komunikasi fix

11
A. Kasus Ny. S, 65 tahun dirawat karena tumor abdomen. Pasien direncanakan akan dilakukan operasi lusa pukul 08.00. Klien mengeluh perutnya sakit dan semakin sakit jika bergerak. Beberapa hari ini klien tidak bisa tidur pada malam hari, biasanya dirumah klien tidur jam 20.00 tapi selama di RS baru bisa tidur jam 23.00. Tanda-tanda vital : TD : 130/90 mmHg, Nadi : 90x/menit, Pernapasan : 24x/menit, Suhu : 37 o C. Klien mengatakan cemas menghadapi operasinya, Nampak klien gelisah dan tidak focus saat ditanya. B. Pengkajian 1. Identitas Klien Nama : Ny. S Umur : 65 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Suku : Tolaki Status Perkawinan : Menikah Pendidikan Terakhir : SLTP Pekerjaan sebelumnya :Ibu Rumah Tangga Pekerjaan sekarang : - Penanggung Jawab : Tn. A Alamat : Jln. Mekar Pendapatan : - 2. Alasan Masuk Rumah Sakit Ny. S masuk ke RS karena mengidap Tumor Abdomen.

Upload: fenni-oktri

Post on 15-Feb-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

komunikasi adalah...

TRANSCRIPT

Page 1: Komunikasi Fix

A. Kasus

Ny. S, 65 tahun dirawat karena tumor abdomen. Pasien direncanakan akan

dilakukan operasi lusa pukul 08.00. Klien mengeluh perutnya sakit dan semakin sakit

jika bergerak. Beberapa hari ini klien tidak bisa tidur pada malam hari, biasanya

dirumah klien tidur jam 20.00 tapi selama di RS baru bisa tidur jam 23.00.

Tanda-tanda vital : TD : 130/90 mmHg, Nadi : 90x/menit, Pernapasan :

24x/menit, Suhu : 37oC. Klien mengatakan cemas menghadapi operasinya, Nampak

klien gelisah dan tidak focus saat ditanya.

B. Pengkajian

1. Identitas Klien

Nama : Ny. S

Umur : 65 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Suku : Tolaki

Status Perkawinan : Menikah

Pendidikan Terakhir : SLTP

Pekerjaan sebelumnya :Ibu Rumah Tangga

Pekerjaan sekarang : -

Penanggung Jawab : Tn. A

Alamat : Jln. Mekar

Pendapatan : -

2. Alasan Masuk Rumah Sakit

Ny. S masuk ke RS karena mengidap Tumor Abdomen.

3. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat Kesehatan Sekarang

1) Keluhan Utama : Klien mengatakan nyeri pada perutnya.

2) Riwayat Keluhan Utama :

a) Mulai timbul keluhan : 2 minggu yang lalu

b) Sifat keluhan : intermitten

c) Lokasi : di bagian perut

d) Keluhan Lain yang menyertai : tidak bisa tidur pada malam hari dan

merasa cemas menghadapi operasinya.

Page 2: Komunikasi Fix

e) Factor pencetus yang menimbulkan keluhan : tidak diketahui

f) Apakah keluhan bertambah/berkurang pada saat-saat tertentu (saat

mana) : nyeri bertambah ketika bergerak atau beraktivitas, dan

berkurang saat klien istirahat.

g) Upaya yang dilakukan untuk menghilangkan /mengurangi keluhan :

Istirahat

b. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

1) Apakah pernah mendeita penyakit yang sama : Tidak pernah

2) Bila pernah dirawat di RS mana : -

3) Alergi : alergi terhadap apa : Tidak ada

Reaksi : -

Tindakan : -

c. Riwayat Keluarga

Keluarga klien tidak pernah mengidap penyakit seperti klien.

4. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum : lemah

b. Tanda-tanda vital :

1) Suhu : 37oC

2) TD : 130/90 mmHg

3) Respirasi : - Frekuensi : 24x/menit

- Irama : teratur

4) Nadi : 90x/menit

c. Pemeriksaan Badan ( Head to Toe )

1) Kepala :

a) Rambut : warna rambut memutih , bentuk rambut lurus, dan

bersih.

b) Mata : bentuk mata sipit, lapang pandang berkurang.

c) Hidung : Bentuk simetris, tidak tampak adanya peradangan, tidak

ada perdarahan, tidak ada polip, tapi fungsi penghiduan menurun.

d) Telinga : Simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya peradangan

maupun perdarahan, Ny. S tidak memakai alat bantu, Klien

mengatakan dapat mendengar dengan jelas, kecuali suara dengan

frekuensi rendah/kecil.

