komposisi cat mobil.doc

7
Komposisi Cat Mobil Cat dapat diartikan sebagai campuran bahan cair yang diproses secara kimia. Pembuatan cat dengan komposisi cat yaitu , Pelarut, Binder, Extender, Pigmen, dan Aditif.Jika diaplikasikan pada permukaan solid/bidang tertentu, cat akan mengering dan membentuk “lapisan kulit” berwarna yang bersifat menyatu dengan benda tersebut. Fungsi dari cat itu sendiri adalah melindungi bidang yang dicat dan memberikan unsur keindahan atau estetika. Fungsi Cat : 1.Fungsi Protektif adalah melindungi dari pengaruh cuaca, karat , dan korosi. 2.Fungsi Dekoratif yaitu, akan timbul pada saat kita melakukan kombinasi warna cat. Kombinasi tersebut sangat menentukan keindahan dan keserasian hasil dari pengecatan. Komposisi Cat Sesuai dengan fungsinya komposisi cat dapat digolongkan dalam 5 kelompok, yaitu : 1.Binder (Bahan Pengikat ) bahan yang berbentuk cair yang berfungsi membawa bahan bahan lain yang berbentuk padat melekat pada bidang yang dicat. 2.Pigmen (Bahan Pewarnaan) yaitu bahan padat yang memiliki warna tertentu serta memiliki sifat tidak tembus cahaya. Fungsi dalam cat adalah untuk memberikan pilihan warna tertentu dan menahan masuknya warna dari luar maupun dari dalam bahan yang dicat.Kriteria sifat mutlak pigment adalah tidak tembus cahaya untuk menjamin daya tutup

Upload: tia-setiawan

Post on 23-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komposisi Cat Mobil.doc

Komposisi Cat Mobil

Cat dapat diartikan sebagai campuran bahan cair yang diproses secara kimia.

Pembuatan cat dengan komposisi cat yaitu , Pelarut, Binder, Extender, Pigmen, dan

Aditif.Jika diaplikasikan pada permukaan solid/bidang tertentu, cat akan mengering dan

membentuk “lapisan kulit” berwarna yang bersifat menyatu dengan benda tersebut.

Fungsi dari cat itu sendiri adalah melindungi bidang yang dicat dan memberikan unsur

keindahan atau estetika.

Fungsi Cat :

1.Fungsi Protektif adalah melindungi dari pengaruh cuaca, karat , dan korosi.

2.Fungsi Dekoratif yaitu, akan timbul pada saat kita melakukan kombinasi warna cat.

Kombinasi tersebut sangat menentukan keindahan dan keserasian hasil dari pengecatan.

Komposisi Cat

Sesuai dengan fungsinya komposisi cat dapat digolongkan dalam 5 kelompok, yaitu :

1.Binder (Bahan Pengikat ) bahan yang berbentuk cair yang berfungsi membawa bahan

bahan lain yang berbentuk padat melekat pada bidang yang dicat.

2.Pigmen (Bahan Pewarnaan) yaitu bahan padat yang memiliki warna tertentu serta memiliki

sifat tidak tembus cahaya. Fungsi dalam cat adalah untuk memberikan pilihan warna tertentu

dan menahan masuknya warna dari luar maupun dari dalam bahan yang dicat.Kriteria sifat

mutlak pigment adalah

 tidak tembus cahaya untuk menjamin daya tutup

 inert,untuk menjadi stabilitas dan membuat umur lapisan lebih panjang

 mempunyai kemampuan untuk bercampur dengan konstituen-konstituen  membentuk

lapisan penutup.

3.Extender (Bahan Pengisi) yaitu bahan padat yang berwarna putih,bersifat relatif transparan

dalam medium minyak dan tidak dapat larut.

4.Solvent dan Thinner (Bahan Pelarut dan Pengencer) yaitu bahan yang mudah

menguap,berfungsi untuk melarutkan bahan pengikat dan beberapa bahan pembantu agar

dapat dicampur satu dengan yang lainya.

5.Aditif (Bahan Tambahan) yaitu bahan yang berfungsi memberikan sifat-sifat khusus yang

dikehendaki dari cat itu sendiri.

additiv metalic mutiara akan membuat warna solid terlihat lebih modif dengan mencampur

warna mutiara tertentu ke warna solid, yang mana akan menimbulkan efek warna yang lain

apabila dilihat dari berbagai sudut yang berbeda.

