kkn.unnes.ac.id€¦  · web viewbab i. pendahuluan. latar belakang. lahirnya undang-undang nomer...

37
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut dapat terlihat dari adanya pengakuan (rekognisi) dan kewenangan skala lokal yang pada pelaksanaannya diberikan kepada desa. Sehinggga desa yang pada era sebelumnya kerap diperlakukukan sebagai objek, kini bisa berinjak menjadi subjek dalam pembangunan. Dengan demikian, kini, Desa dapat menyusun perencanaan pembangunannya lewat kewenangan skala lokal yang dimiliki dan selanjutnya dapat menjadi salah satu sumber masukan dalam perencanaan pmbangunan bagi Kabupaten. Peluang tersebut dapat dijumpai pada UU Nomer 6 Tahun 2014, pasal 79 ayat 7, paragraf 1 tentang perencanaan. Perencanaan pembangunan yang dimaksud bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Perancanaan pembangunan ini selanjutnya akan tertuang dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa). 1

Upload: others

Post on 28-Mar-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah

membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut dapat terlihat dari adanya

pengakuan (rekognisi) dan kewenangan skala lokal yang pada pelaksanaannya

diberikan kepada desa. Sehinggga desa yang pada era sebelumnya kerap

diperlakukukan sebagai objek, kini bisa berinjak menjadi subjek dalam

pembangunan. Dengan demikian, kini, Desa dapat menyusun perencanaan

pembangunannya lewat kewenangan skala lokal yang dimiliki dan selanjutnya

dapat menjadi salah satu sumber masukan dalam perencanaan pmbangunan bagi

Kabupaten. Peluang tersebut dapat dijumpai pada UU Nomer 6 Tahun 2014, pasal

79 ayat 7, paragraf 1 tentang perencanaan.

Perencanaan pembangunan yang dimaksud bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan

kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan

prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber

daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Perancanaan pembangunan ini

selanjutnya akan tertuang dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Desa (RPJM Desa).

Terkait dengan berakhirnya masa berlaku RPJM Desa diseluruh desa di

Kabupaten Wonosobo, yang salah satunya juga di desa Sitiharjo (2011-2015)

maka dengan mengacu pada Peraturan Bupati Wonosobo Nomor 74 tahun 2015

tentang pedoman Perencanaan pembangunan, khususnya dalam Bab III ketentuan

Peralihan, diperlukan penyusunan RPJM Desa transisi hingga berakhirnya masa

jabatan Kepala Desa. RPJM Desa transisi ini akan diperuntukan dalam skala

waktu 2016-2019.

RPMJ Desa Sitiharjo Transisi 2016-2019 merupakan rencana

pembangunan jangka menengah transisi yang disusun berdasarkan RPJM Desa

2011-2015 sebelumnya. Dan akan berakhir sesuai dengan sisi meja jabatan Kepala

Desa periode sekarang.

1

Page 2: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

RPJM Desa Sitiharjo Transisi 2016-2019 ini selanjutnya akan menjadi

pedoman bagi pemerintahan Desa Sitiharjo dalam menyusun perencanaan

pembangunan selama 3,5 (tiga setengah) tahun. Untuk pelaksanaan lebih lanjut,

RPJM Desa akan dijabarkan ke dalam Rencana Pembangunan Tahunan Desa

(RKP Desa) akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa (RAPB Desa).

RPJM Desa Sitiharjo Transisi tahun 2016-2019 ini disusun berdasarkan

hasil Perencanaan Apresiatif Desa (PAD) dan dikombinasikan dengan visi misi

Kepala Desa. Kombinasi keduanya tergambarkan secara utuh dalam “masa depan

desa” yang dihasilkan lewat pendekatan PAD. Di dalamnya akan memuat

kepentingan-kepentingan seluruh elemen masyarakat, khususnya kelompok

masyarakat marjinal sekaligus visi misi Kepala Desa yang meliputi bidang

Pemerintahan Desa, pembangunan Desa, pembinaan kemsyarakatan Desa, dan

pemberdayaanmasyarakat Desa.

