komkes

7
A. Pengertian Komunikasi Menurut Bahasa Kata komunikasi berasal dari bahasa Inggris “Communicate” artinya menghubungkan, Menurut Istilah Adapun pengertian komunikasi menurut istilah yaitu: a. Pengertian komunikasi menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia oleh W.J.S. Poerwadarminta mengatakan bahwa komunikasi itu adalah perhubungan oleh pihak ketiga. b. Pengertian komunikasi menurut Ensiklopedia adalah penyelenggaraan tata hubungan kegiatan menyampaikan warta, dari satu pihak ke pihak lain dalam suatu organisasi/instansi. Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian berita dari suatu pihak ke pihak lain dengan mempergunakan suatu sarana untuk mendapatkan saling pengertian antara kedua belah pihak. B. Prinsip-prinsip Dasar Komunikasi Untuk dapat memahami hakikat suatu komunikasi perlu diketahui prinsip dari komunikasi tersebut. Menurut Seiler (1988), ada empat prinsip dasar dalam kominikasi yaitu : suatu proses, suatui sistemik,

Upload: nimas-mita-etika

Post on 06-Aug-2015

36 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: komkes

A. Pengertian Komunikasi

    Menurut Bahasa

Kata komunikasi berasal dari bahasa Inggris “Communicate” artinya

menghubungkan,

   Menurut Istilah

Adapun pengertian komunikasi menurut istilah yaitu:

a.   Pengertian komunikasi menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia oleh W.J.S.

Poerwadarminta mengatakan bahwa komunikasi itu adalah perhubungan oleh

pihak ketiga.

b.  Pengertian komunikasi menurut Ensiklopedia adalah penyelenggaraan tata

hubungan kegiatan menyampaikan warta, dari satu pihak ke pihak lain dalam

suatu organisasi/instansi.

Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

komunikasi adalah suatu proses penyampaian berita dari suatu pihak ke pihak lain

dengan mempergunakan suatu sarana untuk mendapatkan saling pengertian antara

kedua belah pihak.

 B.     Prinsip-prinsip Dasar Komunikasi

Untuk dapat memahami hakikat suatu komunikasi perlu diketahui prinsip

dari komunikasi tersebut. Menurut Seiler (1988), ada empat prinsip dasar dalam

kominikasi yaitu : suatu proses, suatui sistemik, interaksi dan transaksi,

dimaksudkan atau tidak dimaksudkan. Masing-masing dasri prinsip ini akan

dijelaskan berikut ini :

1. Komunikasi adalah Suatu Proses

Komunikasi adalah suatu proses karena merupakan suatu seri kehidupan

yang terus-menerus, yang tidak mempunyai permulaan atau akhir dan selalu

berubah-ubah. Komunikasi juga bukanlah suatu barang yang dapat ditangkap

dengan tangan untuk diteliti. Komunikasi menurut Seiler (1988) lebih merupakan

cuaca yang terjadi dari bermacam-macam variabel yang kompleks dan terus

Page 2: komkes

berubah. Kadang-kadang cuaca hangat, matahari bersinar, pada waktu yang lain

cuaca dingin, berawan dan lembab. Keadaan cuaca mereflesikan satu variasi

saling berhubungan yang kompleks yang tidak ada pernah duplikatnya.

Komunikasi jiga melibatkan suatu variasi saling berhubungan yang kompleks

yang tidak pernah ada duplikat dalam cara yang persis sama yaitu : saling

berhubugan diantara orang, lingkungan, keterampilan, sikap, status, pengalaman,

dan perasaan, semuanya menentukan komunikasi yang terjadi pada suatu waktu

tertentu. Jadi, komunikasi tersebut di samping berubah-ubah juga dapat

menimbulkan perubahan.

2. Komunikasi adalah Sistem

Seperti telah dikatakan bahwa komunikasi terdiri dari beberapa komponen

dan masing-masing komponen tersebut mempunyai tugasnya masing-masing.

Tugas dari masing komonen itu berhubungan satu sama lain untuk menghasilkan

suatu komunikasi. Misalnya pengirim mempunyai peranan untuk menentukan apa

informasi atau arti apa yang akan dikomunikasikan. Setelah tahu apa arti atau

informasi apa yang akan dikirimkan, informasi tersebut perlu diubah ke dalam

kode atau sandi-sandi tertentu sesuai dengan aturannya sehingga berupa suatu

pesan. Jadi komponen pesan ada kaitannya dengan komponen pengirim. Bila

pengirim tidak benar menyandikan arti yang akan dikirim maka terjadilah pesan

tersebut kurang tepat. Kurang tepatnya pesan yang dikirimkan akan

mempengaruhi komponen penerima dalam menginterpretasikan isi pesan sehingga

si penerima mungkin juga akan salah dalam menginterpretasikannya. Kaitan

komponen pesan dengan saluran misalnya bila pesan disampaikan dengan lisan

maka gelombang suara adalah sebagai saluran dan ini juga akan berkaitan dengan

si penerima dalam mengikuti pesan yang harus menggunakan pendengarannya

dalam menerima pesan tersebut. Begitulah, antara satu komponen dengan

komponen yang lain saling berkaitan dan bila terdapat gangguan pada satu

komponen akan berpengaruh pada proses komunikasi secara keseluruhan.

