konsep obat esensial di_ indonesia

8
Konsep Obat Esensial Konsep Obat Esensial di Indonesia di Indonesia

Upload: hery-purnawant

Post on 25-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

  • Konsep Obat Esensial di Indonesia

  • LATAR BELAKANG :Dengan menerapkan penggunaan Obat Esensial serta penilaian kembali semua obat dan melarang peredaran obatobat yg tdk berguna (inefektif), maka mudah2an pengobatan yang efisien menurut standard profesi bisa ditegakkan kembali. Semoga Depkes dan Badan POM mempunyai kemauan dan keberanian untuk melakukan revaluasi obat yang sudah sangat dibutuhkan Indonesia. Banyak obat yang tidak efektif menurut penilaian data yang berada di pasar Indonesia beredar dengan informasi yang menyesatkan dan bohong, dan tidak ada instansi yang berani melarangnya beredar, walaupun merusak pola peresepan dokter secara nyata.

  • Keuntungan lain yang akan diperoleh dari pemakaian obat yang esensial ialah bahwa dengan sendirinya biaya pengobatan akan menurun secara menyolok (sekalipun dengan harga satuan obat yang tinggi) Rumah sakit atau perusahaan asuransi kesehatan yang melakukan pengobatan tanpa suatu daftar obat terbatas (formularium yg dipilih dengan profesional) akan menghamburkan biaya tanpa hasil pengobatan yg baik, karena tidak cost-effective

  • KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 791/MENKES/SK/VIII/2008TENTANG DAFTAR OBAT ESENSIAL NASIONAL 2008Dalam rangka :Meningkatkan mutu pelayanan kesehatanUntuk memjamin ketersediaan obat yang lebih merata Dan terjangkau oleh masyarakat.

  • Konsep Obat Esensial di Indonesia mulai diperkenalkan dengan dikeluarkannya Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) yang pertama tahun 1980, dan dengan terbitnya Kebijakan Obat Nasional pada tahun 1983. DOEN direvisi secara berkala setiap 3-4 tahun. DfOEN yang terbit sekarang ini merupakan revisi tahun 2008. Komitmen pemerintah melakukan revisi berkala merupakan prestasi tersendiri.

  • Obat esensial adalah obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan,mencakup upaya diagnosis, profilaksis, terapi dan rehabilitasi, yang diupayakan tersedia pada unit pelayanan kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatnya.

  • Daftar Isi Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang Daftar Obat Esensial Nasional 2008Bab I. PendahuluanBab II. Daftar Obat Esensial Nasional 2008Bab III. Daftar Obat Terbatas untuk Puskesmas 2008LAMPIRAN-LAMPIRAN

  • LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar obat DOEN 2005 yang mengalami perubahan Lampiran 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 239/MENKES/SK/III/2008 tanggal 5 Maret 2008 tentang Pembentukan Komite Nasional Revisi dan Penyusunan DOEN (KomNas Revisi DOEN) 2008 Lampiran 3. Peserta Pembahasan Teknis dan Rapat Konsultasi DOEN 2008 Lampiran 4. Formulir Pernyataan Kesediaan Lampiran 5. Formulir Pernyataan Konflik Kepentingan Lampiran 6. Format Kajian