kk19

53
MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER MODUL XIX DEPAN

Upload: yyhuendt-sriwahyuni

Post on 21-Jul-2015

52 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kk19

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

MODUL XIX

DEPAN

Page 2: Kk19

MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

DEPAN

Page 3: Kk19

PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI

2 3

Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringangnosis

Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan

an

Melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User

Interface) dan Text

Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area

Network)

Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas

(Wide Area Network)

Membuat desain sistem keamanan jaringan

Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan

periferal

Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC

Melakukan perbaikan periferal

Melakukan instalasi software

Melakukan perawatan PC

Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI)

dan command line interface (CLI)

Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area

Network)

Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar

Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC

Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas

(Wide Area Network)

Mengadministrasi server dalam jaringan

Merancang bangun dan menganalisa Wide Area

Network

Merancang web data base untuk content server

Lulus

Melakukan instalasi sistem operasi dasar

Menerapkan K 3 LH

Merakit Personal Komputer

Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level III ( Kelas XII )1

Merancang web data base untuk content server

Klik Disini

DEPAN

Page 4: Kk19

• MENENTUKAN PROSEDUR RECOVERY

• MENENTUKAN KEBUTUHAN SISTEM

• MERANCANG ARSITEKTUR BASIS DATA

• MENGKLASIFIKASIKAN PENGGUNAAN

BASIS DATA

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Page 5: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

1. Peserta diklat mampu merancang database

sesuai tujuan yang diinginkan

Tujuan Kegiatan Pembelajaran

2. Peserta diklat mampu mengimplementasikan

sistem database

Page 6: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Dalam menentukan kebutuhan system suatu

basisdata tidak terlepas dari bagaimana

sebenarnya basisdata itu dirancang

Page 7: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Memudahkan pengertian struktur informasi

Tujuan perancangan database

Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space)

Untuk memenuhi informasi yang berisikan

kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan

aplikasi-aplikasinya

Page 8: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

SIKLUS

HIDUP

SISTEM

BASIS

DATA

Page 9: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan database sebagai micro life cycle

Database Planning

Loading atau Data Conversion

Implementation

Design

System definition

Application Conversion

Testing dan Validation

Operation

Monitoring dan Maintenance

Page 10: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Phase 1: RequirementsCollection and analysisPhase 2: ConceptualDesign

Phase 3: Choice of DBMS

Phase 4: Data Model Mapping (logical design)

Phase 5: Physical Design

Phase 6: Implementation

Data requirements

Conceptual & external Schema design (DBMS-

Independent

Conceptual & external Schema design (DBMS-

dependent

Internal Schema design (DBMS-dependent

DDL-statementsSQL-statements

Processing requirements

Transaction design(DBMS-independent)

Transaction Implementation

Frequencies, performance constraint

FASE-FASE PERANCANGAN DATABSE

(untuk database yang besar)

Page 11: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Proses Perancangan Database

I Pengumpulan data dan analisis

VI Implementasi Sistem database

II Perancangan database secara konseptual

III Pemilihan DBMS

IV Perancangan database secara logika

(data model mapping)

V Perancangan database secara fisik

Page 12: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Aktifitas-aktifitas pengumpulan data dan analisa

I. Pengumpulan data dan analisis

Daftar pertanyaan dan wawancara

Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan data

Peninjauan dokumentasi yang ada

Aktifitas-aktifitas pengumpulan data dan analisa

Page 13: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Fase perancangan database secara konseptual mempunyai 2 aktifitas paralel

II. Perancangan database secara konseptual

Perancangan transaksi

Perancangan skema konseptual

Page 14: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Faktor-faktor ekonomi dan organisasi yang mempengaruhi satu sama lain dalam

pemilihan DBMS

Tersedianya layanan penjual

Struktur data

III. Pemilihan DBMS

Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem

Page 15: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Pemetaannya dapat diproses dalam 2 tingkat

IV. Perancangan database secara logika

(pemetaan model data)

Pemetaan system-independent

Penyesuaian skema ke DBMS yang spesifik

Page 16: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

V. Perancangan database secara fisik

Beberapa petunjuk dalam pemilihan

perancangan database secara fisik

Response time

Space utility

Transaction throughput

Page 17: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

VI. Implementasi sistem database

Spesifikasi secara konseptual diuji dan

dihubungkan dengan kode program

dengan perintah-perintah dari embedded

DML yang telah ditulis dan diuji

Page 18: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Soal :

Sebutkan proses – proses perancangandatabase !

