laporan pelaksanaan kegiatan dian kharisma

55
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (LPK-INDIVIDU) KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2011 KELURAHAN: KEDUNGLEPER KECAMATAN: BANGSRI KABUPATEN: JEPARA Disusun oleh : Nama Mahasiswa : Dian Kharisma Nomor Mahasiswa : K2D 008 024 Jurusan/Fakultas : FPIK/Ilmu Kelautan PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NAYATA (P2KKN) FORMAT 01: LPK INDIVIDU

Upload: dian-kharisma

Post on 25-Jul-2015

246 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LPK-INDIVIDU)

KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2011

KELURAHAN: KEDUNGLEPER

KECAMATAN: BANGSRI

KABUPATEN: JEPARA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Dian Kharisma

Nomor Mahasiswa : K2D 008 024

Jurusan/Fakultas : FPIK/Ilmu Kelautan

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NAYATA (P2KKN)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG 2011

FORMAT 01: LPK INDIVIDU

Page 2: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

PENGESAHAN

LPK INDIVIDU

Dengan telah selesainya rencana kegiatan KKN Tim II tahun 2011 yang

dikerjakan oleh :

Nama Mahasiswa : Dian Kharisma

Nomor Mahasiswa : K2D 008 024

Jurusan/Fakultas : FPIK/Ilmu Kelautan

telah menyelesaikan laporan kegiatan selama di lokasi KKN.

……………………,………………

Pelaksana

_____________________

Dian Kharisma

K2D 008 024

Mengetahui / Menyetujui Mengetahui / Menyetujui

_____________________ ________________________

DPL …………………. Lurah/Dusun………………

1

Page 3: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... 1DAFTAR ISI......................................................................................................2

I. PENDAHULUAN.............................................................................................3

A. LATAR BELAKANG................................................................................3

B. MASALAH................................................................................................4

C. TUJUAN.....................................................................................................6

D. METODOLOGI.........................................................................................6

II. GAMBARAN UMUM LOKASI......................................................................7

A. PROFIL PENDUDUK...............................................................................7

B. KELOMPOK SASARAN..........................................................................7

C. POTENSI DESA........................................................................................7

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. REKAPITULASI KEGIATAN..................................................................8

B. URAIAN KEGIATAN...............................................................................8

1. PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA MAKAN IKAN......8

2. PENYULUHAN CARA MEMILIH IKAN SEGAR......................10

3. PENGASPALAN JALAN..............................................................12

4. PENGADAAN PAL LISTRIK.......................................................14

5. PERMOHONAN BANTUAN 20DRUM ASPAL.........................16

6. PROGRAM PERBAIKAN GORONG-GORONG.........................18

7. PAPANISASI RAMBU..................................................................19

8. PROGRAM PEMBUATAN SANDARAN IRIGASI....................21

9. PENGECATAN BALAI DESA......................................................22

C. PEMBAHASAN.......................................................................................24

IV. KESIMPULAN................................................................................................29

V. SARAN............................................................................................................30

LAMPIRAN

2

Page 4: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

KKN adalah kegiatan yang turun menurun dan berasal dari point

pengabdian dalam Tri Dharma Perguruan tinggi, maka dari itu KKN adalah sarana

bagi mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat secara langsung. Berbeda

dengan stereotipe KKN dahulu yang datang ke lapangan untuk memberikan

hadiah berupa perbaikan sarana dan prasarana desa, KKN TIM II UNDIP 2011 ini

adalah KKN yang memiliki tema Pemberdayaan Masyarakat. Pemberdayaan

masyarakat yang dimaksud adalah bagaimana mahasiswa dapat menggerakkan

dan mempengaruhi masyarakat untuk selanjutnya secara berkelanjutan

membangun desa. Mahasiswa sebagai insane yang berintelektual dan dengan

semangat mudanya sangatlah representatif untuk diterjunkan ke lapangan demi

mengabdi dan belajar dari masyarakat. Selanjutnya kelanjutan ini diharakan dapat

menjadikan pemerataan pembangunan di segala bidang hingga menyentuh

lingkup desa. Masa KKN adalah masa pembelajaran yang komplit, sebab tidak

hanya kemampuan akademis yang menjadi indikator keberhasilan kegiatan KKN

namun kegiatan ini juga menjamah ranah softskill. Dimulai dengan survey,

orientasi dan pengenalan lingkungan, mengidentifikasi permasalahan, merancang

kegiatan, pelaksanaan, hingga pelaporan adalah pembelajarana yang sangat

berguan bagi mahasiswa, semua aspek tersentuh dan terangkum dalam satu

kesatuan KKN. Bagaimana cara individu beradaptasi dan berinteraksi dengan

lingkungan, pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah dan

pengambilan kebijaksanaan adalah pembelajaran yang dapat diperoleh oleh

mahasiswa KKN yang tidak dapat diperoleh di pembelajaran dalam kelas. Di

desa kedungleper, banyak kekurangan prasarana fisik yang terdapat disana, salah

satunya adalah kerusakan jalan, irigasi yang masih belum teratur, dan lainya.

Selain itu, masyarakat kedungleper memiliki adat istiadat yang unik, khusunya

kegiatan agamis yang memiliki jadwal yang terencana dengan baik.

3

Page 5: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

B. MASALAH

Dengan metode Bottom up, yaitu melihat permasalahan yang terjadi di

desa Kedungleper yang kemudian diangkat untuk dicari jalan keluarnya sehingga

dapat terpecahkan suatu masalah tersebut. Permasalahan yang terdapat di desa

Kedungleper yang dapat diangkat ke permukaan oleh Tim KKN Kedungleper

untuk kemudian diprioritaskan sebagai permasalah yang dijadikan program

individu sehingga dapat dicari jalan keluar permasalahanya adalah sebagai

berikut:

No Permasalahan Alasan Pemilihan

1 Kesadaran masyarakat untuk

mengkonsumsi ikan dan pengetahuan

tentang kandungan dan manfaat gizi

pada ikan terhadap metabolism dan

pertumbuhan anak masih kurang.

Berdasarkan asesmen awal

kebutuhan, maka permasalahan ini

cocok diangkat menjadi program

untuk meningkatkan kesadaran

warga untuk memelihara

kesehatan.

2 Kesadaran terhadap laut Indonesia yang

kaya akan sumberdaya dan ikan yang

melimpah serta cara pemilihan ikan yang

segar dan tidak mengandung formalin

masih kurang.