1.2 Gambaran Umum Desa

1.2.1 Letak Geografi Desa

Desa Sitiharjo terletak pada ketinggian ±750 mdpl. Kondisi topografinya

merupakan perbukitan, dan terdiri dari 5 (lima) dusun, yakni dusun Kalilawang,

Diwek, Dadapan, Suruhan, dan Topengan. Lima dusun tersebut terbagi dalam 09

RW dan 19 RT. Jarak desa Sitiharjo dengan Ibu Kota Kabupaten ±7 km dan jarak

dengan kecamatan Garung ±3 km.

1.2.2 Batas Desa

Batas desa Sitiharjo kecamatan Garung adalah :

1. Sebelah Timur berbatasan dengan desa Sendangsari kecamatan Garung

2. Sebelah Utara berbatasan dengan desa Mlandi kecamatan Garung

3. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Blederan kecamatan Mojotengah

4. Sebelah Barat berbatasan dengan desa Tegalsari kecamatan Garung

1.2.3 Peruntukan Lahan

Luas wilayah desa Sitiharjo adalah ±349,535 ha. Terdiri dari tanah sawah

87 ha, tanah kering (tegalan) 172,642 ha, lain-lain 95 ha. Lahan di desa Sitiharjo

Page 3: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

mayoritas diperuntukan atau dikelola sebagai lahan kering (tegalan) yang

peruntukkannya untuk tanaman kayu keras dan palawija.

1.2.4 Kependudukan

Jumlah penduduk desa Sitiharjo sampai dengan tahun 2015 adalah 4.044

jiwa, yang terdiri dari laki-laki 2.119 dan perempuan 1.923 dengan jumlah kepala

keluarga 1.114.

1. Mata Pencaharian

Sebagian masyarakat desa Sitiharjo bekerja sebagai petani, hal ini dapat

terlihat pada tabel berikut :

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Profesi/Pekerjaan

No. Mata Pencaharian Jumlah Presentase

1 Buruh tani 64 3,39 %2 Petani sendiri 374 19,85 %3 Peternak ungags 2 0,11 %4 Penggalian 0 0 %5 Industri 3 0,15 %6 Bangunan 398 21,12 %7 Transportasi 63 3,34 %8 Wiraswasta 217 11,51 %9 Pedagang 77 4,08 %10 PNS / Honor daerah 21 1,11 %11 TNI 0 0 %12 POLRI 1 0,05 %13 Pensiunan 9 0,47 %14 Mengurus Rumah Tangga 576 30,57 %15 Lainnya 79 4,19 %

Jumlah 1.884Sumber : Profil Desa Sitiharjo 2014

2. Pendidikan

Kesadaran dan kemampuan masyarakat desa Sitiharjo pada aspek

pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 4: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Ekonomi

No. Tingkat Pendidikan Jumlah Presentase1. Tidak sekolah 0 0 %2. Belum tamat SD 4343. Tamat SD 1.6114. Tamat SLTP 3405. Tamat SLTA 1056. D1 17. D2 38. D3 99. D4 010. S1 1811. S2 312. S3 0

3. Kondisi Ekonomi

1) Transportasi dan Komunikasi

No. URAIAN JUMLAH1. Panjang jalan desa kondisi baik (km) 2,62. Panjang jalan desa kondisi buruk (km) 2,883. Jumlah jembatan desa kondisi baik 14. Jumlah jembatan desa kondisi buruk 25. Jumlah kendaraan roda 4 416. Jumlah kendaraan roda 2 3517. Jumlah wartel -8. Jumlah televise 7399. Jumlah radio 29

2) Perdagangan

Jumlah sarana perdagangan

No. URAIAN JUMLAH1. Pasar umum -2. Pasar hewan -3. Toko / warung 654. Warung makan -5. Toko besi / bangunan -6. Kios saprotan -7. Koperasi 18. Bank -9. BMT / Simpin -

Page 5: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

3) Pertanian

Luas tanaman dan produksi tahun 2016

No. KOMODITAS LUAS TANAMAN

PRODUKSI (TON)