Page 19: Kk19

MENENTUKAN PROSEDUR

RECOVERY

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

DEPAN

Page 20: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

1. Peserta diklat mampu menentukan prosedur recovery yang tepat

Tujuan Kegiatan Pembelajaran

2. Peserta diklat mengetahui teknik – teknik

dalam prosedur recovery

DEPAN

Page 21: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Pengenalan Transaksi dan Pemrosesannya

TRANSAKSI MERUPAKAN UNIT LOGIKA DARI PROSES DATABASE YANG MENCAKUP SATU

ATAU LEBIH OPERASI AKSES DATABASE MELIPUTI INSERT, DELETE, MODIFIKASI

ATAU OPERASI RETRIEVE

Page 22: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

ROLLBACK (or ABORT)

COMMIT_TRANSACTION

READ or WRITE

Status Transaksi dan Operasi Tambahan

BEGIN_TRANSACTION

Page 23: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Proses Transaksi

Begin Transaction

End Trancaction Commit

Abort Abort

Read, Write

Page 24: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Konsep Recovery

Recovery dari suatu kegagalan transaksi biasanya berarti database direstore ke

status yang konsisten ke waktu sebelum terjadi kegagalan.

Page 25: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Teknik Utama Dalam Recovery

I. Deferred update

II. Immediate update

Page 26: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Ide dari protocol update yang tertunda

I. Deferred update (update yang ditunda)

Sebuah transaksi tidak dapat merubah database pada disk hingga mencapai titik point

Sebuah transaksi tidak dapat mencapai titik point hingga semua operasi update disimpan dalam log dan ditulis ke disk

Page 27: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

2 Operasi Recovery Pada Deffered Update

•Recovery dengan update tertunda pada single- user

•Recovery update tertunda dengan eksekusi konkuren pada multi-user

Page 28: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Operasi REDO mempunyai sifat idempoten, yaitu eksekusi yang terjadi berulang- ulang sama

dengan sekali eksekusi saja

Prosedur REDO

Page 29: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Keuntungan dari metode atau algoritma NO-UNDO/REDO adalah operasi transaksi tidak

pernah dibutuhkan untuk tidak jadi dilaksanakan

Kelebihan Metode REDO

Page 30: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Transaksi tidak mencatat setiap perubahan dalam database pada disk sampai mencapai point

commit

Alasan

Transaksi tidak akan pernah membaca nilai yang ditulis oleh transaksi yang belum commit

Page 31: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

II.Immediate update (update yang segera)

Di teknik ini, database akan diupdate oleh beberapa transaksi sebelum transaksi mencapai

titik point

Page 32: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Shadow Paging

Skema recovery ini tidak membutuhkan penggunaan log pada single-user.

Pada multiuser, sebuah log dibutuhkan untuk metode kontrol konkurensi

Page 33: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Soal :Sebutkan status – status transaksi

dan operasi tambahan pada proses recovery !

Page 34: Kk19

MERANCANG ARSITEKTUR

BASIS DATA

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

DEPAN

Page 35: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

1. Peserta diklat mampu memahami jenis – jenis data independence

Tujuan Kegiatan Pembelajaran

2. Peserta diklat mengetahui tinkatan – tingkatan

basis data

DEPAN

Page 36: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan

abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan

dimanipulasikan

TUJUAN SISTEM BASIS DATA

Page 37: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Tingkatan Arsitektur Basis Data

• Tingkat Eksternal (External Level)

•Tingkat Konseptual (Conseptual Level)

•Tingkat Internal (Internal Level)

