kiat dan strategy perumah sakitan di indonesia dalam memasuki mea dan jkn sutoto 1

Upload: alimuminharahap

Post on 04-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    1/40

    KIAT DAN STRATEGI PERUMAH SAKITAN DI

    INDONESIA DALAM MEMASUKI ERA MASYARAKATEKONOMI ASEAN ( MEA) TAHUN 2015

    BERSAMAAN DENGAN ERA JKN

    DR. Dr. Sutoto, M.Kes ( Ketua Umum PERSI Pusat )

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    2/40

    Curiculum Vitae: Dr.dr.Sutoto,MKes

    TEMPAT/TGL LAHIR :PURWOKERTO, 21 JULI 1952

    JABATAN SEKARANG:

    1. Ketua KARS Th 2011-2014/2014-20182. Ketua umum PERSI Th 2009-2012/Th 2012-2015

    3. Dewan Pembina MKEK IDI Pusat

    4. Dewan Pembina AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia)

    5. Anggota Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Kementerian Kesehatan R.I

    6. Dewan Penyantun RS Mata Cicendo,Pusat Mata Nasional

    PENGALAMAN KERJA

    1. Direktur Utama RSUP Fatmawati Jakarta 2001

    -

    2005

    2. Direktur Utama RS Kanker Dharmais Jakarta 2005

    -

    2010

    3. Sesditjen

    Binyanmed

    /

    Plt

    Dirjen

    BinYanmed

    Kemkes

    R.I. ( Feb

    -

    Juli

    2010)

    4. Direktur RSUD Banyumas Jawa Tengah 1992

    -

    2001

    PENGALAMAN ORGANISASI

    1. Ketua :IRSPI (Ikatan RS Pendidikan Ind) Th 2005-2008

    2. Ketua :ARSPI (Asosiasi RS Pendidikan Ind) Th 2008-2010

    3. Ketua IRSJAM (Ikatan RS Jakarta Metropolitan) 2008-2010

    PENDIDIKAN:

    1. SI dan Dokter Fakultas Kedokteran Univ Diponegoro

    2.

    SII Magister Manajemen RS Univ. Gajahmada3.

    S III Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

    (Cumlaude)SUTOTO-PERSI

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    3/40

    Pokok Bahasan

    1. Latar belakang Masyarakat Ekonomi ASEAN

    (MEA) 2015

    2. MEA 2015 dan Perkembangan Saat ini3. Kesiapan Indonesia Memasuki MEA: Kondisi Daya

    Saing, Tantangan

    4. Evaluasi program JKN 2014

    5. Strategi Perumah sakitan Indonesia Menghadapi

    MEA dan JKN

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    4/40

    LATAR BELAKANG

    MASYARAKAT EKONOMI ASEAN(MEA) 2015

    4

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    5/40

    1. Posisi Indonesia di Dunia1. Negara demokratis terbesar ketiga di dunia

    setelah India, USA;

    2. Ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan240 juta penduduk;

    3. Pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia(4,5%) setelah RRT dan India;

    4. Pendiri (dan pemimpin) ASEAN;

    5. Anggota G-20;6. Anggota APEC;

    7. Ketua G-33 WTO;

    8. Chairmanship ASEAN 2011.5

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    6/40

    6

    ASEAN

    COMMUNITY

    2015Vientianne Action Programme

    2004

    Bali Concord II

    2003

    The Signing of

    the ASEAN Charter

    & Singapore Declarationon the ASEAN Charter 2007

    ASEAN Political-Security Community

    (APSC)

    ASEAN Economic Community

    (AEC)

    ASEAN Socio-Cultural Community

    (ASCC)

    Entry into force

    of ASEAN Charter

    15 December 2008ASEAN Secretariat

    Jakarta

    Cha-am Hua HinDeclaration

    on the Road Map for

    the ASEAN Community

    2009

    PERJALANAN MEA

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    7/40

    NEGARA ANGGOTA ASEAN

    INDONESIA

    THAILAND

    MALAYSIA

    SINGAPORE

    PHILIPINNES

    BRUNEI DARUSSALAM

    VIET NAM

    LAO PDR

    MYANMAR

    CAMBODIACAMBODIA

    https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/cb-flag.htmlhttps://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/cb-flag.htmlhttps://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/la-flag.htmlhttps://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/vm-flag.htmlhttps://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/bx-flag.htmlhttps://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/rp-flag.htmlhttps://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/sn-flag.htmlhttps://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/my-flag.htmlhttps://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/th-flag.htmlhttps://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/id-flag.html
  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    8/40