1. Padi 33,050 ha2. Jagung 5,000 ha3. Ubi jalar 1,200 ha4. Ubi kayu 15,000 ha5. Kacang panjang - ha6. Cabe 4,800 ha7. Tembakau 2,000 ha8. Kubis 3,000 ha9. Buncis 0,500 ha10. Sawi 0,300 ha11. Tomat - ha12. Terong - ha13. Kentang 1,200 ha14. Kopi 16,000 ha15. Kapulogo - ha16. Jamur tiram 0,020 ha17. Bunga krisan 0,500 ha

4) Peternakan

Populasi Ternak tahun 2015

No. URAIAN JUMLAH1. Sapi perah -2. Sapi biasa 183. Kerbau 84. Kambing 95. Kuda -6. Domba 5197. Ayam kampung 1.4898. Ayam petelur 4509. Ayam pedaging 60010. Itik 30511. Kolam ikan 39

5) Industri dan Kerajinan

No. URAIAN JUMLAH1. Kerupuk udang -2. Roti kering 23. Keripik singkong 24. Peyek kacang/kedelai 1

Page 6: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

5. Rengginang 36. Kacang open -7. Tempe kedelai 18. Wajik kletik 5

1.3 Visi, Misi, dan Strategi

1.3.1 Visi

“Membangun pemerintahan desa yang baik dan bersih guna mewujudkan

Kehidupan Masyarakat Desa yang Mandiri adil, makmur, dan sejahtera”

1.3.2 Misi

1. Melakukan reformasi sistem kinerja aparatur pemerintahan desa guna

meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

2. Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, terbebas dari korupsi serta

bentuk-bentuk penyelewengan lainnya

3. Menyelenggarakan urusan pemerintahan desa secara terbuka, dan

bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendampingan berupa

pendampingan khusus kepada UKM, wiraswasta, dan petani.

5. Meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat untuk mencapai taraf

kehidupan yang lebih baik dan layak sehingga menjadi desa yang maju dan

mandiri.

1.3.3 Strategi

1. Pengalokasian anggaran berdasarkan skala priotitas agar program

pemerintahan desa dapat berjalan secara cepat, tepat dan akurat yang

ditunjang dengan peningkatan kesejahteraan aparatur dan lembaga yang ada

dengan mengedepankan manajemen pemerintahan dan pelayanan public.

2. Penataan administrasi pemerintahan desa.

3. Memberdayakan lembaga yang ada dan mengoptimalkan kegiatan pemuda

dan olahraga guna menekan tingkat kenakalan remaja.

4. Peningkatan sumber daya masyarakat agar masyarakat menjadi lebih

produktif dan mampu berdaya saing menghadapi perkembangan lingkungan.

5. Meningkatkan pengembangan kegiatan keagamaan.

Page 7: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

6. Peningkatan pengelolaan jalan desa, jalan lingkungan, gang, sarana air bersih,

saluran air pertanian, sarana keagamaan dan pendidikan serta infrastruktur

lainnya.

1.4 Sejarah Desa

Desa Sitiharjo terbentuk pada sekitar tahun 1900 M (Abad ke 19) desa

Sitiharjo sendiri terbentuk dari beberapa desa yang ada disekitar wilayah yang

saling berdekatan sesuai batas wilayah desa yang terbentuk yaitu desa Tegalsari

dan desa Mlandi.

Kesepakatan dari pak lurah pada masa itu yang diprakarsai oleh seorang

tokoh yang bernama Karso Prawiro yang selanjutnya menjadi lurah pertama

Sitiharjo, sebutan lurah sendiri adalah sebutan bagi kepala desa pada masa itu.

Masa kepemimpinan KARSO PRAWIRO adalah masa paling lama memimpin

desa Sitiharjo sekitar tahun 1911-1942 sehingga beliau dianugerahi dengan gelar

MBAH GLONDONG (Pemimpin Para Lurah) pada masa kepemimpinanbeliau

ada pergeseran wilayah yaitu dusun gintung disebabkan adanya bencana di dusun

Diwek Nduwur yaitu bencana tanah longsor yang menyebabkan sebagian besar

rumah warga tertimbun tanah sehingga pada masa itu warga yang menempati

dusun Diwek Ngisor direlokasi ke dusun DiwekNduwur disebabkan sempitnya

wilayah Diwek Nduwur ada warga juga yang pindah ke dusun Gintung, karena

letak geografis Gintung yang jauh dari Diwek Nduwur, atas kesepakatan lurah

Sitiharjo dan lurah Tegalsari maka dusun Gintung tidak lagi menjadi bagian dari

Sitiharjo melainkan menjadi desa Tegalsari.

