komparasi hak istri pada khi, ham dan mazhab

10
203 Al-Ah} wa> l, Vol. 10, No. 2, Desember 2017 M/1439 H A. Pendahuluan Pernikahan merupakan suatu permulaan untuk menciptakan kebahagian pasangan suami istri. Mereka yang sudah menikah mengemban hak dan kewajiban sebagai suami istri. Kedua- nya berjuang untuk menciptakan kedamaian dan keamanan demi terciptanya kebahagiaan dalam rumah tangga. Keduanya harus bekerja- sama untuk mencapai hal tersebut. Ketika suami istri bertanggung jawab atas hak dan kewajiban masing-masing maka akan terwujud ketentraman dan ketenangan dalam rumah tangga, sehingga keluarga menjadi bahagia akan tetapi jika suami istri mengabai- kan hak dan kewajibannya akan muncul suatu KOMPARASI HAK ISTRI PADA KHI, HAM DAN MAZHAB Muchimah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Email: [email protected] Abstract Marriage is relationship between husband and wife for creating happiness and learning on housewifery responsibilities with a group of family commitment. With happiness and right obligations are own couple marriages that is creating by husband and wife to purpose living law in Indonesia. This paper aims to take meaning of wife rights what is given by husband. It is taking about human right concepts in Indonesian statues on marriage under KHI. Indonesian statute is purpose living tradition on Human right, KHI, and Islamic law specifically for Madzhab. Three of wife rights in Indonesian statues are giving women that the gendering issue is powerless on house violence. Pernikahan merupakan permulaan hubungan seseorang dengan orang lain untuk saling berkomitmen dengancara menciptakan kebahagian dan salingbelajar bertanggung jawab dalam rumah tangga. Dalam perkawinan suka cita dan hak serta kewajiban adalah sesuatu yang harus dimiliki keduanya. Tulisan ini bertujuan untuk memahami makna hak istri dalam perkawinan yang diberikan suami. Metode penulisan paper ini memetakkan hak istri pada konsep HAM yang dikodifikasi oleh KHI dalam Undang-undang perkawinan. Hasil dari tulisan ini adalah hak-hak istri yang diberikan suami yang sudah diatur oleh aturan-aturan yang ada di Indonesia. Aturan tersebutmenawarkan hak istri dalam sistem yang tanpa sadar sudah ada dalam ketiga aturan di Indonesia yaitu KHI, Undang-undang HAM dan Hukum para mazhab. Kata Kunci :Pernikahan, rumah tangga dan hak istri permasalahan yang mampu menghalangi terciptanya kebahagiaan dalam rumah tangga yang akhirnya berujung perceraiaan. Perubahan yang pesat memaknai hak dan kewajiban dalam materi hukum keluarga. Perubahan ini berbicara mulai dari hak nafkah hingga hak yang lebih krusial lain yaitu hak kuasa istri terhadap suaminya. olehnya dalam hak dalam pernikah nusuz istri menjadi alasan pembatalan hak istri yang melakukan nusuz. 1 Konsep hak dan kewajiban terhadap pasangan saat yang bekerja adalah istri maka hukum nafkah dari suami sifatnya gugur dikarenakan yang mempunyai penghasilan adalah istri. 2 Hak istri juga selalu akan diadvokasikan ke- 1 Rahma Pramudya Nawang Sari, “Nusyu’z-Marital Rape (KDRT) Perspektif Hukum Perkawinan Islam”, Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, vol. 5, no. 2 (2016), pp. 141–56, accessed 5 Mar 2018; Nurasiah Nurasiah, “Hak Nafkah, Mut’ah dan Nusyuz Istri Studi Komparatif Undang-Undang Hukum Keluarga di Berbagai Negara Muslim”, Al- Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, vol. 4, no. 1 (2016), pp. 75–116, accessed 5 Mar 2018. 2 Dwi Suratno and Ermi Suhasti Syafei, “Hak dan Kewajiban Suami Istri Pada Keluarga TKI Di Desa Tresnorejo, Kebumen, Jawa Tengah: Antara Yuridis Dan Realita”, Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, vol. 8, no. 1 (2015), pp. 75–86, accessed 5 Mar 2018.

Upload: others

Post on 22-Oct-2021

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KOMPARASI HAK ISTRI PADA KHI, HAM DAN MAZHAB

203

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

A PendahuluanPernikahan merupakan suatu permulaan

untuk menciptakan kebahagian pasangan suamiistri Mereka yang sudah menikah mengembanhak dan kewajiban sebagai suami istri Kedua-nya berjuang untuk menciptakan kedamaiandan keamanan demi terciptanya kebahagiaandalam rumah tangga Keduanya harus bekerja-sama untuk mencapai hal tersebut

Ketika suami istri bertanggung jawab atashak dan kewajiban masing-masing maka akanterwujud ketentraman dan ketenangan dalamrumah tangga sehingga keluarga menjadibahagia akan tetapi jika suami istri mengabai-kan hak dan kewajibannya akan muncul suatu

KOMPARASI HAK ISTRI PADA KHI HAM DAN MAZHAB

MuchimahUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaEmail muchimah19gmailcom

AbstractMarriage is relationship between husband and wife for creating happiness and learning on housewiferyresponsibilities with a group of family commitment With happiness and right obligations are own couplemarriages that is creating by husband and wife to purpose living law in Indonesia This paper aims to takemeaning of wife rights what is given by husband It is taking about human right concepts in Indonesianstatues on marriage under KHI Indonesian statute is purpose living tradition on Human right KHI andIslamic law specifically for Madzhab Three of wife rights in Indonesian statues are giving women that thegendering issue is powerless on house violence

Pernikahan merupakan permulaan hubungan seseorang dengan orang lain untuk salingberkomitmen dengancara menciptakan kebahagian dan salingbelajar bertanggung jawab dalamrumah tangga Dalam perkawinan suka cita dan hak serta kewajiban adalah sesuatu yang harusdimiliki keduanya Tulisan ini bertujuan untuk memahami makna hak istri dalam perkawinanyang diberikan suami Metode penulisan paper ini memetakkan hak istri pada konsep HAMyang dikodifikasi oleh KHI dalam Undang-undang perkawinan Hasil dari tulisan ini adalahhak-hak istri yang diberikan suami yang sudah diatur oleh aturan-aturan yang ada di IndonesiaAturan tersebutmenawarkan hak istri dalam sistem yang tanpa sadar sudah ada dalam ketigaaturan di Indonesia yaitu KHI Undang-undang HAM dan Hukum para mazhab

Kata Kunci Pernikahan rumah tangga dan hak istri

permasalahan yang mampu menghalangiterciptanya kebahagiaan dalam rumah tanggayang akhirnya berujung perceraiaan

Perubahan yang pesat memaknai hak dankewajiban dalam materi hukum keluargaPerubahan ini berbicara mulai dari hak nafkahhingga hak yang lebih krusial lain yaitu hakkuasa istri terhadap suaminya olehnya dalamhak dalam pernikah nusuz istri menjadi alasanpembatalan hak istri yang melakukan nusuz1

Konsep hak dan kewajiban terhadap pasangansaat yang bekerja adalah istri maka hukumnafkah dari suami sifatnya gugur dikarenakanyang mempunyai penghasilan adalah istri2

Hak istri juga selalu akan diadvokasikan ke-1 Rahma Pramudya Nawang Sari ldquoNusyursquoz-Marital Rape (KDRT) Perspektif Hukum Perkawinan Islamrdquo Al-Ahwal

Jurnal Hukum Keluarga Islam vol 5 no 2 (2016) pp 141ndash56 accessed 5 Mar 2018 Nurasiah Nurasiah ldquoHak NafkahMutrsquoah dan Nusyuz Istri Studi Komparatif Undang-Undang Hukum Keluarga di Berbagai Negara Muslimrdquo Al-Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam vol 4 no 1 (2016) pp 75ndash116 accessed 5 Mar 2018

2 Dwi Suratno and Ermi Suhasti Syafei ldquoHak dan Kewajiban Suami Istri Pada Keluarga TKI Di Desa TresnorejoKebumen Jawa Tengah Antara Yuridis Dan Realitardquo Al-Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam vol 8 no 1 (2015) pp75ndash86 accessed 5 Mar 2018

204

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dalam berbagai peraturan terbaru diindonesiadengan alasan-alasan yang cukup baru se-hingga hak menjadi wacana dan issue yangterus update sehingga hak-hak istri tidak mu-dah disepelehkan suami atau bahkan konsepKDRT terhadap istri tidak terjadi terus-me-nerus3 Hak istri yang menjadi landasan hukumpernikahan ini didasari oleh berbagai dasarhukum diantaranya KHI sebagai prodak Hu-kum Indonesia HAM sebagai dasar hukumNasional dan internasional dan PerbandinganMazhab sebagai landasan dasar Hak istrisehingga peraturan perundangan pernikahandi Indonesia diputuskan

Kajian hak ini sangat relefan jika dibedahdari sisi tiga komponen hukum sebagai dasaradanya hak istri dalam konsep bernegaradalam kebijakan besar perundangan perkawin-an Hak dimaknai dari KHI Hak Asasi Manu-sia dan pandangan mazhab dalam memahamiHak istri adalah wujud adanya negara dalammembela perempuan sebagai warga negaraOlehnya undang-undang perkawinan banyakmengatur tentang hak dan kewajiban dalamberumah tangga Hak istri menjadi modalutama paper ini ditulis karena akan meng-koparasikan hak istri dalam pandangan Hu-kum Disini berusaha untuk membedah KHIHAM dan pandangan Mazhab sebagai hukumislam memahami hak istri yang diberikan suamidalam berumah tangga

B Konsep Hak Istri Pada Bunyi Ayat-AyatHAM dalam Rumah TanggaAturan yang ada dalam HAMpada dasar-

nya saling berkaitan dan menguatkan Samahalnya HAM bersifat lebih menguatkan di-antara pasal-pasalnya Jadi pasal-pasal ter-

sebut tidak mungkin bertentangan satu samayang lainHAM mengatur hak individusehingga sudah jelas hak-hak istri sangatdilindungi dalam HAM

Pada dasanya dalam UU HAM Nomor 39Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusiamemberi gambaran mengenai kesamaan hakdan tanggung jawab antara suami dan istriPasal tersebut selengkapnya berbunyi bahwaseorang istri selama dalam ikatan perkawinanmempunyai hak dan tanggung jawab yangsama dengan suaminya atas semua hal yangberkenaan dengan kehidupan perkawinanbaik dalam hak kepemilikan anak-anaknya danpengelolaan harta yang bisa disebut sebagaiharta bersama4

Berikut ini merupakan bagian pasal dalamUU HAM No 39 tahun 1999 yang dapat pe-nulis kaitkan dengan hak istri diantaranyapasal 47 pasal 48 pasal 49 ayat 3 dan pasal50 Pembahasan tersebut berbicara tentang hakdalam pernikahan hak perempuan untuk pen-didikan hak perempuan yang menikah de-ngan warga asing hak konsep reproduksi danhak pada mengambil keputusan pada diri ma-sing-masing Bunyi dari pasal-pasal tersebuatdiantaranya

Pasal 47 ldquoSeorang wanita yang menikahdengan seorang pria berkewarganegaraanasing tidak secara otomatis mengikuti statuskewarganegaraan suaminya tetapi mempunyaihak untuk mempertahankan mengganti ataumemperoleh kembali status kewarganegara-annya Pasal 48 ldquoWanita berhak untuk mem-peroleh pendidikan dan pengajaran dari semuajenis jenjang dan jalur pendidikan sesuaidengan persyaratan yang ditentukanrdquoPasal 49(3) ldquoHak khusus yang melekat pada diri

3 La Jamaa ldquoAdvokasi Hak-Hak Istri dalam Rumah Tangga Persepektif Hukum Islamrdquo Musatildewa Jurnal Studi Genderdan Islam vol 15 no 1 (2016) pp 93ndash112 accessed 5 Mar 2018 idham ldquoPerlindungan Hukum Terhadap Istri DalamHukum Positif Islam Di Indonesia (Studi Aplikasi Hak Asasi Manusia)rdquo Jurnal Varia Bina Civika vol 0 no 75 (2012)httpjurnaluntanacidindexphpcivikaarticleview405 accessed 5 Mar 2018 Zuhrah Zuhrah ldquoNilai-NilaiPerlindungan Hak-Hak Wanita dalam Konsep Perjanjian Perkawinanrdquo Al-Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam vol 6no 1 (2016) pp 71ndash82 accessed 5 Mar 2018 Erfaniah Zuhriah ldquoKekerasan Suami Terhadap Istri dalam Wacana HakAsasi Manusiardquo EGALITA vol 0 no 0 (2012) httpejournaluin-malangacidindexphpegalitaarticleview1955 accessed 5 Mar 2018

4 UU HAM No 39 tahun 1999

205

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

wanita dikarenakan fungsi reproduksinyadijamin dan dilindungi oleh hukumrdquoPasal50rdquoWanita telah dewasa dan atau telah me-nikah berhak untuk melakukan perbuatanhukum sendiri kecuali ditentukan lain olehagamanya5

Hak istri dalam HAM dapat difahami padaempat komponen penting pertama Berhakmelakukan perbuatan hukum dapat ditaf-sirkan dan dikaitkan dengan hak dalam hu-kum dengan contoh berhak mengajukan talakKedua Hak khusus tentang fungsi reproduksiyang artinya jika istri berhak menolak makakewajiban suami tidak mencapuri dan jikasuami meminta sebagai hak maka istri mem-punyai kewajiban memberi dengan baikKetiga Mendapatkan pendidikan dan peng-ajaran istri mempunyai hak untuk bersekolahjika istri ingin bersekolah lagi setelah menjadiistri Keempat Hak yang sama dengan suami-nya sebanding dengan kewajiban yang di-embannya

Hak menurut istilah ialah suatu kekuasa-an atau wewenang yang dimiliki seseoranguntuk mendapatkan atau berbuat sesuatudalam bahasa Belandarechtdan bahasa inggrisright6 Hak adalah segala sesuatu yang harusdidapatkan setiap orang yang telah ada sejaklahir bahkan sebelum lahir

Menurut CST Kansil hak merupakan izinatau kekuasaaan yang diberikan hukum7

CST Kansil juga mengutip perkataanApeldoorn yang menyatakan bahwa hak ialahhukum yang dihubungkan dengan manusiaatau subyek hukum tertentu dan dengandemikian menjelma suatu kekuasaan dansuatu hak timbul apabila hukum mulaibergerak8

CST Kansil membedakan hak dalam duajenis yaitu mutlak atau disebut hak absolut danhak nisbi yang bisa disebut hak relatif9 Hakmutlak ialah hak yang memberikan wewenangkepada seseorang untuk melakukan suatuperbuatan hak mana dapat dipertahankanterhadap siapapun juga dan sebaliknya setiaporang juga menghormati hak tersebut10 Hakmutlak tersebut terbagi atas tiga golongan11

pertama golongan Hak Asasi Manusia Keduagolongan Hak publik mutlak Ketiga golonganHak keperdataan yang artinya hak materialyang mengandung kekuasaanperwakilan danpengampunan dari hubungan perdata sepertiorang tua

Hak nisbi ialah yang diberikan wewenangkepada seseorang tertentu atau beberapa orangtertentu untuk menuntut supaya seseorangataupun orang lain tertentu memberikansesuatu melakukan sesuatu atau tidak me-lakukan sesuatuHak merupakan syarat klaimatau tuntutan yang dibuat oleh seseorang ataukelompok terhadap pihak yang lain atau masya-rakat12 Dengan demikian hak berarti suatuwewenang atau kekuasaan yang dimiliki setiaporang semenjak belum lahir Hak tersebutdapat diminta diusahakan bahkan ditolak olehindividu tersebut Bahkan seseorang jugaberhak untuk tidak mendapatkan haknyakarena suatu hal Sehingga masing-masingindividu memiliki celah untuk mendapatkanmenghilangkan menolak ataupun tertolak dariapa yang sudah menjadi haknya

Hak tidak bisa dipisahkan dengan ke-wajiban Hak dan kewajiban merupakan suatuhal yang bisa disebut sebagai sesuatu yangtimbal balik Untuk mendapatkan hak tentuseseorang harus bisa memenuhi kewajiban

5 Ibid6 Moch Anwar Fiqih Islam Mursquoamalah Munakahat Fararsquoid dan Jinayah (Bandung PT Al-Marsquoarif 1971) hlm 1337 CSTCansil Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia (JakartaBalai Pustaka 1989) hlm 1208 Dikutip oleh CST Kansil dari Van Apeldoorn hlm 1209 Ibid1 0 Ibid1 1 Ibid1 2 Jend Pol (ed) Etika Kepolisian (JakartaPT Cipta Manunggal) hlm 30

206

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

yang menjadi tanggungjawabnya Begitu jugasebaliknya ketika kewajiban tidak dipenuhi hakbukan lagi menjadi milik setiap individu yangdalam hal ini adalah seorang suami dan seorangistri

C KHI dalam Memetakan Hak Istri SebagaiKewajiban SuamiDalam aturan di Indonesia hak-hak istri

terdapat dalam hak dan kewajiban suami istrisebagai hak dan kewajiban bersama kewajib-an-kewajiban suami saja dan kewajiban-ke-wajiban istri saja Adapun yang termasukkewajiban bersama ada disebutkan tentangkewajiban menegakkan rumah tangga yangdamai sakinah mawadah dan rahmah men-jadi sendi dasar dari konsep masyarakat yangmemelihara susunan sosial pada umumnya13

Sama-sama mempunyai hak dan kedudukanyang seimbang dalam kehidupan rumah tang-ga dan pergaulan dalam masyarakat 14Haksuami adalah kepala keluarga dan Hak istri iburumah tanggardquo15 Sama-sama berhak melaku-kan perbuatan hukum dengan maksud istripunya hak talak dan hak gugat resmi denganpengajuan hukum16 Hak Musyawarah ber-sama dalam menentukan tempat tinggal begitujuga menentukan rumah bersama sebagairumah tetap dalam perkawinan17 Kewajibsaling mencintai hormat menghormati dansaling membantu menambah hak dan kewajib-an menjadi konsep saling berdamai dan salingmelengkapi

Informasi tentang hak-hak istri dalamhukum dalam mempunyai empat kewajibansuami yang secara otomatis didalamnya me-ngandung hak istri18 Pertama Suami adalahmembimbing terhadap istri dan rumah tangga-nya akan tetapi hal-hal urusan rumah tangga

yang penting-penting diputuskan oleh suamiistri bersama Kedua Suami wajib melindungiistrinya dan memberikan segala sesuatu ke-perluan hidup rumah tangga sesuai dengankemampuan Ketiga Suami wajib memberipendidikan agama kepada istri dan memberi-kan kesempatan belajar pengetahuan yangberguna dan bermanfaat bagi agama danbangsa

Nafkah menjadi hal penting dalam hak dankewajiban dalam konsep perkawinan Sesuaidengan penghasilan suami adalah seseorangyang menanggung Nafkah kiswah dan tempattinggal istri Nafkah ini menyangkut Biayarumah tangga biaya perawatan biaya peng-obatan bagi istri anak dan biaya pendidikananak Mahar adalah hal yang cukup krusial di-fahami dalam hak dan kewajiban seorangsuami dan hak seorang istri Mengenai mahardalam KHI juga menyebutkan tentang kewajib-an membayar dan begitu juga dalam hak istritentang tempat tinggal19

Untuk dapat melihat hak-hak lain dari istribisa dilihat dalam Kompilasi Hukum Islamtentang hak dan kewajiban suami istri yangdisebutkan dalam Pasal 77 dalam empatkontek hak-hak istri Pertama Suami istri mem-punyai kewajiban membangun rumah tanggayang sakinah mawaddah dan rahmah men-jadi sendi dasar kehidupan Kedua Suami istriwajib saling mencintaimenghormati setia dansaling memberi bantuan Ketiga suami istrimemiliki kewajiban untuk mengasuh danmemelihara dalam pertumbuhan jasmanirohani keluarga Keempat Suami istri wajibmemelihara kehormatan dengan menjagautuhnya keluarga

Dalam peraturan hukum yang ada di Indo-nesia dapat ditarik kesimpulan bahwa hak istri

1 3 KHI Bab XII Pasal 77 ayat 1 UU No 1 tahun 1974 Pasal 301 4 UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 11 5 KHI Pasal 79 ayat 1 UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 31 6 UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3 KHI Pasal 79 ayat 3 UU No 1 Pasal 34 ayat 31 7 UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2 KHI Pasal 79 ayat 21 8 KHI Pasal 80 ayat 11 9 UU No 1 tahun 1974 Pasal 30 KHI Pasal 80 ayat 1

207

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

bukan hanya mendapatkan mahar nafkahbatin nafkah materil pendidikan diperlaku-kan dengan baik dan adil seperti apa yangdiatur dalam Islam Namun Islam juga tidakmemberatkan istri untuk meminta ijin kepadapengadilan ketika hak tersebut tidak dipenuhioleh keduanya Seperti muda melakukan talakyang diatur dalam hukum di Indonesia yaituberhak untuk mengajukan gugatan perceraiankepada Pengadilan

Hak-hak istri dalam islam tidak terlepasdari kewajiban istri karena hak istri itu menjadikewajiban suami dan kewajiban istri adalahhak suami Ketika seorang istri tidak bisamemenuhi kewajibannya maka hak-hak istrijuga tidak wajib dipenuhi oleh suaminyaBegitu juga hak ataupun kewajiban seorangsuami