Page 3: Komunikasi Fix

e) Mulut dan Gigi : Klien mengatakan agak susah mengunyah

makanan, kesulitan menelan kadang terjadi bila makanan yang

dikonsumsi tidak lembut, warna gigi kuning, gigi sudah ada yang

tanggal.

2) Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, Tidak ada keluhan

yang serius hanya klien mengatakan sedikit agak terbatas gerakan

lehernya kalau mau berbalik.

3) Dada :

a) Paru-paru : normal chest

b) Sistem vaskularisasi : takikardi (-), udema (-), akral hangat dan

tidak pucat.

4) Abdomen :

a) Ada benjolan/tidak : Ada benjolan

b) Peristaltik Usus : 4x/menit

5) Genito Urinaria : normal

6) Ekstremitas :

a) Atas : tidak ada kecacatan, tidak ada kekakuan

b) Bawah : tidak ada kecacatan, tidak ada kekakuan.

d. Data Penunjang : X-ray dan Ultra sonografi.

5. Pola Kegiatan Sehari-hari (ADL)

a. Nutrisi

1) Kebiasaan :

a) Pola makan : teratur

b) Frekuensi makan : 3x/hari

c) Nafsu makan : baik

d) Makanan Pantangan : tidak ada

e) Makanan Yang disukai : pallumara

f) Banyaknya minum Setiap hari : 7 gelas/hari

g) Jenis Minuman yang disukai : teh

h) Jenis Minuman yang tidak disukai : kopi

2) Perubahan Selama Sakit : nafsu makan klien menurun, klien hanya

menghabiskan 1/3 porsi dari makanan yang disediakan.

b. Eliminasi

Page 4: Komunikasi Fix

1) Buang Air Kecil (BAK)

a) Kebiasaan :

(1) Frekuensi dalam sehari : 6x/hari

(2) Warna : kuning jernih

(3) Bau : ammonia

(4) Jumlah/hari : ± 1,5 liter/hari

b) Perubahan selama sakit : warna urine lebih pekat dan frekuensinya

8x/hari.

2) Buang Air Besar (BAB)

a) Kebiasaan :

(1) Frekuensi dalam sehari : 5x/minggu

(2) Warna : kuning

(3) Konsistensi : padat

b) Perubahan Selama sakit : frekuensi BAB klien menjadi 3x/minggu dan

warna fesesnya berubah kecoklatan.

c. Istirahat dan Tidur

1) Tidur malam jam :23.00 bangun jam : 05.00

2) Tidur siang jam : -

3) Apakah anda mudah terbangun : ya

4) Apa yang dapat menolong untuk tidur malam : merilekskan pikiran

d. Personal Hygiene

1) Kebiasaan Mandi /hari :2x/hari

2) Menyikat Gigi/hari : 2x/hari

3) Kebersihan Rambut : baik

e. Interaksi Sosial

1) Siapa Orang yang penting/terdekat : suami

2) Apa gampang dapat teman : tidak

3) Jika mempunyai masalah, apakah dibicarakan pada orang terdekat /

dipercaya : ya

4) Bagaimana anda mengatasi suatu masalah dengan keluarga : selalu

mengutamakan musyawarah.

5) Bagaimana interaksi dengan keluarga : baik

6)

Page 5: Komunikasi Fix

C. ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH

Ds :

Klien mengeluh perutnya

sakit dan semakin sakit jika

bergerak

Do :

Klien Nampak gelisah dan

tidak focus saat ditanya

Tumor abdomen

↑ ukuran massa

Bersifat mekano sensitive

terhadap serabut saraf

Pelepasan mediator

kimia( bradikinin,

prostaglandin, serotonin,

histamine)

Nosiseptor di serabut

Korteks serebri

Nyeri dipersepsikan

Nyeri

Ds :

Klien mengeluh perutnya

sakit dan semakin sakit jika

bergerak

Do :

Klien hanya beraring di

tempat tidur.

↓ transport As. Amino ke

jaringan

↓ protein di seluruh bagian

tubuh

Menekan transport As.

Amino ke sel-sel otot

 

Kelemahan

Intoleransi aktivtas

Ds :

Kliem mengatakan

beberapa hari ini toidak

Nyeri dipersepsikan

RAS teraktivasi

Gangguan pola tidur

Page 6: Komunikasi Fix

bisa tidur pada malam hari,

biasanya klien tidur jam

20.00 tapi selama di RS

baru bisa tidur jam 23.00 .

Do :

Mata klien nampak cekung

Klien terjaga

Susah tidur

Ds :

Klien menghadapi cemas

menghadapi operasinya

Do :

wajah klien Nampak

gelisah dan tidak focus saat

ditanya.

↑ ukuran massa

perubahan status kesehatan

koping individu tidak

efektif

Ansietas

 

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL

1. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan.

E. RENCANA KEPERAWATAN

N

o

Dx.

Keperawatan

Tujuan Rencana

Tindakan

Rasional

1.

1. Ansietas

berhubungan

dengan

perubahan status

kesehatan.

Ditandai

dengan :

Ds :

Klien

menghadapi

cemas

Kecemasan teratasi

dengan

kriteria :

-     Menunjukkan

rentang yang tepat

dari perasaan dan

berkurangnya rasa

takut

-     Tampak rileks

dan melaporkan

ansietas berkurang

1)    Kaji penyebab

dari kecemasan

klien.

2)    Dorong klien

untuk

mengungkapkan

pikiran dan

perasaan.

1)    Mempermudah

perawat melakukan

intervensi yang

tepat.

2)    Memberikan

kesempatan untuk

memeriksa takut

realistis serta

kesalahan konsep

tentang diagnosis.

3)    Membantu klien

Page 7: Komunikasi Fix

menghadapi

operasinya

Do :

wajah klien

Nampak gelisah

dan tidak focus

saat ditanya.

pada tingkat dapat

diatasi.

-    

Mendemonstrasika

n penggunaan

mekanisme koping

efektif dan

partisipasi aktif

dalam pengaturan

obat.

3)    Berikan

lingkungan terbuka

dimana klien

merasa aman untuk

mendiskusikan

perasaannya.

4)    Pertahankan

kontak sesering

mungkin dengan

klien.

5)    Bantu

klien/keluarga

dalam mengenali

dan

mengklasifikasikan

rasa takut untuk

memulai

mengembangkan

strategi koping.

untuk merasa

diterima pada adanya

kondisi tanpa

perasaan dihakimi

dan meningkatkan

rasa terhormat.

4)    Memberikan

keyakinan bahwa

klien tidak sendiri

atau ditolak.

5)    Dukungan dan

konseling sesering

diperlukan untuk

memungkinkan

individu mengenal

dan menghadapi rasa

takut.

F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No.D

X

Hari/ Tgl Jam Implementasi Evaluasi

1. Selasa, 10

januari

2012

11.30

WITA

1)     Mengkaji penyebab dari

kecemasan klien.

Hasil : klien mengatakan cemas

menghadapi operasinya.

2)     Mendorong klien untuk

mengungkapkan pikiran dan

14.00 WITA

S : klien mengatakan

tidak cemas lagi

menghadapi operasinya.

O : klien nmpak tenang.

A : masalah teratasi

Page 8: Komunikasi Fix

perasaan.

Hasil : klien merasa bebannya

menjadi berkurang.

3)     Memberikan lingkungan

terbuka dimana klien merasa

aman untuk mendiskusikan

perasaannya.

Hasil : klien dengan leluasa

menceritakan perasaannya.

4)     Mempertahankan kontak

sesering mungkin dengan klien.

Hasil : klien merasa dihargai

5)     Membantu klien/keluarga

dalam mengenali dan

mengklasifikasikan rasa takut

untuk memulai mengembangkan

strategi koping

Hasil : klien mulai dapat

mengatasi kecemasannya.

P : intervensi

dihentikan.

Sumber : http://rhirinmw.blogspot.co.id/2012/02/kasus-ny-s-dengan-tumor-abdomen.html