Nama sitiharjo sendiri adalah nama yang identik dengan kondisi wilayah

tersebut adapun nama tersebut mempunyai makna (SITI=TANAH

HARJO=SUBUR)tanah yang subur.

1.5 Permasalahan

Sebagian besar masyarakat Desa Sitiharjo bekerja sebagai petani. Serta

pendidikan di Desa Sitiharjo mayoritas lulusan atau tamat SD yaitu sebesar 1.611

orang dan yang belum tamat SD sebesar 434 jiwa. Kesadaran akan pendidikan di

Desa Sitiharjo sangatlah rendah oleh karena itu hal ini merupakan suatu masalah

yang dihadapi oleh Desa Sitiharjo. Selain itu permasalahan lainnya adalah

Page 8: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

pengelolaan sampah. Walaupun di Desa Sitiharjo sudah terdapat tempat sampah di

setiap rumah tetapi sampah belum dikelola dengan baik.

Page 9: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

BAB II

SOLUSI DAN LUARAN

2.1 Solusi yang Diberikan

1. Program EPT (Edukasi Pendidikan Tinggi)

Program EPT merupakan program yang dilaksanakan dalam bentuk

pemberian motivasi terkait pentingnya menempuh pendidikan sampai ke

perguruan tinggi. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran

akan pentingnya pendidikan tinggi. Sasaran dalam program ini adalah anak-anak

Sekolah Dasar (SD) yang duduk di bangku kelas enam.

2. Program DUS (Daur Ulang Sampah)

Program DUS merupakan program yang dilaksanakan dalam bentuk

penyuluhan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan cara pengelolaan

sampah, serta dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan kerajian berupa tas yang

terbuat dari bekas bungkus kopi. Tujuan dari program ini adalah untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya kesehatan dan menjaga

lingkungan sekitar. Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu di Dusun Suruhan

Desa Sitiharjo.

2.2 Luaran yang Diberikan

1. Tas dari Bungkus Kopi

Tas ini memiliki nilai jual tinggi karena selain unik tas dari bungkus

kopi ini juga awet. Pemanfaatan bungkus kopi yang digunakan untuk

membuat kerajian berupa tas ini merupakan salah satu pengelolaan sampah

anorganik menjadi barang yang mempunyai nilai guna dan nilai jual.

2. Milkshake Singkong

Pemanfaatan singkong disini dikarenakan di Desa Sitiharjo hasil

pertanian terbanyak kedua yaitu singkong. Singkong digunakan sebagai

pengental dan penambah rasa dari milkshake.

Page 10: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

BAB III

TABEL PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Tabel 3.1 Tabel Pelaksanaan Program Kerja

Kode Nama Program LokasiWaktu Pelaksanaan

(Minggu ke-) Deskripsi Luaran1 2 3 4 5 6

A EPT (Edukasi Pendidikan

Tinggi)

SDN Sitiharjo

Program EPT merupakan program yang dilaksanakan dalam bentuk pemberian motivasi terkait pentingnya menempuh pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi. Sasaran dalam program ini adalah anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang duduk di bangku kelas enam.

Siswa-siswi menjadi termotivasi untuk melanjutkan pendidikan minimal SMA

A Pet CoIn (Pelatihan

Computer dan Internet)

MI Ma’Arif Topengan

Program ini merupakan program yang dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan terkait dasar-dasar penggunaan komputer dan internet, manfaat komputer dan internet, serta dampak dari penggunaan komputer dan internet. Tujuan dari program ini adalah

Siswa-siswi menjadi mengetahui dasar-dasar penggunaan komputer seperti Ms.Word,

10

Page 11: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

untuk memperkenalkan komputer dan internet sejak duduk di bangku sekolah dasar, mengingat pentingnya penggunaan komputer di era yang modern saat ini. Sasaran dari program ini adalah siswa-siswi kelas enam di MI Ma’Arif Topengan.