D Hak Istri dalam Pandangan MazhabDalam al-Qurrsquoan ada beberapa ayat yang

membicarakan hak-hak seorang istri Nashdalam al-Qurrsquoan sekitar hak dan kewajiabansuami dan istri dapat dikelompokkan menjadiempat Pertama Nash yang berbicara tentanghak dan kewajiban bersama al-Baqarah (2)(228) dan al-Nisarsquo (4) (19) perintah bergauldengan baik dan bahwa ada jaminan haksesuai dengan kewajiban Kedua Nash tentangMahar (maskawin) al-Nisa (4) (24) hak maharIstri al-Ahzab (33) 50kewajiban mahar KetigaNash tentang Nafkah al-Talak (65) (6 dan 7)hak nafkah al-Baqarah (2) (233) hak nafkahdan tempat tinggal Keempat Nash yangberkaitan dengan hak istri yang ditalakal-Talak(65) (6) hak istri yang ditalak termasuk talakwaktu hamil al-Baqarah (2) (236) hak mutrsquoahistri sekaligus kewajiban suami

Dari ayat Memahami mahar dalam pen-dapat para mazhab Mendapatkan mahar

Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perem-puan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yangpenuh kerelaan Kemudian jika mereka menyerah-kan kepada kamu sebagian dari (maskawin) itudengan senang hati maka terimalah dan nikmati-lah pemberian itu dengan senang hatirdquo(QS an-Nisa 04)

Dan (di haramkan juga kamu menikahi) perem-puan yang bersuami kecuali hamba sahaya perem-puan (tawanan perang) yang kamu miliki sebagaiketetapan Alloh atas kamu Dan dihalalkan bagimuselain (perempuan-perempuan) yang demikian itujika kamu berusaha dengan hartamu untuk me-nikahinya bukan untuk berzina maka karena ke-nikmatan yang telah kamu dapatkan dari merekaberikannlah maskawinnya kepada mereka sebagaisuatu kewajiban Tetapi tidak mengapa jika ter-nyata diantara kamu telah saling merelakanyasetelah ditetapkan Sungguh Allah Maha Menge-tahui Maha Bijakasana rdquo(QS an-Nisa 24)

Ayat tersebut memberi pengertian kepadapara calon suamihendaknya memberikanmahar kepada calon istri Di sini jelas bahwasalah satu hak istri adalah mendapatkan

20 QS an-Nisa (4) 421 QS an-Nisa (4) 24

208

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mahar Tetapi jika seorang istri memberikansebagian maskawinnya kepada suami dengankerelaan maka suami berhak menerima danmenikmatinya sebagaimana yang disebut jugadalam surat an-Nisa ayat 24 mengenai mahardan kerelaan istri

Mengenai mahar M Quraish Shihabdalam bukunya dan yang dikutip oleh forumkajian kitab kuning yang diselenggarakan LkiSmenyebutkan bahwa suami wajib memberikanmahar kepada calon istri22 karena Mahar ataumaskawin merupakan lambang kesiapan dankesediaan suami untuk memberi nafkah lahirbatin kepada istri dan anak-anaknya23

Mahar adalah lambang perkawinan yangsah sehingga jumlah sedikit banyaknya tidakmenjadi masalah Perkawinan bukanlah akadjual beli dan maskawin bukanlah lambang dariseorang perempuan yang dibeli dari orangtuanya24 Perkawinan menurut Maliki SyafirsquoiHanafi dan Hambali adalah suatu perjanjianyang mengandung pengertian diperbolehkan-nya laki-laki ber-istimarsquo dengan kata lain halal-nya seorang laki-laki bersenang-senang denganperempuandengan cara mengumpulinya baikdalam bersetubuh bersentuhan berciumanmaupun hidup bersama25 Menurut filsuf danulama besar Islam Abu Hamid Muhammad al-Gahazali tujuan utama perkawinan adalahmenegakkan tanggung jawab sosial26

Berarti dapat dikatakan bahwa hak istrimemperoleh mahar itu adalah kewajibansuami Mahar bukan harga atau nilai jual beliantara laki-laki yang membeli pada orang tuayang mempunyai anak perempuan Maharmerupakan salah satu bukti bahwa seorang

laki-laki telah siap untuk menafkahi wanitayang akan dinikahinya Mendapatkan NafkahNafkah bisa berupa nafkah lahir maupun batinSuami adalah pemuas tunggal kebutuhanistrin Dikarenakan sifatnya yang tunggal makasuami harus mampu memenuhi kebutuhanistri dengan maksimal agar sang istri tidakmudah tergoda selain suami27 Nafkah batinadalah nafkah kepuasan ketenangan danketrentaman dari sikap kelembutan suamiDengan demikian suami mengemban tugastersebut sebagai hak istri28 Hak Istri Mendapat-kan nafkah lahir yang bisa berupa uang dankebutuhan fisik lainnya29

Hak istri tersebut terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 228

ldquoDan mereka (para istri) mempunyai hak seimbangdengan kewajibannya menurut cara yang patutTetapi para suami mempunyai kelebihan di atasmerekardquo (QS al-Baqarah [2] 228)

Dahulu pada zaman itu perjuangan untukmencari nafkah sangat berat oleh karena itubeban mencari nafkah menjadi tanggung jawabsuami Berbeda dengan sekarang hak hartaistri yang kurang tercukupi oleh suami makasuami memberi hak istri untuk ikut bekerjasehingga banyaknya perempuan yang berpen-didikan tinggi mendukung istri untuk ikut andildalam mencari nafkah Dalam ayat di atasyang dimaksud dalam kelebihan suami di atasistri yaitu tanggung jawab suami tersebut

2 2 M Quraish Shihab Untaian Permata Buat Anakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai (Bandung Al-Bayan 1995) hlm 32ndash33

2 3 Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru Relasi Suami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn (Yogyakarta LKiS 2001) hlm17

2 4 Ibid25 Forum Kajian Kitab Kuning Kembang Setaman Perkawinan (Analisis Kritis Kitab lsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit

Buku Kompas 2005) hlm 902 6 Ibid hlm 902 7 Ibid hlm 882 8 Ibid2 9 Ibid

209

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dalam mencari nafkah dan memberikan ke-sejahteraan serta kelangsungan hidup keluargamereka Dengan demikian istri berhak men-dapatkan nafkah pakaian kesejahteraan dankebahagiaan dari suaminyaDalam surat at-Talaq ayat 6 juga disebutkan mengenai pem-berian nafkah sebagai berikut

ldquoTempatkanlah mereka (para istri) dimana kamubertempat tinggal menurut kemampuanmu danjanganlah kamu menyusahkan mereka untukmenyempitkan (hati) mereka Dan jika mereka(istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamilmaka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampaimereka melahirkan kandungangnnya kemudianjika mereka menyusui (anak-anakmu) maka beri-kanlah imbalanya kepada mereka dan musya-warahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) de-ngan baik dan jika kamu menemui kesulitan makaperempuan lain boleh menyusukan (anak itu)untuknyardquo

Terlihat jelas dalam ayat di atas menerang-kan hal-halmendapatkan nafkah dan tempattinggal lebih jelas lagi bagi istri yang sedanghamil ataupun menyusui juga mempunyai hakyang sama untuk mendapatkan nafkahNabiMuhammad Saw bersabda

ldquoKewajiban suami terhadap istri adalah memberi-kan sandang dan pangan seperti yang ia perolehselain itu ia dilarang memukul wajah menjelek-jelekannya dan dilarang menghindarinya kecualidi rumahrdquo30

Pendangan Fuqaha mengenai hak istridapat difahami sebagai pengertian ikhtilafumazhab Pemhanaman tersebut menjelaskanpendapat masing-masing mazhab tentang hakistri Madzhab Maliki Secara khusus dalampembagian hak istri secara khusus tidak di-bicarakan Dalam al-Mudawwanah karang-an Sahnun misalnya hanya ditulis tentangmahar yang harus dibayarDisebutkan bahwamahar yang harus dibayar suami walau laki-laki yang hanya menyentuh isteri adalah se-bagai denda atau uang ganti bagi wali31

Dengan demikian kewajiban suami adalahmembayar mahar tapi tidak menyebutkansecara spesifik hak sebagai istri adalah mahar

Hak istri yang selanjutnya adalah mendapat-kan perlakuan yang adil (suami yang poli-gami)32 Menurut imam Malik jatah giliran istriyang masih gadis adalah dua kali lipat diban-ding dengan istri yang dinikahi dengan statusjanda33 Hak istri yang terakhir yaitu men-dapatkan nafkah sebagai kewajiban yangdicukupi suami untuk kebutuhan keluarganyamenurut Malik34 ketika terjadi perceraiantempat tinggal wajib bagi istri dalam semuajenis talak Nakafkah tidak wajib bagi saatdijatuhitalak bain kecuali talak dijatuhkan saatsedang hamil Sedang untuk talak rajrsquoI istritetap

3 0 Ab Dacircwd (hadist no 1830) An-Nasacircrsquoi dalam Sunan Kubra-nya dan Ibnu Macircjah (hadist no 1840) Mereka meriwayatkandari Hacirckim bin Mursquoacircwiyah bin Qurrah dari ayahnya secara marfrsquo

31 Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I (YogyakartaACAdeMIA+TAZZAFA 2004) hlm 2463 2 Ibid hlm 2463 3 Ibid hlm 2463 4 Ibid hlm 247

210

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dan wajib mendapat nafkah walaupun tidaksedang hamil sampai habis masa tunggu ataulsquoiddah Demikian juga kewajiban suami jikamentalak istri dengan talak khulursquo maka suamiwajib menafkahi mantan istri yang sedanghamil

Madzhab Hanafi Dalam kitab al-Mabsutmenjelaskan bahwa madzhab Hanafi menjelas-kan hak Istri pada hak umum tidak secara khu-sus Hak pertama istri mendapat mahar tetapipandangan ini juga menjelaskan adanya per-nikahan tanpa mahar adalah boleh dan tetapsah pernikahannya35 Lain halnya denganmazhab Abu Hanifah akad nikah harus di-ganti dengan mahar Jika mahar tidak ada adamaka pernikahan menjadi gugur Adapunmahar yang harus dibayar disesuaikan dengankebiasaan adat setempat jika tidak ada aturakebiasaannya maka keterangan suami yangdiambil Hak istri yang keduamendapatkannafkah Hak nafkah erat hubungannya denganbersenang-senangnya suami sehingga istriyang menolak melayani suami adalah dosa danitu ditahkikkan jika karena pergi atau karenaistri menghindar maka istri kehilanganhaknyauntuk mendapatkan nafkahHak yang ketigaistri mendapatkan perlakuan yang adil darisuami yang poligami Hak keempat mendapatperlakuan yang baik dari suami dengan caraadilAl-Jasas ahli tafsir dari madzhab Hanafiberpendapat bahwa hak-hak istri di antaranyamahar nafkah lahir dan batin tidak menyakitidengan cara mengeluarkan kata-kata kasardijauhi memperlihatkan muka masam tanpasebab36

Hak istri dalam madzhab Syafirsquoi men-dapatkan mahar mendapatkan nafkah lahirdan batin dan mendapatkan perlakuan adildari suami Kalau suami tidak memenuhi hak-hak istrinya istribebas memilih akan bertahanatau bercerai Jika isteri memilih bercerai dania memiliki anak yang belum berusia delapan

tahun maka mantan isteri tersebut berhak atashak asuh anak sementara mantan suaminyaberkewajiban menanggung biaya nafkahanaknya kecuali mantan isteri tersebut telahmenikah lagi

Hak istri dalam mendapatkan pendidikanSeorang suami harus membimbing dan men-didik istrinya terlebih jika istrinya belum men-dapatkan pelajaran agama yang mencukupiBaik dengan cara suami mengajarinya sendiriatau mengajak istri mengikuti majlis-majlis ilmuyang ada di daerahnya Allah SWT berfirman

ldquoWahai orang-orang yang beriman Peliharalahdirimu dankeluargamu dari api neraka yang bahandasarnya adalah manusiadan batu penjaganyamalaikat-malaikat yang kasar dan keras yang tidakdurhaka terhadap Allah terhadap apa yang Diaperintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakanapa yang diperintahkanrdquo

Menjaga keluarga yang dimaksud dalamayat ini adalah dengan cara mendidik meng-ajari memerintahkan dan membantu pasang-an agarbertaqwa kepada Allah SWT sertamelarang mereka berbuat maksiat Seorangsuami wajib mengajari keluarganya tentangperkara yang difardhukan oleh Allah SWTApabila mereka berbuat maksiat suami harusmenasihati dan mengingatkan

Diperlakukan Dengan Baik dan Adil Islamjuga memberikan anjuran untuk bergaul secarapatut antara suami dan istri Allah swt berfir-man dalam surat an-Nisa ayat 19 yang diter-jemahkan dengan kalimatrdquobergaullah dengan

3 5 Ibid hlm 2493 6 Ibid hlm 2593 7 QS at-Tahrim (66) 6

211

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mereka menurut cara yang patutrdquo Oleh karenaitu hubungan suami-istri dalam rumah tanggamuslim bukanlah hubungan dominasi antarasatu pihak terhadap pihak lainnya melainkanhubungan yang harmonis dan saling meng-hormati (mursquoasyarah bi al-marsquoruf) Selain di-perlakukan dengan baik istri juga harus men-dapatkan perlakuan yang adil dari suaminya(yang berpoligami)

Adil disini menurut riwayat ibn Jarir pem-bagian adil ada porsinya untuk istri merdekamendapat giliran satu malam untuk hambasahaya mereka dapat giliran satu banding duadalam sehari untuk istri madu yang masihgadis tiap hari dalam seminggu untuk madujanda 3 hari dalam seminggu

E PenutupHak merupakan suatu hal kewajiban suami

pada istri Hak-hak istri dalam Islam padadasarnya tidak bertentangan dengan Hukumpositif baik KHI dan perundangan HAMAturan yang ada dalam Islam dan KHIataupun HAM mempunyai persamaan jikadipahami secara mendalam Hanya saja antaraIslam KHI dan HAM penggunaan katanyaberbeda Dalam kesimpulannya hak istri tersiratpada hak Mendapatkan mahar hak mendapat-kan nafkah hak Mendapatkan pendidikanhak diperlakukan secara baik dan adil dan hakmempermudah mengajukan talak jika adamasalah pada tidak terlaksanakannya kewajib-an suami pada istri yang disebut sebagai hakmempermudah melakukan perbuatan hukum)

DAFTAR PUSTAKA CSTCansil Pengantar Ilmu Hukum dan Tata

Hukum Indonesia (JakartaBalai Pustaka1989) hlm 120

Dwi Suratno and Ermi Suhasti Syafei ldquoHak danKewajiban Suami Istri Pada Keluarga TKIDi Desa Tresnorejo Kebumen JawaTengah Antara Yuridis Dan Realitardquo Al-

Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam vol8 no 1 (2015)

Erfaniah Zuhriah ldquoKekerasan Suami TerhadapIstri dalam Wacana Hak Asasi ManusiardquoEGALITA vol 0 no 0 (2012) httpejournaluin-malangacidindexphpegalitaarticleview1955

Forum Kajian Kitab Kuning KembangSetaman Perkawinan (Analisis Kritis KitablsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit BukuKompas 2005)

Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru RelasiSuami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn(Yogyakarta LKiS 2001)

Idham ldquoPerlindungan Hukum Terhadap IstriDalam Hukum Positif Islam Di Indonesia(Studi Aplikasi Hak Asasi Manusia)rdquoJurnal Varia Bina Civika vol 0 no 75(2012) httpjurnaluntanacidindexphpcivikaarticleview405

Jend Pol (ed) Etika Kepolisian (JakartaPTCipta Manunggal)

KHI Bab XII Pasal 77 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 2KHI Pasal 79 ayat 3KHI Pasal 80 ayat 1KHI Pasal 80 ayat 1Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I

(Yogyakarta Academia Tazada 2004)La Jamaa ldquoAdvokasi Hak-Hak Istri dalam

Rumah Tangga Persepektif HukumIslamrdquo Musatildewa Jurnal Studi Gender danIslam vol 15 no 1 (2016)

M Quraish Shihab Untaian Permata BuatAnakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai(Bandung Al-Bayan 1995)

Moch Anwar Fiqih Islam Mursquoamalah Muna-kahat Fararsquoid dan Jinayah (Bandung PTAl-Marsquoarif 1971)

Nurasiah Nurasiah ldquoHak Nafkah Mutrsquoah danNusyuz Istri Studi Komparatif Undang-Undang Hukum Keluarga di Berbagai

212

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

Negara Muslimrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 4 no 1 (2016)

Rahma Pramudya Nawang Sari ldquoNusyursquoz-Marital Rape (KDRT) Perspektif HukumPerkawinan Islamrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 5 no 2 (2016)

UU HAM No 39 tahun 1999UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2UU No 1 Pasal 34 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 1UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3Zuhrah Zuhrah ldquoNilai-Nilai Perlindungan

Hak-Hak Wanita dalam KonsepPerjanjian Perkawinanrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 6 no 1 (2016)

Page 2: KOMPARASI HAK ISTRI PADA KHI, HAM DAN MAZHAB

204

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dalam berbagai peraturan terbaru diindonesiadengan alasan-alasan yang cukup baru se-hingga hak menjadi wacana dan issue yangterus update sehingga hak-hak istri tidak mu-dah disepelehkan suami atau bahkan konsepKDRT terhadap istri tidak terjadi terus-me-nerus3 Hak istri yang menjadi landasan hukumpernikahan ini didasari oleh berbagai dasarhukum diantaranya KHI sebagai prodak Hu-kum Indonesia HAM sebagai dasar hukumNasional dan internasional dan PerbandinganMazhab sebagai landasan dasar Hak istrisehingga peraturan perundangan pernikahandi Indonesia diputuskan

Kajian hak ini sangat relefan jika dibedahdari sisi tiga komponen hukum sebagai dasaradanya hak istri dalam konsep bernegaradalam kebijakan besar perundangan perkawin-an Hak dimaknai dari KHI Hak Asasi Manu-sia dan pandangan mazhab dalam memahamiHak istri adalah wujud adanya negara dalammembela perempuan sebagai warga negaraOlehnya undang-undang perkawinan banyakmengatur tentang hak dan kewajiban dalamberumah tangga Hak istri menjadi modalutama paper ini ditulis karena akan meng-koparasikan hak istri dalam pandangan Hu-kum Disini berusaha untuk membedah KHIHAM dan pandangan Mazhab sebagai hukumislam memahami hak istri yang diberikan suamidalam berumah tangga

B Konsep Hak Istri Pada Bunyi Ayat-AyatHAM dalam Rumah TanggaAturan yang ada dalam HAMpada dasar-

nya saling berkaitan dan menguatkan Samahalnya HAM bersifat lebih menguatkan di-antara pasal-pasalnya Jadi pasal-pasal ter-

sebut tidak mungkin bertentangan satu samayang lainHAM mengatur hak individusehingga sudah jelas hak-hak istri sangatdilindungi dalam HAM

Pada dasanya dalam UU HAM Nomor 39Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusiamemberi gambaran mengenai kesamaan hakdan tanggung jawab antara suami dan istriPasal tersebut selengkapnya berbunyi bahwaseorang istri selama dalam ikatan perkawinanmempunyai hak dan tanggung jawab yangsama dengan suaminya atas semua hal yangberkenaan dengan kehidupan perkawinanbaik dalam hak kepemilikan anak-anaknya danpengelolaan harta yang bisa disebut sebagaiharta bersama4

Berikut ini merupakan bagian pasal dalamUU HAM No 39 tahun 1999 yang dapat pe-nulis kaitkan dengan hak istri diantaranyapasal 47 pasal 48 pasal 49 ayat 3 dan pasal50 Pembahasan tersebut berbicara tentang hakdalam pernikahan hak perempuan untuk pen-didikan hak perempuan yang menikah de-ngan warga asing hak konsep reproduksi danhak pada mengambil keputusan pada diri ma-sing-masing Bunyi dari pasal-pasal tersebuatdiantaranya

Pasal 47 ldquoSeorang wanita yang menikahdengan seorang pria berkewarganegaraanasing tidak secara otomatis mengikuti statuskewarganegaraan suaminya tetapi mempunyaihak untuk mempertahankan mengganti ataumemperoleh kembali status kewarganegara-annya Pasal 48 ldquoWanita berhak untuk mem-peroleh pendidikan dan pengajaran dari semuajenis jenjang dan jalur pendidikan sesuaidengan persyaratan yang ditentukanrdquoPasal 49(3) ldquoHak khusus yang melekat pada diri

3 La Jamaa ldquoAdvokasi Hak-Hak Istri dalam Rumah Tangga Persepektif Hukum Islamrdquo Musatildewa Jurnal Studi Genderdan Islam vol 15 no 1 (2016) pp 93ndash112 accessed 5 Mar 2018 idham ldquoPerlindungan Hukum Terhadap Istri DalamHukum Positif Islam Di Indonesia (Studi Aplikasi Hak Asasi Manusia)rdquo Jurnal Varia Bina Civika vol 0 no 75 (2012)httpjurnaluntanacidindexphpcivikaarticleview405 accessed 5 Mar 2018 Zuhrah Zuhrah ldquoNilai-NilaiPerlindungan Hak-Hak Wanita dalam Konsep Perjanjian Perkawinanrdquo Al-Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam vol 6no 1 (2016) pp 71ndash82 accessed 5 Mar 2018 Erfaniah Zuhriah ldquoKekerasan Suami Terhadap Istri dalam Wacana HakAsasi Manusiardquo EGALITA vol 0 no 0 (2012) httpejournaluin-malangacidindexphpegalitaarticleview1955 accessed 5 Mar 2018

4 UU HAM No 39 tahun 1999

205

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

wanita dikarenakan fungsi reproduksinyadijamin dan dilindungi oleh hukumrdquoPasal50rdquoWanita telah dewasa dan atau telah me-nikah berhak untuk melakukan perbuatanhukum sendiri kecuali ditentukan lain olehagamanya5

