konsep bahaya dan resiko

Upload: rizqi-rahayu

Post on 09-Jan-2016

75 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

TRANSCRIPT

Konsep Bahaya dan Resiko

Konsep Bahaya dan Resiko-Noni Elokladeseli & Rizqi Rahayu-

Konsep ResikoManajemen Resiko merupakan suatu usaha untuk mengetahui, menganalisis serta mengendalikan resiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh efektivitas dan efisiensi yang lebih tinggi.

Vaughan (1978) mengemukakan beberapa definisi resiko yaitu sebagai berikut :Resiko Adalah Kans Kerugian (Risk is the chance of loss)Resiko Adalah Kemungkinan Kerugian (Risk is the possibility of loss)Resiko Adalah Ketidakpastian (Risk is uncertainty)

Resiko Dalam Arti Kontekstual Resiko dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya akibat buruk (kerugian) yang tidak diinginkan, atau tidak terduga. Dengan kata lain kemungkinan itu sudah menunjukkan adanya ketidakpastian

Konsep ResikoDan jika dikaji lebih lanjut kondisi yang tidak pasti itu timbul karena adanya berbagai sebab, antara lain :Jarak waktu dimulainya perencanaan atas kegiatan sampai kegiatan itu berakhir. Makin panjang jarak waktu makin besar ketidakpastiannya.Kerterbatasan tersedianya informasi yang diperlukan.Keterbatasan pengetahuan / ketrampilan teknik pengambil keputusan, dsb

Konsep BahayaBencana atau Musibah (Peril)Peril dapat didefinisikan sebagai penyebab langsung kerugian.Bencana-bencana tersebut umumnya berupa :Kebakaran, topan, ledakan, tubrukan, mati muda, penyakit, kecerobohan, ketidakjujuran, dsb.Bahaya (Hazard)Keadaan yang menimbulkan atau meningkatkan terjadinya chance of loss dari bencana tertentu.Hal-hal seperti di bawah ini adalah yang dapat menimbulkan hazard :Kecerobohan pemeliharaan rumah tangga yang buruk.Jalan raya yang jelekMesin yang tidak terpelihara.Pekerjaan yang berbahaya.

Tipe Tipe Bahaya (Hazard)Physical HazardKondisi yang secara fisik dapat memperbesar kemungkinan terjadinya suatu peril atau memperbesar terjadinya suatu kerugianMoral HazardSuatu kondisi yang bersumber dari orang yang berkaitan dengan sikap mental, pandangan hidup dan kebiasaan yang dapat memperbesar kemungkinan terjadinya peril.

Tipe Tipe Bahaya (Hazard)Morale HazardSuatu kondisi dari orang yang merasa sudah memperoleh jaminan dan menimbulkan kecerobohan sehingga memungkinkan timbulnya perilLegal HazardSuatu kondisi pengabaian atas peraturan atau perundang-undangan yang bertujuan melindungi masyarakat sehinga memperbesar ter-jadinya peril.

IDENTIFIKASI DAN PENGONTROLAN BAHAYABahaya di Tempat KerjaBahaya di tempat kerja adalah segala sesuatu di tempat kerja yang dapat melukai pekerja, baik secara fisik maupun mental.

IDENTIFIKASI DAN PENGONTROLAN BAHAYAEvaluasi Bahaya di Tempat Kerja.Aktivitas utama dalam mengevaluasi bahaya di tempat kerja adalah :Pengamanan di lokasi kepada proses produksi dan cara kerja.Wawancara dengan pekerja dan supervisorSurvey terhadap lingkungan kerja, peralatan dan pekerja.Penelaahan terhadap dokumen yang diperlukan dari perusahaan Pengukuran dan monitor terhadap efek bahaya bagi pekerja.

IDENTIFIKASI DAN PENGONTROLAN BAHAYAMengendalikan Bahaya di Tempat KerjaPengendalian AdministrasiYang termasuk dalam pengendalian administratif antara lain :Menggilir tempat pekerja antara pekerjaan yang berbahaya dengan pekerjaan yang tidak berbahaya, sehingga waktu kontak dengan bahaya dapat dikurangi.Menambah jam istirahat untuk mengurangi waktu kontak dengan bahaya.Mengubah jadwal kerja.Bersihkan tempat kerja dari sisa potongan dan kotoran untuk mengurangi terjadinya kebakaran dan kecelakaan.Meningkatkan fasilitas kesehatan dan kebersihan .Meningkatkan kemampuan pekerja untuk mengenali bahaya.Memberikan jumlah istirahat yang cukupPengendalian TeknikBeberapa pengendalian teknik :Mendesain kembali proses produksiMekanisasi proses produksi, seperti menggunakan ban berjalanMenggunakan produk yang lebih aman Mengisolasi proses atau mengisolasi pekerja dari proses .Memasang ventilasi buangan lokal (local exhaust ventilation), yakni sistem ventilasi yang secara langsung dipasang pada tangki bahan kimia

IDENTIFIKASI DAN PENGONTROLAN BAHAYAMengendalikan Bahaya di Tempat KerjaPeralatan PelindungPenggunaan peralatan pelindung pekerja adalah sistem pengendalian bahaya yang paling lemah.Peralatan pelindung digunakan sebagai cara terakhir untuk melindungi pekerja bila pengendalian teknik dan administratif tidak mungkin dilakukan atau dalam keadaan darurat .Peralatan pelindung tidak menghilangkan ataupun mengurangi bahaya yang ada.Peralatan ini hanya mengurangi jumlah kontak dengan bahaya.

RESIKO SPEKULATIF DAN RESIKO MURNIResiko Spekulatif .Resiko ialah kemungkinan kerugian, tapi disamping kemungkinan kerugian terdapat juga kemungkinan keuntungan maka resiko itu dinamakan resiko spekulatif. Resiko MurniResiko ini hanya mempunyai kemungkinan kerugian dan tidak mempunyai kemungkinan untung, resiko demikian dinamakan resiko murni.

SUMBER-SUMBER RESIKOResiko Sosial .Sumber utama resiko adalah masyarakat, artinya tindakan orang-orang men-ciptakan kejadian yang menyebabkan penyimpangan yang merugikan . Orang dapat menyebabkan kecelakaan yang mencederai diri mereka sendiri dan / atau orang lain, sehingga menyebabkan kerusakan harta dan jiwa yang besar. Resiko Fisik .Ada banyak sumber resiko fisik, seperti yang disebabkan fenomena alam dan kesalahan manusia.

Resiko Ekonomi .Banyak resiko yang dihadapi perusahaan bersifat ekonomi. Contoh-contoh resiko ekonomi adalah ; inflasi, fluktuasi lokal, dan ketidakstabilan harga dan sebagainya.

LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES MANAJEMEN RESIKOLangkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan :Mengidentifikasi atau mengdiagnose resiko.Mengukur besar resiko yang akan terjadi.Menganalisa dan mengevaluasi dalam ukuran frekuensiMencari alternatif dan memilih metode dalam menangani resiko