kondisi hukum setelah kasus bg -...

24
Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

Upload: vuongminh

Post on 11-Aug-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

Kondisi HukumSETELAH KASUS BG

LSI DENNY JAFEBRUARI 2015

Page 2: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

Setelah Kasus BG

• Pencalonan Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri merupakan salah satu isu palingmenarik dan paling menyita perhatian publik dalam 100 hari pemerintahanJokowi. Pasalnya setelah resmi dicalonkan sebagai calon tunggal Kapolri, BudiGunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Budi Gunawan kemudianmelakukan gugatan prapradilan terhadap KPK dan dikabulkan pengadilan. Meskipenetapan Budi Gunawan oleh KPK dinyatakan tidak sah oleh pengadilan, namunJokowi akhirnya mengambil sikap tidak melantik Budi Gunawan, dan mengusulkannama baru yaitu Badroidin Haiti (BH) sebagai calon tunggal Kapolri.

• Mayoritas publik menilai keputusan Jokowi untuk tidak melantik Budi Gunawan(BG) sebagai Kapolri dan mengusulkan Badroidin Haiti sebagai Kapolri merupakankeputusan yang tepat. Mayoritas publik yaitu sebesar 70.29 % menyatakan bahwamereka mendukung keputusan Jokowi untuk tidak melantik BG sebagai Kapolri.

• Hanya 18.03 % yang menyatakan keputusan Jokowi untuk mengajukan nama lainyaitu Badroidin Haiti dan tidak melantik Budi Gunawan merupakan keputusan yangkeliru.

Page 3: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

• Demikian salah satu temuan survei terbaru (quickpoll) LSI Denny JA. Survei secarakhusus ingin memotret opini publik terkait dengan keputusan Jokowi terhadapKasus BG. Survei dilakukan pada tanggal 20 – 22 Februari 2015 di 33 Provinsi diIndonesia. Survei menggunakan multistage random sampling dalam menariksample sebanyak 1200 responden. Dengan estimasi margin of error sebesar 2.9 %.Selain survei, kami pun melengkapi data dan analisis melalui riset kualitatif yaitudengan metode in depth interview, FGD, dan analisis media. Survei ini dibiayaisendiri oleh LSI Denny JA.

• Meski mengapresiasi sikap Jokowi dalam menyelesaikan kasus BG, mayoritaspublik menyatakan bahwa mereka semakin prihatin dengan kondisi hukum diIndonesia. Sebesar 66.89 % publik menyatakan bahwa kondisi hukum di Indonesiaakhir-akhir ini makin memprihatinkan. Sebesar 22.52 % menyatakan kondisihukum saat ini sama saja dengan periode sebelumnya. Dan hanya sebesar 3.97 %publik yang menyatakan bahwa kondisi hukum di Indonesia makin baik.

• Mereka yang prihatin terhadap kondisi hukum merata di semua segmenmasyarakat Indonesia. Baik mereka yang laki-laki maupun perempuan, tinggal dipedesaan maupun perkotaan, berpendidikan tinggi maupun rendah, berekonomimapan maupun para wong cilik. Namun demikian, mereka yang lelaki,berpendidikan tinggi, dan tinggal di perkotaan lebih tinggi tingkat keprihatinannyadibanding dengan mereka yang tinggal di pedesaan.

Page 4: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

*****

•Dari hasil riset yang dilakukan oleh LSI Denny JA ada empat alasan yang membuatpublik makin prihatin dengan kondisi hukum di Indonesia. Keempat alasan tersebutadalah:

•Pertama, publik percaya ada upaya pelemahan KPK. Penetapan Bambang Widjayantodan Abraham Samad sebagai tersangka oleh Polri mendapat perhatian luas publik.Meskipun Polri beralasan bahwa ada bukti hukum yang menjerat dua pimpinan KPKtersebut, namun publik memiliki pandangan berbeda.

•Publik menilai bahwa penetapan dua pimpinan KPK tersebut lebih besar “nuansapolitisnya” dibanding “nuansa hukumnya”. Publik melihat bahwa penetapan keduapimpinan KPK tersebut sebagai tersangka adalah upaya sistematis pelemahan KPK.

•Munculnya persepsi publik bahwa ada upaya pelemahan KPK didukung oleh datasurvei yang menunjukan bahwa sebesar 75.37 % menyatakan setuju bahwa ada upayamelemahkan KPK. Hanya sebesar 10.45 % yang menyatakan bahwa tidak ada kesanpelemahan KPK.