Ms. Excel, dan Ms. Power Point.

A BPD (Balai Pembelajaran

Desa)

Gedung Serbaguna

Desa Sitiharjo

Program ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam bentuk bimbingan belajar yang diperuntukkan bagi anak-anak sekolah dasar (SD) yang ingin menambah pengetahuan dan mengalami kesulitan dalam mengerjakan PR. Program bimbingan belajar ini mencakup semua mata pelajaran yang telah diberikan di Sekolah Dasar (SD). Tujuan dari program ini adalah untuk menambah pengetahuan dan semangat belajar anak-anak. Sasaran dari program ini adalah anak-anak sekolah dasar Desa Sitiharjo.

Anak-anak menjadi lebih mudah mempelajari mata pelajaran di sekolah.

A BTQ (Baca Tulis Qur’an)

Gedung Serbaguna

dan Pondok Pesantren

Program ini merupakan program yang dilaksanakan dengan membantu anak-anak dalam belajar membaca dan menulis Al-Qur’an,

Dengan diadakannya lomba, anak-anak

Page 12: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

serta mengadakan lomba cerdas cermas dan tilawah dalam bidang keagamaan. Tujuan dari program ini adalah untuk menambah pengetahuan di bidang keagamaan dan meningkatkan keterampilan dalam membaca dan menulis Al-Qur’an. Sasaran dari program ini adalah anak-anak di pondok pesantren Tanwirusshobir Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo.

menjadi termotivasi untuk belajar.

C PeCuT (Pelatihan Cuci Tangan)

SD, TK, MI Desa

Sitiharjo

Program ini merupakan program yang dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan terkait pentingnya cuci tangan kemudian dilanjutkan dengan pelatihan praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Tujuan dari program ini adalah agar anak-anak lebih tahu dan paham akan pentingya cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu agar terhindar dari berbagai macam penyakit, misalnya cacingan, sakit perut, diare, dll. Sasaran dari program ini adalah anak-anak RA/TK, SD, dan MI yang ada di Desa Sitiharjo.

Anak-anak menjadi mengetahui langkah-langkah cuci tangan.

C Senam SD, GSG, dan Dusun

Program ini merupakan program yang dilaksanakan dengan tujuan

Tubuh menjadi

Page 13: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

Suruhan untuk meningkatkan kebugaran dan menjaga agar tubuh tetap sehat. Sasaran dari program ini adalah anak-anak dan masyarakat Desa Sitiharjo.

sehat dan bugar.

B Ekonomi Kreatif Dusun Topengan dan Dusun Dadapan

1. Program ini merupakan program yang dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan promosi UMKM melalui media sosial dengan tujuan agar UMKM tersebut menjadi lebih maju dan dikenal oleh masyarakat luas. Sasaran dari program ini adalah UMKM yang ada di Dusun Topengan Desa Sitiharjo.

2. Program ini merupakan program yang dilaksanakan dengan menciptakan inovasi produk minuman (Milkshake) dengan memanfaatkan hasil pertanian berupa singkong. Pemilihan singkong sebagai bahan tambahan dari milkshake ini dikarenakan berdasarkan hasil pertanian terbanyak kedua di Desa Sitiharjo yaitu singkong sebanyak 40 ton/ha. Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu PKK Dusun

- Hasil UMKM menjadi dikenal masyarakat luas.

- Milkshake singkong.

Page 14: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

Dadapan Desa Sitiharjo.B PPD (Promosi

Potensi Desa)Pemandian

Air Hangat di Dusun Diwek

Program ini merupakan program yang dilaksanakan dengan melakukan pengecatan pemandian air hangat sekaligus mempromosikan melalui sosial media dengan tujuan agar lebih terlihat bersih dan indah, serta lebih dikenal masyarakat luas. Sasaran dari program ini adalah tempat pemandian air hangat yang ada di Dusun Diwek Desa Sitiharjo.

