KEWAJIBAN ANAK KEWAJIBAN ANAK KEPADA ORANG TUAKEPADA ORANG TUA

ISLAM UNTUK DISIPLIN ILMU KEDOKTERANISLAM UNTUK DISIPLIN ILMU KEDOKTERAN

ENDANG LESTARI, MPd. M.MedEdENDANG LESTARI, MPd. M.MedEd

WASIAT QUR’ANI UNTUK BERLAKU WASIAT QUR’ANI UNTUK BERLAKU BAIK PADA KEDUA ORANG TUABAIK PADA KEDUA ORANG TUA

23. Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu 23. Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia[850].kepada mereka perkataan yang mulia[850].

24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua 24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua Telah mendidik Aku waktu kecil".mereka berdua Telah mendidik Aku waktu kecil".(QS. Al Isra’ 23-24)(QS. Al Isra’ 23-24)

Dua ayat tersebut mengandung pembelajaranDua ayat tersebut mengandung pembelajaran::

Keharusan berbuat baik kepada kedua orang tua, Keharusan berbuat baik kepada kedua orang tua, berikut pentingnya berlaku ihsan kepada keduanya, berikut pentingnya berlaku ihsan kepada keduanya, sebab perintah bakti ini setelah perintah kepada Allah sebab perintah bakti ini setelah perintah kepada Allah secara langsung.secara langsung.

Perintah ini ditegaskan dengan tegas: Perintah ini ditegaskan dengan tegas: “dan Tuhanmu “dan Tuhanmu telah memerintahkan”.telah memerintahkan”. Perintah adalah wajib Perintah adalah wajib dijalankan.dijalankan.

Tidak boleh bersikap kasar pada kedua orang tua Tidak boleh bersikap kasar pada kedua orang tua apapun alasannyaapapun alasannya

Tidak boleh membentak kepada orang tua apapun Tidak boleh membentak kepada orang tua apapun situasi dan kondisinyasituasi dan kondisinya

Seruan untuk bersikap santun, berkata lembut dan Seruan untuk bersikap santun, berkata lembut dan berbicara dengan perkataan mulia kepada kedua orang berbicara dengan perkataan mulia kepada kedua orang tuatua

Memanjatkan doa bagi orang tuaMemanjatkan doa bagi orang tua Setiap anak dianjurkan untuk senantiasa mengingat Setiap anak dianjurkan untuk senantiasa mengingat

jasa besar orangtua, merasa berhutang budi kepada jasa besar orangtua, merasa berhutang budi kepada keduanya, sebab keduanya telah mengasuh dan keduanya, sebab keduanya telah mengasuh dan membesarkannya sejak kecilmembesarkannya sejak kecil

14. Dan kami perintahkan kepada manusia 14. Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu.ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu.

15. Dan jika keduanya memaksamu untuk 15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kemudian Hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang Telah kamu Kuberitakan kepadamu apa yang Telah kamu kerjakan.kerjakan.

Pelajaran yang dapat diambil dari ayat tersebut:Pelajaran yang dapat diambil dari ayat tersebut: Wasiat (nasehat yang agung) dari Allah kepada Wasiat (nasehat yang agung) dari Allah kepada

setiap manusia untuk berbuat baik kepada kedua setiap manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuaorang tua

Penjelasan tentang kesulitan dan pengorbanan ibu Penjelasan tentang kesulitan dan pengorbanan ibu saat hamil, persalinan dan pengasuhan pasca saat hamil, persalinan dan pengasuhan pasca melahirkan.melahirkan.

Perintah untuk berterimakasih kepada orang tua Perintah untuk berterimakasih kepada orang tua dan mengakui jasa agung dan pengorbanan merekadan mengakui jasa agung dan pengorbanan mereka

Penjelasan bahwa rasa syukur kepada orang tua Penjelasan bahwa rasa syukur kepada orang tua sepadan dengan rasa syukur kepada Allahsepadan dengan rasa syukur kepada Allah

Perintah berbuat baik. Apabila kedua orangtua Perintah berbuat baik. Apabila kedua orangtua menyuruh berbuat syirik maka harus ditolak dengan menyuruh berbuat syirik maka harus ditolak dengan tegas, dengan tetap hormat kepada keduanya.tegas, dengan tetap hormat kepada keduanya.

