konsep icd
DESCRIPTION
baruTRANSCRIPT
Konsep blog icd
Dalam setiap negara terutama negara berkembang, pembangunan merupakan salah
satu elemen penting guna meningkat kapasitas ekonomi negara untuk mencapai kesejahteraan
yang dapat dirasakan oleh semua warga negara. Model pembangunan yang terdapat di
Indonesia merupakan model pembangunan yang mengarah kepada bentuk fisik, dapat dilihat
dimana pembangunan selalu diberengi dengan pembangunan infrastruktur, industri dan
bangunan fisik lainnya. Seperti Micheal Foulcout seorang filsafat aliran Post-Structuralism
mengatakan bahwa, “Penggambaran atau pemahaman wacana pembangunan selalu
diterjemahkan dengan pembangunan fisik meliputi pembangunan gedung bertingkat, industri
dan sebagainya, yang tertanam dan memiliki tujuan tertentu dibalik itu”. Keputusan negara
untuk menggunakan model pembangunan yang seperti tidak disalahkan, karena dalam proses
yang akan terjadi dampak akan dirasakan dalam bidang ekonomi.
Walaupun pembangunan yang seharusnya secara ekonomi dapat dirasakan
manfaatnya oleh seluruh warga negara, ternyata belum dapat dirasakan secara merata oleh
masyarakat. Sehingga SDM di Indonesia belum dapat ditingkatkan. Bahkan pembangunan
cenderung hanya dirasakan pada bidang ekonomi, sementara pendidikan dan lingkungan
belum diperhatikan. Salah satu model atau cara yang dapat meningkat SDM agar
pembangunan fisik dapat selaras dan digunakan secara maksimal Model pemberdayaan
menjadi salah satu cara yang baik. Pemberdayan sebagian besar menitik berat bagaimana
masyarakat mengembangkan kemampuan atau SDM masing-masing menuju kehidupan yang
lebih baik. Namun Pemberdayaan masyarakat diusahakan tidak hanya memandang 1 sektor
saja untuk itu model Integrated Community Development (ICD) dapat menjadi salah satu
cara sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat yang terpadu.
Apa yang dimaksud model Integrated Community Development (ICD) ? Secara
harfiah Integrated Community Development diartikan dengan pembangunan komunitas
secara terpadu. Model pembangunan ini memiliki sasaran yaitu komunitas atau kelompok
disuatu wilayah yang dijadikan sebagai embrio itu memicu kelompok lain untuk ikut
berkembang. Siapa yang dapat disebut kelompok dalam model program ini? Kelompok atau
komunitas ini bisa jadi adalah kelompok masyarakat yang mendiami wilayah yang secara
administratif tercatat sebagai warga negara dalam satu atau beberapa kelurahan, dusun, atau
desa yang telah dipilih dengan berbagai pertimbangan untuk dijalankannya program ICD ini.
Pertimbangan ini bisa dipilih berdasarkan potensi yang dimiliki oleh suatu Kelurahan, dusun
atau desa yang tidak dapat berkembang dikarenakan adanya permasalahan. Bisa karena tidak
adanya dukungan dari pemerintah baik daerah atau pusat bahkan bisa jadi masyarkat sendiri
kurang memahami langkah awal untuk membangunan wilayahnya.
Dalam praktiknya Integrated Community Development menggabungkan beberapa
sektor yang luput dalam kegiatan pembangunan yaitu sektor ekonomi, pendidikan dan
lingkungan. Karena dalam setiap pembangunan bila hanya dititik berat kepada salah satu
sektor tentu akan terjadi ketidakseimbangan dalam pembangunan. Bila pembangunan hanya
dititikberatkan ekonomi maka yang terjadi adalah peningkatan sektor tersebut namun sektor
lingkungan mengalami degradasi serta sektor pendidikan hanya akan diajarkan bagaimana
pandangan pembangunan selalu mengarah kepada ekonomi. Dan hasilnya adalah orang lebih
memilih atau mementingkan ekonomi dari pada pendidikan. Dengan model ICD ini adalah
menggabungkan ketiga sektor ini agar saling terintegrasi dengan tujuan adalah terciptanya
pembangunan yang lestari dan bermartabat.
Model program Integrated Community Development ini sudah dijalankan oleh salah
satu yayasan di Indonesia yang bernama Yayasan SOCIAL INVESTMENT INDONESIA
(YSII). Yayasan ini berdiri dengan tujuan untuk mengembangkan kehidupan masayarakat
dengan pembangunan yang lestari. YSII telah melaksanakan baktinya kepada Indonesia
berupa program-program pemberdayaan di bebarap wilayah Indonesia. Mulai di daerah
Subang (Jawa Barat), Kenbon Candi, dan Pandaan (Pasuruan, Jawa Timur). Untuk model
Program Integrated Community Development dilaksanakan di Pandaan, Pasuruan, Jawa
Timur.
Yayasan SOCIAL INVESTMENT INDONESIA melakasanakan program ini dimulai
pada tahun 2010. Alasan penggunan model program Integrated Community Development
karena masyarakat yang menjadi rujukan untuk dijalankannya program ini memiliki potensi
yang bagus namun belum berkembang secara baik. Untuk tahun pertama program ini berjalan
dipilihlah Dusun Jatianom yang terdapat di Desa Karangjati Kecamatan Pandaan Kabupaten
Pasuruan. Dalam setiap menjalankan program pasti terdapat kesulitan, kesulitan yang alami
adalal paradigma masyarakat bila terdapat suatu program yang masuk kedalam wilayah yang
terbayang dibenak pikiran masyarkat adalah adanya aliran dana (uang). Celakanya inilah
yang membuat beberapa proyek pemerintah selalu tidak berhasil karena orientasi adalah uang
(efek dari pemahaman pembangunan yang selalu dicitrakan sebagai pembangunan fisik dan
sebagainya).
Maka dari itu yang paling penting adalah dibentuknya kembali pemikiran kepada
masyarakat pembangunan tidak hanya berupa fisik namun peningkatan SDM sangat
diperlukan untuk mendukung pembangunan fisik yang akan dan telah dilaksanakan oleh
beberapa pihak. Untuk mendukung program ini diwilayah Jatianom maka Yayasan SOCIAL
INVESTMENT INDONESIA membentuk salah satu komunitas yang dimaksudkan sebagai
motor penggerak masyarakat Dusun Jatianom. Maka terbentuknya suatu komunitas yang
diberi nama WANJATI (Wanita Jatianom) beranggotakan para perempuan yang terdapat di
Dusun Jatianom yang memiliki komitmen untuk mengembangkan wilayah menjadi mandiri.
Dengan harapan kedepannya nanti masyarakat dapat mandiri dengan komunitas yang telah
dibentuk setelah program dari YSII ini telah selesai.
(Statement kang apri atau Mba roma, Pihak YSII)
Dalam menjalankan program terdapat salah satu elemen pendukung yang penting
dalam mendukung dijalankannya program Integrated Community Development diwilayah
tersebut. PT. Tirta Investama atau yang lebih dikenal dengan AQUA sangat mendukung
kegiatan program ini. YSII dan PT. Tirta Investama berafiliasi untuk menerapkan program
ini. PT. Tirta Investama dimana yang memilki komitmen perdirinya perusahaan diwilyaha
masyarakat ini harus memberikan kontribusi terhadap masyarakat sekitar, dengan dasar
tersebut maka terciptanya afiliasi ini yang memiliki tujuan untuk memberikan manfaat
kepada masyarakat.
(Statement Mas Aji Pihak AQUA)