konsep dasar metode penelitian - diena san...

28
Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Cimahi, 27 Desember 2015 KONSEP DASAR METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pengertian metode penelitian Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan dan mengolah data dengan tujuan memperoleh simpulan berdasarkan masalah yang dirumuskan. 2. Tujuan penelitian Menemukan prinsip-prinsip umum atau menafsirkan tingkah laku yang dapat digunakan untuk menerangkan dan mengendalikan kejadian- kejadian 3. Fungsi penelitian Sebagai sebuah kegiatan yang ilmiah, penelitian memiliki beberapa fungsi. Berikut ini fungsi penelitian menurut Syamsuddin dan Vismaia (2010:a. Menemukan sesuatu yang baru b. Mengembangkan ilmu pengetahuan c. Melakukan validasi terhadap teori lama d. Menemukan masalah penelitian e. Menambah khazanah pengayaan ilmiah baru

Upload: trinhthu

Post on 06-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

KONSEP DASAR METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

1. Pengertian metode penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah yang digunakan untuk

mendapatkan dan mengolah data dengan tujuan memperoleh simpulan

berdasarkan masalah yang dirumuskan.

2. Tujuan penelitian

Menemukan prinsip-prinsip umum atau menafsirkan tingkah laku yang

dapat digunakan untuk menerangkan dan mengendalikan kejadian-

kejadian

3. Fungsi penelitian

Sebagai sebuah kegiatan yang ilmiah, penelitian memiliki beberapa fungsi.

Berikut ini fungsi penelitian menurut Syamsuddin dan Vismaia (2010:…

a. Menemukan sesuatu yang baru

b. Mengembangkan ilmu pengetahuan

c. Melakukan validasi terhadap teori lama

d. Menemukan masalah penelitian

e. Menambah khazanah pengayaan ilmiah baru

Page 2: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

JENIS METODE PENELITIAN

A. Jenis Metode Penelitian

Sesuai dengan hakikatnya, yakni sebuah cara, metode penelitian dapat

diklasifikasikan menjadi beberapa macam. Sugiyono (2012:4) melakukan

pengklasifikasian itu berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan, yakni

berikut.

1. Metode penelitian berdasarkan tujuan penelitian

a. Penelitian dasar

b. Penelitian Pengembangan (R&D)

c. Penelitian terapan

2. Metode penelitian berdasarkan kealamiahan tempat penelitian

a. Penelitian eksperimen

b. Penelitian survey

c. Penelitian naturalistik

B. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

1. Pengertian penelitian kuantitatif dan kualitatif

Seperti apa yang telah dijelaskan sebelumnya, payung penelitian

dibedakan menjadi kuantitatif dan kualitatif. Pembedaan ini didasarkan

pada paradigma berpikir dan pandangan cara penarikan simpulan.

Metode kuantitatif atau sering juga disebut metode tradisional, metode

positivistik, metode scientific, atau metode konfirmasi ini merupakan cara

ilmiah yang berlandaskan pada filsafat positivisme. Filasafat positivisme

ini merupakan faham yang memandang suatu fenomena itu dapat

dikalsifikasikan, relatif tetap, konkret, dapat teramati, terukur, dan

hubungan gejalabersifat sebab akibat. Secara umum, Sugiyono (2012:8)

mendefinisikan metode kuantitatif sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivistime, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument

Page 3: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Sementara itu, metode kualitatif sering disebut metode penelitian

naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah,

disebut juga metode etnografi karena awalnya hanya digunakan pada

penelitian bidang antopologi budaya. Pada akhirnya metode ini disebut

metode kualitatif karena data yang terkumpul dan analisis yang dilakukan

bersifat kualitatif. Metode ini didasari oleh filsafat postpositivisme yang

memandang realitas social sebagai sesuatu yang bersifat holistic/utuh,

kompleks, dinamis, penuh makna, dan hubungan gelaja bersifat interaktif.

Secara umum, Sugiyono (2012:9) mendefinisikan metode kualiatif sebagai

metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang

digunakan pada kondisi objek yang alamiah dengan peneliti sebagai

instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi

(gabungan) dan analisis data bersifat induktif/kualitatif serta hasil

penelitian lebih menekankan pada makna, bukan generalisasi.

2. Karakteristik penelitian kuantitatif dan kualitatif

Untuk dapat memahami dan membedakan penelitian kuantitatif dan

kualitatif, berikut ini disajikan karakteristik setiap penelitian seperti apa

yang dipetakan Sugiyono (2012:14).