8. Dan kami wajibkan manusia 8. Dan kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu- bapaknya. dan jika keduanya ibu- bapaknya. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya. janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang Aku kabarkan kepadamu apa yang Telah kamu kerjakan. (QS Al-Ankabut Telah kamu kerjakan. (QS Al-Ankabut 29:8)29:8)

Pelajaran yang dapat diambil dari ayat Pelajaran yang dapat diambil dari ayat tersebut:tersebut:

Perintah untuk menolak perintah Perintah untuk menolak perintah orang tua untuk melakukan orang tua untuk melakukan kesyirikan kepada Allah. Meskipun kesyirikan kepada Allah. Meskipun demikian, anak harus tetap demikian, anak harus tetap memperlakukan orang tua dengan memperlakukan orang tua dengan hormathormat

15. Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada 15. Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia Telah dewasa dan umurnya sampai empat sehingga apabila dia Telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah Aku untuk puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah Aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang Telah Engkau berikan kepadaku mensyukuri nikmat Engkau yang Telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya Aku dapat berbuat amal dan kepada ibu bapakku dan supaya Aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya Aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya Aku termasuk Aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang berserah diri".orang-orang yang berserah diri".

16. Mereka Itulah orang-orang yang kami terima dari mereka amal 16. Mereka Itulah orang-orang yang kami terima dari mereka amal yang baik yang Telah mereka kerjakan dan kami ampuni yang baik yang Telah mereka kerjakan dan kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang Telah dijanjikan kepada mereka.sebagai janji yang benar yang Telah dijanjikan kepada mereka.

17. Dan orang yang Berkata kepada dua orang ibu bapaknya: "Cis 17. Dan orang yang Berkata kepada dua orang ibu bapaknya: "Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa Aku akan dibangkitkan, padahal sungguh Telah kepadaku bahwa Aku akan dibangkitkan, padahal sungguh Telah berlalu beberapa umat sebelumku? lalu kedua ibu bapaknya itu berlalu beberapa umat sebelumku? lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan: "Celaka memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan: "Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah benar". lalu kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah benar". lalu dia berkata: "Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dia berkata: "Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu belaka".dahulu belaka".

18. Mereka Itulah orang-orang yang Telah pasti ketetapan (azab) 18. Mereka Itulah orang-orang yang Telah pasti ketetapan (azab) atas mereka bersama umat-umat yang Telah berlalu sebelum atas mereka bersama umat-umat yang Telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi. (QS Al Ahqaf 15-18)orang-orang yang merugi. (QS Al Ahqaf 15-18)

Ayat tersebut menjelaskan 2 karakter Ayat tersebut menjelaskan 2 karakter anak. anak.

Pertama, anak yang berkarakter taat pada Pertama, anak yang berkarakter taat pada orang tua, yang disyukuri oleh kedua orang tua, yang disyukuri oleh kedua orang tua. orang tua.

Kedua, anak yang berwatak buruk, pegiat Kedua, anak yang berwatak buruk, pegiat maksiat, melakukan kedzaliman dan maksiat, melakukan kedzaliman dan kekufuran, yang membuat resah kedua kekufuran, yang membuat resah kedua orang tua. Meskipun demikian orang tua orang tua. Meskipun demikian orang tua tetap mendoakannya. Inilah wujud kasih tetap mendoakannya. Inilah wujud kasih sayang orang tua yang tiada batas.sayang orang tua yang tiada batas.

