komkes a11
TRANSCRIPT
TUGAS MAKALAH
KOMUNIKASI KESEHATAN
NAMA : AWALUDIN A.R
STAMBUK : 11.901.O28
KELAS : A 11
PROGRAM D-111 ANALIS KESEHATAN
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR
2012
KATA PEMGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji hanyalah milik Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya, serta tak lupa pula salam dan
shalawat semoga tetap tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW yang merupakan
suri tauladan bagi kita semua dan merupakan pelopor dari Ilmu pengetahuan.
Dengan bantuannya saya bias menyelesaikan makalah yang berjudul PELAYANAN
KESEHATAN,LABORATORIUM,DAN PRIMA. Meskipun kami sangat menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ke depannya.
Makassar,05 juni 2012
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………iii
DAFTAR ISI………………………………………………………iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………...iii
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan………………………………………..iii
1.3 Manfaat…………………………………………………………iii
1.4 Waktu dan Tempat………………………………………………………iii
BAB II. TINJAUAN RUMAH SAKIT UMUM dr. SOETOMO
2.1 Sejarah Rumah Sakit Umum dr. Soetomo………………………………iii
2.2.Data Umum Rumah Sakit dr. Soetomo………………………iii
2.3.Ketenagaan Rumah Sakit Umum dr. Soetomo………………………….iii
2.4.Jenis Pelayanan Rumah Sakit Umum dr. Soetomo……………iii
2.5.Komite dan Panitia Rumah Sakit Umum dr. Soetomo………………….iii
2.6.Tim Rumah Sakit dr. Soetomo;………………………………….iii
BAB III. KEGIATAN RUMAH SAKIT UMUM dr.SOETOMO
3.1.Kegiatan Utama…………………………………………………………….iii
3.2. Kegiatan Lain…………………………………………………….iii
ii
BAB IV. PEMBAHASAN
Jenis pemeriksaan pada laboratorium penyakit infeksi patologi klinik :
Pemeriksaan Mikroskopik (Hapusan Darah)
BAB V. PENUTUP
5.1.Kesimpulan……………………………………..iii
5.2.Saran…………………………………iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan tenaga kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan kesehatan secara
nasional merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan Indonesia Sehat 2011.
Pendidikan tenaga ksehatan bertujuan menghasilkan tenaga kesehatan yang professional
dalam jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan untuk mencapai
Indonesia Sehat 2011.
Untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2011 telah ditetapkan misi dan strategi yang meliputi
pembangunan nasional berwawasan kesehatan yang dilandasi pandangan baru dan paradigma
sehat, profesionalisme jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat (JPKM) dan
desentralisasi.
Keempat strategi tersebut sangat relevan dengan perkembangan yang terjadi ditanah air kita
dewasa ini. Kaitannya dengan institusi pendidikan, tenaga kesehatan mempunyai peranan
yang strategis dalam menyiapkan atau mendidik tenaga kesehatan yang bermutu.
Pelayanan kesehatan yang bermutu merupakan salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan
setiap orang. Hal ini telah didasari sejak berabad – abad yang lalu sampai saat ini para ahli
kedokteran dan kesehatan senantiasa berusaha meningkatkan mutu diri, profesi maupun
peralatan kedokteran, demikian pula kemampuan manajerial kesehatan.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya pendidikan tenaga kesehatan mempunyai visi antara lain
meningkatkan kemitraan mutu lulusan Akademi Analis Kesehatan Bina Husada Kendari,
mutu institusi Akademi Analis Kesehatan Bina Husada Kendari dan meningkatkan kemitraan
serta kemandirian institusi Akademi Analis Kesehatan Bina Husada Kendari dalam
melaksanakan pendidikan tenaga kesehatan.
Sesuai dengan peraturan pemerintah (PP) 60, Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, maka
tujuan pendidikan dimaksud adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat
yang memiliki kemampuan akademik dan professional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, tekhnologi dan kesenian.
Dalam melaksanakan pendidikan, proses pembelajaran yang tidak terbatas didalam kelas saja
tetapi pembelajaran yang berlangsung pada pendidikan lebih ditekankan pada pengajaran
yang menerobos diluar kelas, bahkan diluar institusi pendidikan seperti lingkungan kerja,
alam atau kehidupan masyarakat. Dalam hal ini praktek belajar lapangan merupakan wadah
yang tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan sikap dan keterampilan yang diperoleh pada
proses belajar mengajar. Lahan praktek sebagai lahan belajar mengajar utama dan juga
sebagai wahana untuk meningkatkan keterampilan secara utuh dari seorang mahasiswa yang
telah mendapat pelajaran teori di kelas atau praktek di laboratorium.
