komunitas artika

31
“Askeb dan pendokumentasian Komunitas” O L E H : K E L O M P O K I Artika Ramadhani (2013084) Dana Arsita Basri (2013085) Feby Ariyani Sabir (2013090) K u r n i a (2013100) R i s m a (2013111) Sitti Umra (2013113)

Upload: ekha-ekha-humairah

Post on 11-Sep-2015

242 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

  • Askeb dan pendokumentasian Komunitas

    O L E H : K E L O M P O K I

    Artika Ramadhani(2013084)Dana Arsita Basri(2013085)Feby Ariyani Sabir(2013090)K u r n i a(2013100) R i s m a(2013111)Sitti Umra(2013113)

  • PENGETAHUAN DASAR Konsep dasar dan sasaran kebidanan komunitas. Masalah kebidanan komunitas. Pendekatan asuhan kebidanan komunitas pada keluarga, kelompok dan masyarakat. Strategi pelayanan kebidanan komunitas. Upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dalam keluarga dan masyarakat. Faktor faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak. Sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak.

    PENGETAHUAN TAMBAHAN Kepemimpinan untuk semua (Kesuma) Pemasaran social Peran serta masyarakat Audit maternal perinatal Perilaku kesehatan masyarakat Program program pemerintah yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak

    KETERAMPILAN DASAR Melakukan pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas laktasi, bayi, balita dan KB di masyarakat. Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak. Melakukan pertolongan persalinan dirumah dan polindes. Melaksanakan penggerakan dan pembinaan peran serta masyarakat untuk mendukung upaya kesehatan ibu dan anak. Melaksanakan penyuluhan dan konseling kesehatan. Melakukan pencatatan dan pelaporan

    KETERAMPILAN TAMBAHAN Melakukan pemantauan KIA dengan menggunakan PWS KIA. Melaksanakan pelatihan dan pembinaan dukun bayi. Mengelola dan memberikan obat obatan sesuai dengan kewenangannya. Menggunakan tehnologi tepat guna.

  • IDENTITAS MASALAH

    Kegiatan yang dilakukan oleh bidan dalam pengumpulan data ini adalah pengumplan data tentang keadaan kesehatan desa dan pencatatan data keluarga sebagai sasaran pemeriksaan.

    Data DesaData desa meliputi:Wilayah desa (Luas, keadaan geografi, jarak desa dan fasilitas kesehatan pemeriksaan).Penduduk (jumlah, komposisi penduduk, jumlah keluarga, mata pencaharian, pertumbuhan penduduk, dinamika penduduk).Status kesehatan (angka kematian, jenis dan angka kesaktan ibu, anak dan balita).Keadaan lingkungan (jumlah sarana air minum, jumlah jamban keluarga, pembuangan sampah dan kotoran, pembuangan tinja dan kondisi tinja).Sosial ekonomi (pendidikan, pendapatan perkapita, organisasi dari lembaga swadaya masyarakat yang ada, media komunikasi yang dimiliki masyarakat).

    Data KeluargaPemeriksaan fisik anggota keluarga yaitu ibu, bayi dan balita.Pemeriksaan lingkungan keluarga (rumah, pekarangan, pembuangan sampah dan kotoran).

  • ANALISA DAN PERUMUSAN MASALAHSetelah data dikumpulkan dan dicatat sebagai syarat dengan ditetapkan masalah kesehatan lingkungan di komuniti. RENCANA TINDAKANBila sudah diketahui masalah utama kesehatan lingkungan serta penyebannya, maka disusun rencana. Rencana untuk pemecahan masalah kesehatan lingkungan di komunitas dapat dibagi menjadi tujuan, rencana pelaksanaan, dan evaluasi.PENATALAKSANAANTindakan dilakukan berdasarkan rencana yang disusun. Di dalam pelaksanaan kegiatan, bidan harus memonitor perkembangan dan perubahan yang terjadi terhadap lingkunganEVALUASITujuan evaluasi adalah mengetahui ketepatan dan kesempurnaan antara hasil yang dicapai dengan tujuan yang ditetapkan.

