kewenangan pengadilan tata usaha negara jambi …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/agumi resta...

75
KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN CALON TETAP DPRD KABUPATEN MERANGIN, JAMBI SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Hukum Tata Negara Oleh : AGUMI RESTA PRAMUDITHA NIM : SPI. 162528 PEMBIMBING : Dr. Sayuti Una, S.Ag., M.H Yudi Armanysah, M.Hum PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDIN JAMBI 1441 H / 2020 M

Upload: others

Post on 29-Nov-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI

DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN CALON TETAP DPRD

KABUPATEN MERANGIN, JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Hukum Tata Negara

Oleh :

AGUMI RESTA PRAMUDITHA

NIM : SPI. 162528

PEMBIMBING :

Dr. Sayuti Una, S.Ag., M.H

Yudi Armanysah, M.Hum

PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN THAHA SAIFUDIN

JAMBI

1441 H / 2020 M

Page 2: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN
Page 3: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

Pembimbing I : Dr. Sayuti Una, S.Ag., M.H

Pembimbing II : Yudi Armansyah, M.Hum

Alamat : Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi

Jl. Jambi- Muaro Bulian KM, 16 Simp.Sungai Duren Kab Muaro

Jambi 31346 Telp. (0741) 582021

Jambi, Mei 2020

Kepada Yth,

Dekan Fakultas Syariah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di -

Tempat

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Assalamu’alaikum, Wr. Wb

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan sepenuhnya, maka kami berpendapat

bahwa skripsi saudari Agumi Resta Pramuditha, Nim : Spi 162528 yang berjudul :

“KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM

MEMUTUSKAN PEMBATALAN CALON TETAP DPRD KABUPATEN

MERANGIN, JAMBI”. Telah disetujui dan dapat diajukan untuk di munaqasahkan guna

melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam jurusan Hukum

Tata Negara pada fakultas Syaiah UIN Sulthan Thaha Saifudin Jambi

Demikian Surat keterangan ini kami samapikan, atas perhatiannya kami ucapkan

terimakasih

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb

Page 4: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN
Page 5: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

MOTTO

يأمركم أن تؤدوا المانات إلى أهلها وإذا حكمتم بين الناس أن تحكموا بالعدل إن الل

كان سميعا بصيرا ا يعظكم به إن الل نعم إن الل

Artinya : “ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak

menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya

kamu menetpkan dengan adil. Senguh Allah sebaik-baiknya yang memberi pengajaran

kepadamu. Sesungguhnya, Allah Maha Mendengarlagi Maha Melihat.” (Q.S An- Nisa’ (4) :

58) 1

1 Al-Qur’an dan Terjemahan ( Q.S An-Nis’ (4) : 58)

v

Page 6: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

PERSEMBAHAN

Bismillahirohmanirrahim...

Dengan rahmat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang,

Karya Tulis Ilmiah yang berbentuk Skripsi ini Penulis persembahkan khusus kepada yang

terhormat :

Ayahanda (ROMI EKA IRETNA PUTRA) dan ibunda tercinta ( INDAH PUSPITA)

Dengan tiada terkira baik moril maupun materilyang selalu mencurahkan rasa kasih

sayangya dan selalu sabar, tulus, dalam membesarkan, membimbing, mendidik hingga

dewasa, selalu mendoakan penulis setiap akhir do’a sehingga penulis dapat meraih cita-cita

hingga seperti sekarang ini.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada:

Adik-adikku ( Arda Surya Reyda.S dan Arga Dipta Kesatria. S) serta aku berterimakasih

kepada teman-teman seperjuangan Hukum Tata Negara (Abdullah,Clara ,Erwin,Lia dan

Rebi) dan (Keluarga Besarku) tercinta.

Selanjutnya ucapan terimakasih kepada akademisi, dan seluruh sahabat-sahabat dalam

lingkup UIN STS Jambi maupun diluar lingkup kampus.

Tiada kata yang terindah selain do’a, maka dari itu penulis tidak bisa membalas apa-apa

selain mendoakan semoga amal baik yangdiberikan senantiasa mendapat balasan dari Allah

SWt, semoga Allah Selalu menunjukkan jalan yang lurus kepada kita semua Amin.

vi

Page 7: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

ABSTRAK

Skripsi yang berjudul Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi Dalam

Memutuskan Pembatalan Calon Tetap DPRD Kabupaten Merangin, Jambi ini bertujuan

untuk mengetahui kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara dalam memutuskan

pembatalan calon tetap DPRD Kabupaten Merangin. Pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun

2017 tentang Pemilian Umum, Metode Penelitian yang digunakan adalah Yuridis Empiris,

jenis penelitian yang digunakan Kualitatif, sifat dari penelitian ini deskriptif-komperatif

dengan menggunakan sumber data yaitu Data Primer dan Data Sekunder, sedangkan

pengumpulan data yang digunakan adalah pustaka dan riset lapangan. Adapun

hasil/kesimpulannya adalah pertama, Pengadilan Tata Usaha Negara memiliki hak dalam

menyelesaikan Sengketa Pemilu sesuai dengan Pasal 471 ayat 2 Undang-Undang Nomor 7

Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. Kedua, Pengadilan Tata Usaha Negara memberikan

Putusan bahwa tergugat mengandung cacat Yuridis karena sudah bertentangan dengan

ketentuan Pasal 255 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, Pasal

28 Peraturan KPU tentang pencalonan DPRD, Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009

tentang tergugat di hukum untuk membayar seluruh biaya perkara dan mengembalikan

penggugat menjadi Daftar Calon Tetap DPRD Kabupaten Merangin Tahun 2019

Kata Kunci : DPRD, PTUN, KPU, Pemilu

vii

Page 8: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah menciptakan

manusia dengan sempurna, serta dengan taufik dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini.

Kemudian sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi besar

Muhammad SAW dan semoga dilimpahkan pula kepada seluruh keluarga dan para

sahabatnya.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana Strata Satu

(S.1) pada Prodi Hukum Tata Negara pada Fakultas Syari’ah UIN Shulthan Thaha Jambi.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

arahan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Maka dari itu penulis mengucapkan

terimakasih dan penghargaan kepada :

1. Bapak Prof Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA, Ph .D, selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Bapak Dr. Sayuti Una, S. Ag., M.H, selaku Dekan Fakultas Syari’ah UIN STS Jambi

serta selaku Pembimbing I

3. Bapak Abdul Razak, S.HI.,M.IS dan Ibu Tri Endah Karya Lestiyani, M.IP Ketua dan

Sekertaris Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syari’ah UIN STS Jambi.

4. Yudi Armansyah. M.Hum, Selaku Pembimbing II dalam menyelesaikan Skripsi ini.

5. Bapak dan ibu dosen, asisten dosen, dan seluruh karyawan/karyawati Fakultas

Syari’ah UIN STS Jambi.

viii

Page 9: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

6. Ibu Fitriamina S.H., M.H selaku Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi Yang

telah memberikan kemudahan penulis dalam memperoleh data dilapangan.

7. Kepada teman-teman seperjuangan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

semoga kesuksesan selalu mengiringi langkah kita semua.

Tiada yang dapat penulis berikan kepada mereka untuk saat ini, kecuali do’a kepada

Allah SWT, semoga jasa baiknya dan pengorbanan mereka mendapat balasan dari Allah

SWT. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang tidak dapat

disebutkan satu-persatu. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat berguna sebagai

bahan masukan bagi pembaca dan pihak-pihak lain yang membutuhkannya.

Jambi, Mei 2020

Penulis

Agumi Resta Pramuditha

SPI.162528

ix

Page 10: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i

LEMBARAN PERNYATAAN............................................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iii

PENGESAHAN ................................................................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................................. v

PERSEMBAHAN ................................................................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ x

DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 9

C. Batasan Masalah ................................................................................................ 10

D. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 10

E. Kegunaan Penelitian .......................................................................................... 11

F. Kerangka Teori .................................................................................................. 11

G. Tinjauan Pusataka .............................................................................................. 15

BAB II METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................. 18

B. Sumber penelitian dan Sumber Data ................................................................. 18

C. Sifat Penelitian .................................................................................................. 20

D. Pendekatan Penelitian ....................................................................................... 20

E. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................................... 21

F. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 22

G. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 25

H. Jadwal Penelitian ............................................................................................... 26

x

Page 11: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi .................................................. 29

B. Sekilas Tentang PTUN ...................................................................................... 31

C. Visi dan Misi PTUN Jambi ................................................................................ 32

D. Tugas Wewenang dan Fungsi PTUN Jambi ...................................................... 32

E. Struktur Organisasi ............................................................................................ 34

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi Dalam Menyelesaikan

Sengketa Pemilu Terkait Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Merangin ... 39

B. Pertimbangan Hukum Dalam Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Terkait

Pembatalan KPU Kabupaten Merangin Tentang Calon Tetap DPRD Kabupaten

Merangin ........................................................................................................... 44

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 49

B. Saran .................................................................................................................. 49

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 51

LAMPIRAN ........................................................................................................... 55

CURRICULUM VITAE ....................................................................................... 62

xi

Page 12: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

DAFTAR SINGKATAN

PTUN : Pengadilan Tata Usaha Negara

DPD : Dewan Perwakilan Daerah

DPR : Dewan Perwakilan Rakyat

DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

KPU : Komisi Pemilihan Umum

BAWASLU : Badan Pengwasan Pemilu

KTUN : Keputusan Tata Usaha Negara

A QUO : Perkara

UU : Undang-Undang

UUD : Undang-Undang Dasar

PEMILU : Pemilihan Umum

TUN : Tata Usaha Negara

PT.TUN : Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

CAKIM : Calon Hakim

PP : Partai Politik

SEMA : Surat Edar Mahkamah Agung

xii

Page 13: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Jadwal Penelitian .................................................................................................. 27

Tabel 2 : Suhu Kelembaban Udara ..................................................................................... 30

Tabel 3 : Curah Hujan ......................................................................................................... 31

Tabel 4 : Struktur Organisasi PTUN .................................................................................. 34

Tabel 5 : Persidangan Putusan PTUN ................................................................................ 36

Tabel 6 : Struktur Staf dan Pegawai ................................................................................... 37

xiii

Page 14: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut prinsip demokrasi.

