kewirus-orientasi ketindakan

13
ORIENTASI KETINDAKAN -Kewirausahaan- Anggota Kelompok Marco G Turnip (0613U030) Fadjar N Alam (0613U047) M. Teza (0613U027) Winaldi W.G (0613U056) Brian (0612U034) Boby (0611P005)

Upload: marco

Post on 16-Sep-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Posting pertama

TRANSCRIPT

OREANTASI KETINDAKAN -Kewirausahaan-

ORIENTASI KETINDAKAN-Kewirausahaan-

Anggota KelompokMarco G Turnip(0613U030)Fadjar N Alam(0613U047)M. Teza(0613U027)Winaldi W.G(0613U056)Brian(0612U034)Boby(0611P005)

Karakter yang berorientasi pada tindakan

Yang dimaksud dengan berorientasi pada tindakan adalah kemampuan berpikir dan bertindak cepat terhadap suatu keadaan maupun permasalahan dengan hasil solusi yang dianggap terbaik dan efektif bagi permasalahan tersebut.

Karakter yang berorientasi pada tindakan adalah karakter-karakter yang dimiliki oleh pribadi yang cenderung memilih tindakan-tindakan nyata daripada hanya berkata-kata maupun berpikir. Bagi pribadi dengan karakter tersebut, penyelesaian masalah tidak hanya berhenti pada konsep-konsep dan pemikiran yang ada melainkan pada wujud konkret dari konsep pemikiran tersebut. Seorang wirausaha dituntut untuk selalu mencari peluang baru dan mengejar peluang tersebut dengan disiplin tinggi. Selain itu, wirausahawan juga harus mampu mengambil keputusan cepat dengan resiko kerugian yang paling kecil. Oleh karena itu, karakter yang berorientasi pada tindakan merupakan hal sangat penting yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha.

Berikut ini adalah sikap dan tindakan yang harus dimiliki oleh pribadi yang berorientasi pada tindakan :

Percaya DiriSeorang wirausaha adalah orang yang percaya bahwa mereka mampu mencapai hasil yang mereka inginkan. Sikap percaya diri ini bukan sikap yang sombong, karena dilandasi oleh kesadaran mereka ter-hadap kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Sikap percaya diri akan mendorong seseorang untuk terus maju dengan kemampuan yang ada. Orang yang kepercayaan atas dirinya tinggi adalah orang yang sudah matang dalam jasmani maupun rohani. Karakteristik kematangan seseorang dilihat dari rasa tanggung jawabnya yang tinggi, objektif, kritis, dan tidak tergantung orang lain. Emosional pun stabil dan tidak mudah tersinggung.

Sudahkah Anda mempunyai sifat percaya diri seperti dikemukakan di atas?

Jadilah Proaktif (Be Proactive)Jadilah proaktif maksudnya adalah lebih dari sekedar mengambil inisiatif. Bersikap proaktif artinya bertanggung jawab atas perilaku kita sendiri (di masa lalu, dimasa sekarang, maupun di masa yang akan mendatang), dan membuat pilihan-pilihan berdasarkan prinsip-prinsip serta nilai-nilai ketimbang pada suasana hati atau keadaan.

Merujuk pada Tujuan Akhir (Begin With The End in Mind)Merujuk pada tujuan akhir tidak Sekedar tujuan, tetapi tujuan yang berdasarkan hal benar untuk mencapai Hasil yang benar. Tuliskan misi pribadi hidup kita yang menggambarkan tujuan dan citra diri, Misi pribadi ditemukan melalui serangkaian tindakan atau kejadian-kejadian pahit sehingga membentuk kebajikan dan filosofi hidup.

Dahulukan yang Utama (Put First Thing First)Dahulukan yang utama maksudnya adalah mengorganisasikan dan melaksanakan apa-apa yang telah diciptakan secara mental (tujuan, visi, nilai-nilai, dan prioritas-prioritas yang kita miliki). Hal-hal sekunder tidak didahulukan, hal-hal utama tidak dikebelakangkan. Intinya adalah memastikan diutamakannya hal yang utama.

Berfikir Menang (Think Win)Berfikir menang maksudnya adalah cara berfikir yang berusaha mencapai keuntungan bersama, dan didasarkan pada sikap saling menghormati dalam semua interaksi. Berpikir menang akan mendorong penyelesaian konflik dan membantu masing-masing individu untuk mencari solusi-solusi dengan hasil sama-sama menguntungkan. Berpikir menang artinya berbagai informasi, kekuasaan, pengakuan, dan imbalan yang setimpal.

Memahami untuk Dipahami (To Understand To BeUnderstood)Memahami untuk dipahami maksudnya adalah memahami apa yang orang lain sampaikan kemudian baru sebaliknya, mereka akan memahami kita demi terciptanya komunikasi yang lancar dan inti yang dibicarakan tersampaikan. Dengan kata lian kalau kita mendengarkan dengan seksama, untuk memahami orang lain, kita memulai komunikasi sejati dan membangun hubungan. Kalau orang lain merasa dipahami, mereka merasa ditegaskan dan dihargai, mau membuka diri, sehingga peluang untuk berbicara secara terbuka serta dipahami terjadi lebih alami dan mudah. Berusaha memahami ini menuntut kemurahan, berusaha dipahami menuntut keberanian. Keefektifan terletak dalam keseimbangan di antara keduanya.

Wujudkan Sinergi (Synergy)Sinergi adalah soal menghasilkan alternatif ketiga bukan caraku, bukan caramu, melainkan cara ketiga yang lebih baik ketimbang cara kita masing-masing. Sinergi adalah buah dari sikap saling menghargai, sikap memahami dan bahkan memanfaatkan perbedaan-perbedaan yang ada dalam mengatasi masalah, memanfaatkan peluang.

Mengasah Gergaji (Sharpening The Saw)Mengasah gergaji merupakan peribahasa yang artinya memperbaharui diri terus menerus dalam keempat bidang kehidupan dasar: Fisiksosial/emosional Mentalrohaniah.Kebiasaan inilah yang meningkatkan kapasitas kita untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan efektif lainnya.

Terima Kasih