  • Kesehatan Lingkungan (Rumah Sehat)

    Syarat Rumah Sehat :Tersedia air bersih Air bersih adalah air yang jernih, tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa/ tawar. Ada tempat pembuangan sampah (TPS)Syarat Lokasi untuk TPS :- Tidak terletak pada lokasi yang permukaan air tanahnya tinggi- Tidak terletak pada daerah banjir- Tidak merupakan sumber pencemar bagi sumber air minum dan jarak sedikitnya 200 meter- Tidak merupakan sumber bau, asap, debu, lalat bagi rumah.Ada JambanSyarat-syarat jamban atau WC yang sehat :- Cukup terang.- Cukup lubang angin- Lubang jamban sekurang-kurangnya 10 meter dari sumber air- Tidak menjadi sarang seperti nyamuk, lalat, lipas, atau kecoa- Selalu dibersihkan agar tidak menimbulkan bau tidak sedap

    ,

  • Kesehatan Lingkungan (Rumah Sehat)

    Syarat Rumah Sehat :Ada Saluran Pembuangan Air Limbah.Syarat Minimal SPAL :- Jarak antara lubang peresapan SPAL terletak tidak kurang dari 10 m dan sumur/pompa tangan, sehingga tidak mencemari sumber air bersih.- Tidak berbau.- SPAL mudah dikuras atau dibersihkan dan tidak menimbulkan genangan air yang terbuka yang dapat dipergunakan untuk sarang nyamuk.- Tidak menimbulkan becek atau pandangan yang tidak menyenangkan.

    Ada saluran pembuangan air hujan.Kandang ternak terpisah paling tidak 10 meter jaraknya dari rumah.Ada jalan keluar untuk asap dapur melalui lubang langit-langit.Halaman rumah harus selalu dibersihkan, Pekarang yang ditanami tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat.Kamar-kamar harus berjendela, ada lubang angin, dan sinar matahari dapat masuk kerumah.Dinding dan lantai harus kering tidak lembab.Dimanapun tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, kecoa dan tikus.

  • 2.PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

    Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatanMemberi bayi ASI EklusifMenimbang balita setiap bulanMencuci tangan dengan air bersih dan sabunMemberantas jentik dirumah sekali semingguMakan sayur dan buah setiap hariMelakukan aktifitas fisik setiap hariTidak merokok di dalam rumah

  • KELUARGA BERENCANA (KB)

    PengertianMenurut WHO Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk :Menghindari kelahiran-kelahiran yang tidak diinginkan.Mengatur Interval diantara kehamilanMengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri.Menentukan jumlah anak dalam keluarga. (Hanafi, 2004)

    Jenis-jenis Alat KontrasepsiKondomP i l Suntik KBImplan/ SusukIUD/SpiralAlami (Metode kalender, Suhu Basal, Lendir Serviks, Coitus Interuptus)MOW/ steril/ operasi

  • Pengertian pendokumentasianDokumentasi adalah suatu proses pencatatan, penyimpanan informasi data, fakta yang bermakna dalam dalam pelaksanaan kegiatan.

    Tujuan pendokumentasinMenjamin terbitnya administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan di instansi pelayananSebagai bahan untuk mempertanggungjawabkan tindakan yang dilakukan pada pasien/klienBila terjadi gugatan hukum dokumentasi kebidanan dapat membantu

    SOAP (Subjektif Objektif Assement Planning)S : SubjektifMenggambarkan pendokumentasian pengumpulan data klien melalui anamneseO: ObjektifMenggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan fisik klien, hasil lab. Dan test dianoastic lain yang dirumuskan dalam data fokus untuk mendukung assessment.A : AssesmentMasalah atau diagnosa yang ditegakkan berdasarkan data atau informasi subjektif maupun objektif yang dikumpulkan atau disimpulkanP : PlanningMenggambarkan pendokumentasian dari perencanaan dan evaluasi berdasarkan assessment

  • ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn. ADENGAN MASALAH SANITASI LINGKUNGAN ( TPS DAN SPAL )DI DESA AJAKKANG KECAMATAN SOP. RIAJA KAB. BARRUTANGGAL 03 MEI 2015

    I. PENGKAJIAN DATA KELUARGA A. Data dan Identifikasi 1. Identitas Kepala keluarga Nama : Tn. AUmur : 53 tahun Nikah/Lamanya: 1 x sah / 30 TahunSuku : Bugis Agama : Islam Pendidikan : S 1Pekerjaan : P N SAlamat :BarruPenghasilan: Rp. 4.000.000/ bulanDaftar anggota keluarga

    No.NamaL/PStatusPendidikanPekerjaanKet.1.Ny.DPKawinS 1P N SIstri2.ALBelum KawinProfesi Apt.PelajarAnak3.APBelum KawinSMAPelajarAnak4.ALBelum KawinSDPelajarAnak

