kharisma - mualliminenamtahun.netkunci keberhasilan. acara class meeting ini diawali ... ukhuwah...

Semester ini kembali Madrasah Mu’allimin Mu’allimat menorehkan prestasi di berbagai perlombaan mulai tingkat yayasan sampai nasional. Pada tanggal 10 sampai 12 Oktober 2019 delegasi dari MMA mengikuti Festival Gebyar Brawijaya Qurani Nasional ke VI yang dIadakan oleh Universitas Brawijaya Malang. Cabang lomba yang diikuti diantaranya Musabaqoh Hifdzil Quran 5 Juz dan Alhamdulillah mendapat Juara 2 Nasional MHQ 5 Juz yang di peroleh teman kita Alimul Hakim (5A) dan ...

• LINTAS PERISTIWA | 4

Dari Malang, TaMbakberas hingga surabaya.

OliMPiaDe nahWu shOrOF Dan baCa kiTab se JaWa bali

Pada khalayak kita, mata pelajaran nahwu dan shorof tak lagi asing di telinga. Keduanya sudah patri menjadi mata pelajaran pokok kepesantrenan di seluruh pondok pesantren di Nusantara. Kali ini, pada tahun 2019 ini, Madtrasah Mu’allimin Mu’allimat Bahrul Ulum Tambakberas Jombang diutus secara formal oleh salah seorang kyai sepuh di Bahrul Ulum yakni KH. Abdul Nashir Fattah yang sekaligus menduduki jabatan sebagai Kepala Madrasah Mu’allimin Mu’allimat ini untuk menyelenggarakan Olimpiade Nahwu Shorof dan Baca Kitab se Jawa Bali. Dengan antusias, utusan itu direspond penuh oleh siswi madrasah untuk turut berpartisipasi menyukseskan acara tersebut. ...


Jangan luPa bahagia

Buku ini adalah salah satu ikhtiar agar kita menjadi bahagia. Dalam buku ini penulis mengungkap banyak tips tntang bagaimana menjadi bahagia, termasuk jika anda masuk dalam delapan masalah yang menyesakkan dada. Penulis menunutun andfa untuk menjadi oirang yang ...

• RESENSI BUKU | 12

Sorak ramai yang bersahut-sahutan dari siswi muallimat dalam pembukaan Class Meeting tahun 2019 begitu terasa setelah melewati ujian (PTS). Kegiatan osis MMA.....

• LAPUT (Putri) | 3

Acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW yang di laksanakan di halaman gedung timur Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Bahrul ‘Ulum dimulai...


MADRASAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT EDISI DESEMBER 2019

kharisMa

Tepat 10 hari setelah penilaian tengah semester ganjil yang

membuat otak tegang bin lelah menghadapi kertas penuh pertanyaan tentang pelajaran, pada tanggal 1 Oktober 2019, seperti tahun tahun sebelumya, OSIS MMA tahun ini mengadakan Class Meeting yang berfungsi sebagai sarana refreshing dan unjuk bakat terpendam yang dimiliki oleh teman – teman siswa MMA yang tentu perlu wadah untuk menyalurkannya.

Class meeting kali ini dilaksanakan mulai tanggal 1 – 3 Oktober 2019 untuk lomba rohani, sedangkan untuk lomba jasmani, selain pada tanggal tersebut juga ditambah selama 4 kali hari Jumat mulai tanggal 4, 11, 18, dan 25 Oktober 2019. Dan khusus liga MMA dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat mulai 4 Oktober 2019 dan berakhir tanggal 8 November 2019. Tema yang diusung dalam ajang Class meeting tahun ini yaitu “Kesungguhan adalah Pondasi Perjuangan, Jika tak Kenal Tangguh Janganlah Berjuang.” Tema ini sengaja diangkat agar kita semua termotivasi untuk selalu bersungguh – sungguh dalam seluruh aktivitas yang kita lakukan, juga kesungguhan adalah termasuk dari kunci keberhasilan.

Acara Class meeting ini diawali dengan opening ceremony yang dilaksanakan pada hari pertama pada event ini. Yang menarik, pada opening kali ini acara tidak dibuat seperti opening ceremony pada tahun tahun sebelumnya, dimana pada kali ini opening dikemas seperti upacara

bendera namun tidak sebegitu formal, “biar tidak terlalu tegang” begitu kata salah satu

panitia class meeting tahun ini. Setelah pasukan sudah dalam kondisi siap, acara yang pertama yakni sambutan atas nama kepala madrasah, yaitu dari Bapak KH. Imron Rosyadi Malik. Beliau berpesan “bahwa dengan adanya ajang class meeting ini kita gunakan sebagai sarana silaturrahim dan mempererat ukhuwah antar kelas, mulai dari kelas 1 sampai 6 sekaligus sebagai sarana penyaluran bakat yang dimiliki oleh anak anak sekalian”

Setelah bapak KH. Imron Rosyadi memberikan sambutan, kemudian disusul oleh saudara Ardiansyah Nugroho (4B) selaku ketua panitia class meeting tahun ini memberikan sepatah dua patah kata, dimana sambutannya sangatlah singkat, padat, dan jelas hehehe. Ia hanya menyampaikan maksud dari tema class meeting tahun ini dan memohon maaf apabila dari pihak panitia pada ajang class meeting kali ini masih banyak kekurangan di berbagai aspek.

Setelah prosesi sambutan sambu-tan selesai, tiba saatnya yang ditunggu – tunggu adalah persembahan dari panitia berupa drama yang isinya ten-tang 3 anak papua yang sangat men-cintai daerahnya dan bercita – cita ingin memajukan Indonesia, terlebih daerah Papua yang notabene daerah dengan sumber daya alam melimpah, na-mun banyak yang belum bisa merasa-kan manfaatnya. Ke-mudian dilanjutkan

dengan persembahan kelas akhir af-sheena yang membawakan tarian khas papua yang melibatkan cukup banyak personil, serta di akhir persembahan mereka, ada satu perwakilan angkatan membacakan puisi yang isinya kurang lebih menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat NKRI dimana dari Sabang sampai Mer-auke kita semua adalah saudara se ta-nah air yang berdasarkan dasar Negara Pancasila.

Di saat pertengahan persembahan kelas akhir, beliau bapak KH. M.Imron Rosyadi Malik beserta bapak Abdul Adhim selaku Pembina OSIS membuka kegiatan tahunan ini secara simbolis dengan menyulutkan obor dan menerbangkan balon dibarengi dengan suara petasan dan kembang api membuat suasana semakin gegap gempita layaknya pembukaan acara lomba tingkat internasional, hehehe.

Dengan adanya acara class meeting ini, semoga seluruh peserta didik MMA dapat mengembangkan bakat di bidangnya masing – masing, sehingga nanti terciptalah alumni – alumni MMA yang mampu berkiprah di masyarakat di berbagai aspek kehidupan.

Salam dari kami, OSIS MMA Masa Abdi: 2019/2020 “Jujur dalam pekerti, ikhlas dalam mengabdi”

(Moh. Sahru Romadhon/4C)

KESUNGGUHAN ADALAH POnDasi PerJuangan

MADRASAH MU’ALLIMIN MU’ALLIMAT | BAHRUL ‘ULUM 2 | Edisi 2019

kOran Madrasah• LAPORAN UTAMA | PUTRA

Sorak ramai yang bersahut-sahutan dari siswi muallimat

dalam pembukaan Class Meeting tahun 2019 begitu terasa setelah melewati ujian (PTS). Kegiatan osis MMA yang paling meriah dan sangat di perlukan bagi seorang siswi sebagai ajang pengengembangan mental dan keprofesionalan diri untuk menjadi masyarakat islam yang kreatif serta pengengembangan potensi melalui berbagai lomba , baik itu jasmani maupun rohani

Pelaksanaan kegiatan terdsebut mulai tanggal 01-12 Oktober2019, sedangakan penutupan dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2019. Adapun rangkaian kemeriahan pembukaan Classmeeting, yakni sambutan –sambutan, yang disusul dengan

bunyi sirine yang disertai penarikan kelambu dan pemotongan pita oleh Kepala Madrasah, yang hal itu menandakan bahwa Class Meeting resmi dibuka. Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Keteguhan Islam Dalam Membumikan Syariat Rahmatan Lil Alamin di Tanah Jawa”. Usai pembukaan, disusul dengan perlombaan antar-angkatan, yakni yel-yel dan kirab. Setelah itu, persembahan kelas akhir siswi Mu’allimat yang merupakan persembahan rutin para kelas akhir. Dan pada Class Meeting 2019 ini, AFSHEENA-lah yang menjadi siswi kelas akhir sekaligus yang memberikan persembahan spesial.

