konsep pondasi

Upload: zack-armstrong

Post on 06-Jul-2018

244 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    1/109

    MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSISEKTOR KONTRUKSI

    SUB SEKTOR SIPIL

    JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN

    PEKERJAAN GEDUNG

    MELAKSANAKAN PEKERJAAN PONDASI

    KODE UNIT KOMPETENSI:

    F.4xxxx.004.02

    BUKU INFORMASI

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMBADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI

    PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    2/109

    Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung

    Kode Modul F.4xxxx. 004.02

    Judul Modul: Melaksanakan pekerjaan pondasiBuku Informasi Edisi: 2 2!"# $alaman: 2 dari "!

    Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan2013

    KATA PENGANTAR

    Pengembangan sumber daya manusia di bidang jasa konstruksi bertujuan untuk meningkatkankompetensi sesuai standar kompetensi yang dipersyaratkan dengan bidang kerjanya. Berbagaiupaya ditempuh, baik melalui pendidikan formal, pelatihan secara berjenjang sampai pada tingkatpemagangan di lokasi proyek atau kombinasi antara pelatihan dan pemagangan, sehinggatenaga kerja mampu mewujudkan standar kinerja yang dipersyaratkan di tempat kerja.

    Untuk meningkatkan kompetensi tersebut, Pusat Pembinaan Kompetensi dan PelatihanKonstruksi Kementerian Pekerjaan Umum yang merupakan salah satu institusi pemerintah yangditugasi untuk melakukan pembinaan kompetensi, secara bertahap menyusun standar-standar kompetensi kerja yang diperlukan oleh masyarakat jasa konstruksi. Kegiatan penyediaankompetensi kerja tersebut dimulai dengan analisa kompetensi dalam rangka menyusun suatustandar kompetensi kerja yang dapat digunakan untuk mengukur kompetensi tenaga kerja dibidang jasa konstruksi yang bertugas sesuai jabatan kerjanya sebagaimana diamanatkan dalamUndang-Undang No. ! "ahun ###, tentang $asa Konstruksi dan peraturan pelaksanaannya.

    Penyusunan %odul Pelatihan &%ateri Pelatihan Berbasis Kompetensi' untuk jabatan kerjaPelaksa a La!a "a Ba "# a Ge$# " mengacu kepada (KKN) *hli +eodesi untukBangunan +edung, yang dalam penjabarannya kepada program pelatihan tertuang padaKurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi &KPBK'. Penyusunan KPBK dilakukan denganmengindentifikasi Unit-unit Kompetensi melalui analisis terhadap Kriteria Unjuk Kerja &KUK' yangmencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang merupakan dasar rumusanpenyusunan kurikulum dan silabus pelatihan.

    %odul ini merupakan salah satu sarana dasar yang digunakan dalam pelatihan sebagai upayamemenuhi kompetensi standar seorang pemangku jabatan kerja seperti tersebut diatas,sehingga dimungkinkan adanya tambahan materi-materi lainnya untuk lebih meningkatkankompetensi dari standar yang dipersyaratkan setiap jabatan kerja

    Penyusunan modul ini melalui beberapa tahapan diantaranya ocus +roup iscusion sertaorkshop yang melibatkan para nara sumber, praktisi, pemangku jabatan serta stakeholder.engan keterbatasan pelibatan stakeholder terkait dalam proses penyusunan modul ini, dan

    seiring dengan perkembangan dan dinamika teknologi konstruksi kedepan, maka tetapdiupayakan penyesuaian dan perbaikan secara berkelanjutan sejalan dengan dilaksanakannyapelatihan dengan menggunakan modul ini dilapangan melalui respon peserta pelatihan, instruktur

    , asesor serta semua pihak.Pada kesempatan ini disampaikan banyak terimakasih kepada tim penyusun yang telahmencurahkan segala kemampuannya sehingga dapat menyelesaikan modul ini, serta semuapihak yang telah terlibat dalam penyusunan modul pelatihan ini.

    $akarta, Nopember /0 1

    PU(*" P2%B)N**N K3%P2"2N() *N P24*")5*N K3N("6UK()

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    3/109

    Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung

    Kode Modul F.4xxxx. 004.02

    Judul Modul: Melaksanakan pekerjaan pondasiBuku Informasi Edisi: 2 2!"# $alaman: # dari "!

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    4/109

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR 7777777777777777777777777777..iDa%&a' Is(

    BAB I PENDAHULUAN

    /. Konsep asar Pelatihan Berbasis Kompetensi &PBK'

    /./ Penjelasan %ateri Pelatihan

    /.1 Pengakuan Kompetensi "erkini

    8.8 Pengertian-pengertian 9 )stilah

    8

    BAB II STANDAR KOMPETENSI

    :/. Peta Paket Pelatihan

    :/./ Pengertian Unit (tandar Kompetensi

    :/.1 Unit Kompetensi yang ipelajari

    !

    BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

    81. (trategi Pelatihan

    81./ %etode Pelatihan

    ;1.1 6ancang Bangun %ateri Pelatihan

    <

    BAB I) MELAKSANAKAN PEKERJAAN PONDASI

    1/8. Umum

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    5/109

    .....................................................................................................1/

    8./ Pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pematokan.....................................................................................................

    118.1 Pelaksanaan pekerjaan tanah

    .....................................................................................................8/

    8.8 Pelaksanaan pekerjaan pondasi batu kali.....................................................................................................<

    8.; Pelaksanaan pekerjaan pondasi pelat jalur .....................................................................................................

    8.< Pelaksanaan pekerjaan pondasi bored pile.....................................................................................................!8

    8.: Pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang pancang.....................................................................................................

    BAB ) SUMBER*SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PEN+APAIANKOMPETENSI

    00;. (umber aya %anusia

    00;./ (umber-sumber Perpustakaan

    0:;.1 aftar Peralatan9%esin dan Bahan

    0!

    LAMPIRAN

    BAB I

    PENDAHULUAN

    ,., K- se! Dasa' Pela&( a Be'/as(s K- !e&e s( 1PBK

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    6/109

    ,.,.,Pela&( a /e'/as(s k- !e&e s(.

    Pelatihan berbasis kompetensi adalah pelatihan kerja yangmenitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakuppengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.

    ,.,.2 K- !e&e $(&e !a& ke'3a.

    $ika seseorang kompeten dalam pekerjaan tertentu, maka yangbersangkutan memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap kerjayang perlu untuk ditampilkan secara efektif di tempat kerja, sesuai denganstandar yang telah ditetapkan.

    ,.2 Pe 3elasa Ma&e'( Pela&( a,.2., Desa( a&e'( !ela&( a

    %ateri Pelatihan ini didesain untuk dapat digunakan pada PelatihanKlasikal dan Pelatihan )ndi=idual 9 mandiri.a. Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang

    instruktur.b. Pelatihan indi=idual 9 mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh

    peserta dengan menambahkan unsur-unsur 9 sumber-sumber yang

    diperlukan dengan bantuan dari instruktur.

    ,.2.2 Is( Ma&e'( Pela&( a

    a. B#k# I %-' as(

    Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk instruktur maupunpeserta pelatihan.

    /. B#k# Ke'3a

    Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatatsetiap pertanyaan dan kegiatan praktek, baik dalam Pelatihan Klasikalmaupun Pelatihan )ndi=idual 9 mandiri.Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi>

    ' Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untukmempelajari dan memahami informasi.

    /' Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    7/109

    1' Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihandalam melaksanakan praktek kerja.

    . B#k# Pe (la(a

    Buku penilaian ini digunakan oleh instruktur untuk menilai jawaban dantanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi >

    ' Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagaipernyataan keterampilan.

    /' %etode-metode yang disarankan dalam proses penilaianketerampilan peserta pelatihan.

    1' (umber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untukmencapai keterampilan.

    8' (emua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada BukuKerja.

    ;' Petunjuk bagi instruktur untuk menilai setiap kegiatan praktek.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    8/109

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    9/109

    serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerjapada kompetensi yang dipelajari.

    ,.4.< K- !e&e s(

    Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang dapat terobser=asimencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalammenyelesaikan suatu pekerjaan atau sesuai dengan standar unjuk kerjayang ditetapkan.

    ,.4.= Ke'a "ka K#al(%(kas( Nas(- al I $- es(a 1KKNI

    KKN) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapatmenyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidangpendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam

    rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

    ,.4.> S&a $a' K- !e&e s(

    (tandar kompetensi adalah rumusan tentang kemampuan yang harusdimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yangdidasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai denganunjuk kerja yang dipersyaratkan.

    ,.4.? S&a $a' K- !e&e s( Ke'3a Nas(- al I $- es(a 1SKKNI(KKN) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspekpengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang rele=an denganpelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    ,.4.@ Se'&(%(ka& K- !e&e s(

    *dalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentukepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh4embaga (ertifikasi Profesi, baik 4(P maupun Badan (ertifikasiKompetensi.

    ,.4.,0 Se'&(%(kas( K- !e&e s(

    *dalah proses penerbitan sertifikat kompetensi yang dilakukan secarasistematis dan terprogram serta dilaksanakan secara obyektif melalui ujikompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi nasional dan9 atauinternasional.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    10/109

    BAB IISTANDAR KOMPETENSI

    2., Pe&a Pake& Pela&( a%ateri Pelatihan ini merupakan bagian dari Paket Pelatihan $abatan KerjaPelaksana 4apangan Pekerjaan +edung yaitu sebagai representasi dari Unitkompetensi pekerjaan pondasi, Kode Unit 8; 777 008 0/, sehingga untukkualifikasi jabatan kerja tersebut diperlukan pemahaman dan kemampuanmengaplikasikan dari materi pelatihan lainnya, yaitu>

    • %enerapkan keselamatan dan kesehaan kerja dan lingkungan &K1-4' di tempatkerja

    • %elakukan Komunikasi dan Kerjasama di "empat Kerja• %elaksanakan Pekerjaan Persiapan• %elaksanakan Pekerjaan Pondasi• %elaksanakan Pekerjaan (truktur • %elaksanakan Pekerjaan *rsitektur• %embuat 4aporan Pelaksanaan Pekerjaan

    2.2 Pe "e'&(a U (& S&a $a' K- !e&e s(

    2.2., U (& K- !e&e s(

    Unit kompetensi adalah bentuk pernyataan terhadap tugas 9 pekerjaan yangakan dilakukan dan merupakan bagian dari keseluruhan unit komptensiyang terdapat pada standar kompetensi kerja dalam suatu jabatan kerjatertentu.

    2.2.2 U (& k- !e&e s( ;a " aka $(!ela3a'(

    (alah satu unit kompetensi yang akan dipelajari dalam paket pelatihan iniadalah @%elaksanakan Pekerjaan PondasiA.

    2.2.5 D#'as( : 7ak !ela&( a

    Pada sistem pelatihan berbasis kompetensi, terfokus pada pencapaiankompetensi, bukan pada lamanya waktu. (etiap peserta pelatihanmembutuhkan waktu yang berbeda untuk menjadi kompeten dalammelakukan tugas tertentu.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    11/109

    2.2.4 Kese !a&a # k e 3a$( k- !e&e

    $ika peserta latih belum mencapai kompetensi pada usaha9kesempatan pertama,)nstruktur akan mengatur rencana pelatihan dengan peserta latih yangbersangkutan. 6encana ini akan memberikan kesempatan kembali kepadapeserta untuk meningkatkan le=el kompetensi sesuai dengan le=el yangdiperlukan.$umlah maksimum usaha9kesempatan yang disarankan adalah 1 &tiga' kali.

    2.5 U (& K- !e&e s( Ke'3a Ya " $(!ela3a'(

    alam sistem pelatihan, (tandar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagipeserta pelatihan atau siswa untuk dapat >a. %engidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.b. %engidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.c.%emeriksa kemajuan peserta pelatihan.d. %enyakinkan bahwa semua elemen &sub-kompetensi' dan kriteria unjuk kerja

    telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

    /.1. $udul Unit%elaksanakan pekerjaan pondasi

    /.1./ Kode Unit.8; .008.0/

    2.5.5 Desk'(!s( U (&

    Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerjayang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan pondasi.