  • Genogram 3 generasi

  • 4. Sifat/tipe keluargaTipe Keluarga : IntiPengambilan keputusan : Kepala keluargaHubungan keluarga : Harmonis5. Kegiatan sehari-hari Kebiasaan makanan Kebiasaan makanan keluarga : 3x SehariJenis makanan pokok: Nasi, Lauk, dan SayurMakanan Pantangan: Tidak AdaKebutuhan makanan keluarga : CukupIstirahat Tidur siang lamanya 1 jam Tidur malam 7-8 Jam ( 22.00-05.00 Wita)Bila ada waktu senggang gunakan untuk istirahat Kebersihan diri anggota keluarga Kebersihan anggota keluarga cukup baik dan bersih. Mandi 2x sehari, sikat gigi 2x sehari, memakai sampo 2x 1 minggu dan buang air di WCPola Kebiasaan KesehatanTidak Terdapat anggota keluarga yang merokok.Kebiasaan RekreasiKeluarga ini jarang rekreasi, biasanya bila ada waktu luang digunakan untuk berbincang-bincang dengan anggota keluarga sambil menonton TV.

  • B. FAKTOR SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA 1. Penghasilan dalam keluarga Pencari nafkah adalah Tn.A dan Ny. D sebagai PNS.Besar uang yang di hasilkan setiap bulan Tn. A Rp 4.000.000 dan Ny. D Rp. 3.800.000Pemenuhan kebutuhan sehari hari cukup Yang mengelola keuangan dalam keluarga adalah istri dan juga mengetahui dan bertanggung jawab mengurus semua kebutuhan rumah tangga sehari-hari. 2. Suku dan agama Suami dan istri asli penduduk Barru dan seluruh anggota keluarga cukup taat menjalankan ajaran agama yang di anutnya 3. Hubungan keluarga dengan masyarakat Hubunga keluarga dan warga masyarakat sekitarnya cukup baik dan ramah

  • C. FAKTOR LINGKUNGAN 1. Rumah Keluarga menempati rumah pribadi, dalam bentuk Rumah Kayu model panggung.Ventilasi dan pencahayaan rumah cukup memadai Pekerangan rumah bersih dan dimanfaatkan sebagai taman.Denah Rumah

  • 2. Tempat Pembuangan

    Kamar mandi / jambanKeluarga memiliki kamar mandi dan jamban model leher angsa dimana semuanya terlihat cukup bersih.

    SampahTempat pembuangan sampah tidak ada. Keluarga hanya mengumpulkan sampah di belakang rumah kemudian dibakar bila sampah sudah kering

    S P A LMelalui solokan terbuka Sumber AirKebutuhan sehari-hari keluarga akan air bersih berasal dari sumur gali yang dimanfaatkan untuk mandi, mencuci, memasak dll. Adapaun keadaan air jernih

    Lingkungan Sosial baik karena hidup di tengah rumpun keluarga yang rukun

    Dilingkungan sekitar, Puskesmas Mangkoso adalah fasilitas kesehatan yang paling sering digunakan

    Dilingkungan Sekitar transportasi yang umum digunakan adalah motor dan mobil, begitu juga dengan keluarga Tn. A

  • D. RIWAYAT KESEHATAN Kondisi kesehatan keluarga baikKondisi status gizi keluarga baikTidak ada riwayat kebiasaan khusus dalam keluarga yang dapat menganggu kesehatan keluarga, kepala keluarga tidak merokok.Keluarga berencana Ny.D sekarang menjadi Akseptor KB suntik 3 bulan depo progestin

  • II. ANALISA DATA DAN RUMUSAN MASALAH A. Analisa data Keluarga belum memilki TPSKeluarga kurang mengerti tentang SPAL yang sehat Rumusan masalah Kurang pengetahuan tentang SPAL yang sehat dan Pengadaan TPS

    NoData Masalah kesehatan1.Sanitasi lingkungan (Tidak Memiliki TPS)Pengetahuan dan kesehatan tentang sanitasi lingkungan yang di tingkat TPS sebaiknya disediakan.2.Sanitasi lingkungan (SPAL Terbuka)Pengetahuan dan kesehatan tentang sanitasi lingkungan yang di tingkat SPAL sebaiknya tertutup

  • II. ANALISA DATA DAN RUMUSAN MASALAH C. Prioritas masalah

    No

    MasalahAspek yang Dinilai

    Skor

    Prioritas

    Sifat MasalahKemungkinan Masalah dapat DiubahPotensi Masalah untuk DiubahMasalah yang Menojol1Kurangnya pengetahuan keluarga tentangPengadaan TPS yang sehat.2Kurangnya pengetahuan keluarga tentang SPAL yang sehat

  • D. PEMBENARAN PRIORITAS MASALAH

    1. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang Pengadaan TPS.