Makna hakiki berbakti pada Makna hakiki berbakti pada orangtuaorangtua

Melaksanakan hak dan kewajibannya Melaksanakan hak dan kewajibannya kepada orang tuakepada orang tua

Mentradisikan perilaku ketaatan dan Mentradisikan perilaku ketaatan dan kepatuhan pada keduanyakepatuhan pada keduanya

Menjauhi segala tindakan yang Menjauhi segala tindakan yang mengecewakan keduanyamengecewakan keduanya

Mengerjakan semua yang melahirkan Mengerjakan semua yang melahirkan ridha keduanyaridha keduanya

Mewajahkan rasa hormat, patuh dan Mewajahkan rasa hormat, patuh dan kebaikan kepada orang tua di jalan kebaikan kepada orang tua di jalan kebenarankebenaran

Keutamaan berbakti pada Keutamaan berbakti pada orang tuaorang tua

1.1. Perintah berbuat baik kepada orang tua datang Perintah berbuat baik kepada orang tua datang setelah perintah berbakti kepada Allahsetelah perintah berbakti kepada Allah

Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu (Al Isra’ 23)lanjut dalam pemeliharaanmu (Al Isra’ 23)

Sembahlah Allah dan janganlah kamu Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa (An berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa (An Nisa’:36)Nisa’:36)

Berbakti kepada orang tua lebih Berbakti kepada orang tua lebih utama daripada jihad di jalan Allahutama daripada jihad di jalan Allah

Dari Ibnu Mas’ud berkata, suatu hari Dari Ibnu Mas’ud berkata, suatu hari aku bertanya pada Rosulullah SAW: aku bertanya pada Rosulullah SAW: laku perbuatan apakah yang dicintai laku perbuatan apakah yang dicintai Allah? Osulullah SAW menjawab: Allah? Osulullah SAW menjawab: mengerjakan sholat tepat waktu” mengerjakan sholat tepat waktu” kemudian apa lagi wahai utusan kemudian apa lagi wahai utusan Allah? Rosulullah SAW menjawab: Allah? Rosulullah SAW menjawab: berbakti kepada orang tua.berbakti kepada orang tua. Kemudian Kemudian apa lagi? Rosulullah menjawab: apa lagi? Rosulullah menjawab: berjuang (jihad) di jalan Allah.berjuang (jihad) di jalan Allah.

2.2. Berbakti kepada orang tua adalah Berbakti kepada orang tua adalah mediasi keterkabulan doa kepada Allahmediasi keterkabulan doa kepada Allah

Cerita Rosulullah tentang Kisah tiga orang Cerita Rosulullah tentang Kisah tiga orang yang terperangkap di goa, yang berdoa yang terperangkap di goa, yang berdoa dengan wasilah amal sholehnya. Salah dengan wasilah amal sholehnya. Salah satunya berdoa dengan kebaikan dan satunya berdoa dengan kebaikan dan baktinya kepada orang tuanya, baktinya kepada orang tuanya, mendahulukan kepentingan orangtuanya mendahulukan kepentingan orangtuanya dibanding kepentingan keluarganya (istri dibanding kepentingan keluarganya (istri dan anaknya). Dan doanya agar dan anaknya). Dan doanya agar dibukakan pintu goapun dikabulkan oleh dibukakan pintu goapun dikabulkan oleh Allah.Allah.

3.3. Bakti pada orang tua adalah Bakti pada orang tua adalah karakteristik para nabikarakteristik para nabi

Nabi Nuh AS senantiasa mendoakan Nabi Nuh AS senantiasa mendoakan kedua orangtuanya: kedua orangtuanya:

Ya Tuhanku! ampunilah aku, ibu Ya Tuhanku! ampunilah aku, ibu bapakkubapakku (QS Nuh:28) (QS Nuh:28)

Nabi Ibrahim senantiasa berdoa bagi Nabi Ibrahim senantiasa berdoa bagi orangtuanya, menasehatinya agar orangtuanya, menasehatinya agar mengikuti kebenaran, dan ketika mengikuti kebenaran, dan ketika mereka telah meninggal dalam mereka telah meninggal dalam keadaan kafir, maka beliau tidak lagi keadaan kafir, maka beliau tidak lagi mendoakannyamendoakannya

Nabi Isa ASNabi Isa ASBerkata Isa: "Sesungguhnya Aku Ini hamba Berkata Isa: "Sesungguhnya Aku Ini hamba

