konsep pendidikan akhlak

Upload: dedewz-adjja

Post on 22-Feb-2018

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    1/27

    1

    PROPOSAL PENELITIAN

    KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK PADA ANAK SEKOLAH DASAR /MADRASAH IBTIDAIYAH MENURUT IBNU MISKAWAIH DALAM

    KITABTAHDZIB AL-AKHLAK.

    Oleh :

    NENG DEWI WASILAHNPM.12.07.03 !

    A. L"#"$ Bel"%"&' M"("l"hPendidikan sebagai upaya memanusiakan manusia pada

    dasarnya adalah usaha untuk untuk mengembangkan potensi yang

    dimiliki setiap individu sehingga dapat hidup secara optimal, baik

    sebagai pribadi maupun sebagai bagian dari masyarakat, serta

    memiliki nilai nilai moral dan sosial sebagai pedoman hidupnya

    Dengan demikian pendidikan dipandang sebagai Usaha sadar yangbertujuan dan usaha mendewasakan anak ( udjana, 1!!1" #$.

    Dalam UU % D%&' 'o.#) tahun #))* yang dikutip dala

    +umali (#)) " !1$ pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

    untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

    peserta didik secara akti- mengembangkan potensi dirinya untuk

    memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

    kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

    diperlukan untuk dirinya, masyarakat, bangsa dan 'egara.

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    2/27

    #

    ujuan pendidikan menurut /mar 0uhammad t aumy s

    yaibani yang dikutip dalam 2ukhari Umar (#)1)" 31$ adalah

    perubahan yang diinginkan melalui proses pendidikan, baik tingkahlaku individu pada kehidupan pribadinya, apda kehidupan

    masyarakat dan alam sekitar maupun pada proses pendidikan dan

    pengajaran itu sendiri sebagai suatu aktivitas asasi dan sebagai

    proporsi diantara pro-esi asasi dalam masyarakat.

    ebagaimana konsep pendidikan 2arat, pendidikan %slam

    adalah pendidikan yang sadar akan tujuan bahkan pendidikan %slam

    mempunyai ciri tujuan yang paling menonjol, yakni si-atnya yang

    bercorak agama dan akhlak. i-at keseluruhan yang mencakup

    segala aspek pribadi pelajar dan semua aspek perkembangan

    dalam masyrakat. ujuannya jelas dan berimbang, tidak ada

    pertentangan antara unsurunsurnya dengan caracarapelaksanaannya ( l yaibany, 1!4!" 5*6$.

    ebagai salah satu ciri pendidikan %slam yang paling

    menonjol, akhlak tidak saja berperan sebagai salah satu penentu

    keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan %slam tetapi juga dapa

    membawa manusia menuju kebahagiaan abadi atau sebaliknya

    akan membawa manusia ke arah siksaan abadi. &arena itulah

    manusia harus berupaya merengguk kebahagiaan abadi. Dengan

    cara mensucikan dirinya dari segala noda keburukan akhlak. Untuk

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    3/27

    *

    kemudian menghiasi dirinya dengan kebajikan.

    Dengan demikian masalah akhlak merupakan masalah yang

    tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia baik secarapribadi maupun kelompok masyarakat sehingga wajar apabila

    persoalan akhlak telah dan selalu mendapatkan perhatian yang

    serius dikalangan ahli pikir sejak berabad abad yang silam.

    Pembinaan akhlak sangat terkait kepada dua unsure

    substansialdalam diri manusia yaitu jiwa dan jasmani dengan budi

    pekerti yang baik,berarti juga mengisi perilaku dan tindakan

    mulia yang dapatdimani-estasikan oleh jasmani. tau dengan kata

    lain, budi pekerti yangterdapat di dalam jiwa turut mempengaruhi

    keutamaan pribadi scseorang./leh karena itu, akhlak harus

    dijadikan sebagai orientasi hidup di setiapmasa dan waktu.

    Di era modern seperti sekarang ini, useno (1! 4" 13$mengemukakan sedikitnya terdapat tiga -ungsiakhlak dalam

    kehidupan manusia.Pertama. ia dapat dijadikan sebagaipanduan

    dalam memilih apa yang boleh diubah, dan apa pula yang harus

    dipertahankan. &edua, dapat dijadikan sebagai obat penawar dalam

    menghadapi berbagai ideology kontemporer (seperti materialism,

    nihilism, hedonism, radikalisme, mar7isme, skulerisme dan lain

    lain$.&etiga, dapat pula dijadikan sebagai benteng dalam

    menghadapi prilaku menyimpang akibat pengaruh negati-

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    4/27

    5

    globalisasi.