Seperti contoh; apabila warna mobil atau motor dilihat langsung dari depan akan tampak

berwarna orange, mungkin akan tampak berwarna violet muda apabila dilihat dari posisi

Page 2: Komposisi Cat Mobil.doc

sudut yang sedikit berbeda ( dari arah samping ).

Cat Mutiara atau pearlescent terbuat dari berbagai macam pigmen hingga menggunakan

bahan MilaceousIronOxide ( mica ) atau almunium. Partikel super kecil ini di aplikasikan

satu sisi atau dicampur ke warna solid sebelum proses clear coat atau dicampurkan ke clear

coat sebelum lapisan clear yang terakhir.

Additiv Warna mutiara pearl ini bisa menjadi pilihan warna yang anda campur ke cat yang

sejenis untuk menghasilkanspecial efek warna.

Tergantung pada warna mutiara / pearl yang digunakan, sudut pencahayaan, dan mana  posisi

kita melihatnya yang akan menghasilkan refleksi kombinasi warna cat tertentu.

Dengan kemajuan produk cat mutiara saat ini, Pewarnaan mobil dengan menggunakan warna

mutiara lebih mudah digunakan untuk proses blending warna, atau spot repair yang tidak

menimbulkan perbedaan warna dari berbagai macam sudut penglihatan. Setelah aplikasi

warna mutiara ini harus menggunakan clear coat untuk memberikan warna yang jelas dan

tahan lamanya.

Warna primer menurut teori warna pigmen dari Brewster adalah warna-warna dasar. Warna-

warna lain dibentuk dari kombinasi warna-warna primer.

Pada awalnya, manusia mengira bahwa warna primer tersusun atas warna Merah, Kuning, dan

Hijau. Namun dalam penelitian lebih lanjut, dikatakan tiga warna primer adalah:

1. Merah  (seperti darah)

2. Biru  (seperti langit atau laut)

3. Kuning  (seperti kuning telur)

Ini kemudian dikenal sebagai warna pigmen primer yang dipakai dalam dunia seni rupa.

Campuran dua warna primer menghasilkan warna sekunder. Campuran warna sekunder

dengan warna primer menghasilkan warna tertier. Akan tetapi secara

teknis, merah - kuning - biru, sebenarnya bukan warna pigmen primer. Tiga warna pigmen

primer adalah magenta, kuning dan cyan. (Oleh karena itu apabila menyebut "merah, kuning,

biru" sebagai warna pigmen primer, maka "merah" adalah cara yang kurang akurat untuk

menyebutkan "magenta" sedangkan "biru" adalah cara yang kurang akurat untuk

menyebutkan "cyan"). Biru dan hijau adalah warna sekunder dalam pigmen, tetapi merupakan

warna primer dalam cahaya, bersama dengan merah.

Pada dasarnya warna primer adalah bukan milik cahaya, tapi lebih merupakan konsep

biologis, yang didasarkan pada respon fisiologis mata manusia terhadap cahaya. Secara

fundamental,cahaya adalah spektrum berkesinambungan dari panjang gelombang, yang

berarti bahwa terdapat jumlah warna yang tak terhingga. Akan tetapi, mata manusia

normalnya hanya memiliki tiga jenis alat penerima/reseptor yang disebut dengan sel

Page 3: Komposisi Cat Mobil.doc

kerucut (yang berada di retina). Ini yang merespon panjang gelombang cahaya tertentu.

Manusia serta spesies lain yang memiliki tiga macam reseptor warna disebut

makhluk trichromat.

Spesies yang dikenal sebagai tetrachromat, dengan empat reseptor warna menggunakan empat

warna primer. Manusia hanya dapat melihat sampai dengan 400 nanometer, warna violet,

sedangkan makhluk tetrachromat dapat melihat warna ultraviolet sampai dengan 300

nanometer, warna primer keempat ini kemungkinan bertempat di panjang gelombang yang

lebih rendah dan kemungkinan adalah warna magenta spektral murni lebih dari sekedar

magenta yang kita lihat sebagai campuran dari merah dan biru.

Banyak dari jenis burung dan binatang marsupial merupakan makhluk tetrachromat.

