ketersediaan koleksi perpustakaan utama uin syarif ... · jakarta dalam bidang sains dan teknologi...
TRANSCRIPT
KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA DALAM BIDANG SAINS DAN
TEKNOLOGI :
ANALISIS SITIRAN TERHADAP SKRIPSI PROGRAM SARJANA (S1)
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA TAHUN 2006/2007
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Adabdan Humaniora
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Syarif HIdayatullah Jakarta
RATIH AGUSTIN KUSUMA WARDANI
104025000876
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2009 M/1430 H
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Bidang Sains dan Teknologi :
Analisis Sitiran Terhadap Skripsi Program Sarjana (S1) Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2006/2007”. Penelitian ini bertujuan
menganalisa sitiran yang digunakan mahasiswa Program Sarjana (S1) sebagai
bahan referensi penulisan skripsi mereka. Mengetahui peringkat pengarang, jenis
dan bentuk sumber informasi yang dibutuhkan, majalah/jurnal ilmiah, usia
penerbitan literatur, bahasa pengantar dan mengetahui sejauhmana ketersediaan
koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah tujuan akhir
dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis sitiran yaitu
menganalisa bahan pustaka yang digunakan sebagai acuan atau rujukan dalam
suatu penulisan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui riset perpustakaan,
dengan mengakses daftar Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2006/2007. Dari 28 judul
skripsi yang dijadikan sampel, menunjukkan bahwa ketersediaan koleksi bidang
Sains dan Teknologi masih sangat minim ditemukan di Perpustakaan Utama UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, hal ini disebabkan pengadaan bahan pustaka yang
masih melalui proyek. Untuk mengatasi hal tersebut pihak Perpustakaan Utama
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui bagian pengadaan mengumpulkan daftar
silabus mata kuliah setiap jurusan yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
untuk dijadikan acuan pengadaan selanjutnya.
Kata kunci : analisis sitiran, koleksi sains dan teknologi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT Sang Pencipta Langit dan Bumi beserta
isinya serta salawat dan salam pada Nabi Muhammad SAW. Karena inayah-
Nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.
“Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta dalam Bidang Sains dan Teknologi : Analisis Sitiran terhadap
Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Tahun 2006/2007” dipilih sebagai judul dari skripsi ini.
Dimana dokumen yang disitir dalam suatu penelitian dapat dijadikan ajuan dalam
pengembangan koleksi perpustakaan perguruan tinggi.
Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis mengalami berbagai hambatan
dan tantangan yang begitu banyak. Namun berkat dorongan semangat dari
berbagai pihak baik akhirnya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh
karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Dr. H. Abd. Chair, MA selaku Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora
2. Bapak Drs. Rizal Saiful Haq, MA selaku ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan
dan Informasi
3. Bapak Drs. Pungki Purnomo, MLIS selaku sekretaris jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi
4. Bapak Agus Umar, S.Ag, M.Hum selaku dosen pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktunya untuk senatiasa memberikan petunjuk dan
arahan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini
5. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang telah
memberikan begitu banyak ilmu pengetahuan yang berguna kepada
penulis
6. Bapak M. Zuhdi selaku Kepala Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
7. Bapak Drs. Sutrisno Muslimin, MSi dan Bapak Rahmi Qadri, SE., MSi
selaku Executive Director International Islamic Education Council
8. Ayahanda Yuwono dan Ibunda Sri Tugi Mulyani dengan segenap
ketulusan, kesabaran dan juga pengorbanan yang tiada henti dalam
mendidik dan membesarkan penulis
9. Kakak-kakakku atas segala support dan kerjasamanya
10. Teman-teman JIP 2004 dan seluruh rekan-rekan kerja di International
Islamic Education Council atas segala waktu dan kesempatan belajar yang
diberikan
Keikhlasan memberikan kita syafaat. Tiada yang lebih baik dari akal budi
selain akal budi itu sendiri… Semoga Allah SWT senantiasa memberi rahmat-Nya
kepada kita semua. Amin!!
Jakarta, Desember 2008
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI.. ...................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah................................... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................ 5
D. Metodologi Penelitian ......................................................... 6
E. Batasan Penelitian ............................................................... 10
F. Sistematika Penulisan.......................................................... 10
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Sejarah Kajian Bibliometrik ................................................ 12
B. Analisis Sitiran.................................................................... 16
C. Tujuan serta Alasan dalam Melakukan Analisis Sitiran ....... 17
D. Kelebihan dan Keterbatasan Analisis Sitiran ....................... 19
1. Kelebihan Analisis Sitiran ............................................. 19
2. Kekurangan Analisis Sitiran .......................................... 20
E. Karakteristik Literatur yang dikaji dalam Analisis Sitiran.... 20
1. Kolaborasi Penulis ........................................................ 20
2. Paro-hidup (half life) Literatur ...................................... 21
F. Korelasi antara Analisis Sitiran dan Pengembangan
Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi ............................. 22
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Koleksi Awal Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta ........................................................... 26
B. Koleksi yang dimiliki Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Sekarang ............................................ 27
1. Koleksi Umum ............................................................. 27
2. Koleksi Referens (Rujukan)........................................... 27
3. Koleksi Skripsi, Tesis dan Disertasi............................... 28
4. Koleksi Serial ............................................................... 29
5. Koleksi Khusus ............................................................. 31
a. American Corner .................................................... 31
b. Canadian/McGill Corner ......................................... 32
6. Koleksi Non Cetak (Audio/Visual) ............................... 32
7. Laporan Penelitian ........................................................ 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Jumlah Dokumen yang Disitir ............................................. 34
B. Jumlah Sitiran Pengarang ................................................... 36
C. Pengarang yang Paling Sering Disitir ................................. 38
D. Bentuk Dokumen yang Sering Disitir ................................. 39
E. Sitiran Majalah/Jurnal Ilmiah ............................................. 41
F. Peringkat Majalah/Jurnal Ilmiah yang Sering Disitir ........... 44
G. Usia Penerbitan Dokumen yang Disitir ................................ 45
H. Bahasa yang Paling Banyak Disitir ..................................... 47
I. Penggunaan Bahan Pustaka Terjemahan ............................. 49
J. Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta ........................................................... 49
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................... 52
B. Saran .................................................................................. 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kronologi terbitan perkembangan literatur ilmiah dari “Statistical
Bibliography” menjadi “Bibliometrics” ................................................ 13
Tabel 2 Daftar jurnal yang diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta..... 30
Tabel 3 Daftar majalah yang dilanggan Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta ............................................................................ 31
Tabel 4 Daftar surat kabar harian yang dilanggan Perpustakaan Utama UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta .................................................................. 31
Tabel 5 Jumlah dokumen yang disitir pada Ke-28 judul skripsi program
sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi............................................ 35
Tabel 6 Jumlah pengarang yang disitir pada skripsi program sarjana (S1)
Fakultas Sains dan Teknologi berdasarkan jurusan ............................... 36
Tabel 7 Jumlah pengarang badan atau institusi yang disitir pada skripsi
program sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi berdasarkan
jurusan.................................................................................................. 37
Tabel 8 Frekuensi pengarang yang disitir pada Program Sarjana (S1)
Fakultas Sains dan Teknologi .............................................................. 38
Tabel 9 Bentuk dan atau jenis dokumen yang disitir Program Sarjana (S1)
Fakultas Sains dan Teknologi ............................................................... 40
Table 10 Jumlah sitiran majalah/jurnal ilmiah yang disitir Program Sarjana
(S1) Fakultas Sains dan Teknologi........................................................ 43
Tabel 11 Peringkat majalah/jurnal ilmiah yang disitir ......................................... 44
Tabel 12 Usia Penerbitan Dokumen yang Disitir Berdasarkan Jumlah Sitiran
Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi ................ 46
Tabel 13 Bahasa yang paling banyak disitir ........................................................ 48
Tabel 14 Penggunaan bahan pustaka terjemahan ................................................ 49
Tabel 15 Koleksi yang terdapat pada Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta ............................................................................ 50
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di
lingkungan perguruan tinggi, sekolah tinggi, akademi yang pada hakekatnya
merupakan bagian integral dari suatu perguruan tinggi. Perpustakaan
sepenuhnya dikelola oleh perguruan tinggi untuk menunjang terlaksananya
Tridharma Perguruan Tinggi yaitu bidang pendidikan atau teaching, penelitian
atau research, dan pengabdian pada masyarakat atau dikenal dengan
cooperative extention1. Karena peranannya yang sangat penting itulah maka
perpustakaan perguruan tinggi sering disebut jantungnya perguruan tinggi.
Salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi seperti disebutkan di atas
adalah penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah berperan penting dalam membentuk
integritas ilmiah dosen maupun mahasiswa. Dosen dituntut mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan dengan penelitian sedangkan mahasiswa
program sarjana (S1) dituntut menyelesaikan studinya dengan penulisan
skripsi yang juga harus melalui penelitian ilmiah. Dengan demikian, penelitian
ilmiah mutlak dilakukan oleh mahasiswa ataupun dosen dalam rangka
menyumbangkan karya ilmiahnya.
Penulisan karya ilmiah tidak terlepas dari keharusan menggunakan
bahan pustaka sebagai bahan rujukan. Bahan pustaka yang disitir dipakai
1 Abdul Rahman Saleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi, (Jakarta :
Universitas Terbuka, 1995). h. 13.
sebagai pedoman untuk mendukung uraian penulisan. Pencantuman daftar
pustaka bukan saja berfungsi sebagai pajangan, tetapi sebagai dasar
penyusunan argumentasi atau sebagai bahan pembahasan terhadap hasil yang
diperoleh2. Untuk mendukung penulisan sebuah karya tulis inilah seorang
peneliti membutuhkan informasi sebagai sumber rujukan dalam penelitiannya.
Sumber rujukan adalah semua publikasi yang dijadikan sebagai sumber untuk
memperoleh informasi. Sumber ini tidak terbatas pada rujukan saja tetapi juga
mencakup sumber lain.3
Dalam memperoleh sumber rujukan ini banyak sekali jenis dan bentuk
literatur yang dapat digunakan baik dalam bentuk cetak maupun non cetak
seperti buku teks, abstrak, indeks, kamus, ensiklopedi, jurnal, majalah, surat
kabar dan sebagainya. Pencarian informasi sumber rujukan melalui dunia
maya atau internet dapat dilakukan melalui search engine, online database,
jurnal elektronik, reference online, dan informasi lain yang tersedia secara
elektronik/digital. Seorang peneliti akan lebih mudah mendapatkan informasi
yang dikehendaki melalui komputer dan media internet dengan jenis dan
macam yang cakupannya lebih luas lagi.
Perpustakaan dalam hal ini harus mengetahui dan menyediakan
berbagai sumber-sumber informasi yang dibutuhkan oleh sivitas akademika,
khususnya bagi seorang peneliti. Koleksi perpustakaan yang baik dan
2 Soehardjan, Pengertian Tentang Mutu Karya Tulis Ilmiah dalam Jurnal Perpustakaan
Pertanian (Bogor : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, 2003) Vol. 9 No. 1,
h. 18-21. 3 Lasa HS, Kamus Istilah Perpustakaan (Yogyakarta : Gajahmada University Press,
1998), h. 105.
seimbang, diharapkan mampu melayani kebutuhan pemakai yang dinamis
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.
