klp9
DESCRIPTION
psikologi kognitifTRANSCRIPT
PSIKOLOGI KOGNITIF
KELOMPOK 9
BAHASA:HAKIKAT DAN KEMAHIRAN
BAHASA: HAKIKAT DAN KEMAHIRANBahasa adalah Penggunaan cara yang
terorganisasikan dari pengombinasian kata-kata untuk berkomunikasi. Sedangkan komunikasi yaitu pertukaran pikiran dan perasaan yang dilakukan lewat bahasa.
Dalam psikologi, bahasa disebut dengan psikolinguistik yaitu meneliti bagaimana bahasa berinteraksi dengan pikiran manusia.
Adapun 4 bidang studi yang memberikan banyak konstribusi dalam psikolinguistik yaitu :
1. Linguistika yaitu studi tentang struktur dan perubahan bahasa.
2. Neurolinguistika yaitu studi tentang hubungan-hubungan antara otak, kognisi dan bahasa.
3. Sosiolinguistika yaitu studi tentang hubungan antara perilaku sosial dan bahasa.
4. Linguistika komputasi yaitu studi tentang bahasa lewat metode-metode komputasional.
SIFAT-SIFAT BAHASA
1. Alat Komunikasi: bahasa mengijinkan kita berkomunikasi dengan satu atau lebih orang yang memahami bahasa kita.
2. Simbol Arbitrer: bahasa menciptakan sebuah hubungan arbitrer antara simbol dan acuannya. Seperti, sebuah ide, sebuah hal, sebuah proses, sebuah hubungan, atau sebuah deskripsi.
3. Terstruktur secara reguler: bahasa memiliki sebuah struktur. Hanya susunan terpola secara khusus dari simbol yang memiliki makna, karena penyusunan yang berbeda akan menghasilkan makna yang berbeda.
Lnjtan…4. Terstruktur diberbagai tingkatan : struktur
bahasa bisa dianalisis lebih dari satu tingkatan (contoh : ditingkatan bunyi, tingkatan unit makna, ditingkatan kata dan ditingkatan frasa).
5. Generatif, produktif : didalam batasan-batasan sebuah struktur linguistik, pengguna bahasa bisa memproduksi ucapan-ucapan baru. Kemungkinan bagi penciptaan ucapan baru ini tak terbatas sifatnya.
6. Dinamis : bahasa terus berkembang.
Selain sifat-sifat bahasa, adapun aspek-aspek fundamental bahasa :
1. Pemahaman reseptif dan pendekodean input bahasa.
2. Pengodean ekspresif dan produksi output bahasa.
Pemahaman verbal adalah kemampuan reseptif untuk memahami input linguistik yang ditulis atau yang diucapkan seperti kata-kata, kalimat dan paragraf sedangkan Kefasihan verbal adalah kemampuan ekspresif untuk memproduksi output linguistik misalnya saat kita menghadapi secara khusus komunikasi yang diucapkan, kita bisa mengacu kepada pemahaman atau kefasihan vokal.
B. Proses-proses Memahami Bahasa
1. Persepsi-Ujaran
2. Semantika dan Sintaksis
1.Persepsi-Ujaran
Didalam proses ini, para pendengar harus mengatasi pengaruh koartikulasi (tumpang-tindih) fonem-fonem pada struktur akustik sinyal ujaran. Misalnya anda sedang menonton film asing. Jika putaran gambarnya menunjukkan gerakan ucapan da, sedangkan bunyi yang terdengar adalah ba. Maka anda akan mencerap bunyi yang kompromis yaitu tha.
2. . Semantika dan sintaksis
Didalam semantika ada yang disebut dengan, denotasi adalah definisi kamus yang ketat mengenai sebuah kata sedangkan konotasi adalah sebuah kandungan emosi, praduga, dan makna-makna tidak eksplisit lainnya dalam sebuah kata.
Sintaksis adalah cara sistematik yang kata-katanya dikombinasikan dan diurutkan untuk menghasilkan frasa dan kalimat yang bermakna. Didalam sintaksis ada yang disebut dengan gramatika yaitu studi tentang bahasa yang memperhatikan pola-pola regulernya. pola-pola ini berkaitan dengan fungsi dan hubungan-hubungan kata disebuah kalimat.
C. Kemahiran berbahasa
1. Tahap-tahap kemahiran berbahasa:• Mendekut, mengandung semua fon (bunyi vokal)
yang ada.• Meraban, mengandung bunyi konsonan dan
bunyi vokal. Bagi telinga kita, merabannya bayi terus meningkat diantara pembicara-pembicara dari kelompok-kelompok bahasa yang berbeda terdengar sangat mirip.
• Ucapan satu kata, ucapan ini terbatas pada bunyi vokal dan konsonan yang digunakan.
• Ucapan dua kata dan ujaran telegrafik.• Struktur dasar orang dewasa dengan kemahiran
kosa kata yang terus bertambah
2. Yang alamiah dan yang bentukan
Kemungkinan besar manusia memiliki peranti penguasaan bahasa,sebuah mekanisme bawaan biologis yang memudahkan penguasaan bahasa. Mekanisme tersebut yaitu metakognisi. Metakognisi adalah pemahaman pengontrolan terhadap kognisi kita.saat beranjak dewasa, metakognisi membantu kita belajar bahasa baru.
Selain itu, adapun makanisme lingkungan yang membuat anak menguasai bahasa yaitu
• Imitasi , biasanya anak-anak melakukan dengan tepat apa yang mereka lihat dilakukan orang lain. Kadang-kadang anak mengimitasi pola-pola bahasa orang lain, khususnya orang tua.
• Pemodelan, pola ujaran dan kosakata anak mengikuti model pola ujaran dan kosakata orang dewasa dilingkungannya.
• Pengondisian, anak-anak mendengar ujaran dan mengaitkan ujaran-ujaran itu dengan objek-objek dan kejadian-kejadian tertentu dilingkungan mereka, lalu mereka memproduksi ujaran-ujaran tersebut dan dihargai oleh orang tua dan orang lain disekitarnya karena sudah berbicara demikian. Awalnya ujaran mereka tidak sempurna, namun lewat latihan terus menerus, anak-anak mulai bisa berbicara sebaik pembicara orang dewasa.
3. Setelah tahun-tahun pertama
Pencapaian kemampuan berbahasa anak yang berusia 4 tahun ini sangat menakjubkan. Karena secara umum, kemampuan anak untuk memahami bahasa dan memproses informasi secara efektif meningkat seiring bertambahnya usia.
4. Bahasa hewan
Beberapa psikolog kognitif mengkhususkan studi mereka didalam bahasa hewan karena :
• Hewan-hewan sering diasumsikan memiliki sistem kognitif lebih sederhana.
• Hewan-hewan bisa menjadi subjek bagi prosedur-prosedur yang tidak mungkin diterapkan kepada manusia.
• Hewan-hewan yang tidak hidup di alam terbuka bisa berfungsi sebagai subjek-subjek penuh waktu atau minimal, dan bisa dipakai secara teratur.
• Sebagai pemahaman tentang pembanding dan evolusioner bagi basis perkembangan perilaku manusia memerlukan studi-studi tentang berbagai jenis hewan diberbagai tingkatan.
• Studi tentang manusia memampukan para psikolog kognitif mengeksplorasi keahlian-keahlian manusia yang unik atau yang dimiliki juga oleh hewan lain.
TERIMA KASIH