kista ovarium

Upload: raphaelchristie

Post on 15-Oct-2015

96 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kista ovarium

TRANSCRIPT

KEPANITERAAN KLINIKSTATUS OBSTETRIFAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDAJl. Arjuna Utara No. 6. Kebon Jeruk- Jakarta Barat

SMF OBSTETRI RS MARDI RAHAYU KUDUS

Nama : Raphael ChristieNIM: 11 2012 2187Dr pembimbing / penguji : Dr. Wahyu Jatmika,Sp.OG

IDENTITAS PASIENNama lengkap : Ny. VJenis kelamin : Perempuan

Umur : 26 TahunSuku bangsa : Jawa

Status perkawinan : kawin (PIA0 )Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah TanggaPendidikan : SMA

Alamat : Klumpit No. RT. 02 RW. 02 Klumpit, Gebog, KudusMasuk Rumah Sakit : 19 Agustus 2013 Pukul 14.00 WIBPulang : 20 Agustus 2013

Nama suami : Tn. KUmur: 30 tahunAlamat : Klumpit No RT. 02, RW.02 Klumpit, Gebog, Kudus A. ANAMNESIS :Diambil dari : Autoanamnesis Tanggal : 19 Agustus 2013

Keluhan utama : Nyeri perut kanan bagian bawah

Keluhan tambahan : Pasien mengaku badan pegal-pegal

Riwayat Penyakit Sekarang :1 tahun yang lalu pasien mengeluh perutnya terasa sakit. Tapi setelah itu pasien mengeluh perut pasien semakin hari semakin membesar. Pada saat ditekan perut terasa sakit. Pasien tidak mengeluh mual muntah. Pasien menyangkal bahwa tidak ada perdarahan yang terjadi selama pasien mengeluh perutnya sakit. Pasien mengaku haidnya selama ini tidak teratur. Selama 1 tahun terakhir ini pasien tidak mengeluh kecuali mengeluh perut sakit tapi pasien menganggap biasa dan ada keputihan. Pasien datang berobat ke Poli Obgyn RS MR dengan keluhan nyeri perut bagian bawah.

Riwayat HaidMenarche: 12 tahunSiklus haid : 28 hari 35 hari (tidak teratur) Lamanya : 6 hariBanyaknya : banyak dan encerMenopause: -

Riwayat PerkawinanMenikah 1 kali pada usia 22 tahun, selama 4 tahun.

Riwayat Kehamilan dan KelahiranNoAnak keTahun PersalinanJenis KelaminUmur KehamilJenis PersalinPeno longHidup / MatiRiwayat NifasMenetek s/d umur

1.I2011Perem puan9 bulanPartus spontanBidanHidup -2 tahun

Penyakit Dahulu dan Sekarang( ) Cacar( ) Malaria( ) Batu ginjal/saluran kemih( ) Cacar air( ) Disentri( ) Burut ( hernia )( ) Difteri( ) Hepatitis( ) Batuk rejan( - ) Tifus abdominalis( ) Wasir( ) Campak( -) Diabetes( ) Sifilis ( ) Alergi( ) Tonsilitis( ) Gonore( ) Tumor( -) Hipertensi( ) Penyakit pembuluh( ) Demam rematik akut( - ) Ulkus ventrikuli( ) Pendarahan otak( ) Pneumonia( ) Ulkus duodeni( ) Psikosis( - ) Gastritis( ) Neurosis( ) Tuberkulosis( ) Batu empeduLain-lain :( ) Operasi( ) Kecelakaan

Riwayat keluarga dan Ada kerabat yang menderita :PenyakitYaTidakHubungan

Alergi-

Asma-

Tuberkulosis-

HIV-

Hepatitis B-

Hepatitis C-

Hipertensi-Ibu Pasien

Cacat bawaan-

Lain lain-

Riwayat Operasi Tidak ada

B. PEMERIKSAAN JASMANI

I. Pemeriksaan umumKeadaan Umum : Tampak sakit sedangKesadaran: Compos mentisKeadaan Gizi: BaikTekanan darah: 120/ 70 mmHgNadi: 117 kali / menitSuhu : 36 CPernapasan: Suara Nafas vesikuler, 20 kali / menit, Jenis thoracoabdominalSianosis: Tidak adaEdema umum: tidak adaHabitus: PiknikusCara berjalan: BaikMobilisasi: Aktif

