komputasi tambang
DESCRIPTION
tugas komputasiTRANSCRIPT
-
I. PENDAHULUAN
Penambangan bahan galian terutama timah di Pulau Bangka merupakan kegiatan yang
sangat berperan dalam rangka penyediaan bahan baku untuk keperluan pembangunan
disegala bidang khususnya wilayah Bangka Belitung. Maka dari itu kegiatan usaha
pertambangan tidak lepas dari pekerjaan-pekerjaan dalam mencari bahan tambang
khususnya melalui pemetaan potensi bijih timah yang telah didapatkan melalui sample atau
contoh dari pemboran. Perhitungan cadangan timah juga merupakan salah satu pekerjaan
yang penting dalam mengevaluasi suatu proyek pertambangan timah, dimana diperlukan
suatu perkiraan mengenai keberadaan bijih timah agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Melalui titik-titik pemboran pada kawasan keberadaan potensi bijih timah dapat dilakukan
perhitungan cadangan yang berperan penting dalam menentukan jumlah, kualitas, dan
kemudahan dalam eksplorasi secara komersial dari suatu endapan bijih timah. Sebab dari
hasil perhitungan cadangan yang baik dan akurat yang sesuai dengan keberadaannya
dilapangan dapat menentukan investasi yang akan ditanam oleh investor sebagai penanaman
modal dalam usaha penambangan, penentuan kerja produksi, cara penambangan yang akan
dilakukan, bahkan dalam memperkirakan waktu yang akan dibutuhkan oleh perusahaan
dalam melaksanakan usaha penambangannya.
Kegiatan penambangan merupakan kegiatan yang padat modal, karya, dan teknologi.
Tentunya kondisi ini menjadi permasalahan yang mendasar di dalam menentukan
keberhasilan penambangan tersebut. Maka untuk pemecahan permasalahan ini salah
satunya melalui pemetaan titik bor pada kawasan potensi bijih timah. Dalam dunia
pertambangan khususnya, banyak terdapat software-software yang mampu melakukan
pemetaan sekaligus menghitung cadangan endapan bijih termasuk timah salah satunya
adalah software Arcview.
-
II. PENGERTIAN ARCVIEW
Arcview adalah salah satu perangkat lunak SIG (Sistem Informasi Geografis) yang paling
popular dan paling banyak digunakan untuk mengolah data spasial dewasa ini. Software ini
sebenarnya di gunakan untuk membuat Peta dan jarang digunakan didalam dunia Tambang.
Software ini dibuat oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute), yaitu perusahaan
yang mengembangkan program Arc/Info. Dengan Arcview kita dengan mudah dapat
melakukan input data, menampilkan data, mengelola data, meng-analisis data, dan membuat
peta serta laporan yang berkaitan dengan data spasial bereferensi geografis.
Software Arcview merupakan tools yang berbasis objek dan mudah digunakan serta
memungkinkan kita melakukan organisasi, me-maintain, menggambarkan dan menganalisis
peta dan informasi spasial dari setiap obyek dalam suatu proyek. Arcview juga mempunyai
kemampuan untuk melakukan query (pelacakan data) dan analisis spasial.
Salah satu kelebihan dari Arcview adalah kemampuannya berhubungan dan berkerja
dengan bantuan extensions. Extensions (dalam konteks perangkat lunak SIG Arcview)
merupakan suatu perangkat lunak yang bersifat plug-in dan dapat diaktifkan ketika
penggunanya memerlukan kemampuan fungsionalitas tambahan. Extensions bekerja atau
berperan sebagai perangkat lunak yang dapat dibuat sendiri, telah ada atau dimasukkan (di-
instal) ke dalam perangkat lunak Arcview untuk memperluas kemampuan-kemampuan kerja
dari Arcview itu sendiri.
Keunggulan Arcview yang lain adalah Arcview menyediakan sekumpulan rupa-rupa
perangkat (tools) dan button untuk memudahkan pekerjaan dalam membuat komposisi
peta yang intuitif. Dalam Arcview kita memungkinkan dengan cepat menciptakan peta
berkualitas. Kemudian beraneka ragamnya kemampuan presentasi peta mulai dari warna
dan palet pola ekstensif, simbol, dan cetakan (template) yang bisa digunakan berulang-ulang.