AFSHEENA mempersembahkan drama singkat dengan beragam kisah dan makna kreasi tarian adat

dan terakhir puisi sebagai penutup dalam persembahan mereka. Pada hari selanjutnya, dimulailah perlombaan antar-kelas. Adapun keseluruhan jumlah perlombaan Class Meeting adalah 14 lomba, yakni :

Teatrikal Puisi, Kreasi Nadhom, MSQ, dan Da’i dihari kedua. Putri MMA, The Best MMA, Rangking I, dan Baca Kitab dihari ketiga. Mading 2D, Kaligrafi, dan Badminton dihari keempat. Dan kebersihan kelas yang meliputi kelengkapan dan kebersihannya dilaksanakan selama 4 hari (9-12 Okt 2019).

Tiba dihari penutupan, yaitu tanggal 22 Oktober 2019 yang bertepatan dengan acara PHBI 10 Muharrom. Diakhir acara, barulah kami mengumumkan juara-juara perlombaan Class Meeting. Adapun

juara umum Class Meeting 2019 diraih oleh kelas 5C. Acara penutupan berakhir dengan pembagian piala, piagam, medali, serta hadiah kepada para pemenang lomba.

Dan terakhir, kami ucapkan Selamat kepada para pemenang lomba Class Meeting OSIS Madrasah Mu’allimin Mua’allimat 6 Tahun 2019/2020!!

(Faiqotul Millah)

sOrak raMaiClass Meeting 20019

• P.P.B.U TAMBAKBERAS Edisi 2019 | 3

kOran Madrasah PUTRI | LAPORAN UTAMA •

Semester ini kembali Madrasah Mu’allimin Mu’allimat

menorehkan prestasi di berbagai perlombaan mulai tingkat yayasan sampai nasional. Pada tanggal 10 sampai 12 Oktober 2019 delegasi dari MMA mengikuti Festival Gebyar Brawijaya Qurani Nasional ke VI yang dIadakan oleh Universitas Brawijaya Malang. Cabang lomba yang diikuti diantaranya Musabaqoh Hifdzil Quran 5 Juz dan Alhamdulillah mendapat Juara 2 Nasional MHQ 5 Juz yang di peroleh teman kita Alimul Hakim (5A) dan untuk lomba Musabaqoh Fahmil Quran tim MMA mengalami kekalahan karena pada babak penyisihan, juara MFQ pada tahun tahun sebelumnya berkumpul di satu sesi secara bersamaan dengan penysihan yang cukup panas tentunya, karena antar tim

n i l a i n y a sangat dekat mulai dari Tim MMA, Madrasatul Quran Tebuireng, dan PP. Asy Syadzili Malang.

Berlanjut tanggal 23 – 30 Oktober 2019, delegasi MMA kembali berpastisipasi di lomba OSIS Meeting Keluarga Pelajar Madrasah Bahrul Ulum, meskipun tidak menjadi juara umum, kami tetap bersemangat agar di tahun depan Juara Umum OSIS Meeting kembali ke tangan Madrasah kita. Diantara lomba yang mendapat juara adalah: Juara 1 PA Musabaqoh Qiroatil Kitab (MA), Juara 1 PA Musabaqoh Qiroatil Kitab (MTs), Juara 1 PA Tenis Meja, Juara 2 PA Tenis Meja, Juara 1 PA Kaligrafi, Juara 2 PA Cipta Baca Puisi dan sebaginya.

Setelah bertanding di lomba Osis Meeting, pada tanggal 5 – 8 November 2019 delegasi MMA mengikuti Festival Nasional Zukhruf yang diadakan oleh UIN Sunan Ampel Surabaya. Cabang lomba yang diikuti antara lain, Olimpiade Nahwu Shorof, Musabaqoh Qiroatil Kitab Fathul Mu’in , dan Kaligrafi. Dan dalam ajang lomba tersebut madrasah kita Alhamdulillah berhasil merebut Juara Umum, Juara 1 Musabaqoh Qiroatil Kitab yang di menangkan oleh M. Robah Barlaman (4D), serta Juara 2 Olimpiade Nahwu Shorof yang diikuti oleh M. Khoirin Najah (3A3), Dimana penyerahan hadiah tersebut dilaksanakan tepat pada malam tanggal 12 Rabi’ul Awwal yang berarti bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagian dari official ada yang berkata “mungkin juara kali ini juga disebabkan barokah nya bulan Maulid, hehehe” begitu pungkasnya. Semoga di lain waktu lain, MMA dapat Melambung namanya diberbagai ajang lomba, baik tingkat yayasan sampai nasional, amin.

(Moh. Sahru Romadhon/ 4C)

DARI MALANG,

TAMBAKBERAS HINGGA

SURABAyA.


kOran Madrasah• LINTAS PERISTIWA

Jombang- Selasa, 12 Nopember 2019 merupakan hari dimana

siswa Madrasah Mu’allimin 6 Tahun Bahrul Ulum (MMA-BU) Tambakberas Jombang bersama-sama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu para siswa Madrasah Mu’allimin setiap tahun nya. Kegembiraan dan antusias para siswa dalam mengikuti kegiatan tersebut menambah kemeriahan

acara, sehingga dari awal sampai akhir acara berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun.

Acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW yang di laksanakan di halaman gedung timur Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Bahrul ‘Ulum dimulai dengan Pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh Saudara Muhammad Ahsanul Wafa dari kelas 6 C, Setelah pembacaan ayat ayat suci Al quran acara dilanjut dengan sambutan atas nama kepala madrasah yang dalam hal itu disampaikan oleh H. Abdur Rohim Ma’ruf Sh. Msi beliau sempat membacakan syi’ir yang ber bahar

basith tentang Nabi Muhammad SAW dan beliau berpesan agar kita selalu meneladi seluruh perbuatan nabi sebagai uswah atau contoh dalam kehidupan kita.

Lalu dilanjut dengan mau’idhoh hasanah oleh Kh. Luqman Hakim Mahfudz, Panjang lebar yang disampaikan beliau mengenai Peringatan Maulid Nabi, Salah satunya beliau mengatakan “Ada 3 macam lahirnya seseorang yang diperingati,

yakni adakalanya yang memperingati orang seluruh dunia, seperti halnya maulid nabi, yang kedua kelahiran seseorang yang diperingati orang satu Negara, seperti kelahiran RA. Kartini, dan yang terakhir adakalanya yang memperingati hanya keluarga dan teman-teman nya saja. Suara merdu dari saudara wafa tak luput dari perhatian kiai luqman beliau mengatakan potensi qiroah siswa muallimin jika di prosentase lebih unggul dari potensi siswi Muallimat dalam berqiro’ah, lalu beliau menyambungnya “ tetapi pujian yang ditujukan kepada orang yang masih hidup berbeda dengan pujian

yang ditujukan kepada orang yang sudah meninggal, dimana jika orang yang dipuji masih hidup banyak menimbulkan kekurangan, tetapi apabila orangnya sudah meninggal jika dia dipuji maka dia mendapat kenikmatan di kubur“, “tetapi tidak apa apa memuji kepada orang yang masih hidup, dengan niat member motivasi agar orang tersebut makin semangat dalam mengembangkan kemampuannya” Sambung beliau.

Setelah Mau’idhoh Hasanah yang disampaikan Kh. Luqman Hakim Mahfudz selesai, barulah disambung dengan acara inti dan yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa Mu’allimin, yaitu pembacaan Maulid Diba’ bersama tim Banjari Afqorul Waro’, gemuruh pembacaan sholawat saat itu berjalan penuh antusias dan kegembiraan, hingga pembacaan maulid diba’ usai, acara tersebut dipungkasi dengan do’a yang di bacakan oleh Agus H. Maksum chudlori.

(Zakkasv_3A4)

MENELADANI NABI MUHAMMAD SAW

SEBAGAI USWATUN HASANAH DALAM BERKEHIDUPAN


kOran Madrasah LINTAS PERISTIWA •

Pada khalayak kita, mata pelajaran nahwu dan shorof

tak lagi asing di telinga. Keduanya sudah patri menjadi mata pelajaran pokok kepesantrenan di seluruh pondok pesantren di Nusantara. Kali ini, pada tahun 2019 ini, Madtrasah Mu’allimin Mu’allimat Bahrul Ulum Tambakberas Jombang diutus secara formal oleh salah seorang kyai sepuh di Bahrul Ulum yakni KH. Abdul Nashir Fattah yang sekaligus menduduki jabatan sebagai Kepala Madrasah Mu’allimin Mu’allimat ini untuk menyelenggarakan Olimpiade Nahwu Shorof dan Baca Kitab se Jawa Bali. Dengan antusias, utusan itu direspond penuh oleh siswi madrasah untuk turut berpartisipasi menyukseskan

acara tersebut. Oleh karena itu, dibentuklah sebuah kepanitiaan yang selanjutnya dibina oleh Bapak Ahmad Musyaffak supaya acara yang terlampir bisa lebih tertata.