Analisis sitiran yaitu penyediaan melalui data sitiran dari suatu
dokumen, baik dokumen yang disitir maupun dokumen yang menyitir. Hal ini
menyangkut pengarang, subjek, dan sumber dokumen misalnya nama jurnal
dan tahun terbit. Ketika dokumen A disebut oleh dokumen B sebagai catatan
kaki, catatan akhir, bibliografi atau daftar pustaka maka dikatakan bahwa
dokumen A disitir oleh dokumen B dan dokumen B menyitir dokumen A.
Dalam bibliometrika dokumen A disebut sebagai “cited document”, sedangkan
dokumen B disebut sebagai “citing document”.4
Sebagai ilustrasi untuk menjelaskan antara dokumen yang menyitir dan
dokumen yang disitir adalah sebagai berikut5:
Sri Hartinah menyitir
Judul: …….
Sumber: ……
“Citing document”
Mustangimah menyitir Sulistyo-Basuki
Judul: ……. Judul: …….
Sumber: …… Sumber: ……
“Citing document” “Cited document”
Igif menyitir
Judul: …….
Sumber: ……
“Citing document”
4 Sri Hartinah, Analisis Sitiran (citation analysis) disampaikan pada Kursus Bibliometrika
di Pusat Kajian Jepang-UI pada tanggal 20-23 Mei 2002, h. 1. 5 Ibid., h. 2
Kesimpulan : Sulistyo-Basuki memperoleh 3 sitiran
Semakin tinggi frekuensi suatu artikel yang dirujuk, semakin besar
pula dampaknya bagi ilmu pengetahuan dan teknologi. Sitiran tidak dapat
dipakai untuk menilai tinggi rendahnya mutu suatu artikel, namun dapat
dipakai sebagai indikator tentang peringkat pemanfaatan artikel dan
produktivitas penyebarannya.
Pengembangan kajian analisis sitiran pada perpustakaan perguruan
tinggi memberikan dampak yang positif terutama pada proses pengembangan
koleksi. Dari berbagai sitiran yang diteliti dapat diketahui berbagai jenis
koleksi yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan perguruan tinggi yang
notabene koleksinya digunakan untuk menulis karya ilmiah oleh para sivitas
akademika.
Berdasarkan pemikiran di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian
tentang ketersediaan sumber rujukan yang disitir sebagai bahan referensi pada
penulisan Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Maka dari itu penulis mengangkat kajian bertajuk “Ketersediaan
Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam
Bidang Sains dan Teknologi : Analisis Sitiran terhadap Skripsi Program
Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Tahun 2006/2007”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Untuk memperjelas sasaran yang akan dicapai melalui penelitian
dan penulisan skripsi ini sesuai dengan masalah yang telah dikemukakan
di atas, maka penulis memberikan batasan sebagai berikut:
a. Penelitian dilaksanakan pada Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
b. Masalah yang diteliti adalah ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam bidang Sains dan Teknologi.
2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang dan pembatasan masalah sebelumnya, maka
masalah yang akan dirumuskan pada penelitian ini antara lain :
a. Bagaimana pola sitiran yang mencakup jumlah sitiran dan karakteristik
literatur yang disitir meliputi peringkat jenis literatur (buku, majalah
dan lain-lain), pengarang, usia penerbitan dan bahasa yang disitir?
b. Sejauhmana ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Jakarta
mampu memenuhi kebutuhan informasi dalam bidang Sains dan
Teknologi?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui jumlah dokumen yang disitir
b. Mengetahui peringkat pengarang yang paling banyak disitir
c. Mengetahui jenis dan bentuk sumber informasi yang disitir Program
Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi dalam penulisan skripsi
d. Mengetahui jurnal/majalah ilmiah yang paling banyak disitir
e. Mengetahui usia penerbitan dokumen yang disitir Program Sarjana
(S1) Fakultas Sains dan Teknologi dalam penulisan skripsi
f. Mengetahui bahasa apa saja dari dokumen yang disitir Program
Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi dalam penulisan skripsi
g. Mengetahui sejauhmana ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan
informasi bidang Sains dan Teknologi
2. Manfaat Penelitian
a. Memberi masukan kepada Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta untuk pengadaan bahan pustaka dalam rangka
pengembangan koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan
sivitas akademika.
b. Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis dalam hal penelitian.
D. Metodologi Penelitian
Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dan bersifat akurat
dalam penulisan skripsi ini, penulis menganalisa bahan pustaka yang
digunakan sebagai acuan atau rujukan dalam suatu penulisan.6 Penulisan
6 Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi diperiksa daftar
bibliografinya kemudian dihitung bahan pustaka apa saja yang digunakan
sebagai acuan. Untuk itu penulis melakukan beberapa tahapan diantaranya
adalah :
1. Penentuan Subyek dan Obyek
Subyek dalam penelitian ini adalah koleksi perpustakaan Utama
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bidang Sains dan Teknologi. Sedangkan
obyek penelitiannya yaitu daftar bibliografi Skripsi Program Sarjana (S1)
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun
2006/2007.
2. Pendekatan Penelitian
Dalam menginterpretasikan data untuk penelitian, penulis
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan cross-chekced
terhadap ketersediaan koleksi bidang Sains dan Teknologi di Perpustakaan
Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Teknik pengumpulan datanya berupa riset perpustakaan (Library
Research) yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan
bermacam-macam material yang terdapat pada perpustakaan. Teknik
ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan teori pendukung
penulisan skripsi ini
b. Mengakses data di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah
1993), h. 429.
Jakarta tentang daftar Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2006/2007
c. Untuk mengukur ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, penulis mengumpulkan data dengan menelusur
koleksi yang terdapat di ruang referensi dan ruang koleksi umum
melalui online katalog
4. Populasi dan Sampel
Untuk memperoleh sampel yang akurat, maka peneliti memilih
proportional stratified sampling yaitu penarikan sampel dengan porsi
jumlah yang sama untuk setiap strata. Adapun penarikan sampelnya
berdasarkan pendapat Suharsimi Arikunto, yang mengatakan “jika
populasi melebihi dari 100, maka sampel dapat diambil 10-15 % atau 20-
25 % atau sesuai dengan kemampuan peneliti”.7
a. Populasi sampling adalah Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
b. Populasi sasarannya adalah Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas
Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2006/2007
c. Sampel yang diambil dari populasi adalah 10% dari 268 judul skripsi
Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang dihasilkan tahun 2006/2007. Dengan
demikian sampelnya sebanyak 27 judul skripsi, namun karena pada
Fakultas Sains dan Teknologi terdapat 7 jurusan, dan secara
7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka
Cipta, 1992), h. 107.
proporsional sampel diambil dengan jumlah yang sama, maka
sampelnya ditambah 1 menjadi 28 sehingga masing-masing jurusan
sampelnya adalah 4 judul skripsi, dengan porsi setiap tahunnya
masing-masing diambil 2 judul skripsi contoh jurusan agribisnis tahun
2006 diambil 2 judul skripsi dan tahun 2007 diambil 2 judul skripsi
begitu seterusnya.
5. Pengolahan Data
Pengolahan data pada penelitian ini akan dilakukan dalam
beberapa tahapan berikut :
a. Tahapan penyuntingan (editing). Pada tahapan ini seluruh data terbitan
yang dijadikan sampel diambil dan dijabarkan.
b. Mengelompokkan jenis literatur yang disitir untuk mempermudah
dalam perhitungan.
c. Untuk bahasa yang paling banyak disitir digambarkan dengan
peringkat dari yang terbesar hingga yang terrendah. Literatur hasil
terjemahan akan dikelompokkan ke dalam bahasa “Terjemahan”.
d. Perhitungan usia penerbitan literatur yang disitir dikelompokkan dalam
kisaran lima tahunan, seperti : 2007-2003, 2002-1998, 1997-1993,
1992-1988, 1987-1983.
e. Tahapan pemeriksaan. Pada tahapan ini seluruh data terbitan yang
dijadikan sampel dicek ketersediannya menggunakan online public
access catalog (OPAC) di Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
f. Tahap tabulasi. Tahapan ini seluruh hasil yang telah dicross-checked
disajikan dalam bentuk tabel sehingga mempermudah dalam
menganalisa dan perhitungan terhadap hasil yang diperoleh.
6. Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan menghitung presentase dari hasil-
hasil data yang telah dikumpulkan dari sampel, dengan pola:
P = F/N X 100
Keterangan :
P : presentase
F : frekuensi data yang dihitung presentasenya
N : keseluruhan data
E. Batasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini penulis membatasi penelitian hanya
dilakukan di Perpustakaan Utama UIN Syarif HIdayatulah Jakarta
F. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menguraikan secara sistematis
pembahasannya menjadi 5 bab dan masing-masing bab berisi beberapa point
penting sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN, terdiri atas dasar pemikiran yang
melatarbelakangi motif dari penulis melakukan penelitian ini, diikuti dengan
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
metodologi penelitian dan ditutup dengan sistematika penulisan skripsi.
BAB II : TINJAUAN LITERATUR, yang membahas tentang sejarah kajian
bibliometrik, definisi analisis sitiran, tujuan dari analisis sitiran, aplikasi
analisis sitiran dalam perpustakaan, kelebihan dan kekurangan dari analisis
sitiran.
BAB III : GAMBARAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN UTAMA UIN
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, baik berupa koleksi umum, koleksi
rujukan, koleksi khusus (American Corner, Canadian Corner, sumbangan) dan
koleksi digital (audio/visual).
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, yang berisikan hasil
penelitian berupa presentase ketersediaan koleksi bidang Sains dan Teknologi
di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berdasarkan jenis
literatur, bahasa yang digunakan, usia penerbitan literatur.
BAB V : PENUTUP, berisi uraian tentang kesimpulan dan saran-saran.
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
A. Sejarah Kajian Bibliometrik
Bibliometrika adalah salah satu cabang paling tua dari Ilmu
Perpustakaan. Sebagai kajian ilmiah, cabang ini berkembang karena
ada segelintir ilmuwan pada awal abad 20 yang tertarik tentang dinamika ilmu
pengetahuan sebagaimana tercermin dalam produksi literatur ilmiahnya8.
Karena menggunakan statistik untuk mengkuantifikasi dokumen, pada
awalnya kajian ini disebut “Statistical Bibilography“. Lama kelamaan, istilah
ini berevolusi menjadi bibliometrika, dan kemudian juga menjadi
informetrika.
Dalam Encyclopaedia of Library and Information Science dibuat
sebuah tabel yang memperlihatkan kronologi perubahan ketertarikan
menggunakan statistik untuk mengkaji perkembangan literatur ilmiah ini dari
“Statistical Bibliography” menjadi “Bibliometrics”.
8 Hertzel, D.H. (2003), “Bibliometrics history” dalam Drake, Miriam A. (ed)
Encyclopaedia of Library and Information Science, Vol. 1, (New York : Marcel Dekker), h. 288
Tabel 1
Kronologi Terbitan Perkembangan Literatur Ilmiah dari “Statistical Bibliography”
menjadi “Bibliometrics”9
Tahun Pengarang dan Judul Terbitan
1917
Cole, F.J dan Eales, N.B. “The history
of comparative anatomy. Part 1. A
statistical analysis of literature.