Dengan adanya prinsip demokrasi adalah kedaulatan berada di tangan rakyat,

dilaksanakan untuk dan atas nama rakyat. Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia tahun 1945 (UUD 1945) yang menjadi salah satu dasar

hukum tertulis menjamin pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Dalam Pasal 1

ayat (2) UUD 1945 disebutkan bahwa “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan

dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.”

Kewenangan absolut dari pengadilan di lingkungan Peradilan Tata Usaha

Negara terdapat dalam Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang

menentukan bahwa Pengadilan bertugas dan berwenang memeriksa, memutus

dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara. Pengertian “Sengketa Tata

Usaha Negara” ditentukan dalam Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986 (Pasal 1 Angka 10 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo.

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009) 1 . Sengketa Tata Usaha Negara adalah

sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau badan

hukum perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik di pusat

maupun di Daerah, sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha

Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

1 UU Nomor. 51 Tahun 2009

Page 15: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

2

Berdasarkan ketentuan tersebut dapat diketahui bahwa yang dimaksud

dengan sengketa Tata Usaha Negara terdiri dari beberapa unsur, yaitu:

1. Sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara

2. Sengketa tersebut antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan

atau Pejabat Tata Usaha Negara

3. Sengketa yang dimaksud sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata

Usaha Negara.

Tiap-tiap proses sengketa Tata Usaha Negara selalu dimulai dengan

diajukannya surat gugatan oleh penggugat atau oleh kuasanya dalam daerah

hukum pengadilan di mana tergugat bertempat kedudukan. Dalam proses

sengketa itu terdapat dua subjek sengketa atau para pihak yang bersengketa di

bidang Hukum Administrasi Negara serta lazimnya disebut sebagai penggugat

dan tergugat2.

Sengketa Tata Usaha Negara di Indonesia masih memiliki jumlah

permasalah yang tidak terlalu banyak, salah satu contoh Peradilan Tata Usaha

Negara di Indonesia yang masih minim akan kasus sengketa adalah Kota Jambi

yang berada di pulau Sumatra, sengketa tata usaha negara di Kota Jambi masih

terlalu sedikit jumlah kasus yang berkaitan dengan sengketa Tata Usaha Negara,

salah satu contoh kasus yang terbaru pada tahun 2019 ini yang berkaitan

dengan sengketa Tata Usaha Negara adalah Tentang Daftar Calon Tetap

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Merangin pemilihan

umum legislatif tahun 2019, yang ditetapkan di bangko, pada tanggal 13 maret

2 Mr. MartimanProdjohamidjojo, Hukum Acara Pengadilan Tata Usaha Negara Dan UU

PTUN 2004,Ghalia Indonesia, Bogor, 2005, hlm. 16.

Page 16: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

3

2019 terdapat dalamPutusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi Nomor :

6/G/Sppu/2019/Ptun.Jbi 3. Para pihak dalam perkara tersebut adalah Fauzi Yusuf

sebagai penggugat, melawan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merangin

sebagai tergugat, sedangkan yang menjadi Objek Gugatan dalam perkara

tersebut yaitu Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merangin

Nomor:18/Hk.03.1 Kpt/1502/Kpu-Kab/Iii/2019 Tanggal 8 April 2019 4. Putusan

hakim seharusnya dapat dipertanggung jawabkan, baik secara yuridis normatif

maupun secara yuridis akademis (doctrinal). Dalam praktik terdapat beberapa

putusan hakim yang menimbulkan persoalan yuridis, salah satunya yakni dalam

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor 6/G/Sppu/2019/Ptun.Jbi

Sehingga putusan didalam pertimbangan hukum tersebut perlu diteliti dan

ditelaah lebih lanjut, untuk kemudian dapat dijadikan suatu

pembelajaran.Terhadap Sengketa Tata Usaha Negara mengenai Daftar Calon

Tetap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Merangin yang

dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merangin

Nomor:18/Hk.03.1 Kpt/1502/Kpu-Kab/Iii/2019 dinyatakan batal atau tidak sah

karena tidak memenuhi aturan tentang pemilihan umum yang diatur dalam

ketentuan Pasal 471 ayat (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang

Pemilihan Umum telah disebutkan : Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha

negara Pemilu sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan paling lama 5 (lima)

sebagaimana yang dimaksud ayat (1) dilakukan paling lama 5 (lima) kerja

setelah dibacakan putusan Bawaslu.

3 Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi, Nomor 6, Tahun 2019

4 Putusan Komisi Pemilihan Umum , Nomor 18, Tahun 2019

Page 17: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

4

Alasan-alasan gugatan, Penggugat merupakan salah satu anggota Dewan

Pemimpin cabang Partai Demokrat Kabupaten Merangin, dan selanjutnya

mencalonkan diri sebagaian anggota Dewan Perwakilan Daerah kabupaten

Merangin Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2019 daerah partai Demokrat.

Bahwa terkait proses administrasi pecalegan Fauzi Yusuf telah sesuai

dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 31

Tahun 2018. Keputusan pemberhentian belum diterima calon yang menerbitkan

keputusan pemberhentian dimaksud karena berada diluar kemampuan calon

Ayat (7) Surat pernyataan sebagaimana dimaksud dalam ayat (6) dilampiri

dengan: a. Bukti pernyataan pengunduran dari yang bersangkutan; dan b. Tanda

terima penyampaian surat pengunduran diri dari instansi yang terkait. Ayat (8)

Calon anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang tidak

menyampaikan keputusan atau surat pernyataan sebagaimana dimaksud ayat (1)

samapai dengan ayat (7), dinyatakan tidak memenuhi syarat,dengan dipenuhinya

syarat pencalonan dan Penggugat maka KPU Kabupaten Merangin

mengeluarkan Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan Daerah

Kabupaten Merangin Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2019. Kemudian pada

tanggal 14 Febuari 2019, Penggugat telah melengkapi berkas sesuai dengan surat

Putusan Bawaslu Provinsi Jambi Nomor : 03/Adm/Bwsl/Pemilu/Prov/I/2019 5,

dan telah diterima oleh KPU Kabupaten Merangin yang ditandatangani oleh

Kasubbag Teknis dan Humas KPU Kabupaten Merangin. Disamping itu juga

Surat keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupatn, Merangin Nomor :

5 Surat Putusan BAWASLU, Nomor 01 Tahun 2018 tentang peratuan KPU

Page 18: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

5

18/Hk.03.1 –Kpt/1502/Kpu-Kab/Iii/2019, tentang Perubahan Kedua Atas

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merangin Nomor : 52/Hk.03.1

– Kbt/1502/Kpu-Kab/Ix/2018 Tentang Daftar Calon Tetap Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten Merangin Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2019

bertentangan dengan putusan BAWASLU Kabupaten Merangin Nomor :

01/Lp/Pl/Adm/Kab/05.06/Xii/2018, tertanggal 14 Januari 2019 pada amarnya

menyatakan “Terlapor tidak terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan

perbuatan melanggar tata cara, prosedur, atau mekanisme pada tahapan pemilu

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”. Bahwa dengan telah

ditetapkannya Penggugat Fauzi Yusuf Dalam Daftar Calon Tetap Anggota

Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Merangin Pemilihan Umum Legislatif

Tahun 2019, maka permasalahan daftarCalon Tetap sudah selesai atau final dan

berkekuatan hukumtetap dan Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah tesebut

meninggal dunia atau tersandung masalah pidana yang sudah ada putusan

tetapnya hal tersebut bersesuaian dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum

Republik Indonesia Nomor : 961/PL.01.4-Kpt/06/KPU/VII/2018 6. Tentang

petunjuk teknis Perbaikan, Penyusunan dan Penetapan Daftar Calon Sementara

serta Penyusanan dan Penetapan Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.

6 Putusan Komisi Pemilihan Umum, Nomor 961 Tahun 208

Page 19: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

6

Bahwa dengan adanya Putusan mencoret nama Fauzi Yusuf dari daftar

calon legislatif Partai Demokrat Daerah Pemilihan Merangin 2 (dua), Nomor

Urut 4 (empat) oleh Tergugat, jelas merugikan Permohonan dalam hal tidak

dapat menjadi peserta pemilu Legislatif tahun 2019. Bahwa dengan sudah

ditetapkannya Daftar Calon Tetap maka tahapan pendaftaran calon anggota

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Merangin pada pemilu Legislatif

tahun 2019 telah selesai, artinya dengan adanya daftar Calon Tetap atas nama

Fauzi Yusuf maka Daftar Calon Tetap sudah final, terkecuali dan apabila orang

yang suda ditetapkan namanya masuk kedalam Daftar Calon Tetap tersebut

meninggal dunia dan atau tersandung perkara pidana yang sudah berkekuatan

hukum tetap maka dapat dicoret dari Daftar Calon Tetap Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Merangin pada Pemilu Legislatif tahun

2019 sebagaimana kami sadarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik

Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Derah Provinsi, dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota 7. Bahwa isi dari surat Keputusan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merangin Nomor : 18/Hk.03.1-

Kpt/1502/Kpu-Kab/Iii/2019, tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Merangin Nomor : 52/Hk.03.1 – Kpt/1502/Kpu-

Kab/Ix/2018 Tentang Daftar Calon Tetap Anggota Dean Perwakilan Rakyat

Daerah Kabupaten Merangin Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2019, yang

ditetapkan di Bangko, pada tanggal 13 Maret 2019, bertentangan dengan

7 Peraturan Komisi Pemilihan Umum RI No. 20 Tahun 2018

Page 20: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

7

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor : 961/Pl.01.4-

Kpt/06/Kpu/Vii/2018.