Hak istri dalam HAM dapat difahami padaempat komponen penting pertama Berhakmelakukan perbuatan hukum dapat ditaf-sirkan dan dikaitkan dengan hak dalam hu-kum dengan contoh berhak mengajukan talakKedua Hak khusus tentang fungsi reproduksiyang artinya jika istri berhak menolak makakewajiban suami tidak mencapuri dan jikasuami meminta sebagai hak maka istri mem-punyai kewajiban memberi dengan baikKetiga Mendapatkan pendidikan dan peng-ajaran istri mempunyai hak untuk bersekolahjika istri ingin bersekolah lagi setelah menjadiistri Keempat Hak yang sama dengan suami-nya sebanding dengan kewajiban yang di-embannya

Hak menurut istilah ialah suatu kekuasa-an atau wewenang yang dimiliki seseoranguntuk mendapatkan atau berbuat sesuatudalam bahasa Belandarechtdan bahasa inggrisright6 Hak adalah segala sesuatu yang harusdidapatkan setiap orang yang telah ada sejaklahir bahkan sebelum lahir

Menurut CST Kansil hak merupakan izinatau kekuasaaan yang diberikan hukum7

CST Kansil juga mengutip perkataanApeldoorn yang menyatakan bahwa hak ialahhukum yang dihubungkan dengan manusiaatau subyek hukum tertentu dan dengandemikian menjelma suatu kekuasaan dansuatu hak timbul apabila hukum mulaibergerak8

CST Kansil membedakan hak dalam duajenis yaitu mutlak atau disebut hak absolut danhak nisbi yang bisa disebut hak relatif9 Hakmutlak ialah hak yang memberikan wewenangkepada seseorang untuk melakukan suatuperbuatan hak mana dapat dipertahankanterhadap siapapun juga dan sebaliknya setiaporang juga menghormati hak tersebut10 Hakmutlak tersebut terbagi atas tiga golongan11

pertama golongan Hak Asasi Manusia Keduagolongan Hak publik mutlak Ketiga golonganHak keperdataan yang artinya hak materialyang mengandung kekuasaanperwakilan danpengampunan dari hubungan perdata sepertiorang tua

Hak nisbi ialah yang diberikan wewenangkepada seseorang tertentu atau beberapa orangtertentu untuk menuntut supaya seseorangataupun orang lain tertentu memberikansesuatu melakukan sesuatu atau tidak me-lakukan sesuatuHak merupakan syarat klaimatau tuntutan yang dibuat oleh seseorang ataukelompok terhadap pihak yang lain atau masya-rakat12 Dengan demikian hak berarti suatuwewenang atau kekuasaan yang dimiliki setiaporang semenjak belum lahir Hak tersebutdapat diminta diusahakan bahkan ditolak olehindividu tersebut Bahkan seseorang jugaberhak untuk tidak mendapatkan haknyakarena suatu hal Sehingga masing-masingindividu memiliki celah untuk mendapatkanmenghilangkan menolak ataupun tertolak dariapa yang sudah menjadi haknya

Hak tidak bisa dipisahkan dengan ke-wajiban Hak dan kewajiban merupakan suatuhal yang bisa disebut sebagai sesuatu yangtimbal balik Untuk mendapatkan hak tentuseseorang harus bisa memenuhi kewajiban

5 Ibid6 Moch Anwar Fiqih Islam Mursquoamalah Munakahat Fararsquoid dan Jinayah (Bandung PT Al-Marsquoarif 1971) hlm 1337 CSTCansil Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia (JakartaBalai Pustaka 1989) hlm 1208 Dikutip oleh CST Kansil dari Van Apeldoorn hlm 1209 Ibid1 0 Ibid1 1 Ibid1 2 Jend Pol (ed) Etika Kepolisian (JakartaPT Cipta Manunggal) hlm 30

206

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

yang menjadi tanggungjawabnya Begitu jugasebaliknya ketika kewajiban tidak dipenuhi hakbukan lagi menjadi milik setiap individu yangdalam hal ini adalah seorang suami dan seorangistri

C KHI dalam Memetakan Hak Istri SebagaiKewajiban SuamiDalam aturan di Indonesia hak-hak istri

terdapat dalam hak dan kewajiban suami istrisebagai hak dan kewajiban bersama kewajib-an-kewajiban suami saja dan kewajiban-ke-wajiban istri saja Adapun yang termasukkewajiban bersama ada disebutkan tentangkewajiban menegakkan rumah tangga yangdamai sakinah mawadah dan rahmah men-jadi sendi dasar dari konsep masyarakat yangmemelihara susunan sosial pada umumnya13

Sama-sama mempunyai hak dan kedudukanyang seimbang dalam kehidupan rumah tang-ga dan pergaulan dalam masyarakat 14Haksuami adalah kepala keluarga dan Hak istri iburumah tanggardquo15 Sama-sama berhak melaku-kan perbuatan hukum dengan maksud istripunya hak talak dan hak gugat resmi denganpengajuan hukum16 Hak Musyawarah ber-sama dalam menentukan tempat tinggal begitujuga menentukan rumah bersama sebagairumah tetap dalam perkawinan17 Kewajibsaling mencintai hormat menghormati dansaling membantu menambah hak dan kewajib-an menjadi konsep saling berdamai dan salingmelengkapi

Informasi tentang hak-hak istri dalamhukum dalam mempunyai empat kewajibansuami yang secara otomatis didalamnya me-ngandung hak istri18 Pertama Suami adalahmembimbing terhadap istri dan rumah tangga-nya akan tetapi hal-hal urusan rumah tangga

yang penting-penting diputuskan oleh suamiistri bersama Kedua Suami wajib melindungiistrinya dan memberikan segala sesuatu ke-perluan hidup rumah tangga sesuai dengankemampuan Ketiga Suami wajib memberipendidikan agama kepada istri dan memberi-kan kesempatan belajar pengetahuan yangberguna dan bermanfaat bagi agama danbangsa

Nafkah menjadi hal penting dalam hak dankewajiban dalam konsep perkawinan Sesuaidengan penghasilan suami adalah seseorangyang menanggung Nafkah kiswah dan tempattinggal istri Nafkah ini menyangkut Biayarumah tangga biaya perawatan biaya peng-obatan bagi istri anak dan biaya pendidikananak Mahar adalah hal yang cukup krusial di-fahami dalam hak dan kewajiban seorangsuami dan hak seorang istri Mengenai mahardalam KHI juga menyebutkan tentang kewajib-an membayar dan begitu juga dalam hak istritentang tempat tinggal19

Untuk dapat melihat hak-hak lain dari istribisa dilihat dalam Kompilasi Hukum Islamtentang hak dan kewajiban suami istri yangdisebutkan dalam Pasal 77 dalam empatkontek hak-hak istri Pertama Suami istri mem-punyai kewajiban membangun rumah tanggayang sakinah mawaddah dan rahmah men-jadi sendi dasar kehidupan Kedua Suami istriwajib saling mencintaimenghormati setia dansaling memberi bantuan Ketiga suami istrimemiliki kewajiban untuk mengasuh danmemelihara dalam pertumbuhan jasmanirohani keluarga Keempat Suami istri wajibmemelihara kehormatan dengan menjagautuhnya keluarga

Dalam peraturan hukum yang ada di Indo-nesia dapat ditarik kesimpulan bahwa hak istri

1 3 KHI Bab XII Pasal 77 ayat 1 UU No 1 tahun 1974 Pasal 301 4 UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 11 5 KHI Pasal 79 ayat 1 UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 31 6 UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3 KHI Pasal 79 ayat 3 UU No 1 Pasal 34 ayat 31 7 UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2 KHI Pasal 79 ayat 21 8 KHI Pasal 80 ayat 11 9 UU No 1 tahun 1974 Pasal 30 KHI Pasal 80 ayat 1

207

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

bukan hanya mendapatkan mahar nafkahbatin nafkah materil pendidikan diperlaku-kan dengan baik dan adil seperti apa yangdiatur dalam Islam Namun Islam juga tidakmemberatkan istri untuk meminta ijin kepadapengadilan ketika hak tersebut tidak dipenuhioleh keduanya Seperti muda melakukan talakyang diatur dalam hukum di Indonesia yaituberhak untuk mengajukan gugatan perceraiankepada Pengadilan

Hak-hak istri dalam islam tidak terlepasdari kewajiban istri karena hak istri itu menjadikewajiban suami dan kewajiban istri adalahhak suami Ketika seorang istri tidak bisamemenuhi kewajibannya maka hak-hak istrijuga tidak wajib dipenuhi oleh suaminyaBegitu juga hak ataupun kewajiban seorangsuami

D Hak Istri dalam Pandangan MazhabDalam al-Qurrsquoan ada beberapa ayat yang

membicarakan hak-hak seorang istri Nashdalam al-Qurrsquoan sekitar hak dan kewajiabansuami dan istri dapat dikelompokkan menjadiempat Pertama Nash yang berbicara tentanghak dan kewajiban bersama al-Baqarah (2)(228) dan al-Nisarsquo (4) (19) perintah bergauldengan baik dan bahwa ada jaminan haksesuai dengan kewajiban Kedua Nash tentangMahar (maskawin) al-Nisa (4) (24) hak maharIstri al-Ahzab (33) 50kewajiban mahar KetigaNash tentang Nafkah al-Talak (65) (6 dan 7)hak nafkah al-Baqarah (2) (233) hak nafkahdan tempat tinggal Keempat Nash yangberkaitan dengan hak istri yang ditalakal-Talak(65) (6) hak istri yang ditalak termasuk talakwaktu hamil al-Baqarah (2) (236) hak mutrsquoahistri sekaligus kewajiban suami

Dari ayat Memahami mahar dalam pen-dapat para mazhab Mendapatkan mahar

Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perem-puan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yangpenuh kerelaan Kemudian jika mereka menyerah-kan kepada kamu sebagian dari (maskawin) itudengan senang hati maka terimalah dan nikmati-lah pemberian itu dengan senang hatirdquo(QS an-Nisa 04)

Dan (di haramkan juga kamu menikahi) perem-puan yang bersuami kecuali hamba sahaya perem-puan (tawanan perang) yang kamu miliki sebagaiketetapan Alloh atas kamu Dan dihalalkan bagimuselain (perempuan-perempuan) yang demikian itujika kamu berusaha dengan hartamu untuk me-nikahinya bukan untuk berzina maka karena ke-nikmatan yang telah kamu dapatkan dari merekaberikannlah maskawinnya kepada mereka sebagaisuatu kewajiban Tetapi tidak mengapa jika ter-nyata diantara kamu telah saling merelakanyasetelah ditetapkan Sungguh Allah Maha Menge-tahui Maha Bijakasana rdquo(QS an-Nisa 24)

Ayat tersebut memberi pengertian kepadapara calon suamihendaknya memberikanmahar kepada calon istri Di sini jelas bahwasalah satu hak istri adalah mendapatkan

20 QS an-Nisa (4) 421 QS an-Nisa (4) 24

208

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mahar Tetapi jika seorang istri memberikansebagian maskawinnya kepada suami dengankerelaan maka suami berhak menerima danmenikmatinya sebagaimana yang disebut jugadalam surat an-Nisa ayat 24 mengenai mahardan kerelaan istri

Mengenai mahar M Quraish Shihabdalam bukunya dan yang dikutip oleh forumkajian kitab kuning yang diselenggarakan LkiSmenyebutkan bahwa suami wajib memberikanmahar kepada calon istri22 karena Mahar ataumaskawin merupakan lambang kesiapan dankesediaan suami untuk memberi nafkah lahirbatin kepada istri dan anak-anaknya23

Mahar adalah lambang perkawinan yangsah sehingga jumlah sedikit banyaknya tidakmenjadi masalah Perkawinan bukanlah akadjual beli dan maskawin bukanlah lambang dariseorang perempuan yang dibeli dari orangtuanya24 Perkawinan menurut Maliki SyafirsquoiHanafi dan Hambali adalah suatu perjanjianyang mengandung pengertian diperbolehkan-nya laki-laki ber-istimarsquo dengan kata lain halal-nya seorang laki-laki bersenang-senang denganperempuandengan cara mengumpulinya baikdalam bersetubuh bersentuhan berciumanmaupun hidup bersama25 Menurut filsuf danulama besar Islam Abu Hamid Muhammad al-Gahazali tujuan utama perkawinan adalahmenegakkan tanggung jawab sosial26

Berarti dapat dikatakan bahwa hak istrimemperoleh mahar itu adalah kewajibansuami Mahar bukan harga atau nilai jual beliantara laki-laki yang membeli pada orang tuayang mempunyai anak perempuan Maharmerupakan salah satu bukti bahwa seorang

laki-laki telah siap untuk menafkahi wanitayang akan dinikahinya Mendapatkan NafkahNafkah bisa berupa nafkah lahir maupun batinSuami adalah pemuas tunggal kebutuhanistrin Dikarenakan sifatnya yang tunggal makasuami harus mampu memenuhi kebutuhanistri dengan maksimal agar sang istri tidakmudah tergoda selain suami27 Nafkah batinadalah nafkah kepuasan ketenangan danketrentaman dari sikap kelembutan suamiDengan demikian suami mengemban tugastersebut sebagai hak istri28 Hak Istri Mendapat-kan nafkah lahir yang bisa berupa uang dankebutuhan fisik lainnya29

Hak istri tersebut terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 228

ldquoDan mereka (para istri) mempunyai hak seimbangdengan kewajibannya menurut cara yang patutTetapi para suami mempunyai kelebihan di atasmerekardquo (QS al-Baqarah [2] 228)

Dahulu pada zaman itu perjuangan untukmencari nafkah sangat berat oleh karena itubeban mencari nafkah menjadi tanggung jawabsuami Berbeda dengan sekarang hak hartaistri yang kurang tercukupi oleh suami makasuami memberi hak istri untuk ikut bekerjasehingga banyaknya perempuan yang berpen-didikan tinggi mendukung istri untuk ikut andildalam mencari nafkah Dalam ayat di atasyang dimaksud dalam kelebihan suami di atasistri yaitu tanggung jawab suami tersebut

2 2 M Quraish Shihab Untaian Permata Buat Anakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai (Bandung Al-Bayan 1995) hlm 32ndash33

2 3 Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru Relasi Suami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn (Yogyakarta LKiS 2001) hlm17

2 4 Ibid25 Forum Kajian Kitab Kuning Kembang Setaman Perkawinan (Analisis Kritis Kitab lsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit

Buku Kompas 2005) hlm 902 6 Ibid hlm 902 7 Ibid hlm 882 8 Ibid2 9 Ibid

209

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dalam mencari nafkah dan memberikan ke-sejahteraan serta kelangsungan hidup keluargamereka Dengan demikian istri berhak men-dapatkan nafkah pakaian kesejahteraan dankebahagiaan dari suaminyaDalam surat at-Talaq ayat 6 juga disebutkan mengenai pem-berian nafkah sebagai berikut

ldquoTempatkanlah mereka (para istri) dimana kamubertempat tinggal menurut kemampuanmu danjanganlah kamu menyusahkan mereka untukmenyempitkan (hati) mereka Dan jika mereka(istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamilmaka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampaimereka melahirkan kandungangnnya kemudianjika mereka menyusui (anak-anakmu) maka beri-kanlah imbalanya kepada mereka dan musya-warahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) de-ngan baik dan jika kamu menemui kesulitan makaperempuan lain boleh menyusukan (anak itu)untuknyardquo

Terlihat jelas dalam ayat di atas menerang-kan hal-halmendapatkan nafkah dan tempattinggal lebih jelas lagi bagi istri yang sedanghamil ataupun menyusui juga mempunyai hakyang sama untuk mendapatkan nafkahNabiMuhammad Saw bersabda

ldquoKewajiban suami terhadap istri adalah memberi-kan sandang dan pangan seperti yang ia perolehselain itu ia dilarang memukul wajah menjelek-jelekannya dan dilarang menghindarinya kecualidi rumahrdquo30

Pendangan Fuqaha mengenai hak istridapat difahami sebagai pengertian ikhtilafumazhab Pemhanaman tersebut menjelaskanpendapat masing-masing mazhab tentang hakistri Madzhab Maliki Secara khusus dalampembagian hak istri secara khusus tidak di-bicarakan Dalam al-Mudawwanah karang-an Sahnun misalnya hanya ditulis tentangmahar yang harus dibayarDisebutkan bahwamahar yang harus dibayar suami walau laki-laki yang hanya menyentuh isteri adalah se-bagai denda atau uang ganti bagi wali31

Dengan demikian kewajiban suami adalahmembayar mahar tapi tidak menyebutkansecara spesifik hak sebagai istri adalah mahar

Hak istri yang selanjutnya adalah mendapat-kan perlakuan yang adil (suami yang poli-gami)32 Menurut imam Malik jatah giliran istriyang masih gadis adalah dua kali lipat diban-ding dengan istri yang dinikahi dengan statusjanda33 Hak istri yang terakhir yaitu men-dapatkan nafkah sebagai kewajiban yangdicukupi suami untuk kebutuhan keluarganyamenurut Malik34 ketika terjadi perceraiantempat tinggal wajib bagi istri dalam semuajenis talak Nakafkah tidak wajib bagi saatdijatuhitalak bain kecuali talak dijatuhkan saatsedang hamil Sedang untuk talak rajrsquoI istritetap

3 0 Ab Dacircwd (hadist no 1830) An-Nasacircrsquoi dalam Sunan Kubra-nya dan Ibnu Macircjah (hadist no 1840) Mereka meriwayatkandari Hacirckim bin Mursquoacircwiyah bin Qurrah dari ayahnya secara marfrsquo

31 Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I (YogyakartaACAdeMIA+TAZZAFA 2004) hlm 2463 2 Ibid hlm 2463 3 Ibid hlm 2463 4 Ibid hlm 247

210

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dan wajib mendapat nafkah walaupun tidaksedang hamil sampai habis masa tunggu ataulsquoiddah Demikian juga kewajiban suami jikamentalak istri dengan talak khulursquo maka suamiwajib menafkahi mantan istri yang sedanghamil

Madzhab Hanafi Dalam kitab al-Mabsutmenjelaskan bahwa madzhab Hanafi menjelas-kan hak Istri pada hak umum tidak secara khu-sus Hak pertama istri mendapat mahar tetapipandangan ini juga menjelaskan adanya per-nikahan tanpa mahar adalah boleh dan tetapsah pernikahannya35 Lain halnya denganmazhab Abu Hanifah akad nikah harus di-ganti dengan mahar Jika mahar tidak ada adamaka pernikahan menjadi gugur Adapunmahar yang harus dibayar disesuaikan dengankebiasaan adat setempat jika tidak ada aturakebiasaannya maka keterangan suami yangdiambil Hak istri yang keduamendapatkannafkah Hak nafkah erat hubungannya denganbersenang-senangnya suami sehingga istriyang menolak melayani suami adalah dosa danitu ditahkikkan jika karena pergi atau karenaistri menghindar maka istri kehilanganhaknyauntuk mendapatkan nafkahHak yang ketigaistri mendapatkan perlakuan yang adil darisuami yang poligami Hak keempat mendapatperlakuan yang baik dari suami dengan caraadilAl-Jasas ahli tafsir dari madzhab Hanafiberpendapat bahwa hak-hak istri di antaranyamahar nafkah lahir dan batin tidak menyakitidengan cara mengeluarkan kata-kata kasardijauhi memperlihatkan muka masam tanpasebab36

Hak istri dalam madzhab Syafirsquoi men-dapatkan mahar mendapatkan nafkah lahirdan batin dan mendapatkan perlakuan adildari suami Kalau suami tidak memenuhi hak-hak istrinya istribebas memilih akan bertahanatau bercerai Jika isteri memilih bercerai dania memiliki anak yang belum berusia delapan

tahun maka mantan isteri tersebut berhak atashak asuh anak sementara mantan suaminyaberkewajiban menanggung biaya nafkahanaknya kecuali mantan isteri tersebut telahmenikah lagi

Hak istri dalam mendapatkan pendidikanSeorang suami harus membimbing dan men-didik istrinya terlebih jika istrinya belum men-dapatkan pelajaran agama yang mencukupiBaik dengan cara suami mengajarinya sendiriatau mengajak istri mengikuti majlis-majlis ilmuyang ada di daerahnya Allah SWT berfirman

ldquoWahai orang-orang yang beriman Peliharalahdirimu dankeluargamu dari api neraka yang bahandasarnya adalah manusiadan batu penjaganyamalaikat-malaikat yang kasar dan keras yang tidakdurhaka terhadap Allah terhadap apa yang Diaperintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakanapa yang diperintahkanrdquo

Menjaga keluarga yang dimaksud dalamayat ini adalah dengan cara mendidik meng-ajari memerintahkan dan membantu pasang-an agarbertaqwa kepada Allah SWT sertamelarang mereka berbuat maksiat Seorangsuami wajib mengajari keluarganya tentangperkara yang difardhukan oleh Allah SWTApabila mereka berbuat maksiat suami harusmenasihati dan mengingatkan

Diperlakukan Dengan Baik dan Adil Islamjuga memberikan anjuran untuk bergaul secarapatut antara suami dan istri Allah swt berfir-man dalam surat an-Nisa ayat 19 yang diter-jemahkan dengan kalimatrdquobergaullah dengan

3 5 Ibid hlm 2493 6 Ibid hlm 2593 7 QS at-Tahrim (66) 6

211

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mereka menurut cara yang patutrdquo Oleh karenaitu hubungan suami-istri dalam rumah tanggamuslim bukanlah hubungan dominasi antarasatu pihak terhadap pihak lainnya melainkanhubungan yang harmonis dan saling meng-hormati (mursquoasyarah bi al-marsquoruf) Selain di-perlakukan dengan baik istri juga harus men-dapatkan perlakuan yang adil dari suaminya(yang berpoligami)