    2.5.4.Ke a !#a A7al

    Peserta pelatihan harus telah memiliki pengetahuan awal (3Pmenerapkan K14 ditempat kerja, melakukan komunikasi di tempat kerjadan melaksanakan pekerjaan persiapan

    2.5.< Ele e K- !e&e s( $a K'(&e'(a U 3#k Ke'3a

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    12/109

    ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

    . %elaksanakan pekerjaanpengukuran dan pematokan

    . Pengukuran jaringan poligon dilaksanakansesuai dengan prosedur

    ./ Pengukuran beda tinggi dilaksanakan sesuaidengan prosedur

    .1Pematokan dilaksanakan sesuai dengan hasilpengukuran

    /.%elaksanakanpekerjaantanah

    /. Pekerjaan pemasangan bowplankdilaksanakan sesuai dengan gambar kerjadan metode kerja

    /./ Pekerjaan galian tanah dilaksanakan sesuaidengan gambar kerja dan metode kerja

    2.5 Pekerjaan timbunan dilaksanakan sesuaidengan gambar kerja, spesifikasi teknis, danmetode kerja

    1.%elaksanakanpekerjaanpondasibatu kali

    /. Pekerjaan persiapan permukaan dasar tanahpondasi dilaksanakan sesuai dengan gambarkerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja

    /./ Pekerjaan pasangan profil pondasidilaksanakan sesuai dengan gambar kerja,spesifikasi teknis, dan metode kerja

    2.5 Pekerjaan pasangan pondasi dilaksanakansesuai dengan gambar kerja, spesifikasiteknis, dan metode kerja

    8. %elaksanakan pekerjaanpondasi pelat jalur

    8. 4antai kerja dibuat sesuai dengan gambarkerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja

    8./ "ulangan pondasi dibuat dan dirakit sesuaidengan gambar kerja, spesifikasi teknis, danmetode kerja

    8.1 ?etakan9acuan beton pondasi dibuat dandirakit sesuai dengan gambar kerja,spesifikasi teknis, dan metode kerja

    8.8 Pengecoran beton pondasi pelat lajurdilaksanakan sesuai dengan sesuai dengangambar kerja, spesifikasi teknis, dan metodekerja

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    13/109

    ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

    ;. %elaksanakan pekerjaanpondasi bored pile

    ;. "itik lobang pondasi ditentukan sesuaidengan gambar kerja, spesifikasi teknis, danmetode kerja

    ;./ 4obang pondasi dibuat sesuai dengangambar kerja spesifikasi teknis, dan metodekerja

    ;.1 "ulangan pondasi dibuat dan dirakit sesuaidengan gambar kerja spesifikasi teknis, danmetode kerja

    ;.8 Pengecoran beton pondasi bored pile dilaksanakan sesuai dengan sesuai dengangambar kerja spesifikasi teknis, dan metodekerja

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    14/109

    c' *lat pertukangan kayud' *lat pertukangan batu dan beton

    /' Perlengkapana' *lat pelindung dirib' *lat pengaman kerjac' Kotak PPPK lengkap dengan isinya

    . Pe'a'a *!e'a'a ;a " $(!e'l#ka

    ' Undang-undang Nomor ! "ahun ### "entang $asa Konstruksi/' Peraturan Presiden Nomor ;8 "ahun /0 0 "entang Pengadaan

    Barang dan $asa

    d. Norma dan standar' "ata ?ara Perancangan dan Pelaksanaan Konstruksi Beton #!#

    &(K.B)- .8;1. #!#'/' Peraturan Umum Bahan Bangunan di )ndonesia #!/1' (tandard Umum Bahan Bangunan )ndonesia #!<

    2.3.7 PANDUAN PENILAIAN

    a. Konteks penilaianUnit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruhelemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yangsebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasidengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakankombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilandan sikap kerja yang diperlukan sesuai dengan tuntutan (tandar Kompetensi Kerja Nasional )ndonesia.

    %etode uji yang digunakan antara lain>' "est tertulisC

    /' "est lisan &wawancara'C1' Praktek9simulasi.8' Porto folio

    b. Persyaratan kompetensiPenguasaan unit kompetensi sebelumnya meliputi>

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    15/109

    ' .8 .00 .0/ > %elaksanakan Ketentuan Keselamatan danKesehatan Kerja dan 4ingkungan &K14' di "empat Kerja

    /' .8 .001.0/ > %elakukan Komunikasi di "empatKerja

    1' .8 .008.0/ > %elaksanakan Pekerjaan Persiapan

    c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Pengetahuan

    ' Pengukuran dan pematokan/' Pekerjaan tanah1' Pondasi batu kali, pelat jalur, bored pile& dan tiang pancang

    /. Keterampilan' %elaksanakan pekerjaan pengukuran dan pematokan

    /' %elaksanakan pekerjaan tanah1' %elaksanakan pekerjaan pondasi

    d. (ikap kerja yang diperlukan"eliti dalam mengindentifikasi kondisi lahan dan berkoordinasi denganpihak yang terkait

    / "eliti dalam menggunakan alat dan melaksanakan pekerjaanpondasi

    e. *spek kritis

    ' Ketelitian dalam Ketelitian dalam melaksanakan pekerjaanpengukuran dan pematokan

    /' Ketelitian dalam melaksanakan pekerjaan tanah5 Ketelitian dalam melaksanakan pekerjaan pondasi

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    16/109

    BAB III

    STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

    5., S&'a&e"( Pela&( a

    Belajar dalam suatu sistem pelatihan berbasis kompetensi berbeda denganpelatihan klasikal yang diajarkan di kelas oleh instruktur. Pada sistem ini pesertapelatihan akan bertanggung jawab terhadap proses belajar secara sendiri, artinyabahwa peserta pelatihan perlu merencanakan kegiatan9proses belajar dengan)nstruktur dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencanayang telah dibuat.

    5.,., Pe's(a!a : !e'e a aa

    a. %embaca bahan9materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahapbelajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isiproses belajar yang harus diikuti.

    b. %embuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.c. %emikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh

    berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telahdimiliki.

    d. %erencanakan aplikasi praktek pengetahuan dan keterampilan.

    5.,.2 Pe' #laa $a'( !'-ses !e /ela3a'a

    a. %encoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktek yangterdapat pada tahap belajar.

    b. %ere=iew dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkanpengetahuan yang telah dimiliki.

    5.,.5 Pe "a a&a &e' a$a! "as !'ak&eka. %engamati keterampilan praktek yang didemonstrasikan oleh

    instruktur atau orang yang telah berpengalaman lainnya.b. %engajukan pertanyaan kepada instruktur tentang kesulitan yang

    ditemukan selama pengamatan.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    17/109

    5.,.4 I !le e &as(

    a. %enerapkan pelatihan kerja yang aman.b. %engamati indikator kemajuan yang telah dicapai melalui kegiatan

    praktek.c. %empraktekkan keterampilan baru yang telah diperoleh.

    5.,.< Pe (la(a

    %elaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar pesertapelatihan dengan menerapkan metode >a. Penilaian tertulis

    b. Penilaian lisan9wawancarac. Penilaian obser=asi9Praktek9simulasi

    5.2 Me&-$e Pela&( a

    "erdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. alam beberapa kasus,kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.

    5.2.,Bela3a' se a'a a $('(

    Belajar secara mandiri membolehkan peserta pelatihan untuk belajar secara indi=idual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing.%eskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, peserta pelatihan

    disarankan untuk menemui instruktur setiap saat untuk mengkonfirmasikankemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.

    5.2.2 Bela3a' /e'kel- !-k

    Belajar berkelompok memungkinkan peserta pelatihan untuk datangbersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok.

    alaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta,

    instruktur dan pakar9ahli dari tempat kerja.5.2.5 Bela3a' &e's&'#k'

    Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yangdilaksanakan oleh instruktur atau ahli lainnya. (esi belajar ini umumnyamencakup topik tertentu.

    5.2.4 Ra a " Ba "# Pe /ela3a'a Ma&e'( !ela&( a

    6ancang banngun pembelajaran ini memberikan informasi tentang indikator kompetensi yang jabarkan ke dalam tujuan pencapaian materipembelajaran, metode pelatihan yang dibutuhkan disetiap indikator dan

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    18/109

    tahapan prosess pembelajaran, serta sumber materi yang dibutuhkandengan alokasi waktunya.

    6*N?*N+ B*N+UN %*"26) P24*")5*N6*N?*N+ B*N+UN %*"26) P24*")5*N

    U (& K- !e&e s( > Melaksa aka Peke'3aa P- $as(

    Ele e K- !e&e s( ,. Melaksa aka !eke'3aa !e "#k#'a $a !e a&-ka

    No Kriteria Unjuk Kerja 9)ndikator Unjuk Kerja "ujuan pembelajaran%etode

    pelatihan"ahapan

    pembelajaran6eferensi

    yangdisarankan

    $ampelajaranindikatif &mnt'

    4.,. Pe "#k#'a 3a'( "a!-l("-$(laksa akases#a( $e "a!'-se$#'

    (elesai mengikuti materi

    ini peserta mampumelaksakan pengukuran jaringan poligon sesuaidengan prosedur

    ?eramah

    iskusi"ugas kelompok

    Peragaan9emosntrasi

    "ugas

    . %enjelaskan jenis danfungsi alatyangdigunakan

    /. %enjelaskancaramelakukanpengukuran jaringanpoligon

    1. %enjelaskanprosedur melakukanpengukuran jaringanpoligon

    8. %emperagakan caramelakukanpengukuran jaringanpoligonsesuaidenganprosedur

    ;. %engamataiketelitianpesertadalam

    melaksanakanpengukuran jaringanpoligon

    10

    ' apatmenjelaskan jenis dan fungsialat yangdigunakan untukpengukuran

    /' apatmenjelaskan caramelakukanpengukuran jaringan poligon

    1' %ampumelakukanpengukuran jaringan poligonsesuai denganprosedur

    8' 5arus mampubersikap telitidalammelaksanakanpengukuran jaringan poligon

    ./ Pengukuranbeda tinggidilaksanakansesuai denganprosedur

    (elesai mengikutimateri pelatihan inipeserta mampumelaksanakanpengukuran bedatinggi sesuaiprosedur

    ?eramah

    iskusi

    "ugas kelompok

    Peragaan9emosntrasi

    "ugas

    . %enjelaskanprinsip carapenentuanbeda tinggi

    /. %enjelasakan caramelakukanpengukuranbeda tinggi

    peil1. %empraktek

    10

    ' apatmenjelaskancara prinsippenentuan bedatinggi

    /' apatmenjelaskancara melakukan

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    19/109

    pengukuranbeda tinggi

    an caramelakukanpengukuranbeda tinggipeil sesuaidenganmetode kerja

    8. %engamataiketelitianpesertadalammelaksanakanpengukuranbeda tinggisesuaidenganmetode kerja

    1' %ampumelakukanpengukuranbeda tinggisesuai denganmetode kerja

    8' 5arus mampubersikap telitidalammelaksanakanpengukuranbeda tinggisesuai denganmetode kerja

    ,.5 Pematokandilaksanakan sesuaidenganhasilpengukuran

    (elesai mengikutimateri pelatihan inipeserta mampumelaksanakanpematokan sesuaidengan hasilpengukuran

    ?eramah

    iskusi

    "ugas kelompokPeragaan9

    emosntrasi

    "ugas

    . %enjelasanalat danbahan yangdiperlukanuntukpekerjaanpematokan

    /. %enjelaskancaramelakukanpematokan

    1. %empraktekkan caramelakukanpekerjaanpematokansesuaidengan hasilpengukurandan metodekerja

    8. %engamataiketelitianpesertadalammelaksanakanpekerjaanpematokansesuaidengan hasilpengukurandan metodekerja