Allah, dia memberiku Al Kitab (Injil) dan dia Allah, dia memberiku Al Kitab (Injil) dan dia menjadikan Aku seorang nabi. Dan dia menjadikan Aku seorang nabi. Dan dia menjadikan Aku seorang yang diberkati di menjadikan Aku seorang yang diberkati di mana saja Aku berada, dan dia mana saja Aku berada, dan dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama Aku shalat dan (menunaikan) zakat selama Aku hidup. Dan berbakti kepada ibuku, dan dia hidup. Dan berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan Aku seorang yang tidak menjadikan Aku seorang yang sombong lagi celaka.(QS Maryam: 30-32)sombong lagi celaka.(QS Maryam: 30-32)

Durhaka kepada orang tua hanya akan Durhaka kepada orang tua hanya akan melahirkan celaka (kesengsaraan hidup) melahirkan celaka (kesengsaraan hidup) dan durhaka merupakan karakteristik dasar dan durhaka merupakan karakteristik dasar manusia yang sombung dan tiran.manusia yang sombung dan tiran.

4. Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang 4. Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua dan kemarahan Allah terletak pada tua dan kemarahan Allah terletak pada kemarahan kedua orangtuakemarahan kedua orangtua

Rosulullah SAW bersabda:Rosulullah SAW bersabda:Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang

tua. Kemarahan Allah terletak pada tua. Kemarahan Allah terletak pada kemarahan kedua orang tua (HR Ibnu kemarahan kedua orang tua (HR Ibnu Majah)Majah)

Barangsiapa yang membuat kedua Barangsiapa yang membuat kedua orangtuanya ridha (rela), maka ia telah orangtuanya ridha (rela), maka ia telah membuat Allah Ridha. Barangsiapa ia telah membuat Allah Ridha. Barangsiapa ia telah membuat orangtuanya marah, maka ia telah membuat orangtuanya marah, maka ia telah membuat Allah marah (disahihkan Al-membuat Allah marah (disahihkan Al-Albaniy)Albaniy)

5. Bakti pada orangtua menjadi sebab 5. Bakti pada orangtua menjadi sebab (kunci) utama masuk surga(kunci) utama masuk surga

Jibril AS datang kepadaku. Ia berkata: Jibril AS datang kepadaku. Ia berkata: celakalah orang yang namamu disebut celakalah orang yang namamu disebut namun ia tidak bersholawat kepadamu. namun ia tidak bersholawat kepadamu. Maka aku menjawab “amin”Maka aku menjawab “amin”

Jibril berujar: celakalah orang yang diberi Jibril berujar: celakalah orang yang diberi hidup bersama orangtuanya tapi ia tidak hidup bersama orangtuanya tapi ia tidak masuk surga. Maka aku berkata: “amin”masuk surga. Maka aku berkata: “amin”

Jibril berkata: celakalah orang yang hidup di Jibril berkata: celakalah orang yang hidup di bulan suci Ramadhan tapi tidak beroleh bulan suci Ramadhan tapi tidak beroleh ampunan. Maka aku menjawab Aminampunan. Maka aku menjawab Amin

Abu Hurairah meriwayatkan:Abu Hurairah meriwayatkan:

Rosulullah SAW bersabda:Rosulullah SAW bersabda:

Celakalah! Celakalah! Celakalah!Celakalah! Celakalah! Celakalah!

Siapa yang kau maksudkan wahai Siapa yang kau maksudkan wahai Rosulullah?Rosulullah?

Orang yang diberi kesempatan Allah Orang yang diberi kesempatan Allah hidup bersama kedua orangtuanya hidup bersama kedua orangtuanya yang lanjut usia, tapi dia tidak bisa yang lanjut usia, tapi dia tidak bisa masuk surga (HR Muslim)masuk surga (HR Muslim)

5. Orang yang berbakti kepada orangtua, 5. Orang yang berbakti kepada orangtua, doanya akan dikabulkan oleh Allahdoanya akan dikabulkan oleh Allah

Sesungguhnya sebaik-baik para pengikut Sesungguhnya sebaik-baik para pengikut tabi’in adalah pria yang bernama tabi’in adalah pria yang bernama Uwais, ia sangat berbakti pada ibunya. Uwais, ia sangat berbakti pada ibunya. Kulitnya belang putih. Maka segeralah Kulitnya belang putih. Maka segeralah kalian menemuinya. Dan mintalah kalian menemuinya. Dan mintalah kepadanya untuk memohonkan kepadanya untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk kalian. ampunan kepada Allah untuk kalian. (HR Muslim)(HR Muslim)