Adil disini menurut riwayat ibn Jarir pem-bagian adil ada porsinya untuk istri merdekamendapat giliran satu malam untuk hambasahaya mereka dapat giliran satu banding duadalam sehari untuk istri madu yang masihgadis tiap hari dalam seminggu untuk madujanda 3 hari dalam seminggu

E PenutupHak merupakan suatu hal kewajiban suami

pada istri Hak-hak istri dalam Islam padadasarnya tidak bertentangan dengan Hukumpositif baik KHI dan perundangan HAMAturan yang ada dalam Islam dan KHIataupun HAM mempunyai persamaan jikadipahami secara mendalam Hanya saja antaraIslam KHI dan HAM penggunaan katanyaberbeda Dalam kesimpulannya hak istri tersiratpada hak Mendapatkan mahar hak mendapat-kan nafkah hak Mendapatkan pendidikanhak diperlakukan secara baik dan adil dan hakmempermudah mengajukan talak jika adamasalah pada tidak terlaksanakannya kewajib-an suami pada istri yang disebut sebagai hakmempermudah melakukan perbuatan hukum)

DAFTAR PUSTAKA CSTCansil Pengantar Ilmu Hukum dan Tata

Hukum Indonesia (JakartaBalai Pustaka1989) hlm 120

Dwi Suratno and Ermi Suhasti Syafei ldquoHak danKewajiban Suami Istri Pada Keluarga TKIDi Desa Tresnorejo Kebumen JawaTengah Antara Yuridis Dan Realitardquo Al-

Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam vol8 no 1 (2015)

Erfaniah Zuhriah ldquoKekerasan Suami TerhadapIstri dalam Wacana Hak Asasi ManusiardquoEGALITA vol 0 no 0 (2012) httpejournaluin-malangacidindexphpegalitaarticleview1955

Forum Kajian Kitab Kuning KembangSetaman Perkawinan (Analisis Kritis KitablsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit BukuKompas 2005)

Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru RelasiSuami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn(Yogyakarta LKiS 2001)

Idham ldquoPerlindungan Hukum Terhadap IstriDalam Hukum Positif Islam Di Indonesia(Studi Aplikasi Hak Asasi Manusia)rdquoJurnal Varia Bina Civika vol 0 no 75(2012) httpjurnaluntanacidindexphpcivikaarticleview405

Jend Pol (ed) Etika Kepolisian (JakartaPTCipta Manunggal)

KHI Bab XII Pasal 77 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 2KHI Pasal 79 ayat 3KHI Pasal 80 ayat 1KHI Pasal 80 ayat 1Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I

(Yogyakarta Academia Tazada 2004)La Jamaa ldquoAdvokasi Hak-Hak Istri dalam

Rumah Tangga Persepektif HukumIslamrdquo Musatildewa Jurnal Studi Gender danIslam vol 15 no 1 (2016)

M Quraish Shihab Untaian Permata BuatAnakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai(Bandung Al-Bayan 1995)

Moch Anwar Fiqih Islam Mursquoamalah Muna-kahat Fararsquoid dan Jinayah (Bandung PTAl-Marsquoarif 1971)

Nurasiah Nurasiah ldquoHak Nafkah Mutrsquoah danNusyuz Istri Studi Komparatif Undang-Undang Hukum Keluarga di Berbagai

212

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

Negara Muslimrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 4 no 1 (2016)

Rahma Pramudya Nawang Sari ldquoNusyursquoz-Marital Rape (KDRT) Perspektif HukumPerkawinan Islamrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 5 no 2 (2016)

UU HAM No 39 tahun 1999UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2UU No 1 Pasal 34 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 1UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3Zuhrah Zuhrah ldquoNilai-Nilai Perlindungan

Hak-Hak Wanita dalam KonsepPerjanjian Perkawinanrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 6 no 1 (2016)

Page 3: KOMPARASI HAK ISTRI PADA KHI, HAM DAN MAZHAB

205

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

wanita dikarenakan fungsi reproduksinyadijamin dan dilindungi oleh hukumrdquoPasal50rdquoWanita telah dewasa dan atau telah me-nikah berhak untuk melakukan perbuatanhukum sendiri kecuali ditentukan lain olehagamanya5

Hak istri dalam HAM dapat difahami padaempat komponen penting pertama Berhakmelakukan perbuatan hukum dapat ditaf-sirkan dan dikaitkan dengan hak dalam hu-kum dengan contoh berhak mengajukan talakKedua Hak khusus tentang fungsi reproduksiyang artinya jika istri berhak menolak makakewajiban suami tidak mencapuri dan jikasuami meminta sebagai hak maka istri mem-punyai kewajiban memberi dengan baikKetiga Mendapatkan pendidikan dan peng-ajaran istri mempunyai hak untuk bersekolahjika istri ingin bersekolah lagi setelah menjadiistri Keempat Hak yang sama dengan suami-nya sebanding dengan kewajiban yang di-embannya

Hak menurut istilah ialah suatu kekuasa-an atau wewenang yang dimiliki seseoranguntuk mendapatkan atau berbuat sesuatudalam bahasa Belandarechtdan bahasa inggrisright6 Hak adalah segala sesuatu yang harusdidapatkan setiap orang yang telah ada sejaklahir bahkan sebelum lahir

Menurut CST Kansil hak merupakan izinatau kekuasaaan yang diberikan hukum7

CST Kansil juga mengutip perkataanApeldoorn yang menyatakan bahwa hak ialahhukum yang dihubungkan dengan manusiaatau subyek hukum tertentu dan dengandemikian menjelma suatu kekuasaan dansuatu hak timbul apabila hukum mulaibergerak8

CST Kansil membedakan hak dalam duajenis yaitu mutlak atau disebut hak absolut danhak nisbi yang bisa disebut hak relatif9 Hakmutlak ialah hak yang memberikan wewenangkepada seseorang untuk melakukan suatuperbuatan hak mana dapat dipertahankanterhadap siapapun juga dan sebaliknya setiaporang juga menghormati hak tersebut10 Hakmutlak tersebut terbagi atas tiga golongan11

pertama golongan Hak Asasi Manusia Keduagolongan Hak publik mutlak Ketiga golonganHak keperdataan yang artinya hak materialyang mengandung kekuasaanperwakilan danpengampunan dari hubungan perdata sepertiorang tua

Hak nisbi ialah yang diberikan wewenangkepada seseorang tertentu atau beberapa orangtertentu untuk menuntut supaya seseorangataupun orang lain tertentu memberikansesuatu melakukan sesuatu atau tidak me-lakukan sesuatuHak merupakan syarat klaimatau tuntutan yang dibuat oleh seseorang ataukelompok terhadap pihak yang lain atau masya-rakat12 Dengan demikian hak berarti suatuwewenang atau kekuasaan yang dimiliki setiaporang semenjak belum lahir Hak tersebutdapat diminta diusahakan bahkan ditolak olehindividu tersebut Bahkan seseorang jugaberhak untuk tidak mendapatkan haknyakarena suatu hal Sehingga masing-masingindividu memiliki celah untuk mendapatkanmenghilangkan menolak ataupun tertolak dariapa yang sudah menjadi haknya

Hak tidak bisa dipisahkan dengan ke-wajiban Hak dan kewajiban merupakan suatuhal yang bisa disebut sebagai sesuatu yangtimbal balik Untuk mendapatkan hak tentuseseorang harus bisa memenuhi kewajiban

5 Ibid6 Moch Anwar Fiqih Islam Mursquoamalah Munakahat Fararsquoid dan Jinayah (Bandung PT Al-Marsquoarif 1971) hlm 1337 CSTCansil Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia (JakartaBalai Pustaka 1989) hlm 1208 Dikutip oleh CST Kansil dari Van Apeldoorn hlm 1209 Ibid1 0 Ibid1 1 Ibid1 2 Jend Pol (ed) Etika Kepolisian (JakartaPT Cipta Manunggal) hlm 30

206

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

yang menjadi tanggungjawabnya Begitu jugasebaliknya ketika kewajiban tidak dipenuhi hakbukan lagi menjadi milik setiap individu yangdalam hal ini adalah seorang suami dan seorangistri

C KHI dalam Memetakan Hak Istri SebagaiKewajiban SuamiDalam aturan di Indonesia hak-hak istri

terdapat dalam hak dan kewajiban suami istrisebagai hak dan kewajiban bersama kewajib-an-kewajiban suami saja dan kewajiban-ke-wajiban istri saja Adapun yang termasukkewajiban bersama ada disebutkan tentangkewajiban menegakkan rumah tangga yangdamai sakinah mawadah dan rahmah men-jadi sendi dasar dari konsep masyarakat yangmemelihara susunan sosial pada umumnya13

Sama-sama mempunyai hak dan kedudukanyang seimbang dalam kehidupan rumah tang-ga dan pergaulan dalam masyarakat 14Haksuami adalah kepala keluarga dan Hak istri iburumah tanggardquo15 Sama-sama berhak melaku-kan perbuatan hukum dengan maksud istripunya hak talak dan hak gugat resmi denganpengajuan hukum16 Hak Musyawarah ber-sama dalam menentukan tempat tinggal begitujuga menentukan rumah bersama sebagairumah tetap dalam perkawinan17 Kewajibsaling mencintai hormat menghormati dansaling membantu menambah hak dan kewajib-an menjadi konsep saling berdamai dan salingmelengkapi

Informasi tentang hak-hak istri dalamhukum dalam mempunyai empat kewajibansuami yang secara otomatis didalamnya me-ngandung hak istri18 Pertama Suami adalahmembimbing terhadap istri dan rumah tangga-nya akan tetapi hal-hal urusan rumah tangga

yang penting-penting diputuskan oleh suamiistri bersama Kedua Suami wajib melindungiistrinya dan memberikan segala sesuatu ke-perluan hidup rumah tangga sesuai dengankemampuan Ketiga Suami wajib memberipendidikan agama kepada istri dan memberi-kan kesempatan belajar pengetahuan yangberguna dan bermanfaat bagi agama danbangsa

Nafkah menjadi hal penting dalam hak dankewajiban dalam konsep perkawinan Sesuaidengan penghasilan suami adalah seseorangyang menanggung Nafkah kiswah dan tempattinggal istri Nafkah ini menyangkut Biayarumah tangga biaya perawatan biaya peng-obatan bagi istri anak dan biaya pendidikananak Mahar adalah hal yang cukup krusial di-fahami dalam hak dan kewajiban seorangsuami dan hak seorang istri Mengenai mahardalam KHI juga menyebutkan tentang kewajib-an membayar dan begitu juga dalam hak istritentang tempat tinggal19

Untuk dapat melihat hak-hak lain dari istribisa dilihat dalam Kompilasi Hukum Islamtentang hak dan kewajiban suami istri yangdisebutkan dalam Pasal 77 dalam empatkontek hak-hak istri Pertama Suami istri mem-punyai kewajiban membangun rumah tanggayang sakinah mawaddah dan rahmah men-jadi sendi dasar kehidupan Kedua Suami istriwajib saling mencintaimenghormati setia dansaling memberi bantuan Ketiga suami istrimemiliki kewajiban untuk mengasuh danmemelihara dalam pertumbuhan jasmanirohani keluarga Keempat Suami istri wajibmemelihara kehormatan dengan menjagautuhnya keluarga

Dalam peraturan hukum yang ada di Indo-nesia dapat ditarik kesimpulan bahwa hak istri

1 3 KHI Bab XII Pasal 77 ayat 1 UU No 1 tahun 1974 Pasal 301 4 UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 11 5 KHI Pasal 79 ayat 1 UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 31 6 UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3 KHI Pasal 79 ayat 3 UU No 1 Pasal 34 ayat 31 7 UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2 KHI Pasal 79 ayat 21 8 KHI Pasal 80 ayat 11 9 UU No 1 tahun 1974 Pasal 30 KHI Pasal 80 ayat 1

207

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

bukan hanya mendapatkan mahar nafkahbatin nafkah materil pendidikan diperlaku-kan dengan baik dan adil seperti apa yangdiatur dalam Islam Namun Islam juga tidakmemberatkan istri untuk meminta ijin kepadapengadilan ketika hak tersebut tidak dipenuhioleh keduanya Seperti muda melakukan talakyang diatur dalam hukum di Indonesia yaituberhak untuk mengajukan gugatan perceraiankepada Pengadilan

Hak-hak istri dalam islam tidak terlepasdari kewajiban istri karena hak istri itu menjadikewajiban suami dan kewajiban istri adalahhak suami Ketika seorang istri tidak bisamemenuhi kewajibannya maka hak-hak istrijuga tidak wajib dipenuhi oleh suaminyaBegitu juga hak ataupun kewajiban seorangsuami

D Hak Istri dalam Pandangan MazhabDalam al-Qurrsquoan ada beberapa ayat yang

membicarakan hak-hak seorang istri Nashdalam al-Qurrsquoan sekitar hak dan kewajiabansuami dan istri dapat dikelompokkan menjadiempat Pertama Nash yang berbicara tentanghak dan kewajiban bersama al-Baqarah (2)(228) dan al-Nisarsquo (4) (19) perintah bergauldengan baik dan bahwa ada jaminan haksesuai dengan kewajiban Kedua Nash tentangMahar (maskawin) al-Nisa (4) (24) hak maharIstri al-Ahzab (33) 50kewajiban mahar KetigaNash tentang Nafkah al-Talak (65) (6 dan 7)hak nafkah al-Baqarah (2) (233) hak nafkahdan tempat tinggal Keempat Nash yangberkaitan dengan hak istri yang ditalakal-Talak(65) (6) hak istri yang ditalak termasuk talakwaktu hamil al-Baqarah (2) (236) hak mutrsquoahistri sekaligus kewajiban suami

Dari ayat Memahami mahar dalam pen-dapat para mazhab Mendapatkan mahar

Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perem-puan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yangpenuh kerelaan Kemudian jika mereka menyerah-kan kepada kamu sebagian dari (maskawin) itudengan senang hati maka terimalah dan nikmati-lah pemberian itu dengan senang hatirdquo(QS an-Nisa 04)

Dan (di haramkan juga kamu menikahi) perem-puan yang bersuami kecuali hamba sahaya perem-puan (tawanan perang) yang kamu miliki sebagaiketetapan Alloh atas kamu Dan dihalalkan bagimuselain (perempuan-perempuan) yang demikian itujika kamu berusaha dengan hartamu untuk me-nikahinya bukan untuk berzina maka karena ke-nikmatan yang telah kamu dapatkan dari merekaberikannlah maskawinnya kepada mereka sebagaisuatu kewajiban Tetapi tidak mengapa jika ter-nyata diantara kamu telah saling merelakanyasetelah ditetapkan Sungguh Allah Maha Menge-tahui Maha Bijakasana rdquo(QS an-Nisa 24)

Ayat tersebut memberi pengertian kepadapara calon suamihendaknya memberikanmahar kepada calon istri Di sini jelas bahwasalah satu hak istri adalah mendapatkan

20 QS an-Nisa (4) 421 QS an-Nisa (4) 24

208

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mahar Tetapi jika seorang istri memberikansebagian maskawinnya kepada suami dengankerelaan maka suami berhak menerima danmenikmatinya sebagaimana yang disebut jugadalam surat an-Nisa ayat 24 mengenai mahardan kerelaan istri

Mengenai mahar M Quraish Shihabdalam bukunya dan yang dikutip oleh forumkajian kitab kuning yang diselenggarakan LkiSmenyebutkan bahwa suami wajib memberikanmahar kepada calon istri22 karena Mahar ataumaskawin merupakan lambang kesiapan dankesediaan suami untuk memberi nafkah lahirbatin kepada istri dan anak-anaknya23

Mahar adalah lambang perkawinan yangsah sehingga jumlah sedikit banyaknya tidakmenjadi masalah Perkawinan bukanlah akadjual beli dan maskawin bukanlah lambang dariseorang perempuan yang dibeli dari orangtuanya24 Perkawinan menurut Maliki SyafirsquoiHanafi dan Hambali adalah suatu perjanjianyang mengandung pengertian diperbolehkan-nya laki-laki ber-istimarsquo dengan kata lain halal-nya seorang laki-laki bersenang-senang denganperempuandengan cara mengumpulinya baikdalam bersetubuh bersentuhan berciumanmaupun hidup bersama25 Menurut filsuf danulama besar Islam Abu Hamid Muhammad al-Gahazali tujuan utama perkawinan adalahmenegakkan tanggung jawab sosial26

Berarti dapat dikatakan bahwa hak istrimemperoleh mahar itu adalah kewajibansuami Mahar bukan harga atau nilai jual beliantara laki-laki yang membeli pada orang tuayang mempunyai anak perempuan Maharmerupakan salah satu bukti bahwa seorang

laki-laki telah siap untuk menafkahi wanitayang akan dinikahinya Mendapatkan NafkahNafkah bisa berupa nafkah lahir maupun batinSuami adalah pemuas tunggal kebutuhanistrin Dikarenakan sifatnya yang tunggal makasuami harus mampu memenuhi kebutuhanistri dengan maksimal agar sang istri tidakmudah tergoda selain suami27 Nafkah batinadalah nafkah kepuasan ketenangan danketrentaman dari sikap kelembutan suamiDengan demikian suami mengemban tugastersebut sebagai hak istri28 Hak Istri Mendapat-kan nafkah lahir yang bisa berupa uang dankebutuhan fisik lainnya29

Hak istri tersebut terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 228

ldquoDan mereka (para istri) mempunyai hak seimbangdengan kewajibannya menurut cara yang patutTetapi para suami mempunyai kelebihan di atasmerekardquo (QS al-Baqarah [2] 228)

Dahulu pada zaman itu perjuangan untukmencari nafkah sangat berat oleh karena itubeban mencari nafkah menjadi tanggung jawabsuami Berbeda dengan sekarang hak hartaistri yang kurang tercukupi oleh suami makasuami memberi hak istri untuk ikut bekerjasehingga banyaknya perempuan yang berpen-didikan tinggi mendukung istri untuk ikut andildalam mencari nafkah Dalam ayat di atasyang dimaksud dalam kelebihan suami di atasistri yaitu tanggung jawab suami tersebut

2 2 M Quraish Shihab Untaian Permata Buat Anakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai (Bandung Al-Bayan 1995) hlm 32ndash33

2 3 Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru Relasi Suami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn (Yogyakarta LKiS 2001) hlm17

2 4 Ibid25 Forum Kajian Kitab Kuning Kembang Setaman Perkawinan (Analisis Kritis Kitab lsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit

Buku Kompas 2005) hlm 902 6 Ibid hlm 902 7 Ibid hlm 882 8 Ibid2 9 Ibid

209

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dalam mencari nafkah dan memberikan ke-sejahteraan serta kelangsungan hidup keluargamereka Dengan demikian istri berhak men-dapatkan nafkah pakaian kesejahteraan dankebahagiaan dari suaminyaDalam surat at-Talaq ayat 6 juga disebutkan mengenai pem-berian nafkah sebagai berikut

ldquoTempatkanlah mereka (para istri) dimana kamubertempat tinggal menurut kemampuanmu danjanganlah kamu menyusahkan mereka untukmenyempitkan (hati) mereka Dan jika mereka(istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamilmaka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampaimereka melahirkan kandungangnnya kemudianjika mereka menyusui (anak-anakmu) maka beri-kanlah imbalanya kepada mereka dan musya-warahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) de-ngan baik dan jika kamu menemui kesulitan makaperempuan lain boleh menyusukan (anak itu)untuknyardquo

Terlihat jelas dalam ayat di atas menerang-kan hal-halmendapatkan nafkah dan tempattinggal lebih jelas lagi bagi istri yang sedanghamil ataupun menyusui juga mempunyai hakyang sama untuk mendapatkan nafkahNabiMuhammad Saw bersabda

ldquoKewajiban suami terhadap istri adalah memberi-kan sandang dan pangan seperti yang ia perolehselain itu ia dilarang memukul wajah menjelek-jelekannya dan dilarang menghindarinya kecualidi rumahrdquo30

Pendangan Fuqaha mengenai hak istridapat difahami sebagai pengertian ikhtilafumazhab Pemhanaman tersebut menjelaskanpendapat masing-masing mazhab tentang hakistri Madzhab Maliki Secara khusus dalampembagian hak istri secara khusus tidak di-bicarakan Dalam al-Mudawwanah karang-an Sahnun misalnya hanya ditulis tentangmahar yang harus dibayarDisebutkan bahwamahar yang harus dibayar suami walau laki-laki yang hanya menyentuh isteri adalah se-bagai denda atau uang ganti bagi wali31

Dengan demikian kewajiban suami adalahmembayar mahar tapi tidak menyebutkansecara spesifik hak sebagai istri adalah mahar

Hak istri yang selanjutnya adalah mendapat-kan perlakuan yang adil (suami yang poli-gami)32 Menurut imam Malik jatah giliran istriyang masih gadis adalah dua kali lipat diban-ding dengan istri yang dinikahi dengan statusjanda33 Hak istri yang terakhir yaitu men-dapatkan nafkah sebagai kewajiban yangdicukupi suami untuk kebutuhan keluarganyamenurut Malik34 ketika terjadi perceraiantempat tinggal wajib bagi istri dalam semuajenis talak Nakafkah tidak wajib bagi saatdijatuhitalak bain kecuali talak dijatuhkan saatsedang hamil Sedang untuk talak rajrsquoI istritetap

3 0 Ab Dacircwd (hadist no 1830) An-Nasacircrsquoi dalam Sunan Kubra-nya dan Ibnu Macircjah (hadist no 1840) Mereka meriwayatkandari Hacirckim bin Mursquoacircwiyah bin Qurrah dari ayahnya secara marfrsquo