Pemandian air hangat menjadi lebih terlihat menarik.

D DUS (Daur Ulang Sampah)

Dusun Suruhan

Program DUS merupakan program yang dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan cara pengelolaan sampah, serta dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan kerajian berupa tas yang terbuat dari bekas bungkus kopi. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya kesehatan dan menjaga lingkungan sekitar. Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu di Dusun Suruhan Desa Sitiharjo.

Tas yang terbuat dari bekas bungkus kopi.

D Kerja Bakti Dusun Suruhan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan membantu warga dalam pembangunan DAM. Tujuan dari

Pembuatan DAM menjadi

Page 15: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

kerja bakti ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar warga. Sasaran dari program ini adalah masyarakat Desa Sitiharjo.

lebih ringan dilakukan.

D Penanaman Pohon

Desa Sitiharjo

Program ini merupakan program wajib dari Universitas Negeri Semarang yang dilaksanakan dengan melakukan penanaman bibit pohon di sekitar lingkungan Desa Sitiharjo. Tujuan dari program ini adalah agar lingkungan tetap terjaga kelestariannya.

Lingkungan menjadi lebih asri.

D Pengajian Desa Sitiharjo

Pengajian merupakan kegiatan rutin keagamaan yang dilaksanakan setiap malam rabu oleh ibu-ibu Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mempererat tali silaturahmi antar warga.

Menjalin silaturahmi dengan masyarakat.

Page 16: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

4.1 Program Unggulan

1. EPT (Edukasi Pendidikan Tinggi)

- Tempat : SDN Sitiharjo

- Waktu : Senin. 10 September 2018

- Uraian Kegiatan

Program EPT merupakan program yang dilaksanakan dalam

bentuk pemberian motivasi terkait pentingnya menempuh pendidikan

sampai ke perguruan tinggi. Tujuan dari program ini adalah untuk

meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi. Sasaran

dalam program ini adalah anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang duduk di

bangku kelas enam.

- Dokumentasi

2. DUS (Daur Ulang Sampah)

- Tempat : Masjid Dusun Suruhan

- Waktu : Senin, 17 September 208

- Uraian Kegiatan

Program DUS merupakan program yang dilaksanakan dalam

bentuk penyuluhan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan

cara pengelolaan sampah, serta dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan

kerajian berupa tas yang terbuat dari bekas bungkus kopi. Tujuan dari

program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait

Page 17: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

pentingnya kesehatan dan menjaga lingkungan sekitar. Sasaran dari

program ini adalah ibu-ibu di Dusun Suruhan Desa Sitiharjo.

- Dokumentasi

3. Ekonomi Kreatif

a. Promosi UMKM

- Tempat : Dusun Topengan

- Waktu : Kamis, 16 Agustus 2018

- Uraian Kegiatan

Program ini merupakan program yang dilaksanakan dalam bentuk

penyuluhan dan promosi UMKM melalui media sosial dengan tujuan agar

UMKM tersebut menjadi lebih maju dan dikenal oleh masyarakat luas.

Sasaran dari program ini adalah UMKM yang ada di Dusun Topengan

Desa Sitiharjo.

- Dokumentasi

b. Milkshake Singkong

- Tempat : Dusun Dadapan

Page 18: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

- Waktu : Sabtu, 15 September 2018

- Uraian Kegiatan

Program ini merupakan program yang dilaksanakan dengan

menciptakan inovasi produk minuman (Milkshake) dengan memanfaatkan

hasil pertanian berupa singkong. Pemilihan singkong sebagai bahan

tambahan dari milkshake ini dikarenakan berdasarkan hasil pertanian

terbanyak kedua di Desa Sitiharjo yaitu singkong sebanyak 40 ton/ha.

Sasaran dari program ini adalah ibu-ibu PKK Dusun Dadapan Desa

Sitiharjo.