Page 38: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Tingkatan Arsitektur Basis data

Page 39: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Data Independence

Tujuan utama dari 3 tingkat arsitektur adalah memelihara kemandirian data (data

independence)

Jenis Data Independence

•Physical Data Independence

•Logical Data Independence

Page 40: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Skema Basis Data

Page 41: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Prinsip data independence adalah salah satu hal yang harus diterapkan di dalam pengelolaan sistem basis data dengan

alasan :

• DBA dapat mengubah isi, lokasi, perwujudan dalam organisasi basis data tanpa mengganggu program- program aplikasi yang sudah ada

• Pabrik / agen peralatan / software pengolahan data dapat memperkenalkan produk-produk baru tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada

• Untuk memindahkan perkembangan program-program aplikasi

Page 42: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Soal : Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang

bertujuan membedakan cara pandang pemakai terhadap basis data dan cara pembuatan basis

data secara fisik. Sebutkan dan gambarkan tingkatan arsitektur

basis data tersebut !

Page 43: Kk19

MENGKLASIFIKASIKAN PENGGUNAAN BASIS DATA

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER

DEPAN

Page 44: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

1. Peserta diklat mampu mengimplementasikan basis data dalam bidang Multimedia dan Internet

Tujuan Kegiatan Pembelajaran

DEPAN

Page 45: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

I Basisdata untuk Multimedia

Pengaplikasian Basis Data

- Universal Resource Locator (URL)

II Basisdata untuk Internet

- Bahasa Web (Web Display Language)

- Server untuk Web (Web Server)

Page 46: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

I. Basisdata untuk Multimedia

Syarat yang harus terpenuhi jika data multimedia tersimpan di dalam basisdata

• Basisdata harus dapat mengakomodasi objek- objek yang besar

• Adanya fasilitas untuk pengambilan data berdasarkan kemiripan (similarity-based retrieval) yang diperlukan oleh banyak aplikasi basisdata multimedia

Page 47: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

II. Basisdata untuk Internet

World Wide Web (WWW) merupakan system informasi terdistribusi yang berbasis hypertext.

Dokumen-dokumen yang menjadi unsure utama di dalam web dapat dinyatakan dalam beberapa tipe.

Tipe yang paling popular adalah dokumen hypertext

Page 48: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Universal Resource Locator (URL) Sistem hypertext mengandung konsekuensi tentang

adanya penyimpanan pointer (penunjuk lokasi) ke tempat dokumen-dokumen berada. Dalam web, fungsi pointer ini

diberikan oleh Universal Resource Locator (URL)

http://www.smkn5malang.sch.id

Example :

Page 49: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Ketika sebuah server HTTP menerima permintaan untuk pengambilan dokumen tertentu, server

mengeksekusi program tersebut dan mengirimkan dokumen HTML yang dihasilkan program tersebut.

Lebih jauh lagi, client web dapat mengirimkan argument-argumen tambahan yang akan digunakan

program pada saat eksekusi

Server untuk Web (Web Server)

Page 50: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Bahasa untuk me-mark up teks (teks markup language), seperti Standard Generalized Markup

Language (SGML), dibangun untuk mengisi kekosongan diantara teks polos dan deskripsi halaman dengan perintah pem-format-an teks

Bahasa Web (Web Display Language)

Page 51: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

Soal :Sebutkan syarat yang harus terpenuhi jika

data multimedia tersimpan di dalam basisdata !

Page 52: Kk19

Dikmenjur, 2004, melakukan perbaikan dan atau setting Dikmenjur, 2004, melakukan perbaikan dan atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (WAN), modul tkj, ulang koneksi jaringan berbasis luas (WAN), modul tkj,

dikmenjur, jakartadikmenjur, jakarta

Daftar PustakaDaftar Pustaka

Modul 16 Melakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area NetworkMelakukan perbaikan dan setting ulang jaringan Wide Area Network

Page 53: Kk19

Modul 19 Merancang Web Data Base Untuk Content Server

DEPAN