    9

    Mengapa MEA 2015

    Perdagangan intra dan extra ASEAN terus berkembang

    tumbuh kesadaran untuk menjaga SentralitasASEAN dalam peta dunia yang semakin mengarahpada regionalism

    Impetus untuk mewujudkan AEC antara lain:

    meningkatkan daya saing dan daya tarik vis a visRRT dan India;

    meningkatkan kesatuan dan posisi tawar ASEANdalam rangka perundingan ASEAN + 1 (RRT, Korea,Jepang, Australia-NZ, India) dan arsitektur reginal

    baru (ASEAN+3/ASEAN+6/ASEAN+8?); merespon meningkatnya trend regionalism vs

    multilateralism

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    9/40

    10

    SE N

    SUMMIT

    ASEAN POLITICAL-

    SECURITY COMMUNITY

    COUNCIL

    ASEAN

    COORDINATING

    COUNCIL(FOREIGN MINISTERS)

    ASEAN ECONOMICCOMMUNITY COUNCIL

    ASEAN SOCIO-

    CULTURAL

    COMMUNITY COUNCIL

    ASEAN SECTORAL

    MINISTERIAL

    BODIES

    ASEAN SECTORAL

    MINISTERIAL

    BODIES

    ASEAN SECTORAL

    MINISTERIAL

    BODIES

    SE N Institutional Framework

    Committee

    ofPermanent

    Representatives

    ASEANN

    ationalSecretariats

    SECTORAL

    SOMs

    SECTORAL

    SOMs

    SECTORAL

    SOMs

    Reporting LineCoordination

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    10/4011

    ASEAN Vision 2020A stable, prosperous, and highly competitive region with

    equitable economic development, and reduced poverty and

    socio-economic disparities (ASEAN Summit, Kuala Lumpur,

    December 1997)

    Bali Concord II 2003

    Three pillars of realizing ASEAN Vision:

    1. ASEAN Economic Community2. ASEAN Security Community

    3. ASEAN Socio- Cultural Community (ASEAN Summit, Bali,

    October 2003)

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    11/4012

    Bali Concord II 2003

    ASEAN Economic Community: free flows of goods, services,investment, skilled labor and freer flow of capital no later than 2020

    (Target 2020 dipercepat menjadi 2015 pada ASEAN Summit bulan

    Januari 2007)

    Pada tahun 2003 juga disepakati 11 Priority Integration

    Sectors (7 goods dan 4 services) yang ditargetkan mencapai

    integrasi pada 2010 (pada tahun 2005 ditambah satu lagi

    PIS services: logistics services)

    KTT ASEAN 2007 Singapore

    AEC Blueprint 2015 disahkan, bersama penandatanganan ASEAN

    Charter

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    12/4013

    (7 sektor barang, 5 sektor jasa-jasa)

    Agro-based products

    Air travel

    Automotive

    E-ASEANElectronics

    Fisheries

    Healthcare

    Rubber-based productsTextiles & apparels

    Tourism

    Wood-based products

    Logistics Services (2013)

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    13/40

    TIGA PILAR MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

    ASEAN Community

    ASEAN PoliticalSecurity Community

    ASEAN EconomicCommunity

    ASEAN Socio-Culture Community

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    14/40

    HAMBATAN INDONESIA UNTUK MENGHADAPI MEA.

    1. Mutu pendidikan tenaga kerja masih rendah, di mana hingga

    Febuari 2014 jumlah pekerja berpendidikan SMP atau dibawahnya

    tercatat sebanyak 76,4 juta orang atau sekitar 64 persen dari total 118

    juta pekerja di Indonesia.

    2. Ketersediaan dan kualitas infrastuktur masih kurang sehingga

    memengaruhi kelancaran arus barang dan jasa.