Organisasi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit pada dasarnya adalah organisasi jasa
pelayanan umum. Oleh karenanya rumah sakit dan organisasi pelayanan kesehatan lainnya
sebagai pelayanan masyarakat perlu memiliki karakter mutu pelayanan prima yang sesuai
dengan harapan pasien, selain diharapkan memberikan pelayanan medis yang bermutu. Hal
tersebut seharusnya didasari oleh para manajer kedokteran dan kesehatan di segala lapisan
dan kedudukan termaksud tenaga medis, paramedis perawatan, para medis non perawatan,
dan tenaga administrasi yang ada dirumah sakit. RSUD Dr. Soetomo Surabaya merupakan
bagian dari Sumber Daya Kesehatan yang berada di Provinsi Jawa Timur.
Dengan demikian, RSUD Dr. Soetomo Surabaya akan senantiasa melaksanakan fungsinya
semaksimal mungkin dengan terus berusaha mengadakan perubahan dan peningkatan jumlah
kunjungan baik rawat inap dan rawat jalan merupakan indikator yang dapat dijadikan acuan
bahwa RSUD Dr. Soetomo Surabaya masih sangat membutuhkan pengembangan guna
menjangkau tingkat kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang optimal.
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
1.2.1 Tujuan umum
Bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar dan keterampilan kepada mahasiswa agar
memperoleh hasil yang efesien, efektif dan optimal dalam memperoleh, mengolah,
menganalisa data atau informasi serta menginterprestasikan hasilnya pada saat intervensi
kepada klien atau penderita.
1.2.2 Tujuan khusus
1. Memberikan pengalaman belajar dan ketrampilan kepada Mahasiswa(i) dalam
merencanakan, mempersiapkan pengambilan sampel/spesimen dan mengadakan
pemeriksaan.
2. Meningkatkan motivasi Mahasiswa(i) tentang manfaat pemeriksaan laboratorium.
3. Melatih pengembangan kerjasama dengan tenaga kesehatan.
4. Melatih dan mengembangkan sikap dan ketrampilan Mahasiswa(i) dalam pemberian
pelayanan kesehatan khususnya pelayanan laboratorium.
1.3 Manfaat
1. Melatih kerjasama dengan tenaga kesehatan lain.
2. Melatih dan mengembangkan sikap dan keterampilan Mahasiswa(i) dalam pemberian
pelayanan laboratorium.
3. Untuk meningkatkan keterampilan dalam merencanakan, mempersiapkan,
pengambilan sampel serta pemeriksaan.
1.4 Waktu dan Tempat
Praktek kerja lapangan dilaksanakan pada Balai Besar Laboratorium Jakarta, Balai
Pengembangan Laboratorium Kesehatan Jawa Barat, Poltekes Bandung, Balai Besar
Laboratorium Surabaya, Rumah Sakit Umum dr. Soetomo Provinsi Jawa Timur dan Rumah
Sakit Umum Shanglah Bali. Sejak tanggal 14 Februari 2011 sampai dengan tanggal 1 Maret
2011.
BAB II
TINJAUAN RUMAH SAKIT UMUM dr. SOETOMO
2.1 Sejarah Rumah Sakit Umum dr. Soetomo
Rumah sakit umum dr. Soetomo merupakan Rumah Sakit Umum kelas A milik
provinsi Jawa Timur, Rumah Sakit Umum dr. Soetomo terakreditasi 16 pelayanan di tambah
Px Safety dengan ISO 9001-2000: IRD, Graha Amerta, IRJ, IRNA dan GBPT.
Rumah sakit umum dr. Soetomo berdiri tanggal 29 Oktober 1938 yang terletak di
jalan Mayjen Prof. dr. Soetomo Moestopo No. 6 – 8 Surabaya Provinsi Jawa Timur dengan
luas wilayah ±18 hektar.
Adapun visi, misi dan motto Rumah Sakit Umum dr. Soetomo sebagai berikut :
Visi :Menjadi RS yang terkemuka dalam pelyanan, pendidikan dan penelitian di kawasan
Asia Tenggara (ASEAN).
Misi :
1. Menyelenggarakan YAN KES yang PRIMA : AIEEMMM (Aman, Informatif,
Efisien, Efektif, Mutu, Manusiawi, Memuaskan) dengan terap memperhatikan aspek
sosial.
2. Menyelenggarakan rujukan tertinggi dengan teknologi modern.
3. Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, akuntable, orientasi,
pelanggan dan berintegritas tinggi.
