kewirausahaanku

34
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN BALANG KRIKIL OLEH : ROCHMANA PURWAJATININGSIH P07131213064

Upload: rochmana-purwajatiningsih

Post on 06-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

cuma tugas aja

TRANSCRIPT

  • PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

    BALANG KRIKIL

    OLEH :

    ROCHMANA PURWAJATININGSIH

    P07131213064

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah

    memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga penyusunan Proposal

    Kewirausahaan Balang Krikil (Bakso Tulang Krikil) dapat diselesaikan pada

    waktunya.

    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan proposal ini tidak

    lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu perkenankanlah

    penulis mengucapkan terima kasih kepada:

    1. Orang tua, sebab memberikan dukungan baik materil maupun moril serta

    sebagai motivator saya.

    2. Bapak Joko Susilo, SKM, M.kes selaku dosen pembimbing mata kuliah

    kewirausahaan sekaligus dosen yang telah memberikan bekal ilmu kepada

    penulis

    3. Bapak Waluyo, STP, M.kes selaku dosen pembimbing yang telah

    memberikan bimbingan kepada penulis dalam penulisan dan penyusunan

    proposal.

    4. Herni Endah Widyawati Amd.Gz sebagai instruktur dalam praktik

    Kewirausahaan yang selalu memberikan bantuan dalam penyusunan

    proposal.

    5. Semua teman-teman yang tidak bias penulis sebutkan yang telah

    membantu dalam penyelesain proposal ini

    Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, serta

    tidak lepas dari kekurangan dan keterbatasan, untuk itu penuluis mohon kritik dari

    pembaca adagr proposal ini dapat lebih bermanfaat dalam meberikan tambahan

    pegetahuan bagi semua pihak yang memerlukan.

    Yogyakarta, Juni 2015

    Penyusun

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN COVER ............................................................................................................... i

    Kata Pengantar.......................................................................................................................... ii

    Daftar Isi ................................................................................................................................... iii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1

    B. Tujuan Prospek Usaha ................................................................................................. 2

    C. Manfaat Prospek Usaha ............................................................................................... 3

    D. Analisis Strategi (SWOT) ........................................................................................... 4

    E. Visi dan Misi ................................................................................................................ 6

    BAB II Perencanaan Tekhnis

    A. Data Perusahaan ........................................................................................................... 4

    B. Biodata Pemilik ............................................................................................................ 4

    C. Organisasi Perusahaan ................................................................................................. 4

    D. Lokasi Produksi dan Tata Letak ................................................................................. 6

    E. Cara Kerja dan Jadwal ................................................................................................. 8

    F. Model Produk ............................................................................................................... 8

    G. Bahan Baku .................................................................................................................. 9

    H. Peralatan Produksi ....................................................................................................... 10

    BAB III Studi Kelayakan

    A. Aspek Pasar dan Pemasaran ........................................................................................ 11

    B. Aspek Produksi ............................................................................................................ 14

    C. Analisis Sumber Daya Manusia (Aspek Manajemen) ............................................... 15

    D. Analisis Keuangan ....................................................................................................... 15

    E. Analisis Resiko ............................................................................................................ 16

    F. Rencana Pengembangan Usaha .................................................................................. 17

    G. Penjualan, Periklanan dan, Promosi ........................................................................... 17

    H. Tatat Letak dan Jalur Distribusi .................................................................................. 24

    I. Evaluasi Kepuasan Konsumen .................................................................................... 27

    LAMPIRAN ............................................................................................................................. 28

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Berwirausaha merupakan mengubah kesempatan menjadi sebuah

    ide yang bisa dijual, dapat memberikan nilai tambah melalui upah, waktu,

    biaya serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Ketika

    menjadi seorang pengusaha, yang diperlukan adalah bekal keterampilan

    yang cukup. Sehingga dapat menghasilkan usaha yang dapat berkembang

    serta dapat kenal oleh masyarakat. Berbagai macam bidang usaha banyak

    diminati, salah satu yang berkembang saat ini adalah usah bidang

    makanan. Sifat masyarakat yang ingin mencoba, mencari sesuatu yang

    baru dengan harga terjangkau menjadi peluang untuk membuka usaha

    dalam bidang makanan.

    Bakso merupakan makanan yang sudah merakyat serta merupakan

    makanan yang disukai oleh berbagai kalangan. Meskipun bakso sudah

    menjadi makanan yang biasa, namun bakso yang dibuat ini berbeda

    dengan bakso pada umumnya. Pengolahannya menggunakan bahan lokal

    serta bahan dasarnya adalah tulang daging sapi ataupun ayam.

    Keberadaan bakso yang menggunakan tulang daging sapi ataupun

    ayam ini masih belum dikenal oleh masyarakat. Tampilan yang berbeda

    diharapkan dapat meningkatkan daya tarik konsumen. Pada era saat ini

    masyarakat tidak hanya menuntut tersedianya makanan yang siap santap

    dengan cita rasa enak, tampilan yang menarik, namun mulai melihat

    kegunaan bagi tubuh untuk kesehatannya.

    Semua dibuat dari bahan dasar campuran daging dan tulang lunak

    yang banyak mengandung berbagai macam mikronutrien terutama kalsium

    dan zat besi yang berguna untuk mencegah anemia dan osteoporosis.

    Sumsum tulang yang terdapat pada daging sapi dan ayam mengandung

    sedikit lemak jenuh ganda dan asam linoleat terkonjugasi yang dikenal

    sebagai inhibitor kanker ampuh. Selain itu merupakan sumber omega 3

    asam lemak yang penting untuk otak.

    Oleh karena itu kami ingin membuat sajian yang baru dengan

    memperhatikan nilai gizi yang berguna untuk kesehatan. Konsep ini kami

    sajikan dalam proposal berjudul Balang Krikil (Bakso Tulang Krikil).

  • 2

    B. Tujuan Prospek Usaha

    a. Tujuan umum

    Mengembangkan kreativitas dan inovasi yang baru dengan

    membuat makanan yang berasal dari bahan yang kaya akan akan zat

    gizi makro maupun mikro nutrient serta membuat makanan dengan

    rasa yang berbeda sehingga dapat bermanfaat serta dapat menarik daya

    konsumen.

    b. Tujuan khusus

    1. Membuka lapangan pekerjaan.

    2. Melatih agar dapat bertanggung jawab kepada setiap anggotanya.

    3. Memperoleh keuntungan secara maksimal.

    4. Mengembangkan usaha kecil menjadi lebih besar.

    5. Mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha.

    6. Memanfaatkan dan melestarikan produk pangan local.

    7. Memasarkan produk olahan sendiri yang mempunyai nilai dan zat

    gizi tinggi kepada masyarakat luas.

    C. Manfaat Prospek Usaha

    1. Mengurangi tingkat pengangguran.

    2. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam bidang wirausaha.

