Kerja Ilmiah 7.3Penentuan Kadar Asam Asetat Dalam Cuka Dapur

Tujuan:

Menentukan kadar asam asetat dalam cuka dapur dengan titrasi asambasa

Alat dan Bahan

Cuka Dixi

Larutan NaOH 2 M

Indokator fenolftalein

Aquadest / air suling

Pipet volume

Labu erlenmeter

Langkah Kerja

Beker Glass

1. Ukur 10 ml larutan asam cuka dengan menggunakan beker glass, lalu masukan ke dalam labu erlenmeyer.

2. Tambahkan 5 tetes indikator fenolftalein ke dalam labu erlenmeyer.

3. isi pipet volum dengan 5 mL aquadest lalu masukkan ke dalam labu erlenmeyer

4. Masukan larutan NaOH 2 M 20 ml sebagai zat peniter ke dalam beker glass lalu sedot dengan pipet ukur sampai mencapai skala 0 pada pipet ukur.

5. Sambil menggoyang - goyangkan labu,teteskan sedikit demi sedikit larutan NaOH ke dalam labu erlenmeyer sampai terjadi perubahan warna indikator.

6. Ulangi kegiatan ini sekali lagi sehingga anda memperoleh hasil yang hampir sama. Jika anda tidak memperoleh perbedaan yang kecil, ulangi sekali lagi.

Pengamatan

(a) (b)Gambar 1.1 (a) larutan sebelum ditetesi NaOH (b) larutan setelah ditetesi oleh NaOH

Tabel Pengamatan:

Percobaan Volume H3COOH(mL)

Volume NaOH 0,1 M (mL)

1 10 232 10 20,53 10 20,5

Rata-rata V2 = 21.3

Perhitungan

Titrasi asam basa

V1 x M1 x H+ = V2 x M2 x OH-

10 ml x M1 x 1 = 21.3 x 2 x 1

10 x M1 = 42.6

M1 = 42.6 10

= 4.26

M = 10 x %b x ρ Mr

4.26 = 10 x %b x 1.2 60

%b = 4.26 x 5= 21. 3%