Science Progress, vol. 11,
April 1917, hal. 578 - 596
1922 Hulme, E. W. Statistical Bibliography
in Relation to the Growth of Modern
Civilization.
London : Butler and Tanner
Grafton, 1923
1938 Henkle, H.H. “The periodical literature
of biochemistry”
Bulletin of the Medical
Library Association, vol.
27, 1938, hal. 139 - 147
1943
Gosnell, C.F. The Rate Of Obsolescence
In College Library Book Collections As
Determined By An Analysis Of Three
Select Lists Of Books For College
Libraries
Disertasi, New York
University, 1943
1944 Gosnell, C.F. “Obsolence of books in
college libraries”
College and Research
Libraries, vol. 5, March
1944, hal. 115 - 125
1948
Fussler, H.H. Characteristics Of The
Research Literature Used By Chemists
And Physicists In The United States
Disertasi, University of
Chicago.
1949
Fussler, H.H. “characteristics of the
research literature used by chemists and
physicists in the United States”
Library Quarterly, vol. 19,
1949, hal. 19 - 35
9 Ibid., h. 289
1962 Raisig, L.M. “Statistical bibliography in
the health sciences”
Bulletin of the Medical
Library Association, vol. 50
July 1962, hal. 450 - 461
1966
Barker, D. L. Characteristics of the
Scientific Literature Cited by Chemists
of the Soviet Union
Disertasi, University of
Illinois.
1968 Pritchard, A. “Computers, Statistical Bibliography and Abstracting Services”
Tidak diterbitkan.
1969 Pritchard, A. Statistical Bibliography:
an Interim Bibliography
North-Western Polytechnic
School of Librarianship,
May 1969
1969 Pritchard, A. “Statistical bibliography of bibliometrics”
Journal of Documentation,
vol 25 Desember 1969, hal.
348 - 349
1969
Fairthrone, R.A. “Empirical hyperbolic distribution for bibliometric
description”
Journal of Documentation, vol 25 Desember 1969, hal.
319 - 343
1970 Pritchard, A. “Computers, bibliometrics
and abstracting services”
Research in Librarianship,
September 1970, hal. 94 -
99.
Istilah bibliometrika menjadi populer setelah tahun 1969. Orang yang
pertama kali mengusulkan penggunaan kata bibliometrika ini adalah Pritchard
yang menggunakannya untuk mengkaji proses komunikasi tertulis secara
kuantitatif, dan berargumentasi bahwa istilah bibliometrika selaras dengan
beberapa kajian matematika lainnya seperti ekonometrika (dibidang
ekonomi) dan biometrika (dibidang biologi).
Bibliometrika dibatasi sebagai Application of mathematical and
stasticical methods to books and other media of communication10”. Dengan
definisi ini, sekaligus memperluas cakupan bibliometrika ke berbagai bentuk
media selain buku dan artikel dijurnal ilmiah. Dari sejarah ringkas
bibliometrika dapat dilihat bahwa pada awalnya kajian ini hanya
memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan ilmuwan dibidang tertentu,
sebelum akhirnya diperluas menjadi kajian interdisipliner.
Beberapa bidang yang segera muncul dari ketertarikan para peneliti
untuk mengkaji data-data sitiran ini mulai mengelompok menjadi bidang yang
lebih jelas, yaitu:
1. Pertumbuhan produk ilmu pengetahuan sejalan dengan waktu dan menurut
negaranya
2. Persoalan perpustakaan dalam mengendalikan produksi dan luapan karya
ilmiah
3. Produktivitas ilmuwan dalam menghasilkan karya tulis
Berdasarkan pengelompokkan diatas, sejak awal 1980an bibliometrika
berkembang menjadi sebuah disiplin khas yang mengandung berbagai
percabangan. Jurnal internasional Scientometrics yang mengkhususkan diri
pada bidang ini terbit tahun 1979, dan konferensi internasional khusus tentang
bibliometrika mulai marak sejak 1983.
10
Pitchard, A. (1969), “Statistical bibliography or bibliometrics?” dalam Journal of
Documentation, vol 25 no. 4, h. 348
B. Analisis Sitiran
Istilah sitiran merupakan terjemahan dari kata citation. Citation atau
sitiran dalam Harrod’s Librarian Glossary and Reference Book adalah suatu
rujukan pada suatu teks atau bagian dari suatu teks yang menunjuk pada suatu
dokumen dimana teks itu dimuat. Sitiran berarti penyebutan suatu dokumen
dalam dokumen lain yang terbit kemudian. Sitiran dapat muncul dalam teks,
catatan kaki, catatan akhir, bibliografi ataupun daftar referens.
Data yang dikaji dalam analisis sitiran adalah data bibliografi yang
disitir dan yang terdapat dalam daftar bibliografi dari dokumen yang menyitir.
Sedangkan sitiran adalah dokumen atau bahan pustaka yang dijadikan sebagai
rujukan dalam rangka menghasilkan sebuah dokumen baru.
Pada dasarnya analisis sitiran merupakan bidang kajian dari
bibliometrika yang mempelajari tentang sitiran atau kutipan dari sebuah
dokumen. Bibliometrika adalah aplikasi metode matematika dan statistika
untuk buku dan media komunikasi lainnya11. Istilah bibliometrika
diperkenalkan oleh Alan Pritchard. Sedangkan penelitian mengenai analisis
sitiran dilakukan pertama kali oleh Gros and Gros pada tahun 1927 yang
menganalisa sitiran dalam bidang kimia12
.
Sulistyo Basuki mendefinisikan sitiran sebagai karya yang dirujuk atau
digunakan sebagai bibliografi pada sebuah artikel atau buku. Analisis sitiran
adalah cara perhitungan atas karya tulis yang disitir oleh para pengarang karya
11
Sulistyo-Basuki. Bibliometrika, Sainsmetrika dan Informatika. Makalah kursus
Bibliometrika (Jakarta : Masyarakat Informatika Indonesia 2002) 12
Jonner Hasugian, Analisis Sitiran terhadap disertasi Program Doktor (S-3) Ilmu
Kedokteran Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Jurnal Studi Perpustakaan dan
Informasi (Desember, 2005) Vol. 1 No.2, h. 3
itu yang digunakan untuk persiapan penulisan karya tulis mereka13
. Sehingga
dapat dirumuskan bahwasanya analisis sitiran adalah suatu studi terhadap
kutipan yang berupa daftar pustaka atau bibliografi dari sebuah buku teks,
artikel jurnal, skripsi, disertasi atau sumber lainnya dengan melakukan
pemeriksaan terhadap bagian tersebut.
C. Tujuan Serta Alasan Dalam Melakukan Analisis Sitiran
Sitir-menyitir dan saling merujuk karya tulis bertujuan untuk14
:
1. Membuktikan keaslian data
Dengan menyitir dan merujuk para peneliti mendapatkan data yang
dapat dibuktikan keasliannya
2. Memberikan informasi kepada pembaca tentang penelitian yang pernah
dilakukan
Dengan menyitir, seorang peneliti harus melakukan studi literatur
sehingga dapat mengukur sejauh mana hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh orang lain, untuk dapat memutuskan atau memilih suatu
topik tanpa menimbulkan duplikasi
3. Memperkuat atau mendukung sebuah temuan
Seorang peneliti menyitir suatu dokumen dengan alasan bahwa
penelitian yang dilakukannya merupakan kelanjutan dari penelitian
sebelumnya, sehingga data yang disitir akan dapat mendukung sebuah
temuan lain dalam penelitian yang sedang dilakukannya
13
Lasa HS, op cit h. 24. 14 Ibid
4. Memperkenalkan terbitan asli yang ide dan konsepnya sedang dibahas
Dengan menyitir dan merujuk para peneliti dapat memperlihatkan
terbitan asli yang ide dan konsepnya sama dengan yang sedang dibahas
dalam karya mereka
5. Memperdebatkan penemuan orang lain
Dengan menyitir dan merujuk para peneliti dapat memperdebatkan
data yang dimiliki oleh peneliti lain, apabila data tersebut tidak sesuai atau
tidak akurat dengan yang seharusnya
6. Membenarkan suatu pernyataan
Apabila data yang ditemukan akurat dan dapat dipertanggung
jawabkan maka si peneliti dapat membenarkan data yang disitir tersebut.
7. Mengoreksi karya sendiri
Sitir-menyitir dapat digunakan untuk mengoreksi sebuah karya
yang dihasilkan oleh seorang peneliti, apakah sudah benar, akurat dan
dapat dipertanggung jawabkan atau belum
8. Sebagai bahan pembanding
Sitir-menyitir dapat dijadikan bahan pembanding, apakah hasilnya
sama atau tidak dengan penelitian yang sebelumnya, baik dari segi
komoditas dan metode penelitiannya
9. Mengkritik karya penulis lain
Apabila data yang ditemukan tidak benar atau tidak dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka seorang peneliti dapat
mengkritik karya lain
10. Membantu menemukan kembali informasi yang dipakai dan menunjukkan
karya yang pernah dipublikasikan
Seorang peneliti merasa memiliki tanggung jawab untuk
menginformasikan kepada pembaca mengenai keberadaan dokumen yang
disitir sebagai penghargaan kepada yang membuat karya tersebut atau
pelopornya yang didasari oleh motivasi profesional (etika) semata
D. Kelebihan Dan Keterbatasan Analisis Sitiran
Analisis sitiran memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan15
, antara lain:
1. Kelebihan Analisis Sitiran
a. Analisis sitiran merupakan kajian yang menggunakan pengukuran
secara jelas dan tidak bermakna ganda yang dapat menimbulkan
banyak interpretasi (valid dan realiabel) yang berbeda sehingga sedikit
kemungkinan terjadi penyimpangan seperti yang sering terjadi dalam
beberapa penelitian yang menggunakan teknik wawancara dan
quesioner dimana jawaban bisa dirubah untuk dicocokkan atau
disesuaikan dengan kehendak interviewer atau kehendak responden.
b. Kemudahan memperoleh data tanpa harus berhadapan langsung
dengan peneliti atau penulis karya ilmiah tersebut.
c. Analisis sitiran dapat diterapkan dalam penggunaan praktis di
perpustakaan jika dirancang serta dilaksanakan dengan baik, baik
untuk mengukur kedalaman suatu subyek di perpustakaan atau hanya
dijadikan sebagai ukuran pengembangan koleksi saja.