Page 5: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

• Kedua, merosotnya wibawa institusi Polri. Kelembagaan Polri pun tak luput darisorotan publik. Wibawa Polri pun tergerus akibat kasus hukum BG dan kesan inginmelemahkan KPK. Kasus yang menimpa Budi Gunawan memperoleh sentimennegatif publik. Institusi Polri hampir saja kehilangan kewibawaanya jika BG tetapdilantik sebagai Kapolri. Meskipun pengadilan telah memutuskan bahwapenetapan tersangka oleh KPK tidak sah. Namun publik percaya bahwa BG punyacacat hukum sehingga sebaiknya tidak dilantik sebagai Kapolri.

• Selain penetapan BG sebagai tersangka, upaya “kriminalisasi” pimpinan KPK olehPolri pun direspon negatif oleh publik. Publik melihat ada misi “balas dendam” Polriterhadap KPK dengan penetapan pimpinannya sebagai tersangka. Polri secara resmitelah mengumumkan Abraham Samad dan Bambang Widjayanto sebagaitersangka. Bahkan Bambang Widjayanto pernah ditahan oleh Bareskrim Polri yangakhirnya dilepas karena kuatnya protes publik.

• Tergerusnya wibawa Polri ini pun terekam dalam survei LSI Denny JA. Surveimenunjukan bahwa sebesar 73.02 % publik setuju bahwa penetapan calon KapolriBudi Gunawan sebagai tersangka mengurangi wibawa institusi Polri. Hanya 18.25 %publik yang menyatakan bahwa kasus BG tidak merusak wibawa Polri.

Page 6: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

• Ketiga, Presiden Jokowi dinilai lamban. Sejak awal kasus KPK vs Polri, publik telahberharap Presiden Jokowi bersikap tegas dan meredam konflik antara keduainstitusi hukum tersebut. Presiden Jokowi pun sempat dinilai tidak tegas terhadapstatus pencalonan Budi Gunawan sebagai kapolri.

• Pasca penetapan tersangka oleh KPK, Jokowi justru mengungkap ke publik bahwadirinya hanya menunda pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri bukanmembatalkan. Sikap Jokowi ini memperoleh respon negatif publik. Publik menilaiPresiden Jokowi melanggar komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yangbersih.

• Bimbangnya Presiden Jokowi terhadap status pencalonan BG pun dinilai publikkarena Jokowi diintervensi oleh pihak-pihak lain. Presiden dinilai mudahberkompromi dan tunduk terhadap tekanan orang-orang di sekitarnya.

• Survei menunjukan bahwa sebesar 55.65 % publik menyatakan bahwa PresidenJokowi lamban dan kurang tegas dalam mengambil sikap soal polemik KPK vs Polri.Hanya 33.87 % yang menyatakan sebaliknya yaitu sudah cukup tegas dan cepatdalam mengambil sikap soal polemik tersebut.

Page 7: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

• Keempat, Publik kecewa atas sikap KIH. Sikap partai-partai pendukung pemerintahanyang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang terus mendesak Jokowitetap melantik Budi Gunawan pun direspon negatif oleh publik. Mayoritas publikyaitu sebesar 73. 17 % publik menyatakan bahwa mereka menyayangkan sikap KIHyang “ngotot” mendesak Jokowi melantik Budi Gunawan. Padahal bagi publik, meskibelum terbukti, BG punya cacat hukum.

• Akhirnya dengan adanya kesan pelemahan KPK, publik pun makin khawatir denganmasa depan pemberantasan korupsi di Indonesia. Survei menunjukan bahwa sebesar77.50 % publik menyatakan bahwa mereka khawatir korupsi makin merajalela jikaKPK dilemahkan. Hanya 17.50 % publik yang menyatakan bahwa mereka tidakkhawatir dengan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Selasa, 24 Februari 2015

Lingkaran Survei Indonesia - Denny JA

Narasumber : Rully Akbar (0856.8049.040)

Moderator : Fitri Hari (0813.8014.0260)

Tim Riset LSI : Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari, Dewi Arum.