4. Melaksanakan proses pendidikan yang menunjang YAN KES PRIMA berskala
nasional/internasional.
MOTTO
“Kami Ada Untuk Anda”
Nilai : etika, profesional, integritas, kemitraan, keadilan, kemandirian.
Tujuan Program Rumah Sakit Umum dr. Soetomo :
Menciptakan Tri Upaya Citra Rumah Sakit Umum dr. Soetomo :
1. Citra Penampilan
- Aman
- Bersih
- Ceria
- Damai
- Elok
1. Citra Pelayanan, Pendidikan dan Pendidikan :
- Pelayanan Terbaik
- Pendidikan Terbaik
- Penelitian Terbaik
1. Citra Manajemen
- Profesional
2.2.Data Umum Rumah Sakit dr. Soetomo :
Jumlah TT lebih dari : 1.505 tempat tidur, terdiri dari :
1. Pavilliun : 160 Tempat tidur ( Graha Amerta )
2. Irna : 1.208 Tempat tidur
3. IRD : 103 Tempat Tidur
4. GBPT : 34 Tempat Tidur
5. Lain-lain : 77 Tempat Tidur
6. BOR ( Bed Ocupation Rate) : 72,28 %
7. ALOS ( Average Leng Of Stay ) : 7,28 hari
8. TOI ( Turn Over Interval ) : 3,02 hari
9. BTO ( Bed Turn Over ) : 33,76 / tahun
10. GDR ( Gross Death Rate ) : 8,84 %
11. NDR ( Net Death Rate ) : 5,30 %
12. Jumlah kunjungan IRJ rata-rata/hari : 2.508 Orang/ Hari
1.500 Orang/Jum’at
500.000 Orang/ Tahun
m. Jumlah kunjungan IRD : 51.074/Tahun
2.3.Ketenagaan Rumah Sakit Umum dr. Soetomo :
Jumlah Tenaga : sekitar 6.259 orang terdiri dari :
1. Dokter ahli : 439 orang
2. Dokter Umum : 73 orang
3. Dokter Gigi : 38 orang
4. Keperawatan : 1.158 orang
5. Kefarmasiaan ; 400 orang
6. Kes Masyarakat : 55 orang
7. Gizi : 43 orang
8. PPDS : 1.171 orang
9. Dr. MKDU : 173 orang
10. Dokter Muda : 546 orang
11. Tenaga lain : 2.163 orang
2.4.Jenis Pelayanan Rumah Sakit Umum dr. Soetomo
Sesuai dengan tenaga dan fasilitas yang ada serta untuk meningkatkan pelayanan masyarakat
maka Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo telah mampu melaksanakan seluruh kegiatan pokok
rumah sakit, meliputi :
1. Pelayanan Rawat Jalan
1. Instalasi Rawat Jalan ( IRJ )
Terdiri dari 23 unit rawat jalan ( URJ ) dan 108 poliklinik sebagai berikut :
URJ kulit dan kelamin
URJ mata ( 10 poliklinik )
URJ pegawai ( 1 poliklink )
URJ Syaraf ( 9 poliklinik )
URJ Jiwa ( 3 poliklnik )
URJ Bedah Urologi ( 1 poliklinik )
URJ Bedah Plastik( 1 poliklinik )
URJ Bedah Umum( 1 poliklinik )
URJ Bedah Syaraf( 1 poliklinik )
URJ Penyakit Dalam( 11 poliklinik )
URJ THT ( 7 polikinik )
URJ anak ( 11 poliklinik )
URJ Obsgin ( 10 poliklinik )
URJ gizi ( 1 poliklinik )
URJ paru ( 5 poliklinik )
URJ jantung ( 1 poliklinik )
URJ Geriatri ( 1 poliklinik )
URJ Menopause ( 1 poliklinik )
URJ obat tradisional ( 1 poliklinik )
URJ Bedah Ortopedi ( 6 poliklinik )
URJ Pathologi klinik ( 1 poliklinik )
Posa (poliklinik onkologi satu atap) 6 poliklinik
Poli Rumatan Methadon ( 1 poliklink )
1. Instalasi gigi dan mulut
2. Instalasi Hemodialisis
3. Instalasi invasive minimal urogenital
4. Instalasi rehabilitasi medis
5. Instalasi paliatif dan bebas nyeri
6. Pelayanan rawat darurat
1. Sistem peayanan dengan triage
2. Top referral untuk Jatim dan Indonesia Timur
3. Pelayanan gawat darurat medic, bedah dan resusitasi 24 jam
4. Pelayanan Penunjang ( lab, farmasi, radiodiagnositik )
5. Pelayanan Ambulans 118 dengan radi komunikasi dan alat
6. Pusat pengendalian musibah missal system radio medic terpadu
7. Pusat informasi keracunan dan toksikologi
8. Bantu serta tim terlatih
9. Supervisi dan pengaduan pelayanan public
7. Pelayanan Rawat Inap ( IRNA )
Terdiri dari 5 IRNA, Menyediakan ruang inap kelas 1, 2, 3 ;
- IRNA anak; penyakit menular, bayi intermediate, aseptic, bayi kembar, dan penyakit
jantung anak.