15 Ibid
2. Kekurangan Analisis Sitiran
Dalam menggunakan analisis sitiran, masalah yang perlu
dipertimbangkan adalah16 :
a. Penulis utama saja yang menjadi perhatian
b. Adanya kepengarangan ganda
c. Self-citation atau otositiran (mengutip karya sendiri)17
d. Homograf (literatur yang ejaannya sama tetapi maknanya berbeda)
e. Sinonim
f. Jenis sumber dokumen (artikel, majalah, buku, skripsi dan lain-lain
g. Tidak dibatasi oleh waktu (waktunya bersifat tentative dan fluktuatif).
h. Kesulitan dalam analisa subyek, untuk bidang yang multidisiplin
i. Kesalahan (Error)
E. Karakteristik Literatur Yang Dikaji Dalam Analisis Sitiran
1. Kolaborasi Penulis
Kolaborasi penulis adalah kerjasama antara lebih dari satu orang
atau lebih dari satu lembaga dalam sebuah kegiatan, baik kegiatan
penelitian maupun kegiatan pendidikan. Jadi kolaborasi dalam penelitian
tersebut berlangsung bila dua peneliti atau lebih bekerjasama, masing-
masing memberikan sumbangan sumber daya dan usaha baik intelektual
16
Sri Hartinah, Analisis Sitiran ( citation analysis ) disampaikan pada Kursus
Bibliometrika di Pusat Kajian Jepang-UI pada tanggal 20-23 Mei 2002, h. 3. 17
Sutardji, Pola Sitiran dan Kepengarangan pada Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman
Pangan Jurnal Perpustakaan Pertanian (2003) Vol. 12 No. 1, h. 3
maupun fisik. Pada akhir tahun 2000 kolaborasi antar penulis semakin
meningkat, yang disebabkan antara lain oleh18
:
a. Ilmu pengetahuan yang semakin rumit sehingga membutuhkan ahli-
ahli dalam ilmu terkait.
b. Komunikasi elektonik dan jaringan kerjasama memberikan kemudahan
bagi peneliti di seluruh dunia untuk bertemu dan berbagi dalam
berbagai aspek penelitian.
c. Penyusutan anggaran penelitian dan semakin meningkatnya kompetisi
untuk memperoleh dana penelitian menyebabkan tim peneliti berusaha
untuk menarik para pakar dengan bermacam keahlian untuk
mengembangkan proposal yang akan diusulkan.
d. Keterbatasan tenaga ahli dan peralatan laboraturium untuk mendukung
tingkat kerumitan ilmu yang bersangkutan
2. Paro-hidup (half life) literatur
Paro-hidup mengindikasikan kekayaan atau kemiskinan informasi
yang digunakan penulis. Paro-hidup sitiran adalah jangka waktu yang
diperlukan oleh separuh literatur bidang tertentu yang disitir oleh literatur
terakhir yang dipublikasikan. Untuk menghitung paro-hidup dilakukan
dengan cara mengurutkan semua referensi yang dipergunakan oleh semua
dokumen pada masing-masing bidang mulai yang tertua (tahun terkecil)
sampai tahun yang terbaru (tahun terbesar) atau sebaliknya.
18
S. Purnomowati dan Yuliastuti, Pola Kepengarangan pada Majalah BACA, Majalah
BACA 25 (1-2): 20-30.
F. Korelasi Antara Analisis Sitiran dan Pengembangan Koleksi
Perpustakaan Perguruan Tinggi
Penyediaan literatur untuk memenuhi kebutuhan para peneliti semakin
lama dirasakan semakin sulit. Hal ini antara lain disebabkan karena pesatnya
produksi informasi, sementara dana yang tersedia untuk pengadaan literatur
kurang memadai. Oleh karena itu, evaluasi mengenai penggunaan literatur
oleh para peneliti perlu dilakukan agar penggunaan dana pengadaan dan
pengembangan koleksi perpustakaan menjadi lebih efektif dan efisien. Sesuai
dengan maksud tersebut, kajian secara bibliometrik merupakan solusi yang
tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Pengembangan koleksi perpustakaan dengan metode analisis sitiran
merupakan suatu terobosan yang dapat dilakukan oleh sebuah perpustakaan
perguruan tinggi. Metode ini dapat dikatakan akurat dan lebih efisien. Sitiran
dapat dijadikan alat komunikasi yang cukup efektif dalam kegiatan ilmiah19,
seperti:
1. Merangsang munculnya pemikiran dan tindakan akibat pengaruh dari
interaksi dengar pendapat, pengetahuan, pengalaman dan keberhasilan
orang lain.
2. Mengusahakan untuk tetap dan selalu mengetahui apa yang dikerjakan
orang lain sehingga perkembangan di bidang pengetahuan tertentu dapat
diikuti.
19
Atherton, “Handbook for Information System and Service” Edisi Bahasa Indonesia oleh
Bambang Hartono (Jakarta: Arga Kencana Abadi, 1986)
3. Mengurangi kemungkinan adanya duplikasi kegiatan yang tidak perlu
sehingga menghemat waktu dan tenaga.
4. Memungkinkan tersedianya informasi tentang latar belakang dan
pengenalan kegiatan dari bidang yang kurang dikenal.
5. Memungkinkan tersedianya informasi dan data khusus sehubungan dengan
penelitian yang dilakukan
Perpustakaan perguruan tinggi berfungsi untuk menyediakan informasi
yang diperlukan oleh lembaga induknya untuk mendukung kegiatan riset dan
akademik. Kualitas pendidikan dan riset di lembaga perguruan tinggi
bergantung antara lain pada kemampuan perpustakaannya. Perpustakaan juga
merupakan institusi pembelajaran yang melahirkan inovasi-inovasi. Oleh
karena itu, perpustakaan haruslah bersifat proaktif dengan terus meningkatkan
kualitas dan efisiensinya karena tantangan pada tingkat perguruan tinggi
adalah kompetisi.
Akan tetapi banyaknya jumlah koleksi sebuah perpustakaan perguruan
tinggi bukan menjadi tolak ukur yang paling utama bagi idealnya sebuah
perpustakaan perguruan tinggi. Dalam hal ini dibedakan antara large library
dan great library20
. Perpustakaan yang memiliki jumlah koleksi yang besar
(large library) bukan faktor yang menentukan dalam hal pemanfaatan koleksi
perpustakaan. Besarnya nilai koleksi perpustakaan (great library) dalam artian
koleksi memiliki relevansi dengan kebutuhan pengguna adalah faktor utama
yang akan menentukan tingkat pemanfaatan koleksi oleh sivitas akademika.
20 Evans G. Edward, Developing Library Collection, (Colorado: Litleton, 1979), hal. 32
Kriteria yang paling fundamental bagi perpustakaan perguruan tinggi adalah
koleksi memenuhi kebutuhan informasi primer penggunanya. Relevansi
koleksi dengan kebutuhan informasi di lingkungan perguruan tinggi adalah
sebuah desain konseptual yang mengarah pada terbentuknya koleksi inti (core
collection). Oleh karena itu, perpustakaan harus memahami kebutuhan
informasi sivitas akademika, yakni bahan literatur apa yang secara faktual
dibaca (in fact read) dan apa yang seharusnya dibaca (ought to read).
Metode bibliometrik dengan menggunakan analisis sitiran dikatakan
efektif karena cakupan penelitiannya lebih spesifik sehingga tepat sasaran
yang diinginkan. Misal pada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, bila pada setiap tahun dilakukan evaluasi koleksi dengan cara stock
opname maka disaat itulah dicatat pula berbagai koleksi yang penggunaannya
tergolong jarang sehingga dapat dilakukan pemilihan untuk dilakukan weeding
untuk digantikan dengan koleksi memang dibutuhkan oleh sivitas akademika.
BAB III
GAMBARAN UMUM KOLEKSI
PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai
perpustakaan perguruan tinggi mempunyai tujuan utama membantu
terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berlangsung di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta baik dalam bidang pengajaran dan pendidikan, penelitian
maupun pengabdian pada masyarakat. Sesuai dengan visi dan misi Perpustakaan
Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah seyogyanya perpustakaan ini
memiliki bahan pustaka prima bernuansa Islami (IMTAQ) dan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) yang disajikan secara meluas di kalangan sivitas
akademika, dengan mengangkat khazanah budaya Islami dan pengetahuan agar
dapat diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu bagian yang terpenting dalam perpustakaan perguruan tinggi
adalah koleksi perpustakaan. “Perpustakaan perguruan tinggi bertugas mengelola
koleksi perpustakaan. Pengelolaan koleksi ini mencakup kegiatan survey
kebutuhan pengguna, penyusunan kebijakan pengembangan koleksi, pemilihan
dan pengadaan bahan perpustakaan, pengolahan, pelayanan, perawatan bahan
perpustakaan serta evaluasi koleksi. Pengelolaan koleksi harus selaras dengan visi
dan misi perguruan tinggi terkait”. Pengembangan koleksi haruslah selalu didasari
asas tertentu yang dipegang teguh, perpustakaan harus menjaga agar koleksinya
berimbang sehingga mampu memenuhi kebutuhan dosen, mahasiswa dan peneliti.
A. Koleksi Awal Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Perpustakaan Utama UIN merupakan peralihan nama dari
Perpustakaan IAIN Jakarta yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN itu
sendiri yaitu sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama) pada
tanggal 1 Juni 1957. Pada saat itu kondisi perpustakaan masih sangat
sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000
eksemplar dan hanya dikelola oleh seorang pegawai. Pada tahun 1964-1971
koleksi buku di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
diklasifikasi menurut DDC (Dewey Decimal Classification) dan mulai
tertibnya sistem peminjaman. Masih pada tahun yang sama yaitu 1964-1971,
perpustakaan banyak memperoleh sumbangan buku dari berbagai lembaga
khususnya kedutaan Mesir dan Saudi Arabia sehingga pada bulan Januari
1969 jumlah koleksinya menjadi 1.320 judul dan 10.999 eksemplar buku, 23
skripsi dan 310 eksemplar majalah. Kemudian koleksi Perpustakaan Utama
UIN Syarif HIdayatullah Jakarta terus bertambah setiap tahunnya seiring
banyaknya sumbangan buku dan deposit karya ilmiah yang diterima. Dan
mulai tahun 2006, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
memperoleh kepercayaan dari The Asia Foundation untuk menerima 50.000
copy buku dan mendistribusikannya ke UIN, IAIN dan STAIN di seluruh
Indonesia. Pada tahun 2007 perpustakaan meningkatkan layanannya dengan
berupaya membangun jaringan perpustakaan utama dengan perpustakaan-
perpustakaan fakultas melalui integrasi sistem informasi dan digitalisasi untuk
koleksi-koleksi terpilih yang ada di perpustakaan utama sehingga koleksinya
dapat saling berkesinambungan. Pengembangan koleksi di Perpustakaan
Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pun terus dilakukan dengan berdirinya
Canadian/McGill Corner yang mengkoleksi buku-buku terbitan McGill
University sehingga memperkaya khazanah koleksi perpustakaan tersebut.
B. Koleksi yang dimiliki Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Sekarang
Koleksi atau sumber informasi Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidatullah Jakarta terdiri dari beberapa jenis, meliputi koleksi umum, koleksi
referens, koleksi deposit (skripsi, tesis dan disertasi), laporan penelitian, jurnal
ilmiah, majalah popular, surat kabar, koleksi khusus seperti American Corner
dan Canadian/McGill Corner serta koleksi digital (audio/visual).
1. Koleksi Umum
Koleksi umum terdiri dari buku-buku yang dapat dipinjam untuk
jangka waktu tertentu. Saat ini Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta menyediakan 76.910 judul 140.446 eksemplar
koleksi umum yang siap dipinjamkan kepada para anggota perpustakaan21.