Setelah beberapa briffing dilakukan yang tentunya dihadiri oleh Pembina dan diilhami masukan serta saran- saran dari Bapak Muslimin juga segala persiapan seperti pendistribusian pamflet, mendekorasi tempat acara, mencari juri, dan sebagainya, acara pun dimulai pada tanggal 01 Agustus 2019. Seperti biasa, Opening Ceremony dipimpin oleh Master of Ceremony. Dilanjutkan beberapa sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia pelaksana yakni Saudari Kuni Samsahayah. Opening

Ceremony dilakukan dengan memukul gong yang dilakukan oleh Agus H. Imron Rosyadi Malik sebagai badalan dari Kepala Madrasah Mu’allimin Mu’allimat. KH. Abdul Nashir Fattah. Olimpiade Nahwu Shorof atau yang biasa disingkat ONS ini hanya dibuka untuk putri,seperti yang kita ketahui, instansi kita ini sangat menjaga keaslian kepesantrenan yang ada. Acara dilaksanakan selama dua hari dua malam. Setelah Opening Ceremony yang selesai pada pukul 17.15, para peserta pun beristirahat pada tempat yang sudah disediakan oleh panitia pelaksana.

Babak penyisihan pun dimulai. Para peserta nampak antusias. Bapak penyisihan Lomba Baca Kitab

OLIMPIADE NAHWU SHOROF DAN BACA KITAB SE JAWA BALI:

SALAH SATU NILAI TAMBAH AKREDITASI MADRASAH



dilakukan di dua tempat, yakni Aula PPBU dan Halaman Madrasah, yang dihadiri oleh juri yang tidak main- main keahliannya dalam mem-preteli Kitab model apapun. Juri- juri tersebut yaitu KH. Syuhada’ Syarqun, Bpk. Solahuddin Sofwan, Mbah Sholeh dan KH. Musta’in Syafi’i. Sedangkan Babak penyisihan ONS dilakukan di beberapa ruang kelas di Madrasah Mu’allimin Mu’allimat gedung induk. Babak penyisihan ONS selesai pada pukul 22.00 WIB, sedangkan baca kitab sesi 2 harus dilanjutkan keesokannya.

Perlombaan dilanjutkan pada tanggal 02 Agustus 2019. Nama peserta yang bakal maju di babak semifinal dipampamng di Post Info depan kantor lama Madrasah. Setelah bel kedua, peserta yang masuk babak semifinal harus sudah memasuki ruangan masing- masing. Semi final dilaksanakan dengan khidmat. Semuanya tenang. Berpikir dengan tenang.

Sementara itu, Aula PPBU dan halaman Madrasah masih panas dikarenakan pertanyaan- pertanyaan juri yang cukup extreme.

Waktu menunjukkan pukul 11.30 WIB. Akhirnya babak penyisihan Lomba Baca Kitab pun selesai. Karena bertepatan dengan hari jum’at, para juri pun diperkenankan untuk melaksanakan sholat jum’at.

Singkatnya, babak final ONS dan Lomba Baca Kitab pun dimulai. Final ONS bertempat di Aula PPBU yang dihadiri oleh juri Kh. Syuhada’ Syarqun, KH. Ibrahim Hafidz dan Bapak Solahuddin Sofwan. Sedangkan babak Final Lomba Baca KItab bertempat di halaman Madrasah yang dihadiri oleh juri

Mbah Sholeh, KH. Musta’in Syafi’i dan BPK. Luqman Hakim.

Babak final memanas, khususnya ONS yang teknis lombanya sedikit terkena kendala karena salah seorang juri yang sedikit tidak memahami teknis perlombaan babak final yang telah terlampir. Meskipun seperti itu, babak final tetap terasa menegangkan karena menyisakan 10 orang peserta saja. Babak final dibagi menjadi tiga babak. Babak pertama, mengeliminasi 3 peserta, babak 2 mengeliminasi 2 peserta, dan babak ketiga akhirnya menyisakan 5 orang peserta yang berebut menjawab soal dari para juri.

Akhirnya, babak final pun tuntas. Keduanya usai pada sesudah pelaksanaan sholat ashar. Segenap panitia pun sesegera mungkin merekapitulasi nilai para pefinal karena pemenang akan diumumkan pada Closing Ceremony yang akan dilaksanakan pada pukul 17.30 WIB. Semua peserta final nampak terus berdoa. Mengharapkan sesuatu yang sangat menjadi tujuan mereka di sini, sesekali ada yang Nampak sedang berdzikir.

Closing Ceremony dimulai. Upacara ini mungkin Nampak sakral bagi para peserta, karena pada event ini adalah sebuah penantian nama siapa yang bakal disebut sebagai juara. Setelah sambutan terakhir yang disampaikan oleh sdri. Kuni Samsahayah dan oleh Yang Terhormat Kepala Madrasatuna, KH. Abdul Nashir Fattah yang Alhamdulillah telah berkenan menghadiri, saatnya pengumuman surat hasil keputusan segenap panitia, yakni para juara.

Olimpiade Nahwu Shorof:• Juara 1 Sdri. Islahatul Badriyah

dari PPP. al Fathimiyyah Bahrul Ulum

• Juara 2 Sdri. Faizah dari Madrasah Roudhotul ulum Pasuruan

• Juara 3 Sdri. Ummi Maghliyah dari PPP Al-Hikmah 2 Brebes, Jawa Tengah

• Juara Harapan 1 Sdri. Hamidah PPP. Langitan Timur Widang, Tuban

• Juara Harapan 2 Sdri. Indy Asna Azizah PPP. al lathifiyyah 1 Bahrul UlumLomba Baca Kitab :

• Juara 1 Sdri. Ulvia Wardani dari PPP HMQ Lirboyo Kediri

• Juara 2 Sdri.Wafiqotul Hasanah dari MA Al I’dadiyah Salafiyah Situbondo

• Juara 3 Sdri. Qorry Aina dari Madrasah Roudhotul Ulum Pasuruan

• Juara Harapam 1 Sdri. Nurul Hidayati dari PP Darussalam Putri Selatan Banyuwangi

• Juara Harapan 2 Sdri. Shofiatul Mahmudah dari Ma’had Aly Nurul Qodim ProbolinggoGong pun kembali digemakan

oleh Agus H. Imron Rosyadi Malik yang didampingi Pembina ONS yakni Bapak Ahmad Musyaffak sebagai tanda acara ini telah usai. Sebagai penutup, doa menjadi acara yang lebih sakral lagi. Semua tunduk dan menengadahkan tangan, sebuah tata karma meminta pada Allah SWT.

Kerja keras telah dikerahkan sepenuhnya demi suksesnya acara ini. Semoga acara ini mampu menjadi nilai plus bagi akreditasi Madrasah kita, Madrasah Mu’allimin Mu’allimat.

Aww (Red/5C)


kOran Madrasah LINTAS PERISTIWA •

Setiap tahun Madrasah selalu mengadakan acara yang bisa

disebut sebagai acara rutinan, salah satunya adalah Bedah Kitab. Bedah Kitab adalah salah satu acara yang diadakan oleh OSIS Pendidikan MMA, yang diadakan pada penghujung Semester I. Tepatnya pada hari Jum’at, 01 November 2019, yang kali ini dipimpin oleh Saudari Anis Sholikhah, selaku salah satu anggota OSIS Pendidikan MMA. Bedah Kitab yang dikaji oleh Agus Muhammad Fathoni Zain, dengan objek kitab التحرير بشرح طحفه الطال ب ini bertemakan “Keprioritasan Sebagai Kesempurnaan Dimasa Uji”.

Dari tema tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam naungan Madrasah, kita dibimbing untuk kelak memberi secercah penyempurna bagi dunia yang mulai melebur oleh zaman dengan mempelajari serta mendalami banyak sekali fan ilmu yang diperantai melalui para Guru yang juga nantinya diamalkan kepada masyarakat pribumi.

Mengapa memilih kitab tersebut? Karena Kitab ini adalah salah satu kitab yang menjadi pelajaran pokok di Madrasah, khususnya untuk kelas 4-6 atau setara aliyah. Dari para Guru-pun banyak yang mengusulkan untuk mengkaji kitab tersebut. Nah, pada acara Bedah Kitab ditahun 2019 ini, ada 2 hal yang menjadi pembeda dari tahun-tahun seblemunya. Yakni yang menjadi pembeda pertama adalah karena adanya kuota terbatas khusus bagi para siswi MMA, yakni 250 dan yang tanpa dipungut biaya sepersen pun

dari peserta yang berasal dari siswi MMA sendiri. Lalu untuk pembeda yang kedua adalah Madrasah juga membuka kuota khusus bagi putri yang dibuka untuk umum dengan kuota yakni sebanyak 100 orang yang mendaftar.