    3. Memperkenalkan inovasi baru yang bernilai murah, enak serta bergizi

    yang bermanfaat untuk kesehatan.

    4. Dapat melatih rasa bertanggung jawab kepada setiap anggotanya.

    5. Melatih hidup untuk berkerja keras.

    D. Analisis Strategi (SWOT)

    1. Strength (Kekuatan)

    a. Bahan yang digunakan mudah didapat

    b. Bahan dasar pembuatan bersifat lokal

    c. Kandungan dalam bakso yang menggunakan bahan baku tulang

    sehingga mengandung tinggi kalsium

    d. Bebas bahan pengawet

    2. Weakness (Kelemahan)

    a. Bahan utama tergolong mahal

    b. Banyaknya pesaing

    c. Tidak tahan lama karena tidak menggunakan bahan pengawet

    d. Pengerjaan produk bahan makanan masih bersifat sederhana

  • 3

    3. Opportunity (Kesempatan)

    a. Bahan baku utama adalah tulang hewan yang kaya akan kalsium

    b. Masih sangat jarang bakso yang bahan baku berasal dari tulang

    c. Sifat masyarakat yang suka mengunjungi nama tempat yang unik

    d. Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga disekitar

    4. Threats (Ancaman)

    a. Harga bahan baku yang semakin melonjak maka harga produk juga

    mahal

    b. Munculnya pesaing yang menjual dengan harga terjangkau

    c. Munculnya pesaing yang menjual dengan produk sejenis

    d. Sistem pemasaran yang kurang sehingga belum dikenal oleh

    masyarakat

    e. Sifat masyarakat yang cepat mudah bosa

    E. Visi dan Misi

    VISI

    Menciptakan makanan (bakso tulang) dengan inovasi terbaru, enak,

    harga terjangkau, digemari oleh semua kalangan serta bernilai gizi tinggi

    MISI

    1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memproduksi

    makanan yang bermutu tinggi, sehat, halal dan aman bagi konsumen

    2. Menciptakan lapangan pekerjaan

    3. Mengembangkan kreativitas dengan berwirausaha

    4. Mengembangkan usaha yang kecil menjadi lebih besar

  • 4

    BAB II

    PERENCANAAN TEKHNIS

    A. Data Perusahaan

    Nama perusahaan : House Of Balang Krikil

    Bidang usaha : Industri Makanan

    Jenis produk : Berbagai bakso tulang

    Alamat : Jalan Kaliurang KM 6.7 samping Gereja Katolik

    Nomor telepon : (0274) 76890

    Facebook : House Of Balang Krikil

    Blog :houseofbalangkrikil.blogspot.com

    Mulai berdiri :1 Maret 2015

    B. Biodata Pemilik

    Nama : Rochmana Purwajatiningsih

    Jabatan : Pimpinan

    Alamat rumah : Perum AK 17

    Nomor telepon : 083867790202

    E-mail : [email protected]

    Pendidikan Terakhir : Diploma IV Gizi

    C. Organisasi Perusahaan

    Tugas dan wewenang

    a. Pimpinan

    Tugas pokok pimpinan adalah sebagai berikut:

    1. Mampu menyusun dan merencanakan program kerja

    PIMPINAN

    Rochmana P

    KABAG. KEUANGAN

    1 karyawan

    STAF. PRODUKSI

    1 karyawan

    STAF. PEMASARAN

    1 karyawan

  • 5

    2. Bertanggung jawab serta melakukan perencanaan,

    pengorganisasian, pengarahan, pengawasan serta peningkatan mutu

    usaha

    3. Membuat rencanan pengembangan dan usaha perusahaan serta

    pencapaian tujuan untuk jangka panjang dan pendek

    4. Memberikan perizinan untuk pengeluaran kas bersama kabag

    keuangan yang digunakan untuk perusahaan yang sifatnya penting

    5. Membina, memotivasi bawahan agar dapat bekerja dengan efektif

    dan efisien serta bertanggungjawab sesuai dengan tugasnya

    masing-masing

    Kualifikasi: Pria atau wanita, Pendidikan terakhir minimal D3, usia

    minimal 24 tahun, memiliki komitmen untuk menjadi pemimpin yang

    sukses, bertanggung jawab dengan tugasnya, mampu mengarahkan

    karyawannya untuk bekerja secara efektif dan efisien, mampu

    membuat perencanaan dengan baik, memiliki keahlian dibidangnya,

    mampu berkomunikasi dengan baik. Jumlah yang dibutuhkan 1 orang

    b. Kabag keuangan

    Tugas pokok kabag keuangan adalah sebagai berikut:

    1. Mengawasi oprasional mengenai keuangan perusahaan

    2. Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci, antara keuntungan

    perusahaan, gaji karyawan dan biaya bahan baku harus bisa diatur

    dan dikendalikan.

    3. Meminta pertanggung jawaban pada tiap-tiap bagiannya yang

    berada dibawah yaitu staf produksi dan pemasaran

    4. Membuat laporan pertanggung jawaban yang ditujukan kepada

    pemimpin untuk mengetahui pemasukan maupun pengeluaran

    perusahaan

    5. Meminta persetujuan pengeluaran kas kepada pimpinan untuk

    akepentingan perusahaan

    Kualifikasi: Pria atau wanita, usia minimal 24 tahun, pendidikan

    terakhir diploma atau sarjana jurusan akuntansi, berpengalaman

    dibidangnya, mampu menyeimbangkan antara pengeluaran dan

    pemasukkan, bertanggung jawab, jujur, disiplin, mampu bekerja sama

    serta mandir. Jumlah yang dibutuhkan 1 orang

  • 6

    c. Staf produksi

    Tugas pokok staf produksi adalah sebagai berikut

    1. Membuat perencanaan produksi

    2. Mampu melakukan pengawasan dan pengendalian produksi agar

    sesuai dengan spesifikasi dan standar mutu yang ditetapkan

    3. Bertanggung jawab atas pengendalian kuantitas maupun kualitas

    bahan

    4. Mengatur waktu pekerjaan agar sesuai dengan waktu pemasaran

    5. Membuat inovasi dan kreativitas yang baru bersama pimpinan

    Kualifikasi: Pria atau wanita, usia maksimal 35 tahun, pendidikan

    terakhir minimal SMA/SMK, bisa memasak dan memiliki inovasi dan

    kreativitsa yng dapat dikembangkan, jujur, bertanggung jawab,

    disiplin, memiliki motivasi kerja yang tinggi. Jumlah yang dibuhkan 1

    orang.

    d. Staf pemasaran

    Tugas pokok staf pemasaran adalah sebagai berikut:

    1. Menentukan pasar sasaran

    2. Memonitoring kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan,

    serta mengidentifikasi kecenderungan dan peluang pasar

    3. Mengendalikan pelaksanaan program pemasaran, meliputi :

    pembuatan dan stock usaha, distribusi, penetapan dan pengendalian

    harga, pemasaran, serta aspek lain yang berkaitan dengan

    pemasaran

    4. Mencapai target penjualan yang telah disepakati

    Kualifikasi: Pria atau wanita, usia minimal 20 tahun, pendidikan

    terakhir SMA/SMK, bertanggung jawab, berpenampilan menarik,

    berpengalaman dibidangnya, disiplin, pekerja keras, kreatif, mampu

    menarik konsumen.

