kiat penulisan efektif laporan psikologis1
TRANSCRIPT
Kiat Penulisan Efektif Laporan Psikologis
Kiat Penulisan Efektif Laporan PsikologisSalah satu kegiatan atau pekerjaan seorang konselor adalah pemeberian jasa pemeriksaan psikologis bagi kliennya untuk berbagai tujuan. Berdasarkan laporan psikologis itu, klien dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan kemampuannya. Misalnya siswa yang telah membaca laporan pemeriksaan psikologisnya akan mengetahui potensi-potensi maupun keterbatasannya sehingga mampu memilih jurusan dengan tepat. Namun sayangnya, kadang kala laporan pemeriksaan psikologis tidak tertulis secara baik sehingga para klien mengeluh bahwa laporan pemeriksaan psikologis tersebut kurang enak di baca, kurang jelas maksudnya, atau sulit di pahami.
Penulisan laporan pemeriksaan psikologis yang efektif, yaitu laporan yang mudah di pahami, dan cepat di serap oleh pembacanya, bukan saja berguna bagi pihak klien, tetapi juga berguna bagi konselor, maupun calon konselor. Konselor yang penulisan laporannya baik akan lebih dihargai, lebih di percaya, serta dipilih atau diminta kembali oleh phak klien untuk memberikan jasanya.
Secara umum, penulisan laporan yang baik akan melalui tiga tahap, yaitu Persiapan (prewrite), tahap menulis (Write), dan tahap perbaikan (rewrite) (Gerson, & Gerson, 1992). Jadi sebelum Anda mulai menulis laporan tersebut, berikut ada beberapa kiat yang merupakan persyaratan atau persiapan yang perlu di lakukan agar Anda dapat menulis laporan yang efektif;
1. Pusatkan perhatian, laporan pemeriksaan psikologis adalah laporan mengenai diri seseorang atau klien. Oleh karena itu laporan sangat penting karena dapat mempengaruhi nasi seseorang tersebut di kemudian hari dengan kata lain laporan psikologis adalah dokumen yang penting
2. Sadari siapa pembaca Anda
3. Sediakan waktu yang cukup
4. Tulislah laporan dengan segera
5. Periksa dengan cermat hasil psikodiagnostik
Setelah Anda menerapkan lima kiat persiapan di atas, selanjutnya anda menulis laporan pemeriksaan psikologis yang mengaslkan tulisan awal atau draf laporan. Namun setelah menuliskan draf laporan tersebut, apa yang sebaiknya Anda lakukan?
6. Bacalah lagi draf laporan Anda. Bila Anda baca draf Anda kembali dan perhatikan secara lebih teliti, Anda akan menjumpai bahwa masih ada beberapa hal dalam draf laporan itu yang bisa Anda sempurnakan. Pada saat membaca kembali inilah kesempatan untuk :
Menambah informasi yang kurang agar laporan menjadi lebih jelas
Menghilangkan kata-kata atau kalimat yang tidak perlu, sehingga laporan menjadi lebih singkat
Menyederhanakan kata-kata dan kalimata agar laporan lebih mudah untuk di pahami
Mengubah susunan kalimata atau paragraf agar tulisan tersusun secara logis
Membetulkan ejaan atau tanda baca7. Mintalah kesediaan rekan Anda untuk memeriksa kemabli laporan Anda
Agar efisien, urutan memperbaiki draf laporan di mulai dari penelaahan terhadap unsur-unsur tulisan yang lebih umum menuju unsur-unsur yang lebih khusus. Oleh karena itu kita perlu melakukan perbaikan laporan pemeriksaan psikologis mulai dari masalah paragraf, kalimat, sampai kata.
8. Tulislah dalam paragraf yang benar. Laporan pemeriksaan psikologis harus di tulis dengan benar. Antara paragraf yang satu dengan yang lainnya harus dipisahkan dengan satu baris kosong atau di tandai dengan awal kalimat pertama dari paragraf ditulis agak menjorok ke dalam.9. Usahakan laporan pemeriksaan psikologis mencakup tiga jenis paragraf. Yaitu paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup
Paragraf pembuka : riwayat hidup singkat klien
Paragraf isi : uraian tentang, misalnya kecerdasan, cara kerja, kepribadian, dsb
Paragraf penutup: Kesimpulan dan saran
Ini dapat Anda terapkan pada penulisan dinamika psikologis klien
10. Periksa kelengakapan pemeriksaan psikologis
11. Usahakan membuat paragraf yang lengkap unsurnya. Berikut contoh paragraf efektif dari suatu laporan pemeriksaan psikologis yang membicarakan keteguhan seseorang dalam memegang prinsip `
12. Usahakan paragraf hanya berisi satu pokok fikiran
Jadi agar mudah dipahami, lapran pemeriksaan psikologis perlu di rulis dengan paragraf yang efektif. Paragraf efektif adalah paragraf lengkap yang terdiri dari kalimat topik, beberapa kalimat pengemabng, dan kalimat penyimpul. Agar paragraf menjadi semakin efektif, maka di perlukan unsur kalimat yang efektif di dalamnya.