    Pembinaaan akhlak dan budi pekerti, bukanlah masalah yang

    baru muncul saat ini. Dalam sejarah perkembangan pemikiran%slam, ditemukan beberapa tokoh yang menyibukan diri dalam

    bidang ini kepada l &indi, l 8arabi, %khwan al a-a, %bn

    9ha:ali, %bn 0iskawaih dan lain lain. Dan dari sekian banyak toko

    tersebut, ibn 0iskawaih adalah tokoh yang betul betul berjasa

    dalam mengembangkan wacana etika islami(akhlakal-

    karimah). &eberhasilannya tersebut dapat dilihat dari beberapa

    karyanyayang khas mengenai topik ini. Untuk memberikan

    deskripsikan singkat mengenai pokok pokok pikiran %bn 0iskawai

    %bnu 0iskawaih pada dasarnya adalah ahli sejarah dan

    moralis.%a juga seorang penyair. &esederhanaannya dalam melayan

    hawa na-su, ketegaran dalam menundukan diri yang serakah dankebijakan dalam mengatur dorongan dorongan yang tak rasional

    merupakan pokok pokok petunjuk ini. 2eliau sendiri berbicar

    tentang perubahan moral dalam bukunyaTahdzid al-Akhlak , yang

    menunjukan bahwa beliau melaksanakan dengan baik apa yang

    telah ditulisnya tentang etika.

    &ontribusi %bnu 0iskawaih yang terbesar dalam kajian ;lsa-a

    %slam adalah tentang ;lsa-at moral atau akhlak. &eberhasilan %bn

    0iskawaih dalam menyusun ;lsa-at moral, mengantarkan %bnu

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    5/27

    3

    0iskawaih pada jajaran ;loso- muslim ternama, dengan mendapat

    gelar sebagai 2apak

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    6/27

    6

    *. 2agaimanakah konsep pendidikan akhlak pada anak ekolah

    Dasar>0adrasah %btidaiyah menurut %bnu 0iskawaih dala

    kitab ahd:ib al khlak?. T "& Pe&el,#,"&=embaga Penelitian dan Pengembangan (=PP$ % %D @i

    (#))1" $ mengemukakan bahwa tujuan penelitian merupakan

    pernyataan tentang ruang lingkup dan kegiatan yang akan

    dilakukan berdasarkan masalah yang telah dirumuskan. /leh karena

    itu, tujuan penelitian harus memiliki kaitan dengan rumusan

    masalah.2erdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam

    penelitian ini adalah "1. Untuk mengetahui konsep pendidikan akhlak pada anak

    ekolah Dasar>0adrasah %btidaiyah.#. Untuk mengetahui*. Untuk mengetahui 2agaimanakah konsep pendidikan

    akhlak pada anak ekolah Dasar>0adrasah %btidaiyahmenurut %bnu 0iskawaih dalam kitab ahd:ib al khlak.

    D. Ke' &""& Pe&el,#,"&uharsimi rikunto (#))6" *#$ mengemukakan bahwa syarat

    terpenting dalam penelitian adalah penelitian itu memberikan hasil

    yang nerguna.Penelitian adalah pekerjaan yang tidak mudah,

    membutuhkan tenaga, waktu, dan biaya. dalah suatu hal yang sia

    sia jika seseorang melakukan penelitian yang hasilnya tidak

    memiliki kegunaan.2erdasarkan pendapat di atas, maka kegunaan dalam

    penelitian ini adalah sebagai berikut "

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    7/27

    4

    1. Ke' &""& (e4"$" Il ,"h&egunaan secara ilmiah dari penelitian ini adalah "

    a. Aasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah

    kha:anah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikanislam, khususnya tentang konsep pendidikan akhlak.

    b. Aasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah

    kha:anah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan

    islam, khusunya mengenai kitab ad:ibul akhlak karya %bn

    0iskawaih.2. Ke' &""& (e4"$" P$"%#,(

    &egunaan secara praktis dari penelitian ini adalah "a. Aasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman

    praktis bagi orang tua sebagai pendidik dalam rangka

    melakukan pendidikan akhlak untuk anak ekolah

    Dasar>0adrasah %btidaiyah.b. Aasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman

    praktis bagi pendidik muslim dalam mengaplikasikan

    pendidikan akhlak dalam kitab ah:ibul khlak karya %bn

    0iskawaih.E. L"&'%"h5l"&'%"h Pe&el,#,"&

    uryabrata (#))5" 11 1#$ mengemukakan bahwa penelitian

    adalah suatu proses, yakni suatu rangkaian langkah langkah yang

    dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan

    pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadappetanyaan pertanyaan tertentu.=angkah langkah yang dilakukan it

    harus serasi dan saling mendukung agar penelitian yang dilakukan

    itu mempunyai bobot yang cukup memadai dan memberikan

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    8/27

    kesimpulan kesimpulan yang tidak meragukan.2erkaitan dengan lagkah langkah penelitian, =embaga