- IRNA Obsgyn; rawat tabung dan kandungan
- IRNA Medik;
R. Penyakit dalam
R. Paru
R. Syaraf
R. Kulit dan kelamin
R. Aids/R. Pipi
R. Stroke
R. Jantung
R. Isolasi khusus
- IRNA Bedah; Ruang bedah, mata dan THT
- IRNA Jiwa; R. Jiwa ( dewasa dan anak ), psikologi
1. Graha Amerta ( Graha Rawat Inap Utama )
- Poliklinik spesialis dan superspesialis
- Laboratorium 24 jam
- Radiologi dengan CT Scan 64 Slices++
- Apotik
- Kinik Fertilitas ( bayi tabung )
- Transplantasi ginjal
- Hemodialisis
- Rawat Inap Mewah :
- VVIP ( 10 TT )
- VIP ( 20 TT )
- Utama 1
- Utama 2
- Utama 3
- Prasarana Lain
1. Gedung Bedah Pusat Terpadu ( GBPT )
1. 22 kamar operasi
2. 3 tempat tidur anti gravitasi
3. Instalasi :
- IRIR ( Instalasi Rawat Intensif dan Reanimasi: ICU, ICCU, NICU dan Burn Unit )
- ISB ( Instalasi Sterilisasi dan Binatu )
- IDIK ( Instalasi Diagnositik dan Intervensi Kardiovaskuler )
- IBP ( Instalasi Bedah Pusat )
1. Pusat Diagnositik Terpadu ( PDT )
1. Radio Diagnositik
2. Radio Terapi
3. Patologi Anatomi
4. Patologi Klinik
5. Mikrobiologi Klinik
6. Farmakologi Klinik
7. Kedokteran Forensik
8. Transfusi darah
9. Bank Jaringan
10. Check up
11. Paliatif
12. Pusat diabetes dan nutrisi
13. Museum
2. Instalasi Penunjang Lain
1. Farmasi RS
2. Gizi
3. Pemeliharaan sarana medis ( IPSM )
4. Sanitasi lingkungan RS
5. PKRS dan Humas
6. Perpustakaan
7. Kerjasama pemeliharaan kesehatan ( IKPK )
8. Sistem informasi manajemen
2.5.Komite dan Panitia Rumah Sakit Umum dr. Soetomo
1. Komite Medik
2. Komite Etik
3. Komite Keperawatan
4. Komite Dialin ( Pengendalian Infeksi )
5. Komite Mutu
6. Komite Keselamatan Pasien
7. Panitia K3 Rs ( Keshatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit )
8. PARS ( Panitia Akreditasi Rumah Sakit )
9. Forum PERS
2.6.Tim Rumah Sakit dr. Soetomo;
1. Tim Siaga Bencana
2. Tim Stroke
3. Tim Cangkok Liver
4. Tim Kanker Terpadu Paripurna
5. Tim Endokrinologi
6. Tim Repantasi Ginjal
7. Tim Spinal
8. Tim Cranio Facial
9. Tim Kornea Mata
10. Tim Kembar Siam
11. Tim Kredential
BAB III
KEGIATAN RUMAH SAKIT UMUM dr.SOETOMO
3.1.Kegiatan Utama
1. Bidang Imunologi
1. TPHA
2. VDRL
3. HCV, Anti HCV dll.
1. Bidang Hematologi
1. Hitung jumlah eritrosit
2. Hitung jumlah trombosit
3. Hitung jumlah leukosit
4. LED dll
1. Bidang kimia klinik
1. Glukosa
2. Kolestrol
3. Trigliserida
4. Cholinesterase dll
Jenis sampel/Spesimen
1. Darah
2. Urine
3.2. Kegiatan Lain
1. Medical Check Up
- Rontgen
- Fisik
- Darah lengkap, dll
1. Pemeriksaan Narkoba
- Amphetamin
- Morfin
- Ganja, dll
1. Jurnal kegiatan selama PKL di Rumah Sakit Umum dr. Soetomo
Hari/Tanggal Jenis kegiatan keterangan
Kamis 24 Februari 2011 Berkunjung ke Rumah Sakit dr.