    10

    ' apatmenjelaskan alatdan bahan yangdiperlukan untukpekerjaanpematokan

    /' apatmenjelaskan caramelakukanpematokan

    1' %ampumelakukanpekerjaanpematokansesuai denganhasil pengukurandan metode kerja

    8' 5arus mampubersikap telitidalammelaksanakanpekerjaanpematokansesuai denganhasil pengukurandan metode kerja

    Ele e K- !e&e s( 2. Melaksa aka !eke'3aa &a a

    NoKriteria Unjuk Kerja 9

    )ndikator UnjukKerja

    "ujuan pembelajaran %etodepelatihan"ahapan

    pembelajaran6eferensi

    yangdisarankan

    $ampelajara

    nindikatif &mnt'

    / 2., Pekerjaan

    pemasanganbouwplankdilaksana kansesuai gambarkerja danmetode kerja

    (elesai mengikuti materipelatihan ini pesertamampu melaksanakanpemasangan

    pekerjaan bouwplankdilaksana kan sesuaigambar kerja dan

    ?eramah

    iskusi

    "ugas kelompok

    Peragaan9emosntrasi

    . %enjelaskan syarat-syaratpasangan

    bouwplak/. %enjelaska

    10

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    20/109

    metode kerja "ugas n alat danbahan yangdiperlukanuntukmemasangbouwplak

    1. %enjelaskan langkahpemasangan bouwplak

    8. %engerjakanpemasangan bouwplaksesuaidengangambar kerja danmetodekerja

    ;. pemasangan bouwplaksesuaidengangambar kerja danmetodekerja%engamatai ketelitianpesertadalammelaksanakan

    ' apatmenjelaskansyarat-syaratpasanganbouwplank

    /' apatmenjelaskan alatdan bahan yangdiperlukan untukmemasangbouwplank

    1' apatmenjelaskanlangkahpemasanganbouwplank

    8' %ampumengerjakanpemasanganbouwplanksesuai dengangambar kerjadan metodekerja

    ;' 5arus mampubersikap telitidalammelaksanakanpemasanganbouwplanksesuai dengangambar kerjadan metodekerja

    5.2 Pekerjaangalian tanahdilaksanakansesuai dengangambar kerjadan metodekerja

    (elesai mengikuti materipelatihan ini pesertamampu melaksanakanpekerjaan galian tanahsesuai dengan gambarkerja dan metode kerja

    ?eramahiskusi

    "ugas kelompokemonstrasi9

    peragaan3bser=asi

    . %enjelaskan peralatanuntukmengerjakan galiantanah

    /. %enjelaskan tahapanmengerjakan galiantanah

    1. %empraktekkan caramengerjakanpekerjaangaliantanahsesuaidengangambarkerja danmetodekerja

    8. %engamatai ketelitianpesertadalammelaksanakanpekerjaangaliantanah

    10

    ' apat menjelaskanperalatan untukmengerjakangalian tanah

    /' apat menjelaskantahapanmengerjakangalian tanah

    1' %ampumengerjakangalian tanah sesuaidengan gambarkerja dan metodekerja

    5arus mampubersikap telitimelaksanakanpekerjaan galiantanah sesuaidengan gambar kerja dan metodekerja

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    21/109

    sesuaidengangambarkerja danmetodekerja

    2.5 Pekerjaantimbunandilaksanakansesuai dengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    (elesai mengikuti materipelatihan ini pesertamampu melaksanakanpekerjaan timbunansesuai dengan gambarkerja, spesifikasi teknis,dan metode kerja

    ?eramahiskusi

    "ugas kelompok

    emonstrasi 9peragaan

    3bser=asi

    %enjelaskanpersyaratanpelaksanaanpekerjaantimbunan%enjelaskantahapanmengerjakanpekerjaantimbunan

    %empraktekkancaramengerjakanpekerjaantimbunan sesuaidengan gambarkerja spesifikasiteknis danmetode kerja

    %engamatiketelitianpeserta dalammelaksanakanpekerjaantimbunan sesuaidengan gambarkerja spesifikasiteknis danmetode kerja

    - 10

    ' apatmenjelaskanpersyaratanpelaksanaanpekerjaantimbunan

    /' apat

    menjelaskantahapanmengerjakanpekerjaantimbunan

    1' %ampumengerjakanpekerjaantimbunansesuai dengangambar kerjaspesifikasiteknis danmetode kerja

    8' 5arus mampubersikap telitidalammelaksanakanpekerjaantimbunan sesuaidengan gambarkerja spesifikasiteknis danmetode kerja

    Ele e K- !e&e s( 5. Melaksa aka !eke'3aa !- $as( /a kal(

    NoKriteria Unjuk Kerja 9

    )ndikator Unjuk

    Kerja

    "ujuan pembelajaran %etode pelatihan "ahapanpembelajaran6eferensi

    yang

    disarankan

    $ampelajara

    n

    indikatif &mnt'1 5., Pekerjaanpersiapan

    permukaandasar tanahpondasidilaksana kansesuai dengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    (elesai mengikuti materipelatihan ini pesertamampu melaksanakanPekerjaan persiapanpermukaan dasar tanahpondasi sesuai dengangambar kerja,spesifikasi teknis, danmetode kerja

    ?eramahiskusi

    "ugas kelompokemonstrasi9

    peragaan3bser=asi

    . %enjelaskan peralatanyangdiperlukauntukpekerjaanpersiapantanahpondasi

    /. %enjelaskan caramengerjakanpekerjaan

    persiapantanahpondasi

    1;

    ' apatmenjelaskanperalatan yangdiperlukan untuk

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    22/109

    pekerjaanpersiapan tanahpondasi

    1. %empraktekkan caramengerjakanpekerjaanpersiapanpermukaandasartanahpondasisesuaidengangambarkerja,spesifikasiteknis, danmetodekerja

    8. %engamatiketelitianpesertadalammelaksanakanpekerjaanpersiapanpermukaandasartanahpondasisesuaidengangambarkerjaspesifikasite knis, danmetodekerja

    /' apatmenjelaskancara

    mengerjakanpekerjaanpersiapan tanahpondasi

    1' %ampumengerjakanpekerjaanpersiapanpermukaandasar tanahpondasi sesuaidengan gambar kerja spesifikasiteknis, danmetode kerja

    8' 5arus mampu

    bersikap telitidalammelaksanakanpekerjaanpersiapanpermukaandasar tanahpondasi sesuaidengan gambar kerja spesifikasiteknis, danmetode kerja

    5.2 Pekerjaanpasangan profilpondasidilaksanakansesuai dengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    (elesai mengikutimateri pelatihan inipeserta mampumelaksanakanpekerjaan pasanganprofil pondasi sesuaidengan gambar kerja,spesifikasi teknis, danmetode kerja

    ?eramahiskusi"ugas kelompok

    emonstrasi9peragaan3bser=asi

    . %enjelaskanpersyaratanpekerjaanpemasangan profilpondasi

    /. %enjelaskan alat danbahanuntuk pekerjaanpemasangan profilpondasi

    1. %enjelaskan caramemasangprofilpondasi

    8. %empraktekkan caramemasangprofilpondasisesuaidengangambarkerja,spesifikasiteknis, dan

    metodekerja;. %engamati

    /;

    ' apatmenjelaskanpersyaratanpekerjaanpemasanganprofil pondasi

    /' apatmenjelaskan alatdan bahan untukpekerjaanpemasanganprofil pondasi

    1' apatmenjelaskancara memasangprofil pondasi

    8' %ampumemasang profilpondasi sesuaidengan gambarkerja, spesifikasiteknis, dan

    metode kerja;' 5arus mampubersikap teliti

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    23/109

    dalammemasang profilpondasi sesuaidengan gambarkerja, spesifikasiteknis, danmetode kerja

    ketelitianpesertadalammelaksanakanpekerjaanpersiapanpermukaandasartanahpondasisesuaidengangambarkerjaspesifikasite knis, danmetodekerja

    5.5. Pekerjaan pasanganpondasidilaksanakan sesuaigambar kerja,spesifikasi teknis,dan metode kerja

    (elesai mengikuti materipelatihan ini pesertamampu melaksanakanPekerjaan pasanganpondasi sesuai gambarkerja, spesifikasi teknis,dan metode kerja

    ?eramahiskusi

    "ugas kelompokemonstrasi9

    peragaan3bser=asi

    . %enjelaskan alat danbahanyangdigunakandalampekerjaanpondasibatu kali

    /. %enjelaskan alat danbahanyangdigunakandalampekerjaanpondasibatu kali

    1. %empraktekanmemasangpondasibatu kalisesuaidengangambar kerja,spesif ikasiteknis, danmetodekerja

    8. %engamatiketelitian

    pesertadalammelaksanakanpekerjaanpondasibatu kalisesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetodekerja

    :;

    ' apatmenjelaskan alatdan bahan yangdigunakan dalampekerjaanpondasi batu kali

    /' apatmenjelaskancara memasangpondasi batu kali

    1' %ampumemasangpondasi batu kalisesuai dengangambarkerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    8' 5arus mampubersikap telitidalammelaksanakanpekerjaanpondasi batu kalisesuai dengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    24/109

    Ele e K- !e&e s( 4. Melaksa aka !eke'3aa !- $as( !ela& 3al#'

    NoKriteria Unjuk Kerja 9

    )ndikator UnjukKerja

    "ujuan pembelajaran %etode pelatihan "ahapanpembelajaran

    6eferensiyang

    disarankan

    $ampelajara

    nindikatif &mnt'8 4., 4antai kerja

    dibuat sesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    (elesai mengikuti materipelatihan ini pesertamampu melaksanakanpekerjaan lantai kerjasesuai dengan gambarkerja, spesifikasi teknis,dan metode kerja

    ?eramahiskusi

    "ugas kelompokemonstrasi9

    peragaan3bser=asi

    . %enjelaskanalat danbahan untuk mengerjakanlantai kerja

    /. %enjelaskanfungsi lantaikerja padapekerjaanpondasi pelat jaluri

    1. %enjelaskanmengerjakanlantai kerjapondasi pelat

    jalur 8. %empraktekkan caramengerjakanlantai kerjapondasi pelatlajur sesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    ;. %engamatiketelitianpesertadalam

    membuatlantai kerjapondasi pelatlajur sesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    10

    ' apatmenjelaskanalat dan bahanuntukmengerjakanlantai kerja

    /' apatmenjelaskanfungsi lantaikerja padapekerjaanpondasi pelat jalur

    1' apatmenjelaskancaramengerjakanlantai kerjapondasi pelat jalur

    8' %ampumengerjakanlantai kerjapondasi pelat jalur sesuaidengan gambarkerja, spesifikasiteknis, danmetode kerja

    ;' 5a ' us mampubersikap telitidalam membuatlantai kerjapondasi pelat jalur sesuaidengan gambarkerja, spesifikasiteknis, danmetode kerja

    4.2. "ulanganpondasi dibuatdan dirakitsesuai dengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    (elesai mengikuti materipelatihan ini pesertamampu membuat danmerakit tulanganpondasi sesuai dengangambar kerja,spesifikasi teknis, danmetode kerja

    ?eramahiskusi"ugas kelompok

    emonstrasi9peragaan3bser=asi

    . %enjelasan jenis danpersyaratantulanganpelat pondasipelat jalur dan stekkolom

    /. %enjelasancaramengerjakantulanganpondasipelat jalur dan stek

    kolom1. %empraktekkan cara

    8;

    ' apatmenjelaskan jenis danpersyaratantulangan pelatpondasi pelat jalur dan stekkolom

    /' apatmenjelaskan

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    25/109

    caramengerjakantulanganpondasi pelat jalur dan stekkolom

    mengerjakantulanganpondasipelat lajur dan stekkolom

    sesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    8. %engamatiketelitianpesertadenganmembuatdan merakittulanganpondasipelat jalur dan stekkolom

    1' %ampumengerjakantulanganpondasi pelat jalur dan stekkolom sesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    8' 5arus mampubersikap telitidalammembuat danmerakittulanganpondasi pelat jalur dan stekkolom

    4.5. ?etakan9acuanbeton pondasidibuat dandirakit sesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    (elesai mengikutimateri ini pesertamampu membuatdan merakitcetakan9acuanbeton pondasisesuai dengangambar kerja,spesifikasi teknis,dan metode kerja

