Komplikasi Anastesi

Rifki Amarullah2011730091

Insiden

• angka kematian khususnya untuk anesthesia adalah 1 dalam 185,000.

Risk

Dapat dicegah

Tidak dapat dicegah

Dapat dicegah• Terputusnya sirkuit

pernapasan yang tak diketahui

• Pemberian obat yang salah • Pengaturan airway yang

salah • Pemakaian mesin

Anesthesia yang salah • Pemberian cairan yang

salah• Terputusnya jalur intravena

• Sirkuit Pernapasan • Alat Monitoring • Ventilator • Mesin Anesthesia • Laringoskop

Faktor Contoh

Persiapan yang tidak cukup Tidak ada check mesin atau evaluasi preoperative; tergesa gesa dan kecerobohan

Pengalaman dan pelatihan yang tidak cukup

Tidak terbiasa dengan tehnik atau peralatan anastesi

Pembatasan pembatasan lingkungan Ketidak mampuan untuk melihat daerah pembedahan ; komunikasi yang kurang/buruk dengan ahli bedah

Faktor – faktor secara emosional dan fisik Kelelahan ; permasalahan pribadi

Pencegahan

• Pemantauan yang baik• Tehnik yang baik• Pendidikan yang baik• Program resiko aktif

Other complication

• Cedera airway• Cedera saraf tepi• Serangan cardiopulmonal ketika anestesi

spinal• Hilangnya pendengaran• Reaksi alergi

PITFALL• Melengkapi data-data suatu kejadian sebelum kejadian tersebut terjadi. • Deskripsi yang tidak lengkap tentang prosedur-prosedur atau manajemen. • Ketidak-akuratan atau berlainan dalam waktu-waktu di antara catatan-

catatan yang berbeda. • Data kritis pasien hilang. • Catatan yang tidak lengkap atau kurang dipertimbangkan dengan baik

mengikuti suatu peristiwa yang tidak diharapkan. • Menanda tangani dokumen yang tidak akurat atau menandatangani tanpa

membaca document. • Kegagalan dalam mendokumentasikan pertemuan-pertemuan dengan

patient/family, membiarkan terbukanya kemungkinan untuk mengingat hal-hal yang bertentangan.

• Kegagalan dalam memperoleh dokumentasi pendukung dari yang lainnya