    D. Lokasi Produksi dan Tata Letak

    Lokasi produksi dan tata letak harus memiliki tempat yang

    strategis dan terpadu. Pemilihan lokasi yang ramai seperti dekat dengan

    pasar, sekolah, pinggir jalan raya, perkantoran merupakan pilihan yang

    tepat untuk kemajuan seautu usaha. Pertimbangan pilihan lokasi tersebut,

    House Of Balang Krikil berada di tempat strategis yaitu Jalan Kaliurang

  • 7

    KM 6.7 samping gereja katholik berdekatan dengan sekolah, perkantoran,

    serta dekat dengan pasar.

    Desain tempat House Of Balang Krikil memiliki gaya minimalis

    dan posisi letak yang terpadu, artinya antara ruang satu dengan yang lain

    tidak saling bertabrakan. Selain itu desain tempat dan ruangan di

    modifikasi sesuai dengan perkembangan zaman sehingga cocok untuk

    nongkrong para remaja dan memberikan kenyamanan untuk para

    konsumen.

    1

    2 3 4 5

    6

    8

    8 8

    12

    9

    10

    11

    12

    12

    8 8

    7

  • 8

    Keterangan

    1. Penerimaan Bahan makanan 7. Hygiene sanitasi

    2. Penyimpanan bahan makanan

    mentah

    8. Pintu masuk atau keluar

    3. Persiapan bahan makanan 9. Tempat pemesanan makanan

    4. Pengolahan bahan makanan 10. Soft drink

    5. Penyimpanan bahan makanan

    setengah jadi

    11. Meja kasir

    6. Penyajian makanan 12. Meja konsumen

    E. Cara Kerja dan Jadwal

    House Of Balang Krikil buka setiap hari dari pukul 09.00-21.00.

    System pembuatan bahan makanan jadi dengan cara konsumen memesan

    menu yang diinginkan di meja pemsanan, lalu meja pemesanan membuat

    makanan dari bahan setengah jadi menjadi bahan jadi lalu pesanan

    makanan diberikan konsumen, setelah selesai makan konsumen membayar

    di meja kasir.

    F. Model Produk

    Bakso tulang kerikil ini berbahan dasar dari daging serta tulang

    daging yang memiliki kandungan kalsium dan zat besi yang berguna untuk

    mencegah anemia dan osteoporosis. Sumsum tulang yang terdapat pada

    daging sapi dan ayam mengandung sedikit lemak jenuh ganda dan asam

    linoleat terkonjugasi yang dikenal sebagai inhibitor kanker ampuh. Selain

    itu merupakan sumber omega 3 asam lemak yang penting untuk otak.

  • 9

    G. Bahan Baku

    Bahan baku merupakan bahan utama yang diolah dalam proses

    produksi menjadi produk jadi. Adapun bahan baku yang digunakan dalam

    produksi bakso tulang kerikil Adalah sebagai berikut

    KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN,DLL UNTUK BALANG KRIKIL

    NO KEBUTUHAN JUMLAH HARGA TOTAL

    1 Bahan-bahan/kg kg

    Daging sapi 30 105000 3150000

    tulang rawan daging sapi 25 50000 1250000

    Tulang sapi 25 90000 2250000

    ayam bukan ras 30 28000 840000

    Tepung Tapioka 100 10000 1000000

    Tepung terigu 100 9000 900000

    Bawang Putih 15 20000 300000

    Bawang merah 15 30000 450000

    Garam 3 2000 6000

    Merica 2 75000 150000

    Daun bawang 25 10000 250000

    Vetsin 3 1000 3000

    Bihun 35 10000 350000

    Mie kering 35 5000 175000

    Kecap 1 7000 7000

    Saus cabe 10 6000 60000

    Saus Tomat 10 6000 60000

    Cabe rawit merah 20 40000 800000

    Jeruk manis 100 7000 700000

    The 100 3000 300000

    Gula pasir 200 14000 2800000

    2 Gas LPG 24 150000 3600000

    3 Listrik 1 840000 840000

    4 Form

    Pemesanan 3 3000 9000

    Bolpoin 4 1000 4000

    5 Pembungkus 5 7000 35000

    6 Tenaga Kerja

    Pimpinan 1 1000000 1000000

    Kabag keuangan 1 700000 700000

    Staf produksi 1 650000 650000

    Staf pemasaran 1 650000 650000

    Total 23289000

  • 10

    H. Peralatan Produksi

    KEBUTUHAN PERALATAN

    NO Kebutuhan Jumlah Harga Total

    1 Sewa bangunan 4x4 meter 16 500000 10000000

    2 kompor gas 2 500000 1000000

    3 panci D=60 1 65000 65000

    4 panci D=30 3 30000 90000

    5 Baskom 2 25000 50000

    6 Menggilingkan daging 2 20000 40000

    7 Saringan 2 6000 12000

    8 Sendok 50 2000 100000

    9 Garpu 50 2000 100000

    10 Gelas 50 6000 300000

    11 Meja 10 500000 5000000

    12 Kursi 50 50000 2500000

    13 Lap 4 3000 12000

    14 Pisau 3 4000 12000

    15 Ember 4 10000 40000

    16 Kulkas kecil 1 1500000 1500000

    17 Nampan 5 15000 75000

    JUMLAH 20896000

  • 11

    BAB III

    STUDI KELAYAKAN

    A. Aspek Pasar dan Pemasaran

    Aspek pasar merupakan salah satu aspek yang berkenaan mengenai

    kondisi pasar dari bidang usaha yang dijalankan. Pasar menentukan

    prosepek bisnis kedepannya.

    1. Gambaran produk

    Produk yang ditawarkan merupakan produk makanan. Produk ini

    dibuat sedikit berbeda, karena bakso ini menggunakan tulang daging

    sapi ataupun ayam. Pada zaman sekarang masyarakat tidak hanya

    menuntut tersedianya makanan yang siap santap dengan cita rasa enak,

    tampilan yang menarik, namun mulai melihat kegunaan bagi tubuh

    untuk kesehatannya.

    Tanpa mengurangi rasa dan tampilan yang menarik, Balang Krikil

    ini dibuat dengan daging dan campuran tulang lunak yang banyak

    mengandung berbagai macam mikronutrien terutama kalsium dan zat

    besi. Harga yang ditawarkan 1 porsi baling krikil dipatok harga Rp.