31 Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I (YogyakartaACAdeMIA+TAZZAFA 2004) hlm 2463 2 Ibid hlm 2463 3 Ibid hlm 2463 4 Ibid hlm 247

210

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dan wajib mendapat nafkah walaupun tidaksedang hamil sampai habis masa tunggu ataulsquoiddah Demikian juga kewajiban suami jikamentalak istri dengan talak khulursquo maka suamiwajib menafkahi mantan istri yang sedanghamil

Madzhab Hanafi Dalam kitab al-Mabsutmenjelaskan bahwa madzhab Hanafi menjelas-kan hak Istri pada hak umum tidak secara khu-sus Hak pertama istri mendapat mahar tetapipandangan ini juga menjelaskan adanya per-nikahan tanpa mahar adalah boleh dan tetapsah pernikahannya35 Lain halnya denganmazhab Abu Hanifah akad nikah harus di-ganti dengan mahar Jika mahar tidak ada adamaka pernikahan menjadi gugur Adapunmahar yang harus dibayar disesuaikan dengankebiasaan adat setempat jika tidak ada aturakebiasaannya maka keterangan suami yangdiambil Hak istri yang keduamendapatkannafkah Hak nafkah erat hubungannya denganbersenang-senangnya suami sehingga istriyang menolak melayani suami adalah dosa danitu ditahkikkan jika karena pergi atau karenaistri menghindar maka istri kehilanganhaknyauntuk mendapatkan nafkahHak yang ketigaistri mendapatkan perlakuan yang adil darisuami yang poligami Hak keempat mendapatperlakuan yang baik dari suami dengan caraadilAl-Jasas ahli tafsir dari madzhab Hanafiberpendapat bahwa hak-hak istri di antaranyamahar nafkah lahir dan batin tidak menyakitidengan cara mengeluarkan kata-kata kasardijauhi memperlihatkan muka masam tanpasebab36

Hak istri dalam madzhab Syafirsquoi men-dapatkan mahar mendapatkan nafkah lahirdan batin dan mendapatkan perlakuan adildari suami Kalau suami tidak memenuhi hak-hak istrinya istribebas memilih akan bertahanatau bercerai Jika isteri memilih bercerai dania memiliki anak yang belum berusia delapan

tahun maka mantan isteri tersebut berhak atashak asuh anak sementara mantan suaminyaberkewajiban menanggung biaya nafkahanaknya kecuali mantan isteri tersebut telahmenikah lagi

Hak istri dalam mendapatkan pendidikanSeorang suami harus membimbing dan men-didik istrinya terlebih jika istrinya belum men-dapatkan pelajaran agama yang mencukupiBaik dengan cara suami mengajarinya sendiriatau mengajak istri mengikuti majlis-majlis ilmuyang ada di daerahnya Allah SWT berfirman

ldquoWahai orang-orang yang beriman Peliharalahdirimu dankeluargamu dari api neraka yang bahandasarnya adalah manusiadan batu penjaganyamalaikat-malaikat yang kasar dan keras yang tidakdurhaka terhadap Allah terhadap apa yang Diaperintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakanapa yang diperintahkanrdquo

Menjaga keluarga yang dimaksud dalamayat ini adalah dengan cara mendidik meng-ajari memerintahkan dan membantu pasang-an agarbertaqwa kepada Allah SWT sertamelarang mereka berbuat maksiat Seorangsuami wajib mengajari keluarganya tentangperkara yang difardhukan oleh Allah SWTApabila mereka berbuat maksiat suami harusmenasihati dan mengingatkan

Diperlakukan Dengan Baik dan Adil Islamjuga memberikan anjuran untuk bergaul secarapatut antara suami dan istri Allah swt berfir-man dalam surat an-Nisa ayat 19 yang diter-jemahkan dengan kalimatrdquobergaullah dengan

3 5 Ibid hlm 2493 6 Ibid hlm 2593 7 QS at-Tahrim (66) 6

211

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mereka menurut cara yang patutrdquo Oleh karenaitu hubungan suami-istri dalam rumah tanggamuslim bukanlah hubungan dominasi antarasatu pihak terhadap pihak lainnya melainkanhubungan yang harmonis dan saling meng-hormati (mursquoasyarah bi al-marsquoruf) Selain di-perlakukan dengan baik istri juga harus men-dapatkan perlakuan yang adil dari suaminya(yang berpoligami)

Adil disini menurut riwayat ibn Jarir pem-bagian adil ada porsinya untuk istri merdekamendapat giliran satu malam untuk hambasahaya mereka dapat giliran satu banding duadalam sehari untuk istri madu yang masihgadis tiap hari dalam seminggu untuk madujanda 3 hari dalam seminggu

E PenutupHak merupakan suatu hal kewajiban suami

pada istri Hak-hak istri dalam Islam padadasarnya tidak bertentangan dengan Hukumpositif baik KHI dan perundangan HAMAturan yang ada dalam Islam dan KHIataupun HAM mempunyai persamaan jikadipahami secara mendalam Hanya saja antaraIslam KHI dan HAM penggunaan katanyaberbeda Dalam kesimpulannya hak istri tersiratpada hak Mendapatkan mahar hak mendapat-kan nafkah hak Mendapatkan pendidikanhak diperlakukan secara baik dan adil dan hakmempermudah mengajukan talak jika adamasalah pada tidak terlaksanakannya kewajib-an suami pada istri yang disebut sebagai hakmempermudah melakukan perbuatan hukum)

DAFTAR PUSTAKA CSTCansil Pengantar Ilmu Hukum dan Tata

Hukum Indonesia (JakartaBalai Pustaka1989) hlm 120

Dwi Suratno and Ermi Suhasti Syafei ldquoHak danKewajiban Suami Istri Pada Keluarga TKIDi Desa Tresnorejo Kebumen JawaTengah Antara Yuridis Dan Realitardquo Al-

Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam vol8 no 1 (2015)

Erfaniah Zuhriah ldquoKekerasan Suami TerhadapIstri dalam Wacana Hak Asasi ManusiardquoEGALITA vol 0 no 0 (2012) httpejournaluin-malangacidindexphpegalitaarticleview1955

Forum Kajian Kitab Kuning KembangSetaman Perkawinan (Analisis Kritis KitablsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit BukuKompas 2005)

Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru RelasiSuami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn(Yogyakarta LKiS 2001)

Idham ldquoPerlindungan Hukum Terhadap IstriDalam Hukum Positif Islam Di Indonesia(Studi Aplikasi Hak Asasi Manusia)rdquoJurnal Varia Bina Civika vol 0 no 75(2012) httpjurnaluntanacidindexphpcivikaarticleview405

Jend Pol (ed) Etika Kepolisian (JakartaPTCipta Manunggal)

KHI Bab XII Pasal 77 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 2KHI Pasal 79 ayat 3KHI Pasal 80 ayat 1KHI Pasal 80 ayat 1Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I

(Yogyakarta Academia Tazada 2004)La Jamaa ldquoAdvokasi Hak-Hak Istri dalam

Rumah Tangga Persepektif HukumIslamrdquo Musatildewa Jurnal Studi Gender danIslam vol 15 no 1 (2016)

M Quraish Shihab Untaian Permata BuatAnakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai(Bandung Al-Bayan 1995)

Moch Anwar Fiqih Islam Mursquoamalah Muna-kahat Fararsquoid dan Jinayah (Bandung PTAl-Marsquoarif 1971)

Nurasiah Nurasiah ldquoHak Nafkah Mutrsquoah danNusyuz Istri Studi Komparatif Undang-Undang Hukum Keluarga di Berbagai

212

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

Negara Muslimrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 4 no 1 (2016)

Rahma Pramudya Nawang Sari ldquoNusyursquoz-Marital Rape (KDRT) Perspektif HukumPerkawinan Islamrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 5 no 2 (2016)

UU HAM No 39 tahun 1999UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2UU No 1 Pasal 34 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 1UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3Zuhrah Zuhrah ldquoNilai-Nilai Perlindungan

Hak-Hak Wanita dalam KonsepPerjanjian Perkawinanrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 6 no 1 (2016)

Page 4: KOMPARASI HAK ISTRI PADA KHI, HAM DAN MAZHAB

206

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

yang menjadi tanggungjawabnya Begitu jugasebaliknya ketika kewajiban tidak dipenuhi hakbukan lagi menjadi milik setiap individu yangdalam hal ini adalah seorang suami dan seorangistri

C KHI dalam Memetakan Hak Istri SebagaiKewajiban SuamiDalam aturan di Indonesia hak-hak istri

terdapat dalam hak dan kewajiban suami istrisebagai hak dan kewajiban bersama kewajib-an-kewajiban suami saja dan kewajiban-ke-wajiban istri saja Adapun yang termasukkewajiban bersama ada disebutkan tentangkewajiban menegakkan rumah tangga yangdamai sakinah mawadah dan rahmah men-jadi sendi dasar dari konsep masyarakat yangmemelihara susunan sosial pada umumnya13

Sama-sama mempunyai hak dan kedudukanyang seimbang dalam kehidupan rumah tang-ga dan pergaulan dalam masyarakat 14Haksuami adalah kepala keluarga dan Hak istri iburumah tanggardquo15 Sama-sama berhak melaku-kan perbuatan hukum dengan maksud istripunya hak talak dan hak gugat resmi denganpengajuan hukum16 Hak Musyawarah ber-sama dalam menentukan tempat tinggal begitujuga menentukan rumah bersama sebagairumah tetap dalam perkawinan17 Kewajibsaling mencintai hormat menghormati dansaling membantu menambah hak dan kewajib-an menjadi konsep saling berdamai dan salingmelengkapi

Informasi tentang hak-hak istri dalamhukum dalam mempunyai empat kewajibansuami yang secara otomatis didalamnya me-ngandung hak istri18 Pertama Suami adalahmembimbing terhadap istri dan rumah tangga-nya akan tetapi hal-hal urusan rumah tangga

yang penting-penting diputuskan oleh suamiistri bersama Kedua Suami wajib melindungiistrinya dan memberikan segala sesuatu ke-perluan hidup rumah tangga sesuai dengankemampuan Ketiga Suami wajib memberipendidikan agama kepada istri dan memberi-kan kesempatan belajar pengetahuan yangberguna dan bermanfaat bagi agama danbangsa

Nafkah menjadi hal penting dalam hak dankewajiban dalam konsep perkawinan Sesuaidengan penghasilan suami adalah seseorangyang menanggung Nafkah kiswah dan tempattinggal istri Nafkah ini menyangkut Biayarumah tangga biaya perawatan biaya peng-obatan bagi istri anak dan biaya pendidikananak Mahar adalah hal yang cukup krusial di-fahami dalam hak dan kewajiban seorangsuami dan hak seorang istri Mengenai mahardalam KHI juga menyebutkan tentang kewajib-an membayar dan begitu juga dalam hak istritentang tempat tinggal19

Untuk dapat melihat hak-hak lain dari istribisa dilihat dalam Kompilasi Hukum Islamtentang hak dan kewajiban suami istri yangdisebutkan dalam Pasal 77 dalam empatkontek hak-hak istri Pertama Suami istri mem-punyai kewajiban membangun rumah tanggayang sakinah mawaddah dan rahmah men-jadi sendi dasar kehidupan Kedua Suami istriwajib saling mencintaimenghormati setia dansaling memberi bantuan Ketiga suami istrimemiliki kewajiban untuk mengasuh danmemelihara dalam pertumbuhan jasmanirohani keluarga Keempat Suami istri wajibmemelihara kehormatan dengan menjagautuhnya keluarga

Dalam peraturan hukum yang ada di Indo-nesia dapat ditarik kesimpulan bahwa hak istri

1 3 KHI Bab XII Pasal 77 ayat 1 UU No 1 tahun 1974 Pasal 301 4 UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 11 5 KHI Pasal 79 ayat 1 UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 31 6 UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3 KHI Pasal 79 ayat 3 UU No 1 Pasal 34 ayat 31 7 UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2 KHI Pasal 79 ayat 21 8 KHI Pasal 80 ayat 11 9 UU No 1 tahun 1974 Pasal 30 KHI Pasal 80 ayat 1

207

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

bukan hanya mendapatkan mahar nafkahbatin nafkah materil pendidikan diperlaku-kan dengan baik dan adil seperti apa yangdiatur dalam Islam Namun Islam juga tidakmemberatkan istri untuk meminta ijin kepadapengadilan ketika hak tersebut tidak dipenuhioleh keduanya Seperti muda melakukan talakyang diatur dalam hukum di Indonesia yaituberhak untuk mengajukan gugatan perceraiankepada Pengadilan

Hak-hak istri dalam islam tidak terlepasdari kewajiban istri karena hak istri itu menjadikewajiban suami dan kewajiban istri adalahhak suami Ketika seorang istri tidak bisamemenuhi kewajibannya maka hak-hak istrijuga tidak wajib dipenuhi oleh suaminyaBegitu juga hak ataupun kewajiban seorangsuami

D Hak Istri dalam Pandangan MazhabDalam al-Qurrsquoan ada beberapa ayat yang

membicarakan hak-hak seorang istri Nashdalam al-Qurrsquoan sekitar hak dan kewajiabansuami dan istri dapat dikelompokkan menjadiempat Pertama Nash yang berbicara tentanghak dan kewajiban bersama al-Baqarah (2)(228) dan al-Nisarsquo (4) (19) perintah bergauldengan baik dan bahwa ada jaminan haksesuai dengan kewajiban Kedua Nash tentangMahar (maskawin) al-Nisa (4) (24) hak maharIstri al-Ahzab (33) 50kewajiban mahar KetigaNash tentang Nafkah al-Talak (65) (6 dan 7)hak nafkah al-Baqarah (2) (233) hak nafkahdan tempat tinggal Keempat Nash yangberkaitan dengan hak istri yang ditalakal-Talak(65) (6) hak istri yang ditalak termasuk talakwaktu hamil al-Baqarah (2) (236) hak mutrsquoahistri sekaligus kewajiban suami

Dari ayat Memahami mahar dalam pen-dapat para mazhab Mendapatkan mahar

Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perem-puan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yangpenuh kerelaan Kemudian jika mereka menyerah-kan kepada kamu sebagian dari (maskawin) itudengan senang hati maka terimalah dan nikmati-lah pemberian itu dengan senang hatirdquo(QS an-Nisa 04)

Dan (di haramkan juga kamu menikahi) perem-puan yang bersuami kecuali hamba sahaya perem-puan (tawanan perang) yang kamu miliki sebagaiketetapan Alloh atas kamu Dan dihalalkan bagimuselain (perempuan-perempuan) yang demikian itujika kamu berusaha dengan hartamu untuk me-nikahinya bukan untuk berzina maka karena ke-nikmatan yang telah kamu dapatkan dari merekaberikannlah maskawinnya kepada mereka sebagaisuatu kewajiban Tetapi tidak mengapa jika ter-nyata diantara kamu telah saling merelakanyasetelah ditetapkan Sungguh Allah Maha Menge-tahui Maha Bijakasana rdquo(QS an-Nisa 24)

Ayat tersebut memberi pengertian kepadapara calon suamihendaknya memberikanmahar kepada calon istri Di sini jelas bahwasalah satu hak istri adalah mendapatkan

20 QS an-Nisa (4) 421 QS an-Nisa (4) 24

208

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mahar Tetapi jika seorang istri memberikansebagian maskawinnya kepada suami dengankerelaan maka suami berhak menerima danmenikmatinya sebagaimana yang disebut jugadalam surat an-Nisa ayat 24 mengenai mahardan kerelaan istri

Mengenai mahar M Quraish Shihabdalam bukunya dan yang dikutip oleh forumkajian kitab kuning yang diselenggarakan LkiSmenyebutkan bahwa suami wajib memberikanmahar kepada calon istri22 karena Mahar ataumaskawin merupakan lambang kesiapan dankesediaan suami untuk memberi nafkah lahirbatin kepada istri dan anak-anaknya23

Mahar adalah lambang perkawinan yangsah sehingga jumlah sedikit banyaknya tidakmenjadi masalah Perkawinan bukanlah akadjual beli dan maskawin bukanlah lambang dariseorang perempuan yang dibeli dari orangtuanya24 Perkawinan menurut Maliki SyafirsquoiHanafi dan Hambali adalah suatu perjanjianyang mengandung pengertian diperbolehkan-nya laki-laki ber-istimarsquo dengan kata lain halal-nya seorang laki-laki bersenang-senang denganperempuandengan cara mengumpulinya baikdalam bersetubuh bersentuhan berciumanmaupun hidup bersama25 Menurut filsuf danulama besar Islam Abu Hamid Muhammad al-Gahazali tujuan utama perkawinan adalahmenegakkan tanggung jawab sosial26

Berarti dapat dikatakan bahwa hak istrimemperoleh mahar itu adalah kewajibansuami Mahar bukan harga atau nilai jual beliantara laki-laki yang membeli pada orang tuayang mempunyai anak perempuan Maharmerupakan salah satu bukti bahwa seorang

laki-laki telah siap untuk menafkahi wanitayang akan dinikahinya Mendapatkan NafkahNafkah bisa berupa nafkah lahir maupun batinSuami adalah pemuas tunggal kebutuhanistrin Dikarenakan sifatnya yang tunggal makasuami harus mampu memenuhi kebutuhanistri dengan maksimal agar sang istri tidakmudah tergoda selain suami27 Nafkah batinadalah nafkah kepuasan ketenangan danketrentaman dari sikap kelembutan suamiDengan demikian suami mengemban tugastersebut sebagai hak istri28 Hak Istri Mendapat-kan nafkah lahir yang bisa berupa uang dankebutuhan fisik lainnya29

Hak istri tersebut terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 228

ldquoDan mereka (para istri) mempunyai hak seimbangdengan kewajibannya menurut cara yang patutTetapi para suami mempunyai kelebihan di atasmerekardquo (QS al-Baqarah [2] 228)

Dahulu pada zaman itu perjuangan untukmencari nafkah sangat berat oleh karena itubeban mencari nafkah menjadi tanggung jawabsuami Berbeda dengan sekarang hak hartaistri yang kurang tercukupi oleh suami makasuami memberi hak istri untuk ikut bekerjasehingga banyaknya perempuan yang berpen-didikan tinggi mendukung istri untuk ikut andildalam mencari nafkah Dalam ayat di atasyang dimaksud dalam kelebihan suami di atasistri yaitu tanggung jawab suami tersebut

2 2 M Quraish Shihab Untaian Permata Buat Anakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai (Bandung Al-Bayan 1995) hlm 32ndash33

2 3 Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru Relasi Suami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn (Yogyakarta LKiS 2001) hlm17

2 4 Ibid25 Forum Kajian Kitab Kuning Kembang Setaman Perkawinan (Analisis Kritis Kitab lsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit

Buku Kompas 2005) hlm 902 6 Ibid hlm 902 7 Ibid hlm 882 8 Ibid2 9 Ibid

209

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dalam mencari nafkah dan memberikan ke-sejahteraan serta kelangsungan hidup keluargamereka Dengan demikian istri berhak men-dapatkan nafkah pakaian kesejahteraan dankebahagiaan dari suaminyaDalam surat at-Talaq ayat 6 juga disebutkan mengenai pem-berian nafkah sebagai berikut

ldquoTempatkanlah mereka (para istri) dimana kamubertempat tinggal menurut kemampuanmu danjanganlah kamu menyusahkan mereka untukmenyempitkan (hati) mereka Dan jika mereka(istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamilmaka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampaimereka melahirkan kandungangnnya kemudianjika mereka menyusui (anak-anakmu) maka beri-kanlah imbalanya kepada mereka dan musya-warahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) de-ngan baik dan jika kamu menemui kesulitan makaperempuan lain boleh menyusukan (anak itu)untuknyardquo

Terlihat jelas dalam ayat di atas menerang-kan hal-halmendapatkan nafkah dan tempattinggal lebih jelas lagi bagi istri yang sedanghamil ataupun menyusui juga mempunyai hakyang sama untuk mendapatkan nafkahNabiMuhammad Saw bersabda

ldquoKewajiban suami terhadap istri adalah memberi-kan sandang dan pangan seperti yang ia perolehselain itu ia dilarang memukul wajah menjelek-jelekannya dan dilarang menghindarinya kecualidi rumahrdquo30

Pendangan Fuqaha mengenai hak istridapat difahami sebagai pengertian ikhtilafumazhab Pemhanaman tersebut menjelaskanpendapat masing-masing mazhab tentang hakistri Madzhab Maliki Secara khusus dalampembagian hak istri secara khusus tidak di-bicarakan Dalam al-Mudawwanah karang-an Sahnun misalnya hanya ditulis tentangmahar yang harus dibayarDisebutkan bahwamahar yang harus dibayar suami walau laki-laki yang hanya menyentuh isteri adalah se-bagai denda atau uang ganti bagi wali31

Dengan demikian kewajiban suami adalahmembayar mahar tapi tidak menyebutkansecara spesifik hak sebagai istri adalah mahar

Hak istri yang selanjutnya adalah mendapat-kan perlakuan yang adil (suami yang poli-gami)32 Menurut imam Malik jatah giliran istriyang masih gadis adalah dua kali lipat diban-ding dengan istri yang dinikahi dengan statusjanda33 Hak istri yang terakhir yaitu men-dapatkan nafkah sebagai kewajiban yangdicukupi suami untuk kebutuhan keluarganyamenurut Malik34 ketika terjadi perceraiantempat tinggal wajib bagi istri dalam semuajenis talak Nakafkah tidak wajib bagi saatdijatuhitalak bain kecuali talak dijatuhkan saatsedang hamil Sedang untuk talak rajrsquoI istritetap

3 0 Ab Dacircwd (hadist no 1830) An-Nasacircrsquoi dalam Sunan Kubra-nya dan Ibnu Macircjah (hadist no 1840) Mereka meriwayatkandari Hacirckim bin Mursquoacircwiyah bin Qurrah dari ayahnya secara marfrsquo

