konsep biokimia n biomol psik

Upload: febri-tri-harmoko

Post on 15-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Biokimia Keperawatan

TRANSCRIPT

  • Konsep Biokimia dan Biomolekul

    dr. Ahmad Syauqy. M.Biomed

  • Pembahasan

    Definisi Biokimia Sejarah Biokimia Konsep Biomolekul Ikatan Kimia

    Definisi Biokimia Sejarah Biokimia Konsep Biomolekul Ikatan Kimia

  • Biokimia Definisi:

    cabang ilmu yang mempelajari fenomenakehidupan berdasarkan konsep dan prinsip kimia.

    Kimia: ilmu yang mempelajari tentang materi (benda) & energi.

    SejarahAwalnya orang percaya bahwa organisme hidupterdiri dari zat-zat yang mempunyai sifat berbedadengan zat yang terdapat pada benda mati.

    Definisi:cabang ilmu yang mempelajari fenomenakehidupan berdasarkan konsep dan prinsip kimia.

    Kimia: ilmu yang mempelajari tentang materi (benda) & energi.

    SejarahAwalnya orang percaya bahwa organisme hidupterdiri dari zat-zat yang mempunyai sifat berbedadengan zat yang terdapat pada benda mati.

  • - Friedrich Wohler (1828)urea ternyata dapatdibuat di lab dengan pemanasan alkali sianatdengan garam amonium.

    - Hermann Kolbe (1861) cuka dari bahananorganik & sintesis asam salisilat dari fenol & asam karbonat.

    - Pierre Berthelot (1862) benzen dari asetilendan (1866) etanol dari CO2 dan H2Ounsur penyusun senyawa organik (mulanyadiduga dibuat makhluk hidup) ternyata tdkkhas makhluk hidup, karena ditemukan juga pd senyawa lain

    - Friedrich Wohler (1828)urea ternyata dapatdibuat di lab dengan pemanasan alkali sianatdengan garam amonium.

    - Hermann Kolbe (1861) cuka dari bahananorganik & sintesis asam salisilat dari fenol & asam karbonat.

    - Pierre Berthelot (1862) benzen dari asetilendan (1866) etanol dari CO2 dan H2Ounsur penyusun senyawa organik (mulanyadiduga dibuat makhluk hidup) ternyata tdkkhas makhluk hidup, karena ditemukan juga pd senyawa lain

  • - Karl Neuberg (1903) susunan kimia jaringanhewan dan tumbuhan dan mampu mengisolasiasam oksalat, asam laktat, asam sitrat dari bahan-bahan alam.

    - Antoine Lavoisier pembakaran mau pun pernafasan mengkonsumsi substansi yang samaPenemuan O2.

    - Hans Adolf Krebs (1932) siklus urea yang merupakan siklus metabolik pertama . 1937 siklusasam sitrat.

    - Eduard dan Hans Buchner sel ragi yang mampumenyebabkan terjadinya proses fermentasi gulamenjadi alkohol terobosan biokatalis.

    - Karl Neuberg (1903) susunan kimia jaringanhewan dan tumbuhan dan mampu mengisolasiasam oksalat, asam laktat, asam sitrat dari bahan-bahan alam.

    - Antoine Lavoisier pembakaran mau pun pernafasan mengkonsumsi substansi yang samaPenemuan O2.

    - Hans Adolf Krebs (1932) siklus urea yang merupakan siklus metabolik pertama . 1937 siklusasam sitrat.

    - Eduard dan Hans Buchner sel ragi yang mampumenyebabkan terjadinya proses fermentasi gulamenjadi alkohol terobosan biokatalis.

  • - Louis Pasteur pentingnya enzim dalamfermentasi

    - Emil Fischer mekanisme kerja enzim, pemisahan asam amino dari protein.

    - Har Gobind Khoana (1964)mensintesispoliribonukleotida sebagai template padasintesis protein.

    - Khoranaand Nirenberg (1966) kode danfungsi genetik yang lengkap dari kodonmasing-masing asam amino pada sintesisprotein.

    - Louis Pasteur pentingnya enzim dalamfermentasi

    - Emil Fischer mekanisme kerja enzim, pemisahan asam amino dari protein.