Berdasarkan asesmen awal

kebutuhan, maka permasalahan ini

cocok diangkat menjadi program

untuk meningkatkan kesadaran

warga untuk memelihara

kesehatan.

3 Belum adanya papan rambu larangan bagi

kendaraan berat untuk melintasi jalan

baru PNPM desa Kedungleper,

dikarenaka jalan baru yang dibangun

dengan pengaspalan yang sederhana dan

dikhawatirkan rusak apabila dilintasi

kendaraan berat.

Berdasarkan hasil asesment kebutuhan

maka permasalahan ini akan diangkat

menjadi program KKN untuk

membantu para warga desa

Kedungleper untuk menjaga jalan

barunya agar tidak mudah rusak

kembali karena dilintasi kendaraan

yang kelebihan muatan.

4 Jalan kabupaten yang menghubungkan

Kecamatan Bangsri dengan PLTU rusak

parah, selain menghubungkan dua tempat

tersebut, jalan kabupaten juga rame dilalui

Berdasarkan hasil asesment

kebutuhan maka permasalahan ini

akan diangkat menjadi program

berupa pembuatan proposal untuk

4

Page 6: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

oleh masyarakat dari desa Kedungleper

sendiri maupun masyarakat desa lain.

selanjutnya diajukan ke pemerintah

dan dinas yang terkait agar

ditangani dengan bijaksana.

5 Belum adanya penerangan jalan

sepanjang 1000meter yang

menghubungkan desa Kedungleper

dengan PLTU dan didalam desa

Kedungleper yang juga belum ada

penerangan yang memadai.

Berdasarkan hasil asesment

kebutuhan maka permasalahan ini

akan diangkat menjadi program

berupa pembuatan proposal untuk

selanjutnya diajukan kepihak

terkait untuk ditindak lanjuti.

6 Kerusakan jalan cukup parah di RW 5

sampai RW 6 sepanjang 500meter yang

menghambat kegiatan dan mengganggu

kenyamanan masyarakat Kedungleper

dalam berkendara guna menjalankan

aktivitas sehari-hari.

Berdasarkan hasil asesment

kebutuhan maka permasalahan ini

akan diangkat menjadi program

berupa pembuatan proposal untuk

selanjutnya diajukan kepihak

terkait untuk ditindak lanjuti.

7 Belum adanya irigasi pengairan yang

lancer dan memadai untuk mengairi area

persawahan Kedungleper yang luasnya

30hektar. Masyarakat yang kewalahan

untuk menangani air yang membludak

ketika musim penghujan dan kesulitan

mencari air ketika musim kemarau.

Berdasarkan hasil asesment

kebutuhan maka permasalahan ini

akan diangkat menjadi program

berupa pembuatan proposal untuk

selanjutnya diajukan kepihak dan

dinas yang terkait untuk kemudian

ditindak lanjuti dengan

sebagaimana mestinya.

8 Memperingati HUT Indonesia yang

dirayakan di Balai desa, maka perlu

adanya kegiatan pengecatan balai desa

yang dimana cat lama sudah mulai

mengelupas dan terlihat kotor.

Berdasarkan analisa kami, kami

rasa perlu untuk dilakukan

kegiatan tersebut, karena rasa

nasionalisme dan bersyukur

terhadap perjuangan pahlawan juga

perlu diwujudkan dalam bentuk

fisik.

9 Air yang meluap dan membanjiri 2 desa

di Kedungleper ketika musim penghujan

Berdasarkan hasil asesment

kebutuhan maka permasalahan ini

5

Page 7: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

Need asessment(wawancara dan observasi)

Permasalahan Pembuatan rencana kegiatan

Sosialisasi dan konsultasidengan pihak terkait

Pemantapankonsep program

Pelaksanaanprogram

evaluasi Pembuatan laporan

dikarenakan saluran gorong-gorong yang

rusak parah dan menyebabkan saluran

perairan tidak bisa mengalir dengan

lancer.

akan diangkat menjadi program

berupa pembuatan proposal untuk

selanjutnya diajukan kepihak

terkait untuk ditindak lanjuti.

C. TUJUAN

KKN PPM UNDIP TIM II 2011 ini bertujuan untuk memberdayakan

masyarakat desa dan nantinya dapat membangun desanya masing-masing secara

kontinyu dan berkesinambungan.

D. METODOLOGI

Metodologi yang digunakan dalam KKN ini adalah dengan metode buttom Up,

diimana permaslahan yang terjadi dianalis mahasiswa per disiplin ilmu kemudian

diprioritas menjadi program KKN interdisipliner. Kronologis metodologi yang

dilakukan dimulai need asessment awal dengan observasi dan wawancara pada

tokoh strategis dan representatif di desa lokasi KKN, kemudian setelah didapat

pokok masalah maka dirancang satu kegiatan yang merangsang dan

mencontohkan lepada masyarakat demi terciptanya penyelesaian masalah.

Kemudian dilakuakan evaluuasi terhadap program yang dilakukan hingga tahap

pelaporan, metodologi KKN ini tersaji dalam skema berikut :

6

Page 8: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

BAB IIGAMBARAN UMUM LOKASI

A. PROFIL PENDUDUK

Secara statistik profil penduduk tersaji dalam program desa, secara umum

penduduk desa Kedungleper adalah penduduk dengan karakteristik khas

masyarakat agraris dan agamis memiliki kepribadian yang kental dengan kekuatan

agamis karena di desa ini memiliki banyak tokoh agama. Hal ini yang mejadi

kekuatan, sehingga terkadang mayarakat belum memiliki pengetahuan yang

lengkap terkait bagaimana cara memberdayakan potensi desa tersebut. Oleh

karena itu kami selaku tim KKN membantu membenahi pola pikir masyarakat

dari pemikiran pembangunan (development) menjadi pemberdayaan potensi dan

peluang desa dengan meminimalisasi ancaman dan kelemahan.

B. KELOMPOK SASARAN

Kelompok sasaran program yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Masyarakat desa Kedungleper,

2. Masyarakat desa lain pengguna jalan kabupaten desa Kedungleper

3. Kepala Keluarga di desa Kedung leper

4. Ibu-ibu desa Kedungleper

5. Siswa – Siswi SD Kedungleper

C. POTENSI DESA/ KOMUNITAS

Potensi desa secara spesifik tersaji dalam LPK desa, namun potensi desa yang

menonjol adalah potensi pertanian, industry rumah tangga skala mikro dan

menengah. Di desa Kedungleper terdapat perkumpulan pengajian yang banyak,

sehingga hampir setiap hari di desa kami ada pegajian, baik pengajian bapak-

bapak maupun pengajian ibu-ibu. Hal ini didasarkan karena desa Kedungleper

memiliki kekuatan keagamaan yang kuat dan telah mengakar di desa tersebut

sehingga mendorong masyarakat untuk selalu berhubungan baik dengan Tuhan

YME, berhubungan baik dengan sesama manusia dan dengan alam, oleh karena

itu konfik baik secara vertikal dan horizontal tidak pernah terjadi di desa kami ini.