    Penelitian dan Pengembangan (=PP$ %nstitut gama %sl

    Darussalam (% %D$ (#))1" 1*$ menentukan bahwa langkah lang

    penelitian kualitati- sedikitnya mencakup hal hal sebagai berikut " 1

    waktu penelitianB #$ metode penelitianB *$ teknik pengumpul

    dataB dan 5$ teknik analisis data.1. W"%# Pe&el,#,"&

    Penelitian ini direncanakan akan selesai dalam jangka waktu

    tiga bulan, terhitung sejak bulan 0aret sampai dengan 0ei #)16.Dalam jangka waktu tiga bulan tersebut dilakukan kegiatan

    penelitian mulai dari penyusunan proposal penelitian, pengajuan

    proposal ke im Pemeriksa Proposal kripsi ( PP $, pengajuan u

    &eputusan ( &$ pembimbing, pengumpulan data, pengelohan data

    dan penulisan laporan penelitian.Caktu dan kegiatan penelitian sebagai dikemukakan di atas,

    dapat digambarkan sebagaimana tampak pada table jadwal

    penelitian berikut.

    T"-le 1.1

    +adwal Penelitian

    'o &egiatanCaktu

    0aret #)16 pril #)16 0ei #)161 # * 5 1 # * 5 1 # * 51 Penyusunan

    proposal penelitian7 7 7

    # Pengajuan proposalpenelitian ke PP

    7

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    9/27

    !

    * Pengajuan &pembimbing

    7 7

    5 Pengumpulan data 7 7 7 73 Pengolahan data 7 7 76 Penulisan 7 7 7 7 7

    2. Me#)+e Pe&el,#,"&Penelitian ini menggunakan metode analisis isi atau analisis

    dokumen, karena penelitian ini berupaya mempelajari kitab

    ahd:ibul khlak karya %bnu 0iskawaih berkenaan pendidika

    akhlak pada anak ekolah Dasar>0adrasah %btidaiyah. nalisis i

    sebagaimana dikemukakan oleh Ul-atin, (#)1*" #1!$ adalah upaya

    peneliti secara sistematis untuk mempelajari isi atau bahan

    dokumen, dan menemukan karakteristik pesan serta menarik suatu

    kesimpulan. ebelum dilakukan analisis sebagai data penelitian,

    maka perlu dipastikan terlebih dahulu apakah dokumen itu otentik

    atau akurat.=ebih lanjut Ul-ain (#)1*" ##)$ menjelaskan bahwa hal yang

    sangat penting harus diperhatikan dalam analisis adalah bahwa

    dokumen harus diambil dari sumber primer dan sumber

    sekunder. umber primer yang paling baik adalah yang

    mencerminkan adanya catatan waktu dan tempat terjadinya

    peristiwa yang diambil secara langsung dari orang yang berkualitas(bukan perantara$.+ika sudah dapat dipastikan bahwa dokumen itu

    otentik, maka analisis dapat dimulai dengan mengembangkan dan

    mengadopsi sistem kode dan katalog.

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    10/27

    1)

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    11/27

    11

    buku atau literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti,

    dengan buku 0enuju &esempurnaan khlak terjemahan kitab

    Tahdzibul Akhlak karya %bnu 0iskawaih sebagai sumber primer, danbuku pendidikan akhlak serta buku buku lain yang relevan denga

    masalah penelitian sebagai sumber sekunder.

    6. Te%&,% A&"l,(,( D"#"

    eknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

    adalah menggunakan prosedur sebagaimana dikemukakan oleh

    0oleong (#)) " #54$ berikut " nalisis data dimuali dengan

    menalaah seluruh data yang diperoleh dan berhasil dikumpulkan

    dalam proses pengumpulan data. Data yang ada kemudian

    direduksi yang dilakukan dengan jalan melakukan abstraksi.

    bstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses

    dan pernyataan pernyataan perlu dijaga sehingga tetap beradadidalamnya.=angkah selanjutnya adalah menyusun data satuan

    satuan. atuan satuan itu kemudian dikategorisasikan pada langkah

    berikutnya.&ategori kategori itu dibuat sambil melakukan

    koding. ahap akhir dari analisa ini adalah mengadakan pemeriksaan

    keabsahan data.