Page 8: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPUTERBUKTI/TIDAK

TERBUKTI

PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI

GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3%

GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI

DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI

PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05%

PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI

PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI

NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI

PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI

HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI

PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI

PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI

Track Record LSIPrediksi Survei Yang Diiklankan

Sebelum PILEG 2014

NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPUTERBUKTI/TIDAK

TERBUKTI

PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI

GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3%

GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI

DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI

PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05%

PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI

PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI

NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI

PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI

HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI

PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI

PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI

Dimuat, antara lain di Rakyat Merdeka 8 April 2014, hal 12

Sehari Sebelum PILEG

Hanya 2 partai dari 12 partai yang selisih 1.3% 8

Page 9: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

Track Record LSIPrediksi Survei Yang Diiklankan

Sebelum PILPRES 2009

9

Dimuat di KOMPAS pada tanggal 3 Juli 2009 halaman 3.

Tepat 5 hari sebelum Pemilihan Presiden 2009.

DUKUNGAN PEMILIH

SURVEI LSI AWAL JUNI

2009

SURVEI LSI AKHIR JUNI

2009

PREDIKSI PEMENANG PILPRES 2009

HASIL KPU

DI ATAS 50%SBY-

BOEDIONOSBY-

BOEDIONOSBY-BOEDIONO TERBUKTI

30%-50% - - --

DI BAWAH 30%

MEGA-PRABOWO

JK-WIRANTO

MEGA-PRABOWO

JK-WIRANTO-

TERBUKTI

Page 10: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

Track Record LSIQuick Count Paling Akurat

PasanganCapres-

Cawapres

Quick Count LSI(Data 100 %)

Hasil Resmi KPU22 Juli 2014

Prabowo-Hatta 46. 70 % 46. 85 %

Jokowi-JK 53. 30 % 53. 15 %

*Simpangan baku antara hasil KPU vs LSI hanya 0. 15 %

Page 11: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

11

METODOLOGI SURVEI

• Quickpoll (smartphone LSI)

• Metode sampling : multistage random sampling

• Jumlah responden : 1200 responden

• Margin of error : ± 2.9 %

Semua pemilih di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden

Pengumpulan Data : 20 – 22 Februari 2015

Survei dilengkapi dengan Riset Kualitatif

• FGD di tujuh ibu kota propinsi terbesar

• In Depth Interview

• Analsis media nasional

Page 12: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

Tak Melantik BG, Jokowi Didukung Publik

Q : Presiden Jokowi akhirnya memutuskan tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Danmemutuskan mengajukan nama baru yaitu Badroidin Haiti sebagai Kapolri. Menurut bapak/ibu apakahkeputusan Jokowi tersebut merupakan keputusan yang tepat ataukah keputusan yang tidak tepat?

Hanya dibawah 20 % yang menilai keputusan Presiden Jokowi keliru

Page 13: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

Publik Makin Prihatin Kondisi Hukum

Q : Menurut bapak/ibu, bagaimanakah kondisi hukum di Indonesia akhir-akhir ini. Apakah makin baik,sama saja dengan sebelumnya, atau makin buruk/memprihatinkan?

Page 14: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

Gender Base Lebih Memprihatinkan

Sama Saja Lebih Baik TT/TJ

Laki-laki 50 % 71. 79 % 21. 79 % 2. 56 % 3. 86 %

Perempuan 50 % 61. 64 % 23. 29 % 5. 48 % 9. 59 %

Laki-Laki Lebih Prihatin

Laki-Laki lebih intens mengikuti berita politik

Baik laki-laki maupun perempuan diatas 60 %yang makin prihatin dengan kondisi hukum di Indonesia.

Q : Menurut bapak/ibu, bagaimanakah kondisi hukum di Indonesia akhir-akhir ini. Apakah makin baik,sama saja dengan sebelumnya, atau makin buruk/memprihatinkan?

Page 15: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

Status Wilayah

Base LebihMemprihatinkan

Sama Saja

Lebih Baik TT/TJ

Desa 75.89 % 64. 86 % 18. 92 % 5. 41 % 10. 81 %

Kota 24.11 % 67. 54 % 23.68 % 3.52 % 5. 26 %

Publik Di Perkotaan Lebih Prihatin

Publik di Perkotaan lebih tinggi tingkat keprihatinannya terhadap masa depan hukum karena akses informasi yang luas dan intens.

Q : Menurut bapak/ibu, bagaimanakah kondisi hukum di Indonesia akhir-akhir ini. Apakah makin baik,sama saja dengan sebelumnya, atau makin buruk/memprihatinkan?