    ?eramahiskusi

    "ugas kelompokemonstrasi9

    peragaan3bser=asi

    . %enjelaskanfungsi danpersyaratanacuan9cetakan betonpondasi pelatlajur

    /. %enjelaskanalat danbahan untukmengerjakanacuan9cetakan

    1. %enjelaskancaramengerjakanacuan9cetakan pondasipelat lajur

    8. %empraktekkan caramengerjakanacuan9cetakan pondasipelat lajur sesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmotode kerja

    ;. %emperhatikan ketelitianpesertadalam caramembuat danmerakittulanganpondasi borepile sesuaidengan

    10

    ' apatmenjelaskanfungsi danpersyaratanacuan9cetakanbeton pondasipelat lajur

    /' apatmenjelaskanalat dan bahanuntukmengerjakanacuan9cetakan

    1' apatmenjelaskancaramengerjakanacuan9cetakanpondasi pelatlajur

    8' %ampumengerjakanacuan9cetakanpondasi pelatlajur sesuaidengangambar kerja,spesifikasi

    teknis, danmetode kerja

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    26/109

    gambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    ;' 5arus mampubersikap telitidalammembuat danmerakitacuan9cetakanpondasi pelat

    lajur sesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    4.4. Pengecoranbeton pondasipelat lajur dilaksana kansesuai dengansesuai dengan

    gambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    (elesai mengikutimateri ini pesertamampu melaksanakanPengecoran betonpondasi pelat lajursesuai dengan sesuaidengan gambar kerja,

    spesifikasi teknis, danmetode kerja

    ?eramahiskusi

    "ugas kelompokemonstrasi9

    peragaan3bser=asi

    . %enjelaskanalat danbahan untukpengecoranbetonpondasi

    pelat lajur

    /. %enjelaskanpersyaratandanpembuatanadukanbeton untukpondasipelat lajur

    1. %enjelaskancaramelakukanpengecoranbetonpondasipelat lajur

    8. %empraktekkan caramengerjakanpengecoranbetonpondasipelat lajur sesuaispesifikasiteknis, danmetode kerja

    ;. %emperhatikan ketelitianpesertadalammelaksanakanpengecoranbetonpondasipelat lajur sesuaispesifikasiteknis, danmetode kerja

    10

    ' apatmenjelaskanalat dan bahanuntukpengecoranbeton pondasipelat lajur

    /' apatmenjelaskanpersyaratan

    danpembuatanadukan betonuntuk pondasipelat lajur

    1' apatmenjelaskancaramelakukanpengecoranbeton pondasipelat lajur

    8' %ampumengerjakanpengecoranbeton pondasipelat lajur sesuaispesifikasiteknis, danmetode kerja

    ;' 5arus mampubersikap telitidalammelaksanakanpengecoranbeton pondasipelat lajur sesuaispesifikasiteknis, danmetode kerja

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    27/109

    Ele e K- !e&e s(

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    28/109

    menjelaskanperalatan untukmengerjakanlobang pondasibored pile

    bored pile/. %enjelas

    kan caramengerjakanlobangpondasibored pile

    1. %empraktekkancaramengerjakanlobangpondasibored pilesesuaidengangambarkerja,spesifikasi teknis,danmetodekerja

    8' %emperhatikanketelitianpesertadalammembuatlobangpondasibored pilesesuaidengan

    gambarkerja,spesifikasiteknis, danmetodekerja

    /' apatmenjelaskancaramengerjakanlobang pondasibored pile

    1' %ampumengerjakanlobangpondasi bored

    pile sesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    8' 5arus mampubersikap telitidalammembuatlobang pondasibored pilesesuai dengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    29/109

    tulanganpondasi bored

    pile sesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    gambar kerja,spesifikasiteknis, danmetodekerja

    8. %emperhatikanketelitianpesertadalamcaramembuatdanmerakittulanganpondasibore pilesesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetodekerja

    8. 5arus mampubersikap telitidalammembuat danmerakittulanganpondasi bored

    pile sesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    30/109

    bersikap telitidalammelaksanakanpengecoranbeton pondasibore pilesesuaispesifikasiteknis, danmetode kerja

    dalam caramelaksanakanpengecoran betonpondasibore pilesesuaispesifikasiteknis, danmetodekerja

    Ele e K- !e&e s( =. Melaksa aka !eke'3aa !- $as( &(a " !a a "

    NoKriteria Unjuk Kerja 9

    )ndikator UnjukKerja

    "ujuan pembelajaran %etode pelatihan "ahapanpembelajaran

    6eferensiyang

    disarankan

    $ampelajara

    nindikatif &mnt'

    < =.,. "iang pancangbeton pre%ast disiapkansesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    (elesai mengikuti materiini peserta mampumenyiapkan tiangpancang beton pre%ast sesuaidengan gambarkerja, spesifikasi teknis,dan metode kerja

    ?eramahiskusi

    "ugas kelompokemonstrasi9

    peragaan3bser=asi

    . %enjelaskanbentuk danukurantiangpancangbeton pre%ast

    /. %enjelaskancara menyediakan kantiangpancangbeton pre%ast sesuaidengan

    gambar kerja,dan metodekerja

    1. %empraktekkan caramenyediakantiangpancangbeton pre%ast sesuaidenganspesifikasiteknis, danmetode kerja

    8. %emperhatikan ketelitianpesertadalammenyiapkantiangpancangbeton pre%ast sesuaidenganspesifikasiteknis, danmetode kerja

    10

    ' apatmenjelaskanbentuk danukuran tiangpancang beton

    pre %ast /' apat

    menjelaskancaramenyediakantiang pancangbeton pre %ast sesuai dengangambar kerja,dan metodekerja

    1' %ampumenyediakantiang pancangbeton pre %ast sesuai denganspesifikasiteknis, danmetode kerja

    8' 5arus mampubersikap telitidalammenyiapkantiang pancangbeton pre %ast sesuai denganspesifikasiteknis, danmetode kerja

    =.2. "itik lobangpondasiditentukan

    (elesai mengikutimateri ini pesertamampu menetukan "itik

    ?eramahiskusi

    "ugas kelompok

    ' %enjelaskanmaksud dantujuan

    8;

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    31/109

    sesuai dengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    lobang pondasi sesuaidengan gambar kerja,spesifikasi teknis, danmetode kerja

    emonstrasi9peragaan3bser=asi

    menetapkantitik lobangpondasi

    /. %enjelaskancaramenetapkan

    titik lobangpondasi .1. %empraktekk

    an caramenetapkantitik lobangpondasisesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    8. %emperhatikan ketelitianpeserta

    dalammenentukantitik lobangpondasisesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    . apatmenjelaskanmaksud dantujuanmenetapkantitik lobangpondasi

    /. apatmenjelaskancaramenetapkantitik lobangpondasi

    1. %ampumenetapkantitik lobangpondasi sesuaidengan gambarkerja, spesifikasiteknis, danmetode kerja

    8. 5arus mampubersikap telitidalammenentukan titiklobang pondasisesuai dengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    =.5. "iangpancang beton

    pre %ast dipasang padatitik yang sudahditentukansesuai dengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    (elesai mengikuti materiini peserta mampu

    memasang tiangpancang beton pre %ast pada titik yang sudahditentukan sesuaidengan gambar kerja,spesifikasi teknis, danmetode kerja

    ?eramahiskusi

    "ugas kelompokemonstrasi9

    peragaan3bser=asi

    . %enjelaskankeuntunganpondasi tiangpancangbeton pre%ast

    /. %enjelaskanprosedurpemasangantiangpancangbeton pre%ast pada titikyang sudahditentukan

    1. %empraktekkan caramelaksanakanpemasangantiangpancangbeton pre%ast pada titikyang sudahditentukansesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    8. %empraktekkan cara

    melaksanakanpemotongan

    10

    ' apatmenjelaskankeuntunganpondasi tiangpancang beton

    pre %ast

    /' apatmenjelaskanprosedurpemasangantiang pancangbeton pre %ast pada titik yangsudahditentukan

    1' %ampumelaksanakanpemasangantiang pancangbeton pre %ast pada titik yangsudahditentukansesuai dengan

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    32/109

    gambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    8' %ampumelaksanaanpemotongankepala tiangpancang beton

    pre %ast padatitik yang sudahditentukansesuai dengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    ;' 5arus mampubersikap telitidalammemasang

    tiang pancangbeton pre %ast pada titik yangsudahditentukansesuai dengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    kepala tiangpancangbeton pre%ast pada titikyang sudahditentukansesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

    ;. %emperhatikan ketelitianpesertadalammemasangtiangpancangbeton pre%ast pada titikyang sudahditentukansesuaidengangambar kerja,spesifikasiteknis, danmetode kerja

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    33/109

    BAB I)

    PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI

    T#3#a Pe /ela3a'a U # 8

    (etelah selesai mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta memiliki kemampuanuntuk melaksanakan pekerjaan pondasi, dalam rangka menunjang pelaksanalapangan pekerjaan gedung.

    T#3#a Pe /ela3a'a K #s#s 8

    (etelah selesai mempelajari materi pelatihan ini peserta akan mampu >' %elaksanakan pekerjaan pengukuran dan pematokan

    /' %elaksanakan pekerjaan tanah

    1' %elaksanakan pekerjaan pondasi batu kali

    8' %elaksanakan pekerjaan pondasi pelat jalur ;' %elaksanakan pekerjaan pondasi bored pile

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    34/109

    diselesaikan dengan baik, tugas pelaksana pembangunan adalah memahamigambar, design dan spesifikasi teknis sebagai sebagai pedoman dan dalammelaksanakan pekerjaan di lapanganPelaksana bangunan perlu mempunyai keahlian dalam bidang bangunan agar mengetahui bagaiman mengatur jalannya setiap item pekerjaan, sehinggamenghasilkan kualitas bangunan yang bagus dalam waktu yang cepat.

    4.2 Melaksa aka !eke'3aa !e "#k#'a $a !e a&-ka4.2., %elakukan pengukuran jaringan poligon

    a. $enis dan fungsi alat yang digunakan adalahC' Pesawat "heodolit dengan kelengkapannya

    /' Pesawat waterpass atau pesawat penyipat datar &PP ' dengan

    kelengkapannya1' Pita ukur panjang 10, ;0, atau 00 meter 8' 6oll meter panjang 1 meter atau ; meter

    b. Pelaksanaan cara melakukan pengukuran jaringan poligon sesuaidengan prosedur ' Buat sket lapangan yang jelas dan sebanding dengan skala

    /' "entukan titik ikat pengukuran Po yang diketahui koordinat danketinggiannya &jika tidak ada dapat ditentukan sendiri'

    1' Pasang patok kerangka P dan gambar dalam skets lapangan8' Pasang pesawat pada titik Po kemudian pasang kompas theodolit pada

    pesawat;' *rahkan teropong ke utara magnit, kemudian kunci gerak mendatarnya

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    35/109

    ' Pasang titik-titik detail a,b, c, yang diperlukan dan gambar dalam sketlapangan kemudian dengan cara yang sama baca dan catat sudutdatarnya lalu ukur jaraknya

    /' Ukur sudut datar dan jaraknya pada titik-titik kerangka poligon dandetail lainnya dengan cara yang sama seperti tersebut diatas

    +ambar 8. sket untuk pengukuran

    a. Prosedure melakukan pengukuran jaringan polygon' Buat sket lapangan dengan cermat dan teliti

    /' "entukan titik &koordinat' awal pengukuran dengan cermat dan telti1' Penentuan titik-titik berikutnya dilakukan dengan cermat dan teliti8' %embaca hasil pengukuran melalui theodolit dilakukan dengan cermat

    dan teliti

    4.2.2 Pengukuran beda tinggi

    Ben%hmark &B%' adalah titik acuan yang akan digunakan untuk mengukur ketinggian konstruksi. "itik acuan ben%hmark adalah titik yang harusdilindungi keberadaan sehingga biasanya dibuatkan tempat yang permanendan terlindung.