    - Har Gobind Khoana (1964)mensintesispoliribonukleotida sebagai template padasintesis protein.

    - Khoranaand Nirenberg (1966) kode danfungsi genetik yang lengkap dari kodonmasing-masing asam amino pada sintesisprotein.

  • Reaksi kimia di dalam dan di luar sel

    2 sistem :A. tabung reaksi berisi :- air (H2O)- dialiri dengan CO2 murni- sumber sinar uv dengan

    rentangan tertentu- sumber energi panas,

    B. cawan Petri, berisi :- air (H2O)- CO2 , cukup dari

    udara saja ( [ ]

  • Catatan :- bahan baku yang diperlukan terdapat, baik di A

    mau pun di B- kondisi di A lebih terstandarisasi dari pada di B- hk2 fisikokimia yang berlaku di A = di B- satu-satunya beda : makhluk hidup di B

    Kenyataan :- di A tidak terjadi reaksi kimia apa pun, termasuk

    reaksi kimia yang diharapkan- di B terjadi reaksi kimia yang diharapkan, yaitu

    pembentukan glukosa

    Catatan :- bahan baku yang diperlukan terdapat, baik di A

    mau pun di B- kondisi di A lebih terstandarisasi dari pada di B- hk2 fisikokimia yang berlaku di A = di B- satu-satunya beda : makhluk hidup di B

    Kenyataan :- di A tidak terjadi reaksi kimia apa pun, termasuk

    reaksi kimia yang diharapkan- di B terjadi reaksi kimia yang diharapkan, yaitu

    pembentukan glukosa

  • B, yang mempunyai daun segar, suatumakhluk hidup (=sistem organisasi molekul)yang mampu menata benda-benda mati (anorganik) berupa CO2 dan H2O, menjadimolekul bagian tak terpisahkan dari makhlukhidup (organik), yaitu C6H12O6.

    Dapat dinyatakan dalam reaksi kimia6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6O2

    -sel memungkinkan kondisi & hk fisikokimiabiasa bekerja secara terarah & produktif

    B, yang mempunyai daun segar, suatumakhluk hidup (=sistem organisasi molekul)yang mampu menata benda-benda mati (anorganik) berupa CO2 dan H2O, menjadimolekul bagian tak terpisahkan dari makhlukhidup (organik), yaitu C6H12O6.

    Dapat dinyatakan dalam reaksi kimia6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6O2

    -sel memungkinkan kondisi & hk fisikokimiabiasa bekerja secara terarah & produktif

  • Analisis kimia : sel apa pun, tersusun dari unsur2C,H,N,O,P,S dan sejumlah logam

    Analisis senyawa kimia :- bbg mol yang mirip / dpt digolongkan dlm bbpkelompok- semuanya mempunyai peran penting dlmkehidupan sel biomolekul

    Biomolekul:- Ion/logam/air- biomikromolekul- biomakromolekul

    Analisis kimia : sel apa pun, tersusun dari unsur2C,H,N,O,P,S dan sejumlah logam

    Analisis senyawa kimia :- bbg mol yang mirip / dpt digolongkan dlm bbpkelompok- semuanya mempunyai peran penting dlmkehidupan sel biomolekul

    Biomolekul:- Ion/logam/air- biomikromolekul- biomakromolekul

  • Air (H2O) : sebagian besar sel tda air :# Pelarut terpenting / satu-satunya pelarutdikenal dalam makhluk hidup

    # Keuntungan air sebagai pelarut

    - Tidak mudah menguap

    - menyerap panas (suhu tidak mudah naik)

    - sangat stabil, ok tk energi

  • berbagai biomol lain, t.u biomakromol :- harus larut dalam air

    - harus dalam str 3 D tertentu yang tepatsupaya dapat berfungsi

    - keduanya dicapai dengan bantuan interaksiair dan ion / logam

    ion : untuk pHlogam : str tertentu, distabilkan oleh Zn / Ca.