6. Bakti kepada orang tua adalah kebaikan 6. Bakti kepada orang tua adalah kebaikan yang menghapus dosa-dosa besaryang menghapus dosa-dosa besar

Suatu hari datang seorang pria menghadap Suatu hari datang seorang pria menghadap Rosulullah SAW. Ia berkata: Ya Rosulullah, Rosulullah SAW. Ia berkata: Ya Rosulullah, sesungguhnya aku telah melakukan dosa sesungguhnya aku telah melakukan dosa besar. Masihkah taubatku diterima? besar. Masihkah taubatku diterima? Rosulullah bertanya: Rosulullah bertanya: apakah engkau apakah engkau masih mempunyai seorang ibu? masih mempunyai seorang ibu? Tidak, Tidak, jawab pria itu. jawab pria itu. Apakah engkau masih Apakah engkau masih mempunyai bibi? mempunyai bibi? Iya aku punya, maka Iya aku punya, maka Rosulullah menasehatinya: Rosulullah menasehatinya: berbaktilah berbaktilah engkau pada keduanya. (HR Tirmidzi)engkau pada keduanya. (HR Tirmidzi)

7. Berbakti kepada orangtua melahirkan 7. Berbakti kepada orangtua melahirkan pahala dunia sebelum pahala akhiratpahala dunia sebelum pahala akhirat

Barangsiapa berbakti kepada orangtuanya Barangsiapa berbakti kepada orangtuanya maka kelak anak-anaknya akan berbakti maka kelak anak-anaknya akan berbakti kepadanyakepadanya

Berbakti kepada orangtua akan melahirkan Berbakti kepada orangtua akan melahirkan berkah rizki dan memanjangkan umurberkah rizki dan memanjangkan umur

Barangsiapa ingin dipanjangkan umurnya dan Barangsiapa ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rizkinya maka hendaklah ia ditambahkan rizkinya maka hendaklah ia berbakti kepada orangtuanya dan berbakti kepada orangtuanya dan menyambungkan tali silaturrahmi (HR menyambungkan tali silaturrahmi (HR Ahmad)Ahmad)

8. Doa kedua orangtua mustajabah 8. Doa kedua orangtua mustajabah (dikabulkan Allah)(dikabulkan Allah)

Rosulullah SAW bersabda:Rosulullah SAW bersabda:

Ada tiga doa dikabulkan tanpa ada Ada tiga doa dikabulkan tanpa ada keraguan sedikitpun: doa orangtua keraguan sedikitpun: doa orangtua untuk anaknya, doa orang musyafir, untuk anaknya, doa orang musyafir, dan doa orang teraniaya (HR dan doa orang teraniaya (HR Daraqutny)Daraqutny)

9. Orang yang berbakti pada kedua orangtuanya 9. Orang yang berbakti pada kedua orangtuanya akan senantiasa dalam naungan kasih sayang akan senantiasa dalam naungan kasih sayang Allah Azza wa JallaAllah Azza wa Jalla

Seorang Badui berthowaf sambil menggendong Seorang Badui berthowaf sambil menggendong ibunya dengan melantunkan:ibunya dengan melantunkan:

Aku adalah hewan tunggangan ibuku yang tiada Aku adalah hewan tunggangan ibuku yang tiada pernah lari darinyapernah lari darinya

Jika sang penumpang kelelahan, aku tiada pernah Jika sang penumpang kelelahan, aku tiada pernah lelah sedikitpunlelah sedikitpun

Pengorbanan sang ibu saat melahirkan dan Pengorbanan sang ibu saat melahirkan dan menyusui jauh lebih besarmenyusui jauh lebih besar

Aku penuhi panggilanMu ya Allah, inilah aku datang Aku penuhi panggilanMu ya Allah, inilah aku datang memenuhi panggilanMUmemenuhi panggilanMU

Kemudian Ali Bin Abu Thalib, mengajak Umar untuk Kemudian Ali Bin Abu Thalib, mengajak Umar untuk berthowaf dibelakangnya sambil menahan haru.berthowaf dibelakangnya sambil menahan haru.