- Dokumentasi

4.2 Program Pendukung

1. Pet CoIn (Pelatihan Computer dan Internet)

- Tempat : MI Ma’Arif Topengan

- Waktu : Rabu, 12 September 2018

- Uraian Kegiatan

Program ini merupakan program yang dilaksanakan dalam bentuk

penyuluhan dan pelatihan terkait dasar-dasar penggunaan komputer dan

internet, manfaat komputer dan internet, serta dampak dari penggunaan

komputer dan internet. Tujuan dari program ini adalah untuk

Page 19: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

memperkenalkan komputer dan internet sejak duduk di bangku sekolah

dasar, mengingat pentingnya penggunaan komputer di era yang modern

saat ini. Sasaran dari program ini adalah siswa-siswi kelas enam di MI

Ma’Arif Topengan.

- Dokumentasi

2. BPD (Balai Pembelajaran Desa)

- Tempat : Gedung serbaguna Desa Sitiharjo

- Waktu : Setiap hari (kecuali hari libur nasional) pukul 15.00 WIB

- Uraian Kegiatan

Program ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam

bentuk bimbingan belajar yang diperuntukkan bagi anak-anak sekolah

dasar (SD) yang ingin menambah pengetahuan dan mengalami kesulitan

dalam mengerjakan PR. Program bimbingan belajar ini mencakup semua

mata pelajaran yang telah diberikan di Sekolah Dasar (SD). Tujuan dari

program ini adalah untuk menambah pengetahuan dan semangat belajar

anak-anak. Sasaran dari program ini adalah anak-anak sekolah dasar Desa

Sitiharjo.

- Dokumentasi

Page 20: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

3. PeCuT (Pelatihan Cuci Tangan)

- Tempat : RA Sitiharjo, SDN Sitiharjo, MI Ma’Arif Topengan

- Waktu : Dilaksanakan pada minggu pertama yaitu tanggal 14

Agustus 2018, minggu keempat yaitu tanggal 8 September 2018, dan

minggu kelima yaitu tanggal 12 September 2018.

- Uraian Kegiatan

Program ini merupakan program yang dilaksanakan dalam bentuk

penyuluhan terkait pentingnya cuci tangan kemudian dilanjutkan dengan

pelatihan praktik Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Tujuan dari program

ini adalah agar anak-anak lebih tahu dan paham akan pentingya cuci

tangan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu agar terhindar

dari berbagai macam penyakit, misalnya cacingan, sakit perut, diare, dll.

Sasaran dari program ini adalah anak-anak RA/TK, SD, dan MI yang ada

di Desa Sitiharjo.

- Dokumentasi

4. PPD (Promosi Potensi Desa)

- Tempat : Pemandian air hangat di Dusun Diwek

Page 21: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

- Waktu : 31 Agustus 2018 dan 2 September 2018

- Uraian Kegiatan

Program ini merupakan program yang dilaksanakan dengan

melakukan pengecatan pemandian air hangat sekaligus mempromosikan

melalui sosial media dengan tujuan agar lebih terlihat bersih dan indah,

serta lebih dikenal masyarakat luas. Sasaran dari program ini adalah

tempat pemandian air hangat yang ada di Dusun Diwek Desa Sitiharjo.

- Dokumentasi

5. Senam

- Tempat : SDN Sitiharjo dan gedung serbaguna Desa Sitiharjo

- Waktu : 10 Agustus 2018 dan 9 September 2018

- Uraian Kegiatan

Program ini merupakan program yang dilaksanakan dengan

tujuan untuk meningkatkan kebugaran dan menjaga agar tubuh tetap sehat.

Sasaran dari program ini adalah anak-anak dan masyarakat Desa Sitiharjo.

- Dokumentasi

6. Pengajian

- Tempat : Dusun Kalilawang

Page 22: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

- Waktu : Selasa, 14 Agustus 2018

- Uraian Kegiatan

Pengajian merupakan kegiatan rutin keagamaan yang

dilaksanakan setiap malam rabu oleh ibu-ibu Dusun Kalilawang Desa

Sitiharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mempererat tali

silaturahmi antar warga.