    9500 per porsi.

    Keunggulan dari produk Balang Krikil ini adalah bahan bakunya

    mudah didapat, bahan dasar bersifat local, kandungan dalam bakso

    yang menggunakan bahan baku campuran daging dan tulang daging

    sehingga mengandung tinggi Fe dan zat gizi lainnya.

    2. Tujuan Pemasaran

    Tujuan umum dari pemasaran ini adalah memperkenalkan kepada

    masyarakat luas tentang inovasi baru bakso berbahan campuran dari

    tulang daging sapi maupun ayam yang kaya akan zat gizi makro

    maupun mikro nutrient serta membuat makanan dengan rasa yang

    berbeda sehingga dapat bermanfaat serta dapat menarik daya

    konsumen. Tujuan khusus produk Balang Krikil ini adalah

    a. Memberikan kepuasan kepada konsumen akan inovasi baru tentang

    produk makanan.

    b. Mendistribusikan produk olahan baru Balang Krikil yang berbahan

    dari campuran daging dan tulang.

    c. Memasarkan produk olahan sendiri kepada masyarakat yang

    mempunyai nilai dan zat gizi tinggi.

  • 12

    3. Pendekatan Pemasaran

    Produk yang akan dipasarakan berupa produk makanan yang

    bernama Balang Krikil. Modal yang digunakan untuk mendirikan

    usaha ini berasal dari modal sendiri dalam bentuk uang tunai.Tempat

    produksi Balang Krikil terdapat di Jalan Kaliurang KM 6.7. Produk

    makanan ini merupakan produksi sendiri. Dalam menjualkan produk

    ini, staf bagian pemasaran akan menawarkan produk makanan ini ke

    masyrakat. Selain itu mepromosikan produk makanan ini dengan cara

    menyebarkan brosur dan memasang iklan di media social.

    Dilihat dari letaknya sasaran yang diharapkan adalah masyrakat

    sekitar, siswa siswi SD, SMP, SMA/K, para pekerja dikantor kecil

    sekitar outlet. System distribusi dari produsen ke konsumen adalah,

    konsumen memesan makanan yang ingin dimakan lalu penjual akan

    mengantarkan pesanan ke meja dimana pembeli duduk.

    System penyimpanan bahan makanan ini disesuaikan dengan

    kelompok bahan makanannya. Penyimpanan tetap memperhatikan

    hygiene dan sanitasi makanan sehingga pemasaran dari produsen ke

    konsumen tetap berjalan sesuai yang diharapkan.

    4. Strategi Pemasaran

    Strategi pemasaran merupakan satu factor penentu keberhasilan

    suatu usaha. Strategi pemasaran yang dapat dapat dikontrol meliputi:

    a. Segmentasi Pasar

    Produk Balang Krikil memiliki lingkup pemasaran yang

    masih belum terlalu luas. Ini disebabkan karena letak outlet hanya

    terdapat di satu daerah saja. Selain itu peusahaan ini masih kecil

    dan perusahaan ini baru saja mulai sehingga cakupan sebarannya

    belum luas.

    House Of Balang Krikil ini terletak di jalan kaliurang KM

    6,7. Dilihat dari letak geografisnya outlet ini cukup strategis karena

    terdapat dipinggir jalan raya, dekat dengan SDN CC dan SDN

    Kentungan, Batalyon 403, SMP/SMK Muhammadiah dan beberapa

    kantor kecil yang berada didaerah tersebut.

    Dilihat dari segi psikografis House Of Balang Krikil ini

    sangat cocok untu semua lapisan masyarakat. Dengan harga cukup

    terjangkau sangat cocok untuk uang saku anak sekolah.

  • 13

    b. Market Mix

    Maraknya pesaing yang bermunculan saat ini menyebabkan

    setiap pengusaha dari berbagai bidang terutama yang bergerak

    dibidang makanan menciptakan bermacam strategi pemasaran agar

    menarik pengunjung lebih banyak. Dalam pemasaran produk ini

    menggunakan 4 komponen pasar yaitu

    1) Product

    Untuk menghadapi persaingan pasar, produk dibuat unik dan

    berbeda. Tidak menurunkan kualitas dan mutu bahan makanan,

    produk dibuat sesuai dengan selara konsumen dengan harga

    yang terjangkau untuk beberapa lapisan masyarakat. Produk

    yang dibuat halal dan bernilai gizi tinggi. Pemberian nama

    merk makanan ini dibuat dengan mudah agar dapat diingat oleh

    masyarakat luas

    2) Price

    Penetapan harga produk Balang Krikil ini disesuaikan dengan

    harga bahan pokok. Harga yang dipatok cukup terjangaku,

    tidak merugikan pihak pembeli dan penjual itu sendiri. Harga

    yang dipatok pun sesuai dengan produk, sehingga tidak

    mengecewakan konsumen. Harga pre paket Balang Krikil ini

    dipatok Rp. 9500.

    3) Place or distribution

    Tempat pemasaran produk Balang Krikil ini terletak ditempat

    yang strategis yaitu di jalan kaliurang KM 6,7. Sistem

    distribusi dari penjual ke pembelipun cukup mudah. System

    yang digunakan adalah system distribusi langsung, pembeli

    memesan produk, lalu penjual akan mengantarkan pesanan ke

    meja dimana pembeli duduk.

    4) Promotion

    Promosi merupakan aspek penting dalam memasarkan produk

    ini. Promosi yang dilakukan dengan cara menyebarkan brosur

    ke berbagai tempat. Penyebaran ini dilakukan 1 bulan sekali

    dengan berbagai promo menarik. Selain dari media cetak,

    promosi juga dilakukan melalui social media, seperti iklan

    dimedia, facebook, twitter maupun blog.

  • 14

    c. Market Budget

    Modal usaha House Of Balang Krikill berasal dari modal

    sendiri dalam bentuk uang tunai RP. 40.000.000. Modal ini

    digunakan untuk membuka usaha produk Balang Krikil. Selain itu

    digunakkan untuk membeli peralatan atau pun bahan yang

    digunakan untuk keperluan perusahaan. Pemilihan bahan maupun

    alat ini tetap memperhatikan segi kualitas maupun ekonomisnya.

    Modal yang digunakan untuk melakukan investasi selama 1

    bulan sebesar Rp. 17.704.750. sedangkan modal produksi selama 1

    bulan sebesar Rp. 7.840.515 biaya ini sudah termasuk dengan

    biaya tetap dan tidak tetap.