-
ArcView GIS mampu memetakan dan mendigitasikan data yang telah diambil dari ground
check way point (GPS) dengan proses digitasi on screen. Software Arcview merupakan salah
satu dari berbagai perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pemetaan tiga dimensi dan
pemetaan kontur (Contouring and 3Dimensi) berbasis grid yang mampu melakukan
perhitungan-perhitungan untuk penentuan penampang suatu garis, penentuan luas dan
volume. Perangkat lunak Arcview juga merupakan suatu program untuk menggambarkan
garis kontur dan permukaan tiga dimensi yang berbasis grid dan dijalankan pada sistem
operasi windows.
File grid yang dihasilkan dari file dapat digunakan untuk operasi-operasi perhitungan,
seperti perhitungan volume dibawah suatu permukaan, menghitung antar dua permukaan,
menghitung volume galian dan timbunan, menghitung luas permukaan, menghitung luas
proyeksi permukaan pada bidang datar, menghitung irisan penampang suatu garis dan lain-
lain. Operasi-operasi menggunakan file grid yang menghasilkan file grid yaitu penghalusan
permukaan yang ditampilkan dalam bentuk grid-grid dengan memperkecil ukuran grid,
pembuatan grid yang menunjukkan permukaan matematis.
Lukman (1993) menyatakan bahwa sistem informasi geografi menyajikan informasi
keruangan beserta atributnya yang terdiri dari beberapa komponen utama yaitu:
1. Masukan Data merupakan proses pemasukan data pada komputer dari peta (peta
topografi dan peta tematik), data statistik, data hasil analisis penginderaan jauh data
hasil pengolahan citra digital penginderaan jauh, dan lain-lain. Data-data spasial dan
atribut baik dalam bentuk analog maupun data digital tersebut dikonversikan kedalam
format yang diminta oleh perangkat lunak sehingga terbentuk basisdata (database).
Menurut Anon (2003) basisdata adalah pengorganisasian data yang tidak berlebihan
-
dalam komputer sehingga dapat dilakukan pengembangan, pembaharuan,
pemanggilan, dan dapat digunakan secara bersama oleh pengguna.
2. Penyimpanan data dan pemanggilan kembali (data storage dan retrieval) ialah
penyimpanan data pada komputer dan pemanggilan kembali dengan cepat
(penampilan pada layar monitor dan dapat ditampilkan/cetak pada kertas).
3. Manipulasi data dan analisis ialah kegiatan yang dapat dilakukan berbagai macam
perintah misalnya overlay antara dua tema peta, membuat buffer zone jarak tertentu
dari suatu area atau titik dan sebagainya. Anon (2003) mengatakan bahwa manipulasi
dan analisis data merupakan ciri utama dari SIG. Kemampuan SIG dalam melakukan
analisis gabungan dari data spasial dan data atribut akan menghasilkan informasi yang
berguna untuk berbagai aplikasi.
4. Pelaporan data ialah dapat menyajikan data dasar, data hasil pengolahan data dari
model menjadi bentuk peta atau data tabular. Menurut Barus dan wiradisastra (2000)
Bentuk produk suatu SIG dapat bervariasi baik dalam hal kualitas, keakuratan dan
kemudahan pemakainya. Hasil ini dapat dibuat dalam bentuk peta-peta, tabel angka-
angka: teks di atas kertas atau media lain (hard copy), atau dalam cetak lunak (seperti
file elektronik).
Menurut Lioubimstseva dan Defourney (1999), peran SIG semakin besar dalam kajian
sumberdaya mineral termasuk perhitungan cadangan. Secara umum SIG sangat bermanfaat
bagi untuk pemetaan, evaluasi sumberdaya mineral, pemodelan 2 dimensi atau 3 dimensi.
Peran SIG spesifik antara lain:
1. Menyediakan struktur data untuk menyimpanan dan pengolahan data yang lebih
efesien termasuk untuk luasan yang besar.