    NOKriteria Perhitungan Skor Pembenahan 1.Sifat maslahAncaman kesehatan dan lingkungan2.Kemungkinan maslah dapat diubah Jika di beri penyuluhan maka akan muncul keinginan keluarga untuk menjaga kebersihan 3.Potensi masalah untuk dapat dicegahDengan menjaga kebersihan maka akan mencegah timbulnya penyakit4.Masalah yang Menonjol Keluarga tidak menyadari kebersihan lingkungan bisa mempengaruhi kesehatan keluargaTOTAL SKOR

  • D. PEMBENARAN PRIORITAS MASALAH

    2. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang SPAL yang sehat

    NOKriteria Perhitungan Skor Pembenahan 1.Sifat maslahAncaman kesehatan dan lingkungan2.Kemungkinan maslah dapat diubah Jika di beri penyuluhan maka akan muncul keinginan keluarga untuk menjaga kebersihan 3.Potensi masalah untuk dapat diubah Dengan menjaga kebersihan maka akan mencegah timbulnya penyakit4.Menonjokkan merasa salah Masalah tidak begitu dirasakan karena belum menganggu kesehatanTOTAL SKOR

  • PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA Tn. ADENGAN MASALAH SANITASI LINGKUNGAN ( T P S )DI DESA AJAKKANG KEC. SOP. RIAJA KAB. BARRUTANGGAL 03 MEI 2015

    Data subjektif (S)Keluarga tidak memiliki TPS khusus.Keluarga membuang sampah di belakang rumah dan menunggu hingga kering kemudian dibakar.Data Objektif (O)Tidak terdapat TPS yang memadai dan sehat.\Terdapat tumpukan sampah di belakang rumah Assesment (A)Kurangnya pengetahuan keluarga tentang pentingnya pengadaan TPS yang sehat.

  • PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA Tn. ADENGAN MASALAH SANITASI LINGKUNGAN ( T P S )DI DESA AJAKKANG KEC. SOP. RIAJA KAB. BARRUTANGGAL 03 MEI 2015Planning (P)

    Menciptakan rasa nyaman dan akrab pada keluarga Tn.A Hasil : Keluarga memberikan respon yang baik.2. Konseling tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Hasil : Keluarga mengerti dengan penjelasan yang diberikan3. Memberikan penyuluhan tentang dampak yang timbul jika tidak memilki TPS yang sehat.Hasil : Keluarga terlihat antusias mendengarkan penjelasan yang diberikan.Menjelaskan Pentingnya Pengadaan TPS yang sehat. Hasil : Keluarga mengerti dengan penjelasan yang diberikan, dan berminat untuk membuat TPS.6. Menganjurkan keluarga untuk membuat TPS yang memenuhui syarat sehat Hasil : Keluarga berminat membuat TPS yang sehat.

  • PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TN. ADENGAN MASALAH SANITASI LINGKUNGAN ( S P A L) DI DESA AJAKKANG KEC. SOP. RIAJA KAB. BARRUTANGGAL 23 APRIL 2015

    Data subjektif (S)Keluarga kurang mengerti SPAL yang sehat Keluarga Memiliki SPAL yang TerbukaData Objektif (O)SPAL terbukaUdara Sekitar rumah agak tercemarAssesment (A)Kurangnya pengetahuan keluarga tentang pentingnya SPAL yang sehat

  • PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TN. ADENGAN MASALAH SANITASI LINGKUNGAN ( S P A L) DI DESA AJAKKANG KEC. SOP. RIAJA KAB. BARRUTANGGAL 23 APRIL 2015

    Planning (P)1. Memberikan konseling tentang pentingnya kesehatan lingkungan. Hasil : Keluarga mengerti dengan penjelasan yang diberikan.2. Memberikan penyuluhan tentang dampak yang timbul jika tidak memiliki SPAL yang sehat. Hasil : Keluarga terlihat antusias mendengarkan penjelasan yang diberikan3. Menjelaskan pada keluarga tentang SPAL yang sehat. Hasil : Keluarga baru mengerti SPAL yang sehat4. Menganjurkan keluarga untuk membuat SPAL yang memenuhui syarat sehat Hasil : Keluarga berminat membuat SPAL yang sehat.

  • TERIMAKASIH

    *******************************