3. Komunikasi Bersifat Interaksi dan Transaksi

Page 3: komkes

Yang dimaksud dengan istilah interaksi adalah saling bertukar

komunikasi. Misalnya seseorang berbicara kepada temannya mengenai sesuatu,

kemudian temannya yang mendengar memberikan reaksi atau komentar terhadap

apa yang sedang dibicarakannya itu. Begitu selanjutnya berlangsung secara teratur

ibarat orang yang bermain lempar bola. Seorang melemparkan yang lainnya

menagkap kemudian yang menangkap melemparkan kembali kepada si pelempar

pertama.

Dalam kehidupan sehari-hari komunikasi yang kita lakukan tidak seteratur

itu prosesnya. Banyak dalam percakapan tatap muka kita terlibat dalam proses

pengiriman pesan simultan tidak terpisah seperti contoh di atas. Dalam keadaan

demikian komunikasi tersebut bersifat transaksi. Sambil menyandikan pesan kita

juga menginterpretasikan pesan yang kita terima. Misalnya dalam situasi

pengajaran di kelas antara guru dan murud seringkali memperlihatkan komunikasi

nteraksi ini. Sambil guru menyampaikan informasi kepada murid atau sedang

menjelaskan pengajran, muridpun menyampaikan pesan kepada guru dalam

bermacam-macam bentuk. Jadi komunikasi yang terjadi antara manusia dapat

berupa interaksi dan transaksi.

4. Komunikasi Dapat Terjadi Disengaja Maupun Tidak Disengaja

Komunikasi yang disengaja terjadi apabila pesan yang mempunyai

maksud tertentu dikirimkan kepada penerima yang dimaksudkan. Misalnya

seorang pimpinan bermaksud mengadakan rapat dengan kepala-kepala bagiannya.

Apabila pimpinan tersebut mengirimkan pesan yang berisi undangan rapat kepada

kepala-kepala bagiannya, maka itu dinamakan komunikasi yang disengaja. Tetapi

apabila pesan yang tidak sengaja dikirimkan atau tidak dimaksudkan untuk orang

tertentu untuk menerimanya maka itu dinamakan komunikasi tidak disengaja.

Misalnya sesearang memakai warna pakaian yang agak terang yang tidak

mempunyai maksud untuk mengirimkan pesan tertentu, kadang-kadang diterima

secara tidak sengaja sebagai pesan oleh orang lain, karena tanpa disadari orang

lain melihat warna pakaian yang dipakainya.

Page 4: komkes

Komunikasi yang ideal terjadi apabila seseorang bermaksud mengirim

pesan tertentu terhadap orang lain yang ia inginkan untuk menerimanya. Tetapi itu

belumlah merupakan jaminan bahwa pesan itu akan efektif, karena tergantung

pada faktore orang lain yang juga ikut berpengaruh kepada proses komunikasi.

Kadang-kadang ada juga pesan yang sengaja dikirimkan kepada orang yang

dimaksudkan tetapi sengaja tidak diterima oleh orang itu. Misalnya orang tua

yang sengaja berbicara kepada anaknya tetapi anaknya tidak mau mendengarnya.

C. Konsep Dasar Komunikasi

1)      Pengirim Pesan

Pengirim pesan adalah individu atau orang yang mengirimkan pesan. Dalam

komunikasi, pengirim pesan disebut juga dengan komunikator. Dari komunikator

pesan dan informasi dikirimkan kepada penerima pesan nantinya.

2)      Pesan

Pesan adalah informasi yang akan dikirim kepada si penerima. Pesan ini dapat

berupa verbal maupun nonverbal. Verbal merupakan pesan yang menggunakan

kata-kata seperti percakapan, surat, majalah dan sebagainya. Pesan nonverbal

merupakan pesan yang berupa isyarat, gerakan badan, ekspresi wajah dan nada

suara.

3)      Saluran

Saluran adalah jalan yang dilalui pesan dari si pengirim kepada penerima. Saluran

ini dapat berupa buku, radio, film, televisi dan yang paling pokok adalah

gelombang suara dan cahaya.

     

4) Penerima pesan

Page 5: komkes

Penerima pesan adalah individu atau orang yang menganalisis dan

menginterpretasikan isi pesan yang diterimanya. Dalam komunikasi penerima

pesan ini disebut juga komunikan

5)      Balikan

Balikan adalah respon dari penerima pesan(komunikan) terhadap pesan yang

diterima yang dikirimkan oleh pengirim pesan(komunikator). Adanya balikan ini

memungkinkan bagi komunikator untuk mengetahui apakah komunikan telah

menginterpretasikan pesan yang dikirim, sesuai dengan yang dimaksudkan .