7

Page 9: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

BAB IIIPELAKSANAAN KEGIATAN

A. REKAPITULASI KEGIATAN

No

Bidang

Kode Program

Jumlah Progam

Volume

waktu

Jok Swadaya

Pemda/Mitra

LPPM

Mhs

Dll

1 PP A 1 31 990 1400 40 1440

2 SB B 1 14 380 340 20 3603 PF C 1 44 404 55 554 PF D 1 31 471 40 405 PF E 1 14 160 35 356 PF F 1 33 235 55 557 PF G 1 19 260 110 60 1708 PF H 1 40 425 250 2509 PF I 1 12 65 30 30TOTAL 9 238 339

01850 585 243

5

Ket : Kode Program

A = Penyuluhan tentang Pentingnya Manfaat Kandungan Ikan dan

Manfaat Ikan untuk Tubuh

B = Penyuluhan Cintai Laut Kita dan Cara Pemilihan Ikan Segar dan

Bebas Formalin

C = Pengaspalan Jalan

D = Pengadaan PAL Listrik

E = Program Permohonan Bantuan 20 Drum Aspal

F = Program Perbaikan Sandaran untuk Irigasi Sawah

G = Papanisasi Rambu Larangan Bagi Truk Melintasi Jalan Baru Desa

Kedungleper

H = Pengecatan Balai Desa

I = Program perbaikan gorong gorong RW 03

B. URAIAN KEGIATAN

1. PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA MANFAAT

KANDUNGAN IKAN DAN MANFAAT IKAN UNTUK TUBUH (PP)

1.1 DESKRIPSI PROGRAM

No Aspek

8

Page 10: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

1 Bentuk

kegiatan

Menginformasikan kepada masyarakat Kedungleper

khususnya ibu-ibu dan anak-anak tentang manfaat

mengkonsumsi ikan bagi tubuh dan kandungan gizi ikan

yang diperlukan untuk tubuh manusia.

2 Tujuan

kegiatan

Ikan mengandung banyak gizi yang diperlukan oleh tubuh, salah satunya adalah protein yang tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu ikan juga memiliki serat yang pendek sehingga mudah dicerna oleh alat pencernaan dan baik untuk metabolisme, sehingga ikan sebaiknya dijadikan lauk utama yang diberikan untuk anak-anak yang sedang dalam massa pertumbuhan.

3 Sasaran

kegiatan

Masyarakat desa Kedungleper khususnya ibu-ibu dan

anak-anak.

4 Waktu &

tempat

pelaksanaan

Hari : KamisTanggal : 21 Juli 2011Waktu : 14.00-16.00 WIBHari : JumatTanggal : 22 Juli 2011 Waktu : 20.00-24.00 WIBHari : SabtuTanggal :23 Juli 2011Waktu :13.30-16.30 WIB

Tempat :1. Pengajian Muslimat NU

2. Pengajian Akbar Desa Kedungleper

3. Pengajian Rw3 Rt 4

5 Dana yang

dibutuhkan

Rp. 1.440.000

6 Parameter

keberhasilan

Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi pada ikan dan manfaat bagi tubuh

7 Metodologi Penyuluhan kepada warga dengan menyisipkan materi

penyuluhan di tiap kegiatan pengajian yang diadakan

oleh warga dengan pertimbangan desa Kedungleper

yang tidak termasuk desa pesisir sehingga warganya

jarang mengkonsumsi ikan.

9

Page 11: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

1.2 PENJELASAN

o Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Pengajian muslimat NU dan pengajian

akbar desa Kedungleper serta kumpulan Rw 4 Rt 3. Kegiatan Penyuluhan ini

diikuti 250 orang dari desa Kedungleper dan 10 mahasiswa TIM KKN dalam

waktu 12 jam. Dalam kegiatan ini sepenuhnya masyarakat menyambut hangat

kegiatan ini.

o Proses Kegiatan

No Pelaksanaan1 Survey lokasi 2 Persiapan tempat3 Persiapan materi4 Pelaksanaan penyuluhan5 Evaluasi

o Anggaran yang keluar adalah Rp. 1.400.000 yang bersumber dari swadaya

masyarakat dan 40.000 dari kas KKN

o Rincian pengeluaran dana :

Materi : Rp 40.000

Snack Pengajian : Rp. 1.000.000

Air Mineral : Rp. 400.000 +

Jumlah : Rp. 1.440.000

o Metodologi

Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan kepada warga

khususnya para ibu yang memiliki anak-anak yang sedang dalam massa

pertumbuhan dan memerlukan banyak gizi yang diperlukan oleh tubuh Sehingga

masyarakat Kedungleper akan mulai sadar tentang kebutuhan gizi yang harus

dicukupi dengan mengkonsumsi makanan bergizi salah satunya adalah ikan..

2. PENYULUHAN CINTAI LAUT KITA DAN CARA PEMILIHAN IKAN

SEGAR BEBAS FORMALIN (SB)

2.1 DESKRIPSI PROGRAM

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan Memberikan penyuluhan kepada anak-anak yang sedang mengikuti pengajian kataman tentang

10

Page 12: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

cintai laut Indonesia dan kepada ibu-ibu di pengajian RW 1 tentang cara pemilihan ikan segar dan bebas dari formalin

2 Tujuan kegiatan Agar anak-anak desa Kedungleper tahu tentang

kekayaan sumber daya laut Indonesia dan lebih

cinta kepada laut dengan menjaga kebersihan

lingkungan, serta agar ibu-ibu tahu bagaimana

cara pemilihan ikan laut yang segar dan tidak

mengandung formalin.

3 Sasaran

kegiatan

Masyarakat Desa Kedungleper khususnya anak-anak dan ibu-ibu.