    Promosi produk ini akan dilakukan dengan cara

    menyebarkan brosur dan memasang iklan melalui media social.

    d. Marketing Timing

    Outlet House OF Balang Krikil ini di tetapkan 7 hari kerja

    (Senin Minggu). Pada hari Senin Jumat mulai buka pukul 09.00

    20.00 sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu buka pukul 09.00

    21.00. Pada hari raya besar, outlet kami tetap buka seperti biasa.

    Sistem pemasaran tetap menjaga kualitas, mutu produk

    serta memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan. Dari

    proses penerimaan bahan mentah, pemeliharaan bahan,

    penyimpanan, pengolahan lalu pendistribusian kepada konsumen

    akan terjamin higienis dan sanitasi pangan. Pendistribusian kepada

    konsumen tidak memakan waktu yang lama, karena waktu telah

    disusun secara terstruktur.

    B. Aspek Produksi

    Sebelum mendirikan suatu usaha kita harus merencanakan dengan

    baik. Selain itu kita harus mengenal pasar, artinya kita harus mengetahui

    keinginan konsumen agar dapat dapat menarik banyak pengunjung.

    Pemberian nama pasar perlu diperhatikan agar dapat dengan mudah

    diingat oleh masyarakat luas.

    Selain itu dalam membuat usaha harus selalu memperbaiki mutu

    produk dari penampilan hingga membuat inovasi produk baru agar

    konsumen tidak bosan.

  • 15

    C. Analisis Sumber Daya Manusia (Aspek Manajemen)

    SDM merupakan individu-individu dalam organisasi

    kewirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang

    berharga berupa produktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk

    mencapai tujuan system organisasi keiwrausahaan. Perusahaan Balang

    Krikil ini masih tergolong perusahaan baru dan lingkupnya masih sangat

    kecil. Untuk menghemat pengeluaran, pegawai yang direkrut adalah

    pegawai yang multifungsi.

    D. Analisis Keuangan

    1. BEP (Break Event Point)

    Break Event Point atau titik pulang pokok adalah keadaan suatu

    usaha ketika tidak memperoleh laba dan tidak rugi.

    a. BEP harga produksi

    ( 1 ) =

    7840515

    1200= 6533.7625

    b. % Keuntungan

    (35% ) = 35% 6533.7625 = 2286.82

    c. Dana cadangan pukul rata 5% = 5% x 6533.7625 = 326.688125

    d. Penjualan per paket

    ( + %

    + 5%)

    = 6533.7625 + 2286.82 + 326.688125

    = 9147.2706 ~ 9500

    e. BEP volume produksi

    =

    7840515

    9500= 825.31 ~ 826

    Jadi titik balik modal usaha Balang Krikil selama satu bulan

    produksi akan tercapai jika harga per paket sebesar Rp.9.500 atau 826

    paket baling krikil.

    f. Penjualan selama 1 bulan

    ( ) = 1200 . 9500 = 11.400.000

    g. Keuntungan per bulan

    ( 1 )

    = 11.400.000 7.809848.333 = 3.590151.667

    Keuntungan bersih per bulan adalah Rp 1.853.508 atau Rp

    22.242.096 per tahun.

  • 16

    2. PBP (Pay Back Period)

    Pay Back Period merupakan periode yang menunjukkan

    berapalama modal yang ditanamkan dalam usaha dapat kembali.

    =

    17.704.705

    22.242.096= 0.79 ~ 9

    Jadi modal direncanakan akan kembali dalam rentang waktu 8

    bulan.

    3. NPV (Net Present Value)

    NPV atau kriteria bersih sekarang digunakan untuk melihat apakah

    produk sudah memberi manfaat keuntungan nilai ekonomis di masa

    yang akan datang.

    = ( ) = 161.706.704 17.704.705

    = 144.001.999

    Berdasarkan perhitungan NPV diatas, maka keuntungan pendirian

    perusahaan Balang Krikil mempunyai keuntungan ekonomis Rp

    144.001.999 dan nilai tersebut lebih besar dari pada 0. Maka pendirian

    perusahaan tersebut layak berdasarkan pertimbangan ekonomi.

    4. BCR (Benefit Cost Ratio)

    BCR merupakan teknik analisa dalam mengetahui nilai manfaat

    dari sebuah proyek yang akan dijalankan. Syarat usaha yang layak

    dijalankan bila BCR > 1.

    =()

    ()=

    571.824.000

    427.822.046= 1,33 ( )

    Karena BCR >1 maka investasi dalam pendirian perusahaan House Of

    Balang Krikil layak dijalankan secara ekonomi. Manfaat ekonomi dari

    pendirian perusahaan Balang Kikil 1,33 kali lebih besar dibandingkan

    nilai total pada tingkat bungan 12%. Artinya BCR = 1,33 adalah setiap

    1 rupiah yang diinvestasikan akan memberikan keuntungan hasil

    sebesar 0,33

    E. Analisis Resiko

    Dalam mendirika suatu usaha akan ditemukan berbagai macam

    ancaman. Ancaman bias berupa dari alam atau dari lingkungan sekitar.

    Namun apabila ancaman berasal dari alam, akan berdampak pada harga

  • 17

    bahan baku dan berpengaruh pula pada harga jual Balang Krikil. Untuk

    mengatasi itu bakso akan dikurangi ukurannya namun harga tetap.

    Sedangkan ancaman dari lingkungan sekitar misalnya adalah

    munculnya pesai baru yang menjual produk sejenis. Untuk itu setiap saat

    usaha ini akan memperbaiki mutu produk mulai dari penampilan hingga

    membuat inovasi baru agar konsumen tidak merasa bosan.

    F. Rencana Pengembangan Usaha

    Meskipun usaha Balang Krikil ini masih tergolong usaha baru dan

    pertama selain itu lokasi yang masih sederhana. Rencana dalam

    pengembangan usahanya adalah, modal yang didapat dikumpulkan sedikit

    demi sedikit untuk membangun cabang baru di tempat-tempat lain.

    Sehingga pemasarannya semakin luas. Selain itu usaha ini setiap saat akan

    membuat inovasi baru agar konsumen tidak bosan dengan menu yang

    sajikan.

    G. Penjualan, Periklanan, dan Promosi

    1. Penjualan

    a. Identifikasi Produk Balang Krikil

    Produk makanan yang diperjualkan merupakan bakso yang

    berbahan campuran daging berseta tulang. Produk yang diperjual

    belikan tidak hanya memiliki cita rasa yang nikmat, namun juga

    kaya akan zat gizi makro maupun mikro sehingga sangat baik

    untuk kesehatan.