2. Memungkinkan pengumpulan atau pemisahan data dengan skala yang berbeda.
-
3. Mendukung analisis statistik spasial dari distribusi perhitung cadangan.
4. Menyediakan masukan data/parameter dalam pemodelan
5. Meningkatkan kemampuan ekstraksi informasi dari penginderaan jauh.
Ada beberapa jenis data yang dapat dimanfaatkan sebagai masukan bagi SIG diantaranya
peta-peta tematik yang telah tersedia dalam bentuk gambar analog, citra rekaman dari udara
maupun satelit, serta data survey, pemetaan dam eksplorasi yang sudah direkan secara digital.
III. PERANAN ARCVIEW DALAM PEMETAAN KAWASAN PEMBORAN TIMAH
Dalam kegiatan eksplorasi pertambangan, penggunaan software-software yang
berhubungan dengan pertambangan merupakan hal yang sangat umum terutama dalam
kegiatan pemetaan kawasan yang memiliki potensi endapan bijih. Salah satu software yang
biasanya digunakan untuk membuat model pemetaan adalah software Arcview.
Dalam mendukung kegiatan eksploitasi pertambangan terutama dalam pemetaan
kawasan pemboran timah kehadiran dari perangkat lunak arcview sangatlah penting, karena
dengan perangkat lunak ini, pengguna atau pekerja tambang dapat melakukan visualisasi
terhadap titik-titik bor yang telah ditentukan, meng-explore, membuat query dan
mendapatkan jawabannya, serta menganalisa data-data geografis beserta atribut-atributnya
dengan membuat peta kawasan pemboran endapan bijih timah dalam bentuk polygon.
Dengan perangkat lunak Arcview ini juga dapat dibuat garis-garis kontur yang menunjukan
perbedaan ketinggian pada setiap tempat pada kawasan pemboran seperti menunjukan
adanya bukit atau lembah pada kawasan tersebut. (lihat Gambar 1)
-
Gambar 1. Tampilan peta polygon dengan garis kontur dan titik bor
Salah satu keunggulan dari aplikasi Arcview ini bila dibandingkan dengan software-
software pertambangan lainnya adalah adanya program Extension di dalam Arcview itu
sendiri. Program Extension Arcview ini merupakan suatu perangkat lunak yang bersifat plug-
in dan dapat diaktifkan ketika penggunanya memerlukan kemampuan fungsionalitas
tambahan. Extensions bekerja atau berperan sebagai perangkat lunak yang dapat dibuat
sendiri, telah ada atau dimasukkan (di-instal) ke dalam perangkat lunak Arcview untuk
memperluas kemampuan-kemampuan kerja dari Arcview itu sendiri seperti program
Graticules and Measured Grids yang digunakan untuk menambahkan graticules atau grids ke
dalam layout. Graticules memperlihatkan garis-garis, titik-titik dan labels lindang dan bujur di
atas peta kawasan pemboran timah. Sementara itu, grids juga merupakan sekumpulan garis-
garis , titik-titik, dan labels yang merepresentasikan satuan jarak linier seperti yang terlihat
pada gambar 2.
-
Gambar 2. Tampilan Peta Polygon dengan Graticule and Grid
Dengan adanya program Extension pada Arcview ini, peta kawasan pemboran endapan
bijih timah juga dapat di visualisasikan dalam bentuk 3 Dimensi. Adapun program tersebut
berupa program 3D Analyst. Program 3D Analyst ini menyediakan fasilitas-fasilitas (alat bantu
yang mudah digunakan) dengan kualitas tinggi untuk pembuatan, analisa dan visualisasi data
permukaan (atau atribut-atribut lainnya) dalam bentuk tiga dimensi. Dengan program ini juga
dapat dibuat profil yang dapat menaksir potensi-potensi cadangan bijih timah disetiap titik-
bor yang ditandai dengan perbedaan warna-warna pada setiap area titik bor tersebut. Lihat
gambar 3.
Hal yang tidak kalah pentingnya dengan menggunakan perangkat lunak Arcview ini juga
dapat dilakukan perhitungan terhadap luas dan volume permukaan terhadap permukaan
datar ketinggian tertentu pada wilayah pemboran endapan bijih timah. Pekerjaan ini dapat
dilakukan dengan cara menampilkan dan mengaktifkan theme TIN di dalam toolbar view,
-
menggunakan menu surface area and volume statistics untuk menentukan nilai ketinggian
referensi dan menentukan basis hitungan (diatas atau dibawah permukaan).
Gambar 3. Tampilan Peta dengan Profil