Soetomo
Pasif
Pertemuan dengan kepala Rumah
Sakit Umum dr. Soetomo
Pasif
Pengenalan Rumah Sakit Umum
dr, Soetomo
Pasif
Berkunjung keruangan
laboratorium patologi klinik
(ruangan infeksius, ruang kimia
klinik, sampling)
Pasif
Mengamati alat-alat laboratorium
patologi klinik (ruang infeksius
kimia klinik, sampling)
Pasif
Penjelasan mengenai kegiatan
yang dilakukan di dalam
laboratorium patologi klinik oleh
petugas ruangan.
Pasif
Pemberian materi oleh kepala
laboratorium patologi klinik
Pasif
BAB IV
PEMBAHASAN
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang kami ikuti selama satu hari di Rumah
Sakit Umum dr. Soetomo banyak member kami tambahan ilmu dan gambaran tentang
pelayanan kesehatan yang dilakukan di Rumah Sakit khususnya pelayanan laboratorium.
Jenis pemeriksaan pada laboratorium penyakit infeksi patologi klinik :
1. INFEKSI DENGUE (Serum)
1. IgM dan IgM Dengue (Rapid Test/ICT)
2. IgM Dengue Capture (ELISA)
3. IgM Dengue Capture (ELISA)
1. SALMONELA
1. Gal Kultur (darah)
2. Widal slide (serum)
3. Widal Tabung (serum)
4. IgM Salmonela (Tubex TF) (serum)
1. SWAB VAGINA
1. Pewarnaan Gram
2. Bacterial Vaginosis (BV)
3. Jamur
4. Trichomonas
5. Diplococcus Gram Negatif
1. TUBERCULOSIS (serum)
Antibodi M.tb (Rapid test/ICT-TB)
1. MALARIA (Darah EDTA)
1. Pemeriksaan mikroskopik (Haousan Darah)
2. Antigen malaria (Rapid Test/ICT)
1. FILARIA (Darah EDTA)
Pemeriksaan Mikroskopik (Hapusan Darah)
1. TINJA
1. Pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik
2. Darah samar tinja (Fecal Occult Blood Test)
1. DIRECT SMEAR
1. Pewarnaan Gram
2. Batang tahan asam/BTA (Ziehl Neelsen)
3. Neisser (Diphteri)
4. Lactopenol Cotton Blue (Jamur)
1. CRP (C. Reactive Protein)
Kuantitatif (serum)
1. KULTUR dan TEST KEPEKAAN ANTIBIOTIK
1. Urine
2. Darah aerob
3. Pus
4. Sputum
5. Swab
6. Cairan tubuh lain.
Peralatan yang digunakan pada laboratorium patologi klinik :
1. Laboratorium penyakit infeksi
1. V-Tech (Autometik kultur)
2. Mycoted (Antibody M. Tuberculosis)
3. Laboratorium kimia klinik
Hitachi 902
BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu upaya untuk memperoleh
pendidikan /latihan, pengalaman dan pembelajaran tambahan bagi Mahasiswa(i) sehingga
dapat menguasai dan menerapkan prinsip dasar pemeriksaan hematologi, kimia klinik,
mikrobiologi, serologi, dan urinalisa dalam kurikulum pendidikan diploma III Analisa
Kesehatan.
Selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) penyusun sebagai peserta
kegiatan PKL mendapat pengalaman dan tambahan ilmu dalam hal ini pemeriksaan
laboratorium dengan menggunakan alat-alat canggih/automatik, serta memperoleh umpan
balik guna memperbaiki dan mengembangkan pendidikan di Akademi Analis Kesehatan.
5.2.Saran
1. Kepada pihak penyelenggara kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dalam hal ini
pihak akademik kampus agar kedepannya lebih ditingkatkan lagi dalam hal praktikum
sehingga mahasiswa (i) yang mengikuti kegiata ini memperoleh ilmu lebih optimal
lagi.
2. Kepada pihak institusi agar kedepan dapat meningkatkan peralatan di laboratorium
utamnya sehingga praktek di lingkungan kampus dapat lebih efektif dan efisien bagi
para mahasiswa (i).
3. Kepada pihak institusi agar sebaiknya dapat memberikan usulan kepada RS. Dr
Soetomo agar ke depan tidak hanya kunjungan tetapi para mahasiswa dapat
melakukan praktek yang optimal di tempat yang bersangkutan sehingga ilmu yang
diperoleh dapat lebih baik lagi dan mendapat pengalaman baru.