kkbd

4
C. Keterampilan Dasar 1) Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan yang lengkap Data tentang riwayat kesehatan yang lengkap biasanya diperoleh melalui anamnesa, sebagai contoh : 1. Riwayat kesehatan reproduksi a. Pernahkah menderita IMS/PMS ? b. Bagaimana siklus haidnya ? 2. Riwayat penggunaan alat kontrasepsi a. Pernahkah mengikuti KB ? b. Metode KB apa yang pernah diikuti ? 3. Riwayat kesehatannya dan keluarganya a. Pernahkah klien menderita penyakit menular, menurun, menahun ? b. Adakah anggota keluarganya yang memiliki penyakit/riwayat penyakit menular, menurun, menahun? 2) Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus sesuai dgn kondisi wanita Pemeriksaan fisik yang terfokus, selalu dilakukan dengan pemeriksaan inspeksi (periksa pandang), perkusi, palpasi, dan auskultasi. Pemeriksaan fisik pada wanita dibagi menjadi : a. Pemeriksaan fisik pada ibu hamil b. Pemeriksaan fisik pada ibu nifas dan menyusui c. Pemeriksaan fisik pada BBL

Upload: chyntia-winny-widayanti

Post on 25-Dec-2015

224 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tugas

TRANSCRIPT

Page 1: KKBD

C. Keterampilan Dasar

1) Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan yang lengkap

Data tentang riwayat kesehatan yang lengkap biasanya diperoleh melalui anamnesa,

sebagai contoh :

1. Riwayat kesehatan reproduksi

a. Pernahkah menderita IMS/PMS ?

b. Bagaimana siklus haidnya ?

2. Riwayat penggunaan alat kontrasepsi

a. Pernahkah mengikuti KB ?

b. Metode KB apa yang pernah diikuti ?

3. Riwayat kesehatannya dan keluarganya

a. Pernahkah klien menderita penyakit menular, menurun, menahun ?

b. Adakah anggota keluarganya yang memiliki penyakit/riwayat penyakit

menular, menurun, menahun?

2) Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus sesuai dgn kondisi wanita

Pemeriksaan fisik yang terfokus, selalu dilakukan dengan pemeriksaan inspeksi

(periksa pandang), perkusi, palpasi, dan auskultasi.

Pemeriksaan fisik pada wanita dibagi menjadi :

a. Pemeriksaan fisik pada ibu hamil

b. Pemeriksaan fisik pada ibu nifas dan menyusui

c. Pemeriksaan fisik pada BBL

3) Menetapkan, melaksanakan, dan menyimpulkan hasil pemeriksaan lab.

4) Melaksanakan pendidikan kesehatan dan ketrampilan konseling dasar dengan

tepat

Keterampilan dasar konseling:

Page 2: KKBD

1) Memperlakukan klien dengan baik

Petugas bersikap sabar, memperklihatkan sikap menghargai setiap klien,

sehingga klien dapat berbicara terbuka.

2) Interaksi antara petugas dengan klien

Petugas harus mendengarkan, mempelajari dan menanggapi keadaan klien

karena setiap klien mempunyai tujuan dan kebutuhan yang berbeda

3) Memberikan informasi yang baik dan benar

Dengan mendengarkan apa yang disampaikan klien berarti petugas belajar

memahami informasi apa saja yang dibutuhkan oleh klien. Selain itu dalam

memberikan konseling petugas harus menggunakan bahasa yang dapat

dimengerti dan dipahami oleh klien.

4) Menghindari pemberian informasi yang berlebihan

Terlalu banyak informasi yang diberikan akan menyebabkan kesulitan

bagi klien dalam mengingat informasi yang penting maupun dalam mengambil

keputusan (informed choice)

5) Membantu klien untuk memahami dan mengingat

Untuk membantu klien memahami dan mengingat, petugas dapat

menjelaskan menggunakan poster, pamflet, buku bergambar, dsb. Selain itu

petugas juga perlu memastikan bahwa klien telah mengerti.

5) Memberikan pelayanan KB yang tersedia sesuai kewenangan dan budaya

masyarakat.

6) Melakukan pemeriksaan berskala askeptor KB dan melakukan intervensi sesuai

kebutuhan.

a. Askeptor KB : orang yang menerima, serta mengikuti program KB

b. Intervensi sesuai kebutuhan : mengidentifikasi masalah klien dan memberikan

pelayanan KB sesuai kebutuhan dan kondisi klien

Page 3: KKBD

7) Selalu mendokumentasikan temuan’’ dan intervensi yang ditemukan.

a. Dokumentasi merupakan suatu informasi lengkapmeliputi status kesehatan

pasien, kebutuhan pasien, kegiatan asuhan kebidanan, serta respons pasien

terhadap asuhan yang diterimanya.

b. Tujuan Dokumentasi :

• Informasi ttg seluruh situasi yang terjadi selama pemberian asuhan

• Sbg wahana komunikasi dan koordinasi antar profesi

• Mengungkapkan suatu fakta untuk dipertanggung jawabkan