    Aktivasi banyak protein : Ca

    berbagai biomol lain, t.u biomakromol :- harus larut dalam air

    - harus dalam str 3 D tertentu yang tepatsupaya dapat berfungsi

    - keduanya dicapai dengan bantuan interaksiair dan ion / logam

    ion : untuk pHlogam : str tertentu, distabilkan oleh Zn / Ca.

    Aktivasi banyak protein : Ca

  • Mikromolekul :- sumber energi (KH:glukosa, lipid:asam lemak)- building block : monosakarida,aa, asam lemak- Caraka (antarsel & intrasel)- Kofaktor

    Makromolekul :- Protein- KH (polisakarida)- Lemak

    Mikromolekul :- sumber energi (KH:glukosa, lipid:asam lemak)- building block : monosakarida,aa, asam lemak- Caraka (antarsel & intrasel)- Kofaktor

    Makromolekul :- Protein- KH (polisakarida)- Lemak

  • Mikromolekul sebagai sumber energi

    KH t.u glukosa & lipid, t.u asam lemak Glukosa :

    - untuk aktivitas ukuran biasa

    - untuk aktivitas segera

    - untuk aktivitas ukuran besar dalam jangkawaktu singkat

    KH t.u glukosa & lipid, t.u asam lemak Glukosa :

    - untuk aktivitas ukuran biasa

    - untuk aktivitas segera

    - untuk aktivitas ukuran besar dalam jangkawaktu singkat

  • Lemak : - untuk aktivitas yang perlu daya tahan- untuk aktivitas jangka panjang

    Asam amino : dalam keadaan darurat lama. Pembebasan energi :

    - melalui oksidasi- oksidasi : penarikan elektron dari suatu

    senyawa / unsur oleh suatu penerima / penarik elektron- Hasil : senyawa baru dengan energi , glukosa (C6H12O6) atau asam heksanoat(C6H12O2) ?

    - energi, yang dibebaskan (energi bebas), ditangkap untuk selanjutnya digunakandalam bbg proses lain yang memerlukanenergi.

    - Kandungan energi total senyawa hsl oksidasi < senyawa awal.

    - Makin tinggi tingkat oksidasi ( a.l tergambar dlmmakin besar O/mol), makin rendahkandungan energi total.

    pada oksidasi lengkap, mana yang energi>, glukosa (C6H12O6) atau asam heksanoat(C6H12O2) ?

  • Mikromolekul sebagai batu bata penyusun

    Tiap struktur, termasuk str biologis, perludukungan kuat

    Daya dukung yang besar & kuat diperoleh dari :# Berbagai molekul besar yang tak mudah terurai :

    - makromolekul > mdh dibuat denganmenyusun mikromolekul

    - str akan kuat, bila mikromolekul saling terikatdengan ikatan kovalen.

    Tiap struktur, termasuk str biologis, perludukungan kuat

    Daya dukung yang besar & kuat diperoleh dari :# Berbagai molekul besar yang tak mudah terurai :

    - makromolekul > mdh dibuat denganmenyusun mikromolekul

    - str akan kuat, bila mikromolekul saling terikatdengan ikatan kovalen.

  • # Makromolekul struktural akan lebih kuat lagi, bila terdiri atas perulangan dari unit building block :

    - selulosa : unit berulang : glukosa

    - glukosaminoglikan : unit berulang : asamglukuronat & heksamin (selang-seling)

    - keratin : alanin x y alanin

    # Makromolekul struktural akan lebih kuat lagi, bila terdiri atas perulangan dari unit building block :

    - selulosa : unit berulang : glukosa

    - glukosaminoglikan : unit berulang : asamglukuronat & heksamin (selang-seling)

    - keratin : alanin x y alanin

  • Mikromolekul sebagai Caraka

    perubahan di luar hrs ditggpi dg tpt. Informasi tsbhrs sp ke dlm .

    Caraka ekstra : hormon, mediator, neurotransmitter. Secara kimia dpt berupa lipid (steroid, prostaglandin), aa (as.glutamat, GABA), turunan aa (T3&T4, adrenalin, NE, dopamin, serotonin, histamin, asetilkolin)

    Caraka intra : membawa pesan dari mmb ke dlm, kebanyakan nuleotida siklik (cAMP, cGMP), fosfolipid (fosfatidilinositol), Ca2+, protein (kalmodulin).

    perubahan di luar hrs ditggpi dg tpt. Informasi tsbhrs sp ke dlm .