Aspek kejiwaanTingkah laku: tenangAlam perasaan: biasaProses pikir: wajar

KulitWarna : sawo matangEffloresensi : tidak adaJaringan parut : tidak adaPigmentasi : tidak adaPertumbuhan rambut : normalPembuluh darah : tidak menonjol dan melebarSuhu raba : normal, kulit LembabKeringat : setempat yaitu di kepala dan leherTurgor : baikLapisan lemak : tebalIkterus : tidak adaEdema : tidak ada

Kelenjar getah bening Submandibula : tidak ditemukan pembesaranSupraklavikula : tidak ditemukan pembesaranLipat paha : tidak ditemukan pembesaranLeher : tidak ditemukan pembesaranKetiak : tidak ditemukan pembesaran

ThorakBentuk : normalPembuluh darah: tidak tampakPayudara : tidak ada pembesaran ASI (-)

Paru paru DepanBelakang Inspeksi kiri Bentuk dada normaltidak ada bekas lukakanan Bentuk dada normaltidak ada bekas lukaPalpasikiri sela iga normal, fremitus normalfremitus normalkanan sela iga normal, fremitus normalfremitus normalPerkusi kiri Tidak dilakukan (os kesakitan)tidak dilakukankanan Tidak dilakukan (os kesakitan)tidak dilakukanAuskultasikiri vesikulervesikulerkanan vesikulervesikuler

JantungPalpasiIctus cordis = tidak terabaPerkusiTidak dilakukan (OS tampak kesakitan) AuskultasiKatup Mitral- ICS 5 midklav kananKatup Aorta ICS 2 parasternal kananKatup Pulmonal ICS 2 parasternal kiriKatup Trikuspid ICS 4 parasternal kananAbdomenInspeksi: Sedikit membesarPalpasi: Hati : dalam batas normal Kandung empedu: dalam batas normal Limpa: dalam batas normal Ginjal : dalam batas normal Kandung kencing: dalam batas normal Auskultasi: Bising usus ( + )

EkstremitasLuka: tidak adaVarises: tidak adaEdema: (-) Refleks : ( + )Sensibilitas : ( + )Lain lain: -

II. Pemeriksaan GinekologiPemeriksaan Luar Inspeksi : Wajah: chloasma gravidarum (-)Payudara: pembesara payudara (-), cairan dari mammae (-)Abdomen : pembesaran abdomen (+), strie nigra (-), strie livide (-), strie albicans (-), bekas operasi (-) Palpasi : tidak teraba pembesaran uterus. Terdapat nyeri tekan pada daerah suprapubik.

Pemeriksaan DalamVaginal Toucher Tidak dilakukanC. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan Darah Lengkap (pada tanggal 19 Agustus 2013)Hb 12, 1 g/dl Ht 37,5 % Leukosit 19,94/ul Trombosit 513.000/ulEosinofil 5,8 % Basofil 0,6 % Limfosit 23,8 % Monosit 5,1 % MCV 85,8 fl MCH 27,7 pg MCHC 32,3 g/dlLED 70/97Golongan darah/Rh B/+

Pemeriksaan (19 Juli 2012): Gula darah Sewaktu 154 mg/dl Creatinin 0,70 mg/dl Ureum 42,6 mg/dl Kalium 3,57 HbsAg stick (-) Pemeriksaan USG AbdomenHepar: Ukuran tak membesar, parenkim homogeny, tidak tampak nodul. Ekogenisitas parenkim normal, tak tampak dilatasi duktus biliaris, vena porta dan vena hepaticGB: Bentuk dan ukuran normal, tak tampak batu maupun sludgePankreas: Tertutup bayangan udara ususLien: Ukuran membesar, tak tampak dilatasi vena lienalisKedua ginjal: Bentuk dan ukuran normal, parenkim homogeny, tidak menipis, batas kortikomedula baik, tak tampak dilatasi PCS maupun batuVU: Dinding regular tidak menebal, tidak tampak batuUterus: Ukuran normal, parenkim homogen, Tampak lesi kistik besar di kavum abdomen-pelvis, terpisah dari struktur uterus dan vesica urinaria (>28x11x26 cm) Tampak internal echo dan bagian padat di dalamnya. Pada pemeriksaan Doppler tampak hipervaskuler di perlesi dan di bagian bawah lesiTak tampak gambaran asitesTak tampak perbesaran KGB reginal paraaorta supra umbilikalKesan : Gambaran complex cyst mass di region abdomen pelvis disertai internal echo dan bagian padat di dalamnya. Kemungkinan malignancy tidak dapat disingkirkan dan cenderung berasal dari ovariumTidak tampak asites