Peserta tahun ini bisa dikatakan sangat membeludak. Sebab karena adanya pembatasan kuota, siswi-siswi MMA saling berbondong-bondong berebut tiket kuota untuk mengikuti acara tersebut. Mereka sangat antusias untuk mengikuti bedah kitab kali ini

Gus Toni disini lebih menjelaskan pada biografi mushonnif juga tentang cara mempelajarinya. Syaikh Zakariya al-Anshori adalah salah satu imam besar yang memiliki banyak karya, hal ini bisa dilihat dari gelar yang beliau miliki, yakni gelar Syaikhul Islam yang terletak sebelum nama aslinya. Dan salah satu kitab yang beliau karang adalah kitab Tahrir.

Gus Toni juga memberi pengarahan tentang cara mempelajari kitab ini, yakni dengan cara lebih memahami makna konstektualnya dibanding tekstualnya. Memahami makna konstektual disini adalah dengan cara melihat keadaan yang ada.

Seperti persoalan hukum yang menjelaskan tentang lebih baiknya seorang wanita yang berdiam diri di rumah daripada keluar rumah, karena hal ini dinilai kurang baik dan berbahaya pada zamannya. Jika dulu wanita tidak diperkenankan keluar rumah, lalu bagaimana dengan wanita karier yang

memenuhi kebutuhannya harus dengan cara keluar dari rumah? Nah, disini baiknya kita lebih melihat pada keadaan yang ada di zaman sekarang. Bukan malah melulu mengikuti hukum lama sebagai hukum untuk seterusnya. Sebab ilmu fiqh itu ilmu yang dinamis atau berkembang, maka tak heran jika semakin hari sekmakin ada saja persoalan-persoalan yang perlu dimusyawarahkan.

Setelah penjelasan Gus Toni usai, pastinya ada sesi tanya jawab. Disini kami mewawancarai salah satu peserta umum yang mengajukan pertanyaan:

‘’Mengapa kitab ini diujikan? Sedangkan diajar pun tidak’’.

Begitu kiranya pertanyaan yang diajukan peserta, lalu tanggapan yang dibalas oleh Gus Toni ialah

‘’Untung-untung hanya dituntut untuk memelajari satu kitab saja, toh kalian di sini diajarkan otodidak agar kalian memiliki target yang menjadikan untuk bersungguh-sungguh dalam belajar’’.

Lalu peserta melemparkan sebuah pertanyaan lain :

‘’Bagaimana cara belajar yang benar? Sedangkan seringkali kita menemukan kesulitan yang membuat ragu dalam memutuskan kebenaran’’.

Dan tanggapan sekaligus pesan yang disampaikan oleh Gus Toni kepada seluruh peserta ialah ‘’Wes, teko ndelok opo sing dilakoni kyaimu ae, trus mengaplikasikannya dalam pembelajaran’’.

Ajee (Red/4B)

TAHRIR, BERJUTA MAKNA BERJUTA CERITA DALAM MEMPELAJARINyA



Negeriku pernah dilanda keterpurukan, menyoal

kekuasaan yang justru mengakar rumput hingga kehidupan. Tindakan sewenang – wenang yang jika melawan akan mati atau diasingkan. Para kiai diculik dan dihabisi, para aktivis yang merasa khawatir akan

kesehatan negeri justru diadili. Seolah olah semua harus tunduk pada istana, siapa yang tak se-iya sekata, maka bersiaplah menghilang dari semesta. Tanpa sisa

Mendengar penuturan para orang tua, hatiku tersayat: “Bukankah ini Indonesia? Yang dikata beradab dan berbudaya.”

“Ya” Jawab mereka. Maka dari itulah tahta jangan sampai dipegang oleh orang serakah, maka tinggal menunggu waktu, Habislah sudah.

Beruntungnya masih banyak orang waras di bumi ini, bergerak sembunyi untuk menebar bahwa “negeri ini sedang tidak baik baik

saja. Mari perbaiki bersama!.” Lantas mahasiswa menyerbu pusat ibukota. Negeriku kalut malut, mobil mobil terbakar hebat, rumah rumah dan gedung lantah, krisis terjadi di penjuru negeri, teriakan – teriakan keadilan di semburkan dan berakhirlah perlawanan. Sang penguasa melengserkan jabatan.

Negeri ini berevolusi, di pegang para pemimpin penganut nurani. Perlahan Indonesia mulai sehat berdemokrasi, kehidupan berbudaya kembali menggema. Toleransi akan perbedaan aset paling berharga.

Hingga pernah satu masa, negeri ini dipegang santri, sang penganut nurani sejati, bapak pluralis negeri dengan kecerdasan tak tertandingi, kata orang – orang beliau “wali”, sebuah kedekatan khusus antara hamba dan Sang pencipta, maka jangan

ditanya, itu artinya di awasi langsung oleh penguasa semesta.

Ah, tapi sayangnya banyak pedebah yang merasa tersudut di posisisnya. Negeriku kembali kalut. Para pedebah berkonspirasi agar bagaimana si santri ini segera turun dari kursi. Negeriku hamper terjadi pertumpuhan darah, antara para

antek pedebah dan para pengikut setia, jutaan masa sudah turun di daerah – daerah, tinggal menunggu perintah maka habislah sang serakah.

Tapi lucunya, Sang santri dengan label “Penguasa Negeri” justru keluar istana dengan celana se paha. Negeriku lengang sejenak. Lantas ia bilang “ Tak ada jabatan yang pantas dibela mati – matian dengan pertumpahan darah”. Petuahnya begitu sacral, membuat para pengikut setia yang sudah membara kembali reda lantas mengeluh dada, ah ada ada saja.

Beberapa tahun negeriku cukup damai selepas kejadian itu. Saling tukar jabatan dengan damai dan senyuman. Hingga tibalah saatnya ada seorang anak tukang kayu yang berani – berani nya masuk dunia pemerintahan. Tubuhnya kecil, perawakannya kurus, sama sekali tak ada potongan pemimpin. Tapi siapa menyangka, dibalik tubuhnya yang disangka tidak bisa apa – apa, ia malah orang yang keras kepala bukan main. Ia membuat habis apa yang seharusnya dimiliki negeri ini, minyak, batu bara, emas, tembaga dan segala hal yang kita punya.

Kini, janganlah takut lagi negeriku, bermimpilah , tatapkan mata mu ke langit dan tetapkan bahwa kau bisa bangkit. Menjadikan negeri ini sebagai Negara maju bukanlah PR gampang, tapi bukan tak mungkin kita bisa melakukan. Mari saling berpegang tangan, tak saling mengedepankan ego untuk pijakan. Mari bekerja kawan, mimpi itu ada di tangan kita. Mari tunjukkan pada dunia, bahwa Indonesia juga bisa.

(Ananda Syahrul Munir/4A)

evOlusi


kOran Madrasah OPINI •

Di era milenial ini, terkadang tradisi sering kali terbawa

arus perkembangan zaman yang semakin lama semakin buas mengikis adat atau budaya yang ada. Akan tetapi, Madrasah kita adalah Madrasah yang inovatif, dalam artian meski mengikuti kemajuan zaman, tetapi tidak sampai menghilangkan nilai tradisi serta moral yang ada.

Diantaranya adalah :

1. Lalaran

Setiap pagi merangkak, ketika langkah kaki memasuki pelataran Madrasah, tentu kita selalu disambut hangat oleh do’a yang setelahnya akan dilantunkan syair-syair yang menggema seantero Madrasah untuk penanda bahwa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan segera dimulai. Lalaran, begitulah orang-orang biasa menyebutnya.

2. Jarang Membawa Tas

Sebab العلم فوق maka tak, االذب heran jika kebanyakan siswa-siswi MMA jarang yang memakai tas sebagai sarana alternatef membawa buku-buku, apalagi

kajian kitab kuning lebih banyak dibandingkan mata pelajaran umum. Maka tak salah jika kita lebih memilih membawa kitab dengan mendekapnya sebagai bentuk memuliakan serta mengagungkan ilmu daripada membawa tas yang berisikan kitab kuning ataupun pelajaran umum.

3. Muroja’ah di Setiap Sudut Madrasah

Jam kosong (JAMKOS) merupakan suatu insiden yang wajar terjadi di Madrasah manapun, tak terkecuali Madrasah kita dan tak sulit menemukan pemandangan indah ketika jamkos terjadi di beberapa kelas, yakni Muroja’ah Al-Qur’an di depan ruang kelas. Ternyata tak hanya di depan ruang kelas saja, bahkan hampir di setiap sudut bangunan Madrasah selalu saja ada siswi yang memuroja’ah Al-Qur’an. Seperti di Mushollah, Perpustakaan, atau bahkan di depan di Auditorium Madrasah.

4. Ta’dhimTerhadap Para Guru

Ridlo dan keikhlasan guru adalah salah satu kunci keberkahan hidup seseorang. Sedang pandai, cerdas bukanlah suatu jaminan

kebahagiaan hidup seseorang di dunia. Tanpa barokah, jelas hidup terasa hampa bukan? Nah, tradisi Madrasah yang paling masyhur dikalangan banyak orang adalah sikap ta’dhim yang ditunjukkan seluruh siswa maupun siswi MMA kepada para guru.