- Dokumentasi

7. BTQ (Pelatihan Baca Tulis Al-Qur’an)

- Tempat : Pondok Pesantren Tanwirusshobir Dusun Kalilawang

- Waktu : Sabtu, 15 September 2018

- Uraian Kegiatan

Program ini merupakan program yang dilaksanakan dengan

membantu anak-anak dalam belajar membaca dan menulis Al-Qur’an,

serta mengadakan lomba cerdas cermas dan tilawah dalam bidang

keagamaan. Tujuan dari program ini adalah untuk menambah pengetahuan

di bidang keagamaan dan meningkatkan keterampilan dalam membaca dan

menulis Al-Qur’an. Sasaran dari program ini adalah anak-anak di pondok

pesantren Tanwirusshobir Dusun Kalilawang Desa Sitiharjo.

- Dokumentasi

Page 23: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

4.3 Program Konservasi

1. Kerja Bakti

- Tempat : Dusun Suruhan

- Waktu : Kamis, 6 September 2018

- Uraian Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan membantu warga dalam

pembangunan DAM. Tujuan dari kerja bakti ini adalah untuk mempererat

tali silaturahmi antar warga. Sasaran dari program ini adalah masyarakat

Desa Sitiharjo.

- Dokumentasi

2. DUS (Daur Ulang Sampah)

- Tempat : Masjid Dusun Suruhan

- Waktu : Senin, 17 September 2018

- Uraian Kegiatan

Program DUS merupakan program yang dilaksanakan dalam

bentuk penyuluhan terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan

Page 24: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

cara pengelolaan sampah, serta dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan

kerajian berupa tas yang terbuat dari bekas bungkus kopi. Tujuan dari

program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait

pentingnya kesehatan dan menjaga lingkungan sekitar. Sasaran dari

program ini adalah ibu-ibu di Dusun Suruhan Desa Sitiharjo.

- Dokumentasi

3. Penanaman Pohon

- Tempat : Lingkungan Desa Sitiharjo

- Waktu : Dilaksanakan pada minggu ketiga yaitu tanggal 30

Agustus 2018, minggu keempat yaitu tanggal 6 September 2018, dan

minggu kelima yaitu tanggal 12 September 2018.

- Uraian Kegiatan

Program ini merupakan program wajib dari Universitas Negeri

Semarang yang dilaksanakan dengan melakukan penanaman bibit pohon di

sekitar lingkungan Desa Sitiharjo. Tujuan dari program ini adalah agar

lingkungan tetap terjaga kelestariannya.

- Dokumentasi

Page 25: kkn.unnes.ac.id€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang. Lahirnya Undang-Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentan Desa telah membawa nafas perubahan baru bagi desa. Hal tersebut

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Program-program yang dilaksanakan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di

Desa Sitiharjo mencakup 4 (empat) bidang yaitu bidang pendidikan, bidang

kesehatan, bidang ekonomi, serta bidang lingkungan dan infrastruktur.

Permasalahan yang ada di Desa Sitiharjo yaitu terkait bidang pendidikan dan

lingkungan. Kesadaran akan pendidikan di Desa Sitiharjo sangatlah rendah.

Pendidikan di Desa Sitiharjo mayoritas lulusan atau tamat SD yaitu sebesar 1.611

orang dan yang belum tamat SD sebesar 434 jiwa. Selain itu permasalahan

lainnya adalah pengelolaan sampah. Walaupun di Desa Sitiharjo sudah terdapat

tempat sampah di setiap rumah, tetapi sampah belum dikelola dengan baik.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Desa Sitiharjo

membuat program EPT (Edukasi Pendidikan Tinggi) dan program DUS (Daur

Ulang Sampah). Program tersebut didukung oleh program kerja lainnya antara

lain program Pet CoIn (Pelatihan Computer dan Internet, Senam, Ekonomi

Kreatif, BPD (Balai Pembelajaran Desa), PPD (Promosi Potensi Desa), BTQ,

PeCuT (Pelatihan Cuci Tangan), Pengajian, Kerja Bakti, dan Penanaman Pohon.

5.2 Saran

1. Penyediaan dan perbaikan sarana dan prasarana sebagai penunjang

pembangunan Desa Sitiharjo.

2. Perlunya sosialisasi dan pemberian motivasi tentang pentingnya menempuh

pendidikan tinggi.

3. Penyuluhan dan pelatihan tentang pengelolaan sampah organik dan

anorganik.