    Caraka ekstra : hormon, mediator, neurotransmitter. Secara kimia dpt berupa lipid (steroid, prostaglandin), aa (as.glutamat, GABA), turunan aa (T3&T4, adrenalin, NE, dopamin, serotonin, histamin, asetilkolin)

    Caraka intra : membawa pesan dari mmb ke dlm, kebanyakan nuleotida siklik (cAMP, cGMP), fosfolipid (fosfatidilinositol), Ca2+, protein (kalmodulin).

  • Ikatan Kimia

    A. Ikatan kovalen, yang terbagi lagi atas :

    - Ikatan kovalen nirkutub (nonpolar)

    - Ikatan kovalen berkutub (polar)

    Catatan : keduanya secara keseluruhan tetapnetral

    B. Ikatan ion, yang terjadi ok atom-atom yg terlibatkelebihan dan kekurangan e ion-ion bermuatan (+) & (-), yg bertarikan.

    A. Ikatan kovalen, yang terbagi lagi atas :

    - Ikatan kovalen nirkutub (nonpolar)

    - Ikatan kovalen berkutub (polar)

    Catatan : keduanya secara keseluruhan tetapnetral

    B. Ikatan ion, yang terjadi ok atom-atom yg terlibatkelebihan dan kekurangan e ion-ion bermuatan (+) & (-), yg bertarikan.

  • Ikatan Kimia

    C. Ikatan hidrogen (H)tampak jelas pd molekul air (H2O). H dari satumol, ok nisbi elektro(-), bertarikan dg O mol air di sebelahnya yg nisbi elektro(+). Akibatnya :- mol air orientasi membentuk str segi 5- ikatan H- - -O individual lemah, ttp dlm >> (1L air=1000g=56 mol= 56x6,23x1023) sgtkuatpanas jenis yg(baik utk perthnkansuhu),panas penguapan yg, ttk didih

    C. Ikatan hidrogen (H)tampak jelas pd molekul air (H2O). H dari satumol, ok nisbi elektro(-), bertarikan dg O mol air di sebelahnya yg nisbi elektro(+). Akibatnya :- mol air orientasi membentuk str segi 5- ikatan H- - -O individual lemah, ttp dlm >> (1L air=1000g=56 mol= 56x6,23x1023) sgtkuatpanas jenis yg(baik utk perthnkansuhu),panas penguapan yg, ttk didih

  • Ikatan Kimia

    D. Interaksi hidrofobik (van der Waals): Benturan 2 molekul ok grk termodinamik vibrasie, ikatan tsb berosilasi dari elektro(+) sgt lemah keelektro(-) sgt lemah. Asas tolak menolak & tarikmenarik berlaku ikatan sgt lemah, namun dlm >> menjelaskan bbp fenomena :- bbg gas dlm suhu biasa (H2, N2, O2, CH4)- mol makin >, konsistensi makin cair sp padat hidrokarbon : gas (CH4), cair (butana, heksana) sampai padat (lilin / parafin)

    D. Interaksi hidrofobik (van der Waals): Benturan 2 molekul ok grk termodinamik vibrasie, ikatan tsb berosilasi dari elektro(+) sgt lemah keelektro(-) sgt lemah. Asas tolak menolak & tarikmenarik berlaku ikatan sgt lemah, namun dlm >> menjelaskan bbp fenomena :- bbg gas dlm suhu biasa (H2, N2, O2, CH4)- mol makin >, konsistensi makin cair sp padat hidrokarbon : gas (CH4), cair (butana, heksana) sampai padat (lilin / parafin)

  • - Pada makromol, t.u protein, bersama ikatan H ikut stabilkanstr 3 D. Jg ikut menentukan lokasi protein dlm (prot mmb, bag mana yg terbenam dlm dwilapis lipid mmb)

    - Khusus pd biommb, sgt penting u/ stabilkan str ini- Pd protein, 4 ikatan kimia ada bersama-sama bentuk 3 D

    tertentu berfgs.