Tabel 1

Karakteristik Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

No. Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif

1. Desain

a. Spesifik, jelas,

terperinci

b. Ditentukan secara

mantap sejak awal

c. Menjadi pegangan

langkah demi langkah

Desain

a. Umum

b. Fleksibel

c. Berkembang dan muncul

dalam proses penelitian

Page 4: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

2. Tujuan

a. Menunjukkan hubungan

antarvariabel

b. Menguji hipotesis

c. Mencari generalisasi

yang mempunyai nilai

prediktif

Tujuan

a. Menemukan pola

hubungan yang bersifat

interaktif

b. Menemukan teori

c. Menggambarkan realitas

yang kompleks

d. Memperoleh pemahaman

makna

3. Teknik pengumpulan data

a. Kuesioner

b. Observasi dan

wawancara terstruktur

Teknik pengumpulan data

a. Observasi partisipan

b. Wawancara tidak

terstruktur

c. Dokumentasi

d. Triangulasi

4. Instrumen penelitian

a. Tes, angkat, wawancara

tertsruktur

b. Instrumen yang telah

terstruktur

Instrumen penelitian

a. Peneliti sebagai instrumen

b. Catatan/jurnal harian

5. Data

a. Kuantitatif

b. Hasil pengukuran

variable yang

dioperasionalkan

dengan menggunakan

instrumen

Data

a. Deskriptif kualitatif

b. Dokumen pribadi, catatan

lapangan, ucapan dan

tindakan responden,

dokumen, dan lain-lain

6. Sampel

a. Besar

b. Representatif

Sampel

a. Kecil

b. Tidak representatif

Page 5: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

c. Random

d. Ditentukan sejak awal

c. Purposive

d. Berkembang selama proses

penelitian

7. Analisis

a. Setelah selesai

pengumpulan data

b. Deduktif

c. Menggunakan statistic

untuk menguji hipotesis

Analisis

a. Terus menerus sejak awal

sampai akhir penelitian

b. Induktif

c. Mencari pola, model teori

Page 6: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

LANGKAH-LANGKAH UMUM PENELITIAN

Menemukan masalah

Studi Pendahuluan

Merumuskan Hipotesis

Mengidentifikasi Variabel & Definisi

Operasional

Menentukan Rancangan/Desain

Penelitian

Menentukan & Mengembangkan

instrumen Penelitian

Menentukan Subjek Penelitian

Melaksanakan Penelitian

Menganalisis Data Merumuskan Hasil

Penelitian & Membahasnya

Menyusun Laporan

Penelitian & Desiminasi

Page 7: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

MASALAH PENELITIAN

A. Hakikat Masalah Penelitian

Masalah merupakan gap/kesenjangan antara yang seharusnya terjadi

(harapan) dengan yang sebenarnya terjadi (kenyataan).

B. Sumber Masalah Penelitian

Masalah penelitian sesungguhnya dapat diperoleh dari mana saja. Yang perlu

diperhatikan adalah penelitian merupakan kegiatan yang ilmiah. Maka dari itu,

masalah yang diangkat tentu saja haruslah bersifat ilmiah. Masalah ilmiah ini

dapat diperoleh dari berbagai sumber. Berikut ini di antaranya.

1. Bahan referensi

Sesungguhhnya, ketika kita membaca suatu referensi, setiap kalimat di

dalamnya dapat memunculkan masalah penelitian. Sebagai contoh, ketika

membaca mengenai model pembelajaran Project Based Learning dan di

dalamnya terkandung pernyataan bahwa teori ini memiliki kelebihan-

kelebihan yang dapat mengoptimalkan pembelajaran maka sesungguhnya

di sana terdapat masalah. Setidaknya masalah yang muncul diwakili oleh

pertanyaan benarkah demikian?; Bagaimana jika model tersebut

diterapkan dalam pembelajaran bahasa?; Apakah model tersebut akan

efektif jika diterapkan dalam lingkungan belajar di SMA X?; Apakah

model itu juga efektif untuk siswa yang berkarakter Y?; dan sebagainya.

Ketika pertanyaan-pertanyaan muncul dalam benak kita maka di sana

terdapat potensi masalah.

HARAPAN

KENYATAAN

MASALAH

HARAPAN

KENYATAAN

MASALAH

HARAPAN

KENYATAAN

MASALAH

HARAPAN

KENYATAAN

MASALAH

HARAPAN

KENYATAAN

MASALAH

Page 8: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

2. Kegiatan ilmiah

Kegiatan ilmiah seperti seminar, simposium atau bahkan sekadar diskusi

perkuliahan di kelas merupakan forum yang sangat potensial

memunculkan masalah penelitian. Sebagai contoh, ketika seminar nasional

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi tahun 2015

mengenai peran bahasa dan sastra Indonesia dalam menghadapi MEA,

salah seorang pemateri mengatakan bahwa ketercapaian kompetensi

membaca siswa di Indonesia sangat rendah. Siswa sekolah menengah

belum mampu mencapai kompetensi untuk dapat membaca minimal dua

puluh lima buku di luar buku pelajaran. Pernyataan tersebut bisa menjadi

salah satu masalah penelitian. Kita bisa mengembangkan pernyataan

tersebut karena kemudian muncul pertanyaan benarkan?; Bagaimana

dengan siswa di sekolah lingkungan kita?; bagaimana cara mengatasinya;

dan sebagainya.

