kista ovarium

30
Oleh: Meldy Muzada Elfa Pembimbing: dr. Samuel Tobing, Sp.OG (K)

Upload: agil-redz

Post on 30-Nov-2015

76 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ovar

TRANSCRIPT

Page 1: Kista Ovarium

Oleh:Meldy Muzada Elfa

Pembimbing:dr. Samuel Tobing, Sp.OG (K)

Page 2: Kista Ovarium

Kista ovarium merupakan salah satu bentuk tumor dari ovarium.

Sekitar 80% dari kista ovarium adalah jinak

Paling sering terjadi pada wanita usia 20-50 tahun dan jarang sekali pada masa pra pubertas

Page 3: Kista Ovarium

IDENTITAS

Pasien

Nama : Ny. M

Umur : 34 tahun

Pekerjaan : IRT

MRS : 15 Oktober 2008 Pukul 14.30 WITA

No. RMK : 80 82 85

Page 4: Kista Ovarium

Keluhan utama : Benjolan pada perut bagian kanan bawah

Anamnesis :

± 1 tahun ini os mengeluh ada benjolan pada perutnya di bagian kanan bawah. Benjolan tersebut terasa nyeri terutama pada saat datang bulan. Semenjak ada benjolan tersebut ibu mengaku haid menjadi lebih sering, namun jumlah darah biasa. Ibu juga mengeluh nyeri pada saat kencing dan BAB. Ibu mengaku tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit yang sama. Os pernah periksa ke poli kandungan dan dinyatakan ada kista. Beberapa hari sebelum masuk rumah sakit, os merasakan nyeri menjadi semakin sering dan benjolan agak membesar.

Anamnesis

Page 5: Kista Ovarium

Riw penyakit dan operasi terdahulu: tidak ada

RPS: Hipertensi (-), DM (-), Asma (-)

RPK: Hipertensi (-), DM (-), Asma (-)

Anamnesis

Page 6: Kista Ovarium

Riwayat kawin 1 kali selama 13 tahun

Riwayat haid Menarche : 14 tahun

Lamanya haid : 5-7 hari

Siklus : 28 hari

HPHT : 1 Oktober 2008

Dismenorea : (+)

Riwayat obstetri

1. 1995/Aterm/Rumah/DK/Spt-BK/Hidup

2. 1996/Aterm/Rumah/DK/Spt-BK/Hidup

3. 1997/abortus

Anamnesis

Page 7: Kista Ovarium

PEMERIKSAAN FISIKKU : Tampak sakit ringan GCS : 4-5-6

TD : 120/80 mmHg RR : 18 x/ menit

Nadi : 84 x/ menit Suhu : 37,3oC

Kepala dan Leher : Tidak ada edem palpebrae, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, mulut, telinga dan hidung tidak ada kelainan. JVP tidak meningkat dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening leher.

Dada : Pulmo : Sn. vesikuler, tidak ada rhonkii dan wheezing

Cor : S1=S2 tunggal, tidak ada bising

Ekstremitas : Akral hangat, tidak ada edema dan parese

Page 8: Kista Ovarium

STATUS OBGYN1. Inspeksi : Perut membuncit simetris

2. Palpasi :- FU tidak teraba Tinggi FU : - -Massa : Teraba Lokasi : Pada perut bagian bawah sebelah kanan

Ukuran: ± 10 x 10 cm Mobilitas : Terlepas dari kulit di atasnya Permukaan : Licin Konsistensi : Padat Nyeri tekan (-)

Page 9: Kista Ovarium

STATUS OBGYN3. Inspekulo: - Vulva tidak ada radang dan tumor

- Vagina tidak terlihat massa menonjol, tidak ada laserasi - Portio licin - Fluksus (-), Flour albus (+), Perdarahan aktif (-), stolcell (-)

4. VT: - Portio konsistensi kenyal, arah posterior, pembukaan tidak ada

- Korpus uteri sulit dievaluasi - Teraba massa pada parametrium kanan ukuran 10 x 10 cm dan kiri ukuran 6 x 7 cm, nyeri tidak ada - Kavum Douglass tidak menonjol, nyeri tidak ada.