Hal ini jelas terlihat dari kita yang selalu menundukkan kepala dan juga membungkukkan sedikit badan saat guru hendak melewati suatu tempat dimana kita juga sedang berada di tempat tersebut.

Jadi teman-teman, kutipan di atas merupakan contoh beberapa tradisi dari banyaknya tradisi MMA yan g tidak akan luntur oleh perkembangan zaman. Semelejit apapun perubahan, takakan mampu mempengaruhi tradisi yang lekat bermuara pada palungjiwa siswa-siswi semerta guru yang dengan ikhlas mengalirkan ilmu-ilmu beliau untuk keberkahan dan kemanfa’atan di masa mendatang.

Dan dari kita, mari tetap lestarikan tradisi-tradisi moral yang telah diajarkan oleh para Masyayikh terdahulu yaa..

(Red/Ajee)

KEBUDAyAAN yANG DILESTARI-KAN DALAM MMA KITA

Nadia : duh puseng aku!Amer : lapo seh____? (mene esuk e)Nadia : ya allah, pegel aku he!Amer : urep kok sambat ae,gusti Allah iku adil, Nad.Nadia : iyo, Mer,adil. Gandengno urep lan mati, lanang lan wedok tur gandengno kerjo lan sambat.Amer : #*?/%@$


kOran Madrasah• BUDAYA•

CL

EK

IT

Education of course a word that we all know often we find that

many media about it. Start in the book ,internet,until in the histori book but, dou you ever understand the word, the meaning of that?? Unfortunately if we can’t know it more.

Right education has meaning more than teaching . In our mind, educate and teach are same, are’nt it? Because both of that are synonym in Indonesia language, but actually, for what the two words have been made? If both of that have the same definition? That’s true , sometimes between the two words have the same definition, but that’s only on public. not by in specific or complete

Spesific teaching is animed for mind, therefore, it character easy and straight forward. Meanwhile educatinois choacing human mentally which not only involving physical and mentally case, but also talking about heart feeling , cause actually. The main target is heart felling and passions, therefore, it can be complicated and difficult.

Teaching is about learning process, there are a teacher,

lecturer “kyai” who have teaching and presenting theory to they student, And the result is they become a clever and knowledgeable meanwhile. Educating is about learning procese which involve with values. Inside it, there is many process, understanding, appreaciating, inspirating, and applicating. In the other world, educating is about how make someone become has a good attitude. And this Islamic term called as “Akhlaq”

Educating among others is introducing the God to people. Cleaning human heart from bad character (madzmumah) and fill it with good manner (mahmudah). Educating is also about an effort to get back the conscience human to the state of nature which is dear and stainly.

A clever man said “ I studied a knowledge to my theacher for 2 years but, I trained my morality for 18 years.” That mean, how much difficult to train a morality than study as usual, because of it, in our pesantren,or obey to our teacher be the first good attitude and good character are more preffered, why?

Like this, I’ll explain to you, let’s try to think. When we are sick. We must be needing a medicine, but medicine won’t work well if without consume clean water, just same like that , we are same with sick people. They need medicine, the meaning is knowledge, but knowledge will be difficult to understand in our conscience , without pure heart that’s clean water. Heart stille has dirty, won’t be able to receive the presence of knowledge or can, but instead of healing it, instead become poison.

Therefore, most important to clean our heart before touching knowledge. In a way obey to our teacher, make them happy. Always do what they say and other remember, sometimes, medicine make us health, and sometimes medicine make us die because without good introduction.

So let’s change our privacy do well wherever and whenever we are. And you must be proud. Because in here, just not only knowledge we get. Of course most important something, yaah, morality. Responbility religi and other

(Muhammad Zakaria /5D)

THE MEAN OF EDUCATION

Pada Suatu Malam Yang Dingin nya Melebihi Sikapnya, Ada Tiga Orang Anak Manusia Yang Berbincang Bincang, Rasan Rasan, Dan Saling Tukar Pikiran.Rifki : Bro (Rifki Memecah Kesunyian)Indra : Apa An Sih Bambang?Rifki : Tau Nggak Apa Bedanya Dia Sama Lukisan ?Indra : Abstrak…!Rifki : Njir…. Boleh Juga, Tapi Kurang Tepat. Indra : Lantas????Rifki : Kalok Lukisan Makin Lama

Makin Antik, Kalok Dia Makin Lama Makin Cantik :V Indra : Idiww….. Dari Pada Baca Gombal Mu Yang La Yamutu Wa La Yahya Mending Simak Pertanyaanku.Ikan Apa Yang Nyebelin?(Rifki Berpikir Keras Sambil Menggali Emas Di Hidungnya Dan Akhirnya Menyerah)Rifki : Emang Apa An ?Indra : Ikannya Habis Nasinya Masih Banyak ?(“Huaqaqaqaq” Indra Tertawa Karena Humornya Sendiri,

Sementara Rifki Tersenyum Kecut Merasa Tertipu)Qosim : Tuku Mie Gelas Nang Negoro SudanTimbang Gak JelasMending Ayok Muludan(Qosim Ikut Bicara Setelah Lama Berusaha Menyusun Kata Kata, Dan Akhirnya Mereka Berdua (Qosim Dan Rifki) Pergi Muludan Menyisakan Indra Yang Masih Tertawa Girang Dengan Humornya Sendiri. :V )Shollu Alan Nabi Muhammads

(Najihnaa_3A3)


kOran Madrasah RUANG BAHASA ••

HU

MO

R

Buku ini adalah salah satu ikhtiar agar kita menjadi bahagia.

Dalam buku ini penulis mengungkap banyak tips tntang bagaimana menjadi bahagia, termasuk jika anda masuk dalam delapan masalah yang menyesakkan dada. Penulis menunutun andfa untuk menjadi oirang yang optimistis, menjadi orang yang penuh pengharapan pada Allah. Pengharapan yang disertai dengan penyerahan total kepada Allah agar anda bisa keluar dari masalah yang membelit mu. Ingat, dalam setiap masalah pasti Allah akan menyelipkan hikmah yang luar biasa. Bisa jadi dengan masalah yang tengah melingkupi anda, Allah menyiapkan diri anda menjadi orang yang sukses dikemudian hari.

Diantara kelebihan dalam buku ini, penulis memberikan contoh nyata tentang orang yang terbelit langsung dengan masalah yang mungkin cukup besar, diantaranya tentang sosok JK. Rowling (penulis buku Harry Potter), yang pada awalnya naskah novel yang ia tulis sama sekali tak ada penerbit yang meliriknya. Namun, ketika novel

itu dicetak, novel tersebut menjadi laris, dan bahkan menempatkan JK. Rowling menjadi orang yang terkaya. Dalam buku ini pula, penulis mengisahkan sosok Thomas Alva Edison yang semula minder, namun di kemudian hari, ia tampil menjadi tokoh dunia, penemu listrik. Dalam buku ini, penulis juga menampilkan tokoh Tukul Arwana, Iwan Fals, dan masih banyak lagi. Tokoh – tokoh inspiratif, yang bisa dijadikan contoh dalam kehidupan sehari – hari.

Penulis juga mengajak kepada anda untuk membangun kebahagian melalui jalan spiritual dengan sholat. Ingat, ternyata sholat memiliki filosofi yang luar biasa yang jika diaktualisasikan dalam kehidupan sehari – hari, anda akan bahagia. Sholat adalah sandaran dan penyerahan total kepada Allah. Sehingga ketika anda memiliki masalah yang pelik, rumit, anda tidak bingung, sebab anda telah menemukan Allah SWT dalam sholat yang anda lakukan. Itulah yang disebut dengan sholat kebahagiaan.

Tetapi, disetiap Kelebihan pasti ada kekurangan, termasuk dalam buku ini, diantaranya termasuk dalam sisi penulisan kata, lumayan banyak yang salah dalam susunan. Mengingat buku ini baru pertama kali terbit, jadi kemungkinan untuk merevisi buku ini lebih besar dan dicetak kembali pada cetakan kedua.

