kondisi umum pulau peucang

4
KONDISI UMUM PULAU PEUCANG Pulau Peucang merupakan lokasi yang paling ramai dikunjungi oleh para pengunjung baik dalam maupun luar negeri. Pulau dengan luas kawasan ± 450 ha ini dilengkapi dengan sarana dan prasarana serta berbagai obyek wisata alam yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Fasilitas yang ada di Pulau Peucang antara lain penginapan, pusat informasi, dermaga, dan lain sebagainya. Pantai di Pulau Peucang memiliki karakteristik yang khas yaitu pasir putih dan hamparan yang luas. Obyek wisata alam yang dapat dinikmati di pulau ini antara lain tracking ke Karang Copong, berenang, snorkeling dan menyelam. Wildlife viewing dapat dinikmati dengan menyeberang ke Padang Penggembalaan Cidaon yang memakan waktu ± 15 menit dengan menggunakan boat kecil yang berkapasitas 6 (enam) orang. Di Cidaon ini kita dapat mengamati atraksi satwa seperti banteng, merak, rusa, dan babi hutan. Selain itu kita juga dapat melihat situs sejarah peninggalan kolonial Bel berupa menara mercusuar dan bekas pembangunan dermaga di Tanjung Layar dan Cibom. Pulau Peucang memiliki luas 450 Ha secara administrative belum terbagi-bagi ke dalam bebera bagian, namun petugas lapangan membagi ke dalam 11 blok berdasarkan ciri khas wilayah dan pohon pen untuk memudahkan control lapangan yakni Pasanggrahan merupakan areal padang rumput dan pantai, Cangcuit dengan vegetasi pn dan areal berawa, Kiara diti dengan keberadaan pohon kiara, Cih rusa vegetasi tanaman hutan lebat dengan tajuk pohon lebar, Calingcing

Upload: fani-febrinia-s

Post on 08-Dec-2015

231 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

KKL 2

TRANSCRIPT

Page 1: Kondisi Umum Pulau Peucang

KONDISI UMUM PULAU PEUCANG

Pulau Peucang merupakan lokasi yang paling ramai dikunjungi oleh para pengunjung

baik dalam maupun luar negeri. Pulau dengan luas kawasan ± 450 ha ini dilengkapi dengan

sarana dan prasarana serta berbagai obyek wisata alam yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Fasilitas yang ada di Pulau Peucang antara lain penginapan, pusat informasi, dermaga, dan lain

sebagainya.

Pantai di Pulau Peucang memiliki karakteristik yang khas yaitu pasir putih dan hamparan

yang luas. Obyek wisata alam yang dapat dinikmati di pulau ini antara lain tracking ke Karang

Copong, berenang, snorkeling dan menyelam. Wildlife viewing dapat dinikmati dengan

menyeberang ke Padang Penggembalaan Cidaon yang memakan waktu ± 15 menit dengan

menggunakan boat kecil yang berkapasitas 6 (enam) orang. Di Cidaon ini kita dapat mengamati

atraksi satwa seperti banteng, merak, rusa, dan babi hutan. Selain itu kita juga dapat melihat situs

sejarah peninggalan kolonial Bel berupa menara mercusuar dan bekas pembangunan dermaga di

Tanjung Layar dan Cibom.

Pulau Peucang memiliki luas 450 Ha secara administrative belum terbagi-bagi ke dalam

bebera bagian, namun petugas lapangan membagi ke dalam 11 blok berdasarkan ciri khas

wilayah dan pohon pen untuk memudahkan control lapangan yakni Pasanggrahan merupakan

areal padang rumput dan pantai, Cangcuit dengan vegetasi pn dan areal berawa, Kiara diti

dengan keberadaan pohon kiara, Cih rusa vegetasi tanaman hutan lebat dengan tajuk pohon

lebar, Calingcing diti dengan keberadaan pohon calincing (belimbing wuluh), Karang copong

merupakan dataran rendah yang diti dengan adanya batuan karang terletak di bagian paling ujung

pulau dengan vegetasi pantai seperti ketapang, bungur, kitulang, nyamplung, Gunung calling

merupakan dataran tinggi di bagian utara-tengah pulau denga struktur vegetasi rapat, legon

Madura berstruktur vegetasi sangat rapat, kapuk randu merupakan wilayah di tengah pulau diti

dengan pohon kapuk, Ciapus diti dengan aliran sungai dari gunung calling menuju Legon kobak,

Legon kobak merupakan cekungan penampung air hujan dan terhubung dengan laut di bagian

timur.