    Interaksi bbg biomakromolekul melalui ikatan kimia lemah(ikatan H & ikatan v.d. Waals) str > tinggi (kxsupramolekul, partikel subseluler & organel).

    Contoh : biommb : ikatan v.d. WaalsRibosom & proteasom : terutama ikatan HMitokondria : ikatan H & v.d. Waals

    * Jadi, str yg > dp molekul, dipertahankan oleh ikatan kimiayg dp molekul, dipertahankan oleh ikatan kimiayg

  • Protein

    Berasal dari kata Yunani (proteos) : yang utama

    Disbt dmk, o.k dlm >> (>50% berat kering sel/makhluk hidupadalah protein)

    Keutamaan dlm

    mencerminkan keutamaan fungsi pasti berperan sgt penting dlm.

    Protein adalah heteropolimer aa, terikat satu sama lain denganikatan peptida & merupakanpengungkapan langsung dariinformasi genetik di dalam gen.

    Berasal dari kata Yunani (proteos) : yang utama

    Disbt dmk, o.k dlm >> (>50% berat kering sel/makhluk hidupadalah protein)

    Keutamaan dlm

    mencerminkan keutamaan fungsi pasti berperan sgt penting dlm.

    Protein adalah heteropolimer aa, terikat satu sama lain denganikatan peptida & merupakanpengungkapan langsung dariinformasi genetik di dalam gen.

  • Fungsi protein:- pembentuk struktur sel/jaringan

    Ex: kolagen, elastin, skleroprotein

    - enzim. Ex: amilase, pepsin

    - membantu proses kontraksi atau pergerakansel. Ex:aktin, miosin

    - Membantu transportasi sel/jaringan. Ex: Hb.

    - Hormon: Insulin

    - Immun tbuh: antibodi

    Fungsi protein:- pembentuk struktur sel/jaringan

    Ex: kolagen, elastin, skleroprotein

    - enzim. Ex: amilase, pepsin

    - membantu proses kontraksi atau pergerakansel. Ex:aktin, miosin

    - Membantu transportasi sel/jaringan. Ex: Hb.

    - Hormon: Insulin

    - Immun tbuh: antibodi

  • Karbohidrat

    Turunan aldehid / keton dari suatu polialkohol (aldosa/ketosa) dengan atom C 2

    Rumus umum Cn(H2O)n Senyawa terkecil yang mempunyai

    kemungkinan sebagai aldehid & keton bila n=3. Kemungkinannya : gliseraldehid (aldosa) atau dihidroksiaseton (ketosa)

    Mohamad Sadikin-BBM FKUI

    Turunan aldehid / keton dari suatu polialkohol (aldosa/ketosa) dengan atom C 2

    Rumus umum Cn(H2O)n Senyawa terkecil yang mempunyai

    kemungkinan sebagai aldehid & keton bila n=3. Kemungkinannya : gliseraldehid (aldosa) atau dihidroksiaseton (ketosa)

  • Klasifikasi :I. Berdasarkan ukuran/kompleksitas molekul :

    1. Monosakarida : unit terkecil KH yg tdk dpt lagidihidrolisis KH

  • - laktosa : hidrolisis galaktosa & glukosa- Maltosa: hidrolisis 2 mol glukosa- Sukrosa: hidrolisis fruktosa & glukosa3. Oligosakarida : hidrolisis n (n : 3 6) monosakarida4. Polisakarida : hidrolisis > 6 mol monosakarida. Ex :

    # Pada tumbuhan :- polimer heksosa: - polimer pentosa :

    selulosa (glukosa) hemiselulosa : arabinosaamilum (glukosa)inulin (fruktosa)

    # Pada hewan :- polimer glukosa : glikogen

    - laktosa : hidrolisis galaktosa & glukosa- Maltosa: hidrolisis 2 mol glukosa- Sukrosa: hidrolisis fruktosa & glukosa3. Oligosakarida : hidrolisis n (n : 3 6) monosakarida4. Polisakarida : hidrolisis > 6 mol monosakarida. Ex :

    # Pada tumbuhan :- polimer heksosa: - polimer pentosa :

    selulosa (glukosa) hemiselulosa : arabinosaamilum (glukosa)inulin (fruktosa)

    # Pada hewan :- polimer glukosa : glikogen

  • Dalam semua gula ini, monosakarida unit penyusun terikatsatu sama lain dlm ikatan glikosida.