Lembaga Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor 51 Tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara) yang pada perinsipnya menyebutkan perihal sifat

dan akibat hukum dari suatu keputusan Badan/Pejabat Tata Usaha Negara yang

digugat di Pengadilan Tata Usaha negara 8. Dalam setiap kasus baik itu kasus

sengketa pemilu atau yang lain pasti memiliki beberapa dampak negatif dan

dampak positifnya, salah satu dampak positif dari kasus ini adalah supaya jadi

pembelajaraan terhadap KPU untuk lebih teliti lagi dalam memeriksa berkas

seorang calon peserta pemilu agar supaya tidak terjadi lagi hal serupa untuk

masa pemilu selanjutnya.

Dalam kasus sengketa pemilu ini terlebih banyak dampak negatifnya yaitu

, karena kasus ini penggugat yang bernama H. Fauzi Yusuf gagal untuk maju

dan melanjutkan ke pencalonan dikarenakan dikeluarkannya putusan KPU untuk

membatalkannya menjadi Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Provinsi Merangin. Sehingga penggugat harus menghadiri bahkan

melalui beberapa tahap untuk membuktikan bahwa putusan KPU itu mengalami

kekeliruan dan kesalahan. Tahapan-tahapan dalam sengketa pemilu yang harus

penggugat lalui diantara lain yaitu, kebawaslu untuk melakukan tahapan-tahapan

dan pemeriksaan surat-surat dan bukti yang terakit, meskipun di Bawaslu

mengalami pemberitaan yang tidak baik yaitu putusannya dibatalkan maka

penggugat mealnjutkan ke tahapan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk

8 UU No. 51 Tahun 1986 Tentang Peradiloan Tata Usaha Negara

Page 21: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

8

mendapatkan keadilan serta untuk mendapatkan penggemablaian nama baik

sebagai calon tetap anggota DPRD. Banyak hal yang harus dilalui bahkan

dihabiskan dalam kasus ini contohnya waktu, tenaga, pikiran dan tentunya biaya,

tahapan yang dilalui membutuhkan waktu dan aturan-aturan sendiri dalam

memeriksa dan memutuskan suatu perkara.

Sebelum melalui tahapan ke Pengadilan Tata Usaha Negara

untukmendapatkan keadilan dan hak untuk kembali menjadi calon tetap anggota

DPRD, penggugat harus ke Bawaslu karena, Bawaslu memiliki kewenangan

dalam menangani sengketa pemilu, putusan Bawaslu adalah putusan yang

berasal dari sengketa pemilu contohnya : meloloskan diri dari beberapa partai

politik yang tidak lolos dari verifikasi pemilu dikarenakan atas kesalah KPU,

seharusnya KPU sebagai salah satu lembaga negara yang memiliki tugas dan

wewenang atas pemilu sehausnya dapat memperbaiki tatacara dan prosedur

untuk menerima dokumen pendaftaran sesuai ketentuan Pasal 176 dan 177 UU

Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 9.

Secara Konkrit, Individual dan Final untuk menentukan keabsahan suatu

keputusan Tata Usaha Negara,Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merangin

seharusnya mempertimbangkan aspek, yakni Aspek Prosedur, Aspek Substansi,

Aspek Wewenang serta Asas-asas Umum Pemerintahan yang baik, sehingga

putusan yang dihasilkan dapat mengungkapkan kebenaran materi serta dapat

dipertanggung jawabkan secara hukum. Dampak negatif yang ditimbulkan dari

sengketa pemilihan umum kabupaten merangin dan Fauzi Yusuf menjadi

9 Pasal 176 dan 177 UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 tentang Undang-Undang Pemilihan Umum

Page 22: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

9

kehilangan statusnya sebagai Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten Merangin Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2019,

Partai Demokrat Daerah Pemilihan Merangin 2 (dua), Nomor Urut 4 (empat).

Berdasarkan latar belakang permasan tersebut diatas, terlihat adanya personal

yuridis mengenai keabsahan suatu Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) dari

aspek prosedur dalam kaitannya dengan prosedur dalam kaitannya dengan

prosedur yang transparan dan partisipasif dalam sengketa Tata Usaha Negara

terhadap Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merangin. Berangkat dari

persoalan yuridis tersebut, Penulis bermaksud melakukan penelitian yang

menitik beratkan kepada aspek yuridis normatif, dan hendak menuangkannya

dalam bentuk proposal dengan judul “Kewenangan Pengadilan Tata Usaha

Negara Jambi Dalam Memutuskan Pembatalan Calon Tetap DPRD Kabupaten

Merangin, Jambi”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkian latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara dalam

menyelasaikan Sengketa Pemilu terkait Calon Tetap Anggota DPRD

Kabupaten Merangin?

2. Bagaimana pertimbangan hukum dalam Putusan Pengadilan Tata Usaha

Negara terkait Pemabatalan KPU Kabupaten Merangin ?

Page 23: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

10

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas agar tidak

memperluas masalah yang dibahas yang menyebabkan pembahasan menjadi

tidak konsisten dengan rumusan masalah yang telah penulis buat sebelumnya,

maka penulis memberikan batasan masalah ini mengenai kewenangan

Pengadilan Tata Usaha Negara dalam memutuskan Pembatalan Calon Tetap

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Merangin terhadap

Fauzi Yusuf.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara

dalam menangani Sengketa Pemilu terkait calon tetap anggota DPRD

Kabupaten Merangin.

2. Untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hukum dalam putusan

Pengadilan Tata Usaha Negara terkait pembatalan calon tetap DPRD

Kabupaten Merangin.

Page 24: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

11

E. Kegunaan Penelitian

1. Sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi sastra

satu (S1) dalam Jurusan Hukum Tata Negara pada Fakultas Syariah UIN

STS JAMBI

2. Untuk menjelaskan bagaimana putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

Jambi dalam menangani sengketa pemilu terkait calon tetap anggota

DPRD Kabupaten Merangin

3. Untuk menjelaskan bagaimana perkembangan hukum dalam putusan

Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi terkait pembatalan calon tetap

anggota DPRD Kabupaten Merangin

4. Untuk memperdalam ilmu yang telah dipelajari dalam jurusan Hukum

Tata Negara pada Fakultas Syariah UIN STS JAMBI

F. Kerangka Teori

Peradilan Tata Usaha Negara sebagai salah satu pelaku kekusaan

kehakiman, merupakan lingkungan peradilan yang berdiri sendiri, terpisah dari

Peradilan Umum, Peradilan Militer, dan Peradilan Agama, sesuai dengan

ketentuan pasal 10 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004

tentang Kekuasaan Kehakiman 10.

Kompetensi Peradilan Tata Usaha Negara menurut Undang-Undang

PTUN jauh lebih sempit dari pada pembatasan yang dibuat. Tidak semua

10 Undang-Undang Nomor 4 tentang Kekuasaan Kehakiman.

Page 25: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

12

perkara yang pokok sengketanya dalam lapangan hukum publik (Hukum

Adminitrasi Negara) termasuk dalam kompetensin Peradilan Tata Usaha Negara.

Secara teoritis, realisasi Perbuatan Tata Usaha Negara (Perbuatan Administrasi

Negara) dapat digolongkan dalam tiga hal yaitu : mengeluarkan keputusan,

mengeluarkan peraturan, dan melakukan perbuatan materil. Adanya suatu

sengketa dalam bidang Administratif Negara (Pejabat TUN) yang terdiri dari

tiga hal tersebut. Artinya tanpa adanya perbuatan Administrasi (termasuk

didalamnya tindakan pasif), tentu saja tidak akan mungkin terjadi sengketa

Administrasi Negara tersebut mana kala dianggap merugikan rakyat pencari

keadilan, maka penyelesaian sengketa di pengadilannya masuk dalam beberapa

kompetensi peradilan. Sengketa/perkara akibat dikeluarkannya regeling

(Peraturan Perundang-undangan) diselesaikan di Mahkamah Agung untuk

peraturan Perundang-Undangan dan Mahkamah Agung untuk Sengketa yang

timbul akibat perbuatan materil diselesaikan di Pengadilan Tata Usaha Negara.

Dengan catatan tidak semua keputusan yang dibuat oleh Pejabat TUN dapat

diselesaikan di PTUN. Artinya ada pembatasan-pembatasan tersebut yang dibuat

oleh UU PTUN. Wewenang Peradilan Tata Usaha Negara adalah mengadili

Sengketa Tata Usaha Negara antara orang atau badan Hukum Perdata dengan

badan atau Pejabata Tata Usaha Negara, baik dipusat maupun di daerah sebagai

akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara.

1. Kompetensi Absolut

Kompetensi Absolut Pengadilan adalah kewenangan badan

pengadilan dalam memeriksa jenis perkara tertentu dan secara mutlak

Page 26: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

13

tidak dapat diperiksa badan pengadilan lain sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kompetensi absolut

Pengadilan Tata Usaha Negara adalah memeriksa, memutus dan

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara. Hal tersebut sesuai

dengan ketentuan Pasal 4 UU PTUN yaitu “ Peradilan Tata Usaha

Negara adalah salah satu pelaksanaan kekuasaan kehakiman bagi

rakyat pencari keadilan terhadap Sengketa Tata Usaha Negara11.

“Sebagaimana dikemukakan diatas, bahwa Sengketa Tata Usaha

Negara memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan lebih khusus

bila dibandingkan dengan sengketa yang timbul dalam lapangan

Hukum Publik, karena Sengketa TUN itu sendiri hanya dapat timbul

mana kala terdapat Keputusan Tata Usaha Negara.

2. Kompetensi Relatif

Kompetensi Relatif Pengadilan adalah kewenangan mengadili

antar pengadilan dalam suatu lingkungan peradilan. Kewenangan

tersebut terletak pada pengadilan manakah yang berwenang

memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara tersebut.