Page 10: Kista Ovarium

Pemeriksaan PenunjangLaboratorium Pemeriksaan Hematologi 6/11/08

WBC : 5.500/mm3

RBC : 3,62 juta/mm3

HGB : 9,8 gr%HCT : 30 %MCV : 83,4 fLMCH : 27,1 pgMCHC : 32,5 %PLT : 323.000/mm3

RDW-SD : 13,8 %Neutrofil : 3,31 (10^3/ul) : 60,6 %Lymphosit : 1,70 (10^3/ul) : 31,2 %Monocyt : 0,33 (10^3/ul) : 6,1 %Eosinophil : 0,09 (10^3/ul) : 1,7 %Basophil : 0,02 (10^3/ul) : 0,4%

ESR : 67 mmESR2 : 75 mmPT : 13,2 detik Kontrol PT : 13,8 detikAPTT : 27,9 detik Kontrol APTT : 32,9 detikGDS : 93 mg/dlKolesterol total : 119 mg/dlSGOT : 12 μ/lSGPT : 13 μ/lUreum : 25 mg/dlKreatinin : 0,8 mg/dl

Page 11: Kista Ovarium

Pemeriksaan PenunjangLaboratorium Pemeriksaan Hematologi 10/11/08

WBC : 5.600/mm3

RBC : 4,35 juta/mm3

HGB : 10,7 gr%HCT : 35 %MCV : 79,7 fLMCH : 24,6 pgMCHC : 30,8 %PLT : 285.000/mm3

RDW-SD : 16 %Neutrofil : 8,12 (10^3/ul) : 83,9 %Lymphosit : 1,01 (10^3/ul) : 10,4 %Monocyt : 0,53 (10^3/ul) : 5,5 %Eosinophil : 0,01 (10^3/ul) : 0,1 %Basophil : 0,01 (10^3/ul) : 0,01%

Page 12: Kista Ovarium

Pemeriksaan PenunjangLaboratorium Pemeriksaan Hematologi 14/11/08

WBC : 10.900/mm3

RBC : 5,01 juta/mm3

HGB : 12,9 gr%HCT : 35 %MCV : 80,8 fLMCH : 25,7 pgMCHC : 31,9 %PLT : 289.000/mm3

RDW-SD : 16,8 %

Page 13: Kista Ovarium

Pemeriksaan PenunjangUltrasonografi

Page 14: Kista Ovarium

Pemeriksaan PenunjangX-Ray Foto Thorax

Paru normal

Jantung normal

Kesimpulan : tidak tampak kelainan

Page 15: Kista Ovarium

Diagnosis

Kista Ovarium Bilateral

PenatalaksanaanMasuk Ruangan

Rencana Operasi Elektif

Pro transfusi WB 2 kolf

Page 16: Kista Ovarium

Laporan OperasiMacam operasi : Kistektomi + Laparatomi Tanggal/Pukul : 13 November 2008

Operator : dr. Samuel Tobing, Sp.OG

(K)• Pasien terlentang di meja operasi dalam keadaan narkosis. Daerah operasi

dilakukan olesan dengan desinfektan kemudian ditutup dengan duk operasi.

• Dilakukan insisi pada linea mediana

• Setelah kavum abdomen dibuka, dieksplorasi dijumpai massa ± sebesar buli,

ditemui dengan perlengketan luar ke usus dan uterus

• Dibebaskan kemudian pecah berisi cairan coklat

• Dilakukan kistektomi dekstra

• Cavum abdomen dicuci

• Evaluasi perdarahan negatif

• Abdomen dijahit lapis demi lapis

• Operasi selesai

Page 17: Kista Ovarium

Follow Up Pre Operasi

9 November 2008S : - Nyeri pinggang hilang timbul (+)

- Perdarahan (-) - Tidur (<)

O : TD : 130/80 mmHg Nadi : 72 x/menit RR : 20 x/menit Suhu : 36,7°CA : Kista Ovarium Pro Laparatomi H1

P : Transfusi WB sampai dengan Hb > 10 mg/dl Persiapan operasi

10 November 2008 S : - Nyeri pinggang hilang timbul (+)

- Perdarahan (-)- Tidur (+)

O : TD : 140/90 mmHg Nadi : 78 x/menit RR : 20 x/menit Suhu : 36,3°CA : Kista Ovarium Pro Laparatomi H2

P : Persiapan operasiRoborantia

Page 18: Kista Ovarium

Follow Up Pre Operasi

11 November 2008S : - Nyeri pinggang hilang timbul (<)

- Perdarahan (-) - Tidur (+)

O : TD : 160/100 mmHg Nadi : 82 x/menit RR : 24 x/menit Suhu : 37,0°CA : Kista Ovarium Pro Laparatomi H3

P : Persiapan operasi Roborantia

12 November 2008 S : - Nyeri pinggang hilang timbul (<)

- Perdarahan (-)- Tidur (+)