    4angkah-langkah untuk menetapkan titik benchmark adalah sebagai berikut >

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    36/109

    Terproyeksi

    40

    4030

    30

    B

    C

    A

    Titik referensi

    BM

    ' "itik B%• 2le=asi titik referensi yang dipastikasn untuk semua patokan poligon

    yang dipasang didekat dan diluar wilayah konstruksi permukaansungai atau danau yang permukaan airnya tenang dapat dipakaisebagai titik kontrol pelengkap

    • Pengukuran titik referensi atau titik kontrol menetapkan kedudukan titik

    tetap atau patok permanen yang dibuat dari beton atau besi yangberacuan =ertikan dan horisontal

    +ambar 8./ menentukan titik benchmark

    /' Me e ka &(&(k /e a'k $e "a ala& GPS

    A!a ( Gl-/al P-s(&(- ( " S;s&e 1GPS

    *lat ini merupakan sistem na=igasi satelit yang dikembangkan olehepartemen Pertahanan *merika dimana memungkinkan kita mengetahui

    posisi geografis kita seperti > 4intang E Bujur E Ketinggian

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    37/109

    Se"e e GPS a$a /e/e'a!a 8

    • (egmen *ngkasa > terdiri dari /8 satelit yang beroperasi dalam < orbit

    periode / jam (atelit tersebut mengirimkan, posisi dan waktu, kepadapengguna, seluruh dunia.

    • (egmen Kontrol > terdapat pusat pengendali utama yang terdapat di?olorodo (prings, dan ; stasiun pemantau lainnya dan 1 antena yangtersebar di bumi ini.

    • (egmen Pengguna > Pada sisi pengguna dibutuhkan penerima +P(

    &selanjutnya kita sebut perangkat +P(' yang memungkinkan kitadimanapun berada di muka bumi ini &tanah, laut, dan udara' dapatmenerima sinyal dari satelit +P( dan kemudian menghitung posisi,kecepatan dan waktu

    +a'a ke'3a

    Perangkat +P( menerima sinyal yang ditransmisikan oleh satelit +P(.alam menentukan posisi, kita membutuhkan paling sedikit 1 satelit

    untuk penentuan posisi / dimensi &lintang dan bujur' dan

    8 satelit untuk penentuan posisi 1 dimensi &lintang, bujur, danketinggian'.(emakin banyak satelit yang diperoleh maka akurasi posisi kita akansemakin tinggi.

    T(!e GPS 8

    • +P( %apping > Gang Umum dipakai orang

    • +P( Na=igasi > Biasa dipasang di mobil-mobil, untuk na=igasi

    laut, ditambah sonar untuk kedalaman

    • +P( +eodetic> igunakan untuk penentuan titik benchmark,

    Ketelitian hingga milimeter

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    38/109

    +ambar 8.1 *lat +P( yang dapat digunakan untuk menentukan titikB%

    a. Pelaksanaan cara melakukan pengukuran beda tinggi sesuai dengan metode

    kerjaPe "#k#'a ele9as( $( l-kas( !eke'3aa .Pemasangan profil dan titik dasar serta ketinggian ataupun ele=asi, diukur atau diambil dari B% setempat atau atas dsar petunjuk direksi, sedangkanpemasangan patok atuapun ?P dilakukan pada tempat yang aman, agar terhindar dari gangguan lain, ini dimaksudkan untuk memudahkan apabilaterjadi kesalahan dalam pelaksanaan, data ukur dan hasil ukur ini akandituangkan pada gambar melintang dan memanjang, serta gambar lainnya

    agar terlihat jelas =olume pekerjaan sebenarnya. Pelaksanaan pekerjaanpengukuran ini dilaksanakan oleh seorang juru ukur dibantu oleh tenagakerja.

    "abel . Pencatatan hasil pengukuran

    $enis Pengukuran > iukur 3leh >4okasi > *lat Ukur >"aggal > No (eri >

    ".*la

    t"inggi ygdibidi

    k

    Pembacaan Bak Ukur $arak

    &m'

    Beda

    "inggi

    2le=asi

    Permukaantanah

    Belakang %uka "inggi2le=a

    si"enga

    h *tas "enga

    h *tas

    Bawah

    Bawah

    *

    B

    ?

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    39/109

    + 1.035

    K aso

    PapanTitik ketinggian

    paku

    Patok *

    b. Prosedur melakukan pengukuran beda tinggi sesuai dengan metode kerja

    Pemasangan profil dan titik dasar serta ketinggian ataupun ele=asi, diukur atau diambil dari B% setempat dengan cermat dan telitiPemasangan patok ataupun ?P dilakukan dengan teliti pada tempat yangaman

    ata ukur dan hasil ukur ini akan dituangkan dengan cermat dan telitipada gambar melintang dan memanjang, serta gambar lainnya agar terlihat jelas =olume pekerjaan sebenarnya.

    4.2.5 Pematokana. *lat dan bahan yang digunakan

    +ambar 8.8 patok

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    40/109

    + 1.25+ 1.25

    + 1.25

    ϕ

    b. Pelaksanaan cara melakukan pematokan sesuai dengan hasilpengukuran dan metode kerja

    , Me asa " Pa&-k ses#a( as(l !e "#k#'a .a' Penacapan patok ke tanah, Pengukuran ketegakan patok, Penomoran

    dan catatan ketinggian patok

    P.5, P.52

    ,5< - C 4< -

    P.55

    +ambar 8.; ?ontoh arah galian dari P.1/ membelok ke P.11 dengansudut H I 1; o dan J I 8; o

    ?ara membuat sudut J I 8;o

    m

    Patok *

    P.1 P.1/ m

    ,8 m

    Patok B

    P.11 *s galian I

    Ga /a' 4.= e asa " !a&-k !a$a /el-ka $e "a &al( s#$#& 4< -

    4angkah-langkahnya sebagai berikut >

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    41/109

    22 30!"0o

    100 #$

    2%1 #$

    241 #$

    141 #$

    100 #$

    100 #$

    "0o

    "0o 11o 15!100 #$

    513 #$

    503 #$

    a. Pada garis lurus P.1 E P.1/ dipasang patok* sejarak m dariP.1/

    b. Pada patok * diikatkan ujung tali dan yang ujung tali lainnyadiikatkan pada patok P.1/ panjang tali harus ,8 meter

    c. Beri tanda pada tali dari patok * sepanjang md. "arik tali yang sudah diberi tanda m dari patok *, apabila tali

    ditarik ke arah B dan semua tali lurus tegang, maka sudutnya di *#0 dan di B 8;o dan arah sumbu akan berbelok 1; sehinggadapat dipakai ben dengan sudut belokan 8; o

    & ' Penarikan sudut dengan papan sudut(udut arah ditetapkan dengan papan yang sudah dibuat sedemikianrupa, dan sudah merupakan sudut-sudut yang dikehendaki. ibuatdari papan ukuran / cm 0 cm atau 1 cm ! cm dirakitmerupakan segitiga yang salah satunya bersudut #0 o dan yanglainnya mempunyai sudut 8;o, // o10F dan o ;F sesuai denganstandar pabrikan untuk sudut bend yang diproduksi

    a. (egitiga sudut 8; o b.(egitiga sudut // o 10F

    c. (egitiga sudut o ;F

    Ga /a'. 4.> Se"(&("a $a'( !a!a

    b' Untuk membuat patok, metode yang digunakan adalah >

    & ' "entukan sudut E sudut letak bangunan utama akandibangunan pondasiC

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    42/109

    &/' Pasang patok di setiap sudut-sudut tersebutC

    &1' Pada salah satu sudut buatlah sudut sikutnya dengan cara >• *mbil patok dan buat patok tersebut membentuk segi tiga lihat

    gambar di atasC• "arik benang dan ukur jarak patok tersebut dengan jarak 00 cmC• Kemudian lanjutkan untuk menarik dari sudut yang sama ke sisi

    patok yang lain, tarik benang dengan jarak 00 cmC• (ehingga jarak antara patok titik 00 cm dan patok titik yang lain

    00 cm jika ditarik benang akan memiliki jarak 8 cmC• %aka sudut bangunan yang dibentuk benar-benar siku

    (4) Buat sudut siku pada sudut yang lain dengan cara yangsamaC

    &;' Pasang tinggi titik patok tersebut dengan sebuah papan dandiberi tanda angka ketinggian titik patok tersebut.

    2 Me e'(ksa ke /al( se #a !a&-k ;a " &ela &e'!asa " $a ele9as( ;a.

    Pemeriksaan pekerjaan terhadap patok-patok yang harus dilakukan olehseorang pelaksana lapangan meliputi pekerjaan >

    a' Pemeriksaan posisi dan kondisi patok dengan ketinggian dan kemiringantetap, &yang dilakukan oleh juru ukur',

    b' Pemeriksaan patok secara rutin.c' Patok yang mengalami pergeseran harus dikembalikan ke kedudukansemula, dengan melakukan pengukuran ulang.

    . P'-se$#' elak#ka !e a&-ka ses#a( $e "a as(l !e "#k#'a $a

    e&-$e ke'3a

    ' %enyiapkan material patok dengan cermat/' %enyiapkan cat dan kuwat dengan cermat dan teliti1' %emasang patok dengan cermat dan teliti8' %emeriksa stabilitas patok dengan cermat

    4.5 Melaksa aka !eke'3aa &a a

    4.5., Peke'3aa !asa "a /-#7!la ka. S;a'a&*s;a'a& !asa "a /-#7!la k

    *gar tidak terganggu pada waktu pekerjaan galian dan konstruksi, titik Etitik pasangan bouwplank &uitset' dibuat agak jauh dari titik aslinya&sebenarnya' sehingga tidak terganggu oleh mesin-mesin atau pekerjadan lainnya. itetapkan titik-titik tetap yang tidak berubah sebagai acuan.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    43/109

    (elama pekerjaan berlangsung, uitset dapat diulang berkali-kali, hal inidapat dilakukan dengan mengukur dari titk-titik tetap

    /. Ala& $a /a a ;a " $("# aka # k e asa " /-#7!la k' B*5*N

    a' Kayu > sebagai bahan utama yang digunakan untukbouwplank.

    b' "ali > sebagai batas yang di kerjakan9sipat datar./' *4*"

    a' +erobak > alat yang digunakan untuk mengangkut bahan-bahan.

    b' Palu > alatmemukul paku dan kayuc' Paku > alat pengikat kayu.d' (abit > alat menajamkan bagian bawah kayu.e' %eteran > alat yang digunakan mengukur.f' (iku > alat yang digunakan untuk menyiku bagian pojok.g' Unting-unting > alat untuk meluruskan & =ertikal '.h' +ergaji > alat untuk memotong kayu.i' (ekro > sebagai alat untuk mengambil pasir. j' ?etok > sebagai alat untuk meratakan pasir.k' "imba > sebagai alat untuk memudahkan pengambilan

    pasir.

    . Ta a!a la "ka !e asa "a /-#7!la k' (iapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.