4 Waktu &

tempat

pelaksanaan

Hari : SabtuTanggal : 23 Juli 2011 Waktu : 13.30-16.30 WIBTempat : Mushola Haji Ma’rufHari : SeninTanggal : 25 Juli 2011 Waktu : 13.00-16.00 WIBTempat : Rumah Bp. Tarman Rw 1

5 Akumulasi dana

yang dibutuhkan

Rp 360.000

6 Parameter

keberhasilan

Anak-anak jadi lebih tahu tentang kekayaan dan keindahan laut Indonesia dan juga tahu bagaimana cara mencintai laut, kemudian ibu-ibu antusias untuk bertanya bagaimana cirri-ciri ikan segar yang aman untuk dikonsumsi.

7 Metodologi - Menghadiri acara kataman Qur’an anak-anak

yang juga sekalian menyisipi tentang materi cinta

laut dan juga menghadiri pengajian ibu-ibu di Rw

1 dan meminta waktu untuk menyampaikan

materi tentang cara pemilihan ikan yang segar

yang tidak mengandung formalin.

2.2 PENJELASANo Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dua kali di dua tempat yang berbeda yang

pertama yaitu acara kataman di mushola Haji Ma’ruf yang dilakukan selama 3

11

Page 13: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

jam dengan menjelaskan kepada anak-anak dan mereka juga antusias bertanya

yang membuktikan bahwa mereka juga memperhatikan materi yang kami

sampaikan. Kemudian memberikan materi kepada pengajian ibu-ibu di Rw 1

tentang cara pemilihan ikan yang segar yang tidak mengandung formalin, bukti

dari ibu-ibu memperhatikan adalah mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan

kami tim KKN.

.o Rencana anggaran keseluruhan program Rp. 360.000, sedangkan rincian

pengeluaran sebagai berikut :

Konsumsi Rp. 340.000

Modul Rp. 20.000 +

Jumlah Rp. 360.000

3. PENGASPALAN JALAN

3.1 DESKRIPSI PROGRAM

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan Menampung usulan dari warga tentang kebutuhan pengaspalan jalan,kemudian melakukan survey dan pembuatan proposal pengaspalan jalan yang kemudian akan diajukan keberbagai dinas terkait untuk ditindaklanjuti dengan bijaksana. Kemudian dilakukan pemantauan terhadap kegiatan pengaspalan yang sudah terealisasi sesuai dengan harapan warga desa Kedungleper.

2 Tujuan kegiatan Mewujudkan keinginan warga untuk memperdayakan desa Kedungleper dengan cara mengajukan proposal pengaspalan jalan guna memperbaiki perekonomian warga sesuai dengan tujuan KKN yaitu memperdayakan masyarakat guna meningkatkan perekonomian warga.

3 Sasaran

kegiatan

1. Semua warga Desa Kedungleper

4 Waktu & tempat

pelaksanaan

penyerahan

proposal dan

Hari : SelasaTanggal : 23 Juli 2011Waktu : 09.00-11.00Tempat : Kabupaten Jepara, Dinas Bina Marga dan ESDM, dan BapermadesHari : Pada tanggal 12 Agustus material

12

Page 14: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

pemantauan

pengerjaan

pengaspalan

jalan

pengaspalan jalan Tanggal : 16 Agustus pengerjaan pengaspalan jalan berlangsung hingga akhir Agustus.Waktu : 07.00-12.00 Tempat : Jalan Kabupaten Desa Kedungleper

5 Akumulasi dana

yang dibutuhkan

untuk

pembuatan

proposal dan

transport

Rp. 55.000

6 Parameter

keberhasilan

Pihak Dinas Bina Marga dan ESDM menyambut baik proposal yang kami titipkan, dan menyarankan untuk membuat proposal lain untuk diajukan ke berbagai dinas lainya. Dan pada tanggal 12 Agustus material bahan pengaspalan jalan didatangkan ke Desa Kedungleper dan pada tanggal 16 Agustus sudah dimulai pengerjaan pengaspalan jalan hingga akhir Agustus.

7 Metodologi Menampung aspirasi dari warga tentang

kebutuhan perbaikan jalan yang sudah rusak

parah, kemudian menyampaikan aspirasi

masyarakat kepada petinggi dan akhirnya

pembuatan proposal yang diajukan keberbagai

dinas terkait.

3.2 PENJELASAN

o Jalan merupakan salah satu bagian dari faktor pendorong untuk memajukan

roda perekonomian dan akses transportasi agar mudah dijangkau masyarakat.

Sehingga apabila akses tersebut terhambat maka dikhawatirkan roda

perekonomian sulit untuk berkembang dengan baik dan berdampak kesejahteraan

masyarakat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah kabupaten

Jepara. Atas dasar itulah Kami warga desa Kedung Leper Kecamatan Bangsri

mengajukan proposal pengajuan untuk perbaikan jalan di desa kami tersebut.

13

Page 15: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

Proposal dibuat kemudian diajuka ke berbagai dinas seperti Kabupaten, Bina

Marga dan ESDM, kemudian Bapermades. Proposal dimasukan pada tanggal 2

Agustus yang kemudian pada tanggal 12 Agustus ada konfirmasi dari Kepala

Desa Kedungleper bahwa proposal pengaspalan jalan tersebut disetujui oleh

pemerintah dan bahan material pengaspalan jalan mulai didatangkan ke desa

Kedungleper. Pada tanggal 16 Agustus sudah dilakukan kegiatan pengaspalan

jalan yang rencananya dilakukan sampai akhir Agustus.

o Pembuatan proposal dengan rincian sebagai berikut :

Biaya cetak proposasal Rp. 35.000

Biaya transport Rp. 20.000+

Rp. 55.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana Mahasiswa.

4. PENGADAAN PAL LISTRIK

4.1 DESKRIPSI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan Menampung usulan dari warga tentang kebutuhan PAL listrik untuk penerangan jalan, kemudian melakukan survey dan pembuatan proposal bantuan pengadaaan PAL listrik yang kemudian akan diajukan ke PLN UPJ Bangsri untuk ditindaklanjuti dengan bijaksana.