Agar dapat menggambarkan sebuah fikiran, kalimat sebaiknya terdiri dari unsur : subyek, predikat, obyek, pelengkap, dan kata keterangan. Subyek menunjukkan inti pembicaraan, predikat menyatakan sesuatu tentang subyek atau perilaku subyek, obyek menunjukkan sasaran perilaku subyek. Pelengkap dan kata keterangan menunjukkan informasi lainnya. Berikut contoh sebuah kalimat
lengkap 13. Gunakan kalimat baku
Atau
14. Gunakan kalimat sederhana. Kalimat sederhana terdiri dari unsur subyek predikat - obyek. Atau juka kalimat majemuk terdiri dari susunan subyek dan anak kalimat predikat obyek dan anak kalimat.15. Utamakan kalimat aktif. Kalimat aktif menggambarkan kegiatan subyek pembicaraa. Dengan kalimat aktif, kalimat menjadi lebih mudah di pahamikarena langsung menjelaskan subyek bahasan dan lebih singkatPemikiran kreatifnya sudah munculKepemimpinannya cukup efektif
Ia cukup kreatifIa cukup efektif mempimpin bawahannya
16. Waspadai hubungan sebab akibat.Selain diperlukan kalimat yang efektif, perlu juga penggunaan kata-kata yang efektif. Ada beberapa unsur penunjang agar kata-kata dalam kalimat Anda menjadi efektif17. Hindari kata-kata asing, keculai kata tersebut sudah di serap atau dibakukan dalam bahasa Indonesia
18. Jangan atau hindari membuat istilah-istilah asing, apalagi buatan sendiri atau salah menulisnya penggunaan istilah-istilah asing akan lebih sulit dipahami.
19. Ganti kata yang tidak sesuai, karena akan mengganggu pemahaman terhadap laporan Anda
Konsep berpikirnya cukup runtut dan sistematisDalam hal ini prestasi kerjanya lebih menonjol bila dibandingkan bila ia menuntut sebagai anggota tim
Alur berpikirnya cukup runtut dan sistematisDalam hal ini prestasi kerjanya lebih baik bila bekerja secara mandiri dibandingkan sebagai anggota kelompok
20. Buanglah kata yang tidak perlu.21. Pakailah kata yang pasti
22. Hindari pembentukan kata bendaAmbisi pribadinya tidak tinggi, ia cenderung telah memiliki kepuasan atas apa yang dicapainya saat iniIa tidak memiliki hambatan dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya
Ambisi pribadinya tidak tinggi, ia cenderung puas atas apa yang dicapainya saat iniIa tidak terhambat menyesuaikan diri dengan lingkungannya
23. Hindari frasa pengganti. Sebaiknya gunakan kata yang singkat daripada kumpulan kata atau frasa yang panjang, agar tulisan lebih mudah dipahami dan diserap pembaca. Selain itu kata yang lebih singkat lebih meyakinkan
Ambisi pribadinya rendah, ia telah puas atas apa yang telah dicapainya saat ini
Ambisi pribadinya rendah, ia telah puas atas prestasinya saat ini
24. Hindari pemakaian kata tidak
25. Periksa ejaan atau tanda baca
~ ~ Selamat Mencoba ~ ~Sdr. Boni teguh memegang prinsip. Ia jujur dan berusaha mempertahankan hal-hal yang dianggapnya benar sesuai dengan ajaran agama. Baginya lebih baik berhenti bekerja daripada menyimpang dari prinsip-prinsip yang telah dianutnya. Oleh karena itu, ia menyukai bekerja di lingkungan pendidikan yang dianggapnya menjunjung tinggi nilai-nilai luhur
Sebuah kalimat topik
Dua buah kalimat pengembang
Sebuah kalimat penyimpul
Kata keterangan
Sdr Ikhlas teguh memegang prinsip kejujuran dan berusaha mempertahankan hal-hal yang di anggapnya benar sesuai dengan ajaran agama
Obyek
Predikat
Subjek
Subyek Predikat Obyek Pelengkap atau keterangan
Siapa Melakukan Apa secara baimana, kapan, di mana atau mengapa