Hak-hak orangtua yang wajib Hak-hak orangtua yang wajib ditunaikan anakditunaikan anak

1.1. Menafkahi orang tua, merupakan Menafkahi orang tua, merupakan tingkatan tertinggi dalam sebuah tingkatan tertinggi dalam sebuah keluargakeluarga

Sesungguhnya anak-anak kalian Sesungguhnya anak-anak kalian adalah pemberian Allah, harta-harta adalah pemberian Allah, harta-harta mereka adalah milik kalian, jika mereka adalah milik kalian, jika kalian membutuhkan (HR. Ibnu kalian membutuhkan (HR. Ibnu Hibban dan Al-Hakim)Hibban dan Al-Hakim)

2.2. Anak adalah hasil jerih payah orang Anak adalah hasil jerih payah orang tuatua

Engkau dan hartamu adalah milik Engkau dan hartamu adalah milik orang tuamu, sesungguhnya anak-orang tuamu, sesungguhnya anak-anak kalian adalah buah jerih payah anak kalian adalah buah jerih payah kalian yang terbaik. Maka makanlah kalian yang terbaik. Maka makanlah dari jerih payah anak-anak kalian dari jerih payah anak-anak kalian (disahihkan oleh Al-Albaniy)(disahihkan oleh Al-Albaniy)

3. Ridha kedua orang tua harus 3. Ridha kedua orang tua harus diutamakan dari pada ridha Istridiutamakan dari pada ridha Istri

Abdullah Ibnu Umar meriwayatkan: Abdullah Ibnu Umar meriwayatkan: Aku memiliki Istri yang sangat aku Aku memiliki Istri yang sangat aku cintai. Akan tetapi ayahku, Umar cintai. Akan tetapi ayahku, Umar tidak menyukainya. Ayahku berkata: tidak menyukainya. Ayahku berkata: ceraikan dia! Aku menolak tegas ceraikan dia! Aku menolak tegas perintah tersebut. Aku lantas perintah tersebut. Aku lantas menghadap Rosulullah, dan menghadap Rosulullah, dan Rosulullah berkata: ceraikan dia!Rosulullah berkata: ceraikan dia!

4. Mendahulukan bakti pada ibu dari 4. Mendahulukan bakti pada ibu dari pada pada Bapakpada pada Bapak

Wahai Rosulullah, siapakah manusia Wahai Rosulullah, siapakah manusia yang paling berhak aku dedikasikan yang paling berhak aku dedikasikan baktiku. Rosulullah menjawab: baktiku. Rosulullah menjawab: Ibumu.Ibumu. Kemudian siapa lagi? Kemudian siapa lagi? Ibumu. Ibumu. Kemudian siapa lagi? Kemudian siapa lagi? Ibumu. Ibumu. Kemudian siapa lagi? Kemudian siapa lagi? Bapakmu.Bapakmu.

5. Bakti kepada orang tua tidak berakhir 5. Bakti kepada orang tua tidak berakhir dengan kematiannyadengan kematiannya

Rosulullah menjelaskan:Rosulullah menjelaskan:

…….. Benar, sedemikian itu dengan Benar, sedemikian itu dengan menghaturkan salam sejahtera kepada menghaturkan salam sejahtera kepada keduanya, memohonkan ampunan kepada keduanya, memohonkan ampunan kepada Allah untuk keduanya, merealisasikan Allah untuk keduanya, merealisasikan janji-janji (cita-cita) keduanya, janji-janji (cita-cita) keduanya, menghormati teman-teman keduanya, dan menghormati teman-teman keduanya, dan menyambung tali silaturrahmi yang telah menyambung tali silaturrahmi yang telah disambungkan keduanya (HR Abu Dawud disambungkan keduanya (HR Abu Dawud dan Al-Hakim)dan Al-Hakim)