31 Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I (YogyakartaACAdeMIA+TAZZAFA 2004) hlm 2463 2 Ibid hlm 2463 3 Ibid hlm 2463 4 Ibid hlm 247

210

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dan wajib mendapat nafkah walaupun tidaksedang hamil sampai habis masa tunggu ataulsquoiddah Demikian juga kewajiban suami jikamentalak istri dengan talak khulursquo maka suamiwajib menafkahi mantan istri yang sedanghamil

Madzhab Hanafi Dalam kitab al-Mabsutmenjelaskan bahwa madzhab Hanafi menjelas-kan hak Istri pada hak umum tidak secara khu-sus Hak pertama istri mendapat mahar tetapipandangan ini juga menjelaskan adanya per-nikahan tanpa mahar adalah boleh dan tetapsah pernikahannya35 Lain halnya denganmazhab Abu Hanifah akad nikah harus di-ganti dengan mahar Jika mahar tidak ada adamaka pernikahan menjadi gugur Adapunmahar yang harus dibayar disesuaikan dengankebiasaan adat setempat jika tidak ada aturakebiasaannya maka keterangan suami yangdiambil Hak istri yang keduamendapatkannafkah Hak nafkah erat hubungannya denganbersenang-senangnya suami sehingga istriyang menolak melayani suami adalah dosa danitu ditahkikkan jika karena pergi atau karenaistri menghindar maka istri kehilanganhaknyauntuk mendapatkan nafkahHak yang ketigaistri mendapatkan perlakuan yang adil darisuami yang poligami Hak keempat mendapatperlakuan yang baik dari suami dengan caraadilAl-Jasas ahli tafsir dari madzhab Hanafiberpendapat bahwa hak-hak istri di antaranyamahar nafkah lahir dan batin tidak menyakitidengan cara mengeluarkan kata-kata kasardijauhi memperlihatkan muka masam tanpasebab36

Hak istri dalam madzhab Syafirsquoi men-dapatkan mahar mendapatkan nafkah lahirdan batin dan mendapatkan perlakuan adildari suami Kalau suami tidak memenuhi hak-hak istrinya istribebas memilih akan bertahanatau bercerai Jika isteri memilih bercerai dania memiliki anak yang belum berusia delapan

tahun maka mantan isteri tersebut berhak atashak asuh anak sementara mantan suaminyaberkewajiban menanggung biaya nafkahanaknya kecuali mantan isteri tersebut telahmenikah lagi

Hak istri dalam mendapatkan pendidikanSeorang suami harus membimbing dan men-didik istrinya terlebih jika istrinya belum men-dapatkan pelajaran agama yang mencukupiBaik dengan cara suami mengajarinya sendiriatau mengajak istri mengikuti majlis-majlis ilmuyang ada di daerahnya Allah SWT berfirman

ldquoWahai orang-orang yang beriman Peliharalahdirimu dankeluargamu dari api neraka yang bahandasarnya adalah manusiadan batu penjaganyamalaikat-malaikat yang kasar dan keras yang tidakdurhaka terhadap Allah terhadap apa yang Diaperintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakanapa yang diperintahkanrdquo

Menjaga keluarga yang dimaksud dalamayat ini adalah dengan cara mendidik meng-ajari memerintahkan dan membantu pasang-an agarbertaqwa kepada Allah SWT sertamelarang mereka berbuat maksiat Seorangsuami wajib mengajari keluarganya tentangperkara yang difardhukan oleh Allah SWTApabila mereka berbuat maksiat suami harusmenasihati dan mengingatkan

Diperlakukan Dengan Baik dan Adil Islamjuga memberikan anjuran untuk bergaul secarapatut antara suami dan istri Allah swt berfir-man dalam surat an-Nisa ayat 19 yang diter-jemahkan dengan kalimatrdquobergaullah dengan

3 5 Ibid hlm 2493 6 Ibid hlm 2593 7 QS at-Tahrim (66) 6

211

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mereka menurut cara yang patutrdquo Oleh karenaitu hubungan suami-istri dalam rumah tanggamuslim bukanlah hubungan dominasi antarasatu pihak terhadap pihak lainnya melainkanhubungan yang harmonis dan saling meng-hormati (mursquoasyarah bi al-marsquoruf) Selain di-perlakukan dengan baik istri juga harus men-dapatkan perlakuan yang adil dari suaminya(yang berpoligami)

Adil disini menurut riwayat ibn Jarir pem-bagian adil ada porsinya untuk istri merdekamendapat giliran satu malam untuk hambasahaya mereka dapat giliran satu banding duadalam sehari untuk istri madu yang masihgadis tiap hari dalam seminggu untuk madujanda 3 hari dalam seminggu

E PenutupHak merupakan suatu hal kewajiban suami

pada istri Hak-hak istri dalam Islam padadasarnya tidak bertentangan dengan Hukumpositif baik KHI dan perundangan HAMAturan yang ada dalam Islam dan KHIataupun HAM mempunyai persamaan jikadipahami secara mendalam Hanya saja antaraIslam KHI dan HAM penggunaan katanyaberbeda Dalam kesimpulannya hak istri tersiratpada hak Mendapatkan mahar hak mendapat-kan nafkah hak Mendapatkan pendidikanhak diperlakukan secara baik dan adil dan hakmempermudah mengajukan talak jika adamasalah pada tidak terlaksanakannya kewajib-an suami pada istri yang disebut sebagai hakmempermudah melakukan perbuatan hukum)

DAFTAR PUSTAKA CSTCansil Pengantar Ilmu Hukum dan Tata

Hukum Indonesia (JakartaBalai Pustaka1989) hlm 120

Dwi Suratno and Ermi Suhasti Syafei ldquoHak danKewajiban Suami Istri Pada Keluarga TKIDi Desa Tresnorejo Kebumen JawaTengah Antara Yuridis Dan Realitardquo Al-

Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam vol8 no 1 (2015)

Erfaniah Zuhriah ldquoKekerasan Suami TerhadapIstri dalam Wacana Hak Asasi ManusiardquoEGALITA vol 0 no 0 (2012) httpejournaluin-malangacidindexphpegalitaarticleview1955

Forum Kajian Kitab Kuning KembangSetaman Perkawinan (Analisis Kritis KitablsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit BukuKompas 2005)

Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru RelasiSuami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn(Yogyakarta LKiS 2001)

Idham ldquoPerlindungan Hukum Terhadap IstriDalam Hukum Positif Islam Di Indonesia(Studi Aplikasi Hak Asasi Manusia)rdquoJurnal Varia Bina Civika vol 0 no 75(2012) httpjurnaluntanacidindexphpcivikaarticleview405

Jend Pol (ed) Etika Kepolisian (JakartaPTCipta Manunggal)

KHI Bab XII Pasal 77 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 2KHI Pasal 79 ayat 3KHI Pasal 80 ayat 1KHI Pasal 80 ayat 1Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I

(Yogyakarta Academia Tazada 2004)La Jamaa ldquoAdvokasi Hak-Hak Istri dalam

Rumah Tangga Persepektif HukumIslamrdquo Musatildewa Jurnal Studi Gender danIslam vol 15 no 1 (2016)

M Quraish Shihab Untaian Permata BuatAnakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai(Bandung Al-Bayan 1995)

Moch Anwar Fiqih Islam Mursquoamalah Muna-kahat Fararsquoid dan Jinayah (Bandung PTAl-Marsquoarif 1971)

Nurasiah Nurasiah ldquoHak Nafkah Mutrsquoah danNusyuz Istri Studi Komparatif Undang-Undang Hukum Keluarga di Berbagai

212

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

Negara Muslimrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 4 no 1 (2016)

Rahma Pramudya Nawang Sari ldquoNusyursquoz-Marital Rape (KDRT) Perspektif HukumPerkawinan Islamrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 5 no 2 (2016)

UU HAM No 39 tahun 1999UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2UU No 1 Pasal 34 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 1UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3Zuhrah Zuhrah ldquoNilai-Nilai Perlindungan

Hak-Hak Wanita dalam KonsepPerjanjian Perkawinanrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 6 no 1 (2016)

Page 5: KOMPARASI HAK ISTRI PADA KHI, HAM DAN MAZHAB

207

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

bukan hanya mendapatkan mahar nafkahbatin nafkah materil pendidikan diperlaku-kan dengan baik dan adil seperti apa yangdiatur dalam Islam Namun Islam juga tidakmemberatkan istri untuk meminta ijin kepadapengadilan ketika hak tersebut tidak dipenuhioleh keduanya Seperti muda melakukan talakyang diatur dalam hukum di Indonesia yaituberhak untuk mengajukan gugatan perceraiankepada Pengadilan

Hak-hak istri dalam islam tidak terlepasdari kewajiban istri karena hak istri itu menjadikewajiban suami dan kewajiban istri adalahhak suami Ketika seorang istri tidak bisamemenuhi kewajibannya maka hak-hak istrijuga tidak wajib dipenuhi oleh suaminyaBegitu juga hak ataupun kewajiban seorangsuami

D Hak Istri dalam Pandangan MazhabDalam al-Qurrsquoan ada beberapa ayat yang

membicarakan hak-hak seorang istri Nashdalam al-Qurrsquoan sekitar hak dan kewajiabansuami dan istri dapat dikelompokkan menjadiempat Pertama Nash yang berbicara tentanghak dan kewajiban bersama al-Baqarah (2)(228) dan al-Nisarsquo (4) (19) perintah bergauldengan baik dan bahwa ada jaminan haksesuai dengan kewajiban Kedua Nash tentangMahar (maskawin) al-Nisa (4) (24) hak maharIstri al-Ahzab (33) 50kewajiban mahar KetigaNash tentang Nafkah al-Talak (65) (6 dan 7)hak nafkah al-Baqarah (2) (233) hak nafkahdan tempat tinggal Keempat Nash yangberkaitan dengan hak istri yang ditalakal-Talak(65) (6) hak istri yang ditalak termasuk talakwaktu hamil al-Baqarah (2) (236) hak mutrsquoahistri sekaligus kewajiban suami

Dari ayat Memahami mahar dalam pen-dapat para mazhab Mendapatkan mahar

Dan berikanlah maskawin (mahar) kepada perem-puan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yangpenuh kerelaan Kemudian jika mereka menyerah-kan kepada kamu sebagian dari (maskawin) itudengan senang hati maka terimalah dan nikmati-lah pemberian itu dengan senang hatirdquo(QS an-Nisa 04)

Dan (di haramkan juga kamu menikahi) perem-puan yang bersuami kecuali hamba sahaya perem-puan (tawanan perang) yang kamu miliki sebagaiketetapan Alloh atas kamu Dan dihalalkan bagimuselain (perempuan-perempuan) yang demikian itujika kamu berusaha dengan hartamu untuk me-nikahinya bukan untuk berzina maka karena ke-nikmatan yang telah kamu dapatkan dari merekaberikannlah maskawinnya kepada mereka sebagaisuatu kewajiban Tetapi tidak mengapa jika ter-nyata diantara kamu telah saling merelakanyasetelah ditetapkan Sungguh Allah Maha Menge-tahui Maha Bijakasana rdquo(QS an-Nisa 24)

Ayat tersebut memberi pengertian kepadapara calon suamihendaknya memberikanmahar kepada calon istri Di sini jelas bahwasalah satu hak istri adalah mendapatkan

20 QS an-Nisa (4) 421 QS an-Nisa (4) 24

208

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mahar Tetapi jika seorang istri memberikansebagian maskawinnya kepada suami dengankerelaan maka suami berhak menerima danmenikmatinya sebagaimana yang disebut jugadalam surat an-Nisa ayat 24 mengenai mahardan kerelaan istri

Mengenai mahar M Quraish Shihabdalam bukunya dan yang dikutip oleh forumkajian kitab kuning yang diselenggarakan LkiSmenyebutkan bahwa suami wajib memberikanmahar kepada calon istri22 karena Mahar ataumaskawin merupakan lambang kesiapan dankesediaan suami untuk memberi nafkah lahirbatin kepada istri dan anak-anaknya23

Mahar adalah lambang perkawinan yangsah sehingga jumlah sedikit banyaknya tidakmenjadi masalah Perkawinan bukanlah akadjual beli dan maskawin bukanlah lambang dariseorang perempuan yang dibeli dari orangtuanya24 Perkawinan menurut Maliki SyafirsquoiHanafi dan Hambali adalah suatu perjanjianyang mengandung pengertian diperbolehkan-nya laki-laki ber-istimarsquo dengan kata lain halal-nya seorang laki-laki bersenang-senang denganperempuandengan cara mengumpulinya baikdalam bersetubuh bersentuhan berciumanmaupun hidup bersama25 Menurut filsuf danulama besar Islam Abu Hamid Muhammad al-Gahazali tujuan utama perkawinan adalahmenegakkan tanggung jawab sosial26

Berarti dapat dikatakan bahwa hak istrimemperoleh mahar itu adalah kewajibansuami Mahar bukan harga atau nilai jual beliantara laki-laki yang membeli pada orang tuayang mempunyai anak perempuan Maharmerupakan salah satu bukti bahwa seorang

laki-laki telah siap untuk menafkahi wanitayang akan dinikahinya Mendapatkan NafkahNafkah bisa berupa nafkah lahir maupun batinSuami adalah pemuas tunggal kebutuhanistrin Dikarenakan sifatnya yang tunggal makasuami harus mampu memenuhi kebutuhanistri dengan maksimal agar sang istri tidakmudah tergoda selain suami27 Nafkah batinadalah nafkah kepuasan ketenangan danketrentaman dari sikap kelembutan suamiDengan demikian suami mengemban tugastersebut sebagai hak istri28 Hak Istri Mendapat-kan nafkah lahir yang bisa berupa uang dankebutuhan fisik lainnya29

Hak istri tersebut terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 228

ldquoDan mereka (para istri) mempunyai hak seimbangdengan kewajibannya menurut cara yang patutTetapi para suami mempunyai kelebihan di atasmerekardquo (QS al-Baqarah [2] 228)

Dahulu pada zaman itu perjuangan untukmencari nafkah sangat berat oleh karena itubeban mencari nafkah menjadi tanggung jawabsuami Berbeda dengan sekarang hak hartaistri yang kurang tercukupi oleh suami makasuami memberi hak istri untuk ikut bekerjasehingga banyaknya perempuan yang berpen-didikan tinggi mendukung istri untuk ikut andildalam mencari nafkah Dalam ayat di atasyang dimaksud dalam kelebihan suami di atasistri yaitu tanggung jawab suami tersebut

2 2 M Quraish Shihab Untaian Permata Buat Anakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai (Bandung Al-Bayan 1995) hlm 32ndash33

2 3 Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru Relasi Suami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn (Yogyakarta LKiS 2001) hlm17

2 4 Ibid25 Forum Kajian Kitab Kuning Kembang Setaman Perkawinan (Analisis Kritis Kitab lsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit

Buku Kompas 2005) hlm 902 6 Ibid hlm 902 7 Ibid hlm 882 8 Ibid2 9 Ibid

209

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dalam mencari nafkah dan memberikan ke-sejahteraan serta kelangsungan hidup keluargamereka Dengan demikian istri berhak men-dapatkan nafkah pakaian kesejahteraan dankebahagiaan dari suaminyaDalam surat at-Talaq ayat 6 juga disebutkan mengenai pem-berian nafkah sebagai berikut

ldquoTempatkanlah mereka (para istri) dimana kamubertempat tinggal menurut kemampuanmu danjanganlah kamu menyusahkan mereka untukmenyempitkan (hati) mereka Dan jika mereka(istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamilmaka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampaimereka melahirkan kandungangnnya kemudianjika mereka menyusui (anak-anakmu) maka beri-kanlah imbalanya kepada mereka dan musya-warahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) de-ngan baik dan jika kamu menemui kesulitan makaperempuan lain boleh menyusukan (anak itu)untuknyardquo

Terlihat jelas dalam ayat di atas menerang-kan hal-halmendapatkan nafkah dan tempattinggal lebih jelas lagi bagi istri yang sedanghamil ataupun menyusui juga mempunyai hakyang sama untuk mendapatkan nafkahNabiMuhammad Saw bersabda

ldquoKewajiban suami terhadap istri adalah memberi-kan sandang dan pangan seperti yang ia perolehselain itu ia dilarang memukul wajah menjelek-jelekannya dan dilarang menghindarinya kecualidi rumahrdquo30

Pendangan Fuqaha mengenai hak istridapat difahami sebagai pengertian ikhtilafumazhab Pemhanaman tersebut menjelaskanpendapat masing-masing mazhab tentang hakistri Madzhab Maliki Secara khusus dalampembagian hak istri secara khusus tidak di-bicarakan Dalam al-Mudawwanah karang-an Sahnun misalnya hanya ditulis tentangmahar yang harus dibayarDisebutkan bahwamahar yang harus dibayar suami walau laki-laki yang hanya menyentuh isteri adalah se-bagai denda atau uang ganti bagi wali31

Dengan demikian kewajiban suami adalahmembayar mahar tapi tidak menyebutkansecara spesifik hak sebagai istri adalah mahar

Hak istri yang selanjutnya adalah mendapat-kan perlakuan yang adil (suami yang poli-gami)32 Menurut imam Malik jatah giliran istriyang masih gadis adalah dua kali lipat diban-ding dengan istri yang dinikahi dengan statusjanda33 Hak istri yang terakhir yaitu men-dapatkan nafkah sebagai kewajiban yangdicukupi suami untuk kebutuhan keluarganyamenurut Malik34 ketika terjadi perceraiantempat tinggal wajib bagi istri dalam semuajenis talak Nakafkah tidak wajib bagi saatdijatuhitalak bain kecuali talak dijatuhkan saatsedang hamil Sedang untuk talak rajrsquoI istritetap

3 0 Ab Dacircwd (hadist no 1830) An-Nasacircrsquoi dalam Sunan Kubra-nya dan Ibnu Macircjah (hadist no 1840) Mereka meriwayatkandari Hacirckim bin Mursquoacircwiyah bin Qurrah dari ayahnya secara marfrsquo

31 Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I (YogyakartaACAdeMIA+TAZZAFA 2004) hlm 2463 2 Ibid hlm 2463 3 Ibid hlm 2463 4 Ibid hlm 247

210

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dan wajib mendapat nafkah walaupun tidaksedang hamil sampai habis masa tunggu ataulsquoiddah Demikian juga kewajiban suami jikamentalak istri dengan talak khulursquo maka suamiwajib menafkahi mantan istri yang sedanghamil

Madzhab Hanafi Dalam kitab al-Mabsutmenjelaskan bahwa madzhab Hanafi menjelas-kan hak Istri pada hak umum tidak secara khu-sus Hak pertama istri mendapat mahar tetapipandangan ini juga menjelaskan adanya per-nikahan tanpa mahar adalah boleh dan tetapsah pernikahannya35 Lain halnya denganmazhab Abu Hanifah akad nikah harus di-ganti dengan mahar Jika mahar tidak ada adamaka pernikahan menjadi gugur Adapunmahar yang harus dibayar disesuaikan dengankebiasaan adat setempat jika tidak ada aturakebiasaannya maka keterangan suami yangdiambil Hak istri yang keduamendapatkannafkah Hak nafkah erat hubungannya denganbersenang-senangnya suami sehingga istriyang menolak melayani suami adalah dosa danitu ditahkikkan jika karena pergi atau karenaistri menghindar maka istri kehilanganhaknyauntuk mendapatkan nafkahHak yang ketigaistri mendapatkan perlakuan yang adil darisuami yang poligami Hak keempat mendapatperlakuan yang baik dari suami dengan caraadilAl-Jasas ahli tafsir dari madzhab Hanafiberpendapat bahwa hak-hak istri di antaranyamahar nafkah lahir dan batin tidak menyakitidengan cara mengeluarkan kata-kata kasardijauhi memperlihatkan muka masam tanpasebab36

Hak istri dalam madzhab Syafirsquoi men-dapatkan mahar mendapatkan nafkah lahirdan batin dan mendapatkan perlakuan adildari suami Kalau suami tidak memenuhi hak-hak istrinya istribebas memilih akan bertahanatau bercerai Jika isteri memilih bercerai dania memiliki anak yang belum berusia delapan

tahun maka mantan isteri tersebut berhak atashak asuh anak sementara mantan suaminyaberkewajiban menanggung biaya nafkahanaknya kecuali mantan isteri tersebut telahmenikah lagi

Hak istri dalam mendapatkan pendidikanSeorang suami harus membimbing dan men-didik istrinya terlebih jika istrinya belum men-dapatkan pelajaran agama yang mencukupiBaik dengan cara suami mengajarinya sendiriatau mengajak istri mengikuti majlis-majlis ilmuyang ada di daerahnya Allah SWT berfirman

ldquoWahai orang-orang yang beriman Peliharalahdirimu dankeluargamu dari api neraka yang bahandasarnya adalah manusiadan batu penjaganyamalaikat-malaikat yang kasar dan keras yang tidakdurhaka terhadap Allah terhadap apa yang Diaperintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakanapa yang diperintahkanrdquo

Menjaga keluarga yang dimaksud dalamayat ini adalah dengan cara mendidik meng-ajari memerintahkan dan membantu pasang-an agarbertaqwa kepada Allah SWT sertamelarang mereka berbuat maksiat Seorangsuami wajib mengajari keluarganya tentangperkara yang difardhukan oleh Allah SWTApabila mereka berbuat maksiat suami harusmenasihati dan mengingatkan

Diperlakukan Dengan Baik dan Adil Islamjuga memberikan anjuran untuk bergaul secarapatut antara suami dan istri Allah swt berfir-man dalam surat an-Nisa ayat 19 yang diter-jemahkan dengan kalimatrdquobergaullah dengan