    /' (iapkan kayu untuk pembatas.1' Ukur bagian yang akan dikerjakan.8' "ancapkan kayu pertama dengan menggunakan palu.;' Pasang kayu penahan kayu utama dengan menggunakan paku.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    44/109

    1' Uitset yang penting diberi tanda pada papan horiDontal denganpaku atau irisan gergaji

    8' Bagian atas dari papan menunjukkan ele=asi, ele=asi terkontrolini ditulis pada papan horiDontal tersebut

    ;' "anda dengan warna sering digunakan untuk menunjukkan jenisdan ukuran konstruksi pada bouwplank

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    45/109

    !' Periksa kembali ketinggian tali-tali tadi dengan teliti agar pas denganbatas , perbaikan atas kesalahan pengukuran mengakibatkanpembengkakan biaya yang tidak sedikit dan membutuhkan waktu yanglama untuk memperbakinya

    4.5.2 Peke'3aa "al(a &a a

    Pekerjaan persiapan dalam pekerjaan galian tanah adalah mempelajarisituasi lapangan dan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan dalambestek C

    a. Pertama pemasangan plang proyekb. %emulai pengukuran pada lokasi pekerjaan, yaitu berupa situasi,

    potongan memanjang, potongan melintang, yang dituangkan dalam

    gambar, termasuk gambar konstruksi, yang disesuaikan denganlapangan, dan disertai dengan foto dokumentasi 0M, juga gambar-gambar kerja &shop rawing '.

    c. Pada bagian - bagian konstruksi yang kurang jelas harus diperjelasdengan membuat gambar detailnya, serta menghitung kebutuhanmaterial 9 bahan yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaantersebut.

    d. Bersamaan dengan ini mobilisasi dilaksanakan, dan tak kalahpentingnya adalah membuat %? 0 & %utual ?hek Nol ' sehinggapenempatan dana dapat dikontrol dengan baik dan terukur.

    e. "erakhir apabila pekerjaan ini sudah selesai secara keseluruhan kitalakukan demobilisasi dan yang lebih penting lagi harus dibuatgambar aktualnya dan foto dokumentasi 00M yang diikuti dengan

    final uantity. Pembuatan foto dokumentasif. Ukuran dan satuan

    ' Peil &0,00' ditetapkan pada waktu peninjauan dilapangan./' (emua ukuran dalam gambar dan bestek dinyatakan dalam %

    &%eter', ?% &?enti %eter', %% &%ili%eter'. Ukuran diatasdinyatakan dengan tanda O &Plus' dan bawah dinyatakandengan tanda E &%in'.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    46/109

    1' $ika dalam gambar dan bestek terdapat perbedaanukuran tidak je las a tau kurang, dapat di tanyakan kepadapengawas.

    8' alam pelaksanaan pekerjaan semua ukuran harus dibuatseteliti mungkin.

    a. Pe's;a'a&a !elaksa aa !eke'3aa "al(a

    ' Penggalian harus dilakukan untuk mencapai garis ele=asi permukaandan kedalaman-kedalaman yang diperlukan untuk pondasi, lantai danlain-lain yang di persyaratkan atau diperlihatkan maupun diindikasikanpada gambar-gambar dengan cara sedemikianrupa sehingga

    pekerjaan ini dapat selesai dengan baik sesuai dengan spesifikasi ini.

    /' Penggalian tanah mencakup pemindahan tanah serta batu-batuan lainyang di jumpai dalam pekerjaan.

    1' Penggalian untuk pondasi harus mempunyai lebar yang cukup untukpembangunan maupun memindahkan rangka9bekesting yangdiperlukan, dan juga untuk mengadakan pembersihan.

    8' Kalau terjadi kesalahan dalam penggalian tanah untuk dasar pondasi

    sehingga dicapai kedalaman yang melebihi apa yang tertera dalamgambar, maka kelebihan dari pada galian harus di urug kembalidengan pasir. Biaya akibat pekerjaan tersebut ditanggung olehKontraktor.

    ;' 4apisan atau hasil galian daerah pembangunan yang dipakai kembali,ditimbun ditempat yang ditunjuk dan atas persetujuan Pengawas untukdigunakan dalam pekerjaan lanscaping.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    47/109

    /' %enyiapkan peralatan kerjaC1' %embuat tanda batas tanah yang akan digali C8' %enyiapkan tenaga kerjaC;' %enyiapkan lokasi penampungan tanah galian C

    *lat peralatan mekanik, yaitu meliputi beckhoe, doDser, dumptruck,wheelroller.(edang untuk alatperalatan manual, yaitu meliputi, cangkul, scope,

    gerobak, linggis, stemper, atau roller.Me /#a& &a $a /a&as &a a ;a " aka $("al(

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    48/109

    & ' Patok-patok tersebut akan digunakan sebagai acuan kerja bagipelaksanaan pekerjaan tanah, baik untuk galian maupun timbunan.Patok-patok tersebut dibuat oleh juru ukur, dan setiap patok-patokdiberi nomor (ta. Untuk pelaksanaan pekerjaan yangmenggunakan tenaga manusia, maka ptaok-patok ketinggiantersebut cukup untuk memulai pelaksanaan, karena pekerjaangalian dan pengurugan dapat menjaga ketinggian patok.

    &/' Untuk pekerjaan yang menggunakan alat berat maka patok-patokakan turut tergusur bersama-sama dengan tanah yang digali, danhal ini yang sering menimbulkan permasalahan di lapangan antaratenaga pengukuran dan operator mekanik alat berat, dan setiappatok yang hilang harus diganti dengan patok baru, denganmelakukan pengukuran ulang. +una menghindari perselisihan,biasanya juru ukur membuat patok-patok cadangan yang diletakandiluar jauh diluar batas konstruksi &cukup jauh dari bataspenggusuran', patok-patok ini yang disebut dengan patokpengawasan &referen%e stake '.

    +ambar 8. 0 letak as bangunan

    $ Me ;(a!ka &e a"a ke'3a

    "enaga kerja yang harus disiapkan oleh pelaksana lapangan pekerjaanpondasi disesuaikan dengan kebutuhan sebagaimana diuraikan dalam jadwal mobilisasi. "enaga kerja yang harus disiapkan meliputi >& ' Pelaksana lapanganC

    &/' %andorC&1' "ukang C

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    49/109

    &8' Pekerja terlatih&;' Pekerja tidak terlatih.

    e Me ;(a!ka l-kas( !e a !# "a &a a "al(a & '. 4okasi galian tanah perlu disiapkan karena hasil galian

    tanah akan menimbulkan tanah yang menumpuk danmembutuhkan tempat sementara sebelum dimanfaatkanuntuk timbunan.

    &/'. Penyiapan lokasi ini diperlukan guna menghimpun tanahhasil penggalian, diusahakan penumpukan tanah galiantidak boleh terkonsentrasi dekat galian untuk mengurangiresiko runtuhan tanah masuk kembali ke dalam galianpondasi

    &1' Penyiapan lokasi penampungan tanah galian juga harusmemperhatikan jalan akses dari dan ke lokasi penimbunan.

    &8' Penyiapan lokasi penampungan diupayakan berdekatandengan lokasi tanah dasar yang akan dipadatkan,

    &;' Penyiapan lokasi penampungan tanah galian tidak

    mengganggu sirkulasi arus pekerjaan yang lain..

    +ambar 8. 4etak penumpukan galian

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    50/109

    % Melaksa aka !e ""al(a &a a 6 ses#a( $e "a "a /a' ke'3a

    $enis galian yang dilakukan berbentuk galian lubang pondasi

    & ' Bila ukuran galian lebih dari m, pelaksanaharus menyediakan tangga sementara, disediakan buatpekerja sebagai akses turun naik ke dalam penggalian.

    &/' "ype galian disesuaikan dengan kondisi tanah aktual. Untukkondisi tanah dimana koefisien runtuhan tanah kecil dapatdilakukansisi galian tegak , jika koefisien runtuhantanah besar maka sisi galian miring

    +ambar 8. / (istim sisi galian

    Untuk jenis tanah berlumpur, kemungkinan terjadinya

    longsoran9runtuhan tanah cukup besar. Karena itu buat galian sisimiring dan lebar galian dibuat lebih besar dari ukuran dimensi tapak.4akukan penambahan cerucuk sebagai turap. "ujuannya supayatekanan lumpur akan berkurang ke bekisting.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    51/109

    Untuk galian pondasi kedalaman lebih dari m dimana jenis tanah

    adalah tanah runtuhan, pengawas memerintahkan pelaksana segeramelakukan pemasangan struktur penahan tanah &turap'.

    +ambar 8. 1 pemasangan turap untuk tanah mudah longsor

    Untuk galian tanah yang terdapat sumber mata air dibawahnya, harus

    menyiapkan mesin pompa air untuk mengeluarkan air tersebut. Begitu

    juga apabila galian menampung air hujan maka sebelum meneruskanpekerjaan selanjutnya maka air harus dibuang terlebih dahulu.

    (elama proses pengalian, harus diperhatikan keselamatan pekerja

    yang ada di dalam galian. Pelaksana harus memastikan tersedia orangyang membuang tumpukan tanah di pinggir galian supaya tanah tidakbertumpuk. 5al ini untuk menghindari longsoran dimana tanah galianmasuk kembali ke dalam.

    $ika proses penggalian sudah selesai, pengawas harus melakukan

    pengecekan kembali ukuran dan ele=asi kedalaman galian apakahsudah sesuai dengan gambar rencana.

    (etelah proses pengecekan selesai dan sudah memenuhi syarat,

    selanjutnya pekerjaan siap dilanjutkan dengan pembuatan lantai kerja.

    /' %emindahkan tanah galian ke tempat yang telah disiapkan.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    52/109

    Pengangkutan tanah hasil dari penggalian ke lokasi tempat penampunganhasil tanah galian, atau pemindahan tanah dari lokasi penampungan ketempat pengurugan, dilakukan dengan menggunakan alat yang sederhanaseperti gerobak sorong hingga ke alat berat seperti 'heeldo(er dandumptru%k .

    $. P'-se$#' elaksa aka !eke'3aa "al(a &a a ses#a( $e "a

    "a /a' ke'3a $a e&-$e ke'3a

    ' %embaca gambar kerja, dengan cermat dan teliti/' %elaksanakan penggalian tanah, dengan cermat dan teliti sesuai dengan

    gambar kerjaC

    1' %emindahkan tanah galian ke tempat yang telah disiapkan dengan cermat

    4.5.5 Pekerjaan Penimbunana. Pe's;a'a&a !eke'3aa &( /# a a'#s e e # ( ke&e a se/a"a(

    /e'(k#&

    $enis "anah Keadaansekarang

    aktor untuk menjadikannya

    Keadaanalam

    Keadaanlepas

    Keadaanpadat

    Pasir

    . *lam ,00 , 0,#;

    /. 4epas 0,#0 .00 0.!<

    1. Padat .0; . : .00

    "anah biasa

    . *lam .00 ./; 0.#0

    /. 4epas 0.!0 .00 0.:/

    1. Padat . .1# .00

    "anah liat

    . *lam .00 .81 0.#0

    /. 4epas 0.:0 .00 0.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    53/109

    &o'ang

    (an)#one test

    ' "imbunan tanah perbaikan yang akan didirikan pondasi di atasnya harusdilakukan secara lapis per lapis &layer per layer', dan timbunan digunakan bahan9material timbunan yang telah memenuhi syarat spesifikasi teknis. 4apisan yangditentukan untuk setiap kali dilakukan timbunan sebesar /0 cm tanah padat, dan jika timbunan padat tersebut dihasilkan dari

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    54/109

    a &cut' b &fill' * b * B

    "otal ....

    ;' %endokumentasikan seluruh kegiatan pekerjaan timbunan tanahGang harus didokumentasikan pada pekerjaan timbunana adalah >a' %omen persiapan lokasi yang akan ditimbunC

    & ' *mbil gambar9foto patok-patok persiapan pekerjaan timbunan&/' *mbil gambar9foto pekerjaan pengukuran timbunan&1' 4ampirkan surat perintah kerja timbunan&8' 4ampirkan program kerja pekerjaan timbunan&;' 4ampirkan balnko bukti pemeriksaan pekerjaan timbunan

    b' %omen penghamparan layer per layerC& ' *mbil gambar9foto material timbunan&/' *mbil gambar9 foto alat pengangkut material timbunan&1' *mbil gambar9 foto pemuatan material ke dumptruck&8' *mbil gambar9 foto pembuangan material timbunan lapis per lapis&;' Buat catatan jumlah ritasi dan =olume material&

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    55/109

    +alian tanah Back 5oe/ Urugan ump"ruc

    k1 Perataan tanah BulldoDer 8 Pemadatan

    tanahQibrator6oller

    . Pelaksa aa e "e'3aka !e ( /# a ses#a( $e "a "a /a' ke'3a

    s!es(%(kas( &ek (s $a e&-$e ke'3a

    Perlu diingat sebelum pekerjaan galian maupun timbunan harus didahuluidengan pekerjaan clearing dan grubbing, maksudnya adalah agar lokasi yangakan dilakerjakan tidak mengandung bahan organik dan benda-benda yangmengganggu proses pemadatan. "imbunan dilaksanakan lapis demi lapisdengan ketebalan tertentu dan dilakukan proses pemadatan.