3. Observasi

Masalah yang paling konkret dapat ditemukan melalui observasi awal.

Sumber masalah ini dapat menuntun kita menemukan masalah penelitian

yang nyata terjadi di lapangan. Biasanya, penelitian melalui sumber ini

pada akhirnya akan mengarahkan kita untuk dapat mengatasi masalah-

masalah yang teramati secara langsung.

4. Diskusi atau dialog dengan orang yang dianggap ahli

Berdiskusi dengan orang yang dianggap ahli dapat menjadi sumber

munculnya masalah. Sejalan dengan pengalaman dan ilmu pengetahuan

orang yang dianggap ahli tersebut lebih banyak dibandingkan dengan

pengalaman kita maka kita akan mendapat banyak informasi yang pada

akhirnya menggiring kita berpikir dan menemukan masalah. Lebih

praktisnya, orang yang dianggap ahli bahkan besar kemungkinan akan

dengan mudah menuntun/memberikan masalah penelitian baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Page 9: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

C. Kriteria Masalah Penelitian

Telah diuraikan sebelumnya apa dan bagaimana masalah penelitian. Meskipun

demikian, informasi lebih lanjut mengenai masalah penelitian yang harus

dipahami adalah mengenai masalah mana yang bisa diangkat ke dalam

penelitian dan mana yang tidak bisa. Oleh karena itu, berikut ini kriteria

masalah penelitian yang harus diperhatikan.

1. Original

2. Bermanfaat

3. Sesuai minat dan latar belakang

4. Tersedia data

5. Tersedia dana dan waktu

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan pokok penelitian atau fokus penelitian.

Variabel ini adalah fenomena yang akan atau tidak akan terjadi sebagai akibat

dari fenomena lain. Variabel penelitian dapat berupa segala faktor, apakah itu

kondisi, situasi, perlakuan ataupun tindakan.

Secara umum, variabel ini dibedakan menjadi dua, yakni variabel terikat dan

variabel bebas. Variabel terikat (dependent) adalah variabel yang bersifat

dipengaruhi. Artinya, hasil penelitian terhadap variabel tersebut bergantung

pada pengaruh variabel lainnya. Sementara itu, variabel bebas (independent)

adalah variabel yang bersifat memengaruhi. Artinya, dia membawa pengaruh

terhadap variabel lainnya. Sebagai contoh, ketika terdapat suatu masalah

penelitian mengenai “pembelajaran berbicara dengan menggunakan model

pemrosesan informasi” maka di dalamnya terdiri atas dua variabel:

pembelajaran berbicara sebagai variabel terikat dan model pemrosesan

informasi sebagai variabel bebas.

Page 10: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH

A. Latar Belakang Masalah Penelitian

Dalam penelitian, seorang peneliti harus dengan cermat mengetahui apa yang

menjadi latar belakang masalah penelitian. Latar belakang ini merupakan

segala sesuatu yang mendorong peneliti tertarik dengan topik atau judul

penelitian.

Latar belakang masalah penelitian dapat dikuatkan dengan tiga

pandangan/penelusuran, yakni konsep dan isi dokumen yang relevan dengan

dengan topik; hasil pelacakan studi topik yang sama yang pernah dilakukan

orang lain (penelitian serupa/penelitian sebelumnya); dan pernyataan para ahli.

Dengan demikian, latar belakang bukan berisi kicauan atau pandangan peneliti

semata, tetapi harus diperkuat dengan bukti.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan masalah merupakan bagian terpenting dalam penelitian. Bisa

dikatakan bahwa rumusan masalah adalah jantungnya penelitian. Semua hal

yang dilakukan dalam penelitian akan mengacu pada rumusan masalah. Oleh

karena itulah, rumusan masalah harus dirancang dengan matang dan jelas.

Rumusan masalah ini sesungguhnya dapat berupa pernyataan maupun

pertanyaan. Namun, bentuk pertanyaan diyakini lebih efektif karena akan

lebih mudah mengarahkan jalannya penelitian sehingga akan lebih

memperjelas apa yang dibutuhkan dan apa yang harus dilakukan dalam

penelitian. Maka dari itu, rumusan masalah juga dikenal dengan istilah

pertanyaan penelitian. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam

merumuskan masalah penelitian.

