konsep dasar keperawatan maternitas

30
Nengah Runiari, M.Kep, Sp.Mat

Upload: ponponamel

Post on 27-Oct-2015

259 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

Konsep dasar keperawatan maternitas

TRANSCRIPT

Page 1: Konsep dasar keperawatan maternitas

Nengah Runiari, M.Kep, Sp.Mat

Page 2: Konsep dasar keperawatan maternitas

I. PENGERTIANPelayanan keperawatan professionalDitujukan kepada klien

WUSPUS : berkaitan dengan sistem reproduksiWanita masa : prenatal, intranatal, postnatal &

interpartalBayi baru lahir sampai usia 40 hari dan

keluarganya Fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam

melakukan adaptasi fisik dan psikososial dlm mencapai kesejahteraan keluarga

Menggunakan pendekatan proses keperawatan

Page 3: Konsep dasar keperawatan maternitas

Maternity –perinatal nursing

is delivery of professional quality healthcare that recognizes, focuses on and adapts to physical and psychosocial needs of the childbearing woman, family and newborn (Reeder, Koniak-Griffin & Martin, 2003)

Page 4: Konsep dasar keperawatan maternitas

II. TUJUANMemberikan dukungan kpd klien dan keluarga utk

mampu :Melalui masa transisi dari keadaan tidak hamil

menjadi hamil sampai masa persalinan.Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan

sistem reproduksi

Membantu WUS, PUS dan keluarga mengatasi masalah reproduksi dan mempersiapkan menghadapi kehamilan

Membantu calon ibu untuk melihat kehamilan dan persalinan sebagai proses normal yang menyenangkan

Memberi informasi/pendidikan kesehatanMemahami keadaan sosial ekonomi klienMendeteksi dini berbagai penyimpangan

Page 5: Konsep dasar keperawatan maternitas

III.FILOSOFI PELAYANAN MATERNITASBeberapa pertimbangan :Memiliki anak merupakan peristiwa keluarga

(family affair) yang memerlukan askep aktifitas askep berpusat pada keluarga.

Reaksi menjadi orang tua didasarkan pada kejadian masa kecil dan dewasa peran calon orang tua dipengaruhi oleh hubungan interpersonal mereka dengan orang terdekat.

Page 6: Konsep dasar keperawatan maternitas

Landasan filosofis :Semua individu mempunyai hak untuk lahir sehatParenthood keadaan yang merupakan kehendak

sukarela.Reproduksi tidak dialami seorang diriReproduksi proses psikofisiologis normal dan

dapat berpengaruh fisik dan emosional bagi mereka yang terlibat.

Peristiwa kehamilan merupakan kesempatan perkembangan individu dapat menjadi krisis dimana keluarga dapat berperan penting

Selama proses kehamilan, ibu dan janin retan terhadap perubahan lingkungan sehingga perlu penyesuaian agar tidak membahayakan.

Sikap, nilai dan prilaku sehat individu dipengaruhi oleh budaya dan masyarakat.

Page 7: Konsep dasar keperawatan maternitas

FAMILY-CENTERED MATERNAL HEALTH CARE

PrinsipKeluarga merupakan unit dasar dalam

masyarakatSetiap keluarga menunjukkan perbedaan

etnik, budaya dan sosial ekonomiAnak tumbuh sebagai individual dan sebagai

bagian dari sebuah keluarga

Page 8: Konsep dasar keperawatan maternitas

IV. PENDEKATAN PELAYANAN MATERNITASHolistikBerpusat pada keluargaPenghargaan terhadap klienPeningkatan kemampuan klien u/ perawatan

diriPeningkatan sumber daya yg diperlukan.

Page 9: Konsep dasar keperawatan maternitas

V. PERAN PERAWAT MATERNITASPemberi asuhan (praktisi)Role modelPendidik atau konselorAdvokatManajerAdvance role

Professional nursesNurse Practitioner

Clinical Nurse SpecialistCertified Nurse-Midwives

Page 10: Konsep dasar keperawatan maternitas

VI. TATANAN KEP. MATERNITASRSPuskesmas/polindesKomunitas

Page 11: Konsep dasar keperawatan maternitas

VII. PARADIGMA KEPERAWATAN

A. MANUSIA

Terdiri dari WUS berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya.

Anggota keluarga yang unik dan utuh, mahluk bio-psiko sosial dan spiritual yang memiliki sifat berbeda secara individual dan dipengaruhi oleh usia dan tumbuh kembangnya.

Page 12: Konsep dasar keperawatan maternitas

B. LINGKUNGAN Sikap, nilai dan prilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan budaya dan sosial disamping pengaruh fisik.

Proses kehamilan danpersalinan serta nifas akan melibatkan semua anggota keluarga dan masyarakat.