    Produk Balang Krikil dipatok dengan harga Rp. 9500/porsi. Produk

    ini dapat dibeli di outlet House Of Balang Krikil. Harga yang

    dipatokpun merupakan harga yang ekonomis dan sangat

    terjangkau.

    b. Tujuan Penjualan

    Tujuan dari penjualan Balang Krikil ini adalah

    1) Memasarkan produk olahan sendiri yang memiliki nilai dan zat

    gizi tinggi kepada masyarakat luas

    2) Tercapainya volume penjualan dari produsen ke konsumen

    sebesar-besarnya.

    c. Identifikasi Karakteristik penjual

    Dalam menjalankan usaha menjual produk Balang Krikil, penjual

    harus dituntut memiliki karakteristik sesuai apa yang diperjual

  • 18

    kepada konsumen. Berikut adalah karateristik diri sendiri sebagai

    penjual Balang Krikil

    No. Karakteristik Penjual Profesional Karakter

    diri sendiri

    1. Memiliki kemampuan menjual yang memuaskan

    2. Bangga memilih pekerjaan menjual

    3. Memiliki standar etika yang tinggi

    4. Trampil

    5. Memiliki pengetahuan

    6. Benar bila berjanji

    7. Selalu belajar (up to date)

    8. Memelihara keutuhan pribadinya dan kebebasannya

    9. Mengetahui pekerjaan menjual = melayani

    No. 4 Sifat Penjual yang disenangi pembeli Karakter

    diri sendiri

    1. Jujur dalam informasi

    2. Pengetahuan yang baik tentang produk

    3. Tahu kebutuhan konsumen

    4. Pribadi yang menarik

    No. Karakteristik Sifat Kepribadian Penjual Karakter

    diri sendiri

    1. Selalu gembira

    2. Lurus hati & disiplin

    3. Bijaksana

    4. Sopan santun

    5. Periang

    6. Mudah bergaul

    7. Penuh inisiatif

    8. Tidak putus asa

    9. Ketajaman daya ingat

    10. Penuh perhatian

  • 19

    No. Karakteristik 8 Syarat Karakter Penjual Karakter

    diri sendiri

    1. Kesetiaan

    2. Rajin

    3. Teliti

    4. Tulus hati

    5. Hati-hati

    6. Sungguh-sungguh

    7. Tepat waktu

    8. Patuh

    No. Karakteristik 8 Sifat Fisik Penjual Karakter

    diri sendiri

    1. Kesehatan

    2. Badan tegap

    3. Mudah tersenyum

    4. Lancar berbicara

    5. Muka riang dan peramah

    6. Mata jernih

    7. Nafas bersih

    8. Pakaian rapih

    No. Karakteristik 12 Syarat Mental Penjual Karakter

    diri sendiri

    1. Seksama

    2. Waspada

    3. Simpati

    4. Berinisiatif

    5. Berkeahlian

    6. Optimis

    7. Percaya diri

    8. Jujur

    9. Berani

    10. Mempunyai daya imajinasi

  • 20

    11. Tanggung jawab

    12. Kontrol

    No. Karakteristik 9 Syarat Sosial Penjual Karakter

    diri sendiri

    1. Pandai bergaul

    2. Lancar berbicara

    3. Sopan santun

    4. Bijaksana

    5. Halus budi pekerti

    6. Toleran

    7. Simpati

    8. Sikap mau bekerja

    9. Tenang dan tabah

    d. Identifikasi Tipe Calon Pembeli

    Pembeli atau Konsumen memiliki tipe dan karakteristik yang

    berbeda-beda. Tipe pembeli dapat dibedakan menjadi 8 tipe yaitu:

    1) The Decided Costumer

    2) The Know It All Costumer

    3) The Deliberate Costumer

    4) The Undecided Costumer

    5) The Talkative Costumer

    6) The Silent Timid Costumer

    7) The Decided But Mistaken Costumer

    8) The I Get Discount Costumer

    Pembeli Atau Konsumen dari Balang Krikil saat datang ke outlet

    House Of Balang Krikil adalah Tipe Pembeli The Decide

    Costumer. Maksudnya adalah pembeli telah mengetahui dan

    memutuskan makanan yang akan dibeli. Karena jika telah

    mengetahui apa yang diinginkan maka penjual akan lebih cepat

    melayani pembeli tersebut tanpa harus menunggu waktu yang lama

    e. Metode Penjualan Balang Krikil

    Metode Penjualan yang digunakan dalam penjualan Balang Krikil

    dilakukan dengan beberapa pendekatan penjualan yaitu

  • 21

    1) Perantara internet, Melalui perantara internet sebab zaman

    sekarang banyak orang mengakses internet, dengan

    meperkenalkan produk penjualan yang akan dijual melalui

    media social dapat menghemat tenaga dan waktu.

    2) Melalui organisasi atau perkumpulan, dengan menegtahui

    karakteristik organisasi tersebut lebih mudah memperkenalkan

    produk yang akan dipasarkan. Karena akan berkembang dari 1

    orang ke orang lain.

    2. Periklanan

    a. Perencanaan Media Periklanan

    Jenis media periklanan yang akan digunakan untuk

    memasarkan produk Balang Krikil dilakukan melalui media cetak

    maupun online.

    Media cetak yang gunakan adalah dengan menyebarkan

    brosur sepanjang jalan kaliurang. Sebab di daerah tersebut sangat

    strategis dengan tempat sekolah, kantor-kantor, kampus serta kos-

    kosan.

    Media online yang diguankan adalah pemasangan iklan di

    social media. Selain itu akan dipasang pada blog khusus Balang

    Krikil. Dalam blog tersebut akan ditampilkan berbagai macam

    keunggulan dan produksi Balang Krikil. Selain itu akan dijelaskan

    tempat outlet dari House Of Balang Krikil. Selain melalui media

    blog, akan dipasang iklan melalui facebook dan twitter.

    b. Perencanaan Tipe Periklanan

    Tipe Periklanan yang diguanakna Balang Krikil adalah:

    1) Price Adv

    Price Adv merupakan tipe periklanan yang menonjolkan

    harga yang menarik untuk semua segmen pasar.

    Balang Krikil mematok harga Rp. 9500/porsi. Harga

    tersebut sangat ekonomis dan mudah terjangkau untuk semua

    kalangan. Diharapkan konsumen merasa puas, ditambah nilai

    gizi yang terdapat pada Balang Krikil cukup tinggi.

    2) Quality Adv

    Quality Adv merupakan tipe periklanan yang bertujuan

    mencoba menciptakan impresi bahwa produk yang diiklankan

  • 22

    bermutu tinggi. Produk Balang krikil ini tidak menggunakan

    bahan pengawet. Selain itu produk ini Pengolahannya

    menggunakan bahan lokal serta bahan dasarnya adalah tulang

    daging sapi ataupun ayam. Keberadaan bakso yang

    menggunakan tulang daging sapi ataupun ayam ini masih

    belum dikenal oleh masyarakat. Tampilan yang berbeda

    diharapkan dapat meningkatkan daya tarik konsumen.