DURHAKA KEPADA ORANG DURHAKA KEPADA ORANG TUATUA

1.1. Memukul kedua orang tua adalah wujud Memukul kedua orang tua adalah wujud durhaka yang nyatadurhaka yang nyata

7 golongan yang Allah tidak akan melihatnya di 7 golongan yang Allah tidak akan melihatnya di hari kiamat, tidak membersihkan mereka, hari kiamat, tidak membersihkan mereka, dan tidak mengumpulkan mereka dengan dan tidak mengumpulkan mereka dengan mahluk lain: mahluk lain: orang yang kawin dengan satu orang yang kawin dengan satu daging, pecandu miras, pemukul orang tua daging, pecandu miras, pemukul orang tua hingga keduanya berteriak minta tolong, hingga keduanya berteriak minta tolong, orang yang menyakiti tetangga, orang yang orang yang menyakiti tetangga, orang yang berzina dengan istri tetangga …. (HR al berzina dengan istri tetangga …. (HR al Baihaqi)Baihaqi)

2.2. Membuat sedih orang tua adalah bentuk Membuat sedih orang tua adalah bentuk kedurhakaankedurhakaan

Seorang yang menyebabkan kedua orang Seorang yang menyebabkan kedua orang tua nya menangis (sedih) adalah perilaku tua nya menangis (sedih) adalah perilaku durhaka dan dosa besar (HR Bukhari)durhaka dan dosa besar (HR Bukhari)

3. Tidak suka dan tidak mengakui kedua 3. Tidak suka dan tidak mengakui kedua orangtuaorangtua

Umar menuturkan: 3 tipe manusia yang Umar menuturkan: 3 tipe manusia yang dilaknat Allah: orang yang benci pada dilaknat Allah: orang yang benci pada orangtuanya, orang yang memutus kasih orangtuanya, orang yang memutus kasih sayang laki-laki dan perempuan dan sayang laki-laki dan perempuan dan merebut perempuan itu untuknya, orang merebut perempuan itu untuknya, orang yang menebar provokasi di tengah kaum yang menebar provokasi di tengah kaum muslim agar mereka saling dengki.muslim agar mereka saling dengki.

4. Menatap tajam pada orang tua adalah 4. Menatap tajam pada orang tua adalah bentuk kedurhakaanbentuk kedurhakaan

Tidak disebut manusia berbakti, orang Tidak disebut manusia berbakti, orang yang melihat orangtuanya dengan tatapan yang melihat orangtuanya dengan tatapan tajam (HR Al-Baihaqi)tajam (HR Al-Baihaqi)

5. Membunuh orang tua adalah bentuk 5. Membunuh orang tua adalah bentuk kedurhakaan paling besar. Pelakunya akan kedurhakaan paling besar. Pelakunya akan mendapatkan siksa yang paling keras.mendapatkan siksa yang paling keras.

Sesungguhnya manusia paling keras Sesungguhnya manusia paling keras siksanya di hari kiamat adalah orang yang siksanya di hari kiamat adalah orang yang membunuh nabi atau terbunuh oleh nabi, membunuh nabi atau terbunuh oleh nabi, orang yang membunuh salah satu orang yang membunuh salah satu orangtuanya, pelukis dan orang berilmu orangtuanya, pelukis dan orang berilmu yang tidak memberdayakan ilmunya” (HR yang tidak memberdayakan ilmunya” (HR Al-Baihaqi)Al-Baihaqi)

Hukum durhaka pada orang Hukum durhaka pada orang tuatua

Durhaka pada orang tua adalah dosa Durhaka pada orang tua adalah dosa paling besarpaling besar

Maukah kalian aku tunjukkan dosa Maukah kalian aku tunjukkan dosa plaing besar? plaing besar? Tentu wahai Tentu wahai Rosulullah. Rosulullah. Menyekutukan Allah dan Menyekutukan Allah dan durhakan kepada orang tuadurhakan kepada orang tua

Mencaci maki dan mengutuk orang tua Mencaci maki dan mengutuk orang tua adalah dosa besaradalah dosa besar

Diantara dosa besar adalah caci maki Diantara dosa besar adalah caci maki seseorang kepada bapak ibunya.seseorang kepada bapak ibunya.

Ya Rosulullah adalkah orang yang mencaci Ya Rosulullah adalkah orang yang mencaci maki bapak ibunya?maki bapak ibunya?