2 Tujuan kegiatan Memperlancar roda perekonomian warga

kedungleper dengan adanya akses penerangan

jalan yang baik. Mempermudah transportasi

warga Kedungleper pada khususnya dan

masyarakat Jepara pada umumnya dari

Kecamatan bangsri menuju PLTU Jepara

(Tanjung Jati) dan sebaliknya

3 Sasaran kegiatan Semua warga Desa Kedungleper dari Rw 1 sampai Rw 6

4 Waktu & tempat

pelaksanaan

Hari : Kamis,Selasa,JumatTanggal : 28Juli, 2Agustus, daan 19Agustus

14

Page 16: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

penyerahan

proposal dan

pengukuran titik

yang

membutuhkan

tiang listrik

Waktu : 07.30-10.30, 08.00-12.00, 08.00-15.00Tempat : PLN UPJ Bangsri, dan Desa Kedungleper Kecamatan Bangsri

5 Akumulasi dana

yang dibutuhkan

Rp. 40.000

6 Parameter

keberhasilan

Didatangkanya pihak PLN untuk melakukan pengukuran dan penggambaran titik-titik yang membutuhkan PAL listrik dan mulai dilakukan penggalian untuk penanaman tiang-tiang listrik nantinya.

7 Metodologi Proposal diajukan langsung ke kepala PLN UPJ

Bangsri dengan Audiensi singkat tentang keadaan

desa Kedungleper yang memang pantas untuk

diadakan pengadaan tiang listrik. Kemudian

dilakukan pengukuran titik-titik oleh pihak PLN

yang juga dibantu oleh mahasiswa KKN desa

Kedungleper.

4.2 PENJELASANPenerangan jalan merupakan faktor pendukung akses transportasi yang bertujuan

memajukan roda perekonomian. Selain itu, penerangan jalan dapat mempermudah

pengguna jalan kabupaten untuk mengakses jalan kabupaten pada malam hari di

desa KedungLeper, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Atas dasar itulah

Kami warga desa Kedungleper, Kecamatan Bangsri, Kabupatan Jepara

mengajukan proposal pengajuan untuk pengadaan PAL listrik dan penerangan di

jalan kabupaten di desa kami tersebut. Pada malam hari jalan kabupaten tersebut

sangat gelap sehingga membahayakan bagi para pengguna jalan, dan seringkali

menjadi hambatan bagi para pengguna jalan dalam mengakses transportasi. Selain

itu dapat mencegah terjadinya tindak pidana kejahatan yang terjadi di jalan

15

Page 17: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

kabupaten tersebut yang dapat membahayakan jiwa serta harta benda pengguna

jalan tersebut. Proposal dibuat untuk kemudian diajukan ke PLN UPJ Bangsri

dan pihak PLN melakukan pengukuran dan penggambaran titik mana saja yang

membutuhkan tiang listrik. Dan pada tanggal 19 Agustus mulai dilakukan

penggalian untuk penanaman tiang listrik.

o Pembuatan proposal dengan rincian sebagai berikut :

Biaya cetak proposasal Rp. 30.000

Biaya transport Rp. 10.000+

Rp. 40.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana Mahasiswa.

5. PROGRAM PERMOHONAN BANTUAN 20 DRUM ASPAL

5.1 DESKRIPSI KEGIATANNo Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan Menampung usulan dari petinggi tentang bantuan 20 drum aspal untuk program pengaspalan jalan. Desa memiliki anggaran untuk pengaspalan jalan desa, namun masih kurang untuk pengadaan aspal, sehingga pihak desa meminta bantuan untuk dibuatkanya proposal untuk pengadaan bantuan 20 drum aspal yang kemudian diajukan keberbagai dinas terkait.

2 Tujuan kegiatan Memperlancar roda perekonomian warga kedungleper dengan adanya akses jalan yang baik.Mempermudah transportasi warga Kedungleper pada khususnya dan masyarakat Jepara pada umumnya untuk mengakses jalan menuju sawah dan pasar. Meningkatkan kesejahteraan warga desa kedungleper Mewujudkan peranan Pemerintah Kabupaten Jepera dalam rangka merawat dan mengadakan 20 drum aspal guna mempertahankan gelar peraih penghargaan ADIPURA.

3 Sasaran kegiatan Semua warga desa Kedungleper

4 Rencana waktu

& tempat

pelaksanaan

penyerahan

Hari : Kamis Tanggal : 4 Agustus 2011Waktu : 07.30-11.30

16

Page 18: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

proposal

5 Akumulasi dana

yang dibutuhkan

Rp. 35.000

6 Parameter

keberhasilan

Dinas Bapermades memberikan arahan untuk menyerahkan proposal ke DPU dan juga merencanakan untuk terealisasinya proposal tersebut guna menambah kesejahteraan masyarakat Kedungleper

7 Metodologi Pembuatan proposal untuk bantuan 20drum aspal

yang kemudian diajukan ke Kabupaten Jepara,

Bina Marga dan ESDM, dan Bapermades dengan

dilakukan audiensi guna menjelaskan tentang

potensi desa yang dapat menunjang keberhasilan

dari proposal tersebut.

5.2 PENJELASANJalan merupakan satah satu faktor pendorong untuk memajukan roda

perekonomian dimana mayoritas warga desa Kedungleper bermata pencaharian

sebagai buruh tani, petani dan pedagang. Di sebagian wilayah tersebut adalah

daerah persawahan yang di musim penghujan jalan kampung ini mudah rusak dan

tidak bisa dilewati oleh kendaraan transportasi serta jalan tersebut menjadi becek

dan berlubang. Dengan kondisi inilah timbul gagasan warga untuk melakukan

pengaspalan jalan tersebut, karena sampai sekarang pembangunan jalan baru

tahap pengkrosokan. Sifat pelaksanaan pengadaan 20 (dua puluh) drum aspal ini

sangat mendesak karena jalan tersebut rusak parah dan membahayakan pengguna

jalan untuk mengakses jalan menuju kecamatan Bangsri dan ke PLTU.

Pelaksanaan pekerjaan ini dilaksanakan sepenuhnya oleh warga desa Kedungleper

denngan harapan Pemerintah Kabupaten Jepara dalam hal ini Dinas Bina Marga

Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral atau instansi lain yang ditunjuk oleh

Pemerintah Kabupaten Jepara yang sah menurut peraturan perundang-undangan

yang berlaku membantu berupa pengadaan aspal sejumlah 20 (Dua Puluh) drum

aspal. Selain itu, proposal juga dimasukan ke Kabupaten Jepara dan Bapermades

yang diharapkan untuk disetujui.

Pembuatan proposal dengan rincian sebagai berikut :

17

Page 19: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

Biaya cetak proposasal Rp. 30.000

Biaya transport Rp. 10.000+

Rp. 40.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana Mahasiswa.

6. PROGRAM PERBAIKAN GORONG-GORONG RW 03

5.1 DESKRIPSI KEGIATANNo Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan Menampung usulan dari warga rw 03 tentang perbaikan gorong-gorong yang rusak didaerah tersebut, kemudian pembuatan proposal yang disertai dengan foto-foto untuk memperkuat bukti yang kemudian proposal tersebut disebar keberbagai pihak yang terkait.

