klp 8 penatalaksanaan sinkop vasodepressor

8/10/2019 Klp 8 Penatalaksanaan Sinkop Vasodepressor

1/15

Kelompok VIII

Syncope VasodepressorNama kelompok :

Ketua :Nadya Pratiwi Utami 11-070Moderator: de n!!raeni 11-07"

Sekretaris: Nelly Nasary # 11-07$Penya%i: Vetty &ira #ayu 11-07'


2/15

Pengertian

Syncope adalah suatu istilah umum yang menggambarkanhilangnya kesadaran seseorang yang terjadi tiba-tiba dan bersifatsementara. Ada beberapa sinonim untuk syncope yaitu: benignfaint, simple faint, neurogenic syncope, psychogenic syncope,

vasovagal syncope, dan vasodepressor syncope.Menurut Malamed istilah vasodepressor syncope adalah

istilah yang paling deskriptif dan akurat untuk menggambarkankondisi yang terjadi.

asodepressor syncope adalah suatu kega!atdaruratanmedik yang paling sering dijumpai di tempat praktek dokter gigi,di mana penderita mengalami penurunan atau kehilangankesadaran secara tiba-tiba dan bersifat sementara akibat tidakadekuatnya cerebral blood flo!.


3/15

"#$A%A &%'('S S'(&)P

AS)*#P+#S)+

"ejala klinis vasodepressor syncope dapat dibagi menjadi

tiga fase yaitu : presyncope, syncope, dan postsyncope.

Fase Presyncope adalah manifestasi prodromal

vasodepressor syncope yang dia!ali dengan perasaan tidak

nyaman, seakan mau pingsan, dan mual, dan didapatkan keringat

dingin di seluruh tubuh. Apabila berlanjut dapat muncul tanda-

tanda dilatasi pupil, penderita menguap, hyperpnea kedalaman

pernapasan yang meningkat dan ekstremitas atas dan ba!ah

teraba dingin.

Pada fase ini tekanan darah dan nadi turun pada titik di

mana belum terjadi kehilangan kesadaran.


4/15

01/18/15

anda dan gejala presinkop

A/A%

0 Merasa kehangatan

0 1ilangnya !arna, pucat atau !arna kulit pucat abu-

abu0 &eringat berat

0 %aporan 2merasa buruk2 atau 2perasaan pingsan2 Mual

0 ekanan darah pada tingkat baseline sedikit lebihrendah

0 achyc rdia sebuah


5/15

%AMA

0 pelebaran papiler

0 Menguap

0 hiperpnea0 tangan dan kaki dingin

0 1ipotensi

0 3radikardia

0 dis isual turbances0 Pusing

0 &ehilangan kesadaran


6/15

Fase syncope ditandai dengan hilangnya kesadaranpenderita dengan gejala-gejala klinis berupa :

4 pernapasan pendek, dangkal dan tidak teratur,

5 bradikardi dan hipotensi berlanjut,

6 nadi teraba lemah, dan7 gerakan konvulsif dan muscular t!itching pada otot-ototlengan, tungkai dan !ajah.

Pada fase ini penderita rentan mengalami obstruksi jalannapas karena terjadinya relaksasi otot-otot akibat hilangya

kesadaran. *urasi fase syncope sangat bervariasi tergantungposisi tubuh penderita. Pada posisi supine pemulihan akanberlangsung cepat, mulai dari beberapa detik sampai beberapamenit.


7/15

8ase terakhir adalah fase postsyncope

yaitu periode pemulihan dimana penderita

kembali pada kesadarannya. Pada fase a!al

postsyncope penderita dapat mengalami

disorientasi, mual, dan berkeringat.

Pada pemeriksaan klinis didapatkan nadi

mulai meningkat dan teraba lebih kuat, dan

tekanan darah mulai naik.


8/15

8A&)+ P+#*'SP)S'S' S'(&)P

AS)*#P+#SS)+

Faktor-faktor Psikogenik

0 &etakutan

0 &ecemasan

0 Stres emosional

0 Penerimaan berita yang tidak diinginkan

0 (yeri, terutama yang bersifat tiba-tiba dan tak

terduga0 Melihat darah atau instrumen gigi bedah ataulainnya seperti jarum suntik bius lokal


9/15

Faktor Nonpsychogenic

0 *uduk dalam posisi tegak atau berdiri

0 &elaparan karena diet atau lupa makan0 &elelahan

0 &ondisi fisik yang buruk

0 Panas, lembab, lingkungan ramai0 $enis kelamin Pria

0 9sia antara 4 dan 6; tahun


10/15

PA)8'S')%)"' S'(&)P

AS)*#P+#S)+

Patofisiologi terjadinya vasodepressor

syncope dapat dijelaskan sebagai berikut.

8aktor-faktor psikogenik seperti perasaan

takut, ngeri atau rasa nyeri yang hebat akan

menyebabkan peningkatan aktifitas nervus vagus

pada jantung dan pembuluh darah perifer

sehingga mengakibatkan bradikardi dan

vasodilatasi sistemik.


11/15

P#(AA%A&SA(AA( S'(&)P

AS)*#P+#SS)+

atalaksana kega!atdaruratan medis

dilakukan berdasar kaidah-kaidah baku yang

harus diikuti yaitu penilaian tentang : jalan

napas-Air!ay, pernapasan-3reathing, sirkulasi-


12/15

01/18/15

Gambar 1. Posisi syok (shockposition) yang bertujuan untukmemperbaiki venous return kejantung sehingga dapatmempertahankan cerebral bloodfow


13/15

01/18/15

Gambar 2. Chin lift (kiri atas) dan ja

thr!st (kanan atas)" man!#er head tilt$chin

lift akan mengangkat pangkal lidah ke

anterior sehingga dapat membebaskanjalan napas.


14/15

01/18/15

Gambar %. &engan man!#er head tilt-chinlift !nt!k mempertahankan jalan napas' lak!kan

look$ listen-feel !nt!k menge#al!asi breathing

pada penderita yang tidak sadar.


15/15

(erima kasi)

klp 8 penatalaksanaan sinkop vasodepressor

Documents