Proses kelahiran merupakan permulaan suatu bentuk hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting, mendorong interaksi yang positif dari orang tua, bayi dan angota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber-sumber dalam keluarga.

Page 13: Konsep dasar keperawatan maternitas

C. SEHAT

Suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar, bersifat dinamis dimana perubahan-perubahan fisik dan psikososial mempengaruhi kesehatan seseorang.

Setiap individu memiliki hak untuk lahir sehat sehingga WUS dan ibu memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Page 14: Konsep dasar keperawatan maternitas

D. KEPERAWATANBentuk pelayanan professional yang ditujukan

kepada WUS berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya.

Berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan pendekatan proses keperawatan.

Asuhan keperawatan holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya.

Page 15: Konsep dasar keperawatan maternitas
Page 16: Konsep dasar keperawatan maternitas

1. CONTEMPORARY CHILDBIRTH

Traditional Care Family Centered Care

Traditional Care :Pemisahan dgn klg saat persalinanAktivitas selama persalinan terbatasMelakukan prosedur rutin : episiotomi,

medikasi atau prosedur lainPosisi litotomi saat persalinan

Page 17: Konsep dasar keperawatan maternitas

Tidak ada pendamping pada persalinan dgn komplikasi.

Bayi lahir diberikan pada perawat bayi tanpa kontak ibu dgn bayi baru lahir.

Pembatasan aktivitas menyusui & aktivitas lain

Pembatasan kunjungan sibling dan keluargaRooming-in dgn prosedur tertentuFollow up post partum tidak dilakukanCek up rutin paling cepat 6 minggu post

partum

Page 18: Konsep dasar keperawatan maternitas

Family Centered Care :Kelas prenatal

Tidak ada pembatasan kunjungan keluarga

Partisipasi sibling

Page 19: Konsep dasar keperawatan maternitas

pp

Partisipasi keluarga pada proses persalinan & post partum

Kehadiran suami atau orang terdekat saat persalinan

Page 20: Konsep dasar keperawatan maternitas

Kontak dini orang tua dgn bayinyaPeningkatan self care Rooming-in fleksibel, fasilitasi bounding attachmentBayi komplikasi melibatkan keluargaPemulangan dini dan follow up.

Page 21: Konsep dasar keperawatan maternitas

Ruang bersalin seperti rumah

Prosedur fleksibel

Page 22: Konsep dasar keperawatan maternitas

Perkembangan IPTEKMonitor fetal development, mengobati

masalah pada fetus dan diagnosis preembrio. Masalah fertilitas peningkatan riset Invitro fertilitation Pencegahan kehamilan

Page 23: Konsep dasar keperawatan maternitas

Ketersediaan pelayananKekurangan tenaga & transportasi di

daerah terpencil

Keterlambatan mengambil keputusan

Kota besar fasilitas lebih modern dan lengkap, tenaga penolong persalinan terlatih

Making Pregnancy Safer (MPS)

Page 24: Konsep dasar keperawatan maternitas

Biaya tinggi

Terapi-terapi alternatif : hypnobirthing, waterbirth, ILA, herbal medicine.

Fokus pada promotif dan preventif

Pemendekan hari rawat

Peningkatan home care

Page 25: Konsep dasar keperawatan maternitas

2. THE HEALTH CARE ENVIRONMENT

Isu demografikPopulasi : pendduk yg semakin meningkatPenundaan perkawinanHamil pada remaja : aborsi meningkatAKI & AKB yg masih tinggi & tidak merataRata-rata umur harapan hidup perempuanPerubahan kesehatan perempuanKB

Page 26: Konsep dasar keperawatan maternitas

Sosial BudayaPerubahan struktur keluargaSingle parentKekerasan pada wanita

Jenis Penyakit pada WanitaKeganasan meningkatInfeksi yg tinggi : HIVPenyakit kelamin yg masih tinggi

Page 27: Konsep dasar keperawatan maternitas

3. THE SELF CARE MOVEMENTPraktik self careMelakukan exercise, kontrol diet, monitor

status fisiologis dan psikologis diri sendiri & pemeriksaan diagnosis

Pengetahuan merupakan kekuatan bagi klienFokus pada klien dlm penyelesaian masalah

Page 28: Konsep dasar keperawatan maternitas

Kondisi Pelayanan Perinataldi Indonesia

Policy, tata letak ruang RS blm memungkinkan”Support” untuk ibu saat melahirkan

Prosedur rutinitas dari para tenaga kesehatan

Blm memungkinkan penemanan ibu saat SCRooming in blm berjalan optimalEdukasi prenatal agenda RS blm

berdasakan need klien dan klgSistem rujukan yg rumit

Page 29: Konsep dasar keperawatan maternitas
Page 30: Konsep dasar keperawatan maternitas