    Ikatan glikosida : ikatan antara gugus karbonil dari suatumonosakarida dengan suatu gugus yg terdapat dlmmonosakarida lain [gugus tersbt dpt gugus karbonil, hidroksil (-OH) atau amnina (-NH2) bila monosakarida lain tsb suatu gula amina].

    II. Keragaman atom penyusun/gugus :1. KH sejati : tda atom C,H,O dengan gugus karbonil (CO-

    ) dan polihidroksil (-OH): monosakarida & mol >2. Turunan gula :

    # polialkohol :- C2 : glikol (hidroksiasetaldehid)- C3 : gliserol (gliseraldehid&di-OH-aseton)- C4 : eritritol (eritrosa)- C5 : xilitol (xilosa)- C6 : sorbitol (glukosa&fruktosa)

    Dalam semua gula ini, monosakarida unit penyusun terikatsatu sama lain dlm ikatan glikosida.

    Ikatan glikosida : ikatan antara gugus karbonil dari suatumonosakarida dengan suatu gugus yg terdapat dlmmonosakarida lain [gugus tersbt dpt gugus karbonil, hidroksil (-OH) atau amnina (-NH2) bila monosakarida lain tsb suatu gula amina].

    II. Keragaman atom penyusun/gugus :1. KH sejati : tda atom C,H,O dengan gugus karbonil (CO-

    ) dan polihidroksil (-OH): monosakarida & mol >2. Turunan gula :

    # polialkohol :- C2 : glikol (hidroksiasetaldehid)- C3 : gliserol (gliseraldehid&di-OH-aseton)- C4 : eritritol (eritrosa)- C5 : xilitol (xilosa)- C6 : sorbitol (glukosa&fruktosa)

  • # Gula deoksi : monosakarida yang kekurangan 1 atom O.

    - Pentosa : deoksipentosa yang sangat terkenaladalah deoksiribosa, penyusun DNA

    - Heksosa : deoksiglukosa (=fukosa) merupakanbagian dari oligosakarida penyusun glikoprotein & glikolipid, termasuk di mmb sel & penting a.l u/ menyusun oligosakarida gol drh.

    - Gula amina : bersama guladeoksi menyusunglikoprotein

    - Gula sulfat: bersama gula amina menyusunsubstansi dasar (g.a.g, as.hialuronat).

    # Gula deoksi : monosakarida yang kekurangan 1 atom O.

    - Pentosa : deoksipentosa yang sangat terkenaladalah deoksiribosa, penyusun DNA

    - Heksosa : deoksiglukosa (=fukosa) merupakanbagian dari oligosakarida penyusun glikoprotein & glikolipid, termasuk di mmb sel & penting a.l u/ menyusun oligosakarida gol drh.

    - Gula amina : bersama guladeoksi menyusunglikoprotein

    - Gula sulfat: bersama gula amina menyusunsubstansi dasar (g.a.g, as.hialuronat).

  • Fungsi KH :1. Sumber energi yg umum u/ makhluk hidup: KH +

    O2 CO2 + H2O + E(ATP)- Dijalankan oleh glukosa, melalui jalur glikolisis. - Semua monosakarida lain diubah glukosa,

    kecuali fruktosa (dpt lgsg msk glikolisis)2. Cadangan E, dlm bntk polisakarida :

    - Glikogen (hewan) glukosa- Amilum (tban) glukosa- Inulin (tban) fruktosa

    3. Sbg penyokong : - Selulosa : tban- Kitin (chitin):str dsr eksoskelet artropoda

    Fungsi KH :1. Sumber energi yg umum u/ makhluk hidup: KH +

    O2 CO2 + H2O + E(ATP)- Dijalankan oleh glukosa, melalui jalur glikolisis. - Semua monosakarida lain diubah glukosa,

    kecuali fruktosa (dpt lgsg msk glikolisis)2. Cadangan E, dlm bntk polisakarida :