O : TD : 130/90 mmHg Nadi : 82 x/menit RR : 20 x/menit Suhu : 36,6°CA : Kista Ovarium Pro Laparatomi H4

P : Besok operasiDulcolac 1x1 tab (malam)Asam Mefenamat 3 x 500 mgRoborantia

Page 19: Kista Ovarium

Follow Up Pre Operasi

13 November 2008S : - Nyeri pinggang hilang timbul (-)

- Perdarahan (-) - Tidur (+)

O : TD : 140/90 mmHg Nadi : 80 x/menit RR : 24 x/menit Suhu : 36,5°CA : Kista Ovarium Pro Laparatomi H5

P : Hari ini operasi

13 November 2008 (Follow up Post Operasi)S : - Nyeri luka operasi (+)

- Pusing (+) O : TD : 140/90 mmHg Nadi : 88 x/menit RR : 24 x/menit Suhu : 37,1°CA : Post Laparatomi (Kistektomi) H0

P : IVFD RL : D5 20 tpm Cefotaksim vial 3 x 1 gr IV Ketorolac amp 2 x 30 mg IV Alinamin F amp 3 x 1 amp IV Vitamin C amp 3 x 1 amp IV

Page 20: Kista Ovarium

Follow Up Post Operasi

14 November 2008S : - Nyeri luka operasi (+)

- Pusing (+) - Flatus (+)

O : TD : 140/90 mmHg Nadi : 80 x/menit RR : 24 x/menit Suhu : 37,0°C

Urine DC: 1000 cc Drain : 200 cc

A : Post Laparatomi (Kistektomi) H1

ec Kista OvariumP : IVFD RL : D5 20 tpm Cefotaksim vial 3 x 1 gr IV Ketorolac amp 2 x 30 mg IV Alinamin F amp 3 x 1 amp IV Vitamin C amp 3 x 1 amp IV

Boleh minum dan makan bubur saring

15 November 2008S : - Nyeri luka operasi (+)

- Pusing (+) - Flatus (+) - Batuk (+)

O : TD : 120/80 mmHg Nadi : 80 x/menit RR : 24 x/menit Suhu : 37,0°C

Urine DC: 1300 ccDrain : 300 cc

A : Post Laparatomi (Kistektomi) H2

ec Kista OvariumP : IVFD RL : D5 20 tpm Cefotaksim vial 3 x 1 gr IV Ketorolac amp 2 x 30 mg IV Alinamin F amp 3 x 1 amp IV Vitamin C amp 3 x 1 amp IV

Page 21: Kista Ovarium

Follow Up Post Operasi

16 November 2008S : - Nyeri luka operasi (<)

- Pusing (-) - Batuk (<)

O : TD : 110/70 mmHg Nadi : 80 x/menit RR : 24 x/menit Suhu : 36,5°C

Urine DC: off cc Drain : 100 cc

A : Post Laparatomi (Kistektomi) H3

ec Kista OvariumP : Cefadroxil tab 3 x 500 mg Asam Mefenamat tab 3 x 500 mg Vitamin C tab 2 x 1 tab Vitamin B tab 2 x 1 tab

17 November 2008S : - Nyeri luka operasi (<)

- Pusing (-) - Batuk (-)O : TD : 100/60 mmHg Nadi : 80 x/menit RR : 24 x/menit Suhu : 36,5°C

Drain : 200 ccA : Post Laparatomi (Kistektomi) H4

ec Kista OvariumP : Cefadroxil tab 3 x 500 mg Asam Mefenamat tab 3 x 500 mg Vitamin C tab 2 x 1 tab Vitamin B tab 2 x 1 tab

Page 22: Kista Ovarium

Follow Up Post Operasi

16 November 2008S : - Nyeri luka operasi (-)

- Pusing (-) - Batuk (-)

O : TD : 100/70 mmHg Nadi : 80 x/menit RR : 20 x/menit Suhu : 36,0°C

Urine DC: off cc Drain : 10 cc

A : Post Laparatomi (Kistektomi) H5

ec Kista OvariumP : Cefadroxil tab 3 x 500 mg Asam Mefenamat tab 3 x 500 mg Vitamin C tab 2 x 1 tab Vitamin B tab 2 x 1 tab Off drain Boleh Pulang

Page 23: Kista Ovarium

DiskusiAnamnesa

Berdasarkan tinjauan pustaka, keluhan adanya nyeri di perut bawah merupakan gejala

yang paling sering dilaporkan pada kista ovarium. Selain itu juga terdapat perdarahan

pervaginam atau spotting terjadi karena adanya penurunan tingkat estrogen dan

terjadinya ketidakseimbangan hormonal, perubahan frekuensi buang air kecil, gangguan

defekasi, badan terasa letih, kembung dan dispareunia.