    3. Sektor industri yang rapuh karena ketergantungan impor bahan

    baku dan setengah jadi.

    4. Keterbatasan pasokan energi.

    5. Lemahnya Indonesia menghadapi serbuan impor, dansekarang produk impor Tiongkok sudah membanjiri Indonesia.

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    15/40

    GDP Per KAPITA (2010)

    0

    5000

    10000

    15000

    20000

    25000

    30000

    35000

    40000

    45000

    31,239

    3,0152,123

    814 984

    8,423

    702

    43,117

    4,992

    1,174

    Sumber: International Monetary Fund

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    16/40

    PERINGKAT INDONESIA DIBANDINGKAN NEGARA 2 ASEAN

    DALAM INDEKS DAYA SAING GLOBAL

    Sumber: data diolah dari http://reports.weforum.org/the-global-competitiveness-report-2013-2014/#=

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    17/40

    Asean Economic CommunityBlueprint

    MEA Blueprint cetak-biru dalammewujudkan MEA 2015, memuat secarakomprehensif elemen2, specific measures dantimeframe bagi pelaksanaan setiap measure

    hingga 2015

    menampung seluruh perjanjian/kesepakatan ASEAN di bidangekonomi;

    dapat membantu proses perencanaan ASEAN dan anggota secara

    lebih baik, kemajuannya dapat diukur, dan

    menjadi alat menegakkan disiplin anggota setelah menyepakatiASEAN Chartermaka kesepakatan ASEAN secara hukum menjadimengikat (legally binding)

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    18/40

    19

    Memuat kerangka dan elemen AEC, rencana aksi dan target

    waktu hingga tahun 2015 (8 tahun) Kerangka AEC dengan masing-masing elemennya:

    SINGLE MARKET AND PRODUCTION BASE: free flowsof goods, services, investment, skilled labor and freer flow of

    capital, Priority Integration Sectors (PIS), and food,agriculture and forestry; COMPETITIVE ECONOMIC REGION: competition

    policy, consumer protection, Intellectual Property Rights(IPR), infrastructure development, energy, taxation, e-commerce

    EQUITABLE ECONOMIC DEVELOPMENT: SMEdevelopment, initiative for ASEAN Integration

    FULL INTEGRATION INTO GLOBAL ECONOMY:coherent approach towards external economic relations,enhanced participation in global supply networks

    Inti Sari AEC Blueprint

    (CETAK BIRU MEA)

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    19/40

    MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

    21

    Terbentuknya Pasar

    dan basis produksi

    tunggal

    Kawasan Berdaya-

    saing TinggiKawasan dengan

    Pembangunan

    Ekonomi yangMerata

    Bebas arus barang

    Bebas jasa Bebas investasi

    Bebas tenaga kerja

    Bebas arus

    permodalan

    Priority Integration

    Sectors (PIS)

    Pengembangan

    sektor food-

    agriculture-forestry

    Kebijakan

    persaingan

    Perlindungan

    konsumen, HKI

    Pembangunan

    infrastruktur

    Kerjasama

    energi

    Perpajakan

    E-commerce

    Pendekatan koheren

    terhadap hubungan

    ekonomi eksternal,

    Partisipasi yang

    semakin meningkat

    dalam jaringan

    suplai global

    4 Pilar ASEAN Economic Community

    (AEC)

    Integrasi dengan

    Perekonomian

    Dunia

    Pengembangan

    UKM

    Mempersempit

    kesenjangan

    pembangunanantar negara

    ASEAN

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    20/40

    Bea masuk turun ke 0%

    pada 2010 (kecuali CLMVpada 2015)

    Mutual Recognition

    Agreements (MRA) untuk 8jasa profesi

    Mendorong hubungan

    pasar modal dan

    pengembangan pasarsaham.