Kompetensi Relatif PTUN diatur dalam Pasal 54 ayat (1) sampai ayat

(6). Pada dasarnya gugatan didaftarkan pada tempat kediaman

Tergugat (actor sequitur forum rei) dengan pengecualian-pengecualian

sebagaimana diatur dalam pasal 54, sebagai berikut: Pasal 54

11 Pasal 4 Undang-Undang Pengadilan Tata Usaha Negara

Page 27: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

14

i. Gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada

Pengadilan yang berwenang yang daerah hukumnya meliputi

tempat kedudukan tergugat.

ii. Apabila tergugat lebih dari suatu Badan atau Pejabat Tata

Usaha Negara dan berkedudukan tidak dalam suatu daerah

hukum Pengadilan, gugatan diajukan kepada Pengadilan yang

daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan salah satu Badan

atau Pejabat Tata Usaha Negara.

iii. Dalam hal tempat kedudukan tergugat tidak berada dalam

daerah hukum Pengadilan tempat kediaman penggugat untuk

selanjutnya diteruskan kepada Pengadilan yang bersangkutan.

iv. Dalam hal-hal tertentu sesuai dengan sifat sengketa Tata Usaha

Negara yang bersangkutan yang diatur dengan Peraturan

Pemerintah, gugatan dapat diajukan kepada Pengadilan yang

berwenang yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman

penggugat.

v. Apabila penggugat dan tergugat berkedudukan atau berada di

luar negeri, gugatan diajukan kepada Pengadilan di Jakarta.

vi. Apabila tergugat berkedudukan di dalam negeri dan penggugat

di luar negeri, gugatan diajukan di tempat kedudukan tergugat

12.

12 Pasal 54 Undang-Undang Pengadilan Tata Usaha Negara

Page 28: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

15

G. Tinjauan Pustaka

Kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara Dalam Sengketa Pemilihan

Kepala Daerah Yang Bersifat Administratif Oleh :Priyan Afandi. Metode yang

digunakan dalam skripsi ini adalah empiris dan normative, metode empiris

adalah metode yang digunakan dengan cara mengali informasi dan melaukan

penelitian di lapangan. Sedangkan metode normative adalah metode yang

dilakukan dengan cara mempelajari bahan-bahan yang berasal dari perpustakaan

dan perundang-undangan yang berkaitan. Temuan dari skripsi ini adalah

keputusan yang dikelurkan mempunyai akibat hukum perdata serta bersifat

individual konkrit dan final antara keputusan KPU tentang pasangan calon

sebagai peserta pemilihan, penetapan daftar pemilih tetap, pembatalan pasangan

calon, serta keputusan panitia pemilihan suara di tingkat desa yaitu PPS

Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Dalam Penyelesaian Sengketa

Pemilihan Umum Kepala Daerah Oleh : Grace. Metode peneltian yang

digunakan pada skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif, yuridis

normatif adalah metode yang berdasarkan bahan hukum utama dengan cara

menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas serta peraturan perundang-

undangan. Temuan dari skripsi ini bahwa sengketa pemilu yang diselesaikan

dalam skripsi ini lebih menggunakan aturan tentang kewenangan Pengadilan

Tata Usaha Negara dalam menyelesaikan sengketa pemilu kepala daerah.

Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Dalam Mengadili Sengketa

Pemilukada oleh : Priyatmanto Abdoella. Metode yang digunakan pada skripsi

ini menggunakan metode empiris adalah metode yang digunakan dengan cara

Page 29: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

16

mengali informasi dan melaukan penelitian di lapangan, penulis ini lebih

mengumpulkan data melakui lapangan dengan wawancara dan mencari bukti-

bukti terkait di lapangan.

Hal yang membedakan skripsi saya dengan skripsi sebelumnya adalah

bahwa penelitian ini dilakukan dalam menyelesaikan sengketa Pemilu dan apa

kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara dalam menyelesaikan sengketa

Pemilu, sedangkan persamaannya adalah membahas terkait permasalahan

Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah berkuatan hukum. Fokus penelitian

hanya berfokus kepada kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara dan

sengketa Pemilu.

Page 30: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

17

BAB II

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini penulis

menggunakan metode penelitian sosial dengan teknik analisis sosial dengan

pendekatan kulitatif yang dipaparkan dengan teknik analis eksploratif. Metode

empiris merupakan salah satu jenis penelitian sosial atau penjelasan mengenai

konsep atau pola yang digunakan dalam penelitian . Maka dari itu, ciri-ciri

metode ekspolatif adalah dengan memusatkan diri pada pemecahan masalah

yang ada, masalah-masalah yang aktual dan kemudian data yang dikumpulkan

melalui wawancara dan dokumentasi dilapangan disusun, dijelaskan dan di

analisis sehingga memperoleh sebuah kesimpulan.

Dengan pendekatan ini diharapkan temuan-temuan dapat diemperisasikan

secara lebih rinci, lebih jelas dan lebih akurat. Oleh karena itu untuk

kesempurnaan kajian ini, maka peneliti ini harus dilakukan secara utuh.

Maksudnya dalam penelitian ini harus menggunakan kata-kata yang baik dan

ilmiah berdasarkan arsip dan data dari Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

maupun temuan-temuan dilapangan tanpa meninggalkan rangkaian yang

dianggap penting dan benar untuk dicantumkan agar data jelas dan akurat dalam

kajian ini.

Page 31: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

18

Dalam kajian ini, penulis berusaha mendeskripsikan mengenai

kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi dalam menyelesaiakan

sengketa pemilu dan sudah sesuaikan keputusan Komisi Pemilihan Umum sesuai

dengan peraturan dan asas-asas hukum.

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Loaksi Penlitian

Lokasi penelitian merupakan tempat penelitian dilakukan. Dengan

didtetapkan lokasi dalam penelitian akan lebihmudah untuk

mengetahui tempat diamana suatu penelitian dilakukan. Tempat

dilaksanakannya penelitian ini adalah di kantor Pengadilan Tata Usaha

Negara Jambi dan pengacara dari penggugat

2. Waktu Penelitian

Mengingat dan menimbang segala kekurangan baik dari

keterbatsan waktu, tenanga, pikiran, moral dan materi pada diri

penelitian maka waktu penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 2

(dua) minggu yaitu mulai dari tanggal 10 Febuari 2020 sampai dengan

24 Febuari 2020

B. Jenis Penelitian dan Sumber Data

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian

yang berbentuk kualitatif, yang dilihat dari proses pelaksaaan kewenangan

Pengadilan Tata Usaha Negara berdasarkan Undang-undang pemilu.

Kegiatan penelitian ini dilakukan sejak disahkannya judul penelitian ini

dan lokasi penelitian adalah di Pengadilan Tata Usaha Negara Kota Jambi

Page 32: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

19

dan pengacara dari penggugat adapun jenis dan sumber data yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.

Pernyataan ini bersifat postif dan negatif.13

a. Data Primer

Data Primer adalah data pokok yang diperlukan dalam

penelitian, yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

ataupun dari lokasi objek penelitian, atau keseluruhuan data

hasil penelitian yang diperoleh dilapangan.14

Dalam penelitian ini, data primernya diperoleh secara

langsung melalui wawancara kepada ketua Pengadilan Tata

Usaha Negara Jambi serta pengacara dari bapak Fauzi Yusuf

sebagai data primer dalam penelitian ini.

b. Data Sekunder

Data Sekunder adalah data atau sejumlah keterangan yang

diperoleh secara tidak langsung atau melalui sumber perantara.

Data ini diperoleh dengan menguntip dari sumberlain, sehingga

tidak bersifat authentik, karena sudah diperoleh dari tangan

kedua, ketiga dan seterusnya.

Adapun yang menjadi sumber data sekunder dalam

penelitian ini adalah:

1. Media cetak yang terkait denganm penelitian ini

13 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta : Raja Grafindo Persabda 2018), hlm

115 14 Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (edisi revisi), cet ke 2 (Jambi: Syariah dan Fakultas

Syariah UIN STS Jambi,2014), hlm 34

Page 33: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

20

2. Foto yang terkait dengan penelitian ini.

3. Internet yang berkaitan dengan penelitian ini.

C. Sifat Penelitian

Penulisan hukum ini bersifat eksploratif. Penelitian empiris adalah

penelitian yang memberikan sedikit definisi atau penjelasanmengenai

konsep atau pola yang digunakan dalam penelitian. Sifat penelitian

ekspolatif adalah kreatif, fleksibel, terbuka, dan semua sumber dianggap

penting sebagai sumber informasi. Sedangkan penelitilian komparatif

adalah penilitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan

untuk membandingkan persamanaan dan perbedaaan dua atau lebih fakta-

fakta dan sifat-sifat objek yang diteliti berdasarkan kerangka pemikiran

tertentu15.

D. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini berbentuk penelitian tentang riset yang bersifat

eksploratif dan cenderung menggunakan analisa serta semua sumber

dianggap penting sebagai sumber informasi. Landasan teori dimanfaatkan

sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan.

Adapun pendekatan yang digunakan dalam pengumpulan data ini

menggunakan pendekatan yuridis empiris.

15 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitan Hukum, (Jakarta : UI Press), Hal 51-52

Page 34: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

21

Pendekatan yuridis empiris adalah bahwa dalam menganalisis

permasalahan dilakukan dengan cara memadukan bahan-bahan hukum

(yang merupakan data sekunder) dengan data primer yang diperoleh di

lapangan.

E. Instrumen Penggumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk menjaga akurasi penelitian dan

hasilnya pada penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Riset Pustaka

Riset pustaka ini penulis lakukan dengan analisis dari

beberapa sumber literature-literature yang berakitan dengan

yang diteliti ini baik berupa buku, koran, majalah, jurnal

maupun tulisan-tulisan lain yang dianggap penting dalam

mendukung penelitian ini.

2. Riset Lapangan

a. Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah

dari informan, sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak

terdapat dalam dokumen. Yang dapat diwawancari atau yang

menajadi responden dalam penelitian ini yaitu :

Oleh karena itu dalam melaksanakan wawancara perlu

diajukan hubungan yang baik antara penulis dengan informan

Page 35: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

22

agar diperoleh data dan informasi yang akurat dan untuk

mendapatkan data yang tepat dan terperinci, maka pertanyaan

dalam wawancara dibuat secara terstruktur16.

b. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini adalah sejumlah

dokumen-dokumen berupa tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental seseorang yang telah dikeluarkan oleh orang lain

ataupun badan legislatif pemerintah, kebijakan-kebijakan

pemerintah, catatan hasil musyawarah, dan tulisan-tulisan yang

sesuai dengan penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menegogaisasikan data,

menjelaskan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyuun kedalam

pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari dan membuat

keimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Menurut Bogdan

sebagaimana di kutip oleh Sugioyono analisis data adalah prose mencari

dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari wawancara,

catatan lapangan dan bahan-bahan lain17. Sehingga mudah dipahami dan

temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.

