kkbd
DESCRIPTION
TugasTRANSCRIPT
![Page 1: KKBD](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf92af550346f57b98ae12/html5/thumbnails/1.jpg)
C. Keterampilan Dasar
1) Mengumpulkan data tentang riwayat kesehatan yang lengkap
Data tentang riwayat kesehatan yang lengkap biasanya diperoleh melalui anamnesa,
sebagai contoh :
1. Riwayat kesehatan reproduksi
a. Pernahkah menderita IMS/PMS ?
b. Bagaimana siklus haidnya ?
2. Riwayat penggunaan alat kontrasepsi
a. Pernahkah mengikuti KB ?
b. Metode KB apa yang pernah diikuti ?
3. Riwayat kesehatannya dan keluarganya
a. Pernahkah klien menderita penyakit menular, menurun, menahun ?
b. Adakah anggota keluarganya yang memiliki penyakit/riwayat penyakit
menular, menurun, menahun?
2) Melakukan pemeriksaan fisik yang terfokus sesuai dgn kondisi wanita
Pemeriksaan fisik yang terfokus, selalu dilakukan dengan pemeriksaan inspeksi
(periksa pandang), perkusi, palpasi, dan auskultasi.
Pemeriksaan fisik pada wanita dibagi menjadi :
a. Pemeriksaan fisik pada ibu hamil
b. Pemeriksaan fisik pada ibu nifas dan menyusui
c. Pemeriksaan fisik pada BBL
3) Menetapkan, melaksanakan, dan menyimpulkan hasil pemeriksaan lab.
4) Melaksanakan pendidikan kesehatan dan ketrampilan konseling dasar dengan
tepat
Keterampilan dasar konseling:
![Page 2: KKBD](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf92af550346f57b98ae12/html5/thumbnails/2.jpg)
1) Memperlakukan klien dengan baik
Petugas bersikap sabar, memperklihatkan sikap menghargai setiap klien,
sehingga klien dapat berbicara terbuka.
2) Interaksi antara petugas dengan klien
Petugas harus mendengarkan, mempelajari dan menanggapi keadaan klien
karena setiap klien mempunyai tujuan dan kebutuhan yang berbeda
3) Memberikan informasi yang baik dan benar
Dengan mendengarkan apa yang disampaikan klien berarti petugas belajar
memahami informasi apa saja yang dibutuhkan oleh klien. Selain itu dalam
memberikan konseling petugas harus menggunakan bahasa yang dapat
dimengerti dan dipahami oleh klien.
4) Menghindari pemberian informasi yang berlebihan
Terlalu banyak informasi yang diberikan akan menyebabkan kesulitan
bagi klien dalam mengingat informasi yang penting maupun dalam mengambil
keputusan (informed choice)
5) Membantu klien untuk memahami dan mengingat
Untuk membantu klien memahami dan mengingat, petugas dapat
menjelaskan menggunakan poster, pamflet, buku bergambar, dsb. Selain itu
petugas juga perlu memastikan bahwa klien telah mengerti.
5) Memberikan pelayanan KB yang tersedia sesuai kewenangan dan budaya
masyarakat.
6) Melakukan pemeriksaan berskala askeptor KB dan melakukan intervensi sesuai
kebutuhan.
a. Askeptor KB : orang yang menerima, serta mengikuti program KB
b. Intervensi sesuai kebutuhan : mengidentifikasi masalah klien dan memberikan
pelayanan KB sesuai kebutuhan dan kondisi klien
![Page 3: KKBD](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082417/55cf92af550346f57b98ae12/html5/thumbnails/3.jpg)
7) Selalu mendokumentasikan temuan’’ dan intervensi yang ditemukan.
a. Dokumentasi merupakan suatu informasi lengkapmeliputi status kesehatan
pasien, kebutuhan pasien, kegiatan asuhan kebidanan, serta respons pasien
terhadap asuhan yang diterimanya.
b. Tujuan Dokumentasi :
• Informasi ttg seluruh situasi yang terjadi selama pemberian asuhan
• Sbg wahana komunikasi dan koordinasi antar profesi
• Mengungkapkan suatu fakta untuk dipertanggung jawabkan