    ' Proses penimbunan dapat diklasifikasikan menjadi /, yaitu >a' "imbunan biasa

    Pada timbunan biasa ini material atau tanah yang biasa digunakanberasal dari hasil yang telah memenuhisyarat.

    b' "imbunan pilihanPada pekerjaan timbunan ini tanah yang digunakan berasal dari luaryang biasa disebut borrowpitt. "anah ini digunakan apabila nilai ?B6tanah dari timbunan kurang dari

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    56/109

    permukaan atas dasar pondasi memenuhi kepadatan yangdisyaratkan untuk timbunan yang ditempatkan diatasnya.

    c' Bilamana timbunan akan ditempatkan pada lereng bukit atau

    ditempatkan di atas timbunan lama atau yang baru dikerjakan, makalereng lama harus dipotong bertangga dengan lebar yang cukupsehingga memungkinkan peralatan pemadat dapat beroperasi didaerah lereng lama sesuai seperti timbunan yang dihampar horiDontallapis demi lapis.

    8' Penghamparan timbunana' "imbunan harus ditempatkan ke permukaan yang telah disiapkan dan

    disebar dalam lapisan yang merata yang bila dipadatkan akanmemenuhi toleransi tebal lapisan yang disyaratkan. Bilamanatimbunan dihampar lebih dari satu lapis, lapisan-lapisan tersebutsedapat mungkin dibagi rata sehingga sama tebalnya.

    b' "anah timbunan umumnya diangkut langsung dari lokasi sumberbahan ke permukaan yang telah disiapkan pada saat cuaca cerah dandisebarkan. Penumpukan tanah timbunan untuk persediaan biasanyatidak diperkenankan, terutama selama musim hujan.

    c' Penimbunan kembali di atas pipa dan di belakang struktur harusdilaksanakan dengan sistematis dan secepat mungkin segera setelahpemasangan pipa atau struktur. *kan tetapi, sebelum penimbunankembali, diperlukan waktu perawatan tidak kurang dari ! jam setelahpemberian adukan pada sambungan pipa atau pengecoran strukturbeton gra=ity, pemasangan pasangan batu gra=ity atau pasanganbatu dengan mortar gra=ity. (ebelum penimbunan kembali di sekitarstruktur penahan tanah dari beton, pasangan batu atau pasangan

    batu dengan mortar, juga diperlukan waktu perawatan tidak kurangdari 8 hari.

    ;' Pemadatan timbunana' (egera setelah penempatan dan penghamparan timbunan, setiap

    lapis harus dipadatkan dengan peralatan pemadat yang memadai dandisetujui sampai mencapai kepadatan yang disyaratkan.

    b' Pemadatan timbunan tanah harus dilaksanakan hanya bilamanakadar air bahan berada dalam rentang 1 M di bawah kadar air

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    57/109

    optimum sampai M di atas kadar air optimum. Kadar air optimumharus didefinisikan sebagai kadar air pada kepadatan keringmaksimum yang diperoleh bilamana tanah dipadatkan sesuai dengan(N) 01- :8/- #!#.

    c' (etiap lapisan timbunan yang dihampar harus dipadatkan sepertiyang disyaratkan, diuji kepadatannya sebelum lapisan berikutnyadihampar.

    d' "imbunan harus dipadatkan mulai dari tepi luar dan bergerak menujuke arah sumbu dalam sedemikian rupa sehingga setiap ruas akanmenerima jumlah usaha pemadatan yang sama..

    e' "imbunan pada lokasi yang tidak dapat dicapai dengan peralatanpemadat mesin gilas, harus dihampar dalam lapisan horiDontaldengan tebal gembur tidak lebih dari ; cm dan dipadatkan denganpenumbuk loncat mekanis atau timbris &tamper' manual dengan beratminimum 0 kg.

    f' Pemadatan di bawah maupun di tepi pipa harus mendapat perhatiankhusus untuk mencegah timbulnya rongga-rongga dan untukmenjamin bahwa pipa terdukung sepenuhnya.

    g' "imbunan pilihan di atas tanah rawa mulai dipadatkan pada bataspermukaan air dimana timbunan terendam, dengan peralatan yangdisetujui.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    58/109

    c' Pengujian kepadatan harus dilakukan pada setiap lapis timbunanyang dipadatkan sesuai dengan (N) 01-/!/!- ##/ dan bila hasilsetiap pengujian menunjukkan kepadatan kurang dari yangdisyaratkan maka Kontraktor harus memperbaiki.

    d' Untuk timbunan, paling sedikit rangkaian pengujian bahan yanglengkap harus dilakukan untuk setiap .000 m1 bahan timbunanyang dihampar.

    e' "imbunan tidak boleh dihampar dalam lapisan dengan tebal padatlebih dari /0 cm atau dalam lapisan dengan tebal padat kurangdari 0 cm.

    $. P'-se$#' elaksa aka !eke'3aa !e ( /# a ses#a( $e "a "a /a'

    ke'3a s!es(%(kas( &ek (s $a e&-$e ke'3a

    ' %etode kerja timbunan sesuai prosedur dilakukan dengan cermat/' %emeriksa hasil pekerjaan timbunan tanah dengan cermat dan teliti1' %enghitung =olume total tanah timbunan dan kebutuhan alat yang

    digunakan &terlaksana' dengan cermat dan teliti8' %endokumentasikan seluruh kegiatan pekerjaan timbunan tanah

    dengan cermat

    4.4 Melaksa aka !eke'3aa !- $as( /a kal(

    +ambar 8. 8 Pondasi Batu Kali

    L( "k#! !eke'3aa el(!#&(

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    59/109

    a. Pekerjaan persiapan permukaan dasar tanah pondasib. Pekerjaan pasangan profil pondasi batu kalic. Pekerjaan pasangan pondasi batu kali

    4.4., Peke'3aa !e's(a!a !e' #kaa $asa' &a a !- $as(a. Peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan persiapan tanah pondasi' Pacul

    /' (ekop1' +erobak8' %eteran, benang;' Papan

    /. Pelaksa aa e "e'3aka !eke'3aa !e's(a!a &a a !- $as(

    ses#a( $e "a "a /a' ke'3a s!es(%(kas( &ek (s6 $a e&-$e ke'3a

    "ahap-tahap pekerjaan persiapan9galian tanah pondasi' Penggalian tanah untuk pondasi setempat dilakukan secara hati-hati

    serta harus mengetahui ukuran panjang, lebar dan kedalamanpondasi.

    /' "ebing dinding galian tanah pondasi dibuat dengan perbandingan ;>untuk jenis tanah yang kurang baik dan untuk jenis tanah yang stabildapat dibuat dengan perbandingan > 0 atau dapat juga dibuat tegaklurus permukaan tanah tempat meletakkan pondasi.

    1' alamnya suatu galian tanah ditentukan oleh kedalamnya tanahpadat9tanah keras dengan daya dukung yang cukup kuat, min 0.;kg9cm/ , bila tanah dasar masih jelek, dengan daya dukung yangkurang dari 0.; kg9cm/, maka galian tanah harus diteruskan, sampaimencapai kedalaman tanah yang cukup kuat, dengan daya dukunglebih dari 0.; kg9cm/ atau kedalaman galian sesuai dengan gambarkerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja

    8' Pondasi tidak boleh dipasang sebagian di tanah keras sebagian tanahlembek

    ;' 4ebar dasar galian tanah pondasi hendaknya dibuat lebih lebar dariukuran pondasi agar tukang lebih leluasa bekerjanya

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    60/109

    . P'-se$#' e "e'3aka !eke'3aa !e's(a!a &a a !- $as( ses#a(

    $e "a "a /a' ke'3a s!es(%(kas( &ek (s6 $a e&-$e ke'3a

    ' +ali tanah untuk pondasi dengan cermat dan teliti, sampai mencapaitanah yang cukup keras atau mempunyai daya dukung minimum 0,;kg9cm/ sesuai dengan gambar kerja spesifikasi teknis, dan metodekerja

    /' Buat perbandingan dinding tanah galian atau tegak lurus dengancermat dan teliti sesuai dengan gambar kerja spesifikasi teknis, danmetode kerja

    1' Buat tanah galian lebih lebar dari ukuran pondasi dengan cermat danteliti sesuai dengan gambar kerja spesifikasi teknis, dan metode kerja

    4.4.2 Peke'3aa !asa "a !'-%(l !- $as( /a kal(a. Persyaratan pekerjaan pemasangan profil pondasi

    ' "elah terpasang bouwplank/' Kerangka profil tidak boleh bergeser baik arah =ertical maupun horiDontal1' "erpasang tegak lurus8' *s profil harus berhimpit dengan as pondasi batu kali

    /. Ala& $a /a a # k !eke'3aa !e asa "a !'-%(l !- $as(' Kayu kaso atau bambu

    /' Paku1' %eteran8' Benang

    . Pelaksa aa e asa " !'-%(l !- $as( ses#a( $e "a "a /a' ke'3a6s!es(%(kas( &ek (s6 $a e&-$e ke'3a

    ' Pasang patok batu untuk memasang profil &/ patok untuk tiap profil'.Profil dipasang pada setiap ujung lajur pondasi.

    /' Pasang bilah batu datar pada kedua patok,setinggi profil.1' Pasang profil benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil datar.

    Usahakan titik tengah profil tepat pada tengah-tengah galian yangdirencanakan dan bidang atas profil sesuai peil pondasi.

    8' )kat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara / patok dan juga dipaku agar lebih kuat.

    ;' Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan ikatkandengan profil, sehingga menjadi kuat dan kokoh.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    61/109

    Profil pondasi batu kali

    +ambar 8. ; Pemasangan profil pondasi batu kali

    $. P'-se$#' e asa " !'-%(l !- $as( ses#a( $e "a "a /a' ke'3a6

    s!es(%(kas( &ek (s6 $a e&-$e ke'3a

    ' Pasang patok batu untuk memasang profil. Profil dipasang dengan cermatdan teliti pada setiap ujung lajur pondasi.

    /' Pasang profil dengan cermat dan teliti1' )kat profil dengan cermat dan teliti8' Pasang patok sokong demgan cermat dan teliti

    4.4.5 Peke'3aa !asa "a !- $as( /a kal(a. Ala& $a /a a ;a " $("# aka $ala !eke'3aa !- $as( /a kal(

    , BAHANa' Pasir > sebagai bahan utama dalam pembuatan campuran.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    62/109

    b' (emen > sebagai bahan perekat pada pembuatan campuran. *ir > sebagai bahan pengikat hindrolis semen dan pasir.

    c' Batu kali > sebagai bahan dasar untuk pemasangan batu kaliUntuk pondasi dipakai batu kali yang berkualitas baik,

    keras, tidak polos dan permukaannya tajam. Batu kaliyang dipakai harus dipecah-pecah sehinggadiameternya antar 10 cm dan minimum 0 cm .

    2 ALATa' +erobak > digunakan sebagai alat pengangkut bahan-bahan.b' (ekrop> digunakan sebagai alat pengambil semen dan pasir.c' *yakan > digunakan sebagai alat untuk mengayak pasir.d' ?etok > digunakan sebagai alat untuk membantu mengayak pasir.e' Pengaduk molen > digunakan sebagai alat untuk mengaduk

    campur semen dan pasir.f' Bowplank > digunakan sebagai alat untuk menentukan muka

    tanah.g' Benang > sebagai alat untuk pelurus kadataran sederhana.h' "imba9ember > sebagai tempat adonan.i' Batu kali

    b. Pelaksa aa e asa " /a kal( ses#a( $e "a "a /a' kerja,spesifikasi teknis, dan metode kerja

    ' Ukur tanah yang akan di pasang pondasi, kemudian pasanglahbowplank untuk menggetahui ketinggian muka tanah setelah itupasang benang agar pondasi bisa tegak dan lurus.