1. Rumuskan dalam bentuk pertanyaan (agar memberikan kejelasan)

2. Rumuskan dalam kalimat sederhana (agar mudah dipahami)

3. Munculkan variable-variabel penelitian dan keterkaitannya (agar terarah)

4. Batasi masalah yang dirumuskan (karena mempengaruhi hasil penelitian)

Page 11: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

Contoh rumusan masalah yang dapat diajukan dalam bidang pembelajaran

bahasa dan sastra Indonesia adalah berikut.

1. Bagaimana perencanaan pembelajaran menyimak dongeng dengan

menggunakan metode Hypnoteaching pada siswa kelas VII SMP Negeri 1

Sumedang tahun ajaran 2015/2016?

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran menyimak dongeng dengan

menggunakan metode Hypnoteaching pada siswa kelas VII SMP Negeri 1

Sumedang tahun ajaran 2015/2016?

3. Bagaimana hasil pembelajaran menyimak dongeng dengan menggunakan

metode Hypnoteaching pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumedang

tahun ajaran 2015/2016?

Ketiga rumusan masalah di atas telah disusun dengan memperhatikan empat hal

yang telah diuraikan sebelumnya, yakni dirumuskan dalam bentuk pertanyaan

dengan menggunakan kata tanya “bagaimana”; dirumuskan dalam kalimat

sederhana, yakni langsung pada intinya; memunculkan variabel-variabel

penelitian dan keterkaitannya, yakni pembelajaran menyimak sebagai variabel

terikat (variable yang dipengaruhi) dan metode Hypnoteaching sebagai variabel

bebas (variabel yang mempengaruhi); serta membatasi masalah yang dirumuskan,

yakni bahwa penelitian ini dibatasi hanya dilakukan pada siswa kelas VII SMP

Negeri 1 Sumedang tahun ajaran 2015/2016.

Page 12: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

TEORI LANDASAN PENELITIAN

A. Pengertian Teori

Telah diuraikan dalam konsep dasar penelitian bahwa penelitian merupakan

suatu kegiatan yang bersifat ilmiah. Merujuk pada hakikat tersebut, jelaslah

bahwa dalam penelitian diperlukan landasan-landasan yang jelas dan dapat

dipertanggungjawabkan. Landasan yang umumnya dan harus menjadi dasar

penelitian adalah teori. Ini disebabkan karena penelitian tidak akan pernah

lepas dari teori mengingat penelitian itu sendiri adalah kegiatan pembuktian,

penguatan, atau bahkan pengembangan teori. Lantas apa yang dimaksud

dengan teori?

Sugiyono (2012:54) meramu berbagai hakikat teori sehingga pada akhirnya

diperoleh simpulan bahwa teori adalah alur logika atau penalaran yang

merupakan seperangkat konsep, definisi, dan proposisi yang disusun secara

sistematis.

B. Kegunaan/Fungsi Teori dalam Penelitian

Sugiyono (2012:54) menyebutkan tiga fungsi teori dalam penelitian, yakni

untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan suatu gejala.

1. Menjelaskan

Dalam melakukan penelitian, semua peneliti harus berbekal teori karena

penelitian merupakan kegiatan yang ilmiah. Teori akan dapat memperjelas

dan mempertajam ruang lingkup atau konstruk variable yang akan diteliti.

2. Meramalkan

Beberapa penelitian akan membutuhkan hipotesis maka di sini teori

memiliki fungsi untuk merumuskan hipotesis karena pada dasarnya

hipotesis merupakan pernyataan yang bersifat prediktif. Selin itu, teori

juga digunakan dalam merumuskan instrumen penelitian.

3. Mengendalikan suatu gejala

Page 13: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

Dalam hal ini, teori digunakan dalam membahas hasil penelitian sejingga

selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dalam pemecahan

masalah.

C. Anggapan Dasar

Berkenaan dengan teori landasan, satu bagian penting dalam penelitian adalah

anggapan dasar. Anggapan dasar ini merupakan uraian, pernyataan, atau

simpulan yang kebenarannya mutlak. Anggapan dasar ini menjadi landasan

utama dalam melakukan penelitian sehingga tidak perlu diuji lagi

kebenarannya dan tidak dipertanyakan. Anggapan dasar inilah yang kemudian

menjadi pijakan rumusan hipotesis.

D. Hipotesis

Sempat disinggung sebelumnya mengenai hipotesis. Hipotesis ini merupakan

pernyataan, jawaban atau dugaan sementara dalam penelitian yang sifatnya

prediktif. Artinya, pernyataan tersebut masih harus dibuktikan kebenarannya.