Diakhir buku ini penulis berpesan semua orang pasti punya masalah tetapi anda jangan sampai larut dalam masalah, sehingga membuat diri anda putus asa. Ingat, Allah tidak akan memberikan masalah kepada anda yang anda sendiri tak sanggup memikulnya. Yakin lah setiap masalah pasti ada solusi yang sudah disiapkan Allah untuk anda. يسرا العسر مع اّن “sesungguhnya bersama dengan kesulitan pasti ada kemudahan.” Jadi, anda tak perlu takut dengan masalah, sebab ending dari masalah adalah kemudahan Dengan anda optimis kepada Allah bukan tidak mungkin, anda akan selalu bahagia, sebab ada Allah yang selalu bersemayam dalam ruang kalbu anda

(M. Imaduddin Roshif / 3A3)

Judul : Laa Tahzan : Jangan Lupa Bahagia, Rahasia agar Hidup Selalu BahagiaPenulis : Achmad Zacky El – SyafaTerbit : April 2019 (cetakan I)Ukuran : 16 × 24 cmhalaman : x + 230 halamanPenerbit : DialektikaISBN : 978 – 602 – 5841 – 10- 1

JANGAN LUPA BAHAGIA


kOran Madrasah• RESENSI

• Pengertian ThoriqotThoriqot secara etimologi

adalah jalan yang ditempuh oleh para shufi menuju Allah. Sedangkan secara terminologi ialah aspek praktis dari penghayatan, pengamalan ajaran agama, serta keinginan seorang hamba untuk berubah menjadi hamba yang lebih baik. Sedangkan Syadzilyyah sendiri ialah dinisbatkan kepada pendiri dari thoriqot ini yaitu Syaikh Abu Hasan Asy – Syadzili. Pada dasarnya ber-thoriqot adalah belajar menjaga hati agar tetap fokus dalam menjalani kehidupan dunia, dan tetap menyadari tentang siapa diri kita, untuk apa kita diciptakan , dan kemana setelah kehidupan ini. • Syarat Thoriqot

“Sesungguhnya jalan wushul menuju akhirat itu ada tiga : syari’at, thoriqot, dan hakikat. Sungguh wajib hukumnya bagi orang yang berjalan menuju kebahagiaan akhirat untuk mengamalkan ketiga- tiga nya, tidak boleh meninggalkan salah satu dari perkara tiga tersebut. Sebab, hakikat tanpa syari’at adalah batal sedang syari’at tanpa hakikat adalah sia – sia.”

Dari kutipan Syaikh Abu Bakar Syattha Ad Dimyathi yang telah saya ringkas diatas dapat disimpulkan bahwa ber-thoriqot tetap harus mengamalkan syari’at ,tanpa boleh meninggalkannya sama sekali. Namun bukan berarti untuk ber- thoriqot seseorang diwajibkan menguasai seacar tuntas seluruh ilmu syariat terlebih dahulu, justru dengan ber- thoriqot seorang murid yang belum menguasai ilmu syariat akan mendapatkan pelajaran – pelajaran tentang syariat dan tauhid

• Prinsip dalam ber- thoriqot1. Sepi ing pamrih ( tidak pamrih /

ikhlas)2. Rame ing gawe ( Banyak

berbuat ) 3. Nerimo ing pandum (Ridha atas

bagiannya / qona’ah )• Kunci keberhasilan ber-

thoriqot1. Mengikuti segala perintah

mursyid meskipun bertentangan dengan pendapat pribadi nya

2. Menjauhi larangan atau hal – hal yang tidak dikehendaki mursyidmeskipun disenanginya.

3. Menjaga kehormatan mursyidbaik di hadapan maupun di belakang mursyid, di waktu hidup atau sesudah wafat nya.

• Sejarah Pondok PETA Tepat di jantung Kota

Tulungagung, terdapat sebuah pondok berlantai empat yang dikenal sebagai Pondok PETA (Pesulukan Thoriqot Agung), merupakan sebuah pondok pesulukan (Zawiyah) yang dirintis oleh Hadrotussyaikh KH. Mustaqim bin Husein yang didirikan kurang lebih pada tahun 1930-an . Lalu perjuangan beliau dalam menegakkan nilai – nilai agama islam alam Aswaja yaitu dengan mengajarkan thoriqot dan dzikir sirri yang dikemudian diteruskan oleh putra beliau Hadrotussyaikh KH. Abdul Djalil Mustaqim dan sekarang ini diteruskan oleh cucu beliau Syaikhuna Charir KH. Muhammad Sholahuddin Al Ayyubi semenjak wafat nya kiai Djalil pada tahun 2005.

Di pondok PETA ini diajarkan 3 aliran thariqat sekaligus yaitu:1. Thoriqot Qodiriyyah wan

Naqsyabandiyyah2. Thoriqot Naqsyabandiyyah3. Thoriqot Syadziliyyah.

Sanad thoriqot syadziliyyah diterima Kiai Mustaqim dari Syaikh Abdur Rozzaq Termas (saudara kandung Syaikh Mahfudz At – Tarmasi ) sekitar pada tahun 1940. Pada awalnya kiai Mustaqim menolak untuk diberi Aurod Syadziliyyah, beliau berkata “Aurod syadzilyyah itu berat, setahu saya ada amalan yang ngere (keluar dari rumah tidak boleh membawa bekal, makanannya minta ke orang lain , dan membawa baju satu stel saja untuk menutupi aurat.” Sedangkan sanad thoriqot Naqsyabandiyyah, Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah diperoleh kiai Mustaqim dari Syaikh Khudlori bin Hasan Malangbong Garut.

Bentuk amaliah aurad Syadziliyyah yang diajarakan di pondok PETA antara lain membaca basmalah dan al Fatihah, 2 kalimat syahadat, serta takbir masing – masing 100 kali, kemudian hadiah fatihah kepada Nabi Muhammad SAW, Khulafaur Rosyidin, dan Mursyid – mursyid thoriqot Syadzilyyah, kemudian membaca sholawat syadziliyyah dan membaca laa ilaaha Illallah masing – masing 100 kali kemudian membaca do’a, bisa do’a tawassul atau apa saja yang sesuai dengan tuntunan syari’at. Setelah membaca do’a diakhiri dengan membaca hizib bahr.Disarikan dari buku Suluk Santri Tarekat

dan Napak Tilas Auliya’ 2013

( Muhammad Nasywan / 4D )

MENGENAL LEBIH DEKAT thoriqot syadzilyyah DAN PONDOK PETA.


kOran Madrasah DO YOU KNOW •

Hening, sepi, sunyi.Angin berhembus dengan

lembut, malam begitu indah. Tapi aku selalu merasa kesepian. Di tepi pantai ku lihat air yang tenang. Andai hidupku seperti itu, tapi semua hanya sebatas khayal yang tidak akan pernah menjadi kenyataan.

“Michel, kenapa ga tidur,sayang?”Aku hanya diam dan menatapnya dengan kecewa

“Maafkan Mama, tolong lupakan kejadian kemarin.”

Aku sudah mencoba untuk melakukannya, tapi kejadian kemarin selalu berputar seperti film di otakku. Dimana Mama pergi meninggalkanku ketika aku membutuhkannya?

“Ma, aku minta tolong tinggalkan aku sendiri disini.”

Kania pun menghembuskan nafas panjang lalu pergi meninggalkan Michel sendirian.

Matahari merangkak, udara sejuk menyeruak masuk ke indra penciuman. Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi. Saatnya aku bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Ketika aku

sampai di ruang makan, seperti biasa Mama sudah duduk manis dan ditemani dengan secangkir teh hangatnya.

“Pagi sayang! Ayo makan dulu.”, sapa mama keika aku sudah duduk disampingnya.

“Pagi juga Ma” Aku memakan makananku dengan cepat karena sudah pukul 06.10.

“Sayang, Mama akan keluar kota untuk sementara waktu.”

“Berapa lama Mama akan pergi?”

“Mungkin sekitar seminggu sayang.”

“Seminggu Mama bilang? Mama baru pulang kemarin, dan mama akan pergi lagi? Aku kecewa dengan Mama.”

“Maafkan Mama, ini demi perusahaan dan ini demi kita berdua juga agar bisa hidup berkucukupan”

“Ma, aku tidak butuh fasilitas yang mewah, aku hanya butuhMama yang selalu ada disampingku. Hanya itu.”

Aku meletakkan sendok dan meminum segelas susu,

kemudian pergi ke sekolah tanpa memperdulikan Mama yang memanggilku.

Di Sekolah, seperti biasa suasana sekolah sudah ramai oleh para siswa dan siswi yang berhamburan untuk masuk ke kelas masing-masing. Dan aku melewati tempat yang tidak begitu ramai oleh orang.

“Halo Michel! Selamat pagi!” Sapa Oliv teman kecilku hingga sekarang yang selalu ada dan siap menerima semua keluhanku.

“Pagi Oliv!”“Chel, mukamu kok muram?”Aku menghela napas perlahan

kemudian tersenyum untuk menandakan bahwa hari ini aku baik-baik saja.

“Gausah disembunyiin deh, kenapa? Berantem lagi sama Tante Kania?”

“Hmm, seperti itulah Mama terlalu sibuk dan akan pergi lagi.”

Tanpa ku sadari aku sudah sampai di ujung lorong, aku dan Oliv pun berpisah karena memang kami berbeda jurusan. Ketika sudah sampai di depan kelasku, aku pun masuk dan duduk di bangku paling belakang karena hari ini aku malas

“senJa Dan

PanTai”


kOran Madrasah• CERPEN

menerima pelajaran apapun.Kring… istirahat-pun tiba.“Michel, ayo ke kantin!” ajak

Oliv yang berjalan dengan tergesa-gesa.