    /' +ali tanah yang akan di buat pondasi dengan kedalaman sesuaigambar kerja

    1' Bersihkan galian pondasi yang telah dibuat dan control kedalaman danlebar galian serta kelurusannya

    8' 5amparkan pasir sebagai lapisan dasar pondasi dan dipadatkandengan menggunakana alat stamper sehingga mempunyai permukaanyang rata dengan tebal /0 cm apabila pasirnya kering pada saatpemadatan, lakukan penyiraman dengan air secukupnya untukmendapatkan kelembaban yang optimum

    ;' (etelah padat siramlah dengan air hingga jenuh

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    63/109

    !' "aburkan pasir serta siram air sampai celah-celah batu datar dapatterisi penuh

    #' 6entangkan benang sisi luar rencana pondasi antara profil denganprofil setinggi 10 cm

    0' (usun batu kali tersebut diatas anstamping , batu kali9gunung harusdisusun sedemikian rupa sehingga dudukannya kokoh serta terikatbaik satu sama lainnya dengan adukan. Ukuran kedalaman, dan lebar pondasi batu kali9gunung dibuat sesuai gambar rencana . Untukkeperluan kemudahan pemasangan pipa saluran air bersih, air hujankabel-kabel dan lain-lain yang menembus pondasi dapat dipasangbahan lunak yang mudah dibuka. imensi pondasi batu kali9gunungdisesuaikan dengan gambar rencana. "idak diperkenangkanmelakukan pelubangan pada sloef dan pondasi.

    ' Pasir dan semen di campur dengan menggunakan perbandingan pc >;psr kemudian campur dengan air secukupnya sebagai pengikatdengan menggunakan alat pengaduk molen

    /' (etelah semuanya tercampur dengan baik tuangkan campurantersebut ke dalam batu kali yang tersusun tadi sambil di padatkandengan menggunakan tongkat besi agar campuran tersebut memadatilobang-lobang yang berada di podasi batu kali tersebut.

    1' (etelah itu tunggu pasangan batu kali tersebut hingga mengeras dansiap untuk di beri beban di atasnya.

    8' (etelah pondasi batu kali selesai dibuat balok sloof, disamping menghubungkandi antara kolom, juga berfungsi untuk meratakan beban yang diterima dari reaksitekanan lawan pada pondasi dari dasar tanah dan juga sebagai pendukungbeban tembok di atasnya. Biasanya balok sloof terletak di bawah lantai

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    64/109

    Gambar 4.16 Pondasi Batu Kali

    5 P'-se$#' e asa " !- $as( /a kal( ses#a( $e "a "a /a'ke'3a6s!es(%(kas( &ek (s6 $a e&-$e ke'3a

    a' +ali tanah yang akan di buat pondasi dengan cermat sesuaikedalaman sesuai gambar kerja

    b' %embuat anstamping & pasangan pondasi batu kosong ' dengancermat dalam posisi batu tegak sesuai gambar kerja.

    c' (usun batu kali tersebut diatas anstamping dengan teliti dan cermatd' Pasir dan semen di campur dengan cermat dengan menggunakan perbandingan

    pc > ;psr kemudian campur dengan air secukupnya. (etelah semuanyatercampur dengan baik tuangkanngan cermat dan teliti decampuran tersebut kedalam batu kali yang tersusun sebagai pengikat

    e' (etelah pondasi batu kali selesai dibuat balok sloof, dengan cermat dan teliti

    4.< Melaksa aka !eke'3aa !- $as( !ela& 3al#'

    4ingkup pekerjaan meliputi Ca. Pembuatan lantai kerjab. Pembuatan dan perakitan tulangan pondasi pelat jalur dan stek kolomc. Pembuatan dan perakitan cetakan9acuan beton pondasi

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    65/109

    d. Pekerjaan pengecoran beton pondasi pelat jalur

    Pondasi pelat beton lajur atau jalur digunakan bila luas penampang yang menggunakanpondasi pelat setempat terlalu besar. Karena itu luas penampang tersebut dibagi dengan

    cara memanjangkan lajur agar tidak terlalu melebar Pondasi ini lebih kuat jika dibanding dua jenis pondasi dangkal lainnya. )ni disebabkanseluruhnya terbuat dari beton bertulang. 5arganya lebih murah dibandingkan denganpondasi batu kali untuk bangunan rumah bertingkat.Ukuran lebar pondasi pelat lajur sama dengan lebar bawah pondasi batu kali, yaitu :0 -

    /0 cm. )ni disebabkan fungsi pondasi pelat lajur adalah menggantikan pondasi batubelah bila batu belah sulit didapat, atau memang sudah ada rencana pengembanganrumah ke atas.

    ' Kele/( a P- $as( Pla& Be&- La3#' a' Pondasi ini lebih murah bila dihitung dari sisi biaya.b' +alian tanah lebih sedikit karena hanya berada di titik yang terdapa kolom

    strukturnya.c' Penggunaannya pada bangunan bertingkat lebih handal dibanding pondasi batu

    belah, baik sebagai penopang beban =ertikal maupun gaya horiDontal sepertigempa, angin, ledakan dan lain-lain

    /' Kek#'a "a P- $as( Pla& Be&- La3#' a' 5arus dipersiapkan bekisting atau cetakan terlebih dulu &Persiapan lebih lama'.b' iperlukan waktu pengerjaan lebih lama &harus menunggu beton kering9 sesuai

    umur beton'.c' "idak semua tukang bisa mengerjakannya.d' iperlukan pemahaman terhadap ilmu struktur.e' Pekerjaan rangka besi dibuat dari awal dan harus selesai setelah dilakukan galian

    tanah.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    66/109

    +ambar 8. : pondasi jalur

    4.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    67/109

    /' "idak boleh dipasang sebagian pada tanah keras dan sebagian lagipada tanah lemekC

    1' ipasang menerus di bawah pondasi, setebal O9- ; cm

    8' 4antai kerja dibuat dari bahan &link concrete' beton tidak bertulang9beton tumbuk9rabat beton dibuat dengan adukan P? > 1 Psr > ; Krlatau beton yang mempunyai mutu beton mutu beton pondasipelat

    ;' (eluruh panjang lantai kerja harus tetap diletakkan pada kedalamanyang sama

    $. P'-se$#' e "e'3aka la &a( ke'3a ses#a( $e "a "a /a' ke'3a6

    s!es(%(kas( &ek (s6 $a e&-$e ke'3a' asar tanah lantai kerja harus padat dan pada lapisan tanah keras

    /' ipasang menerus di bawah pondasi dengan cermat1' (eluruh panjang lantai kerja harus tetap diletakkan dengan cernmat pada

    kedalaman yang sama

    4.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    68/109

    /. Pelaksa aa e "e'3aka la "a !- $as( !ela& 3al#' $a s&ek k-l-

    ses#a( $e "a "a /a' ke'3a6 s!es(%(kas( &ek (s6 $a e&-$e ke'3a

    'Pe'ak(&a la "aa' %engukur panjang untuk masing-masing tipe tulangan yang dapat diketahui dari

    ukuran pondasi jalur.b' %endesign bentuk atau dimensi dari tulangan pondasi jalur, dengan

    memperhitungkan bentuk-bentuk tipe tulangan yang ada pada pondasi jalur tersebut.

    c' %erakit satu per satu bentuk dari tipe tulangan pondasi dengan kawat pengikatagar kokoh dan tulangan tidak terlepas

    d' Perakitan tulangan dilakukan di luar tempat pengecoran agar setelah dirakitdapat langsung dipasang dan proses pembuatan pondasi dapat berjalan lebihcepat

    e' Untuk penggambaran perakitan penulangan dapat dilihat pada lampiran

    /' Pemasangan "ulangana' 5asil rakitan tulangan dimasukan kedalam tanah galian dan diletakkan tegak

    turus permukaan tanah dengan bantuan waterpass.b' 6akitan tulangan ditempatkan tidak langsung bersentuhan dengan dasar tanah,

    jarak antara tulangan dengan dasar tanah 80 mm, yaitu dengan menggunakanpengganjal yang di buat dari batu kali disetiap ujung sisi9tepi tulangan bawahagar ada jarak antara tulangan dan permukaan dasar tanah untukmelindungi9melapisi tulangan dengan beton &selimut beton' dan tulangan tidakmenjadi karat.

    c' i titik-titik keberadan kolom dipasang stek kolom sesuai dengan gambar kerja,spesifikasi teknis, dan metode kerja

    d' (etelah dipastikan rakitan tulangan benar-benar stabil, maka dapat langsung

    melakukan pengecoran.

    . P'-se$#' e "e'3aka la "a !- $as( !ela& 3al#' $a s&ek k-l- ses#a(

    $e "a "a /a' ke'3a6 s!es(%(kas( &ek (s6 $a e&-$e ke'3a ' Perakitan tulangan pondasi dengan cermat dan teliti sesuai

    dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja /' Pemasanangan rakitan tulangan pondasi dengan cermat dan

    teliti sesuai dengan gambar kerja, spesifikasi teknis, dan metodekerja

    1' Pemasangan stek kolom dengan cermat dan teliti sesuai dengangambar kerja, spesifikasi teknis, dan metode kerja

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    69/109

    4.

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    70/109

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    71/109

    b. Pembuatan adukan beton untuk pondasi pelat jalur a' ?ara manual & Pembuatan adukan beton di tempat '& ' %embuat kotak takaran untuk perbandingan material yaitu dari

    kayu dan juga dapat mempergunakan ember sebagai ukuran

    perbandingan

    &/' %embuat wadah9tempat &kotak spesi' hasil pengecoran yangdibuat dari kayu atau seng9pelat dengan ukuran tinggi lebar panjang adalah // cm 00 cm pertama masukan pasir, kedua semen portand, ke tiga

    split dan biarkan tercampur kering dahulu dan baru kemudianditambahkan air secukupnya

    &

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    72/109

    diperlukan laboraturium untuk menguji hasil perencanaancampuran beton

    &1' (ebelum adukan beton dibuat, terlebih dahulu membuatbenda uji, dengan komposisi material beton yangdirencanakan, Komposisi yang berbeda-beda di antara bahanbaku beton mempengaruhi sifat beton yang dihasilkan padaakhirnya. Pembagian ini biasanya diukur dalam satuan berat.Pengukuran berdasarkan =olume juga sebenarnya bisa, danlebih banyak dilakukan pada konstruksi skala kecil, misalnyarumah tinggal.

    Ta/el < komposisi berat semen, pasir, dan kerikil, serta =olume air yang dibutuhkan

    untuk membuat m1 beton dengan mutu tertentu.

    %utu Beton (emen &kg' Pasir &kg' Kerikil &kg' *ir &liter' w9c ratio:.8 %Pa &K 00' /8: !6eferensi tabel >(N) " E # - 000! E /00: "ata ?ara Perhitungan 5arga (atuan Pekerjaan Beton, oleh

    ept Pekerjaan Umum.

    &8' Proses pembuatan beton read) mi* pada dr) mi* bat%hing plant adalah sebagai berikut>

    Penyediaan material yang diperlukan untuk membuat beton

    read) mi* diantaranya agregat kasar, agregat halus,semen, fl) ash &additi=e' bila diperlukan, air, dan bahanadmi*ture+

    Pengambilan dan pengangkutan material untuk agregatkasar dan agregat halus dengan menggunakan 'heel

  • 8/16/2019 Konsep Pondasi

    73/109

    loader . %aterial yang berupa pasir dan kerikil yang beradapada tempat penumpukan material diambil dengan bu%ket dan diangkut dengan menggunakan 'heel loader ,kemudian dimasukan ke bin.Penimbangan material pada Bat%hing Plant dibagi menjadi1 &tiga' macam, yaitu>

    timbangan untuk agregat, timbangan untuk semen dan

    fl) ash bila diperlukan, dan timbangan untuk air. $umlahmasing-masing material yang ditimbang sesuai dengan jumlah kebutuhan sesuai kapasitas %on%rete mi*er tru%k . an ditambahkan bahan admi*ture sesuaitakaran.%engalirkan material p