    - Glikogen (hewan) glukosa- Amilum (tban) glukosa- Inulin (tban) fruktosa

    3. Sbg penyokong : - Selulosa : tban- Kitin (chitin):str dsr eksoskelet artropoda

  • - Glikosaminoglikan (g.a.g) : as. hialuronat & kondroitin sulfat. Asam hialuronat : heteropolisakarida dg asam glukuronat & N-asetilglukosamin sbg subunit, terikat satu dg lain dg ikatan glikosida. Kondroitin sulfat mirip dg asamhialuronat, -OH pd C4 atau C5 dari N-asetilgluksamin tersulfatasi. Keduanya adalahsubstansi dasar (ground substance) yg terdpt pd ruang antarsel, cairan sendi, badan kaca, rawansendi, discus intervertebralis dan tulang rawan. Berfungsi sbg pelincir & peredam kejut.

    3. Sbg metabolit antara, prekursor u/ sintesis aaaromatik,paba (bakteri), ubikinon, plastokinon, vit.K&E .

    4. Pengenal antarsel (intercellular recognition) :- oligosakarida glikoprotein & glikolipid luar mmb

    selgol darah ABO.

    - Glikosaminoglikan (g.a.g) : as. hialuronat & kondroitin sulfat. Asam hialuronat : heteropolisakarida dg asam glukuronat & N-asetilglukosamin sbg subunit, terikat satu dg lain dg ikatan glikosida. Kondroitin sulfat mirip dg asamhialuronat, -OH pd C4 atau C5 dari N-asetilgluksamin tersulfatasi. Keduanya adalahsubstansi dasar (ground substance) yg terdpt pd ruang antarsel, cairan sendi, badan kaca, rawansendi, discus intervertebralis dan tulang rawan. Berfungsi sbg pelincir & peredam kejut.

    3. Sbg metabolit antara, prekursor u/ sintesis aaaromatik,paba (bakteri), ubikinon, plastokinon, vit.K&E .

    4. Pengenal antarsel (intercellular recognition) :- oligosakarida glikoprotein & glikolipid luar mmb

    selgol darah ABO.

  • Lipid Senyawa yang relatif tidak larut dalam air dan

    pelarut polar, ttp larut dalam pelarut non-polar. Oleh karena itu, secara kimia sangat beragam &

    harus diklasifikasikan mirip KH, klasifikasiberdasarkan hasil hidrolisis :

    I. Lemak sederhanaII. Lemak majemukIII. Turunan lipid

    Senyawa yang relatif tidak larut dalam air danpelarut polar, ttp larut dalam pelarut non-polar.

    Oleh karena itu, secara kimia sangat beragam & harus diklasifikasikan mirip KH, klasifikasiberdasarkan hasil hidrolisis :

    I. Lemak sederhanaII. Lemak majemukIII. Turunan lipid

  • I. Lemak sederhana :Hidrolisis asam lemak + suatu alkohol

    1. Lemak / triasilgliserol (trigliserida) biladihidrolisis lengkap asam lemak + gliserol. Terdapat pd minyak (cair) & juga pd lemakhewan

    2. Lilin / wax : hidrolisis lengkap alkoholdengan rantai C panjang + asam lemak rantaipanjang. Melapisi bagian permukaantumbuhan / daun

    II. Lemak majemuk : Hidrolisis asam lemak + alkohol + senyawalain, misal fosfat (fosfolipid), KH (glikolipidmisalnya serebrosida), sulfat, amina (kolin, etanolamin), aa (serin) atau protein (lipoprotein)

    I. Lemak sederhana :Hidrolisis asam lemak + suatu alkohol

    1. Lemak / triasilgliserol (trigliserida) biladihidrolisis lengkap asam lemak + gliserol. Terdapat pd minyak (cair) & juga pd lemakhewan

    2. Lilin / wax : hidrolisis lengkap alkoholdengan rantai C panjang + asam lemak rantaipanjang. Melapisi bagian permukaantumbuhan / daun