    3) Product Adv

    Product Adv merupakan tipe periklanan yang bertujuan

    untuk mempengaruhi konsumen dengan manfaat jika

    mengkonsumsi produk tersebut

    Produk Balang Krikil dibuat dari bahan dasar campuran

    daging dan tulang lunak yang banyak mengandung berbagai

    macam mikronutrien terutama kalsium dan zat besi yang

    berguna untuk mencegah anemia dan osteoporosis. Sumsum

    tulang yang terdapat pada daging sapi dan ayam mengandung

    sedikit lemak jenuh ganda dan asam linoleat terkonjugasi yang

    dikenal sebagai inhibitor kanker ampuh. Selain itu merupakan

    sumber omega 3 asam lemak yang penting untuk otak.

    c. Perencanaan Bentuk Periklanan

    Bentuk periklanan perusahaan House Of Balang Krikil

    adalah dalam bentuk media cetak maupun online. Media cetak

    berupa penyebaran brosur, sedangkan media online menggunakan

    internet. Dalam membentuk kegiatan periklanan mempertimbang 4

    dasar periklanan yaitu AIDAS. (A) Attention: ikalan yang dibuat

    baik media cetak maupun online dibuat semenarik mungkin, agar

    dapat menarik perhatian konsumen untuk datang ke House Of

    Balang Krikil. (I) Interest: ikalan yang dibuat dibentuk agar minat

    konsumen untuk datang ke House Of Balang Krikil untuk

    mengetahui produk balang krikil selanjutnya. (D) Desire: iklan

    yang dibuat harus menarik sehingga kosumen memiliki keinginan

    untuk membeli produk. (A) Action: iklan yang dibuat harus

    memiliki sifat agar konsumen ingin kembali membeli produk

    Balang Krikil. Yang terakhir adalah (S) Satisfaction: iklan yang

    dibuat harus sesuai dengan aslinya agar menumbuhkan rasa

  • 23

    kepuasan setelah membeli produk. Sehingga konsumen ingin

    kembali lagi untuk membeli produk Balang Krikil.

    d. Tekhnis Periklanan

    1) Cara penyusunan iklan

    Tekhnis periklanan yang akan ditampilkan adalah kelebihan

    dari produk Balang Krikil. Selain itu akan dipaparkan sedikit

    apa saja kandungan dalam produk yang dibuat. Susunan iklan

    akan bagian atas akan ditampilkan logo dari produk. Selain itu

    akan ada kalimat persuasive yang digunakan untuk mengajak

    konsumen untuk datang ke outlet Balang Krikil. Bagian tengah

    akan ditampilkan kalimat pendek berupa promo apa saja yang

    akan diadakan oleh perusahaan. Pada bagian akhir akan

    ditampilkan lokasi outlet House Of Balang Krikil

    2) Waktu dan tempat

    Waktu dilakukan untuk menyebarkan brosur adalah setiap hari

    waktu jam kerja dan anak sekolah. Ini dimaksudkan agar daya

    beli dari produk semakin tinggi. Selain itu tempat menyebarkan

    brosur berada di kampus, kantor, sekolah, sekolah serta

    perempatan jalan raya.

    3) Ukuran periklanan

    Jenis promosi yang akan digunakan adalah dengan penyebaran

    brosur. Ukuran brosur diperkirakan berukuran 10 x 18 cm.

    dengan menampilkan gambar sesungguhnya dan desain yang

    baik agar menarik konsumen. Ukuran tersebut sudah cukup

    besar agar memperngaruhi konsumen untuk datang ke outlet

    House Of Balang Krikil

    4) Frekuensi iklan

    Penyebaran iklan akan dilakukan setiap jam kerja dengan

    jumlah brosur yang disebar adalah 1 rim per hari. Penyebaran

    ini dilakukan agar produk dapat diingat oleh konsumen,

    sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk Balang

    Krikil

  • 24

    3. Promosi

    Strategi promosi yang digunakan pada outlet House Of Balang

    Krikil adalah selama bulan puasa 20 pengunjung pertama akan

    mendapatkan snack buka puasa.

    H. Tata Letak dan Jalur Distribusi

    1. Tata Letak

    2.

    Keterangan

    1. Penerimaan Bahan makanan 7. Hygiene sanitasi

    2. Penyimpanan bahan makanan

    mentah

    8. Pintu masuk atau keluar

    3. Persiapan bahan makanan 9. Tempat pemesanan makanan

    4. Pengolahan bahan makanan 10. Soft drink

    5. Penyimpanan bahan makanan

    setengah jadi

    11. Meja kasir

    6. Penyajian makanan 12. Meja konsumen

    1

    2 3 4 5

    6

    8

    8 8

    12

    9

    10

    11

    12

    12

    8 8

    7

  • 25

    3. Jalur Distribusi

    a. Proses produksi bakso sapi tulang krikil

    b. Proses produksi bakso ayam tulang krikil

    Menyiapkan daging sapi, garam, telur, es parut, bawang putih,

    bawang merah, merica bubuk, tepung tapioca, menyiapkan

    tulang sapi, air, seledri

    .

    Giling daging sapi dengan garam sampai halus. Masukkan telur, es

    serut, bawang putih, merica bubuk giling sampai lembut tambah

    tepung tapioca. Masukkan tulang rawan giling sampai halus

    Ambil adonan. Bentuk bulat kecil-kecil. Masukkan dalam air

    hangat, lalu rebus

    Proses Produksi: Letakkan mi kuning, bihun, sawi hijau ke dalam mangkuk.

    Beri kuah daging tulang sapi dan bakso tulang sapi ke dalam mangkuk.

    Sajikan bersama taburan bawang goreng dan pangsit

    Pendistribusian dan pemasaran ke konsumen

    Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku

    .

    Pembelian Bahan Baku

    Persiapan Alat dan Tenaga Kerja

    Konsumen Memesan yang ingin dipesan

    Bahan Setengah Jadi

    Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku

    .

    Pembelian Bahan Baku

  • 26

    Giling daging ayam dengan garam sampai halus. Masukkan telur, es serut,

    bawang putih, merica bubuk giling sampai lembut tambah tepung

    tapioca. Masukkan tulang rawan giling sampai halus

    Ambil adonan. Bentuk bulat kecil-kecil. Masukkan dalam air

    hangat, lalu rebus

    Proses Produksi: Letakkan mi kuning, bihun, sawi hijau ke dalam mangkuk.

    Beri kuah daging tulang ayam dan bakso tulang ayam ke dalam mangkuk.

    Sajikan bersama taburan bawang goreng dan pangsit

    Pendistribusian dan pemasaran ke konsumen

    Menyiapkan daging ayam, garam, telur, es parut, bawang

    putih, bawang merah, merica bubuk, tepung tapioca,

    menyiapkan tulang ayam, air, seledri

    .

