kim ling

Upload: herta-erlangga

Post on 06-Mar-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

:)

TRANSCRIPT

Senyawa Organik A. Senyawa Organik di Air1. Metana Metana merupakan bagian dari alkana.Alkana hampir tidak dapat bercampur dengan air, jadi kandungannya dalam air laut bisa dikatakan amat sedikit.Namun hanya pada tekanan yang tinggi dan suhu rendah (seperti di dasar laut).

2. ClorinClorin dalam air laut, biasanya berasal dari urin makhluk hidup.Klorida mencapai air alam dengan banyak cara. Kotoran manusia khususnya urine, mengandung klorida dalam jumlah yang kira-kira sama dengan klorida yang dikonsumsi lewat makanan dan air.

B. Senyawa Organik di Udara1. Hidrokarbon Hidrokarbon adalah kelompok berbagai senyawa organic yang hanya mengandung hydrogen dan karbon.Contoh hidrokarbon adalah metan (CH4) dan benzena (C6H6).Hidrokarbon di atmosfer dapat mengalami reaksi fotokimia (reaksi yang dikatalis oleh cahaya matahari) membentuk senyawa-senyawa seperti formaldehid dan peroksiasetilnitrat (PAN).

2. TrichloroethyleneTrichloroethylene (C2HCl3) yang juga memiliki sifat tidak berwarna dan tidak mudah terbakar.

3. Toluene Toluene (C7H8) adalah senyawa hidrokarbon aromatik yang tidak berwarna. Toluene memiliki sifat sedikit mudah terbakar

C. Senyawa Organik Di Tanah a. HumusHumus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batangpohon di hutan hujan tropis yang lebat.Humus dikenal sebagai sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengalami perombakan oleh organisme dalam tanah, berada dalam keadaan stabil, berwarna coklat kehitaman.

b. FosforSenyawa fosfat organik terdapat pada tumbuhan dan hewan. Kegunaan Fosfor/Fosfat Kegunaan fosfor yang penting adalah dalam pembuatan pupuk, dan secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, pestisida, odol dan deterjen. Selain itu juga diperlukan untuk memperkuat tulang dan gigi.

c. Hemiselulosa

d. Gula,pati dan protein sederhana

SENYAWA ANORGANIKA. Senyawa anorganik di aira. Klorida (55%)Klorida banyak ditemukan di alam, hal ini di karenakan sifatnya yang mudah larut. Kandungan klorida di alam berkisar < 1 mg/l sampai dengan beberapa ribu mg/ldi atau sekitar 55 % dalam air laut. Air buangan industri kebanyakan menaikkan kandungan klorida demikian juga manusia dan hewan membuang material klorida dan nitrogen yang tinggi. Kadar Cl- dalam air dibatasi oleh standar untuk berbagai pemanfaatan yaitu air minum, irigasi dan konstruksi.Klorida dalam konsentrasi yang layak adalah tidak berbahaya bagi manusia.Klorida dalam jumlah kecil dibutuhkan untuk desinfectan. Unsur ini apabila berikatan dengan ion Na+ dapat menyebabkan rasa asin

b. Natrium (31%)Natrium adalah termasuk golongan alkali.Bersifat sangat reaktif sehingga unsur-unsur ini tidak ditemukan dalam keadaan bebas di alam, tetapi sebagai ion posistif (M+) dalam senyawa ion.Kebanyakan senyawa yang larut dalam air sehingga logam ini banyak terdapat di air laut yang lebih tinggi daripada kalium.

c. KaliumDalam air laut, jumlah Kalium jauh lebih sedikit daripada jumlah Natrium, tetapi di dalam batuan endapan jumlah Kalium lebih banyak dibandingkan jumlah Natrium. Bukti tertentu menjelaskan bahwa sel-sel kehidupan bertanggung jawab terhadap pengambilan Kalium dari laut dalam jumlah besar. Organisme-organisme laut mengabsorpsi Kalium ke dalam sel-sel tubuh mereka. Apabila organisme-organisme ini mati, mereka akan menyatu dengan batu-batuan di dasar laut bersama Kaliumnya.

d. Fosfor Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan oleh semua organisme untuk pertumbuhan dan sumber energi. Fosfor di dalam air laut, berada dalam bentuk senyawa organik dan anorganik. Senyawa anorganik fosfat dalam air laut pada umumnya berada dalam bentuk ion (orto) asam fosfat (H3PO4), dimana 10% sebagai ion fosfat dan 90% dalam bentuk HPO42-. Fosfat merupakan unsur yang penting dalam pembentukan protein dan membantu proses metabolisme sel suatu organisme. Sumber fosfat diperairan laut pada wilayah pesisir dan paparan benua adalah sungai.

B. Senyawa anorganik di udaraa. Oksigenb. CO2Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi

c. NitrogenNitrogenatauZat lemasadalah sebuahunsur kimiadalamtabel periodikyang memiliki lambangNdannomor atom7.Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya.

C. Kandungan Senyawa Anorganik Pada TanahMineral dominan yang terdapat dalam tanah adalaha. AluminiumAluminium merupakan komponen dari setiap tanah liat dan terdapat di semua tanah. Seringkali Al pada tanah asam akan merusak tanaman.

b. Besi, Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (khlorofil), pembentukan zat karbohidrat, lemak, protein dan enzim. Jadi jika terjadi kekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan khlorofil. Tanah yang banyak mengandung zat besi yaitu Khlorit dan Biotit.

c. Kalsium, Penyebaran hara kalsium pada biomassa diatas tanah dan di bawah tanah, tampak bahwa proporsi hara tertinggi terdapat pada tumbuhan tingkat pohon dan permudaannya.

d. SulfurDalam tanah sulfur ditemukan dalam bentuk mineral. Hidrogen Sulfida (H2S) berasal dari penguraian hewan dan tumbuhan yang mati oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.Hidrogen Sulfida hasil penguraian sebagian tetap berada dalam tanah dan sebagian lagi dilepaskan ke udara dalam bentuk gas hydrogen sulfide.e. KaliumPada tanah yang subur kadar K dalam jaringan hampir sama dengan N.Kadar K dalam tanah yang tinggi dapat menghambat penyerapan kation yang lain (antagonis) dapat mengakibatkan kekahatan Mg dan Ca. kebanyakan tanah memiliki kadar K total yang tinggi, K yang dimiliki tersebut lebih banyak dibanding hara yang lain, sedangkan untuk tanah pasir secara alami kandungan K memang rendah, sumber K adalah mineral feldspar dan mika, yang akan tersedia dengan lambat, ini menjadi sumber K dalam jangka panjang, K tersedia merupakan sebagian kecil saja dari K total.