    II. Lemak majemuk : Hidrolisis asam lemak + alkohol + senyawalain, misal fosfat (fosfolipid), KH (glikolipidmisalnya serebrosida), sulfat, amina (kolin, etanolamin), aa (serin) atau protein (lipoprotein)

  • III. Turunan lipid :Mulanya hanya mencakup hasil hidrolisis 2 jenis lipid

    sebelumnya, yg tdk dpt dihidrolisis lebih lanjut. Kmd mencakup bbg senyawa biologis yg punya sifatfisikokimia spt gol I & II, ttp bkn hsl hidrolisis salahsatunya & tdk spt dihidrolisis senyawa > sederhana

    Contoh :- Kolesterol- Bbg steroid (turunan kolesterol)- Poliisopren- Vitamin larut dalam lemak / pelarut lemak (ADEK)- Prostaglandin- Garam empedu

    III. Turunan lipid :Mulanya hanya mencakup hasil hidrolisis 2 jenis lipid

    sebelumnya, yg tdk dpt dihidrolisis lebih lanjut. Kmd mencakup bbg senyawa biologis yg punya sifatfisikokimia spt gol I & II, ttp bkn hsl hidrolisis salahsatunya & tdk spt dihidrolisis senyawa > sederhana

    Contoh :- Kolesterol- Bbg steroid (turunan kolesterol)- Poliisopren- Vitamin larut dalam lemak / pelarut lemak (ADEK)- Prostaglandin- Garam empedu

  • Fungsi lemak :1. Isolator / sekat / pemisahDasar : tidak dapat membentuk ikatan Ha. Mmb biologis (biomembran, pd sel, organel,

    retikulum endoplasma). Fgs mmb sel : memisahkan 2 kompartemen akuatik (ekstrasel & intrasel).

    b. Lapisan isolasi saraf (selubung mielin). Melapisi akson(sitoplasma sel saraf yang memanjang u/ salurkanimpuls bioelektrik)

    2. Cadangan energi : TAG (TG). Lemak sbg cadangan energi> baik dp polisakarida :

    a. Mobilisasi > cepat energib. Tdk menarik air, maka

    - > ringan- > kompak

    Fungsi lemak :1. Isolator / sekat / pemisahDasar : tidak dapat membentuk ikatan Ha. Mmb biologis (biomembran, pd sel, organel,

    retikulum endoplasma). Fgs mmb sel : memisahkan 2 kompartemen akuatik (ekstrasel & intrasel).

    b. Lapisan isolasi saraf (selubung mielin). Melapisi akson(sitoplasma sel saraf yang memanjang u/ salurkanimpuls bioelektrik)

    2. Cadangan energi : TAG (TG). Lemak sbg cadangan energi> baik dp polisakarida :

    a. Mobilisasi > cepat energib. Tdk menarik air, maka

    - > ringan- > kompak

  • 3. Bantalan jaringan, organ & tubuh : fgs peredam kejut4. Caraka

    #Caraka I / mediator :- hormon steroid- Vitamin A- Vitamin D- Turunan asam arakidonat: leukotrien,prostaglandin,

    tromboksan#Caraka II (intrasel) : fosfatidil inositol

    6. Detergen :- pencernaan : garam empedu u/ bntk misel

    menstabilkan emulsi pd pencernaan lemak- Pertahanan sel : lesitin (fosfatidil kolin) oleh

    fosfolipase (terdpt a.l. pd bisa ular) dihidrolisis jadilisolesitin (detergen) yg melisis mmb sel sasaran.

    3. Bantalan jaringan, organ & tubuh : fgs peredam kejut4. Caraka

    #Caraka I / mediator :- hormon steroid- Vitamin A- Vitamin D- Turunan asam arakidonat: leukotrien,prostaglandin,

    tromboksan#Caraka II (intrasel) : fosfatidil inositol

    6. Detergen :- pencernaan : garam empedu u/ bntk misel

    menstabilkan emulsi pd pencernaan lemak- Pertahanan sel : lesitin (fosfatidil kolin) oleh

    fosfolipase (terdpt a.l. pd bisa ular) dihidrolisis jadilisolesitin (detergen) yg melisis mmb sel sasaran.

  • Terima KasihTerima Kasih