Sebagai sebuah jawaban sementara, hipotesis dirumuskan dengan mengacu

pada pertanyaan penelitian (rumusan masalah) yang hendak dipecahkan.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan bagian penting dalam penyusunan rencana

penelitian dan laporan penelitian. Definisi ini dirumuskan oleh peneliti dengan

tujuan untuk memperjelas dan menyamakan persepsi penulis dengan pihak-

pihak yang terkait dengan penelitian mengenai istilah atau variabel yang ada

dalam penelitian. Sebagai contoh, istilah “menulis” memiliki definisi yang

beragam, setiap ahli atau setiap orang pun dapat mendefinisikan “menulis”,

apakah menulis itu suatu kegiatan menuangkan ide dan gagasan ke dalam

bentuk tulisan, mengorganisasikan dan meramu informasi ke dalam bentuk

tulisan, atau hanya sekadar menggoreskan tinta ke atas kertas dan membentuk

huruf/angka. Dalam penelitian, penelitian harus mendefinisikan istilah

“menulis” sesuai dengan “menulis” yang dimaksud dalam penelitian tersebut.

Page 14: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

Dengan demikian, idealnya definisi operasional menggunakan bahasa sendiri

si peneliti dan bukan mengutip persis apa pernyataan ahli/teori.

Page 15: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

A. Hakikat Populasi dan Sampel Penelitian

Dalam melakukan sebuah penelitian, seorang peneliti dapat menentukan

apakah penelitian tersebut akan dilakukan pada seluruh objek/subjek penelitian

atau hanya pada wakil dari objek/subjek penelitian itu. Ketika peneliti melakukan

penelitian pada seluruh objek/subjek penelitian maka keseluruhan objek/subjek

penelitian tersebut disebut populasi penelitian. Namun, jika peneliti hanya

melakukan penelitian pada wakil dari objek/subjek penelitian maka wakil

objek/subjek penelitian itu disebut sampel penelitian.

Lebih jelasnya, Sugiyono (2012:80) mengemukakan bahwa populasi

adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek penelitian yang

memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Yang perlu diperhatikan adalah

populasi bukan hanya orang, melainkan juga objek dan benda-benda alam yang

lain.

Berdasarkan uraian di atas, dalam penelitian pendidikan, khususnya yang

dilakukan di kelas dalam hal penerapan/penggunaan model/metode/strategi

pembelajaran dengan objek kemampuan siswa, yang menjadi populasi adalah

kemampuan siswa itu sendiri. Kemampuan tersebut tercermin dari hasil belajar

siswa. Sebagai contoh, ketika seorang mahasiswa hendak meneliti kemampuan

menyimak dengan menggunakan metode Hypnoteaching di SMAN 1 Sumedang

maka yang menjadi populasi adalah hasil menyimak pada siswa SMAN 1

Sumedang. Yang perlu diperhatikan adalah jumlah keseluruhan yang diteliti,

yakni seluruh siswa SMAN 1 Sumedang. Artinya, ketika berbicara populasi maka

seluruh siswa diberikan perlakuan Hypnoteaching dalam pembelajaran menyimak.

Yang sering menjadi pertimbangan adalah jumlah populasi terlalu besar

sehingga menimbulkan berbagai pertimbangan khusus dalam melakukan

penelitian. Jika hal tersebut terjadi, peneliti dapat meneliti perwakilan dari

populasi tersebut. Inilah yang kemudian disebut sampel. Syaratnya adalah sampel

yang diambil dapat betul-betul mewakili populasi.

Page 16: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

Sugiyono (2012:81) secara jelas menguraikan bahwa sampel adalah bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Menurutnya, sampel

diambil jika peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu. Apa yang dipelajari/diteliti

tersebut kesimpulannya dapat diberlakukan untuk populasi dengan syarat sampel

yang diambil harus representatif.

Berkenaan dengan sampel dan populasi, Sanjaya (2014:227) memberikan

dua ilustrasi. Pertama, ketika seseorang hendak membeli jeruk, untuk mengetahui

apakah jeruk yang ada di dalam sebuah keranjang itu manis atau tidak, ia tidak

harus memakan keseluruhan jeruk, tetapi cukup dengan mencicipi satu atau dua

buah saja. Dari hasil mencicipi satu atau dua buah jeruk tersebut ia bias

mengambil simpulan apakah jeruk dalam keranjang manis atau tidak. Kedua,

ketika seorang ibu rumah ingin mengetahui rasa sayur asam yang ia masak, ia

tidak harus menghabiskan seluruh sayur asam yang ada dipanci. Cukup mencicipi

satu sendok saja ia akan dapat menyimpulkan apakah rasanya sudah pas atau

belum.

Kedua ilustrasi tersebut menjadi gambaran bagaimana hubungan antara

populasi dan sampel. Begitupun dalam penelitian. Untuk dapat menarik simpulan

yang terpercaya, kuncinya adalah sebagian dari keseluruhan yang diteliti harus

bersifat representatif (mewakili).