16 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi : Syariah Press, 2014), Hlm. 38 17 Suharsimi, Metode Penelitian Kualitatif, dan R&D,(Bandung : Alfabeta 2009), hlm. 240

Page 36: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

23

Analisis data dilakukan dengan menguji kesesuaian antara data

yang satu dengan data yang lain. Fakta atau informasi tersebut kemudian

diseleksi dan dikembangkan menjadi pertanyaan-pertanyaan yang penuh

makna. Analisis data merupakan langkah yang terpentingdlam suatu

penelitian. Data yang telah diperoleh akan dianlisis pada tahap ini

sehingga dapat ditarik kesimpulan. Aktivitas analisis data kualitatif

dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai

tuntas, sehingga datanya sudah jelas.

Teknik analisi dalam penelitian ini dilaksanakan dengan cara

mengantur data-data tersebut secara sitemaris. Teknik analisis data

merupakan salah satu prosedur akhir untuk mendapatkan hasil yang tepat

dari perseolan yang diteliti. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan

adalah data-data dari sumber kedua ini akan disaring, kemudian

dikategorikan untuk memudahkan mendapatkan informasi yang sesuai

dengan penelitian.

Dalam pendekataan lain, analisis data kualitatif dapat dilakukan

dengan cara data reduction (reduksi data), data display (penyajian data),

serta making conclusion (penarikan kesimpulan).

1. Reduksi Data

Mereduksi data berati merangkum, memilih hal-hal

pokok, dan memfokuskan pada hal-hal yang penting.

Sebelum melakukan reduksi data, dilakukan tahap

pengumpulan data. Pengumpulan data melalui data

Page 37: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

24

wawancara dilakukan terhadap jawaban yang

diwawancarai sehingga diperoleh data yang kredibel.

Proses pengumpulan data dan analisis data dilakukan

secara interaktif sehingga diperoleh data yang jelas.

Dokumentasi yang berhubungan dengan proses

pembelajaraan dikumpulkan sebagai data perlengkap.

Data yang telah dikumpulkan dari wawancara dan

dokumentas difokuskan pada hal-hal penting yang ingin

dicari. Data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang lebih jelas dan memudahkan penelitian

untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan

mencarinya bila diperlukan

2. Penyajian Data

Setelah melakukan reduksi data langkah selajutnya

adalah Penyajian data sebagai sekumpulan

data/informasi tersusun yang memberi kemungkinan

adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Sajian data merupakan upaya penelitian untuk

mendapatkan gambaran dari data yang telah diperoleh

serta hubungannya dengan fokus penelitian yang

dilaksanakan, untuk itu sajian data dapat dibuat dalam

bentuk matriks, grafik, tabel dan lain sebagainya.

Page 38: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

25

Penyajian data mengenai data dari Pengadilan Tata

Usaha Negara Jambi dan pengacara dari bapak Fauzi

Yusuf

3. Penarik Kesimpulan

Penarik kesimpulan sebagian dan suatu kegiataan

dan konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan

juga diverifikasi selama penelitian dalam pikiran

menganalisis dengan menulis suatu tinjauan ulang pada

catatan. Menarik kesimpulan penelitian, baik

kesimpulan sementara dapat dibuat terhadap setiap data

dibuat terhadap setiap data yang ditemukan pada saat

penelitian sedang berlangsung dan kesimpulan akhir

dapat dibuat setelah seluruh data dianalisis. Hasil

penyajian data bisa diambil kesimpulan tentang temuan

lapangan dan menyesuaikan dengan teori yang telah

disusun sebelum penelitian dilakukan.

G. Sistematika Penulisan

Sistematik penulisan ini terdiri dari lima bab yang masing-masing

berisikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kerangka teori,

tinjauan pustakan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Page 39: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

26

BAB II METODE PENELITIAN yang terdiri dari sub bab

sebagai berikut : Jenis Penelitian, Sifat Penelitian, Pendekatan Penelitian,

Metode Pengumpulan Data, Wawancara, Dokumentasi, Teknik Analisis

Data, Sitematika Penulisan Dan Jadwal Penelitian

BAB III GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

yang terdiridari sub bab sebagai berikut : Sejarah Pengadilan Tata Usaha

Negara Jambi, Sekilas Tentang Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi, Visi

dan Misi Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi, Tugas, Wewenang dan

Fungsi serta Struktur Staf Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

BAB IV PEMBAHASAAN DAN HASIL PENELITIAN yang

terdiri dari sub bab sebagai berikut: kewenenangan Pengadilan Tata Usaha

Negara dalam menyelesaikan Sengketa Pemilu terakiat Calon Tetap

DPRD Kabupaten Merangin , dan Perkembangan Hukum dalam keputusan

Pengadilan Tata Usaha Negara terkait pembatalan KPU Kabupaten

Merangin tentang pembatalan calon tetap DPRD Kabupaten Merangin

BAB V PENUTUP Yang terdiri dari sub bab sebagai berikut :

kesimpuln dan Saran

.

H. Jadwal Penelitian

Untuk memuahkan penelitian dalam melakukan penelitian

dilapangan maka penulis menyusun agenda secara sitematis yang terlihat

pada tabel jadwal penelitian sebagai berikut:

Page 40: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

27

Tabel 1.1

JADWAL PENELITIAN

No

Jenis

Kegiatan

Tahun 2019-2020

Desember Januari Febuari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

Pengajuan

Judul

x

2.

Pembuatan

Proposal

x

3.

Perbaikan

proposal dan

seminar

x

4.

Surat izin

riset

x

5.

Pengumpulan

data

X

6. Pengelolahan

analisis data

x

7.

Pembuatan

laporan

X

8. Bimbingan x

Page 41: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

28

dan

perbaikan

9.

Agenda dan

ujian skripsi

x

10. Perbaikan

dan

penjilidan

x

Page 42: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

29

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

Kota Jambi adalah sebuah kota di Indonesia sekaligus merupakan Ibu

Kota Provinsi Jambi, Indonesia. Kota Jambi dibelah oleh sungai yang

bernama Batanghari, kedua kawasan tersebut terhubung oleh jembatan yang

bernama jembatan Aur Duri.). Lambang Kota Jambi berbentuk perisai dengan

bagian yang meruncing di bawah dikelilingi tiga garis dengan warna bagian luar

putih, tengah berwarna hijau, dan bagian luar berwarna putih. Garis hijau yang

mengelilingi lambang pada bagian atas lebih lebar dan di dalamnya tercantum

tulisan “Kota Jambi” yang melambangkan nama daerah dan diapit oleh dua

bintang bersudut lima berwarna putih. Itu melambangkan kondisi kehidupan

sosial masyarakat Jambi yang terdiri atas berbagai suku dan agama, memiliki

keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa.

Semboyan kota jambi adalah Tanah Pilih Pesako Betuah secara filosofi

mengandung pengertian bahwa Kota Jambi sebagai pusat pemerintahan kota

sekaligus sebagai pusat sosial, ekonomi, kebudayaan, mencerminkan jiwa

masyarakatnya sebagai duta kesatuan baik individu, keluarga, dan kelompok

maupun secara institusional yang lebih luas ; berpegang teguh dan terikat pada

nilai – nilai adat istiadat dan hukum adat serta peraturan perundang – undangan

yang berlaku. Kota Jambi berdiri pada tanggal 28 Mei 1401 dan dibentuk

Page 43: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

30

sebagai pemerintah daerah otonom kotamadya berdasarkan ketetapan Gubernur

Sumatera nomor 103/1946, tanggal 17 Mei 1946.

Tabel 2.1

SUHU KELEMBABAN UDARA

DI KOTA JAMBI

Suhu / Kelembaban

Tahun

2019

Tahun

2020

Suhu Udara 22,1-23,3 °C 30,8-32,6 °C,

Kelembaban udara (%) 82-87% 82-87%

Curah hujan disuatu tempat dipengaruhi oleh keadaan iklim, geografi dan

perputaran/ pertemuan arus udara. Sedangkan faktor kecepatan angin

dipengrahui oleh perbedaan tekanan udara. Rata-rata curah hujan dan kecepatan

angin yang terjadi di Kota Jambi dilihat pada tabel berikut ini.18

18 Data Profil Kota Jambi

Page 44: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

31

Tabel 2.2

CURAH HUJAN DAN KECEPATAN ANGIN

DI KOTA JAMBI TAHUN 2019/2020

Curah Hujan/ Kecapatan

Angin

Tahun

2019

Tahun

2020

Curah Hujan (mm) 191,34-2.296,1 191,34-2.296,1

Kecepatan Angin (knot) 16 16-17

B. Sekilas Tentang Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi dibentuk dengan Keputusan

Presiden Nomor 2 Tahun 1997 tanggal 29 Januari 1997 dan diresmikan

pemakaiannya oleh Menteri Kehakiman bapak Muladi pada tanggal 30 Oktober

1998. Secara Fisik (gedung kantor) Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi yang

dibangun berdasarkan DIP Pusat/APBN Tahun Anggaran 1995/1996 Nomor :

091/XIII/3/-/1995 tanggal 28 Maret 1995 terletak di Jalan Kol.M.Kukuh No.1

Kotabaru, Jambi. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan

Tata Usaha Negara Jambi ditetapkan dengan Keputusan Ketua Mahkamah

Agung RI Nomor : KMA/SK/III/1993 tanggal 5 Maret 1993, sedangkan susunan

Organisasi dan Tata Kerja Kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.02-PR.07.02

Tahun 1991 tanggal 14 Februari 1991.19

19 http://www.ptun-jambi.go.id/index.php/tentang-pengadilan/profile-pengadilan/2015-05-30-06-