Kondisi pantai, di sebelah timur daerah legon kobak. Cangcuit berpasir putih lu, daerah

legon Madura (timur laut sampai bagian utara) karang copong ujung merupakan daerah curam,

Page 2: Kondisi Umum Pulau Peucang

daerah karang copong sebelah barat sampai Cangcuit berpasir lu dan berbatu karang ± 100 m.

daerah karang copong di sisi barat merupakan daerah karang sampai di pantai.

Pulau Peucang berada di Selat Panaitan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten atau

sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon.  Pulau Peucang hanya dapat dicapai lewat laut

melalui dermaga penyebrangan dari Kecamatan Sumur yang berjarak 9 jam perjalanan dari

Jakarta dengan kendaraan pribadi atau sewaan.

Pulau Peucang memiliki pemngan yang indah dari pantai pasir putih terbentang panjang

dan air laut yang biru memesona. Pulau Peucang adalah pulau yang paling banyak dikunjungi

wisatawan karena di pulau ini terdapat fasilitas akomodasi yang memadai. Pulau Peucang

letaknya berdekatan dengan beberapa tempat wisata di Semenanjung Ujung Kulon. Karenanya

jika memungkinkan tinggallah beberapa hari di Pulau Peucang.

Di sinilah akan melihat hutan primer dengan pohon-pohon besar berkanopi lebar.

Amatilah betapa proses suksesi alam telah berlangsung dengan mengagumkan di sini. Di sini

seakan berada di laboratorium hidup untuk belajar tentang suksesi alam, proses survival alam

yang telah terjadi selama lebih dari 120 tahun.

Dari laut di Pulau Peucang akan terlihat pepohonan hijau, sementara di seberangnya

nampak Semenanjung Ujung Kulon. Di pulau ini ada lutung (Trachypithecus auratus

auratus) sebagai penghuni tetap pulau. Gerakan hewan ini lincah berpindah dari satu pohon ke

pohon yang lain. Ada juga merak hijau, rusa, kijang, babi hutan, dan biawak

dapat melakukan penjelajahan di Pulau ini dengan menggunakan rute perjalanan bernama Rute

Karangcopong selama 2 jam. Berbekallah air minum yang cukup dan kenakan pakaian yang

tepat juga alas kaki tertutup. Pohon ara yang besar ukurannya. Butuh lebih dari 20 orang untuk

mengukur kelilingnya dengan bergandengan dan membentangkan tangan. Pohon ini sejenis

pohon yang tumbuh merambat dan melilit pohon yang menjadi indungnya. harus melihat cermat

untuk mengetahui pohon induknya yang sudah tertutup. Dalam penjelajahan pulau ini juga akan

melihat beragam serangga, burung, dan rusa yang telah membantu penyebaran biji-bijian

tanaman di seluruh pulau.

Di Karang Copong yang merupakan salah satu titik tinggi di Pulau Peucang maka dapat

lihat Pulau Panaitan dari kejauhan. Di sebelah kiri bawah terlihat formasi karang berlubang yang

mungkin menyebabkan tempat ini disebut Karang Copong.

Page 3: Kondisi Umum Pulau Peucang

DAFTAR PUSTAKA

Destinasi di Indonesia. (n.d.). Retrieved Juni 6, 2014, from Wonderful Indonesia: http://www.indonesia.travel/id/destination/620/pulau-peucang

Medan, U. N. (2012). Hasil dan Pembahasan. Unimed Research, 12.

Pulau Peucang Kulon. (n.d.). Retrieved Juni 6, 2014, from Taman Nasional Ujung: http://www.ujungkulon.org/pulau/pulau-peucang