2. Koleksi Referens (Rujukan)
Koleksi referensi (rujukan) adalah bahan pustaka yang dipakai
untuk mencari suatu keterangan tertentu, tidak untuk dibaca secara
keseluruhan22
. Jenis-jenisnya terdiri dari kamus, ensiklopedi, handbook,
21
Siti Maryam (Kaur Pengadaan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta),
wawancara dilakukan tanggal 24 April 2008 pukul 10.25 WIB 22
untitled/http://www.ukrida.ac.id/perpustakaan_koleksibasic.html, diakses 25 Agustus
2008 pukul 10.23 WIB
manual, direktori, buku tahunan, kamus biografi, bibliografi, indeks,
abstrak. Berbagai koleksi referensi hanya bisa digunakan atau dibaca di
perpustakaan. Referensi berasal dari bahasa Inggris yaitu reference yang
dapat didefinisikan sebagai pelayanan tanya jawab. Hingga saat ini
Perpustakan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki kurang
lebih 891 judul 3532 eksemplar koleksi referens (rujukan)23 yang meliputi
rujukan tentang kajian Islam, tafsir, hadits, rujukan dalam ilmu-ilmu sosial
seperti pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan berbagai biografi para
tokoh, termasuk diantaranya adalah kamus, direktori, ensiklopedi, atlas,
bibliografi dan sebagainya.
3. Koleksi Skripsi, Tesis dan Disertasi
Koleksi skripsi, tesis dan disertasi ini sebagian besar merupakan
karya (deposit) para alumni dan sebagian kecil berasal dari karya tulis
alumni McGill University (terutama tesis dan disertasi). Katalog skripsi,
tesis dan disertasi disusun dalam bentuk dasar bibliografi yang mengacu
pada nomor urut dan didasarkan pada warna bendera masing-masing
fakultas.
a. Fakultas Tarbiyah : Hijau Tua
b. Fakultas Adab : Kuning
c. Fakultas Ushuluddin : Biru Muda
d. Fakultas Syariah : Hitam
23 ibid
e. Fakultas Dakwah : Coklat Muda
f. Fakultas Psikologi : Ungu
g. Fakultas Dirasah Islamiyah : Biru
h. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial : Biru Tua
i. Fakultas Sains dan Teknologi : Kuning Keemasan
j. Fakultas Kesehatan Masyarakat : Coklat Tua
k. Program Pasca Sarjana : Merah Hati
Jumlah koleksi jenis ini samapi saat ini adalah sebagai berikut :
a. Skripsi : 10.566 judul (10.566 eksemplar)
b. Tesis : 744 judul (744 eksemplar)
c. Disertasi : 267 judul (267 eksemplar)
4. Koleksi Serial
Koleksi serial (terbitan berkala) adalah suatu terbitan dalam media
apa saja, yang terbitnya berturut-turut dalam beberapa bagian biasanya
memiliki nomor atau secara berturut-turut dan dengan maksud untuk
dilanjutkan dengan ketetapan tanpa batas (akhir)24
. Koleksi ini terdiri dari
jurnal ilmiah, majalah popular dan surat kabar. Jurnal ilmiah yang
diterbitkan oleh Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta antara
lain :
Tabel 2
Daftar Jurnal yang Diterbitkan Oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
24
Kosam Rimbarawa, Manajemen Terbitan Berkala, (Jakarta : HAKAESER 2003), hal.
2-3
NO NAMA JURNAL PENERBIT MULAI
TERBIT
FREKUENS
I TERBIT
1 Ahkam Fakultas Syari'ah 1999 3 kali
2 Al Ashri Madrasah
Pembangunan 1995 4 kali
3 Al Maktabah Perpustakaan Utama 1989 3 kali
4 Al Turats Fakultas Adab dan
Humaniora 1995 3 kali
5 Al Zahra Fakultas Dirasah
Islamiyah 2001 2 kali
6 Buletin UIN HUMAS UIN Syahid 1973 12 kali
7 Dakwah Fakultad Dakwah 1999 2 kali
8 Didaktika Islamika Fakultas Tarbiyah 1999 3 kali
9 Fajar LPM 1999 2 kali
10 Harkat Pusat Studi Wanita 1999 2 kali
11 Institut Lembaga
Kemahasiswaan 1995 2 kali
12 Jauhar Sekolah Pasca Sarjana 2000 2 kali
13 Kordinat Kopertais 1999 2 kali
14 Kultur Pusat Bahasa dan
Budaya 2001 2 kali
15 Mimbar Agama UIN Syahid dan
Budaya 1980 4 kali
16 Narasi Lembaga Penelitian 1999 2 kali
17 Refleksi Fakultas Ushuludin 1998 3 kali
18 Studi Islamika PPIM 1997 4 kali
19 Tazkiya Fakultas Psikologi 2001 2 kali
Adapun majalah popular yang dilanggan Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta antara lain :
Tabel 3
Daftar Majalah yang Dilanggan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
NO. NAMA MAJALAH
1 FORUM KEADILAN
2 GATRA
3 TEMPO
4 AMANAH
5 ALO INDONESIA (BERBAHASA ARAB)
Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga
melanggan surat kabar harian ibukota antara lain :
Tabel 4
Daftar Surat Kabar Harian yang Dilanggan Perpustakaan Utama
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
NO. NAMA SURAT KABAR
1 REPUBLIKA
2 MEDIA INDONESIA
3 TEMPO
4 KOMPAS
5 THE JAKARTA POST
5. Koleksi Khusus
a. American Corner
American Corner (Amcor) hadir di Perpustakaan Utama UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta pada awal tahun 2004 untuk turut
mengembangkan layanan Perpustakaan Utama melalui penyediaan
informasi tentang Amerika dan program-program berkaitan. American
Corner memiliki koleksi yang antara lain berupa materi tercetak (buku,
ensiklopedia, majalah, jurnal, peta, poster dll). DVD (digital video disc)
berisi 30 film-film dokumenter, 26 VCD (video compact disc) berisi
tentang referensi-referensi ilmiah dan pengajaran bahasa Inggris, 8 unit
kaset-kaset pengajaran bahasa Inggris, jurnal online yang mencakup
hampir seluruh disiplin ilmu dan saat ini tercatat 1151 jurnal yang
mendaftar pada masterfile elite EBSCO tersebut.
b. Canadian/McGill Corner
Canadian/McGill Corner yang baru berdiri awal tahun 2008
memiliki koleksi sebanyak 270 judul 272 eksemplar yang merupakan
terbitan dari Mc-Gill University25
.
6. Koleksi Non Cetak (Audio/Visual)
Koleksi non cetak/non print adalah koleksi bahan pustaka yang tidak
tercetak dalam bentuk buku melainkan dalam bentuk elektronik. Sampai
dengan akhir tahun 2006 Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta mengkoleksi sebanyak 91 judul (117 eks) CD ROM, 11 judul (15
eks) audio-cassete dan 3 judul (24 eks) video-cassette. Namun dengan
adanya buku sumbangan dari The Asia Foundation yang memiliki
penunjang berupa bahan digital, koleksi tersebut meningkat menjadi 295 CD
ROM26.
7. Laporan Penelitian
Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat ini
memiliki koleksi berupa laporan hasil penelitian kurang lebih sebanyak 1800
25
ibid 26 ibid
judul yang terdiri dari laporan penelitian dalam bidang keagamaan, sosial
dan budaya. Namun karena proses inputing data yang tidak balance antara
petugas referensi dan bagian pengadaan maka dari sekitar 1800 judul
tersebut, mengerucut menjadi tinggal 200 judul saja dikarenakan faktor
keusangan laporan hasil penelitian yang dihasilkan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Populasi sampling yang dipergunakan adalah Skripsi Program Sarjana
(S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Populasi
sasarannya adalah Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2006/2007. Sampel yang diambil dari
populasi adalah 10% dari 268 judul skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dihasilkan pada tahun
2006/2007. Dengan demikian sampelnya sebanyak 27 judul skripsi, namun karena
pada Fakultas Sains dan Teknologi terdapat 7 jurusan maka sampelnya ditambah 1
menjadi 28 sehingga masing-masing jurusan sampelnya adalah 4 judul skripsi.
Penjabaran masing-masing sampel berdasarkan pada tujuh jurusan antara
lain Agribisnis (AGR), Fisika (PHYSIC), Teknologi Informasi (TI), Sistem
Informasi (SI), Matematika (MATH), Kimia (CHEMISTRY) dan Biologi (BIO)
begitu seterusnya.
A. Jumlah Dokumen yang Disitir
Jumlah dokumen yang disitir pada 28 judul skripsi yang dijadikan
sampel penelitian. Data tentang jumlah dokumen yang disitir pada masing-
masing skripsi per jurusan dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5
Jumlah Dokumen yang Disitir pada ke-28 Judul Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi
NO JURUSAN/KODE JUMLAH SITIRAN PRESENTASE
SITIRAN (%)
1 Agribisnis (AGR) 91 16.13 %
2 Fisika (PHYSIC) 40 7.09 %
3 Teknologi Informasi (TI) 65 11.52 %
4 Sistem Informasi (SI) 42 7.45 %
5 Matematika (MATH) 61 10.82 %
6 Kimia (CHEMISTRY) 141 25.00 %
7 Biologi (BIO) 124 21.99 %
Jumlah 564 100%
Rata-rata sitiran dokumen per skripsi
20
Data pada Tabel 5 memperlihatkan bahwa jumlah seluruh sitiran yang
disitir pada seluruh skripsi yang menjadi sampel penelitian ini adalah 564
dokumen dengan rata-rata sitiran adalah 20 sitiran per skripsi. Banyak sitiran
pada beberapa skripsi dalam suatu jurusan bergantung pada beberapa faktor
yaitu topik penelitian, dokumen yang tersedia, kemudahan mendapatkan
dokumen, waktu dan bentuk dokumen. Walaupun belum ada aturan tertulis
mengenai minimal jumlah sitiran dalam suatu karya ilmiah, namun
kecenderungan yang sering terjadi memperlihatkan bahwa semakin banyak
dokumen yang disitir dalam sebuah karya ilmiah tersebut semakin kaya dan
lengkap.
B. Jumlah Sitiran Pengarang
Jumlah sitiran pengarang dari masing-masing skripsi per jurusan dapat
dilihat pada Tabel 6. Pengarang yang dimaksud adalah pengarang atas nama
orang dan yang merupakan nama pengarang pertama saja. Jika pengarang
dokumen yang disitir terdiri lebih dari satu pengarang, maka hanya pengarang
yang pertama saja yang dihitung. Rincian sitiran pengarang yang disitir
masing-masing skripsi per jurusan dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6
Jumlah Pengarang yang Disitir pada Skripsi Program Sarjana (S1)
Fakultas Sains dan Teknologi Berdasarkan Jurusan
NO SKRIPSI/KODE JUMLAH SITIRAN PRESENTASE
SITIRAN (%)
1 Agribisnis (AGR) 69 15.65 %
2 Fisika (PHYSIC) 31 7.03 %
3 Teknologi Informasi (TI) 50 11.34 %
4 Sistem Informasi (SI) 40 9.07 %
5 Matematika (MATH) 39 8.84 %
6 Kimia (CHEMISTRY) 100 22.68 %
7 Biologi (BIO) 112 25.40 %
Jumlah 441 100 %
Rata-rata sitiran pengarang per
skripsi 16
Walaupun jumlah sitiran dokumen seluruh skripsi berjumlah 564
sitiran, namun tidak semua dokumen yang pengarangnya atas nama orang.
Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa jumlah sitiran pengarang atas nama orang
dari seluruh sampel adalah berjumlah 441 sitiran, rata-rata sitiran pengarang
atas nama orang yaitu 16 sitiran per skripsi. Jika dibandingkan dengan jumlah
dokumen yang disitir, ternyata bahwa jumlah dokumen yang dihasilkan oleh
pengarang atas nama orang jauh lebih banyak dari dokumen yang dihasilkan
oleh pengarang bukan atas nama orang (lembaga, institusi dan lainnya) yaitu
tergambar dalam Tabel 7.
Tabel 7
Jumlah Pengarang Badan atau Institusi yang Disitir pada Skripsi Program Sarjana
(S1) Fakultas Sains dan Teknologi Berdasarkan Jurusan
NO SKRIPSI/KODE JUMLAH SITIRAN PRESENTASE
SITIRAN (%)
1 Agribisnis (AGR) 13 41.94 %
2 Fisika (PHYSIC) 1 3.23 %
3 Teknologi Informasi (TI) 3 9.68 %
4 Sistem Informasi (SI) - -
5 Matematika (MATH) 9 29.03 %
6 Kimia (CHEMISTRY) 4 12.90 %
7 Biologi (BIO) 1 3.23 %
Jumlah 31 100
Rata-rata sitiran pengarang per
skripsi 1
Sesuai dengan Tabel 7 di atas jumlah sitiran atas nama badan, institusi
dan lainnya adalah 31 sitiran dari total sitiran 564.
C. Pengarang yang Paling Sering Disitir
Acuan yang digunakan untuk menetapakan pengarang yang paling
sering disitir adalah berdasarkan frekuensi sitiran. Pengarang yang disitir lebih
dari 4 kali dikategorikan sebagai pengarang yang paling sering disitir,
sedangkan pengarang yang disitir hanya 4 kali atau kurang dari 4 kali tidak
dikategorikan sebagai pengarang yang paling sering disitir. Data yang
diperoleh menunjukkan bahwa pengarang yang paling sering disitir pada
seluruh skripsi yang diteliti adalah seperti pada Tabel 8.
Tabel 8
Frekuensi Pengarang yang Disitir pada Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi
N
O
NAMA
PENGARANG
JUDUL KARYA
YANG DISITIR
SKRIPSI/KODE
YANG
MENYITIR
FREK
UENSI JENIS
Use of natural zeloit for nuclear
waste treatment
Kimia
(CHEMISTRY) 2 Tesis
Zeloit untuk
industry
Kimia
(CHEMISTRY) 1
Laporan
Penelitian
Ion exchange and
absorpsi
Kimia
(CHEMISTRY) 1
Laporan
Penelitian
Potensi zeolit
untuk megolah limbah industri
dan radioaktif
Kimia
(CHEMISTRY) 3
Artikel
Lepas dari
Internet
1
Thamzil Las
Pemanfaatan
mineral zeloit
alam untuk
Kimia
(CHEMISTRY)
1 Prosiding
mendukung
kelestarian
lingkungan
Pengaruh vial pada
penentuan Sr-90
dengan metode
Cerenkov
menggunakan LSC
Kimia
(CHEMISTRY) 1 Buletin
Penanggalan
karbon dengan LSA
Kimia
(CHEMISTRY) 1 Buletin
Fisika
(PHYSIC) 1
Teknologi Informasi
(TI)
3
Artificial intelligence
(teknik dan aplikasinya)
Matematika
(MATH) 1
Buku
Fisika
(PHYSIC) 1
Analisis dan
desain sistem
fuzzy
(menggunakan
toolbox matlab)
Matematika
(MATH) 1
Buku
Fisika
(PHYSIC) 1
2
Sri Kusuma Dewi
Aplikasi logika
Fuzzy untuk mendukung
keputusan Matematika
(MATH) 1
Buku
Manajemen
pemasaran
Agribisnis
(AGR) 2 Buku
Dasar-dasar
pemasaran
Agribisnis
(AGR) 2 Buku
Dasar-dasar
manajemen
Agribisnis
(AGR) 1 Buku
3
Philip Kottler
Manajemen
pemasaran di
Indonesia
Agribisnis (AGR)
1 Buku
Data pada Tabel 8 menunjukkan bahwa hanya 3 pengarang yang
dikategorikan sebagai pengarang yang paling sering disitir dengan peringkat
10 sitiran yaitu Thamzil Las yang banyak disitir oleh jurusan kimia dan Sri
Kusuma Dewi yang banyak disitir oleh jurusan matematika dan fisika dengan
jumlah frekuensi 9 kali sedangkan peringkat ketiga adalah Philip Kottler yang
banyak disitir jurusan agribisnis dengan jumlah frekuensi 6 kali. Data ini
menggambarkan bahwa ketiga pengarang tersebut merupakan pengarang
karya ilmiah yang paling sering disitir dikalangan mahasiswa Program Sarjana
(S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
D. Bentuk Dokumen yang Sering Disitir
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9 bentuk dan atau jenis
dokumen yang disitir dalam seluruh skripsi yaitu buku, majalah/jurnal ilmiah,
skripsi/tesis/disertasi, makalah, buletin, artikel lepas internet, laporan
penelitian, prosiding. Sitiran dokumen yang tidak jelas data bibliografinya
dikelompokkan ke dalam bentuk-bentuk lain. Secara keseluruhan bentuk dan
atau jenis dokumen yang disitir dan frekuensi sitiran dapat dilihat pada Pie
Chart berikut ini.
Pie Chart 1
Bentuk dan atau Jenis Dokumen yang disitir program sarjana (S1)
Fakultas Sains dan Teknologi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Laporan Penelitian 11,17%
Skripsi/Tesis/Disertasi 8,33%
Bentuk Lain 3,90%
Majalah/Jurnal Ilmiah 3,36%
Prosiding 2,30%
Buletin 2,30%
Makalah 1,59%
r
Buku 52,12%
Artikel Lepas dari Internet
Data pada pie chart diatas menunjukkan bahwa frekuensi sitiran
berdasarkan bentuk dan atau jenis dokumen yang disitir paling tinggi adalah
buku yaitu 294 sitiran (52,12%). Urutan frekuensi sitiran lainnya adalah
aritkel lepas dari internet mencapai 84 sitiran (14,89%), laporan penelitian 63
sitiran (11.17%), skripsi/tesis/disertasi 47 sitiran (8,33%), bentuk lain 22
sitiran (3,90%), majalah/jurnal ilmiah 19 sitiran (3,36%), prosiding 13 sitiran
(2,30%), bulletin 13 sitiran (2,30%) dan makalah 9 sitiran (1,59%). Dapat
diinterpretasikan bahwa penulisan skripsi yang diteliti secara keseluruhan
menggunakan sumber informasi sekunder yaitu buku.
E. Sitiran Majalah/Jurnal Ilmiah
Majalah/jurnal ilmiah adalah sumber informasi yang memuat hasil
kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi27
. Majalah/jurnal ilmiah merupakan
karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan data dan fakta yang sahih serta
ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya tulis ilmiah
menjadi bermakna jika pembaca menerima apa yang ada dalam benak
pengarang secara akurat28. Paling sedikit majalah/jurnal ilmiah ini
mengandung salah satu dari ketiga aspek seperti:
1. Kumpulan atau akumulasi pengetahuan baru
2. Pengamatan empiris
3. Pengembangan gagasan atau ide
Selanjutnya kriteria majalah/jurnal ilmiah secara lengkap adalah
sebagai berikut29
:
27
Sri Purnomowati, Kesesuaian Penyajian Majalah Ilmiah Indonesia dengan Standar
Nasional Indonesia (SNI 19-1950-1990) diakses pada http://www.pdii.lipi.go.id/kesesuaian-penyajian-majalah-ilmiah-indonesia-dengan-standar-nasional-indonesia-sni-19-1950-1990.html 25
Agustus 2008 pukul 09.45 WIB 28
Yudhinia Venkanteswari, Sumber-sumber Informasi Ilmiah Berbasis Internet diakses
pada http://simeb.blogspot.com/2007/08/sumber-sumber-informasi-ilmiah-berbasis.html 25
Agustus 2008 pukul 10.58 29 Kosam Rimbarawa, Manajemen Terbitan Berkala, (Jakarta: Hakaeser 2003), h. 8
1. bertujuan untuk menampung dan mengkomunikasikan hasil-hasil
penelitian ilmiah, atau konsep ilmiah dari disiplin ilmu pengetahuan
tertentu.
2. ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin-
disiplin keilmuan yang relevan
3. diterbitkan oleh suatu organisasi/badan ilmiah
4. mempunyai dewan redaksi yang terdiri dari para ahli menurut bidang
keilmuan yang bersangkutan
5. mempunyai ISSN
6. sekali terbit paling sedikit sebanyak 300 eksemplar.
Data berikut adalah rincian sitiran majalah/jurnal ilmiah
Tabel 9
Jumlah Sitiran Majalah/Jurnal Ilmiah yang Disitir Program Sarjana (S1)
Fakultas Sains dan Teknologi Berdasarkan Jurusan
NO SKRIPSI/KODE JUMLAH
SITIRAN
SITIRAN
MAJALAH/JURNAL
ILMIAH
%
1 Agribisnis (AGR) 91 1 1.1
2 Fisika (PHYSIC) 40 3 7.5
3 Teknologi Informasi (TI)
65 - -
4 Sistem Informasi (SI) 42 - -
5 Matematika (MATH) 61 - -
6 Kimia (CHEMISTRY) 141 10 7.1
7 Biologi (BIO) 124 6 4.8
Jumlah 564 20 20.5
Rata-rata sitiran majalah per skripsi 3 3.5
Data pada Tabel 9 menunjukkan bahwa jumlah majalah/jurnal ilmiah
yang disitir pada seluruh skripsi adalah sebanyak 20 majalah/jurnal ilmiah,
dengan rata-rata setiap skripsi menyitir 2.9 atau 3 majalah/jurnal ilmiah.
Sitiran majalah/jurnal ilmiah terbanyak terdapat pada jurusan kimia
(CHEMISTRY) yaitu 10 sitiran (7,1 %). Jumlah ini sangat sedikit jika
dibandingkan dengan jumlah sitiran buku yang mncapai 64,2%. Idealnya
dalam menyusun sebuah karya ilmiah seperti skripsi, jumlah sitiran
majalah/jurnal ilmiah cenderung lebih banyak dibanding dari sitiran buku.
Sekalipun tidak ada peraturan yang mengharuskan lebih banyak sitiran
majalah/jurnal ilmiah dalam penulisan skripsi, namun majalah/jurnal ilmiah
termasuk salah satu sumber penting yang mengandung informasi lebih
mutakhir selain informasi yang terkandung dalam buku.