3 5 Ibid hlm 2493 6 Ibid hlm 2593 7 QS at-Tahrim (66) 6

211

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mereka menurut cara yang patutrdquo Oleh karenaitu hubungan suami-istri dalam rumah tanggamuslim bukanlah hubungan dominasi antarasatu pihak terhadap pihak lainnya melainkanhubungan yang harmonis dan saling meng-hormati (mursquoasyarah bi al-marsquoruf) Selain di-perlakukan dengan baik istri juga harus men-dapatkan perlakuan yang adil dari suaminya(yang berpoligami)

Adil disini menurut riwayat ibn Jarir pem-bagian adil ada porsinya untuk istri merdekamendapat giliran satu malam untuk hambasahaya mereka dapat giliran satu banding duadalam sehari untuk istri madu yang masihgadis tiap hari dalam seminggu untuk madujanda 3 hari dalam seminggu

E PenutupHak merupakan suatu hal kewajiban suami

pada istri Hak-hak istri dalam Islam padadasarnya tidak bertentangan dengan Hukumpositif baik KHI dan perundangan HAMAturan yang ada dalam Islam dan KHIataupun HAM mempunyai persamaan jikadipahami secara mendalam Hanya saja antaraIslam KHI dan HAM penggunaan katanyaberbeda Dalam kesimpulannya hak istri tersiratpada hak Mendapatkan mahar hak mendapat-kan nafkah hak Mendapatkan pendidikanhak diperlakukan secara baik dan adil dan hakmempermudah mengajukan talak jika adamasalah pada tidak terlaksanakannya kewajib-an suami pada istri yang disebut sebagai hakmempermudah melakukan perbuatan hukum)

DAFTAR PUSTAKA CSTCansil Pengantar Ilmu Hukum dan Tata

Hukum Indonesia (JakartaBalai Pustaka1989) hlm 120

Dwi Suratno and Ermi Suhasti Syafei ldquoHak danKewajiban Suami Istri Pada Keluarga TKIDi Desa Tresnorejo Kebumen JawaTengah Antara Yuridis Dan Realitardquo Al-

Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam vol8 no 1 (2015)

Erfaniah Zuhriah ldquoKekerasan Suami TerhadapIstri dalam Wacana Hak Asasi ManusiardquoEGALITA vol 0 no 0 (2012) httpejournaluin-malangacidindexphpegalitaarticleview1955

Forum Kajian Kitab Kuning KembangSetaman Perkawinan (Analisis Kritis KitablsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit BukuKompas 2005)

Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru RelasiSuami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn(Yogyakarta LKiS 2001)

Idham ldquoPerlindungan Hukum Terhadap IstriDalam Hukum Positif Islam Di Indonesia(Studi Aplikasi Hak Asasi Manusia)rdquoJurnal Varia Bina Civika vol 0 no 75(2012) httpjurnaluntanacidindexphpcivikaarticleview405

Jend Pol (ed) Etika Kepolisian (JakartaPTCipta Manunggal)

KHI Bab XII Pasal 77 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 2KHI Pasal 79 ayat 3KHI Pasal 80 ayat 1KHI Pasal 80 ayat 1Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I

(Yogyakarta Academia Tazada 2004)La Jamaa ldquoAdvokasi Hak-Hak Istri dalam

Rumah Tangga Persepektif HukumIslamrdquo Musatildewa Jurnal Studi Gender danIslam vol 15 no 1 (2016)

M Quraish Shihab Untaian Permata BuatAnakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai(Bandung Al-Bayan 1995)

Moch Anwar Fiqih Islam Mursquoamalah Muna-kahat Fararsquoid dan Jinayah (Bandung PTAl-Marsquoarif 1971)

Nurasiah Nurasiah ldquoHak Nafkah Mutrsquoah danNusyuz Istri Studi Komparatif Undang-Undang Hukum Keluarga di Berbagai

212

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

Negara Muslimrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 4 no 1 (2016)

Rahma Pramudya Nawang Sari ldquoNusyursquoz-Marital Rape (KDRT) Perspektif HukumPerkawinan Islamrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 5 no 2 (2016)

UU HAM No 39 tahun 1999UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2UU No 1 Pasal 34 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 1UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3Zuhrah Zuhrah ldquoNilai-Nilai Perlindungan

Hak-Hak Wanita dalam KonsepPerjanjian Perkawinanrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 6 no 1 (2016)

Page 6: KOMPARASI HAK ISTRI PADA KHI, HAM DAN MAZHAB

208

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mahar Tetapi jika seorang istri memberikansebagian maskawinnya kepada suami dengankerelaan maka suami berhak menerima danmenikmatinya sebagaimana yang disebut jugadalam surat an-Nisa ayat 24 mengenai mahardan kerelaan istri

Mengenai mahar M Quraish Shihabdalam bukunya dan yang dikutip oleh forumkajian kitab kuning yang diselenggarakan LkiSmenyebutkan bahwa suami wajib memberikanmahar kepada calon istri22 karena Mahar ataumaskawin merupakan lambang kesiapan dankesediaan suami untuk memberi nafkah lahirbatin kepada istri dan anak-anaknya23

Mahar adalah lambang perkawinan yangsah sehingga jumlah sedikit banyaknya tidakmenjadi masalah Perkawinan bukanlah akadjual beli dan maskawin bukanlah lambang dariseorang perempuan yang dibeli dari orangtuanya24 Perkawinan menurut Maliki SyafirsquoiHanafi dan Hambali adalah suatu perjanjianyang mengandung pengertian diperbolehkan-nya laki-laki ber-istimarsquo dengan kata lain halal-nya seorang laki-laki bersenang-senang denganperempuandengan cara mengumpulinya baikdalam bersetubuh bersentuhan berciumanmaupun hidup bersama25 Menurut filsuf danulama besar Islam Abu Hamid Muhammad al-Gahazali tujuan utama perkawinan adalahmenegakkan tanggung jawab sosial26

Berarti dapat dikatakan bahwa hak istrimemperoleh mahar itu adalah kewajibansuami Mahar bukan harga atau nilai jual beliantara laki-laki yang membeli pada orang tuayang mempunyai anak perempuan Maharmerupakan salah satu bukti bahwa seorang

laki-laki telah siap untuk menafkahi wanitayang akan dinikahinya Mendapatkan NafkahNafkah bisa berupa nafkah lahir maupun batinSuami adalah pemuas tunggal kebutuhanistrin Dikarenakan sifatnya yang tunggal makasuami harus mampu memenuhi kebutuhanistri dengan maksimal agar sang istri tidakmudah tergoda selain suami27 Nafkah batinadalah nafkah kepuasan ketenangan danketrentaman dari sikap kelembutan suamiDengan demikian suami mengemban tugastersebut sebagai hak istri28 Hak Istri Mendapat-kan nafkah lahir yang bisa berupa uang dankebutuhan fisik lainnya29

Hak istri tersebut terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 228

ldquoDan mereka (para istri) mempunyai hak seimbangdengan kewajibannya menurut cara yang patutTetapi para suami mempunyai kelebihan di atasmerekardquo (QS al-Baqarah [2] 228)

Dahulu pada zaman itu perjuangan untukmencari nafkah sangat berat oleh karena itubeban mencari nafkah menjadi tanggung jawabsuami Berbeda dengan sekarang hak hartaistri yang kurang tercukupi oleh suami makasuami memberi hak istri untuk ikut bekerjasehingga banyaknya perempuan yang berpen-didikan tinggi mendukung istri untuk ikut andildalam mencari nafkah Dalam ayat di atasyang dimaksud dalam kelebihan suami di atasistri yaitu tanggung jawab suami tersebut

2 2 M Quraish Shihab Untaian Permata Buat Anakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai (Bandung Al-Bayan 1995) hlm 32ndash33

2 3 Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru Relasi Suami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn (Yogyakarta LKiS 2001) hlm17

2 4 Ibid25 Forum Kajian Kitab Kuning Kembang Setaman Perkawinan (Analisis Kritis Kitab lsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit

Buku Kompas 2005) hlm 902 6 Ibid hlm 902 7 Ibid hlm 882 8 Ibid2 9 Ibid

209

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dalam mencari nafkah dan memberikan ke-sejahteraan serta kelangsungan hidup keluargamereka Dengan demikian istri berhak men-dapatkan nafkah pakaian kesejahteraan dankebahagiaan dari suaminyaDalam surat at-Talaq ayat 6 juga disebutkan mengenai pem-berian nafkah sebagai berikut

ldquoTempatkanlah mereka (para istri) dimana kamubertempat tinggal menurut kemampuanmu danjanganlah kamu menyusahkan mereka untukmenyempitkan (hati) mereka Dan jika mereka(istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamilmaka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampaimereka melahirkan kandungangnnya kemudianjika mereka menyusui (anak-anakmu) maka beri-kanlah imbalanya kepada mereka dan musya-warahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) de-ngan baik dan jika kamu menemui kesulitan makaperempuan lain boleh menyusukan (anak itu)untuknyardquo

Terlihat jelas dalam ayat di atas menerang-kan hal-halmendapatkan nafkah dan tempattinggal lebih jelas lagi bagi istri yang sedanghamil ataupun menyusui juga mempunyai hakyang sama untuk mendapatkan nafkahNabiMuhammad Saw bersabda

ldquoKewajiban suami terhadap istri adalah memberi-kan sandang dan pangan seperti yang ia perolehselain itu ia dilarang memukul wajah menjelek-jelekannya dan dilarang menghindarinya kecualidi rumahrdquo30

Pendangan Fuqaha mengenai hak istridapat difahami sebagai pengertian ikhtilafumazhab Pemhanaman tersebut menjelaskanpendapat masing-masing mazhab tentang hakistri Madzhab Maliki Secara khusus dalampembagian hak istri secara khusus tidak di-bicarakan Dalam al-Mudawwanah karang-an Sahnun misalnya hanya ditulis tentangmahar yang harus dibayarDisebutkan bahwamahar yang harus dibayar suami walau laki-laki yang hanya menyentuh isteri adalah se-bagai denda atau uang ganti bagi wali31

Dengan demikian kewajiban suami adalahmembayar mahar tapi tidak menyebutkansecara spesifik hak sebagai istri adalah mahar

Hak istri yang selanjutnya adalah mendapat-kan perlakuan yang adil (suami yang poli-gami)32 Menurut imam Malik jatah giliran istriyang masih gadis adalah dua kali lipat diban-ding dengan istri yang dinikahi dengan statusjanda33 Hak istri yang terakhir yaitu men-dapatkan nafkah sebagai kewajiban yangdicukupi suami untuk kebutuhan keluarganyamenurut Malik34 ketika terjadi perceraiantempat tinggal wajib bagi istri dalam semuajenis talak Nakafkah tidak wajib bagi saatdijatuhitalak bain kecuali talak dijatuhkan saatsedang hamil Sedang untuk talak rajrsquoI istritetap

3 0 Ab Dacircwd (hadist no 1830) An-Nasacircrsquoi dalam Sunan Kubra-nya dan Ibnu Macircjah (hadist no 1840) Mereka meriwayatkandari Hacirckim bin Mursquoacircwiyah bin Qurrah dari ayahnya secara marfrsquo

31 Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I (YogyakartaACAdeMIA+TAZZAFA 2004) hlm 2463 2 Ibid hlm 2463 3 Ibid hlm 2463 4 Ibid hlm 247

210

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dan wajib mendapat nafkah walaupun tidaksedang hamil sampai habis masa tunggu ataulsquoiddah Demikian juga kewajiban suami jikamentalak istri dengan talak khulursquo maka suamiwajib menafkahi mantan istri yang sedanghamil

Madzhab Hanafi Dalam kitab al-Mabsutmenjelaskan bahwa madzhab Hanafi menjelas-kan hak Istri pada hak umum tidak secara khu-sus Hak pertama istri mendapat mahar tetapipandangan ini juga menjelaskan adanya per-nikahan tanpa mahar adalah boleh dan tetapsah pernikahannya35 Lain halnya denganmazhab Abu Hanifah akad nikah harus di-ganti dengan mahar Jika mahar tidak ada adamaka pernikahan menjadi gugur Adapunmahar yang harus dibayar disesuaikan dengankebiasaan adat setempat jika tidak ada aturakebiasaannya maka keterangan suami yangdiambil Hak istri yang keduamendapatkannafkah Hak nafkah erat hubungannya denganbersenang-senangnya suami sehingga istriyang menolak melayani suami adalah dosa danitu ditahkikkan jika karena pergi atau karenaistri menghindar maka istri kehilanganhaknyauntuk mendapatkan nafkahHak yang ketigaistri mendapatkan perlakuan yang adil darisuami yang poligami Hak keempat mendapatperlakuan yang baik dari suami dengan caraadilAl-Jasas ahli tafsir dari madzhab Hanafiberpendapat bahwa hak-hak istri di antaranyamahar nafkah lahir dan batin tidak menyakitidengan cara mengeluarkan kata-kata kasardijauhi memperlihatkan muka masam tanpasebab36

Hak istri dalam madzhab Syafirsquoi men-dapatkan mahar mendapatkan nafkah lahirdan batin dan mendapatkan perlakuan adildari suami Kalau suami tidak memenuhi hak-hak istrinya istribebas memilih akan bertahanatau bercerai Jika isteri memilih bercerai dania memiliki anak yang belum berusia delapan

tahun maka mantan isteri tersebut berhak atashak asuh anak sementara mantan suaminyaberkewajiban menanggung biaya nafkahanaknya kecuali mantan isteri tersebut telahmenikah lagi

Hak istri dalam mendapatkan pendidikanSeorang suami harus membimbing dan men-didik istrinya terlebih jika istrinya belum men-dapatkan pelajaran agama yang mencukupiBaik dengan cara suami mengajarinya sendiriatau mengajak istri mengikuti majlis-majlis ilmuyang ada di daerahnya Allah SWT berfirman

ldquoWahai orang-orang yang beriman Peliharalahdirimu dankeluargamu dari api neraka yang bahandasarnya adalah manusiadan batu penjaganyamalaikat-malaikat yang kasar dan keras yang tidakdurhaka terhadap Allah terhadap apa yang Diaperintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakanapa yang diperintahkanrdquo

Menjaga keluarga yang dimaksud dalamayat ini adalah dengan cara mendidik meng-ajari memerintahkan dan membantu pasang-an agarbertaqwa kepada Allah SWT sertamelarang mereka berbuat maksiat Seorangsuami wajib mengajari keluarganya tentangperkara yang difardhukan oleh Allah SWTApabila mereka berbuat maksiat suami harusmenasihati dan mengingatkan

Diperlakukan Dengan Baik dan Adil Islamjuga memberikan anjuran untuk bergaul secarapatut antara suami dan istri Allah swt berfir-man dalam surat an-Nisa ayat 19 yang diter-jemahkan dengan kalimatrdquobergaullah dengan

3 5 Ibid hlm 2493 6 Ibid hlm 2593 7 QS at-Tahrim (66) 6

211

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mereka menurut cara yang patutrdquo Oleh karenaitu hubungan suami-istri dalam rumah tanggamuslim bukanlah hubungan dominasi antarasatu pihak terhadap pihak lainnya melainkanhubungan yang harmonis dan saling meng-hormati (mursquoasyarah bi al-marsquoruf) Selain di-perlakukan dengan baik istri juga harus men-dapatkan perlakuan yang adil dari suaminya(yang berpoligami)

Adil disini menurut riwayat ibn Jarir pem-bagian adil ada porsinya untuk istri merdekamendapat giliran satu malam untuk hambasahaya mereka dapat giliran satu banding duadalam sehari untuk istri madu yang masihgadis tiap hari dalam seminggu untuk madujanda 3 hari dalam seminggu

E PenutupHak merupakan suatu hal kewajiban suami

pada istri Hak-hak istri dalam Islam padadasarnya tidak bertentangan dengan Hukumpositif baik KHI dan perundangan HAMAturan yang ada dalam Islam dan KHIataupun HAM mempunyai persamaan jikadipahami secara mendalam Hanya saja antaraIslam KHI dan HAM penggunaan katanyaberbeda Dalam kesimpulannya hak istri tersiratpada hak Mendapatkan mahar hak mendapat-kan nafkah hak Mendapatkan pendidikanhak diperlakukan secara baik dan adil dan hakmempermudah mengajukan talak jika adamasalah pada tidak terlaksanakannya kewajib-an suami pada istri yang disebut sebagai hakmempermudah melakukan perbuatan hukum)

DAFTAR PUSTAKA CSTCansil Pengantar Ilmu Hukum dan Tata

Hukum Indonesia (JakartaBalai Pustaka1989) hlm 120

Dwi Suratno and Ermi Suhasti Syafei ldquoHak danKewajiban Suami Istri Pada Keluarga TKIDi Desa Tresnorejo Kebumen JawaTengah Antara Yuridis Dan Realitardquo Al-

Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam vol8 no 1 (2015)

Erfaniah Zuhriah ldquoKekerasan Suami TerhadapIstri dalam Wacana Hak Asasi ManusiardquoEGALITA vol 0 no 0 (2012) httpejournaluin-malangacidindexphpegalitaarticleview1955

Forum Kajian Kitab Kuning KembangSetaman Perkawinan (Analisis Kritis KitablsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit BukuKompas 2005)

Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru RelasiSuami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn(Yogyakarta LKiS 2001)

Idham ldquoPerlindungan Hukum Terhadap IstriDalam Hukum Positif Islam Di Indonesia(Studi Aplikasi Hak Asasi Manusia)rdquoJurnal Varia Bina Civika vol 0 no 75(2012) httpjurnaluntanacidindexphpcivikaarticleview405

Jend Pol (ed) Etika Kepolisian (JakartaPTCipta Manunggal)

KHI Bab XII Pasal 77 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 2KHI Pasal 79 ayat 3KHI Pasal 80 ayat 1KHI Pasal 80 ayat 1Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I

(Yogyakarta Academia Tazada 2004)La Jamaa ldquoAdvokasi Hak-Hak Istri dalam

Rumah Tangga Persepektif HukumIslamrdquo Musatildewa Jurnal Studi Gender danIslam vol 15 no 1 (2016)

M Quraish Shihab Untaian Permata BuatAnakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai(Bandung Al-Bayan 1995)

Moch Anwar Fiqih Islam Mursquoamalah Muna-kahat Fararsquoid dan Jinayah (Bandung PTAl-Marsquoarif 1971)

Nurasiah Nurasiah ldquoHak Nafkah Mutrsquoah danNusyuz Istri Studi Komparatif Undang-Undang Hukum Keluarga di Berbagai

212

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

Negara Muslimrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 4 no 1 (2016)

Rahma Pramudya Nawang Sari ldquoNusyursquoz-Marital Rape (KDRT) Perspektif HukumPerkawinan Islamrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 5 no 2 (2016)

UU HAM No 39 tahun 1999UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2UU No 1 Pasal 34 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 1UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3Zuhrah Zuhrah ldquoNilai-Nilai Perlindungan

Hak-Hak Wanita dalam KonsepPerjanjian Perkawinanrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 6 no 1 (2016)

Page 7: KOMPARASI HAK ISTRI PADA KHI, HAM DAN MAZHAB

209

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dalam mencari nafkah dan memberikan ke-sejahteraan serta kelangsungan hidup keluargamereka Dengan demikian istri berhak men-dapatkan nafkah pakaian kesejahteraan dankebahagiaan dari suaminyaDalam surat at-Talaq ayat 6 juga disebutkan mengenai pem-berian nafkah sebagai berikut

ldquoTempatkanlah mereka (para istri) dimana kamubertempat tinggal menurut kemampuanmu danjanganlah kamu menyusahkan mereka untukmenyempitkan (hati) mereka Dan jika mereka(istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamilmaka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampaimereka melahirkan kandungangnnya kemudianjika mereka menyusui (anak-anakmu) maka beri-kanlah imbalanya kepada mereka dan musya-warahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) de-ngan baik dan jika kamu menemui kesulitan makaperempuan lain boleh menyusukan (anak itu)untuknyardquo

Terlihat jelas dalam ayat di atas menerang-kan hal-halmendapatkan nafkah dan tempattinggal lebih jelas lagi bagi istri yang sedanghamil ataupun menyusui juga mempunyai hakyang sama untuk mendapatkan nafkahNabiMuhammad Saw bersabda

ldquoKewajiban suami terhadap istri adalah memberi-kan sandang dan pangan seperti yang ia perolehselain itu ia dilarang memukul wajah menjelek-jelekannya dan dilarang menghindarinya kecualidi rumahrdquo30

Pendangan Fuqaha mengenai hak istridapat difahami sebagai pengertian ikhtilafumazhab Pemhanaman tersebut menjelaskanpendapat masing-masing mazhab tentang hakistri Madzhab Maliki Secara khusus dalampembagian hak istri secara khusus tidak di-bicarakan Dalam al-Mudawwanah karang-an Sahnun misalnya hanya ditulis tentangmahar yang harus dibayarDisebutkan bahwamahar yang harus dibayar suami walau laki-laki yang hanya menyentuh isteri adalah se-bagai denda atau uang ganti bagi wali31

Dengan demikian kewajiban suami adalahmembayar mahar tapi tidak menyebutkansecara spesifik hak sebagai istri adalah mahar

Hak istri yang selanjutnya adalah mendapat-kan perlakuan yang adil (suami yang poli-gami)32 Menurut imam Malik jatah giliran istriyang masih gadis adalah dua kali lipat diban-ding dengan istri yang dinikahi dengan statusjanda33 Hak istri yang terakhir yaitu men-dapatkan nafkah sebagai kewajiban yangdicukupi suami untuk kebutuhan keluarganyamenurut Malik34 ketika terjadi perceraiantempat tinggal wajib bagi istri dalam semuajenis talak Nakafkah tidak wajib bagi saatdijatuhitalak bain kecuali talak dijatuhkan saatsedang hamil Sedang untuk talak rajrsquoI istritetap