Ada, yaitu orang yang mencaci-maki bapak Ada, yaitu orang yang mencaci-maki bapak orang lain, maka bapak kandungnya juga orang lain, maka bapak kandungnya juga terkena caci maki. Orang yang mencaci terkena caci maki. Orang yang mencaci maki ibu orang lain, maka ibu kandungnya maki ibu orang lain, maka ibu kandungnya juga terkena caci maki (HR Bukhari dan juga terkena caci maki (HR Bukhari dan Muslim)Muslim)

Bolehkah durhaka pada orang tua Bolehkah durhaka pada orang tua jika keduanya tidak melaksanakan jika keduanya tidak melaksanakan hak dan kewajibannya atau hak dan kewajibannya atau keduanya kafir?keduanya kafir?

Bolehkah durhaka pada orang tua Bolehkah durhaka pada orang tua yang dzalim?yang dzalim?

Apakah Allah menerima tobat manusia Apakah Allah menerima tobat manusia durhaka?durhaka?Allah memberikan kesempatan untuk bertaubat, Allah memberikan kesempatan untuk bertaubat, dengan: patuh, taat, berbakti kepada keduanya.dengan: patuh, taat, berbakti kepada keduanya.

Jika keduanya telah meninggal, kesempatan Jika keduanya telah meninggal, kesempatan bertaubat denga:bertaubat denga:

- Memohonkan ampunan kepada Allah untuk Memohonkan ampunan kepada Allah untuk keduanyakeduanya

Sesungguhnya ada seorang hamba yang kedua Sesungguhnya ada seorang hamba yang kedua orang tuanya atau salah satunya telah meninggal orang tuanya atau salah satunya telah meninggal dunia, semasa kedua orang tuanya hidup, ia dunia, semasa kedua orang tuanya hidup, ia banyak berbuat durhaka kepada keduanya. Ia banyak berbuat durhaka kepada keduanya. Ia lalu sadar dan banyak berdoa memohonkan lalu sadar dan banyak berdoa memohonkan ampunan kepada Allah untuk kedua orangtuanya, ampunan kepada Allah untuk kedua orangtuanya, demikian seterusnya hingga pendurhaka tersebut demikian seterusnya hingga pendurhaka tersebut ditulis Allah sebagai orang yang berbakti kepada ditulis Allah sebagai orang yang berbakti kepada orang tuanya (HR al-Baihaqi)orang tuanya (HR al-Baihaqi)

- Membayarkan hutang piutang kedua - Membayarkan hutang piutang kedua orangtuanya. Melaksanakan nadzar orangtuanya. Melaksanakan nadzar keduanya. Tidak menyebabkan keduanya. Tidak menyebabkan keduanya dicaci maki. Membebaskan keduanya dicaci maki. Membebaskan sumpah keduanyasumpah keduanya

Siksa durhaka pada orang tuaSiksa durhaka pada orang tua

Pelaku durhaka adalah manusia terkutukPelaku durhaka adalah manusia terkutukBalasan pelaku durhaka disegerakan Balasan pelaku durhaka disegerakan

AllahAllah““semua dosa ditangguhkan Allah balasan semua dosa ditangguhkan Allah balasan

siksaNya sesuai kehendakNya, kecuali siksaNya sesuai kehendakNya, kecuali dosa durhaka kedua orangtua. dosa durhaka kedua orangtua. Sesungguhnya Allah menyegerakan Sesungguhnya Allah menyegerakan balasan siksaNya bagi pelaku durhaka balasan siksaNya bagi pelaku durhaka semasa hidupnya, sebelum meninggal semasa hidupnya, sebelum meninggal dunia” (HR Bukhari)dunia” (HR Bukhari)

Allah memadamkan cahaya-Nya di Allah memadamkan cahaya-Nya di dalam diri pendurhakadalam diri pendurhaka

Pelaku durhaka tidak diterima amal Pelaku durhaka tidak diterima amal perbuatannya oleh Allahperbuatannya oleh Allah

Durhaka sebagai penyebab masuk Durhaka sebagai penyebab masuk neraka dan penghalang masuk surganeraka dan penghalang masuk surga