identifikasi bahaya dan penilaian resiko pada … · identifikasi bahaya dan penilaian resiko pada...

7
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO PADA BOILER DENGAN MENGGUNAKAN METODE LAYER OF PROTECTION ANALYSIS (LOPA) (Studi kasus: PG Watoetoelis) Oleh : AGIET DWI WARDHANA

Upload: vantuong

Post on 22-Apr-2019

258 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN

PENILAIAN RESIKO PADA BOILER

DENGAN MENGGUNAKAN

METODE LAYER OF PROTECTION

ANALYSIS (LOPA)

(Studi kasus: PG Watoetoelis)

Oleh :AGIET DWI WARDHANA

Latar Belakang

Boiler di PG Watoetoelis sudah lama/tua

th.2009 terjadi kegagalan yang menyebabkan proses giling berhenti 1 hariyakni produksi berkurang 170 ton

Kesesuaian dan efektifitas safeguard belum diketahui

Perumusan Masalah

Bagaimana cara mengevaluasi potensi bahaya di stasiun penguapan untuk menentukan consequence dan severity?

Bagaimana mengidentifikasi independent protection layers (IPLs)?

Penilaian consequence & frekuensi

(HAZOP)

Rekapitulasi untuk study node 6 (Ekstrim)

Deviation Cause Concequence

High

temperature

Overheating Meledak

High

preasure

Kegagalan manometer

dan savety valve

Meledak

Pemilihan skenario

(extreme risk)

Initiating event =

Kegagalan safeguard

Consequence =

Overpressure/meledak

Kesimpulan

Hasil identifikasi bahaya di stasiun penguapan dengan metode HAZOP, mengambil 14 titik studi, didapatkan bahwa terdapat 1 titik studi yang mempunyai resiko tinggi yang dilambangkan ”E” (extreme). Yaitu pada Boiler

Tindakan untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dengan penambahan layer of protection pada boiler di pabrik gula watoetoelis,dan layer tersebut adalah SIF (Safety Instrumented Function)

SARAN

Dilakukan perancangan dan pemasangan SIF (Safety Instrumented Function) atau sistem interlock yang pengontrolnya dekat dengan control room untuk memudahkan operator jika di sekitar boiler terjadi kondisi tidak aman

Untuk terwujudnya perancangan dan pemasangan SIF (Safety Instrumented Function) atau sistem interlock di pabrik gula watoetoelis, kasus ini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain.