KEYNOTE SPEECH

REFORMASI SISTEM KESEHATAN :

PENINGKATAN KAPASITAS DAN KUALITAS PELAYANAN RUMAH SAKIT

S u b a n d i S a r d j o k oD e p u t i B i d a n g P e m b a n g u n a n M a n u s i a , M a s y a r a k a t d a n K e b u d a y a a n

K e m e n t e r i a n P P N / B a p p e n a s

PEMBELAJARAN PASCA PANDEMI COVID-19

Kapasitas tempat tidur danruang isolasi rumah sakityang belum merata untukpasien COVID-19

Peralatan Emergensi danPelayanan Intensif yangmasih kurang di banyak RS

Manajemen dan Tata KelolaKasus yang belum siap dalammenghadapi kondisiPandemi/KLB

Disparitas tenaga kesehatanspesialis antarwilayah

Sistem rujukan pelayananyang belum adaptif terhadapkondisi darurat nasional

Kurang terintegrasinya antarfasilitas pelayanan kesehatan(Puskesmas-RS-Laboratorium) dalam deteksidan surveillans kasus

3

©2019Mapbox©OpenStreetMap

30.00 70.00

SkorTot al

TANTANGAN PEMBANGUNAN KESEHATAN :

KAPASITAS DAERAH YANG BELUM MERATA

• Kapasitas wilayah timur Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan Jawa• Kebijakan tidak dapat one fit for all perlu disesuaikan dengan kondisi daerah

INDEK KAPASITAS KESEHATAN, mencakup : ▪ Sistem Kesehatan (Akses dan cakupan pelayanan Kesehatan)▪ Status Kesehatan (Kondisi capaian pembangunan kesehatan)▪ Kapasitas Fiskal daerah

4

TUBERKULOSIS

MALARIA

STUNTING & OBESITAS

KUSTA

IMUNISASI

Sumber: 1)Global TB Report 2019, 2)Kemkes 2019, 3)Riskesdas 2018, 4)SSGBI 2019, 5)RPJMN 2020-2024

Kasus baru 190/100.000 penduduk

Eliminasi 405 kab/kota

14% Balita stunting 21,8% Obesitas dewasa

Seluruh kab/kota eliminasi kusta

90% Cakupan IDL (Polio BCG, DPT, Campak, DPT, HB, HiB)

Antigen Baru: PCV untuk Pneumonia

Target 20245)

Jumlah kasus baru TB No-3 Dunia(843.000 kasus & incidence rate

314/100.000 penduduk)1)

300 kab/kota sudah eliminasi2)

27,7% Balita stunting4)

21,8% Obesitas dewasa5)

Kusta No-3 Dunia (India, Brasil)

132 kab/kota belum eliminasi2)

2019: 16.186 kasus

Kondisi Saat Ini

57,9% Cakupan IDLTerendah di Aceh & Papua3)

MEROKOK8,7% Penduduk

usia 10-18 tahun merokok9,1% Penduduk

usia 10-18 tahun merokok

Pertanyaan Kritis :

MAMPUKAH SISTEM KESEHATAN KITA?

5

REFORMASI SISTEM KESEHATAN NASIONAL

1

3

2

•Memperkuat sistem kesehatan di berbagai aspek

•Memastikan target RPJMN 2020-2024 dan target

global tercapai tepat waktuTujuan

Kerangka

Pelaksanaan

•Kelembagaan

•Regulasi

•Pendanaan

K/L terlibat

•Kemenkes, Kemenkeu, KemenPAN-RB, Kemendikbud,

Kemenristek/BRIN, KemenBUMN, Kemendagri,

Kemenhan/TNI, POLRI, BPJS Kesehatan

6

Penguatan ketahanan kesehatan (health security) menghadapi pandemi,

Penguatan promotif-preventif dan pemenuhan supply-side

Rasio dokter umum: 1,12 per 1.000 penduduk

(Saat ini: 0,52 per 1.000 penduduk)

Rasio dokter spesialis: 0,28 per 1.000 penduduk

(Saat ini: 0,13 per 1.000 penduduk)

Rasio tempat tidur RS: 2,0 per 1.000 penduduk

(Saat ini: 1,3 per 1.000 penduduk)

Puskesmas dengan 9 nakes: 83% puskesmas

(Saat ini: 31,9% puskesmas)

Fungsi puskesmas: preventif-promotif>kuratif

(Saat ini: kuratif>preventif-promotif)Tuberkulosis: kasus baru 190 per 100.000 penduduk

(Saat ini: No.3 terbanyak di dunia, 314 per 100.000 penduduk)

Malaria: eliminasi di 405 kab./kota

(Saat ini: eliminasi di 300 kab./kota)

Kusta: eliminasi di seluruh Indonesia(Saat ini: eliminasi di 382 kab/kota)

Imunisasi: 90% imunisasi dasar lengkap (IDL)

(Saat ini: 57,9% IDL)

Stunting: 14% balita

(Saat ini: 27,7% balita stunting)

Merokok: 8,7% penduduk usia 10-18 tahun

(Saat ini: 9,1% merokok)

Penguatan Promotif-Preventif & Pemenuhan Supply-Side

(Target Reformasi)

Pengendalian Penyakit & Penguatan Ketahanan Kesehatan

(Target Reformasi)

Sistem surveilans: terpadu, real-time, berbasis labSaat ini: fragmented & belum berbasis lab.

Jumlah RS Rujukan Nasional: 40 RS(Saat ini: 14 RS)

Sistem informasi kesehatan: digitalisasi & terpaduSaat ini: sebagian besar masih manual, sasaran program tidak

tepat, & fragmented.

TARGET IDEAL REFORMASI SISTEM KESEHATAN

7

01

02

03

0405

06

07

08

Pendidikan & penempatan

tenaga kesehatan

Pengendalian penyakit

& imunisasi

Kemandirian farmasi dan

alkes

Teknologi informasi &

pemberdayaan masyarakat

Ketahanan kesehatan

(health security)

Pembiayaan kesehatan

8 Area Reformasi Sistem Kesehatan Nasional

Penguatan puskesmas

Peningkatan RS &

Yankes di DTPK

8

ISU STRATEGIS

REFORMASI PELAYANAN RUJUKAN

Memperkuat Sistem Akreditasi yang Mencerminkan Kualitas Pelayan RS

Sebenarnya

Inovasi untuk memastikan pemerataan akses pelayanan RS yang berkualitas di

seluruh wilayah

Optimalisasi system informasi dalam efisiensi pelayanan Kesehatan di RS

(mengurangi antrian, dll)

Sistem Rujukan yang berjenjang secara kualitas yang mencakup seluruh wilayah

Optimalisasi peran RS Non-Pemerintah

TERIMA KASIH