D. RINGKASAN (RESUME)1 tahun yang lalu pasien mengeluh perutnya terasa sakit. Tapi setelah itu pasien mengeluh perut pasien semakin hari semakin membesar. Pada saat ditekan perut terasa sakit. Pasien tidak mengeluh mual muntah. Pasien menyangkal bahwa tidak ada perdarahan yang terjadi selama pasien mengeluh perutnya sakit. Pasien mengaku haidnya selama ini tidak teratur. Selama 1 tahun terakhir ini pasien tidak mengeluh kecuali mengeluh perut sakit tapi pasien menganggap biasa dan ada keputihan. Pasien datang berobat ke Poli Obgyn RS MR dengan keluhan nyeri perut bagian bawah. Pemeriksaan USG juga ditemukan adanya gambaran complex cyst mass di region abdomen pelvis disertai internal echo dan bagian padat di dalamnya. Kemungkinan malignancy tidak dapat disingkirkan dan cenderung berasal dari ovariumE. DIAGNOSISDiagnosis kerja dan dasar diagnosisDiagnosis kerja: PIA0 Umur 26 tahun, dengan Kistoma OvariiDasar diagnosis: Terdapat benjolan pada perut yang semakin membesar. Terdapat nyeri pada perut dan nyeri saat ditekan Selain itu pada pemeriksaan USG juga ditemukan adanya gambaran complex cyst mass di region abdomen pelvis disertai internal echo dan bagian padat di dalamnya, dimana kemungkinan malignancy tidak dapat disingkirkan dan cenderung berasal dari ovariumDiagonisis diferensial dan dasar diagnosis diferensialDiagnosis diferensial: 1. Mioma uteri2. Kehamilan ektopik terganggu

Pemeriksaan yang dianjurkanPemeriksaan Gula darah

Follow Up 19 Juli 2012S : Tidak ada keluhanO: Keadaan umum: baik Kesadaran : compos mentis Tekanan darah: 190/110 mmHg Nadi: 88 x/menit Frekuensi nafas: 20 x/menit Suhu: 36,5 C PPV : (-) Pemeriksaan Luar : abdomen teraba massa Hasil Hb :12,1 g/dlGula darah sewaktu : 459 mg/dl

A : PI A0, 26 tahun dengan Kistoma ovarii

P : Non Medika Mentosa Observasi keadaan umum dan tanda- tanda vital Bed rest Cek Hb USG Abdomen

Medika Mentosa Infus Ringer laktat 20 tetes per menit

Tindakan Merujuk ke RSK SemarangEdukasi: Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya mengenai keadaan pasien yaitu memiliki kista ovarium yang sebaiknya dioperasi. Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya mengenai hasil USG dan tindak lanjut Istirahat yang cukup Makan yang cukup dengan gizi yang baik Meminum obat secara teraturPrognosis : Vitam : dubiaFungsionam: dubiaSanationam: ad malam