Page 16: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

Tingkat Pendapatan

Base Lebih Memprihatinkan

Sama Saja Lebih Baik TT/TJ

Menengah –Bawah

45.89 %

61. 54 % 28. 85 % 1.92 % 7. 69 %

Menengah 29.11 %

67. 95 % 20. 51 % 3. 85 % 7. 69 %

Menengah Atas 24.63 %

75. 00 % 15. 00 % 9. 99 % 0. 10 %

Kelas Menengah Atas Makin Prihatin

Di semua segmen ekonomi diatas 60 % yang menyatakan makin khawatir dengan kondisi hukum di Indonesia.

Q : Menurut bapak/ibu, bagaimanakah kondisi hukum di Indonesia akhir-akhir ini. Apakah makin baik,sama saja dengan sebelumnya, atau makin buruk/memprihatinkan?

Page 17: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

Tingkat Pendidikan

Base Lebih Memprihatinkan

Sama Saja Lebih Baik TT/TJ

SMP Kebawah 45.69 % 65. 78 % 21. 05 % 7.91 % 5. 26 %

SMA Kebawah 41.72 % 74. 61 % 22. 22 % 1. 58 % 1. 59 %

Pernah Kuliah 12.59 % 78. 94 % 10. 53 % 0. 00 % 10.53 %

Kelas Terpelajar Makin Prihatin

Di semua segmen pendidikan diatas 65 % yang menyatakan makin khawatir dengan kondisi hukum di Indonesia.

Q : Menurut bapak/ibu, bagaimanakah kondisi hukum di Indonesia akhir-akhir ini. Apakah makin baik,sama saja dengan sebelumnya, atau makin buruk/memprihatinkan?

Page 18: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

18

4 Alasan Publik

Makin Prihatin dengan Masa Depan Hukum

Page 19: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

1. Publik Percaya Ada Pelemahan KPK

# Cicak Vs Buaya Jilid 2

Penetapan Bambang Widjayanto (BW) danAbraham Samad (AS) sebagai tersangkaoleh Bareskrim Polri dengan kasus-kasuslama.

Pimpinan KPK dan Penyidik KPK punterancam menjadi tersangka. Upaya“kriminalisasi” KPK.

Mayoritas publik yaitu sebesar 75.37 %percaya bahwa ada upaya melemahkanKPK.

Page 20: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

2. Wibawa Institusi Polri Merosot

Ada dua alasan :

1. Budi Gunawan calon kapolri ditetapkantersangka.

2. Kesan melakukan kriminalisasi terhadappimpinan KPK / “balas dendam” ataspenetapan tersangka BG

Survei menunjukan mayoritas publik yaitusebesar 73.02 % publik menyatakan setujubahwa penetapan tersangka BG oleh KPKdan sebaliknya penetapan tersangkabeberapa pimpinan KPK telah merusakkewibawaan Polri.

Page 21: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

3. Jokowi Dinilai Lamban & Kurang Tegas

Polemik KPK vs Polri yang berkepanjangdinilai akibat dari ketidaktegasan Jokowidalam bersikap. Jokowi terlihat ragumembatalkan pencalonan BG yang telahdinyatakan tersangka oleh KPK.

Survei menunjukan bahwa sebesar 55.65 %publik menyatakan bahwa Presiden Jokowilamban dan kurang tegas dalammengambil sikap soal polemik KPK vs Polri.

Page 22: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

4. Publik Kecewa Dengan Sikap KIH

KIH yang terus mendesak Jokowi melantikBudi Gunawan memperoleh responnegatif dari publik.

KIH dinilai tidak sensitif dengan rasakeadilan publik dan hanya mementingkankepentingan kelompok tertentu.

Mayoritas publik yaitu sebesar 73. 17 %publik menyatakan bahwa merekamenyayangkan sikap KIH yang “ngotot”mendesak Jokowi melantik Budi Gunawan.

Page 23: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja

Publik Khawatir Korupsi Merajalela

5.00%

17.50%

77.50%

Tidak Tahu/Tidak Jawab

Tidak Setuju

Ya Setuju

Q : Ada yang mengatakan bahwa jika KPK dilemahkan (pimpinannya ditakuti dengan kasushukum, kewenangan dikurangi) maka korupsi akan merajalela. Apakah bapak/ibu setujuatau tidak setuju dengan pernyataan tersebut?

Page 24: Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG - lsi.co.idlsi.co.id/lsi/wp-content/uploads/2015/02/Konpers-KOndisi-Hukum-Setelah... · Sebesar 22.52 % menyatakan kondisi hukum saat ini sama saja