 produksi rendahMobilitas faktor produksi rendah
disebabkan karena sangat terpengaruh oleh tradisi. Masyarakat yang bersifat tradisional tingkah lakunya telah terikat dalam pola-pola tertentu. Penentuan upah, pembagian pekerjaan dan tugas, jam kerja, penggunaan peralatan modal, dan lain-lain bersifat tradisional.
GAMBARAN MASYARAKAT TRADISIONAL
PEMISAHAN YANG TAJAM ANTARA KOTA Dgn DESAKetajaman tersebut sejajar dengan
sifat masyarakat timurnya sendiri. Karena peredaran uang dan ekonomi pasar belum menyusup ke masyarakat pedesaan, masyarakat pedesaan mempunyai sifat utama yaitu haus akan kredit. Pertentangan antara kota dan desa sekaligus merupakan pertentangan antara perdagangan dan industri dengan pertanian dengan kerajinan tangan.
GAMBARAN MASYARAKAT KOTA DAN DESA
Pertentangan antara rumah tangga atau perekonomian uang dengan perekonomian barang
PENYEBAB:pajak yang dikenakan terhadap
masyarakat pedesaan yang harus dibayar dalam bentuk uang bersifat sangat memberatkan.
Masyarakat barat bersifat mekanistik dan masyarakat timur bersifat organik
Masyarakat barat sangat bersifat mekanistik dalam arti rasional zakelijk atau bersifat pamrih, obyektif dalam arti terutama melihat objek yang hendak dicapai dan kurang perhatian terhadap unsur-unsur subyektif, kenyatan-kenyataan yang bersifat metafisik, faktor berbagai macam perasaan dan lain-lain
kehidupan masyarakat timur sangat ditentukan oleh lingkungan fisik, lingkungan metafisik, maupun lingkungan sosialnya
Masyarakat Barat, perekonomiannya bersifat produsen dan masyarakat Timur berperekonomian konsumen
Azas perusahaan modern belum meresap dalam masyarakat Jawa (masyarakat Timur) dan konsumen dikuasai oleh alasan non ekonomi
ilmu ekonomi (yang bersal dari Barat) tidak akan berlaku atau paling tidak berlakunya sangat terbatas. Teori ekonomi yang berasal dari Barat berlakunya harus dipenuhi persyaratan-persyaratan antara lain kebutuhan subyek ekonomi tidak terbatas dan masyarakat telah bersifat individualisme.
Derajat hubungan (ketergantungan) antara kedua sistem (pelaku) umumnya yaitu “Superior” dan “Inferior”
sistem (pelaku) ekonomi superior (dominan) cenderung mensubordinasi sistem (pelaku) ekonomi inferior karena kekuatan ilmu pengetahuan, teknologi, modal, dan SDM yang dikuasai pelaku ekonomi di sektor modern tersebut. Namun, tetap saja ada resistensi dari pelaku ekonomi tradisional di pedesaan yang berupaya mengembangkan tatanan sosial-ekonomi yang sesuai dengan sistem nilai dan sistem sosial-budaya mereka. Teori dualisme ekonomi dalam konteks Indonesia saat ini membantu untuk menganalisis dialektik hubungan ekonomi antarpelaku ekonomi. Dalam perkembangannya, antara dua keadaan yang kontras tersebut tidak lagi dapat berdampingan secara sejajar, melainkan satu sistem tersubordinasi oleh sistem yang dominan.
BAGAIMANA???SUDAH DAPAT GAMBARAN
EKONOMI DUALISME Yg DIUNGKAPKAN OLEH Dr. Boeke
TERBENTUKNYA EKONOMI DUALISTIK/SEJARAH EKONOMI
DUALISTIK
TERBENTUKNYA EKONOMI DUALISTIKPenjajahan yang terjadi di Indonesia
merupakan awal dari sejarah terbentuknya ekonomi dualistik di Indonesia. Penjajahan yang membawa pola dan sistem perekonomian kapitalis membawa pengaruh yang nyata dengan berkembangnya perekonomian akan tetapi ini hanya terpusat pada daerah-daerah yang mereka jajahi sehingga munculah ketidak merataan dibeberapa daerah. Apabila tidak terjadi kedatangan orang-orang barat ke Indonesia mungkin sistem pra-kapitalisme Indonesia dan dunia timur lainnya suatu waktu akan berkembang menuju sistem kapitalisme secara bersamaan dan merata.
DAMPAK EKONOMI DUALISTIK
KELEMAHANKetidakseimbangan pendapatan
rakyat.Kesejahteraan masyarakat tidak
merata.Memicu munculnya disintegrasi
bangsa.Pembangunan sektor publik yang
tidak seragam.