25-03

Page 45: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

32

C. Visi dan Misi Pengadialan Tata Usaha Negara Jambi

1. Visi :

Terwujudnya pengadilan tata usaha negara jambi yang agung

2. Misi

a. Menjaga kemandirian badan peradilan

b. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari

keadilan

c. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan

d. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.20

D. Tugas Wewenang dan Fungsi Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

1. Tugas dan Wewenang

a. Menerima, Memeriksa, Memutus dan Menyelesaikan Sengketa Tata

Usaha Negara (TUN) Pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi (PTUN

Jambi), Dengan Berpedoman Pada Undang-Undang Nomor : 5 Tahun

1986 jo. Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang

Nomor : 51 Tahun 2009 dan Ketentuan dan Ketenuan Peraturan

Perundang-undangan Lain yang Bersangkutan, Serta Petunjuk-Petunjuk

Dari Mahkamah Agung Republik Indonesia (Buku Simplemen Buku I,

Buku II, SEMA, PERMA, dll)

20 http://www.ptun-jambi.go.id/index.php/tentang-pengadilan/visimisi

Page 46: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

33

b. Meneruskan Sengketa-Sengketa Tata Usaha Negara (TUN) Ke

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Pengadilan Tinggi Tata

Usaha Negara (PT.TUN) yang Berwenang

c. Peningkatan Kualitas dan Profesionalisme Hakim Pada Pengadilan Tata

Usaha Negara Jambi (PTUN Jambi), Seiring Peningkatan Integritas Moral

dan Karakter Sesuai Kode Etik dan Tri Prasetya Hakim Indonesia, Guna

Tercipta dan Dilahirkannya Putusan-Putusan yang Dapat Dipertanggung

jawabkan Menurut Hukum dan Keadilan, Serta Memenuhi Harapan Para

Pencari Keadilan (Justiciabelen)

d. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Lembaga Peradilan

Guna Meningkatan dan Memantapkan Martabat dan Wibawa Aparatur

dan Lembaga Peradilan, Sebagai Benteng Terakhir Tegaknya Hukum dan

Keadilan, Sesuai Tuntutan Undang-Undang Dasar 1945

e. Memantapkan Pemahaman dan Pelaksanaan Tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi, Sesuai

Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :

KMA/012/SK/III/1993, tanggal 5 Maret 1993 Tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT.TUN)

f. Membina Calon Hakim Dengan Memberikan Bekal Pengetahuan Di

Bidang Hukum dan Administrasi Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN)

Agar Menjadi Hakim yang Profesional.

Page 47: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

34

2. Fungsi

a. Melakukan Pembinaan Pejabat Struktural dan Fungsional Serta Pegawai

Lainnya, Baik Menyangkut Administrasi, Teknis, Yustisial Maupun

Administrasi Umum

b. Melakukan Pengawasan atas Pelaksanaan Tugas dan Tingkah Laku

Hakim dan Pegawai Lainnya.

c. Menyelenggarakan Sebagian Kekuasaan Negara Dibidang Kehakiman.21

E. Struktur Organisasi

Adapun susunan struktur organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

dan struktur persidangan putusan 6/G/SPPU/PTUN.JBI sebagai berikut:

Tabel 2.3

STRUKTUR ORGANISASI PROFIL

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI

1. Profil Struktur organisasi Pengadailan Tata Usaha Negara Jambi.22

21 http://www.ptun-jambi.go.id/index.php/tentang-pengadilan/2015-06-22-15-58-25 22 Buku profilo Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

Page 48: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

35

2. Profil persidangan putusan penggadilan Tata Usaha Negara Jambi

6/G/SPPU/PTUN.JBI

Page 49: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

36

Tabel 2.4

PERSIDANGAN PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

JAMBI

6/G/SPPU/PTUN.JBI

HAKIM KETUA MAJELIS

FITRI AMINA., SH M.H

HAKIM ANGGOTA I

FADHOLY HERNANTO. H.M.H

HAKIM ANGGOTA II

DEVYANI YULI KUSNANDI, SH

PANITERA

CUNCUN DARMAJAYA, SH M.H

PENGGUGAT

Drs. H. FAUZI YUSUF

TERGUGAT

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN

MERANGIN

KUASA HUKUM

TONI IRAWAN JAYA, S.H

FAJAR GHOZALI MUSLIM, S.H

KUASA HUKUM

MUHAMMAD SYAHLAN SAMOSIR.,

SH.,M.H

DAVID RULLER SIBAGARIANG., S.H

Page 50: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

37

Tabel 2.3

STRUKTUR STAF DAN PEGAWAI

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI

3. Profil Staf dan Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

No. Nama

Jabatan di

Pengadila Tata Usaha Jambi

1. Fitri Amina, S.H., M.H Ketua

2. Edi Firmansyah, S.H., M.H Wakil Ketua

3. Fadholy Hernanto, S.H

Hakim

4. Ade Mirza Kurniawan, S.H

5. Devyani Yuli Kusandi, S.H

6. A. Taufiq Kurniawan, S.H., M.H

7. Aslamia,S.H

8. Ichsan Eko Wibowo, S.H

9. Lasmiati, S.H Sekretaris

10. Miskini, S.H., M.H Panitera

11. Iin Rahmayanti, S.H., M.H Panitera Pengganti

12. Yoshita Mage, S.H., M.H

13. Toto Subrato, S.H Jurusita Pengganti

14. Rizki Arianto,S.H Kepala Sub. Perencanaan TI

Page 51: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

38

Dan Pelaporan

15 Fransisca Hutagalung, S.E Kepala Sub. Kepegawaian

16. Maya Sari, S.E., M.H

Kepala Sub. Umum dan

keuangan

17. Laksono Staf

18. Endri, S.H Cakim

19. Cici Amelia Sari, S.E Cpns

20. Aripin Zuardi

Tenaga Honor

21. Eka Hernani

22. Sispadina, S.E

23. Winarto

24 Alexander S., S.E

Page 52: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

39

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Dalam Menyelesaikan

Sengketa Pemilu Terkait Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten

Merangin

Kewenangan adalah hak untuk melakukan sesuatu atau

memerintah orang lain untuk melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu,

kewenangan biasanya dihubungkan dengan kekuasaan23. Setiap masyarakat

memiliki hak politik dan itu termasuk dari HAM ( Hak Asasi Manusia) dan

sikap tersebut dari simbol negara Indonesia yaitu Pancasila 1945. Hak politik

sebagai bagian dari hak asasi manusia, hak yang memberikan suara atau sebagai

orang yang dipilih dan setiap orang berhak melaporkan atau bahkan melanjutkan

tindakan kecurangan dalam proses memberikan suara atau bahkan menjadi orang

yang dipilih oleh masyarakat. Pengadilan yang bisa mengembalikan hak

berpolitik setiap masyarakat dan individu adalah Pengadilan Tata Usaha Negara.

Pengadilan Tata Usaha Negara adalah lingkungan peradilan

dibawah Mahkamah Agung yang melaksanakan kekuasaan kehakiman bagi

rakyat yang mencari keadilan terhadap sengketa Tata Usaha Negara24. Sengketa

Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha

Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan atau Pejabat Tata

23 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia 24 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986

Page 53: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

40

Usaha Negara, baik di pusat maupun didaerah, sebagai akibat dikeluarkannya

keputusan Tata Usaha Negara berdasrkan undang-undang yang berlaku.

Pengadilan Tata Usaha Negara ada di seluruh wilayah Indonesia salah satu

pengadilan yang ada di Indonesia berada di pulau Sumatera yang dikenal dengan

Kota Jambi. Sengket yang ada di Pengadilan Tata Usaha Negara salah satu

sengketa di Pengadilan Tata Usaha Negara adalah Sengketa Pemilu.

Sengketa Pemilu adalah sengketa yang terjadi antar-peserta pemilu dan

sengketa pemilu dengan penyelenggra pemilu sebagai akibat dikeluarkannya

surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sengketa ini memiliki

lembaga yang berwenang untuk menerima, memeriksa, dan memutuskan

penyelesaian sengketa yaitu, Pengadilan Tata Usaha Negara setalah melakukan

upaya administrasi di Bawaslu.

Pengadilan Tata Usaha Negara juga memiliki jumlah sengketa

yang cukup banyak dan beragam, salah satu sengketa yang ada di Pengadilan

yang saya teliti adalah Sengketa yang mengenai Sengketa Pemilu. Sengketa

pemilu adalah sengketa yang terjadi antar-peserta pemilu dan sengketa pemilu

dengan penyelenggra pemilu sebagai akibat dikeluarkannya surat Keputusan

Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sengketa ini memiliki lembaga yang

berwenangn untuk menerima, memeriksa, dan memutuskan penyelesaian

sengketa yaitu, Pengadilan Tata Usaha Negara setalah melakukan upaya

administrasi di Bawaslu.

Menurut pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang

Pemilihan Umum (“UU Pemilu”) adalah sarana kedaularan rakyat untuk

Page 54: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

41

memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwaiklan

Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,

rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia bersdasrkan

Pancsila dan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia

Tahun 1945. Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara dalam proses sengketa

pemilu harus melalui bawaslu terlebih dahulu untuk bisa melanjutkan ke tahap

Pengadilan Tata Usaha Negara, karena Bawaslu adalah lembaga

penyelenggaraan pemilu diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia25.

Adapun tata cara penyelesaian sengketa proses pemilu melalui Pengadilan

Tata Usaha Negara lebih lanjut dalam diatur dalam pasal 471 Undang-Undang

Pemilu pengajuan gugatan atas sengketa proses pemilu ke Pengadilan Tata

Usaha Negara dilakukan setelah upaya administrasi di Bawaslu telah digunakan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua Pengadilan Tata usaha Negara

Jambi dalam sengketa Pemilu ada di dalam Pasal 471 ayat2 Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilhan umum.

Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua Pengadilan Tata Usaha

Negara Jambi bahwa “ Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

dalam sengketa pemilu ada di dalam pasal 471 ayat 2 Nomor 7 Tahun 2017

tentang Pemilihan Umum. Dalam Undang-Undang Pemilu Pasl 471 ayat 2

Nomor 7 Tahun 2017 tentang sengketa pemilu memiliki kewenangan untuk

25 Pasal 1 angka 17 UU Pemilu

Page 55: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

42

menyelesaikan sengketa setelah membayar administratif di bawaslu dan

memiliki beberapa tahap yaitu, Melakukan administratif di Bawaslu terlebih

dahulu, Dilakukan paling lama 5 (lima) hari kerja setelah dibacakan putusan

Bawaslu, Memperbaiki dan melengkapigugatan paling lama 3 (tiga) hari kerja

sejak diterimanya gugatan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara, Jika dalam 5

(lima) hari setelah dibacakan putusan Bawaslu penggugat belum

menyempurnakan gugatan, maka hakim memberikan putusan bahwa gugatan

tidak diterima, Jika belum memperbaiki bahkan menyempurnakan gugatan maka

tidak dapat dilakukan upaya hukum, Pengadilan Tata Usaha Negara memeriksa

dan memutuskan gugatan sebagimana melakukan administratif di Bawaslu

paling lama 21 (dua puluh satu) hari kerja sejak gugatan dinyatakan lengkap,

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara bersifat final dan mengikat serta tidak

dapat dilakukan upaya hukukm lain, KPU wajib menindak lajuti putusan

Pengadilan Tata Usaha Negara ketika gugatan dinyatakan lengkap paling lama 3

(tiga) hari kerja. 26

Berdasarkan hasil wawancara dari pengacara bapak Fauzi Yusuf yang

bernama Toni Irawan Jaya, sengketa pemilu yang ditimbulkan merugikan

Penggugat karena membuat Penggugat merasa rugi dalam beberapa segi waktu,

sosial, bahkan material. Surat keputusan yang dikeluarkan oleh KPU membuat

Penggugat dicoret dari Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Merangin

Tahun 2019, kami sebagai pengacara berusaha melalui beberapa tahapan dalam

menindak lanjuti keputusan KPU dalam membatalkan Penggugat, usaha kami

26 Pasal 471 ayat 2 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilan Umum

Page 56: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

43

selaku pengacara dimulai dari mengajukan putusan KPU ke Bawaslu namun,

setelah melakukan beberapa tahapan dan proses kami kembali mendapatkan

penolakan dan terjadila surat keputusan dari Bawaslu bahwa Bawaslu

membatalkan pengajuan dari Penggugat dan membenarkan surat keputusan dari

KPU, bukan hanya itu saja kami tidak berhenti disitu saja kami melanjutkan ke

Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi untuk kembali mengajukan Putusan KPU

yang memabatlkan Penggugat sebagai Daftar Calon Tetap Anggota DPRD

Kabupaten Merangin Tahun 2019, karena PTUN memiliki kewenangan dalam

menyelesaikan sengketa pemilu yang sudah di atur dalam UU Pemilu Pasal 471

ayat 2 Nomor 7 Tahun 2017, setelah melalui perjalanan yang panjang dengan

durasi waktu yang cukup lama, Penggugat memenangkan dan mendapatkan

kembali sebagai Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Merangin

Tahun 2019. Menurut analisa penulis bahwa UU Pemilu Pasal 471 ayat 2 Nomor

7 Tahun 2017 telah memuat kewenangan dimana dalam Pasal tersebut bertugas

menyelesaikan sengketa dan memiliki kewenangan untuk memutuskan sengketa

pemilu. Jika penggugat dapat mengajukan Bukti yang akurat dan jelas

kebenaranya. Dalam kasus ini yang paling merugi antara pengguat dan tergugat

adalah penggugat karena penggugat dibatalkan menjadi calon tetap anggota

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kabupaten Merangin karena

keputusan KPU penggugat harus membuang waktu dan enrgi ke pengadilan

untuk mengurus hak berpolitiknya untuk maju ketahap selanjutnya. Dan

dikarenakan kasusnya penggugat tidak bisa melanjutkan waktu untuk

berkampanye terhadap masayarakat.

Page 57: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

44

B. Pertimbangan Hukum Dalam Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

Terkait Pembatalan KPU Kabupaten Merangin Tentang Calon Tetap

DPRD Kabupaten Merangin

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara bersifat Final dengan objek

sengketa telah bersifat final karena sudah tidak memerlukan persetujuan dari

instansi lainnya, sehingga bersifat definitif dan sudah menimbulkan akibat

hukum. Dimana akibat dikeluarkannya objek sengketa penggugat menjadi

kehilangan statusnya sebagai Daftar Calon tetap anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten Merangin.

Berdasarkan ketentuan pasal 53 ayat (1) Undnag-Undang Nomor 8 Tahun

2004 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara disebutkan bahwa “ Orang atau

badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu

keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada

Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan Tata Usaha

Negara yang disengkettakan batal atau tidak sah dengan atau tanpa disertai

tuntutan ganti rugi dan atau rehabilitas” 27. Tertanggal 14 Januari 2019

menyatakan bahwa terlapor tidak terbukti secara sah dan meyakinkan

melakukan perbuatan melanggar tata cara, prosedur atau mekanisme pada

tahapan pemilu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Maka permasalahan daftar calon tetap dan calon anggota Dewan Perwakilan

27 UU Nomor 8 Tahun 2004 Tentang Pengadilan Tata Usaha Negara Pasal 51 ayat (1)

Page 58: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

45

Rakyat Daerah baru bisa dicoret dari Daftar Calon Tetap ketika ketika calon

anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tersebut meninggal dunia atau

tersandung masalah pidana yang sudah ada putusan tetapnya hal tersebut

sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia

Nomor : 961/PL.01.4-Kpt/06/KPU/VII/2018, tentang penunjukan teknis

perbaikan, penyusunan, dan penetepan daftar calon sementara serta

penyusunan dan penetapan daftar calon tetap Anggota Dewan Perwakilan

Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota 28. Keterkaitan

antara kentingan penggugat dengan gugatan yang diajukan merupakan sebuah

kontruksi hukum dalam menentukan kerugian yang timbul oleh keputusan

tergugat terbitkan/ keluarkan. Bahwa patut dinilai bahwa apa yang

dilaksanakan oleh tergugat merupakan keputusan PTUN Jambi Nomor

40/G/2018/PTUN.JBI sebagai anggota DPRD Kabupaten Merangin29.

Penggugat mengatakan bahwa kepentingan penggugat dirugikan karena

adanya hak untuk dipilih yang dirugikan akibat dikeluarkannya keputusan

tergugat, perlu pula tergugat uraikan bahwa hak konstitusional warga untuk

dipilih dan memilih. Untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat

telah menyerahkan bukti-bukti tertulis berupa fotokopi surat yang telah

dilegalisir dan dibebanin materi cukup, serta telah diperiksa dan dicocokkan

dengan aslinya atau fotokopi pembandingannya oleh Majelis Hakim di

28 Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia

29 Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

Page 59: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

46

persidangan, mengenai kepentingan atau legal standing30 dalam mengajukan

gugatan sengketa proses Pemilu ini, Majelis Hakim mengacu pada ketentuan

yang terdapat di dalam pasal 466 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017

tentang Pemilihan Umum Yaitu “Sengketa proses Pemilu meliputi sengketa

yang terjadi antar-Peserta Pemilu dan sengketa Peserta Pemilu dengan

Penyelenggara Pemilu sebagai akibat dikeluarkannya keputusan KPU,

keputusan KPU Provinsi, dan keputusan KPU Kabupaten/Kota”31. Penggugat

telah melakukan upaya administratif permohonan penyelesaian sengketa

proses Pemilu kepada Bawaslu Kabupaten Merangin, dan terhadap

permohonan tersebut telah ditindak lanjuti oleh Bawaslu kemudian oleh

karena Penggugat keberatan terhadap Putusan Bawaslu tersebut, maka

Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi,

Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat bahwa memiliki kedudukan

dan memiliki kepentingan untuk mengajukan guggatan sengketa proses

Pemilu ke Pengadilan Tata Usaha Negara, berdasarkan keseluruhann uraian

pertimbangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat telah memenuhi

persayaratan sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Merangin pada Pemilu

2019, sehingga namanya ditetapkan/dimasukkan dalam daftar calon tetap

(DCT) anggota DPRD Kabupaten Merangin pada Pemilu Tahun 2019.

30 Legal Standing adalah suatu keadaan ketika suatu pihak dianggap memenuhi syarat untuk

mengajukan permohonan penyelesaian sengketa di pengadilan 31 Pasal 466 UU No. 7 Tahun 2017 Pemilihan Umum

Page 60: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

47

Berdasarkan seluruh pertimbangan dengan membaca, mencermati dan

mempertimbangkan fakta-fakta hukum, Tergugat telah mengandung cacat

yuridis karena bertentangan dengam peraturan perundang-undangan yang

berlaku, maka sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam Pasal 4 ayat

(1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Penyelesaian Sengketa Proses Pemilihan Umum di Pengadilan Tata Usaha

Negara, Majelis Hakim berkeyakinan bahwa objek sengketa serta

menerbitkan keputusan baru tentang penetapan Penggugat sebagai calon

tetap anggota DPRD Kabupaten Merangin pada Pemilu 2019 32, sehingga

terhadap gugatan Penggugat harus dinyatakan beralasan hukum dan

terhadap tuntutanya harusla dikabulkan, bahwa dari uraian diatas, Majelis

Hakim berpendapat bahwa Penggugat sudah memenuhi persyaratan

sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Merangin Pemilu 2019, dan oleh

karena ditetapkan/dimasukkan dalam daftar calon tetap (DCT) anggota

DPRD Kabupaten Merangin pada Pemilu Tahun 2019, dengan demikian

terhadap tindakan Tergugat yang menerbitkan objek sengketa telah

mengandung cacat yuridis karena bertentangan dengan ketentuan Pasal

255 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum33,

Pasal 27 ayat (8) dan Pasal 28 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor

20 Tahun 2018 Tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan

32 Pasal 4 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2017 Tata Cara Penyelesaian

Sengketa Proses Pemilihan Umum

33 255 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Pemilihan Umum

Page 61: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

48

Rakyat Daerah Kabupaten/Kota 34. Karena Penggugat dikabulkan

seluruhnya, maka berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 51

Tahun 2009 kepada Tergugat dihukum untuk membayar seluruh biaya

perkara yang jumlahnya akan ditentukan dalam amar putusan35. Dalam

pokok sengketa, mengabulkan gugatan seluruhnya, menyatakan batal

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merangin Nomor :

18/HK.03.1-/Kpt/1502/KPU-Kab/III/2019, tentang Perubahan Kedua atas

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merangin Nomor :

52/HK.03.1-Kpt/1502/KPU-Kab/IX/2018 tentang Daftar Calon Tetap

Anggota Dewan Perwakiloan Rakyat Daerah Kabupaten Merangin

Pemilihan Umum Legislatif Tahun 201936, yang ditetapkan di Bangko,

pada tanggal 13 Maret 2019. Memerintahkan Tergugat mencabut

keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Merangin, memerintahkan

Terguga tuntuk menerbitkan Keputusan tentang Penetapan Penggugat

sebagai Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten merangin pada Pemilu

Tahun 2019, menghukum tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara

sebesar Rp.1.351.000 ( satu juta tiga ratuslima puluh satu ribu rupiah) 37.