B. Manfaat Sampel

Sampel biasanya digunakan dalam penelitian kuantitatif. Pengambilan

sampel umumnya dilakukan karena jumlah populasi terlalu besar. Berikut ini

manfaat sampel menurut Sanjaya (2014:229).

1. Pengambilan sampel dapat menghemat biaya, waktu, dan tenaga.

2. Dengan menggunakan teknik sampling, hasil penelitian akan lebih

akurat dan mendalam.

3. Teknik sampling yang tepat akan mempermudah proses penelitian.

C. Langkah-langkah dan Teknik Pengambilan Sampel

Page 17: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

Seperti apa yang disinggung dalam manfaat sampel, dengan menggunakan

teknik sampling, hasil penelitian akan lebih akurat dan mendalam. Teknik

sampling itu sendiri merupakan teknik atau cara untuk mengambil bagian dari

populasi. Sanjaya (2012:228) mengemukakan bahwa dalam penelitian pendidikan,

teknik sampling diartikan sebagai cara untuk memperoleh informasi yang

mendalam, terperinci, dan efisien tentang kelompok individu atau bukan

(populasi) dengan cara hanya mengambil sebagian kecil (sampel) dari populasi

tersebut. Salah satu syarat dari penarikan sampel adalah bahwa sampel itu harus

bersifat representatif. Artinya, sampel harus mewakili populasi karena sampel

merupakan cerminan populasi.

Dalam mengambil sampel penelitian, ada beberapa langkah yang harus

dilakukan. Sanjaya (2012:231) menguraikan langkah-langkah tersebut sebagai

berikut.

1. Menentukan target populasi

2. Mendaftar seluruh elemen unit populasi

3. Menentukan sumber informasi

4. Menentukan jumlah anggota sampel yang akan diambil

5. Menentukan teknik sampling yang akan digunakan

Populasi

Sampel

Page 18: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

Teknik sampling yang akan digunakan sangat berhubungan erat dengan

jenis sampel. Sanjaya (2014:234) menjelaskan bahwa secara umum, rancangan

sampel dibagi menjadi dua, yaitu desain sampling tetap dan desain sampling tidak

tetap (sekuensial). Dalam desain sampling tetap, anggota sampel ditarik menurut

aturan-aturan tertentu secara tetap sampai peneliti mendapatkan sejumlah anggota

sampel yang diinginkan. Dua jenis sampel dalam desain ini adalah sampel random

terbatas dan sampel random tidak terbatas. Selanjutnya, Sanjaya (2014:234)

menjelaskan bahwa sampel tidak tetap atau sekuensial adalah sampel yang

anggotanya tidak ditarik dengan aturan-aturan tertentu, tetapi ditarik secara

bertingkat dan secara pengamatan satu persatu dari populasi.

Penggunaan istilah teknik sampling di atas bisa jadi berbeda tergantung

pernyataan para ahli. Namun, hakikatnya tetap sama. Pembagian teknik sampling

seperti yang diuraikan di atas, dalam Sugiyono (2012:81) diistilahkan dengan

probability sampling dan nonprobability sampling. Berikut ini bagan pembagian

teknik sampling menurut Sugiyono (2012:81).

Teknik Sampling

1. Simpel random sampling

2. Proportionate stratified random sampling

3. Disproportionate stratified random sampling

4. Area (cluster) sampling (sampling menurut daerah)

1. Sampling sistematis

2. Sampling kuota

3. Sampling insidensial 4. Sampling jenuh

5. Snowball sampling

Probability Sampling Nonprobability Sampling

Page 19: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

PENELITIAN DESKRIPTIF

A. Hakikat Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan atau memotret

secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi

tertentu.

B. Langkah-langkah Penelitian Deskriptif

Berikut ini langkah-langkah penelitian deskriptif.

Mengidentifikasi masalah

penelitian

Merumukan dan membatasi

masalah

Melakukan studi pustaka

Merumuskan hipotesis (apabila

diperlukan)

Mengembang-kan instrumen penelitian

Menentukan subjek penelitian

Melaksanakan penelitian atau mengumpulkan

data

Menganalisi data (menguji hipotesis

kalau dianggap perlu)

Membahas hasil penelitian dan

menarik simpulan

Menyusun laporan dan

mempublikasi-kannya

Page 20: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

PENELITIAN EKSPERIMEN

A. Pengertian Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang bertujuan untuk

menjelaskan dan meramalkan apa yang akan terjadi pada suatu variabel jika

variabel tersebut diberikan suatu perlakuan tertentu. Dengan kata lain,

penelitian eksperimen dapat dikatakan sebagai penelitian uji coba. Tiga hal

yang menjadi karakteristik penelitian ini adalah:

1. berhubungan dengan populasi dan sampel;

2. berkaitan dengan hipotesis;

3. diarahkan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh perlakuan.