    . T,& " "& P (#"%"". K)&(e* Pe&+,+,%"&

    1. De8&,(, Pe&+,+,%"&

    Famayulis mengemukakan bahwa pendidikan adalah

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    12/27

    1#

    segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan peserta

    didik untuk memimpin perkembangan potensi jasmani dan

    ruhaninya kearah kesempurnaanE. (Famayulis" #)) " 1*$. Dalamde;nisi ini, Famayulis menekankan bahwa pendidikan itu harus

    dilakukan secara utuh terhadap seluruh unsure yang menyusun

    individu, yakni jasmani dan ruhani. elain itu, dalam de;nisi in

    juga Famayulis menyatakan bahwa jasmani dan ruhani manusia

    belum memiliki kesempurnaan jika seluruh potensi jasmani dan

    ruhani tersebut belum dikembangkan melalui proses pendidikan.

    Untuk itulah, maka manusia yang jasmani dan ruhaninya telah

    berkembang secara optimal melalui pendidikan disebut manusia

    yang utuh (insan kamil$.

    8aturrahman dan kawan kawan mengemukakan bahwa

    pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan danbantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada

    pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar

    cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiriE.

    (8aturrahman et al., #))1#" 1$. De;nisi ini menunjukkan bahwa"

    1$ pendidikan adalah sebuah usaha yang dilakukan dengan

    sengajaB dan #$ pendidikan dapat berupa pemberian pengaruh,

    perlindungan, dan bantuan, sehingga pendidikan adalah orang

    yang sengaja memberikan pengaruh, perlindungan, dan

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    13/27

    1*

    bantuan kepada peserta didik menuju kearah kematangan ;sik

    dan mentalnya.

    shra- mengemukakan bahwa pendidikan adalahsebuah aktivitas yang memiliki maksud tertentu, yang

    diarahkan untuk mengembangkan individu sepenuhnyaE.

    ( shra-, 1! !" 1$.De;nisi ini menunjukkan bahwa pendidikan itu

    bertujuan untuk mengembangkan individu sepenuhnya.

    2erdasarkan tiga de;nisi di atas, dapat disimpulkan

    bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan disengaja yang

    dilakukan oleh pendidik untuk mengembangkan seluruh potensi

    peserta didiknya secara menyeluruh sehingga peserta didik

    tersebut dapat menyesuaikan diri dengan baik dengan

    lingkungannya.

    2. Pe&+,+,%"& I(l"Di dalam al GurHan dan Aadits sebagai sumber utama

    ajaran %slam dapat ditemukan kata kata atau istilah yang

    pengertiannya terkait dengan pendidikan, yaiturabba, allama

    dan addaba misalnya"

    !" #

    $%&'# %()*+ ,-. #

    / 0123456

    Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    14/27

    15

    dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah" ICahai uhanku,kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telahmendidik aku waktu kecilI (G. l %sra, 14" #5$.

    789:; ?@ : 07 A "

    :B3*6

    Dia mengajar kepada manusia apa yang tidakdiketahuinya (G. l laJ, !6" 3$.

    K,L M N M O Q RS TM V W XY ZS [ Q \ Y W O] M S V W XY "T_`O S XM M S S f S OS [ Q YSS ZQKS Q ORYW S S Q OS L M f M q Q OS W OM M M q Q O YQ S SOx S XS z M S . q Q O YQ {M ZS S O|M ZS

    LO}M ~ S O M QKS ZS L M O}M ~ S O] M QKS S S L Y Of M M OMDidiklah anak anakmu atas tiga perkara" mecintai

    nabimu, mencintai ahli keluarganya, dan membaca al GurHa

    (A.F. d Dailamy$.

    Dalam bahasa arab, kata katarabba, allama dan

    addaba tersebut diatas mengandung pengertian sebagaiberikut"

    a$ &ata kerjarabba yang masdarnyatarbiyyatan memiliki

    beberapa arti, antara lain mengasuh, mendidik dan

    memerintah. Disamping katarabba da kata kata yang

    serumpun dengannya yaiturabba, yang berarti memiliki,

    memimpin, memperbaiki, menambah.Rabba juga berarti

    tumbuh dan berkembang.b$ &ata kerjaallama yang masdarnyataliman berarti mengajar

    yang lebih bersi-at pemberian atau penyampaian pengertian,

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    15/27

    13

    pengetahuan, dan keterampilan. &ata kerjaaddaba

    masdarnyatadiban dapat diartikan mendidik yang secara

    sempit mendidik budi pekerti dan secara lebih luasmeningkatkan peradaban. 0uhammad 'aJuib l ttas dalam

    bukunya, konsep pendidikan islam, dengan gigih

    mempertahankan penggunaantadib untuk konsep

    pendidikan islam, bukantarbiyyah, dengan alas an bahwa

    dalam istilahtadib , mencakup wawasan ilmu dan amal yang

    merupakan esensi pendidikan %slam ( chmadi, #))3" #5$.ecara terminology l brasyi yang dikutip dalam