34 Pasal 27 ayat (8) dan Pasal 28 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2018

Tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota. 35 UU No 51 Tahun 2009 tentang Membayar seluruh biaya perkara

36 Keputusan Komisi Pemilihan Umum

37 Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

Page 62: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

49

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan mengemukakan, menguraikan dan membahas beberapa

permasalahan dari bab awal hingga bab akhir, maka bab terakhir dapat penulis

simpulkan bahwa yang menjadi kesimpulan antara lain :

1. Pengadilan Tata Usaha Negara memiliki hak dalam menyelesaikan

Sengketa Pemilu sesuai dengan Pasal 471 ayat 2 Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

2. Pengadilan Tata Usaha Negara memberikan Putusan bahwa tergugat

mengandung cacat Yuridis karena sudah bertentangan dengan

ketentuan Pasal 255 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang

Pemilihan Umum, Pasal 28 Peraturan KPU tentang pencalonan DPRD,

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang tergugat di hukum

untuk membayar seluruh biaya perkara dan mengembalikan penggugat

menjadi Daftar Calon Tetap DPRD Kabupaten Merangin Tahun 2019.

B. Saran - saran

Setelah sekian jauh perjalana dengan mencurahkan segenap kemampuan

dan energi yang ada untuk menunjukan makna yang terkandung dari skripsi ini

pada akhirnya semoga bermanfaat bagi pembaca. Sesuai dengan tujuan dan

manfaat penelitian, maka ada beberapa saran yang dapat menjadi masukan

Page 63: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

50

terhadap pihak yang berkenan dengan pembahasan yang penulis paparkan. Maka

ada beberapa saran yang penulis kemukakan anatara lain yaitu :

1. Diharapakan Pengadilan Tata Usaha Negara menjadi pengadilan yang bisa

memberikan keadilan untuk semua masyarakat yang memiliki bukti yang jelas

kebenarannya, dan semoga kewenangan pengadilan atas sengketa pemilu bisa

lebih tegas dan jelas lagi dalam menimbang dan memutuskan suatu perkara

2. Diharapkan kepada KPU untuk lebih teliti lagi dalam memeriksa dan meneliti

daftar calon anggota untuk pemilu apapun itu supaya kedepannya tidak terjadi

hal-hal yang merugikan sesorang

3. Bagi calon anggota pemilu yang dirugikan oleh lembaga negara jangan pernah

menyerah dan jangan pernah takut jika ketika ingin mencalon dibatalkan oleh

beberapa pihak lembaga, dan jika anda merasa benar dan memiliki bukti yang

kuat perjuangkan karena semua orang memiliki hak untuk mendapatkan

keadilan

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca, besar harapan

penulis untuk kritik dan saran pada penulis untuk kebaikan penulisan dimasa

yang akan datang.

Page 64: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

51

DAFTAR PUSTAKA

A. Literature

Al-Qur’an dan Hadits

Arianto Adi, Metode Penelitian Sosial dan Hukum, (Jakarta: Granit, 2004).

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta : Raja Grafindo Persabda 2018)

C.S.T. Kansil, Hukum Tata Negara Republik Indonesia, Bina Aksara, Jakarta, 1986

Koirudin, Kebijakan Desentralisasi di Indonesia: Format Masa Depan Otonomi

Menuju Kemandirian Daerah, Averoes, Malang: 2005,

M. Nata Saputra, 1998 Hukum Administrasi Negara, Rajawali, Jakrta

Mr. MartimanProdjohamidjojo, Hukum Acara Pengadilan Tata Usaha Negara

Dan UU PTUN 2004, Ghalia Indonesia, Bogor, 2005.

Philipus M. Hudjon, dkk, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Gajah

Mada University Press, Yogyakarta, 2002

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia

R. Wiyono, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara,Edisi Ketiga, Sinar

Grafika, Jakarta, 2013

Ridwan H.R, 2003, Hukum Administrasi Negara, UII Pres. Yogyakarta,

Yogyakarta

Page 65: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

52

Rusmandi Murad “ Penyelesaian Sengketa Hukum Atas Tanah “ Bandung, 1999

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (edisi revisi), cet ke 2 (Jambi: Syariah

dan Fakultas Syariah UIN STS Jambi,2014),

Soegeng Prijodarminto, Pengadilan Tata Usaha Negara, Tahun 1993

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitan Hukum, (Jakarta : UI Press)

Sumarto,”Penaganan dan penyelesaian konflik pertanahandengan Prinsip Win-

win Solution oleh Badan Pertanahan Nasional RI “ disampaikan pada diklat

Direktorat Konflik Pertanahan Kemendagri RI tanggal 19 September, 2012

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi : Syariah Press, 2014)

W. Riawan Tjandra, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Edisi Revisi,

Penerbitan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2005

B. Undang –Undang

Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1502 Tahun 2019 Tentang

Pembatalan Calon Tetap Anggota DPRD Kabupaten Merangin Tahun 2019

Peraturan Komisi Pemilihan Umum RI Nomor 20 Tahun 2018 Tentang

Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Provinsi,dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota

Page 66: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

53

Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 2017 Tata Cara Penyelesaian

Sengketa Proses Pemilihan Umum

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor 6 Tahun 2019 Tentang

Keputusan Surat Komisi Pemilihan Umum Terhadap Bapak Fauzi Yusuf

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Pemilihan Umum

UU No 51 Tahun 2009 tentang Membayar seluruh biaya perkara

UU Nomor 4 Tentang Kekuasaan Kehakiman

UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum

UU Nomor 8 Tahun 2004 Tentang Pengadilan Tata Usaha Negara Pasal 51 ayat

(1)

C. Jurnal

Grace, ”Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Dalam Penyelesaian

Sengketa Pemilihan Umum” dalam Jurnal Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Sriwijaya, Vol.30 Maret 2019.

Priyan Afandi Bulan “Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara Dalam

Sengketa Pemilihan Kepala Daerah yang bersifat Administrartif” dalam Jurnal

Sengketa Pemilihan Kepala Desa , Vol.17 April 2019.

Page 67: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

54

Priyanto Abdoella, SH., M.H “Kewenangan Pengadilan Tata usaha Negara

Dalam Mengadili Sengketa Pemilukada” dalam Jurnal Sengketa Pemilu, Vol.21

April 2019.

D. Internet

http://www.ptun-jambi.go.id/index.php/tentang-pengadilan/2015-06-22-15-58-

25

http://www.ptun-jambi.go.id/index.php/tentang-pengadilan/profile-

pengadilan/2015-05-30-06-25-03

http://www.ptun-jambi.go.id/index.php/tentang-pengadilan/visimisi

Page 68: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

55

LAMPIRAN

Gambar 1.1

Menunjukan bukti-bukti

Gambar 1.2

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi

Page 69: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

56

Gambar 2.1

Jadwal Sidang

Page 70: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

57

Gambar 2.2

Riwayat Perkara

Page 71: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

58

Gambar 2.3

Perkara

Page 72: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

59

Gambar 2.4

Putusan

Page 73: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

60

Gambar 2.5

Riwayat Perkara

Gambar 2.6

Biaya Perkara

Page 74: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

61

Gambar 3.1

Wawancara di Pengadilan Tata Usaha Negara

Page 75: KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI …repository.uinjambi.ac.id/3216/1/Agumi Resta Pramuditha.pdf · KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI DALAM MEMUTUSKAN PEMBATALAN

62

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri

B. Riwayat Pendidikan

Nama : Agumi Resta Pramuditha

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/ tgl lahir : Jambi, 23 Mei 1999

NIM : SPI 162528

Alamat : Perum. Pinang Merah Blok F3 No.09

RT 32 Kel.Bagan Pete Kec. Alam Barajo

Kota Jambi

No HP : 082371046447

Nama Ayah : Romi Eka Iretna Putra. Ir

Nama Ibu : Indah Puspitah

No HP : 082371046447

1. Pendidikan Formal

a. SD/MI, tahun lulus : SDN 151 Kota Jambi 2010

b. SMP/MTs, tahun lulus : MTs N Kenali Besar Kota Jambi 2013

c. SMA/MA, tahun lulus : SMA Ferdy Ferry Putra 2016

d. Perguruan Tinggi : UIN STS Jambi 2020

2. Pendidikan Non-Formal (Pelatihan, Kursus, dll)

a. Koordinator Bidang Sosial dan Budaya HMJ Hukum Tata Negara 2017-2018

b. Sekretaris Badan Musyawarah Pemuda Bagan Pete (BMPBP) 2018-2019

c. Gadis Bagan Pete Kota Jambi 2019

d. Koordinator Bidang Humas Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi 2020

Muaro Jambi, Mei 2020

Penulis,

Agumi Resta Pramuditha

SPI.162528