2 Tujuan kegiatan Mengalirkan limbah rumah tangga menuju ke

sungai kedungleper. Mencegah terjadinya banjir.

Meningkatkan kesejahteraan warga desa

kedungleper. Mewujudkan peranan Pemerintah

Kabupaten Jepera dalam mencegah banjir guna

mempertahankan gelar peraih penghargaan Kota

ADIPURA.

3 Sasaran kegiatan Semua warga desa Kedungleper

4 Rencana waktu

& tempat

pelaksanaan

penyerahan

proposal

Hari : Kamis Tanggal : 18 Agustus 2011Waktu : 07.30-12.30

5 Akumulasi dana

yang dibutuhkan

Rp. 30.000

6 Parameter

keberhasilan

Dinas Bapermades memberikan arahan untuk menyerahkan proposal kedinas yang terkait lainya dan juga merencanakan untuk terealisasinya proposal tersebut guna menambah kesejahteraan masyarakat Kedungleper

7 Metodologi Pembuatan proposal untuk perbaikan gorogng-

18

Page 20: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

gorong yang kemudian diajukan ke Kabupaten

Jepara, Bina Marga dan ESDM, dan Bapermades

yang diharapkan dapat terealisasi dengan

sebagaimana mestinya.

5.2 PENJELASANGorong-gorong merupakan faktor penting guna saluran air , dimana gorong-

gorong tersebut mengaliri aliran pembuangan rumah tangga dari 2 desa. Pada

gorong-gorong tersebut kondisinya sangat memprihatinkan karena gorong-gorong

tersebut rusak parah, dan pada musim penghujan air saluran tersebut meluap

sehingga membanjiri rumah-rumah warga. Dengan kondisi inilah timbul gagasan

warga untuk mengajukan bantuan renovasi gorong-gorong menuju sungai

Kedungleper kepada Bupati Jepara yang dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga

Pengairan, dan ESDM Kabupaten Jepara dan/atau BAPERMASDES Kabupaten

Jepara. Oleh karena itu, dengan adanya renovasi gorong-gorong diharapkan airan

pembuangan limbah rumh tangga berjalan dengan lancar sehingga dapat

mengurangi dampak banjir akibat rusaknya gorong-gorong tersebut. Sifat

pelaksanaan perbaikan gorong-gorong ini sangat mendesak karena gorong-gorong

yang sekarang ini rusak parah dan dapat merugikan warga karena dimusim

penghujan sering banjir. Pelaksanaan pekerjaan ini dilaksanakan sepenuhnya oleh

Pemerintah Kabupaten Jepara dalam hal ini Dinas Bina Marga Pengairan dan

Energi Sumber Daya Mineral atau instansi lain yang ditunjuk oleh Pemerintah

Kabupaten Jepara yang sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pembuatan proposal dengan rincian sebagai berikut :

Biaya cetak proposasal Rp. 20.000

Biaya transport Rp. 10.000+

Rp. 30.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana Mahasiswa.

7. PAPANISASI RAMBU LARANGAN BAGI TRUK MELINTASI

JALAN BARU PNPM DESA KEDUNGLEPER (BIDANG PF)

7.1 DESKRIPSI KEGIATAN

No Aspek Keterangan

19

Page 21: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

1 Bentuk kegiatan Mendesain, membuat, dan memasang rambu

larangan melintas untuk jenis kendaraan truk.

2 Tujuan kegiatan Mengupayakan agar jalan baru PNPM di desa

Kedungleper dapat digunakan dalam jangka

waktu yang lama.

3 Sasaran kegiatan Jalan sebagai objeknya serta para pengguna jalan

sebagai subjek.

4 Rencana waktu

& tempat

pelaksanaan

- Hari/ tanggal : Selasa / 9 Agustus 2011

- Waktu : 15.00 – 17.00

- Tempat : Jalan baru PNPM Desa

Kedungleper

5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp 200.000

6 Parameter

keberhasilan

- Tidak ada lagi truk yang melintasi jalan baru

PNPM Desa Kedungleper

7 Metodologi - Dilakukan secara mandiri dan meminta

bantuan jasa ke pihak-pihak tertentu yang

ahli di bidangnya.

7.2 PENJELASANProgram ini dikerjakan berdasarkan usulan dari warga setempat yang meminta

agar dibuatkan rambu dilarang melintas bagi truk agar jalan baru PNPM desa

Kedungleper yang baru diaspal bisa bertahan lama. Pelaksanaannya dimulai dari

mencari bahan baku berupa besi, kemudian dipotong dan dilas sesuai dengan

rancangan desain. Selanjutnya rambu tersebut dicat dan diberi pola warna.

Kegiatan pengecatan dan pewarnaan ini dilakukan di posko KKN Desa

Kedungleper. Bentuk partisipasi dari warga adalah ketika rambu tersebut akan

dipasang. Bantuan tersebut berupa penyediaan alat, bahan, dan material yang

dibutuhkan untuk memasang rambu tersebut.

20

Page 22: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

8 PROGRAM PERBAIKAN SENDERAN UNTUK SALURAN IRIGASI

(BIDANG PF)

8.1 DESKRIPSI KEGIATANNo Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan Penambalan dan perbaikan senderan saluran

irigasi.

2 Tujuan kegiatan Untuk meningkatkan produktivitas dan

meningkatkan kesejahteraan petani.

3 Sasaran kegiatan Para petani dan seluruh warga yang membutuhkan

air di sekitar saluran irigasi tersebut.

4 Rencana waktu

& tempat

pelaksanaan

- Hari/ tanggal : Sabtu / 13 Agustus 2011

- Waktu : 07.00 – selesai

- Tempat : Saluran irigasi di pinggir jalan

baru PNPM Desa Kedungleper

5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 55.000

6 Parameter

keberhasilan

- Aliran air tidak mengalami kebocoran dan

dapat mengairi seluruh area persawahan.

7 Metodologi - Metode yang digunakan adalah dengan

menggalang sebanyak mungkin masyarakat

yang membutuhkan air untuk bergotong

royong memperbaiki senderan irigasi.