B. Desain Penelitian Eksperimen

Sebagai sebuah metode penelitian, eksperimen memiliki desain sesuai dengan

masalah yang hendak dipecahkan. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. One group design posttest

Desain ini hanya menggunakan satu kelompok random dengan satu kali

tes, yakni setelah perlakuan. Berikut ini gambarannya.

R X O

Keterangan:

R = kelompok yang dipilih secara acak

X = perlakuan/treatment

O2 = observasi akhir (tes akhir)

2. One group design pretest-posttest

Desain ini pun menggunakan satu kelompok saja, namun untuk lebih

meyakinkan ada atau tidak adanya pengaruh, tes dilakukan dua kali, yakni

sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. Berikut ini gambarannya.

R O1 X O2

Keterangan:

Page 21: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

R = kelompok yang dipilih secara acak

X = perlakuan/treatment

O1 = observasi awal (tes awal)

O2 = observasi akhir (tes akhir)

3. Control group design pretest-posttest

Desain ini menggunakan dua kelompok, yakni satu kelompok eksperimen

dan satu kelompok kontrol. Kelompok eksperimen merupakan kelompok

yang diberikan perlakuan yang menjadi formula uji coba, sementara

kelompok kontrol merupakan kelompok yang tidak diberikan formula uji

coba. Berikut ini gambarannya.

REksperimen O1 X O2

RKontrol O3 O4

Keterangan:

R = kelompok yang dipilih secara acak

X = perlakuan/treatment

O1 = observasi (tes awal di kelompok eksperimen)

O2 = observasi (tes akhir di kelompok eksperimen)

O3 = observasi (tes awal di kelompok kontrol)

O4 = observasi (tes akhir di kelompok kontrol)

Page 22: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

TEKNIK PENELITIAN

Teknik penelitian adalah cara atau langkah-langkah konkret yang dilakukan dalam

mengumpulkan data penelitian. Oleh karena itu, teknik penelitian juga disebut

sebagai teknik pengumpulan data.

Terdapat beberapa macam teknik penelitian yang dapat digunakan, namun yang

penting untuk diperhatikan adalah bahwa teknik penelitian ini dipilih dan

digunakan sesuai dengan jenis data yang hendak dikumpulkan. Jenis data itu yang

diperlukan/hendak dikumpulkan itu sendiri sangat bergantung pada rumusan

masalah yang telah ditetapkan. Berikut ini macam-macam teknik penelitian.

1. Tes

Dalam penelitian pendidikan/pembelajaran, tes merupakan teknik

penelitian yang digunakan untuk menjaring data berupa hasil belajar

siswa. Melalui teknik ini peneliti dapat menjaring data kemampuan siswa

dalam suatu kompetensi pembelajaran. Dalam penelitian yang

membandingkan atau melihat pengaruh belajar sebelum dan setelah

diterapkan suatu perlakuan, tes dilakukan dua kali, yakni tes awal

(sebelum perlakuan) dan tes akhir (setelah perlakuan).

2. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan teknik penelitian yang dilakukan

untuk menjaring data pelaksanaan pembelajaran selama proses penelitian.

3. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

interaksi langsung dengan responden. Data yang dapat diperoleh melalui

teknik ini adalah pandangan responden terhadap sesuatu yang sedang kita

teliti.

4. Penyebaran Angket

Penyebaran angket merupakan teknik yang memiliki tujuan sama dengan

wawancara, yakni mengumpulkan informasi mengenai sikap atau pendapat

responden terhadap apa yang sedang diteliti. Namun, penyebaran angket

Page 23: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

dilakukan ketika jumlah responden cukup banyak sehingga kurang atau

tidak memungkinkan jika ditanyai secara lisan satu per satu.

Page 24: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

INSTRUMEN PENELITIAN

Penelitian adalah suatu kegiatan yang terencana, sistematis dan bermetodologis

maka segala proses yang terjadi di dalamnya harus benar-benar terencana dengan

matang, termasuk dalam mengumpulkan data penelitian. Dengan demikian, dalam

penelitian diperlukan instrumen penelitian, yakni alat yang digunakan ………

Instrumen penelitian ini disusun sesuai dengan teknik penelitian yang hendak

dilakukan. Sebagai contoh, ketika peneliti hendak melakukan tes untuk menjaring

hasil pembelajaran siswa maka instrumen yang diperlukan adalah soal dan

pedoman penilaian. Begitu pula ketika akan melakukan observasi maka peneliti

harus menyiapkan lembar observasi sebagai pedoman apa-apa saja yang hendak

diamati.