    Famayulis (#))5" *$ memberikan pengertian bahwa pendidikan

    %slam adalah mempersiapkan manusia supaya hidup dengan

    sempurna dan bahagia, mencintai tanah air, tetap jasmaninya,

    sempurna budi pekertinya (akhlaknya$, teratur pikirannya, halus

    perasaanya, mahir dalam pekerjaannya, manis tutur katanya

    baik dengan lisan atau tulisan. 0arimba yang dikutip dalam

    Famayulis (#))5" *$ juga memberikan pengertian bahwa

    pendidikan %slam adalah bimbingan jasmani dan rohan

    berdasarkan hokum hukum agama %slam menuju kepad

    terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran ukuran islam.Dari kedua de;nisi di atas maka pendidikan %slam berarti suatu

    proses educatif yang mengarah kepada pembentukan akhlak

    atau kepribadian.

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    16/27

    16

    3. T "& Pe&+,+,%"& I(l"

    ujuan adalah arah, sasaran, maksud yang hendak

    dicapai melalui upaya atau akti;tas.0enurut akiah Daradjatyang dikutip Dalam Famayulis (#))5" 63$ tujuan adalah sesuatu

    yang diharapkan tercapainya setelah suatu usaha atau kegiatan

    selesai. edangkan ujuan pendidikan %slam menurut aha (1!!6

    1)#$ adalah menciptakan pemimpin pemimpin yang selalu amar

    maHru- nahi munkar. ebagaimana disebutkan dalam ;rman llah

    surat al baJarah ayat *).

    CD*E : FGH. # I5J8

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    17/27

    14

    meliputi"

    1$ ujuan tertinggi > erakhir

    Dalam tujuan pendidikan %slam, tujuan tertinggi danterakhir ini pada akhirnya sesuai dengan tujuan hidup manusia,

    dan peranannyasebagai makhluk ciptaan llah swt.

    a) Menjadi hamba Allah yang bertakwa. Tujuan ini sejalan dengan tujuan

    hidup dan penciptaan manusia, yaitu semata-mata untuk beribadah kepada

    Allah. Dengan pengertian ibadah yang demikian itu maka implikasinya

    dalam pendidikan terbagi atas dua macam yaitu: a). Pendidikan

    memungkinkan manusia mengerti tuhannya secara benar, sehingga semua

    perbuatan terbingkai ibadah yang penuh dengan penghayatan kepada ke

    saan-!ya. b). Pendidikan harus menggerakkan seluruh p"tensi manusia

    #sumber daya manusia), untuk memahami sunnah Allah diatas bumi.

    b) Mengantarkan subjek didik menjadi khali$atullah $il ard #wakil Tuhan

    diatas bumi) yang mampu memakmurkannya #membudayakan alam

    sekitarnya).

    c) Memper"leh kesejahteraan, kebahagiaan hidup di dunia sampai akhirat.

    #$ ujuan Umum

    Pendidikan adalah upaya pengembangan potensi atau

    sumber daya insan berarti mampu merealisasikan diri (elf

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    18/27

    1

    realizati!n $, menampilkan pribadi yang utuh (pribadi muslim$.

    Proses pencapaian realisasi diri tersebut dalam istilah psikologi

    disebut bec!min" , yakni proses menjadikan diri dengankeutuhan pribadinya. edngkan untuk sampai pada keutuhan

    pribadi diperlukan proses perkembangan tahap demi tahap yang

    disebut prosesde#el!$ment.

    ercapainya elf realizati!n yang utuh merupakan tujuan

    umum pendidikan islam yang proses pencapaiannya melalui

    berbagai lingkungan atau lembaga pendidikan, baik pendidikan

    keluarga, sekolah atau masyarakat secara -ormal, non -ormal

    maupun in-ormal.

    *$ ujuan &husus

    ujuan khusus ialah pengkhususan atau operasionalisasi

    tujuan tertinggi>terakhir dan tujuan umum (pendidikan%slam$. ujuan khusus bersi-at relative sehingga dimungkinka

    untuk diadakan perubahan sesuai dengan tuntunan dan

    kebutuhan, selama tetap berpijak pada kerangka tujuan

    tertinggi>terakhir dan umum itu. Pengkhususan tujuan tersebut

    dapat didasarkan pada" a$ kultur dan cita cita suatu 2angsaB b

    minat, bakat, dan kesanggupan subjek didikB dan c$ tuntunan

    situasi, kondisi, dan kurun waktu tertentu.

    5$ ujuan ementara0enurut akiah Daradjat, tujuan sementara itu

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    19/27

    1!

    merupakan tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi

    sejumlah pengalaman tertentu yang direncanakan dalam suatu

    kurikulum. =ebih lanjut dapat dikatakan tujuan sementaradengan si-at yang sedikit berbeda.