3 0 Ab Dacircwd (hadist no 1830) An-Nasacircrsquoi dalam Sunan Kubra-nya dan Ibnu Macircjah (hadist no 1840) Mereka meriwayatkandari Hacirckim bin Mursquoacircwiyah bin Qurrah dari ayahnya secara marfrsquo

31 Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I (YogyakartaACAdeMIA+TAZZAFA 2004) hlm 2463 2 Ibid hlm 2463 3 Ibid hlm 2463 4 Ibid hlm 247

210

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dan wajib mendapat nafkah walaupun tidaksedang hamil sampai habis masa tunggu ataulsquoiddah Demikian juga kewajiban suami jikamentalak istri dengan talak khulursquo maka suamiwajib menafkahi mantan istri yang sedanghamil

Madzhab Hanafi Dalam kitab al-Mabsutmenjelaskan bahwa madzhab Hanafi menjelas-kan hak Istri pada hak umum tidak secara khu-sus Hak pertama istri mendapat mahar tetapipandangan ini juga menjelaskan adanya per-nikahan tanpa mahar adalah boleh dan tetapsah pernikahannya35 Lain halnya denganmazhab Abu Hanifah akad nikah harus di-ganti dengan mahar Jika mahar tidak ada adamaka pernikahan menjadi gugur Adapunmahar yang harus dibayar disesuaikan dengankebiasaan adat setempat jika tidak ada aturakebiasaannya maka keterangan suami yangdiambil Hak istri yang keduamendapatkannafkah Hak nafkah erat hubungannya denganbersenang-senangnya suami sehingga istriyang menolak melayani suami adalah dosa danitu ditahkikkan jika karena pergi atau karenaistri menghindar maka istri kehilanganhaknyauntuk mendapatkan nafkahHak yang ketigaistri mendapatkan perlakuan yang adil darisuami yang poligami Hak keempat mendapatperlakuan yang baik dari suami dengan caraadilAl-Jasas ahli tafsir dari madzhab Hanafiberpendapat bahwa hak-hak istri di antaranyamahar nafkah lahir dan batin tidak menyakitidengan cara mengeluarkan kata-kata kasardijauhi memperlihatkan muka masam tanpasebab36

Hak istri dalam madzhab Syafirsquoi men-dapatkan mahar mendapatkan nafkah lahirdan batin dan mendapatkan perlakuan adildari suami Kalau suami tidak memenuhi hak-hak istrinya istribebas memilih akan bertahanatau bercerai Jika isteri memilih bercerai dania memiliki anak yang belum berusia delapan

tahun maka mantan isteri tersebut berhak atashak asuh anak sementara mantan suaminyaberkewajiban menanggung biaya nafkahanaknya kecuali mantan isteri tersebut telahmenikah lagi

Hak istri dalam mendapatkan pendidikanSeorang suami harus membimbing dan men-didik istrinya terlebih jika istrinya belum men-dapatkan pelajaran agama yang mencukupiBaik dengan cara suami mengajarinya sendiriatau mengajak istri mengikuti majlis-majlis ilmuyang ada di daerahnya Allah SWT berfirman

ldquoWahai orang-orang yang beriman Peliharalahdirimu dankeluargamu dari api neraka yang bahandasarnya adalah manusiadan batu penjaganyamalaikat-malaikat yang kasar dan keras yang tidakdurhaka terhadap Allah terhadap apa yang Diaperintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakanapa yang diperintahkanrdquo

Menjaga keluarga yang dimaksud dalamayat ini adalah dengan cara mendidik meng-ajari memerintahkan dan membantu pasang-an agarbertaqwa kepada Allah SWT sertamelarang mereka berbuat maksiat Seorangsuami wajib mengajari keluarganya tentangperkara yang difardhukan oleh Allah SWTApabila mereka berbuat maksiat suami harusmenasihati dan mengingatkan

Diperlakukan Dengan Baik dan Adil Islamjuga memberikan anjuran untuk bergaul secarapatut antara suami dan istri Allah swt berfir-man dalam surat an-Nisa ayat 19 yang diter-jemahkan dengan kalimatrdquobergaullah dengan

3 5 Ibid hlm 2493 6 Ibid hlm 2593 7 QS at-Tahrim (66) 6

211

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mereka menurut cara yang patutrdquo Oleh karenaitu hubungan suami-istri dalam rumah tanggamuslim bukanlah hubungan dominasi antarasatu pihak terhadap pihak lainnya melainkanhubungan yang harmonis dan saling meng-hormati (mursquoasyarah bi al-marsquoruf) Selain di-perlakukan dengan baik istri juga harus men-dapatkan perlakuan yang adil dari suaminya(yang berpoligami)

Adil disini menurut riwayat ibn Jarir pem-bagian adil ada porsinya untuk istri merdekamendapat giliran satu malam untuk hambasahaya mereka dapat giliran satu banding duadalam sehari untuk istri madu yang masihgadis tiap hari dalam seminggu untuk madujanda 3 hari dalam seminggu

E PenutupHak merupakan suatu hal kewajiban suami

pada istri Hak-hak istri dalam Islam padadasarnya tidak bertentangan dengan Hukumpositif baik KHI dan perundangan HAMAturan yang ada dalam Islam dan KHIataupun HAM mempunyai persamaan jikadipahami secara mendalam Hanya saja antaraIslam KHI dan HAM penggunaan katanyaberbeda Dalam kesimpulannya hak istri tersiratpada hak Mendapatkan mahar hak mendapat-kan nafkah hak Mendapatkan pendidikanhak diperlakukan secara baik dan adil dan hakmempermudah mengajukan talak jika adamasalah pada tidak terlaksanakannya kewajib-an suami pada istri yang disebut sebagai hakmempermudah melakukan perbuatan hukum)

DAFTAR PUSTAKA CSTCansil Pengantar Ilmu Hukum dan Tata

Hukum Indonesia (JakartaBalai Pustaka1989) hlm 120

Dwi Suratno and Ermi Suhasti Syafei ldquoHak danKewajiban Suami Istri Pada Keluarga TKIDi Desa Tresnorejo Kebumen JawaTengah Antara Yuridis Dan Realitardquo Al-

Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam vol8 no 1 (2015)

Erfaniah Zuhriah ldquoKekerasan Suami TerhadapIstri dalam Wacana Hak Asasi ManusiardquoEGALITA vol 0 no 0 (2012) httpejournaluin-malangacidindexphpegalitaarticleview1955

Forum Kajian Kitab Kuning KembangSetaman Perkawinan (Analisis Kritis KitablsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit BukuKompas 2005)

Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru RelasiSuami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn(Yogyakarta LKiS 2001)

Idham ldquoPerlindungan Hukum Terhadap IstriDalam Hukum Positif Islam Di Indonesia(Studi Aplikasi Hak Asasi Manusia)rdquoJurnal Varia Bina Civika vol 0 no 75(2012) httpjurnaluntanacidindexphpcivikaarticleview405

Jend Pol (ed) Etika Kepolisian (JakartaPTCipta Manunggal)

KHI Bab XII Pasal 77 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 2KHI Pasal 79 ayat 3KHI Pasal 80 ayat 1KHI Pasal 80 ayat 1Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I

(Yogyakarta Academia Tazada 2004)La Jamaa ldquoAdvokasi Hak-Hak Istri dalam

Rumah Tangga Persepektif HukumIslamrdquo Musatildewa Jurnal Studi Gender danIslam vol 15 no 1 (2016)

M Quraish Shihab Untaian Permata BuatAnakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai(Bandung Al-Bayan 1995)

Moch Anwar Fiqih Islam Mursquoamalah Muna-kahat Fararsquoid dan Jinayah (Bandung PTAl-Marsquoarif 1971)

Nurasiah Nurasiah ldquoHak Nafkah Mutrsquoah danNusyuz Istri Studi Komparatif Undang-Undang Hukum Keluarga di Berbagai

212

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

Negara Muslimrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 4 no 1 (2016)

Rahma Pramudya Nawang Sari ldquoNusyursquoz-Marital Rape (KDRT) Perspektif HukumPerkawinan Islamrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 5 no 2 (2016)

UU HAM No 39 tahun 1999UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2UU No 1 Pasal 34 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 1UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3Zuhrah Zuhrah ldquoNilai-Nilai Perlindungan

Hak-Hak Wanita dalam KonsepPerjanjian Perkawinanrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 6 no 1 (2016)

Page 8: KOMPARASI HAK ISTRI PADA KHI, HAM DAN MAZHAB

210

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

dan wajib mendapat nafkah walaupun tidaksedang hamil sampai habis masa tunggu ataulsquoiddah Demikian juga kewajiban suami jikamentalak istri dengan talak khulursquo maka suamiwajib menafkahi mantan istri yang sedanghamil

Madzhab Hanafi Dalam kitab al-Mabsutmenjelaskan bahwa madzhab Hanafi menjelas-kan hak Istri pada hak umum tidak secara khu-sus Hak pertama istri mendapat mahar tetapipandangan ini juga menjelaskan adanya per-nikahan tanpa mahar adalah boleh dan tetapsah pernikahannya35 Lain halnya denganmazhab Abu Hanifah akad nikah harus di-ganti dengan mahar Jika mahar tidak ada adamaka pernikahan menjadi gugur Adapunmahar yang harus dibayar disesuaikan dengankebiasaan adat setempat jika tidak ada aturakebiasaannya maka keterangan suami yangdiambil Hak istri yang keduamendapatkannafkah Hak nafkah erat hubungannya denganbersenang-senangnya suami sehingga istriyang menolak melayani suami adalah dosa danitu ditahkikkan jika karena pergi atau karenaistri menghindar maka istri kehilanganhaknyauntuk mendapatkan nafkahHak yang ketigaistri mendapatkan perlakuan yang adil darisuami yang poligami Hak keempat mendapatperlakuan yang baik dari suami dengan caraadilAl-Jasas ahli tafsir dari madzhab Hanafiberpendapat bahwa hak-hak istri di antaranyamahar nafkah lahir dan batin tidak menyakitidengan cara mengeluarkan kata-kata kasardijauhi memperlihatkan muka masam tanpasebab36

Hak istri dalam madzhab Syafirsquoi men-dapatkan mahar mendapatkan nafkah lahirdan batin dan mendapatkan perlakuan adildari suami Kalau suami tidak memenuhi hak-hak istrinya istribebas memilih akan bertahanatau bercerai Jika isteri memilih bercerai dania memiliki anak yang belum berusia delapan

tahun maka mantan isteri tersebut berhak atashak asuh anak sementara mantan suaminyaberkewajiban menanggung biaya nafkahanaknya kecuali mantan isteri tersebut telahmenikah lagi

Hak istri dalam mendapatkan pendidikanSeorang suami harus membimbing dan men-didik istrinya terlebih jika istrinya belum men-dapatkan pelajaran agama yang mencukupiBaik dengan cara suami mengajarinya sendiriatau mengajak istri mengikuti majlis-majlis ilmuyang ada di daerahnya Allah SWT berfirman

ldquoWahai orang-orang yang beriman Peliharalahdirimu dankeluargamu dari api neraka yang bahandasarnya adalah manusiadan batu penjaganyamalaikat-malaikat yang kasar dan keras yang tidakdurhaka terhadap Allah terhadap apa yang Diaperintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakanapa yang diperintahkanrdquo

Menjaga keluarga yang dimaksud dalamayat ini adalah dengan cara mendidik meng-ajari memerintahkan dan membantu pasang-an agarbertaqwa kepada Allah SWT sertamelarang mereka berbuat maksiat Seorangsuami wajib mengajari keluarganya tentangperkara yang difardhukan oleh Allah SWTApabila mereka berbuat maksiat suami harusmenasihati dan mengingatkan

Diperlakukan Dengan Baik dan Adil Islamjuga memberikan anjuran untuk bergaul secarapatut antara suami dan istri Allah swt berfir-man dalam surat an-Nisa ayat 19 yang diter-jemahkan dengan kalimatrdquobergaullah dengan

3 5 Ibid hlm 2493 6 Ibid hlm 2593 7 QS at-Tahrim (66) 6

211

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mereka menurut cara yang patutrdquo Oleh karenaitu hubungan suami-istri dalam rumah tanggamuslim bukanlah hubungan dominasi antarasatu pihak terhadap pihak lainnya melainkanhubungan yang harmonis dan saling meng-hormati (mursquoasyarah bi al-marsquoruf) Selain di-perlakukan dengan baik istri juga harus men-dapatkan perlakuan yang adil dari suaminya(yang berpoligami)

Adil disini menurut riwayat ibn Jarir pem-bagian adil ada porsinya untuk istri merdekamendapat giliran satu malam untuk hambasahaya mereka dapat giliran satu banding duadalam sehari untuk istri madu yang masihgadis tiap hari dalam seminggu untuk madujanda 3 hari dalam seminggu

E PenutupHak merupakan suatu hal kewajiban suami

pada istri Hak-hak istri dalam Islam padadasarnya tidak bertentangan dengan Hukumpositif baik KHI dan perundangan HAMAturan yang ada dalam Islam dan KHIataupun HAM mempunyai persamaan jikadipahami secara mendalam Hanya saja antaraIslam KHI dan HAM penggunaan katanyaberbeda Dalam kesimpulannya hak istri tersiratpada hak Mendapatkan mahar hak mendapat-kan nafkah hak Mendapatkan pendidikanhak diperlakukan secara baik dan adil dan hakmempermudah mengajukan talak jika adamasalah pada tidak terlaksanakannya kewajib-an suami pada istri yang disebut sebagai hakmempermudah melakukan perbuatan hukum)

DAFTAR PUSTAKA CSTCansil Pengantar Ilmu Hukum dan Tata

Hukum Indonesia (JakartaBalai Pustaka1989) hlm 120

Dwi Suratno and Ermi Suhasti Syafei ldquoHak danKewajiban Suami Istri Pada Keluarga TKIDi Desa Tresnorejo Kebumen JawaTengah Antara Yuridis Dan Realitardquo Al-

Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam vol8 no 1 (2015)

Erfaniah Zuhriah ldquoKekerasan Suami TerhadapIstri dalam Wacana Hak Asasi ManusiardquoEGALITA vol 0 no 0 (2012) httpejournaluin-malangacidindexphpegalitaarticleview1955

Forum Kajian Kitab Kuning KembangSetaman Perkawinan (Analisis Kritis KitablsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit BukuKompas 2005)

Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru RelasiSuami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn(Yogyakarta LKiS 2001)

Idham ldquoPerlindungan Hukum Terhadap IstriDalam Hukum Positif Islam Di Indonesia(Studi Aplikasi Hak Asasi Manusia)rdquoJurnal Varia Bina Civika vol 0 no 75(2012) httpjurnaluntanacidindexphpcivikaarticleview405

Jend Pol (ed) Etika Kepolisian (JakartaPTCipta Manunggal)

KHI Bab XII Pasal 77 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 2KHI Pasal 79 ayat 3KHI Pasal 80 ayat 1KHI Pasal 80 ayat 1Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I

(Yogyakarta Academia Tazada 2004)La Jamaa ldquoAdvokasi Hak-Hak Istri dalam

Rumah Tangga Persepektif HukumIslamrdquo Musatildewa Jurnal Studi Gender danIslam vol 15 no 1 (2016)

M Quraish Shihab Untaian Permata BuatAnakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai(Bandung Al-Bayan 1995)

Moch Anwar Fiqih Islam Mursquoamalah Muna-kahat Fararsquoid dan Jinayah (Bandung PTAl-Marsquoarif 1971)

Nurasiah Nurasiah ldquoHak Nafkah Mutrsquoah danNusyuz Istri Studi Komparatif Undang-Undang Hukum Keluarga di Berbagai

212

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

Negara Muslimrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 4 no 1 (2016)

Rahma Pramudya Nawang Sari ldquoNusyursquoz-Marital Rape (KDRT) Perspektif HukumPerkawinan Islamrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 5 no 2 (2016)

UU HAM No 39 tahun 1999UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2UU No 1 Pasal 34 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 1UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3Zuhrah Zuhrah ldquoNilai-Nilai Perlindungan

Hak-Hak Wanita dalam KonsepPerjanjian Perkawinanrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 6 no 1 (2016)

Page 9: KOMPARASI HAK ISTRI PADA KHI, HAM DAN MAZHAB

211

Komparasi Hak Istri pada KHI HAM dan Mazhab

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

mereka menurut cara yang patutrdquo Oleh karenaitu hubungan suami-istri dalam rumah tanggamuslim bukanlah hubungan dominasi antarasatu pihak terhadap pihak lainnya melainkanhubungan yang harmonis dan saling meng-hormati (mursquoasyarah bi al-marsquoruf) Selain di-perlakukan dengan baik istri juga harus men-dapatkan perlakuan yang adil dari suaminya(yang berpoligami)

Adil disini menurut riwayat ibn Jarir pem-bagian adil ada porsinya untuk istri merdekamendapat giliran satu malam untuk hambasahaya mereka dapat giliran satu banding duadalam sehari untuk istri madu yang masihgadis tiap hari dalam seminggu untuk madujanda 3 hari dalam seminggu

E PenutupHak merupakan suatu hal kewajiban suami

pada istri Hak-hak istri dalam Islam padadasarnya tidak bertentangan dengan Hukumpositif baik KHI dan perundangan HAMAturan yang ada dalam Islam dan KHIataupun HAM mempunyai persamaan jikadipahami secara mendalam Hanya saja antaraIslam KHI dan HAM penggunaan katanyaberbeda Dalam kesimpulannya hak istri tersiratpada hak Mendapatkan mahar hak mendapat-kan nafkah hak Mendapatkan pendidikanhak diperlakukan secara baik dan adil dan hakmempermudah mengajukan talak jika adamasalah pada tidak terlaksanakannya kewajib-an suami pada istri yang disebut sebagai hakmempermudah melakukan perbuatan hukum)

DAFTAR PUSTAKA CSTCansil Pengantar Ilmu Hukum dan Tata

Hukum Indonesia (JakartaBalai Pustaka1989) hlm 120

Dwi Suratno and Ermi Suhasti Syafei ldquoHak danKewajiban Suami Istri Pada Keluarga TKIDi Desa Tresnorejo Kebumen JawaTengah Antara Yuridis Dan Realitardquo Al-

Ahwal Jurnal Hukum Keluarga Islam vol8 no 1 (2015)

Erfaniah Zuhriah ldquoKekerasan Suami TerhadapIstri dalam Wacana Hak Asasi ManusiardquoEGALITA vol 0 no 0 (2012) httpejournaluin-malangacidindexphpegalitaarticleview1955

Forum Kajian Kitab Kuning KembangSetaman Perkawinan (Analisis Kritis KitablsquoUqud Al-Lujjayn) (Jakarta Penerbit BukuKompas 2005)

Forum Kajian Kitab Kuning Wajah Baru RelasiSuami-Istri Telaah Kitab lsquoUqud al-Lujjayn(Yogyakarta LKiS 2001)

Idham ldquoPerlindungan Hukum Terhadap IstriDalam Hukum Positif Islam Di Indonesia(Studi Aplikasi Hak Asasi Manusia)rdquoJurnal Varia Bina Civika vol 0 no 75(2012) httpjurnaluntanacidindexphpcivikaarticleview405

Jend Pol (ed) Etika Kepolisian (JakartaPTCipta Manunggal)

KHI Bab XII Pasal 77 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 1KHI Pasal 79 ayat 2KHI Pasal 79 ayat 3KHI Pasal 80 ayat 1KHI Pasal 80 ayat 1Khoiruddin Nasution Hukum Perkawinan I

(Yogyakarta Academia Tazada 2004)La Jamaa ldquoAdvokasi Hak-Hak Istri dalam

Rumah Tangga Persepektif HukumIslamrdquo Musatildewa Jurnal Studi Gender danIslam vol 15 no 1 (2016)

M Quraish Shihab Untaian Permata BuatAnakku Pesan Al-Quran Untuk Mempelai(Bandung Al-Bayan 1995)

Moch Anwar Fiqih Islam Mursquoamalah Muna-kahat Fararsquoid dan Jinayah (Bandung PTAl-Marsquoarif 1971)

Nurasiah Nurasiah ldquoHak Nafkah Mutrsquoah danNusyuz Istri Studi Komparatif Undang-Undang Hukum Keluarga di Berbagai

212

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

Negara Muslimrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 4 no 1 (2016)

Rahma Pramudya Nawang Sari ldquoNusyursquoz-Marital Rape (KDRT) Perspektif HukumPerkawinan Islamrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 5 no 2 (2016)

UU HAM No 39 tahun 1999UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2UU No 1 Pasal 34 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 1UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3Zuhrah Zuhrah ldquoNilai-Nilai Perlindungan

Hak-Hak Wanita dalam KonsepPerjanjian Perkawinanrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 6 no 1 (2016)

Page 10: KOMPARASI HAK ISTRI PADA KHI, HAM DAN MAZHAB

212

Muchimah

Al-Ah wa gtl Vol 10 No 2 Desember 2017 M1439 H

Negara Muslimrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 4 no 1 (2016)

Rahma Pramudya Nawang Sari ldquoNusyursquoz-Marital Rape (KDRT) Perspektif HukumPerkawinan Islamrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 5 no 2 (2016)

UU HAM No 39 tahun 1999UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 2UU No 1 Pasal 34 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 30UU No 1 tahun 1974 Pasal 31 ayat 1UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3UU No 1 tahun 1974 Pasal 32 ayat 3Zuhrah Zuhrah ldquoNilai-Nilai Perlindungan

Hak-Hak Wanita dalam KonsepPerjanjian Perkawinanrdquo Al-Ahwal JurnalHukum Keluarga Islam vol 6 no 1 (2016)