Penyusunan instrumen penelitian sangat bergantung pada pemahaman peneliti

terhadap masalah dan teori sebagai landasan penelitian. Dengan demikian, dalam

menyusun instrumen penelitian, peneliti harus sudah menguasai betul teori-teori

yang melandasi penelitiannya.

Page 25: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data merupakan cara atau langkah-langkah nyata yang dilakukan

dalam mengolah informasi/data yang terkumpul. Teknik analisis ini disesuaikan

dengan metode penelitian yang digunakan dan jenis data yang terkumpul.

1. Teknik analisis data kuantitatif

Dalam penelitian kuantitatif, kegiatan analisisdata dilakukan setelah data

terkumpul. Langkah-langkah yang ditempuh adalah berikut.

Perhitungan statistik merupakan ciri utama dalam penelitian kuantitatif.

Hal ini disebabkan karena data yang diperoleh melalui penelitian

kuantitatif berbetuk angka. Dengan demikian, pengolahan datanya berupa

perhitungan statistik.

Statistik sebagai bentuk pengolahan data penelitian dibedakan menjadi

dua, yakni (1) statistik deskriptif dan (2) statistik inferensial yang

kemudian dibagi lagi menjadi statistik parametris dan nonparamteris.

Statistik deskriptif adalah model perhitungan yang tidak menarik simpulan

secara general. Artinya, simpulan yang diperoleh melalui perhitungan

tersebut hanya untuk sampel atau ketika sampel sama dengan populasi.

Sementara itu, statistik inferensial adalah perhitungan yang dapat

digeneralisasikan. Artinya, sekalipun perhitungan dilakukan pada sampel,

simpulan tersebut berlaku untuk populasi.

Langkah-langkah dalam perhitungan statistik deskriptif adalah berikut.

mengelompokkan data

mentabulasi data melakukan

perhitungan statistik

menarik simpulan

menyajikan data melalui

tabel/grafik

menghitung modus, median,

mean

menghitung desil persentil, deviasi

menghitung persentase

Page 26: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

2. Teknik analisis data kualitatif

Berbeda halnya dengan penelitian kuantitatif, dalam penelitian kualitatif,

analisis data dilakukan sepanjang proses penelitian, yakni sebelum-

sedang-setelah proses penelitian. Adapun langkah-langkah yang dilakukan

adalah berikut.

Mereduksi data merupakan kegiatan merangkum, memilih hal-hal pokok,

dan fokus pada hal penting. Data yang dianggap tidak relevan

dikesampingkan. Dalam kegiatan menyajikan data, hal yang dilakukan

adalah menguraikan dan membuat bagan. Langkah terakhir, yakni menarik

simpulan dan verifikasi. Yang perlu diingat, simpulan dalam penelitian

kualitatif tidak untuk digeneralkan.

mereduksi data menyajikan data menarik simpulan

verifikasi

Page 27: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

DAFTAR PUSTAKA

Sanjaya, W. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Sanjaya, W. 2013. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi

(Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.

Bandung: Alfabeta.

Syamsuddin, A.R. & Vismaia S. Damaianti. 2007. Metode Penelitian

Pendidikan Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Page 28: KONSEP DASAR METODE PENELITIAN - Diena San Fauziyadiena-san-fauziya.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2016/04/Handout... · mantap sejak awal c. Menjadi pegangan ... Desiminasi . Materi

Materi Kuliah Pemadatan Kelas BM

Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Cimahi, 27 Desember 2015

TUGAS

Susunlah sebuah proposal penelitian dengan ketentuan sebagai berikut!

1. Masalah penelitian diangkat dari realitas yang terjadi di sekolah menengah

dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia

2. Tujuan penelitian disesuaikan dengan salah satu misi Program Studi PBS.

Indonesia, yakni melaksanakan penelitian dalam menerapkan ………..

3. Variabel penelitian minimal dua (bebas dan terikat)

4. Sistematika proposal sebagai berikut

A. Latar Belakang Masalah Penelitian

B. Rumusan Masalah Penelitian

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

E. Definisi Operasional

F. Anggapan Dasar Penelitian

G. Hipotesis Penelitian

H. Kajian Pustaka

I. Metode dan Teknik Penelitian

J. Populasi dan Sampel

K. Prosedur Penelitian

L. Instrumen Penelitian

M. Teknik Analisis Data Penelitian

N. Jadwal Penelitian

O. Daftar Pustaka

5. Proposal penelitian ditik dalam ukuran kertas A4 menggunakan huruf

Times New Roman 12pt dengan spasi 1,5; batas tepi atas, kanan, bawah,

kiri masing-masing 4, 4, 3, 3

6. Proposal penelitian dikumpulkan via e-mail

ke alamat [email protected]

dengan subject: TA Metode Penelitian-BM-Nama-NIM

paling lambat 9 Januari 2016 pukul 17.00