Pada pasien ini didapatkan:

-Nyeri perut bagian bawah selama 1 tahun

-Gangguan buang air besar

-Gangguan buang air kecil

-Tidak ditemui adanya perdarahan per vaginam

Page 24: Kista Ovarium

DiskusiPemeriksaan Fisik

• Ditemukan tumor di rongga perut bagian bawah dengan ukuran > 5 cm

• Letak tumor di parametrium kiri/ kanan atau mengisi kavum Douglas

•Konsistensi kistik, mobil dan permukaan tumor umumnya rata

Pada pasien ini didapatkan:

-Adanya benjolan pada daerah kanan bawah

-Pada palpasi didapatkan permukaan licin, mobil dan konsistensi padat.

-Pemeriksaan vaginal toucher didapatkan massa pada adneksa parametrium kanan dan

kiri masing masing berukuran 10 x 10 cm dan 6 x 7 cm.

Pemeriksaan Tambahan (Ultrasonografi)

Kesan adanya massa

Page 25: Kista Ovarium

DiskusiPemeriksaan Fisik

• Ditemukan tumor di rongga perut bagian bawah dengan ukuran > 5 cm

• Letak tumor di parametrium kiri/ kanan atau mengisi kavum Douglas

•Konsistensi kistik, mobil dan permukaan tumor umumnya rata

Pada pasien ini didapatkan:

-Adanya benjolan pada daerah kanan bawah

-Pada palpasi didapatkan permukaan licin, mobil dan konsistensi padat.

-Pemeriksaan vaginal toucher didapatkan massa pada adneksa parametrium kanan dan

kiri masing masing berukuran 10 x 10 cm dan 6 x 7 cm.

Pemeriksaan Tambahan (Ultrasonografi)

Kesan adanya massa

Page 26: Kista Ovarium

DiskusiPerawatan Pre Operasi

Selama pre operasi, os dilakukan perbaikan keadaan umum dulu, karena pada

pemeriksaan laboratorium didapatkan bahwa os anemia (Hb: 9,8 gr% tanggal 6

November 2008 dan Hb 10,7 gr% tanggal 10 November 2008).

Perbaikan ini dilakukan dengan melakukan transfusi WB sebanyak 2 kolf dan

pemberian roborantia untuk meningkatkan metabolisme tubuh os.

Page 27: Kista Ovarium

DiskusiPerawatan Post Operasi

Setelah operasi, pasien diberikan terapi yaitu:

1.Cefotaksim 3 x 1 gr merupakan sefalosporin generasi ke tiga untuk terapi

mencegah terjadinya infeksi terutama ancaman infeksi nosokomial pada os post

operasi

2.Ketorolac 3 x 30 mg merupakan analgetik yang berfungsi untuk mengurangi

nyeri luka operasi sehingga apabila dilakukan mobilitas, ibu tidak terganggu.

3.Alinamin F yang berfungsi sebagai roborantia agar meningkatkan metabolisme

tubuh.

4.Vitamin C yang berfungsi untuk membantu mempercepat penyembuhan luka.

Page 28: Kista Ovarium

DiskusiPerawatan Post Operasi

Setelah hari ke 3 pasca operasi, keadaan ibu membaik. Hal ini dapat dilihat

dengan nyeri yang berkurang, flatus positif dan tidak adanya keluhan lain yang

berat. Obat yang diberikan secara injeksi diganti dengan oral sesuai dengan

macam obat yang telah diberikan.

Page 29: Kista Ovarium

PenutupTelah diperiksa wanita umur 34 tahun dengan keluhan utama benjolan pada perut kanan

bagian bawah. Pemeriksaan yang didapat perut tampak membuncit simetris. Pada palpasi

teraba massa sebesar telur ayam, mobilitas terlepas dari kulit di atasnya, permukaan licin,

konsistensi padat dan ada nyeri tekan. Pada vagina toucher ditemukan massa pada

parametrium kanan dan kiri, portio lunak tidak membuka. Pada pemeriksaan USG

memberikan kesan adanya kistoma ovarium. Setelah 5 hari persiapan di Rs, os dilakukan

operasi laparatomi.

Selama perawatan post operasi, os menunjukkan perbaikan sehingga os diperbolehkan

pulang pada hari ke 5 post operasi (Hari ke 10 perawatan).

Page 30: Kista Ovarium