KeteranganRef. KKPer Klien31/12/2007PAREPer Audit31/12/2007Per Audit31/12/2006

DrCr

Asuransi dibayar di mukaG14.500.000,004.500.000,000-

Sewa dibayar di muka30.000.000,007.500.000,0022.500.000,00-

Pajak dibayar di mukaF-12.600.000,0012.600.000,000-

Perlengkapan kantor8.876.250,008.876.250,0011.250.000,00

43.376.250,0012.000.000,0031.376.250,0011.250.000,00

^^

Klien: PT ETSADibuat Oleh:Diperiksa Oleh:Indeks: G

Skedul: Beban Dibayar di Muka & Perlengkapan KantorTanggal:Tanggal:Periode: 31/12/2007

M&rekanMargaret & RekanKantor Akuntan Publik

Catatan Pemeriksaan:1. Asuransi dibayar di mukaKami mendapatkan informasi bahwa perusahaan mengasuransikan aset tetapnya pada asuransi jangka waktu 12 bulan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2007 dengan rincian sebagai berikut

Premi yang dibayarBangunanRp1.500.000,00Peralatan kantorRp750.000,00Kendaraan bermotorRp2.250.000,00TotalRp4.500.000,00

Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap perhitungan pembebanan dari asuransi dibayar di muka. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan bahwa perusahaan belum melakukan pembebanan terhadap beban asuransi tahun 2007

(D) Beban Asuransi Rp4.500.000,00(K) Asuransi dibayar di muka Rp4.500.000,00

2. Sewa dibayar di mukaBedasarkan hasil pemeriksaan kami, kami menemukan bahwa atas sewa ruko di Ekalokasari Mall, telah dibayar di muka untuk periode 1 Oktober 2007 s.d. 30 September 2008, dan belum dilakukan pembebanan terhadap beban sewa tahun 2007.

(D) Beban Sewa Rp7.500.000,00(K) Sewa Dibayar di Muka Rp7.500.000,00

Selain itu, kami juga menemukan bahwa perusahaan belum memotong dan melaporkan PPh pasal 4(2) atas transaksi sewa tersebut. Hal ini telah dikonfirmasikan klien kepada pihak yang menyewakan dan mereka bersedia mengembalikan kelebihan pembayaran sebesar PPh tersebut di bulan Januari 2008. Jurnal yang harus dibuat oleh perusahaan di akhir periode akuntansi tahu 2007 adalah

(D) Piutang lainnya Rp3.000.000,00(K) Utang PPh Pasal 4(2) Rp3.000.000,00

3. Pajak dibayar di mukaKami telah memeriksa bukti potong dari pihak ketiga, SSP dan SPM tahun 2007. Dari pemeriksaan atas pengujian saldo persediaan terdapat pajak yang belum tercatat (offset)

(D) PPN Keluaran Rp 12.600.000,00(K) PPN Masukan Rp12.600.000,00 (offset) Kami menemukan bahwa perusahaan terlambat menyetorkan PPh pasal 25 untuk masa pajak September 2007 dan November 2007. Selain itu, perusahaan juga terlambat menyetorkan dan melaporkan pemotongan PPh pasal 4(2). Atas kelalaian perusahan tersebut dapat dipastikan timbulnya kewajiban kontinjensi di masa mendatang.

(D) Beban Sanksi Adm PPh Pasal 25 Rp216.000,00(D) Beban Sanksi Adm PPh Pasal 4(2) Rp180.000,00(D) Beban Sanksi Adm PPh Pasal 7(1) Rp50.000,00(K) Kewajiban Sanksi Adm PPh Pasal 25 Rp216.000,00(K) Kewajiban Sanksi Adm PPh Pasal 4(2) Rp180.000,00(K) Kewajiban Sanksi Adm PPh Pasal 7(1) Rp50.000,00

Sanksi Adm PPh pasal 9(2a) atas PPh Pasal 25 masa pajak September 2007 dan November 2007 adalah sebesar 2 x 2% x 1 bulan x Rp5.400.000,00Sanksi Adm PPh pasal 9(2a) atas PPh Pasal 4 masa pajak Oktober 2007, dengan asumsi pokok kekurangan PPh pasal 4(2) disetor dan di lapor di bulan Januari 2008 adalah sebesar 2% x 3 bulan x Rp3.000.000,00Sanksi Adm pasal 7(1) atas PPh Pasal 4(2) masa pajak Oktober 2007 adalah Rp50.000,00 (telat melaporkan pajak)

Kesimpulan:Menurut kami saldo beban dibayar di muka telah disajikan secara wajar dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum

Klien: PT ETSADibuat Oleh:Diperiksa Oleh:Indeks: G

Skedul: Beban Dibayar di Muka & Perlengkapan KantorTanggal:Tanggal:Periode: 31/12/2007

Aktiva yang DiasuransikanNilai Polis (Rp)Premi yang Dibayar (Rp)PeriodeNomor PolisBeban Asuransi

Bangunan1.500.000.000,001.500.000,001/1/07-31/12/0735751.500.000,00

Peralatan kantor750.000,001/1/07-31/12/073576750.000,00

Kendaraan bermotor450.000.000,002.250.000,001/1/07-31/12/0737642.250.000,00

4.500.000,004.500.000,00

^

Klien: PT ETSADibuat Oleh:Diperiksa Oleh:Indeks: G1

Skedul: Asuransi Dibayar di MukaTanggal:Tanggal:Periode: 31/12/2007