8.2 PENJELASANProgram ini ditujukan kepada para warga masyarakat terutama para petani yang

membutuhkan air. Sebab air merupakan kebutuhan utama untuk kebutuhan petani

dalam menjalankan kegiatan pertanian nya. Kegiatan ini dilaksanakan pada sabtu

13 Agustus 2011. Senderan tersebut perlu diperbaiki karena apabila musim hujan

sering bocor, dan sebaliknya apabila musim kemarau sering kekurangan air.

Rencana anggaran dana yang dikeluarkan untuk program ini adalah Rp. 55.000,

dengan realisasi pengeluaran sebagai berikut ;

Transportasi Rp. 20.000Biaya proposal Rp. 25.000

21

Page 23: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

Biaya laporan Rp. 10.000 +Jumalah Total Rp. 55.000Metodologi

Dikerjakan secara bersama-sama masyarakat sekitar terutama para petani yang menggunakan saluran air tersebut.

9 PENGECATAN BALAI DESA (BIDANG PF)

9.1 DESKRIPSI KEGIATANNo Aspek Keterangan

1 Bentuk kegiatan Pembersihan dan pengecatan balai desa

2 Tujuan kegiatan Untuk memperingati HUT kemerdekaan RI.

3 Sasaran kegiatan Perangkat desa Kedungleper

4 Rencana waktu

& tempat

pelaksanaan

- Hari/ tanggal : Sabtu / 6 Agustus 2011

- Waktu : 07.00 – selesai

- Tempat : Balai Desa Kedungleper

5 Rencana dana

yang dibutuhkan

Rp. 250.000

6 Parameter

keberhasilan

Balai desa terlihat bersih dan indah sebagai bentuk perayaan HUT RI.

7 Metodologi - Metode yang digunakan adalah dengan

mengerjakan secara bersama-sama semua peserta

KKN Desa Kedungleper

9.2 PENJELASANKeadaan balai desa yang kotor dan keadaan dinding cat yang sudah memudar

merupakan alasan dilaksanakannnya program ini. Dan HUT RI ke-66 dijadikan

momentum untuk melaksanakan program ini.

Kegiatan ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah membersihkan

balai desa, kemudian tahap selanjutnya adalah menghaluskan bagian cat yang

sudah memudar, lalu kemudian dilakukan kegiatan pengecatan.

Dana untuk bahan dan alat untuk kegiatan ini sepenuhnya ditanggung dari pihak

mahasiswa. Dana sengaja dianggarkan untuk melaksanakan kegiatan ini. Rincian

dananya adalah sebagai berikut:

Bahan cat Rp. 150.000

22

Page 24: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

Alat Rp. 10 0.000 +

Total pengeluaran Rp. 250.000

C. PEMBAHASAN KEGIATAN

1. PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA MANFAAT

KANDUNGAN IKAN DAN MANFAAT IKAN UNTUK TUBUH (PP)

KEKUATAN KELEMAHAN

23

Page 25: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

o Dapat mempersuasi warga desa

untuk mengkonsumsi ikan

o Mendukung program pemerintah

untuk gemar makan ikan

o Mengurangi penyakit yang

disebabkan karena kekurangan

protein pada masyarakat

o Kurang adanya gambar dan

sarana lain dalam menyampaikan

materi hingga masyarakat tidak

menyerap secara maksimal

materi yang disampaikan

ANCAMAN KESEMPATAN

o Banyak makanan tidak sehat

yang lebih menarik kemasanya

dan sajianya yang diminati oleh

anak-anak

o Kesempatan untuk mendapatkan

ikan sangat besar karena desa

Kedungleper dekat dengan pesisir

sehingga mudah dalam

mempraktekan.