    Dalam tujuan sementara bentukin ane kamil dengan

    polataqwa sudah kelihatan meskipun dalam ukuran sederhana,

    sekurang kurangnya beberapa cirri pokok sudah terlihat pada

    pribadi anak didik.6. 9 &'(, Pe&+,+,%"& I(l"

    Aasan =angulang yang dikutip dalam udiyono (#))!" $

    mengemukakan bahwa pendidikan %slam ialah pendidikan yan

    memiliki 5 macam -ungsi yaitu"

    a. 0enyiapkan generasi muda untuk memegang peranan

    tertentu dalam masyarakat pada masa yang akan dating.

    Peranan ini berkaitan ert dengan kelanjutan hidup (ur#i#al $masyarakat sendiri.

    b. 0emindahkan ilmu pengetahuan yang bersangkutan

    dengan peranan peranan tersebut dari generasi tua kepada

    generasi muda.c. 0emindahkan nilai nilai yang bertujuan untuk memelihara

    keutuhan dan kesatuan masyarakat yang menjadi syarat

    mutlak bagi kelanjutan hidup (ur#i#al $ suatu masyarakat

    dan peradaban. Dengan kata lain, tanpa nilai nilai keutuhan

    (inte"rity $ dan kesatuan (inte"rati!n $ suatu masyarakat

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    20/27

    #)

    tidak akan terpelihara, yang akhirnya akan berkesudahan

    dengan kehancuran masyarakat itu sendiri.dapun nilai nilai yang dipindahkan ialah nilai nilai yan

    diambil dari 3 sumber yaitu" al GurHan, sunnah 'abi, Jiyas

    kemaslahatan umum dan kesepakatan atau ijmaH ulama

    ulama serta nilai nilai piker %slam yang dianggap sesua

    dengan sumber dasar yaitu al GurHan dan sunnah 'abi.d. 0endidik anak agar dapat beramal di dunia ini untuk

    memetik hasilnya di akhirat.-. K)&(e* A%hl"%1. De8&,(, A%hl"%

    0ustaJim (#))4" 1$ mengemukakan secara etimologi,

    kata akhlaq berasal dari bahasa rab yang merupakan bentuk

    jamak dari katakhuluq. Dalam kamus kamus bahasa rab,

    khuluq berarti thabiah, tabiat, budi pekerti, tingkah laku,

    perangai dan watak, yang dalam bahasa inggris seringditerjemahkancharacter. Dalam al GurHan, katakhuluq yang

    merujuk pada pengerian perangai disebut dua kali, yaitu"

    ;

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    21/27

    #1

    Dan sesungguhnya kamu benar benar berbudi pekerti

    yang agung. (G. . l laJ, !6" 5$.

    ecara terminologi, pengertian akhlak telah banyakdikemukakan oleh para ulama, diantaranya menurut %bnu

    0iskawaih (*#)>5#1 A> !*# 1)*) 0$ akhlak adalah the tate !f

    the !ul which cau e it t! $erf!rm it acti!n with!ut th!u"ht

    and deliberati!n. rtinya suatu kondisi jiwa yang menyebabkan

    ia bertindak tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan

    yang mendalam. (0ustaJim,#))4" #$.

    ementara %mam 9ha:ali dalam 0ujieb et al, (#))!" * $

    mengemukakan bahwa akhlak adalah suatu keadaan yang

    melekat pada jiwa manusia, yang daripadanya lahir perbuatan

    perbuatan dengan mudah, tanpa melalui proses pemikiran,

    pertimbangan atau penelitian.Dari dua de;nisi diatas , maka jelaslah bahwa akhlak

    sebenarnya berasal dari kondiai mental yang telah tertanam

    kuat dalam jiwa seseorang, disebabkan ia telah

    membiasakannya, sehingga ketika akan melakukannya tidak

    perlu memikirkannya, seolah perbuatan tersebut telah menjadi

    gerak reeks.