[sunting]Warna primer additif

Campuran warna additif

Alat/media yang menggabungkan pancaran cahaya untuk menciptakan sensasi warna

menggunakan sistem warna additif. Televisi adalah yang paling umum. Warna primer

additif adalah merah, hijau dan biru. Campuran warna cahaya merah dan hijau, menghasilkan

nuansa warna kuning atau orange. Campuran hijau dan biru menghasilkan nuansa cyan,

sedangkan campuran merah dan biru menhasilkan nuansa ungu dan magenta. Campuran

dengan proporsi seimbang dari warna additif primer menghasilkan nuansa warna kelabu; jika

ketiga warna ini disaturasikan penuh, maka hasilnya adalah warna putih. Ruang warna/model

warna yang dihasilkan disebut dengan RGB (red, green, blue).

[sunting]Warna primer subtraktif

Merah, Hijau, Biru / RGB (Red, Green, Blue) merupakan rangkaian sejarah dari warna primer

subtraktif. Khususnya digunakan dalam seni rupa (seni lukis). Ruang warna RGB

membentuk triad warna primer dalam sebuah lingkaran warna standar; juga warna sekunder:

violet, orange/jingga dan hijau. Triad warna tersusun dari 3 warna yang ekuidistan (berjarak

sama) dalam sebuah lingkaran warna.

Pemakaian warna merah, biru, hijau sebagai warna primer menghasilkan gamut (rentang

warna) yang relatif sempit/kecil, di mana, beberapa warna tidak bisa dicapai dengan

Page 4: Komposisi Cat Mobil.doc

campuran tersebut. Karena alasan itu, percetakan warna modern menggunakan campuran

warna magenta, kuning, cyan.

Dalam industri percetakan, untuk menghasilkan warna bervariasi, diterapkan

pemakaian warna primer subtraktif: magenta, kuning dan cyan dalam ukuran yang

bermacam-macam.

Campuran warna subtraktif

Campuran kuning dan cyan menghasilkan nuansa warna hijau; campuran kuning dengan

magenta menghasilkan nuansa warna merah, sedangkan campuran magenta dengan cyan

menghasilkan nuansa biru. Dalam teori, campuran tiga pigmen ini dalam ukuran yang

seimbang akan menghasilkan nuansa warna kelabu, dan akan menjadi hitam jika ketiganya

disaturasikan secara penuh, tetapi dalam praktik hasilnya cenderung menjadi warna kotor

kecoklatan. Oleh karena itu, seringkali dipakai warna keempat, yaitu hitam, sebagai tambahan

dari cyan, magenta dan kuning. Ruang warna yang dihasilkan lantas disebut

dengan CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black). Hitam disebut dengan "K" (key) dari istilah

"key plate" dalam percetakan (plat cetak yang menciptakan detail artistik pada gambar,

biasanya menggunakan warna tinta hitam).

[sunting]Lihat pula

Pigmen

Teori Brewster

Warna

Daftar warna

Warna sekunder

Warna tersier

Kategori:  Warna

Page 5: Komposisi Cat Mobil.doc

Warna sekunder

Warna sekunder adalah warna yang dihasilkan dari campuran dua warna primer dalam

sebuah ruang warna. Contohnya seperti di bawah ini.

[sunting]Warna Cat (RYB)

  

 

  biru (●) + kuning (●) = hijau (●)

biru (●) + merah (●) = ungu (●)

kuning (●) + merah (●) = jingga/oranye (●)

 

[sunting]Warna Cahaya (RGB)

  

 

  merah (●) + hijau (●) = kuning (●)

merah (●) + biru (●) = magenta (●)

hijau (●) + biru (●) = cyan (●)

 

Pada prinsipnya teori untuk pigmen seharusnya bisa diterapkan untuk warna cat juga. Tetapi

cat yang mula-mula dipakai, pencampurannya dilakukan jauh sebelum adanya ilmu

pengetahuan warna modern, dan karena pigmen yang tersedia pada masa itu juga terbatas.

Khususnya warna pigmen cyan dan magenta alami sulit didapat, oleh karena itu dipakai

warna biru dan merah. Dengan demikian sampai saat ini secara luas diajarkan bahwa merah,

kuning dan biru adalah warna primer sedangkan jingga/orange, hijau dan ungu adalah warna

sekunder.

[Pigmen

Teori Brewster

Warna

Daftar warna

Warna primer

Warna tersier

Kategori:  Warna

Page 6: Komposisi Cat Mobil.doc