“Ah, enggak deh aku males.”“Ayolaah laper nih”“Oliv, maaf ya. Aku lagi males

ke kantin hari ini. Habis ini aku ada ulangan.”

“Yaudah, aku ke kantin dulu, mau nitip nggak?”

Aku menggelengkan kepala. Oliv-pun pergi ke kantin sendiri padahal aku juga lapar. Tapi mau gimana lagi? Aku pun membuka buku pelajaran Matematika, karena setelah istirahat aka ada ulangan.

“Hai Michel!”Terdengar suara orang yang tidak

asing bagi indra pendengaranku.“Ada apa, Daniel?”“Tidak ada apa-apa, aku cuma

mau mengajak pulang bersama dan makan malam nanti. Apa kamu bisa?”

“Hmm, gimana ya?” aku berfikir sejenak. Tumben sekali Daniel mengajakku makan malam.

“Yaudah, aku mau.”“Oke, nanti aku jemput kamu

jam 7 malam ya.”Aku hanya mengangguk dan

Daniel pun keluar dari kelasnya,Bel berbunyi saatnya ulangan

tiba.Seperti biasa, keadaan rumahku

selalu sepi, aku masuk ke kamarku untuk mengganti pakaian kemudian turun untuk mengambil jus didalam lemari es sembari menonton televisi. Sepi, aku ingin suasana di rumah ramai bersama keluarga sama seperti keluarga pada umumnya. Tapi kenyataannya takdir sudah menentukan semuanya, keluargaku tak akan pernah utuh, aku bahkan tak tahu dimana Papa berada. Namanya pun tak ku ketahui, sejak kecil aku selalu hidup

bersama Mama tanpa ada Papa dan saudara. Kalau ku singgung tentang Papa, Mama hanya tersenyum dan mengalihkan pembicaraannya.

Aku pun pergi ke kamar dan bersiap-siap untuk makan malam bersama Daniel karena jam sudah menunjukkan pukul 6 malam. Aku bergegas untuk mandi dan mencari pakaian yang cocok untuk ku pakai nanti. Aku ingin terlihat sempurna dimata Daniel karena aku sudah lama mencintainya, meskipun ia tak tahu perasaanku. Mencintai dalam diam, ya itulah yang aku rasakan terhadap Daniel. Dan apa reaksinya jika suatu saat Daniel mengetahuinya? Aku tak akan berharap banyak darinya.

Tin tin tin… suara klakson mobil terdengar.

Sepertinya itu suara mobil Daniel. Aku pun bergegas keluar rumah dan mengunci pintunya kemudian bergegas menemui Daniel yang berada diluar gerbang rumah, Daniel keluar dari mobil dengan memakai kaos polos berwarna putih yang dilapisi dengan kemeja senada.

“Udah siap? Silahkan masuk Nona.” Daniel membukakan pintu mobil dengan tersenyum.

“Makasih Daniel.”Suasana Restoran tak seramai

biasanya.“Ayo masuk!” Daniel

menggenggam tanganku dan kami masuk bersama.

“Silahkan duduk Nona.”“kamu kenapa sih? Kok beda

banget gak seperti biasanya,aneh deh”

“gak kenapa-napa”Aku hanya menghembuskan

nafas dengan perlahan, aneh gak seperti biasanya Daniel bersikap seperti itu, gumamku.

“Michel,tunggu disini ya ,aku mau pesan makan dulu,”

“Iya”

Aku menunggu Daniel yang sedang pergi mengantri makanan kami,sembari memeriksa ponsel barangkali ada pesan dari mama, dan ternyata tidak ada sama sekali. Daniel datang dengan membawa makanan kami berdua lalu aku mematikan ponselku dan memasukkannya kedalam tas.

“Silahkan dimakan Nona” “cukup Daniel gak usah panggil

aku nona,gak enak tau didengar.. geli rasanya”

“maaf kalo aku buat kamu gak nyaman”

“ya udah ayo makan” aku pun memakan makananku dengan tenang

“Michel aku mau bicara sama kamu”

“apaan?”“maaf kalo selama ini aku

nyimpen perasaan ke kamu.Mungkin ini memang terkesan lancang ,tapi maaf aku nggak bisa mendem lama-lama.”

Aku hanya bisa diam mendengar ucapan Daniel, ternyata selama ini bukan hanya aku saja yang menyimpan rasa.

“gimana? Mau gak jadi pacar aku?”

Aku hanya tersenyum lalu samar-samar mengangguk.

“terima kasih Michel aku akan selalu ada buat kamu.

Setelah dari restoran aku tak pernah berhenti tersenyum,aku sangat bahagia.

Semoga ini menjadi awal kebahagianku dimulai.

Tin…tinn..tinn terdengar suara klakson mobil yang membuat aku harus keluar dan ternyata Daniel yang menjemputku.

“Selamat pagi”“Pagi Daniel”“Udah siap berangkat sekolah?”Aku mengiyakan dan Daniel

yang membukakan pintu mobil


kOran Madrasah CERPEN •

mempersilahkan ku untuk masuk kedalamnya.

“Terima kasih Daniel”Lalu Daniel pun masuk ke dalam

mobil dan melajukannya menuju sekolah .

‘Michel”“Ya ada apa?”“Kok rumah kamu sepi? kemana

mamah kamu?”“Mamah lagi pergi keluar kota,

emangnya kenapa?”“Tadinya sih aku mau kenalan

gitu sama camer”“Ya..nanti aku kenalin kalau

mamah udah pulang,,oke?”“Oke bosss” Sepulang sekolah, ternyata

Mama sudah berada di rumah. “Michel mamah pulang sayang”“mah….giamana keadaan

mamah?”“mamah baik-baik saja, tumben

tanya keadaan mamah?’“gak papa”“kenapa keliatannya kamu lagi

bahagia”“iya.. mah aku baru jadian”“sama siapa?”“sama Daniel” Kania tertegun mendengar

nama Daniel disebut, karna seperti nama yang….

Ah tidak! mungkin hanya namanya saja yang sama, fikirnya.

“Daniel siapa sayang? Boleh kenalin ke Mama?”

“Namanya Daniel Edward Ma, anak dari Om Thomas Edward”

“APAA?”“Mama kenapa?”“Tolong Michel jauhin dia! Kalau

bisa kalian putus!”“ma, mama kenapa? Apa

maksud Mama?”“Pokoknya kamu putusin dia

sekarang!”“Ma, nggak bisa gitu dong, apa

maksut mama?”“Maafkan Mama telah

merahasiakan ini dari kamu. Daniel adalah kakak kandungmu yang pergi bersama Papamu ketika kamu masih kecil”

“Gak mungkin Ma, kita udah saling cinta!”

Aku menangis dipelukan Mama, mana mungkin aku meninggalkan Daniel? Bahkan kami baru saja jadian. Rasanya sulit sekali. Tuhan, dimana aku bisa mendapatkan kebahagiaan yang nyata?

Yang biasanya di Sekolah menjadi penyemangatku karena adanya Daniel, kini semua tak berguna. Bahkan lebih baik aku tidak berada disini.

“selamat pagi sayang!”Sapa Daniel ketika berpapasan di

gerbang sekolah. Aku menjauhinya dan tak membalas sapaannya. Kemudian Daniel mengejarku.

“Kamu kenapa sih? Kok tumben sapaanku nggak dibales?”

Aku hanya diam dan tak ingin mengungkapkan kebenarannya.

“Daniel tolong jauhin aku sekarang! Aku mau kita putus!”

“Kenapa? Aku punya salah apa ke kamu?”

“Nggak! Kamu nggak salah. Emang kadang takdir suka becanda. Aku, kamu udah ditakdirkan berpisah. Ga seharusnya kita bersama.”

“Tapi kenapa? Apa alesannya?“Karena kita saudara kandung

Dannn! Kamu harus tau itu!”Suaraku meninggi dan tak

kuasa membendung tangisan yang seketika pecah.

“Nggak! Nggak mungkin! Kamu pasti bercanda! Iya kan ?”

“Apa? Bercanda kamu bilang? Buat apa aku bercanda yang menyangkut soal hati Dan?”

Aku berlari menuju kelas sembari mengusap tangisku.

Flashback On15 tahun yang lalu terjadi

pertengkaran hebat yang dialami oleh suatu keluarga kecil.

“Udahlah mas, sekarang ceraikan aku! Wanita mana yang mau dimadu?”

Marah Kania setelah mengetahui ada seseorang yang mengaku menjadi wanita simpanan Thomas.

“Kamu kenapa Kania?” Thomas terheran-heran karena istrinya marah tanpa sebab yang jelas.