    2. A%hl"% (e-"'", K)&(e* M)$"l +"l" I(l"Pengertian akhlak dan moral sebenarnya secara

    substansial tidak terlalu berbeda. ebab keduanya mengacu

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    22/27

    ##

    pada masalah perbuatan baik dan buruk. /leh karenanya,

    sebagian ahli menyebutkan bahwa akhlak sebagai konsep moral

    dalam islam. +adi, objek -ormal dalam kajian akhlak adalahtentang perilaku baik dan buruk. (0ustaJim,#))4" 5$.

    jaran akhlak dan ajaran moral biasanya mengacu

    kepada ajaran ajaran, wejangan, khutbah khutbah, patokan

    patokan, kumpulan peraturan dan ketetapan baik yang tertulis

    atau tidak.jaran ajaran moral dalam islam bersumber dari al

    GurHan dan sunnah, sebagaiman tercantum dalam al GurHan d

    dalam hal ini Fasulullah telah memberikan petuah dan

    keteladanan kepada umatnya untuk berakhlak mulia.

    ebagaimana disebutkan dalam hadis sahih, 'abi 0uhammad di

    utus keduia ini untuk menyempurnakan akhlak manusia.S Q S Q ZS L S f Y q Q S SS Q x S M S S XS S QKY L M f TM Y S M [ Q \ Y S SS Q SS

    q M S L S f q S SS ZS q S M esungguhnya telah ada pada (diri$ Fasulullah itu

    uswatun hasanah (suri teladan yang baik$ bagimu (yaitu$ bagi

    orang yang mengharap (rahmat$ llah dan (kedatangan$ hari

    kiamat dan dia banyak menyebut llah.E

    (G. . l h:aab, **" #1$

    %&'( *+ /01( 2345 06

    8aya diutus untuk menyempurnakan akhlak. #9 . ;ukhari, Abu Dawud,

    dan 9akim).

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    23/27

    #*

    4. K)&(e* Pe&+,+,%"& A%hl"% *"+" A&"% Se%)l"h

    D"("$/M"+$"("h I-#,+", "h

    1. Prinsip Pendidikan Akhlak di Sekolah/MadrasahPembentukan karakter adalah bagian integral dari "rientasi pendidikan

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    24/27

    #5

    umum #!ashir, =>?@: = ).;erangkat dari pentingnya nilai pendidikan karakter bagi bangsa ini,

    maka perlu ped"man untuk mengimplementasikannya agar mendapatkan hasil

    yang maksimal. Ped"man yang dimaksud adalah prinsip-prinsip pendidikan

    karakter yang akan menjadi sebuah $"rmulasi k"lekti$ yang saling berkaitan

    antara satu dengan yang lainnya, sehingga menjadi satu kesatuan yang

    terintegrasi secara utuh. 8ecara sederhana, prinsip adalah suatu pernyataan

    $undamental atau kebenaran umum maupun indiBidual yang dijadikan "leh

    sese"rang atau kel"mp"k sebagai ped"man untuk berpikir atau bertindak.8yarbini #=>?=: @C-@ ) menyatakan bahwa untuk dapat

    mengimplementasikan pr"gram pendidikan karakter yang e$ekti$, sey"gianya

    memenuhi beberapa prinsip berikut ini:a. E"munitas sek"lahFmadrasah mengembangkan dan meningkatkan nilai-nilai

    inti etika dan kinerja sebagai landasan karakter yang baik. b. 8ek"lahFMadrasah berusaha mende$inisikan GkarakterH secara k"mprehensi$

    didalamnya mencakup berpikir, merasa, dan melakukan.c. 8ek"lahFMadrasah menggunakan pendekatan yang k"mprehensi$, intensi$,

    dan pr"akti$ dalam pengembangan karakter.d. 8ek"lahFMadrasah menciptakan sebuah k"munitas yang memiliki kepedulian

    yang tinggi.e. 8ek"lahFMadrasah menyediakan kesempatan yang luas bagi para siswa untuk

    melakukan berbagai tindakan m"ral.$. 8ek"lahFMadrasah menyediakan kurikulum akademik yang bermakna dan

    menantang, dapat menghargai dan mengh"rmati seluruh peserta didik,

    mengembangkan karakter mereka, dan berusaha membantu mereka untuk

    meraih berbagai kesuksesan.

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    25/27

    #3

    g. 8ek"lahFMadrasah mend"r"ng siswa untuk memiliki m"tiBasi diri yang kuat.h. 8ta$ sek"lahFMadrasah adalah k"munitas belajar etis yang senantiasa berbagi

    tanggung jawab.i. 8ek"lahFMadrasah mend"r"ng kepemimpinan bersama yang memberikan

    dukungan penuh terhadap gagasan pendidikan karakter dalam jangka panjang. j. 8ek"lahFMadrasah melibatkan keluarga dan masyarakat sebagai mitra dalam

    upaya pembangunan karakter.k. 8ecara teratur, sek"lahFMadrasah melakukan assessment terhadap budaya dan

    iklim sek"lah, keber$ungsian para sta$ sebagai pendidik karakter di sek"lah,

    dan sejauh.l. Mana siswa dapat mewujudkan karakter yang baik dalam kehidupan sehari-

    hari.2. Metode Pendidikan Karakter Islami di Sekolah/Madrasah

    Iiyani #=>?=: ? -? ) mengemukakan bahwa Pendidikan Akhlak agar

    dapat mencapai pertumbuhan integral, perlulah dipertimbangkan berbagai

    macam prinsip penggunaan met"de pendidikan yang idealnya memuat nilai-nilai

    spiritual yaitu sebagai berikut:a. !iat dan "rientasi dalam pendidikan, yaitu untuk mendekatkan hubungan

    antara manusia dengan Allah dan sesama makhluk.b. Eeterpaduan antara d"main k"gniti$ #pikir), a$ekti$ #dzikir ), dan psik"m"t"rik