    Mendorong dan

    melindungi investasi

    antar negara ASEAN

    atas dasar perlakuan

    Nasional.Mengijinkan

    saham asing

    sampai 70%

    TANTANGAN DAN PELUANG

    IMPLEMENTASI AEC 2 15

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    21/40

    4 MODE PERDAGANGAN JASA

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    22/40

    1. Dokter

    2. Dokter Gigi

    3. Perawat

    4. Insinyur5. Arsitek

    6. Peneliti

    7. Akuntan

    8. Jasa Pariwisata

    MUTUAL RECOGNITION AGREEMENTS (MRA)UNTUK 8 JASA PROFESI

    8 bidang itu telah memperoleh sertifikasi kompetensi kerja dan saling diakui

    di ASEAN,"

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    23/40

    ASEAN MRA on Nursing Services

    liberalisasi sektor jasa ASEAN. MRA untuk jasaperawat dengan tujuan:

    1. Memfasilitasi mobilitas perawat professional didalam negara-negara ASEAN;

    2. Pertukaran informasi dan ahli dalam halstandar dan kualifikasi;

    3. Mempromosikan pengadopsian praktik-praktikterbaik jasa perawat profesional

    4. Menyediakan kesempatan-kesempatan untukkegiatan peningkatan kapasitas dan pelatihanbagi perawat-perawat tersebut.

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    24/40

    PERMINTAAN NAKES INDONESIA

    DARI LUAR NEGERI

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    25/40

    KEBUTUHAN DAN KEKURANGAN

    TENAGA KEPERAWATAN DI INDONESIA

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    26/40

    RATIO DOKTER SPESIALIS DI NEGARA- NEGARA

    ASEAN

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    27/40

    KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN TENAGA

    MEDIS DI RS PEMERINTAH DAN RSUD

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    28/40

    OTORITAS YANG MENGATUR DAN MENGONTROL

    PRAKTIK JASA STAF MEDIS DI NEGARA ASEAN

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    29/40

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    30/40

    ALASAN NEGARA HARUS HADIR DALAM

    LIBERALISASI

    1. sektor jasa kesehatan dan kedokteran adalah

    sektor Vital terkait ketahanan negara.2. Jasa kesehatan perlu dihindarkan dari aspek

    bisnis

    DIBUTUHKAN KEHADIRAN NEGARA DALAM

    LIBERASLISASI JASA KESEHATAN

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    31/40

    EVALUASI TAHUN 2014

    DAN HOT ISSUESPROGRAM JAMINAN KESEHATAN

    NASIONAL

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    32/40

    4. Pelunasan tagihan BPJS dalam kurun waktu 15 hari setelahberkas tagihan masuk. BPjS melakukan pembayaran klaimkepada Fasilitas Kesehatan dengan tepat waktu

    5. Petugas verifikasi melakukan tugas verifikasinya dalamtenggat waktu yang relatif cepat.

    6. Rumah sakit yang meminta menjadi mitra BPJS terusbertambah.

    7. Syarat RS lulus akreditasi unuk menjadi mitra BPJS(Permenkes 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatanpada JKN), memaksa RS melakukan kendali mutu dan

    biaya. Keluarnya Program Khusus Akreditasi Perdana ( RSbisa memulai dengan lima Bab SKP.HPK,PPI,KPS)

    EVALUASI PELAKSANAAN JKN

    Fakta Positif

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    33/40

    Hot Issues Negatif

    Keluhan pasien JKN yang tidak mendapat kamar sesuaihaknya.

    Penolakan pasien masuk ICU karena tak ada kamar.

    Keluhan pasien tentang waktu tunggu antrian pasien

    JKN di beberapa RS dianggap lama Pasien tak bisa lagi mendapat pertolongan saat sakit

    dengan segera

    Rumah Sakit Swasta for profit yang belum menjadi

    mitra BPJS pasien menurun Terdapat kasus keengganan beberapa dokter melayani

    pasien JKN.

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    34/40

    Hot Issues Negatif

    Seleksi kasus pasien berdasar kecukupan tarif INA-CBGmasih banyak terjadi. (ICU, operasi tertentu)

    Issue Keterlibatan KPK, kepolisian dan kejaksaan untukmengusut dugaan fraud oleh dokter dan rumah sakit.

    Akses RS swasta untuk mendapat obat sesuai fornasterkendala.