2. PENYULUHAN CINTAI LAUT KITA DAN CARA PEMILIHAN

IKAN SEGAR DAN BEBAS FORMALIN

KEKUATAN KELEMAHAN

o Hal ini membantu ibu-ibu

memilih ikan yang segar yang

tepat untuk dikonsumsi keluarga

o Memudahkan pemerintah dalam

melancarkan program gemar

makan ikan

o Dapat menanamkan cinta laut

sejak dini terhadap anak-anak

o Belum dijadikanya ikan sebagai

lauk pokok sehari-hari

o Tidak disertai dengan sarana

prasarana yang lengkap dalam

penyampaian materi sehingga

peserta tidak begitu tertarik

dalam penyerapan materi

ANCAMAN KESEMPATAN

o Semakin maraknya ikan yang

mengandung formalin yang

beredar dipasaran sehingga

mengancam kesehatan manusia

apabila tidak jeli dalam memilih

o Daerah dekat pasar besar yang

menjual ikan-ikan untuk praktek

ibu-ibu memilih ikan

24

Page 26: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

ikan yang segar tanpa

mengandung formalin

3. PENGASPALAN JALAN

KEKUATAN KELEMAHAN

o Memudahkan akses untuk

menghubungkan antara

Kecamatan Bangsri dengan

PLTU

o Saingan dengan puluhan desa

lain yang juga mengajukan

proposal untuk pengaspalan jalan

ANCAMAN KESEMPATAN

o Jalan kabupaten yang dilalui

banyak truk dan kendaraan berat

lainya sehingga mempercepat

kerusakan jalan

o Program ini dapat berkesempatan

untuk melancarkan akses dari

kedungleper ke PLTU dan

melancarkan lalu lintas di desa

tersebut

4. PENGADAAN PAL LISTRIK

KEKUATAN KELEMAHAN

o Mengurangi tingkat kriminalitas

pada malam hari dikarenakan

gelapnya jalan di desa

Kedungleper

o Pohon-pohon yang belum

ditebangi batangnya yang

mengganggu aliran penerangan

jalan

ANCAMAN KESEMPATAN

o Dapat menimbulkan bahaya

setrum apabila pohon yang tidak

ditebang berhubungan langsung

dengan kabel listrik

o Desa Kedungleper memiliki

jumlah kepala keluarga yang

memakai listrik yang lebih dari

25 rumah sehingga termasuk desa

yang harus teraliri listrik

5. PROGRAM PERMOHONAN BANTUAN 20 DRUM ASPAL

KEKUATAN KELEMAHAN

o Desa sudah memiliki dana o Saingan dengan puluhan desa

25

Page 27: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

PNPM untuk perbaikan jalan

sehingga sesuai dengan program

stimulant dimana desa boleh

mengajukan permohonan

bantuan

lain yang juga mengajukan

proposal untuk pengaspalan jalan

ANCAMAN KESEMPATAN

o Jalan kabupaten yang dilalui

banyak truk dan kendaraan berat

lainya sehingga mempercepat

kerusakan jalan

o Program ini dapat berkesempatan

untuk melancarkan lalu lintas di

desa tersebut dimana sudah

memiliki dana mandiri

6. PROGRAM PERBAIKAN GORONG-GORONG RW 1

KEKUATAN KELEMAHAN

o Dengan perbaikan gorong-

gorong maka saluran

pembuangan limbah akan lancer

dan air tidak akan meluap ketika

banjir

o Sebenarnya sudah ada saluran

gorong-gorong namun tertutup

oleh tanah sehingga tersumbat

dan buntu

ANCAMAN KESEMPATAN

o Warga membuang sampah

sembarangan sehingga

mengganggu aliran air karena

sampah tersebut menyumbat

saluran

o Program ini dapat berkesempatan

untuk melancarkan saluran air

sehingga limbah pembuangan

tidak meluap ketika terjadi banjir

7. PAPANISASI RAMBU LARANGAN BAGI TRUK MELINTASI

JALAN BARU PNPM DESA KEDUNGLEPER (BIDANG PF)

KEKUATAN KELEMAHAN

o Motivasi mahasiswa KKN yang

tinggi untuk pembuatan rambu.

o Kurang melibatkan peran serta

masyarakat dalam pembuatannya.

26

Page 28: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

o Dukungan dari Pak Petinggi dan

para perangkat desa.

o Papan dibuat dari besi sehingga

tidak mudah rusak.

o Ukuran papan yang kecil.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Pihak yang tidak bertanggung

jawab yang tetap saja melintas

walaupun sudah ada rambu,

demi alasan kenyamanan dan

efisiensi waktu.

o Jalan baru PNPM akan bertahan

lama.

o Para pengguna jalan bisa lebih

nyaman dan dapat

mengefektifkan waktu.

8. PROGRAM PERBAIKAN SENDERAN UNTUK SALURAN

IRIGASI (BIDANG PF)

KEKUATAN KELEMAHAN

o Tersedianya aliran air walaupun

pada saat musim kemarau

o Kekompakan warga sekitar

dalam bekerja sama.

o Kualitas pasir dan semen masih

di bawah standar dan

dikhawatirkan senderan akan

cepat rusak.

ANCAMAN KESEMPATAN

o Ketika musim hujan tiba dan

aliran air deras dikhawatirkan

akan merusak senderan.

o Terjalin kerjasama yang baik

antara warga, mahasiswa KKN

dan para perangkat Desa.

9. PENGECATAN BALAI DESA (BIDANG PF)

KEKUATAN KELEMAHAN

o Motivasi yang tinggi dari

mahasiswa KKN untuk

memberikan sumbangsih

terhadap pemerintah desa yang

sudah memberikan dukungan

terhadap terlaksananya program.

o Kegiatan dilakukan di bulan

Ramadhan, sehingga tidak dapat

dilakukan secara maksimal

karena sedang berpuasa.

o Bahan cat yang kurang bermutu

karena alasan keterbatasan dana

yang ada.

27

Page 29: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

ANCAMAN KESEMPATAN

Kurangnya upaya perawatan balai

desa dari pihak perangkat desanya

sendiri.

Dapat terjalin kerjasama yang baik

antara mahasiswa KKN, perangkat

desa, dan warga sekitar.

BAB IV

KESIMPULAN

Kuliah Kerja Nyata PPM adalah program yang dilaksanakan mahasiswa

urnuk memberdayakan masyarakat agar memiliki kesinambungan pembangunan

28

Page 30: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

dalam segala bidang di desa masing-masing. Dalam pelaksanaan kegiatan yang

dilaksanakan selama 35 hari yang telah dilaksanakan dengan seksama terdapat

banyak sekali kendala dalam hidup bermasyarakat, kendala yang sangat mendasar

adalah masalah pemikiran atau pemahaman masyarakat setempat terhadap sesuatu

yang dirasa kurang sesuai. Namun kendala itu bukanlah halangan bagi mahasiswa

untuk berkegiatan. Kekuatan religiusitas dan kearifan lokal yang dijunjung tinggi

hendaknya disesuaikan dengan program dan penyelesaian yang dibutuhkan warga

desa, serta kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Bila hal ini yaitu

masyarakat dengan kearifan lokalnya, kaum intelektual dengan pemikirannya dan

pejabat dengan kebijakannya telah tersinergis maka akan terwujud masyarakat

yang sejahtera.

Presentasi Bidang

PP13%

SB6%

PF81%

Program Bidang

BAB V

SARAN

Masyarakat Kedungleper adalah masyarakat yang memiliki kearifan lokal

yang khas dan tingkat religiusitas yang tinggi, sehingga perlu pendekatan yang

mendalam untuk dapat masuk dan diterima oleh mayarkat.Saya mahasiswa

29

Pro-gram

Pokok78%

Pro-gram Bantu22%

Rekapitulasi Waktu Pelak-sanaan KKN

Dian Kharisma K2D008024

Page 31: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

Fakultas Hukum UNDIP yang mengikuti KKN PPM yang hanya berlangsung

selama 35 hari telah dilaksanakan dengan seefektif mungkin, namun bila

pemberdayaan masyarakat diinginkan memiliki dampak yang menyeluruh maka

perlu dilaksanakan lebih intensif, longitudinal dan merata dan sistematis. Didalam

menjalankan roda pemerintahan saran kami sebagai mahasiswa fakultas hukum

adalah adanya sinergisitas antara masyarakat dengan kearifan lokalnya, kaum

intelektual dengan pemikirannya dan pejabat dengan kebijakannya telah

tersinergis maka akan terwujud masyarakat yang sejahtera.

BAB VI

LAMPIRAN

Foto Kegiatan KKN PPM Tim II UNDIP 2011 Desa Kedungleper

30

Page 32: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

6.1 Penyuluhan Tentang Pentingnya Manfaat Kandungan Ikan dan Manfaat Ikan

Untuk Tubuh

6.2 Penyuluhan Cintai Laut Kita dan Cara Pemilihan Ikan Segar dan Bebas

Formalin

6.3 Pengaspalan Jalan

31

Page 33: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

6.4 Program Pengadaan PAL Listrik

32

Page 34: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

33

Page 35: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

6.5 Program Bantuan 20 drum Aspal

6.6 Program Perbaikan Gorong-Gorong

6.7 Papanisasi

34

Page 36: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

6.8 Irigasi

35

Page 37: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

6.9 Pengecatan Balai Desa

36

Page 38: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

37

Page 39: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Dian Kharisma

38