    #amal) guna mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup di dunia dan

    akhirat.c. ;ertumpu pada kebenaran, dalam arti materi yang disampaikan itu harus

    benar, disampaikan dengan cara yang benar, dan dengan dasar niat yang

    benar.d. ;erdasar pada nilai. Artinya, pendekatan dan met"de pendidikan tetap

    berdasarkan pada nila-nilai etika-m"ral # Akhlaqul Karimah ).

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    26/27

    #6

    e. 8esuai dengan kebutuhan peserta didik.f. Memberikan kemudahan.g. ;erkesinambungan. 8etelah menggunakan met"de tertentu, se"rang guru

    perlu memerhatikan letak kekurangan dan kelemahan met"de yangdigunakan.

    h. Jleksibel dan dinamis. Dengan kelunturan dan kedinamisan met"de

    tersebut, pemakaian met"de tidak hanya m"n"t"n dengan satu macam

    met"de.d. Strategi Pendidikan Karakter di Sekolah/Madrasah

    8trategi pelaksanaan pendidikan karakter di sek"lahF madrasah dapat

    dilakukan dengan K cara, yaitu:1. Mengintegrasikan ke setiap mata pelajaran

    Mengintegrasikan ke setiap mata pelajaran.;ertujuan untuk

    memperkenalkan nilai-nilai pendidikan karakter di setiap mata pelajaran,

    sehingga menyadari akan pentingnya nilai-nilai tersebut dan penginternalisasian

    nilai-nilai ke dalam tingkah laku peserta didik sehari-hari melalui pr"ses

    pembelajaran, baik yang berlangsung di dalam maupun diluar kelas.

    Dasarnya kegiatan pembelajaran, selain untuk menjadikan peserta didik

    menguasai k"mpetensi #materi) yang ditargetkan, juga dirancang untuk

    menjadikan peserta didik mengenal, menyadari, dan menginternalisasi nilai-nilai

    dan menjadikannya perilaku #8yarbani, =>?=: CL).

    =. Pengembangan budaya sek"lah8ek"lah bertanggung jawab menanamkan pengetahuan-pengetahuan

    baru yang re$"rmati$ dan trans$"rmati$ dalam membangun bangsa yang maju dan

    berkualitas.8ek"lah juga bertanggungjawab mentrans$"rmasikan nilai-nilai luhur

    kepada siswa.Dengan demikian, peran sek"lah sangat besar dalam menentukan

  • 7/24/2019 konsep pendidikan akhlak

    27/27

    #4

    arah dan "rientasi bangsa kedepan.;udaya sek"lah menjadi salah satu aspek yang berpengaruh terhadap

    perkembangan peserta didik. 8uasana sek"lah yang penuh kedisiplinan,

    kejujuran, kasih sayang akan menghasilkan karakter yang baik. 8ama halnya

    dengan para pendidik, mereka akan mengajar dengan suasana damai, sehingga

    mend"r"ng peningkatan mutu pembelajaran.#Iiyani, =>?@: L -LL).@. Melalui kegiatan ekstrakulikuler

    8yarbani #=>?=: ?) megemukakan bahwa Eegiatan ekstrakulikuler

    merupakan kegiatan-kegiatan diluar jam pelajaran dalam rangka menyalurkan

    minat, bakat, dan h"bi siswa, juga menunjang pelaksanaan pendidikan karakter.Eegiatan ekstrakulikuler dapat dilakukan di dalam danFatau diluar lingkungan

    sek"lah untuk memperluas pengetahuan, meningkatkan ketrampilan, dan

    menginternalisasinilai-nilai atau aturan-aturan agama serta n"rma-n"rma s"sial.

    !. Ke$"&'%" Pe ,%,$"&

    Pendidikan akhlak diartikan sebagai upaya penanaman kecerdasan dalam

    ber$ikir, penghayatan dalam bentuk sikap, dan pengamalan dalam bentuk perilaku

    yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya, diwujudkan dalam

    interaksi dengan Tuhannya, diri sendiri, masyarakat dan lingkungannya #E"es"ema,

    =>?>: ?LK).

    ;erkaitan dengan hal iti