F. Peringkat Majalah/Jurnal Ilmiah yang Sering Disitir
Jumlah sitiran majalah/jurnal ilmiah yang disitir pada seluruh skripsi
adalah 20 sitiran. Peringkat judul majalah/jurnal ilmiah yang disitir dalam
seluruh skripsi yang diteliti dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10
Peringkat Majalah/Jurnal Ilmiah yang Disitir Skripsi Program Sarjana (S1)
Fakultas Sains dan Teknologi
NO PERINGKAT JUDUL
MAJALAH/JURNAL ILMIAH FREKUENSI
1 1 Jurnal Saintika 4
2 2 Journal of Applied Polymer
Science 3
3 3 Journal of Polymer Science 2
4 3 Majalah Sentra Teknologi Polimer 2
5 4 Journal Coll.Sci.University of
Tokyo 1
6 4 Majalah Ilmiah Saintek ITM 1
7 4 Journal Animal Sci. 1
8 4 Health News 1
9 4 Journal Oceana 1
10 4 Jurnal Pertanian Gakuryoku 1
11 4 Geophys Magazine 1
12 4 Majalah BPPT 1
Data pada tabel 10 di atas menunjukkan Jurnal Saintika disitir
sebanyak 4 kali dan merupakan sitiran majalah/jurnal ilmiah terbanyak.
Banyak faktor yang menyebabkan seorang penulis tidak menyitir artikel dari
majalah/jurnal ilmiah, beberapa diantaranya adalah ketersediaan
majalah/jurnal ilmiah yang terbatas, terbitan majalah/jurnal ilmiah sangat
sedikit, produktivitas penulis artikel dalam majalah/jurnal ilmiah sangat
rendah, kesulitan dalam mendapatkan dokumen, keahlian yang terbatas dalam
menelusuri dokumen terutama yang berbentuk online diinternet, artikel yang
terdapat dalam majalah/jurnal ilmiah tersebut tidak relevan dengan topik
penelitiannya.
G. Usia Penerbitan Dokumen yang Disitir
Penilaian terhadap keusangan dokumen dilakukan dengan meneliti
tahun terbit dokumen yang disitir. Setiap tahun terbit dokumen yang disitir
pada masing-masing skripsi dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya.
Dokumen yang disitir tetapi tidak memiliki tahun terbit tidak diikutsertakan
dalam perhitungan. Ada 22 dokumen yang disitir namun tidak memiliki tahun
terbit sehingga dari jumlah keseluruhan dokumen yang diikutsertakan untuk
perhitungan penentuan tingkat keusangan adalah jumlah seluruh dokumen
yang disitir (564 dokumen) dikurangi dengan 22 dokumen yang tidak
memiliki tahun terbit yaitu 542 dokumen. Data tahun terbit dan frekuensi
sitiran dari seluruh dokumen yang disitir pada seluruh skripsi yang diteliti
dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11
Usia Penerbitan Dokumen yang Disitir Berdasarkan Jumlah Sitiran Skripsi
Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi
NO SKRIPSI/KODE TAHUN FREKUENSI
SITIRAN
2007-2003 54 1 Agribisnis (AGR)
2002-1998 17
1997-1993 7
1992-1988 3
1987-1983 2
1982 kebawah 5
2007-2003 15
2002-1998 5
1997-1993 6
1992-1988 3
1987-1983 1
2
Fisika (PHYSIC) 1982 kebawah 3
2007-2003 39
2002-1998 14
1997-1993 6
1992-1988 1
1987-1983 1
3 Teknologi
Informasi (TI)
1982 kebawah 1
2007-2003 15
2002-1998 18
1997-1993 1
1992-1988 3
1987-1983 1
4 Sistem Informasi
(SI)
1982 kebawah 2
2007-2003 22
2002-1998 23
1997-1993 6
1992-1988 4
1987-1983 -
5 Matematika
(MATH)
1982 kebawah -
2007-2003 52
2002-1998 28
1997-1993 20
1992-1988 17
1987-1983 10
6 Kimia
(CHEMISTRY)
1982 kebawah 13
2007-2003 36
2002-1998 18
1997-1993 24
1992-1988 14
1987-1983 12
7 Biologi (BIO)
1982 kebawah 19
Data pada Tabel – 11 menunjukkan referensi yang banyak digunakan
adalah kisaran tahun 2007-1998, tentu saja hal ini berkaitan dengan
kemutakhiran informasi dan kemampuan dari mahasiswa dalam menelusur
informasi yang relevan dan akurat. Penggunaan bahan referensi yang relatif
masih muda memberikan gambaran bahwasanya penulisan skripsi mahasiswa
Fakultas Sains dan Teknologi dapat dijadikan acuan yang cukup baik.
H. Bahasa yang Paling Banyak Disitir
Penguasaan bahasa asing oleh seorang penulis skripsi dapat
mempengaruhi pemilihan bahan pustaka sebagai referensi penulisannya.
Kebanyakan dari mahasiswa memilih referensi berbahasa Indonesia
dibandingkan dengan referensi berbahasa Inggris. Penjabaran penggunaan
bahan pustaka terjemahan akan dibedakan dalam tabel tersendiri Berikut
adalah penjabaran jenis bahasa pengantar yang paling banyak digunakan oleh
para mahasiswa Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi.
Tabel 12
Bahasa yang Disitir Penulis dalam Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains
dan Teknologi UIN Syarif HIdayatullah Jakarta Berdasarkan Jurusan
NO SKRIPSI/KODE
SITIRAN
BERBAHASA
INGGRIS
SITIRAN
BERBAHASA
INDONESIA
1 Agribisnis (AGR) 2 89
2 Fisika (PHYSIC) 12 28
3 Teknologi Informasi (TI) 15 50
4 Sistem Informasi (SI) 8 34
5 Matematika (MATH) 27 34
6 Kimia (CHEMISTRY) 49 92
7 Biologi (BIO) 30 94
Jumlah 143 421
Presentase 25,35 % 74,65 %
Data pada Tabel – 12 menunjukkan bahwa penggunaan literatur
Bahasa Indonesia masih mendominasi dibandingkan dengan Bahasa Inggris,
hal ini dapat terlihat dari jumlah seluruh sitiran yaitu 564, literatur yang
menggunakan Bahasa Indonesia sebanyak 421 sitiran (74,65%) dan sisanya
menggunakan Bahasa Inggris dengan frekuensi 143 sitiran (25,35%). Seperti
diuraikan diatas pengunaan referensi Bahasa Indoneisa sangat dominan
dibandingkan dengan referensi Bahasa Inggris.
I. Penggunaan Bahan Pustaka Terjemahan
Bahan pustaka terjemahan yang dimaksud pada tabel ini adalah bahan
pustaka yang sudah dialihbahasakan (translate) ke dalam bahasa Indonesia.
Dari jumlah 564 sitiran, penggunaan bahan pustaka terjemahan terdapat 4
sitiran seperti terlihat pada Tabel 13.
Tabel 13
Penggunaan Bahan Pustaka Terjemahan
NO SKRIPSI/KODE JUDUL
Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian, terj.
dari Economic Analysis of Agriculture
Manajemen Strategi s dan Kebijakan
Perusahaan
1 Agribisnis (AGR)
Dasar-Dasar Pemasaran
2 Biologi (BIO)
Dasar-Dasar Mikrobiologi
J. Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
Dari keseluruhan total sitiran yaitu 564 sitiran telah diperiksa
ketersediaannya di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
berupa buku, laporan penelitian, skripsi/thesis/disertasi dan majalah/jurnal
ilmiah, jumlah koleksi yang terdapat di Perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta tergambar dari Tabel 14.
Tabel 14
Koleksi yang terdapat pada Perpustakaan Utama UIN Syarif HIdayatullah Jakarta
N
O JUDUL
JENIS
LITERATUR STATUS LABEL DDC
1
Komunikasi organisasi strategi
meningkatkan kinerja perusahaan / R.
Wyne Pace, Don F. Faules.-Remaja
Rosdakarya: Bandung, 1998.
Buku Tersedia
658.45
PAC k
2 Analisa kimia kuantitatif / R. A. Day.-
Ed. 4.-- Erlangga: Jakarta 1981.
Buku Tersedia
543.1
DAY a
3 Kimia lingkungan / Rukaesi dkk..-
Universitas Terbuka: Jakarta, 2002.
Buku Tersedia
628.53
RUK k
4
Psikologi industri dan organisasi /
Shar Sunyoto Munandar.- UI Press: Jakarta, 2001.
Buku Tersedia
158.7
MUN p
5 Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru / Muhibbin Syah.-
Remaja Rosdakarya: Bandung, 2001.
Buku Tersedia
370.15
SYA
P
6 Studi kelayalan proyak / S. Husnan dan Suwarsono.- Ed ke-4.--UPP. AMP
YKPN: Yogyakarta, 2000.
Buku Tersedia
658.404
HUS
s
Ketersediaan koleksi pada bidang Sains dan Teknologi di
Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta masih sangat minim, hal
tersebut terlihat jelas dari cross-checked yang dilakukan penulis bahwasanya
dari total 564 sitiran koleksi yang tersedia hanya 6 judul saja atau sekitar 1 %
dari seluruh sitiran yang digunakan. Keadaan ini begitu memprihatinkan
mengingat semakin bertambahnya minat mahasiswa terhadap bidang Sains dan
Teknologi.
Pemanfaatan koleksi yang seharusnya dapat dilakukan secara maksimal
tidak dilakukan. Semisal Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
memiliki American Corner yang di dalamnya melanggan database jurnal ilmiah
EBSCO Host yang dapat diakses kapan pun dengan cara membayarnya. Namun
mahasiswa jarang sekali melakukan hal tersebut, karena mereka merasa awam
dan tidak terbiasa dengan literatur non cetak yang pastinya lebih mutakhir
untuk dijadikan bahan referensi karya tulis mereka.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data uraian pada bab sebelumnya, dan
pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan, antara lain :
1. Jumlah seluruh sitiran yang disitir pada seluruh skripsi Program Sarjana
(S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
menjadi sampel penelitian ini adalah 564 dokumen dengan rata-rata sitiran
adalah 20 sitiran per skripsi.
2. Jumlah sitiran pengarang atas nama orang lebih besar dibandingkan
dengan pengarang badan atau lembaga yang disitir pada seluruh sampel
penelitian. Peringkat tiga besar pengarang yang paling sering disitir dalam
seluruh skripsi yang diteliti adalah: Thamzil Las yang paling sering disitir
jurusan kimia, Sri Kusuma Dewi yang sering disitir jurusan matematika
dan fisika serta Philip Kottler yang sering disitir oleh jurusan agribisnis.
3. Majalah/jurnal ilmiah merupakan jenis literatur yang tidak banyak disitir,
daftar majalah ilmiah/jurnal ilmiah yang disitir antara lain : Majalah Sentra
Teknologi Polimer, Majalah Ilmiah Saintek ITM Health News, Geophys
Magazine, Majalah BPPT, Jurnal Saintika, Journal of Applied Polymer
Science, Journal of Polymer Science, Journal Coll.Sci.University of
Tokyo, Jornal of Porous Materials, Journal Animal Sci., Journal Oceana
dan Jurnal Pertanian Gakuryoku.
4. Mayoritas dokumen yang disitir dalam seluruh skripsi yang diteliti adalah
menggunakan sumber informasi sekunder yaitu buku teks.
5. Usia literatur yang disitir pada seluruh skripsi yang diteliti relatif muda
(sangat mutakhir), penggunaan bahan referensi berbahasa Indonesia lebih
dominan dibandingkan dengan referensi berbahasa Inggris.
6. Ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dalam bidang Sains dan Teknologi masih sangat minim, hal itu terlihat
dari 564 total sitiran, hanya 6 sitiran saja yang koleksinya terdapat di
Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
B. Saran-Saran
Dari berbagai analisa dan kesimpulan yang telah dijabarkan, penulis
memberikan beberapa saran masukan diantaranya :
1. Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada
Bidang Sains dan Teknologi seharusnya makin ditingkatkan seiring
dengan semakin tingginya minat mahasiswa menekuni jurusan ini
2. Pengadaan koleksi di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta melalui proyek dianggap kurang relevan dengan kebutuhan
mahasiswa, sehingga sebaiknya pengadaan melalui jalur ini ditinggalkan
dan dibuat secara langsung.
3. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hendaknya juga ikut
serta dalam pengembangan koleksi majalah/jurnal ilmiah di Perpustakaan
Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Pengembangan koleksi Perpustakaan Utama Syarif Hidayatullah Jakarta
diharapkan mampu memperhatikan kebutuhan inheren pemakainya yaitu
sivitas akademika, sehingga tidak ada lagi koleksi yang mubazir
5. Keterkaitannya dengan teknologi informasi dan komunikasi sebaiknya
Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melanggan online
database.
6. Untuk penelitian selanjutnya, diinformasikan kepada peneliti untuk
melakukan penelitian di Perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta untuk membandingkan ketersediaan
koleksinya dalam bidang Sains dan Teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, Juznia. “Studi Kualitatif mengenai Kriteria Menyitir Dokumen: kasus
pada beberapa Mahasiswa Program Pascasarjana IPB”. Jurnal
Perpustakaan Pertanian, Vol. 12, No. 1 (2003).
Anonim, Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 1994.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta, 1992.
Atherton, P. Handbook for Information System and Service. Edisi Bahasa
Indonesia oleh Bambang Hartono. Jakarta: Arga Kencana Abadi, 1986.
Dang, Yaru. “Structural Modeling of Network System in Citation Analysis”.
Journal of the American Society for Information Science Vol. 48, No. 10
(1997): h. 946-952.
Diodato, Virgil. Dictionary of Bibliometrics. New York: The Howarth Press,
1994.
Fava, Giovanni A., Jenny Guidi dan Nicoletta Sonino. “ How Citation Analysis
Can Monitor The Progress of Researh in Clinical Medicine.”
Psychotherapy and Psychosomatics (Nov/Des 2004): 331-333. Database
online. Tersedia di ProQuest, http://proquest.com. Diakses 14 Agustus
2008
Hartinah, Sri. “Analisis Sitiran (citation analysis)”. Makalah. Depok: Masyarakat
Informatika Indonesia (kursus bibliometrika).
Hartinah, Sri. “Profil Kajian Bidang Pangan dan Gizi Indonesia pada Publikasi
Indonesia dan International”. Widya Riset, 8 (1) 2005: 347-362.
Hasugian, Jonner. “Analisa Sitiran terhadap Disertasi Program Doktor (S-3) Ilmu
Kedokteran Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara”. Jurnal
Studi Perpustakaan dan Informasi Vol.1 , No. 2 (Desember 2000): h. 1-12.
Hertzel, D.H. (2003), “Bibliometrics history” dalam Drake, Miriam A. (ed) Encyclopaedia of Library and Information Science, Vol. 1, New York :
Marcel Dekker, hal. 288 – 328.
Purnomowati, Sri. Kesesuaian Penyajian Majalah Ilmiah Indonesia dengan
Standar Nasional Indonesia (SNI 19-1950-1990) pada
http://www.pdii.lipi.go.id/kesesuaian-penyajian-majalah-ilmiah-indonesia
dengan-standar-nasional-indonesia-sni-19-1950-1990.html tanggal 25
Agustus 2008 pukul 09.45 WIB
Retlefsen, Melissa L., Lisa C. Wallis. “Public Health Citation Patterns: an
Analysis of the American Journal of Public Health.” Journal of The
Medical Library Associatio (Oktober 2007): 95(4): 408-415.
http:www.karger.com/pps. Diakses 14 Agustus 2008.
Rimbarawa, Kosam, Manajemen Terbitan Berkala. Jakarta: HAKAESER, 2003.
S, Lasa H. Kamus Istilah Perpustakaan. Yogyakarta: Gajahmada University Press, 1998.
Saleh, Abdul Rahman. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Universitas Terbuka, 1995.
Smith, L. Citation Analysis. Library Trends Vol. 30 No. 1 (1981): h. 81-106.
Soehardjan. “Pengertian Tentang Mutu Karya Tulis Ilmiah”. Jurnal
Perpustakaan Pertanian Vol. 9 , No. 1 (2003): h. 18-21.
Sulistyo Basuki. “Komunikasi Ilmiah : Dari surat Pribadi Sampai Majalah”.
Majalah Ilmu Perpustakaan dan Informatika Vol. 4 No. 1-2 (1984): h. 11-
19.
Sulistyo Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 1993.
Sutardji. “Pola Sitiran dan Pola Kepengarangan pada Jurnal Penelitian Pertanian
Tanaman Pangan”. Jurnal Perpustakaan Pertanian, Vol. 12, No. 1 (2003).
Venkanteswari, Yudhinia. Sumber-sumber Informasi Ilmiah Berbasis Internet
diakses pada http://simeb.blogspot.com/2007/08/sumber-sumber-
informasi-ilmiahberbasis.html tgl 25 agustus 2008 pukul 10.58
Wawancara pribadi dengan Kepala Urusan Pengadaan Perpustakaan Utama UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, Siti Maryam di Ciputat 24 April 2008.
DAFTAR SKRIPSI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2006/2007
NO JURUSAN NAMA
MAHASISWA NIM TAHUN JUDUL SKRIPSI
JUMLAH
SITIRAN BUKU
ARTIKEL
LEPAS
DARI
INTERNET
SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
1. Renal Hidayat
100092020276 2006
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penjualan obat herbal mahkota
dewa (studi kasus pada klinik herbal pusat mahkota dewa Ny.
Ning Harmanto Rawa Badak Utara
Jakarta Utara)
22 sitiran 19 2
2. Mira
Nurmagribah 101092123363 2006
Strategi pengembangan usaha
(studi kasus pada Diana Bakery
kota Bekasi, Jawa Barat)
25 sitiran 10 3
1 Agribisnis
(AGR)
3. Emawati 102092026373 2007
Analisis kelayakan finansial
industru tahu (studi kasus: usaha dagang tahu Bintaro, Kabupaten
Tangerang , Propinsi Banten)
24 sitiran 17 1
4. Dwi Exwat 102092026372 2007
Analisis kelayakan finansial sapi
potong pada PT Prisma Mahesa Unggul Sawangan Depok
19 sitiran 13
1. Tia Purnama - 2006
Aplikasi jaringan saraf tiruan
dalam pengenalan karakter dengan metode backpropagation
9 sitiran 5 2
2. Fatimah
Zahra Isnaini 102097026570 2006
Karakteristik gempa susulan
berakhir untuk gempa bumi Bengkulu 4 Juni 2000
8 sitiran 1 1
3. Muhammad
Rohmat 102097026575 2007
Desain dan analisis kontrol PID
seagai pengendali sistem
pengontrolan tinggi muka air
11 sitiran 7 4
2 Fisika
(PHYSIC)
4. Nur Fajar
Mulyono 103097029842 2007
Simulasi sistem nyala lampu
otomatis menggunakan suara
dengan port parallel DB-25
10 sitiran 4
1. Okta
Ferdiansyah
Hadisaputra
- 2006
Pengembangan sistem pengontrol
persediaan barang denganlogika
fuzzy pada toko Ramayana Ciputat
12 sitrian 11 3
Teknologi
Informasi
(TI)
2. Herniawati - 2006
Mendiagnosa penyakit saluran
pernapasan menggunakan sistem
pakar
13 sitiran 12 1
3. Putra
Merdeka - 2007
Analisis dan perancangan sistem
informasi wakaf berbasis web divisi wakaf Departemen Agama
Republik Indonesia
11 sitiran 11
4. Rendhy
Rindra
Wardhana - 2007
Stemming bahasa Inggris untuk kamus bahasa Inggris-Indonesia
29 sitiran 16 11
1. Fitri Sartika Dewi
102093026426 2006
Pengembangan sistem informasi
sumber daya manusia pada PT
Indogravure 10 sitiran 10
2. Misbachul Munir
102093026434 2006
Evaluasi integrasi arcview dengan
RDBMS dalam pembuatan sistem
informasi spasial sumber daya
tanah
10 sitiran 7
3. Ilham Maulana
102093026428 2007
Pengembangan sistem informasi penyeleksian lamaran promosi
jabatan di Bank Indonesia
11 sitiran 10 1
4
Sistem Informasi
(SI)
4. Shafwan Hakpasila
102093026449 2007
Pembangunan sistem informasi pembelian barang tunai pada UD.
Mutiara
11 sitiran 10 1
1. Andi Nur Rahman
102094026456 2006
Studi kasus duabetes menggunakan metode classification and
regression tree (CART)
15 sitiran 5 10 5 Matematika
(MATH)
2. Muhammad
Farid
102094026471 2006 Enkripsi pesan rahasia
menggunakan algoritma AES:
17 sitiran 10 2
Fachrurozi RIJNDAEL
3.
Nurchudayati 102094026447 2007
Analisis logika fuzzy dengan
metode centroid dalam pengaturan
lampu lalu lintas pada
persimpangan air mancur Monas
Jakarta Pusat
12 sitiran 4 2
4. Ida Syafiah 102094026462 2007
Hubungan keberhasilan akademik
mahasiswa dengan karakteristik mahasiswa menggunakan metode
regresi logistik dikotomi berganda (studi kasus pada mahasiswa
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
angkatan 2004/2005)
18 sitiran 15
1. Nur Ernita 102096026549 2006
Imobilisasi Tritium dengan karbon
aktif dan zeolit sebagai
pengadsorpsi
41 sitiran 6 6
2. Zulfa - 2006
Pembuatan organoclay dari bentonit dan DI (hydrogenated
tallow) dimetilamonium klorida untuk aplikasi nanokomposit
34 sitiran 2 15
6 Kimia
(CHEMISTRY)
3. Hartini Ilyas - 2007 Penyerapan ion besi dan imonium
dalam air oleh zeolit Lampung 39 sitiran 18 3
4. Ummu Hani - 2007 Reaksi pembutan poliuretan foam
dari poliol turunan minyak sawit 28 sitiran 10 10
1. Irpan Hilmi
Suwangsa 102095026503 2006
Keanekaragaman plankton di
perairan danau Beratan Bali 19 sitiran 6
2. Rachmawati - 2006
Pencemaran udara oleh partikulat
debu di sekitar terminal Lebak
Bulus berdasarkan bioindikator
stomata pada tanaman glodogan
(polyalthia longifolia)
42 sitiran 23 3
3. Widiana
Satwika - 2007
Ekotoksisitas biodiesel dengan
bahan baku minyak jelantah
(sumber: pedagang gorengan)
menggunakan bioindikator ikan mujair (oreochromis mossambicus)
33 sitiran 13 4
7 Biologi (BIO)
4. Mutia
Noviati - 2007
Optimasi kadar molase dalam
medium ekstrak ubi jalar untuk pertumbuhan isolat khamir R1 dan
R2 pada fermentor air-lift 18 liter
32 sitiran 19 2