    Persiapan Alat dan Tenaga Kerja

    Bahan Setengah Jadi

    Konsumen Memesan yang ingin dipesan

  • 27

    I. Evaluasi Kepuasan Konsumen

    1. Identifikasi Produk

    Produk yang dikembangkan adalah produk Balang Krikil (Bakso

    Tulang Krikil) dibuat dari bahan dasar campuran daging dan tulang

    lunak

    2. Kepuasan konsumen

    Identifikasi kepuasan

    Tabel 10. Kepuasan untuk Produk Balang Krikil

    No. Kepuasan untuk Produk

    Balang Krikil

    PR NT DH

    1 Diskripsi mutu

    2 Harapan / keinginan

    3 Keamanan

    4 Kegunaan

    5 Harga

    Tabel 11. Identifikasi Tipe dan Karakteristik Pelanggan

    No. Tipe Pelayanan & Karakteristik Ya Tidak

    A. Pra Transaksi (Sebelum pembelian)

    1 Komitmen manajemen terhadap pelayanan

    2 Struktur organisasi perusahaan

    3 Kebijakan pelayanan perusahaan

    4 Akses pelayanan perusahaan

    5 Fleksibilitas pelayanan perusahaan

    B. Saat transaksi (Saat pembelian)

    1 Ketersediaan produk dan fasilitas yang diberikan

    2 Ketepatan waktu pelayanan

    3 Ketersediaan informasi (kejelasan)

    C. Pasca Transaksi (Setelah Pembelian)

    1. On the spot care service (akses setelah

    pembelian)

    2. Pelayanan terhadap complain/ketidakpuasan

    3. Pelayanan penggantian kerugian (kompensasi

    tidak puas)

  • 28

    J. Lampiran

    Contoh brosur dan logo perusahaan

  • 29

    PERUSAHAAN BALANG KRIKIL

    Item Harga Jumlah 1 Modal Tetap

    Sewa bangunan 4x4 16 500,000 10,000,000

    Peralatan Pabrik 1 2,769,000 2,769,000

    Peralatan Kantor 1 35,000 35,000

    Jumlah 12,804,000

    2 Modal Kerja Revolving Fund 1 Bulan)

    Bahan Baku ( untuk 1 bulan )

    1 1,316,750 1,316,750

    Bahan Kemasan 2 7,000 14,000

    Listrik 1 70,000 70,000

    Upah 1 3,500,000 3,500,000

    Jumlah 4,900,750

    3 Total Modal Investasi :

    Modal Tetap + Modal

    Kerja

    17,704,750

    4 Biaya Tetap

    Pimpinan 1 1,000,000 1,000,000

    kabag keuangan 1 700,000 700,000

    Staf 2 650,000 1,300,000

    Pemeliharaan 1% (bangunan)

    0.01 2,804,000 28,040

    Biaya Penyusutan 4% Bangunan

    0.04 10,000,000 400,000

    Biaya Penyusutan Alat 4% 0.04 2,769,000 110,760

    Asuransi Bangunan dan Alat 2%

    0.02 12,769,000 255,380

    Promosi 1% Penjualan (1th) 0.01 136,800,000 1,368,000

    Biaya Umum 5% Gaji 0.05 2,300,000 115,000

    Jumlah 5,277,180

    5 Biaya Tidak Tetap (Variabel)

    Tenaga Kerja 4org x 12 bl 24 3,000,000 72,000,000

    Bahan Baku 12 bl 12 1,316,750 15,801,000

    Listrik 12 bl 12 70,000 840,000

    Bahan Kemasan 12 bl 12 14,000 168,000

    Jumlah 88,809,000

    6 Jumlah Biaya Produksi

    Biaya Tetap + Variabel 94,086,180

    7 Perhitungan Keuntungan

    A Penjualan 12 bulan 12 11,400,000 136,800,000

    B Pajak Penjualan 10% 0.1 136,800,000 13,680,000

    Penjualan Bersih 123,120,000

    C Biaya Produksi 94,086,180

    Biaya distribusi 1%(penjualan bersih)

    0.01 123,120,000 1,231,200

    Keuntungan Kotor 27,802,620

    d Pajak Keuntungan 20% 0.2 27,802,620 5,560,524

    Keuntungan Bersih 22,242,096 1,853,508.000

  • 30

    CASH FLOW

    Tahun Ke 1 2 3 4 5

    a

    Cash In Flow

    176,800,000

    136,800,000

    180,000,000

    180,000,000

    180,000,000

    Modal Hutang

    -

    -

    -

    -

    -

    Modal Sendiri

    40,000,000

    -

    -

    -

    -

    Penjualan

    136,800,000

    136,800,000

    180,000,000

    180,000,000

    180,000,000

    b

    Cash Out Flow

    132,262,654

    114,557,904

    114,557,904

    114,557,904

    114,557,904

    Investasi

    17,704,750

    -

    -

    -

    -

    Biaya Tetap

    5,277,180

    5,277,180

    5,277,180

    5,277,180

    5,277,180

    Biaya Variabel

    88,809,000

    88,809,000

    88,809,000

    88,809,000

    88,809,000

    Pajak dan pengeluaran lain

    Penjualan

    13,680,000

    13,680,000

    13,680,000

    13,680,000

    13,680,000

    Keuntungan

    5,560,524

    5,560,524

    5,560,524

    5,560,524

    5,560,524

    Biaya

    Distribusi

    1,231,200

    1,231,200

    1,231,200

    1,231,200

    1,231,200

    c Surplus/Defisit

    44,537,346

    22,242,096

    65,442,096

    65,442,096

    65,442,096

    d

    Acum cash

    balance

    44,537,346

    66,779,442

    132,221,538

    197,663,634

    263,105,730

  • 31

    TAHUN PENERIMAAN (Bt) Biaya Total (Ct)

    0 - 17,704,750

    1 136,800,000 114,557,904

    2 136,800,000 114,557,904

    3 180,000,000 114,557,904

    4 180,000,000 114,557,904

    5 180,000,000 114,557,904

    NPV

    Tahun PF CT

    (Pengeluaran) BT

    (Pemasukan) PF(Ct) PF(Bt) NPV

    1 2 3 4 5 = 2x3 6 = 2x4 7 = 6-5

    0 1

    17,704,750 -

    17,704,750

    -

    (17,704,750)

    1 0.89

    114,557,904

    136,800,000

    101,956,535

    121,752,000

    19,795,465

    2 0.79

    114,557,904

    136,800,000

    90,500,744

    108,072,000

    17,571,256

    3 0.71

    114,557,904

    180,000,000

    81,336,112

    127,800,000

    46,463,888

    4 0.63

    114,557,904

    180,000,000

    72,171,480

    113,400,000

    41,228,520

    5 0.56

    114,557,904

    180,000,000

    64,152,426

    100,800,000

    36,647,574

    161,706,704

    427,822,046

    571,824,000

    NPV(i=0,12)

    = NPVt

    =

    144,001,954