    Peraturan Dirut BPJS Peraturan Dir BPJS yang mengaturwaktu tunggu berlakunya kartu BPJS, menimbulkankerancuan peran BPJS Kesehatan sebagai operator atauregulator, dan hal ini memancing konflik antara RSdengan pasien yang belum paham.

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    35/40

    Usulan perbaikan

    1. Percepatan aplikasi bridging SIM RS denganSIM BPJS Kesehatan ke seluruh Indonesia untukmengurangi waktu tunggu.

    2. TARIF:1. Perbaikan tarif INA-CBG melalui masukan dari PERSI

    dan asosiasi perumah sakitan lain untuk kelompoktarif yang dirasa tidak sesuai.

    2. Regionalisasi tarif lebih rasional berdasarkan

    kabupaten / kota, bukan berdasar wilayah Indonesia.3. Tarif RS Swasta relatif lebih besar dibanding tarif RSPemerintah yang mendapat subsidi.

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    36/40

    Usulan Perbaikan

    Pendekatan kasus yang diduga fraud di rumah sakit,melalui makersi dan Persi daerah, sebelum penyidikanoleh yang berwajib. Harus dipastikan kasus yang didugafraud sebenarnya sudah dibayar layak oleh BPJS

    Kesehatan sesuai tarif INA-CBG. Peran BPJS Kesehatan sebagai operator tidak

    merambah ke ranah lainnya.

    Pemerintah sebagai regulator harus seimbang

    menimbang kepentingan rumah sakit, profesionalkesehatan, standar mutu layanan pasien JKN, BPJSkesehatan dan masyarakat.

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    37/40

    Usulan Perbaikan

    Percepatan penerbitan PNPK oleh Kemenkes,

    dan disesuaikan dengan tarif INA-CBG.

    Percepatan penyusunan standar penyakit yang

    dapat ditangani pada PPK 2 dan 3

    Pedoman remunerasi bagi RS (bukan hanya RS

    vertikal)

    Skema CoB yang rasional, adil dan menarik

    segera dirumuskan dan ditindak lanjuti.

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    38/40

    TANTANGAN DAN PELUANG PERUMAH

    SAKITAN DALAM ERA MEA DAN JKN

    Investasi asing dalam perumah sakitan

    sahamnya dapat mencapai 70%

    MRA untuk 8 professi --. masuknya dokter dan

    perawat asing

    Kemampuan daya saing

    (Competitivenes)

    Kemampuan adaptasi

    terhadap perubahan

    (adaptability)

    KIAT DAN STRATEGI PERUMAH SAKITAN INDONESIA DI

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    39/40

    KIAT DAN STRATEGI PERUMAH SAKITAN INDONESIA DI

    ERA MEA DAN JKN

    MICRO

    LEVEL

    MEYUSUN REGULASI DAN SPO YANG SESUAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

    MEMONITOR KEPATUHAN KARYAWAN TERHADAP REGULASI DAN SPO RS DENGAN

    MELAKUKAN AUDIT MEDIS DAN KLINIS MENCEGAH FRAUD DENGAN MENYUSUN TIM ANTI FRAUD DAN SOSIALISASI FRAUD

    MESO

    LEVEL

    AKREDITASI

    KENDALI MUTU DAN BIAYA PERHITUNGAN POSISI KEUANGAN RS TERHADAP INA CBG

    COMPETITIENESS RS DALAM MUTU DAN TARIF

    MENINGKATKAN DAYA ADAPTASI TERHADAP PERUBAHAN

    MACROLEVEL

    PERLUNAY REGULASI TENTANG SUBSIDI PAJAK BAGI RS NIRLABA REGUALSI TENTANG INSENTIF PAJAK BAGI OBAT DAN ALKES

    MENYUSUN PEDOMAN NASIONAL PRAKTIK KEDOKTERAN

    MENYUSUN REGULASI REKAM MEDIK BERBASIS IT

    MENYUSUN INDIKATOR KLINIK

  • 7/21/2019 Kiat Dan Strategy Perumah Sakitan Di Indonesia Dalam Memasuki MEA Dan JKN SUTOTO 1

    40/40

    SEKIAN

    TERIMA KASIH