Kista Ovarium

Alya Putri Khairani

Diayanan Vasanthanathan

Diva Octavia Sarah

Pendahuluan

- Kista ovarium segala kumpulan cairan yang dikelilingi oleh dinding tipis di dalam atau di permukaan ovarium

- Folikel ovarium dengan diameter > 2 cm Kista ovarium

- Kebanyakan dari kasus kista ini tidak berbahaya, ditemukan hampir pada semua wanita di berbagai usia

2

Epidemiologi

- Amerika Serikat: terjadi pada hampir seluruh wanita premenopause

- Sebagian besar kista ovarium fungsional dan tidak berbahaya

- Ovarian carcinoma : 15 / 100.000 per tahun

- Ras : Eropa utara, timur and Amerika utara

- Usia : usia reproduktif

Klasifikasi

A. Functional cysts / Simple cyst: Bagian normal dari proses menstruasi

Terbentuk pada masa ovulasi

Jika ovum tidak dilepaskan, ovarium akan terpenuhi oleh cairan

Biasanya akan normal kembali setekah melewati beberapa siklus menstruasi

4

Functional cyst terbagi menjadi 3 tipe:

- Follicular cyst

No LH surge sac not rupture traps the egg cyst

- Corpus Luteum cyst

Sac does not dissolve fluid accumulates cyst

- Theca Luteum cyst

5

6

Klasifikasi

B. Non-functional cyst: Abnormal, jarang terjadi, biasanya jinak

- Dermoid cyst:

Volume bervariasi

Isi: rambut, gigi, atau sel lainnya

Lokasi: Pelvis

.

7

8

- Endometriosis cyst (chocolate cyst of ovary):

Faktor risiko: Endometriosis

Dapat berbentuk endometrioma, endometrioid cyst, endometrial cyst, or chocolate cyst

Tiny patch of endometrial tissue (the mucous membrane that makes up the inner layer of the uterine wall) bleed sloughs off becomes transplanted grows and enlarges inside the ovaries

9

10

- Mucoid or serous cystic / Cystadenoma:

Unilocular/multilocular septum

Terisi cairan

Volume bervariasi

Lokasi : abdominal atau pelvis

11

12

13

Gejala Klinis

- Rasa penuh, tertekan, dan berat di daerah lower abdomen dan pelvis

- Rasa nyeri tajam, intermiten, onset nya tiba-tiba

- Rasa nyeri terjadi saat atau sesaat setelah siklus menstruasi dimulai atau berakhir

- Rasa nyeri terjadi juga saat berhubungan

- Siklus menstruasi tidak teratur, terkadang ada perdarahan diluar siklus

- Berat badan naik, breast tenderness

- Peningkatan pada pertumbuhan rambut

- Asthenia

14

Diagnosis

15

- Anamnesis riwayat menstruasi dan pengobatan

- Pemeriksaan fisik pelvic examination

- Ultrasound bentuk, ukuran, lokasi, isi

- Pregnancy test dan hormone levels

- CA-125 test deteksi kanker

Diagnosis Banding

- Abdominal abscess

- Ectopic pregnancy

- Diverticular disease

- Hydronephrosis

- Hydrosalpinx

- Parovarian cyst

- Pedunculated leiomyoma

- Pelvic kidney

- Pelvic lymphocele

- Peritoneal cyst

- Tubo-ovarian abscess

Manajemen

- Pengobatan kista didasari oleh ukuran kista dan gejala penyerta

- Sebagian besar dari functional cyst akan hilang dalam waktu 60 hari tanpa pengobatan

- Premenopausal women : asymptomatic simple cyst < 8 cm, CA 125 within reference range repeat USG exam in 8-12 weeks

- Postmenopausal : persistent simple cyst < 5 cm in dimension, normal CA 125

- Frequently develop functional cyst birth control pills prevent ovulation

- Pain:

. Acetaminophen (Tylenol)

. Nonsteroid Anti-Inflammatory drugs (Ibuprofen).

17

- Surgery :Persistent simple ovarian cyst > 5-10 cmComplex cystPostmenopausalDoes not disappear after several menstrual cycleGotten larger over several cyclesLooks unusual on USGCauses pain

Pencegahan

- Tidak dapat dicegah

- KB, kehamilan, dan menopause menurunkan risiko

- Lakukan pelvic exams and monitor menstrual cycle secara regular untuk melihat abnormalitas

Komplikasi

- Torsion

- Rupture

- Hemorrhage

- Malignant change

Prognosis

- Benign cyst: ad bonam

- Malignant ovarian carcinoma: tergantung dari staging saat pasien di diagnosis

TERIMA KASIH