KISTA OVARII

I. PENDAHULUAN Ovarium merupakan sepasang organ pada sistem reproduktif wanita. Berlokasi di pelvis, di samping uterus, yang mana adalah cekungan, berbentuk seperti buah peer pada bayi yang sedang tumbuh. Masing-masing ovarium ukuran dan bentuknya seperti buah kenari. Ovarium menghasilkan sel telur dan hormon wanita. Hormon merupakan bahan kimia yang mengontrol jalannya fungsi dari sel dan organ tertentu.1 Setiap bulan, selama siklus menstruasi, sebuah sel telur dikeluarkan dari satu ovarium dalam proses yang disebut ovulasi. Perjalanan sel telur dari ovarium melalui tuba falopii menuju ke uterus. Ovarium juga merupakan sumber utama dari hormon wanita yaitu estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini mempengaruhi perkembangan dari payudara wanita, bentuk tubuh, dan rambut tubuh. Hormon-hormon ini juga mengatur siklus menstruasi dan kehamilan.Di antara tumor-tumor ovarium ada yang bersifat neoplastik dan ada yang bersifat non neoplastik. Tentang tumor-tumor neoplastik belum ada klasifikasi yang dapat diterima oleh semua pihak. Hal ini terjadi oleh karena klasifikasi berdasarkan histopatologi atau embriologi belum dapat diberikan secara tuntas berhubung masih kurangnya pengetahuan kita mengenai asal-usul beberapa tumor, dan pula berhubung dengan adanya kemungkinan bahwa tumor-tumor yang sama rupanya mempunyai asal yang berbeda. Maka atas pertimbangan praktis, tumor-tumor neoplastik dibagi atas tumor jinak dan tumor ganas, dan selanjutnya tumor jinak dibagi dalam tumor kistik dan solid.ANATOMISebuah ovarium terletak disetiap sisi uterus, di bawah dan di belakang tuba falopii. Dua ligamen mengikat ovarium pada tempatnya, yakni bagian messovarium ligamen lebar uterus, yang memisahkan ovarium dari sisi dinding pelvis lateral kira-kira setinggi spina illiaka anterior superior, dan ligamentum ovarii propium, yang mengikat ovarium ke uterus. Pada palpasi, ovarium dapat digerakkan.Ovarium memiliki asal yang sama (homolog) dengan testis pada pria. Ukuran dan bentuk ovarium menyerupai sebuah almond berukuran besar. Saat ovulasi, ukuran ovarium dapat berubah menjadi dua kali lipat untuk sementara. Ovarium yang berbentuk oval ini memiliki konsistensi yang padat dan sedikit kenyal. Sebelum menarche, permukaan ovarium licin. Setelah maturasi seksual, luka parut akibat ovulasi dan ruptur folikel yang berulang membuat permukaan nodular menjadi kasar.Ovarium terdiri dari dua bagian:1. Korteks Ovarii Mengandung folikel primordial Berbagai fase pertumbuhan folikel menuju folikel degraff Terdapat korpus luteum dan albicantes

2. Medula Ovarii Terdapat pembuluh darah dan limfe Terdapat serat sarafDua fungsi ovarium ialah menyelenggarakan ovulasi dan memproduksi hormon. Saat lahir, ovarium wanita normal mengandung sangat banyak ovum primordial (primitive). Di antara interval selama masa suburnya (umumnya setiap bulan), satu atau lebih ovum matur dan mengalami ovulasi. Ovarium juga merupakan tempat utama produksi hormone seks steroid (estrogen, progesterone, dan androgen) dalam jumlah banyak yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan dan fungsi wanita normal.KLASIFIKASI TUMOR OVARIUM A. Tumor Non Neoplastik1. Tumor akibat radanga. Abses ovarialb. Abses tubo ovarialc. Kista tubo ovarial2. Tumor laina. Kista folikelb. Kista korpus luteumc. Kista luteind. Kista inklusi germinale. Kista endometriumf. Kista steven leventhal

B. Tumor Neoplastik Jinak1. Kistika. Kistoma ovarii simpleksb. Kistadenoma ovarii musinosumc. Kistadenoma ovarii serosumd. Kista endometroide. Kista dermoid

2. Solida. Fibroma, leiomioma, fibroadenoma, papiloma, angioma, limfangiomab. Tumor Brennerc. Tumor sisi aderenal (makulinovo-blastoma)

DefinisiDefinisi kista adalah pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket, pouch) yang tumbuh abnormal dibagian tubuh tertentu. Kista ada yang berisi udara, cairan, nanah, atau bahan-bahan lain. Sedangkan Kista Ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi semisolid yang tumbuh pada atau sekitar ovarium. Kista ovarium biasanya berukuran kecil (