“Kenapa katamu? Selama ini kamu kemana mas? Kamu kemana saat Daniel dan Michel membutuhkan kasih sayang seorang Ayah? Kamu kemana? Kamu sering pulang malam dan berangkat pagi ternyata kamu punya wanita lain? Iya kan?”

“maafkan aku Kania, aku akan berubah dan nggak akan ngulangin ini lagi!”

“Ceraikan aku sekarang! Dan aku akan pergi bersama Daniel dan Michel.”

“Jika kau ingin bercerai denganku, ku mohon jangan bawa mereka berdua.”

“tidak! Aku akan merawat mereka berdua.”

“Tolong biarkan Daniel bersamaku, ku mohon.”

“Baiklah, kamu bawa Daniel dan silahkan pergi dari sini!”

Lalu Thomas pergi dengan membawa Daniel bersamanya.

Flashback offKehidupanku bukan seperti

pantai yang tenang, melainkan ia hanya semburat senja diatas lautan lepas. Kehidupanku indah, namun tak lama. Aku menikmati, lalu tak lama ia berlalu pergi. Dan sunyi masih tetap meraga dalam kehidupanku.

Dawia Salsa


kOran Madrasah• CERPEN

BERI JUDUL SENDIRI

Tak akan kubiarkanDebu jadi aral bagi jalanmu yang masih jauhSedang disini aku berdo’a untukmu,Juga untuk perjalananmu yang berkelok,Untuk batu-batu yang pecah jadi kerikil,Lalu juga tak lupa untuk hembus anginYang memelukmu di sepanjang jalanNun yang jadi pengganti rengkuhku yang lama usai.Lalu aku berdo’a lagi ;Agar mereka menjagamu dari intaian geladak anjingAtau sesuatu yang bisa jadi palang jalanmu.Setelahnya aku berdo’a lagi ;Agar kau selamat hingga pada ujung gangDimana kau bisa menetap sekaligus menatap kelopaknya yang meredup,Lalu kau mengecupnya dengan begitu lembut.

(Adeera)

NAIFTadi saat kupandang langit gulita,Ada bulan sabitPersis seperti senyummuKu kira aku sedang rindu padamuTernyataHanya rindu kemalamanLapuk digerus anganMenerbangkan asa-asaku tentangmuMenjadi keniscayaan

(Affah Zakia)

SINGGAHGubuk lamaYang disinggahi ilalangKuhirup daunnya mekarNan indah

Para pengembara bergejolakMenawar pada sang maha indahMenyudut di tepi lorongHingga siap singgahDi ujung kedamaian malam

Engkau tetap terjaga Dalam lantunan indah sholawatYang menaungiSegala rahmat dari Nya

(Aam Mahfudz)

TAFTISANGemuruh suara dan dendanganInsan insan yang tak berdosaYang bergejolak menggemparkan’Sebuah ekosistem pengajaranAkuAku dulu,Cepat, sekalin lagi, dan masih bisaMalas, pegal, kantukBerkumpul entah kemana arah pikiranMelamunkan suatu yang tak pentingPukul 12Aku masih disiniMenghadapmu dengan setangkai penaYang sebentar lagi hilang masa hidupnya.

(Ahadul Basyar)


kOran Madrasah PUISI •

Setiap orang tentu memiliki karakter atau kepribadian yang

berbeda – beda. Ada baiknya kita mengetahui karakter diri masing – masing untuk mengoptimalkan perubahan diri kearah yang lebih baik dan positif. Menurut ilmu psikologi, ada 4 kepribadian yang dimiliki manusia. Berikut ulasannnya:

1. KolerisKoleris dikenal sebagai tipe

kepribadian yang memiliki semangat dan selalu optimis. Koleris juga dikatakan keras kepala dan mudah marah. Mereka juga kerap kali tidak sabaran dan menyukai

keributan hingga pertengkaran yang berujung perkelahian.

2. MelankolisOrang yang berkepribadian

melankolis sering merasa khawatir dan mudah menyerah. Namun kelebihannya adalah ia merupakan orang yang analitis dan sangat kreatif. Walaupun si melankolis kadang sering meremehkan diri mereka sendiri yang pada kenyataannya diri mereka tidak seburuk itu

3. PlegmatisTak suka kekerasan dan selalu

cinta damai . Plegmatis juga

orang yang sering menyebarkan kebahagiaan lewat humor – humor yang jenaka hingga membuat orang lain turut bahagia di buatnya.

4. SanguinisYang terakhir adalah sanguinis.

Selalu mendahulukan perasaan daripada pemikiran. Selalu bersemangat dan hangat kepada setiap orang yang ia temui, membuat dirinya dicintai banyak orang akibat keramahannya tersebut

Lalu, manakah kepribadianmu ????

KEPRIBADIAN MANUSIA


kOran Madrasah• PSIKOLOGI

• KOMIK • KARIKATUR

Ilmu falak ialah adalah salah satu fan ilmu langka yang menjelaskan

tentang tata cara menghitung waktu melalui peredaran matahari dan bulan dengan orbitnya. Ilmu falak juga bertujuan untuk menambah wawasan sekaligus mengetahui kestabilan perjalanan matahari dan bulan. Ilmu falak dibutuhkan karena berkaitan dengan ibadah yang memunculkan perhitungan hisab dan ru’yatul hilal,seperti puasa yang berdasarkan hadits nabi yang berbunyi

صو موا لرؤيته و افطروا لرؤيته

“berpuasalah kamu sekalian ketika melihat hilal dan berhari raya lah ketika kamu melihat hilal”. Serta berguna untuk menentukan ijtima’ dari awal b u l a n

hijriyah, seperti letak bulan berada di kiri atau kanan matahari

Orang yang pertama kali menemukan rumusan ilmu falak adalah Syaikh Abdurrahman bin Ahmad Al Mishri , termasuk murid beliau yang ada di Indoneia adalah Syaikh Abdul Hamid Damiri Al Batawi yang asal beliau dari Jakarta yang kemudian berkembang pesat hingga sampai hari ini di Madrasah tercinta kita masih mempelajari ilmu falak ini.

Adapun landasan kita dalam belajar ilmu falak adalah Firman Allah yang terkandung dalam surat Al – An’am ayat 97 yang berbunyi :

وهو الذي جعل لكم النجوم لتهتدوا هبا يف ظلماتالربّ و البحر قد فصّلنا االيات لقوم يعلمون

Yang artinya “ Dan Dialah yang menjadikan bintang – bintang bagimu agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Dan kami telah jelaskan tanda – tanda kekuasaan kami kepada orang – orang yang mengetahui.

Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus mempelajari ilmu ini karena di beberapa lembaga pendidikan pelajaran ini sudah mulai langka di pelajari.

IMPLEMENTASIilMu Falak DALAM

KEHIDUPAN ORANG ISLAM


kOran Madrasah DIROSAH •


PELINDUNG : KH. Abdul Nashir Fattah : H. Abdul Rohim Ma’ruf, SH, M.Si : H. Imron Rosyadi MalikPEMBINA : H. Muslimin Abdillah, S.Ag : Abdul Adhim, S.Pd : Mukarromah, S.Pd.IPENANGGUNG JAWAB : M. Mahdum Ibrahim Vivi Hafidhoh MunirPIMPINAN REDAKSI : Moh. Sahru Romadhon Hammada Maulida ShafiraSEKRETARIS : M. Nidhom Fahmi Hasina Aldhea Hikmatul IslamEDITOR : M. Imaduddin Roshif Shifiana Lia AzizunLAY OUTER : Muhammad Nasywan Rina Nadya Afifah : Shufi Ahadul Basyar Ariandini RahmawatiREPORTER : Ilham Juliansyah Kunzita Ladiana : Zakka Asvi Muhammad Purbowati Mustiko SiwiREDAKTUR PELAKSANA : Fadel Muhammad M Tsania Aqnaa : M. Khoirin Najah Shinta Nuriyah Azzahra

#misiabditanpatepiFb: Osis Mma Bahrul ulum | Ig: osismma_

PERTANYAAN MENURUN1. Candi yang menjadi mahar bagi

Roro Jonggrang2. Kesimpulan3. Identik dengan Sidoarjo4. Masjid Nabawi5 Pasangan nya tahu6. Salah satu matrial arts yang

dilegalkan di Bahrul Ulum7. Founding father of Ushul Fiqih8. ......pengetahuan

PERTANYAAN MENDATAR1. Identik dengan khong guan

oplosan2. Suami dari Bu Nyai Musyarrofah

Bisri3. Ponpes salaf4. Jajanan fardhu kifayah bagi yang

sedang sambangan5. Negeri spaghetti6. Standar Nasional Indonesia7. Kitab yang diturunkan dari langit8. Zihaf dan illat

REDAKSI •

kOran Madrasah• TEKA TEKI SILANG


kharisma - mualliminenamtahun.netkunci keberhasilan. acara class meeting ini diawali ... ukhuwah...

Documents