keterampilan mengajar guru
TRANSCRIPT
KETERAMPILAN MENGAJAR GURU
Ada beberapa keterampilan yang harus di kuasai oleh guru dalam
mengajar antara lain
1. Keterampilan Bertanya
Dalam proses belajar megajar, bertanya memainkan peranan penting sebab
pertanyaan yang tersusun dengan baik an tehnik pelonntaran yang tepat pula
akan memberikan dampak positif bagi siswa yaitu ;
a.Meningkatkan partisipasi bagi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
b. Membangkitkan minat dan rasa ingin tau siswa terhadap
sesuatu masalah ang sedang dihadapi atau dibicarakan.
c.Mengembangkan pola dan cara belajar aktif dari siswa sebab berpikir itu
sendiri sesungguhnya adlah bertanya.
d. Menuntun proses berpikir siswa sebab pertanyaan yang
baik akan membantu siswa agar dapat menentukan jawaban yang baik.
e.Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang akan dibahas.
Keterampilan dan kelancaran bertanya dari calon gurtu maupun dari guru itu
perlu dilatih dan ditingkatkan, baik dari isipertanyaannya maupun dari
teknik bertanya..
Komponen – komponen keterampilan bertanya antara lain sebagai berikut;
1. Pengunaan pertanyaan secara jelas dan singkat.
2. Pemberian acuan
3. Pemindahan giliran.
4. Penyebaran.
5. Pemberian waktu berpikir.
6. Pemberian tuntunan.
2. Keterampilan Memberi Penguatan.
Penguatan adalah segala bentuk respon, apakah bersifat verbal maupun
non verbal yang merupakan bagian dari modifikasitingkah laku guru terhadap
tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik
bagi si penerima atas perbuatanya sebagai suatu tindak dorongan atau koreksi.atau
penguatan adalah respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat menigkatkan
Kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut. Dengan tujuan
pemberian penguatan adalah sebagai berikut;
1. Meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran.
2. Merangsang dan meningkatkan motivasi belajar.
3. Meningkatkan kegiatan belajar dan membina tingkah laku siswa yang
produktif.
3. Keterampilan Mengadakan Variasi
Variasi stimulus adalah merupakan suatu kegiatan guru dalam kontek
proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan
murid sehingga, dalam situasi elajar mengajar, murid senan tiasa menunjukkan
ketekunan, antusiasme, serta penuh partisipasi. Adapun tujuan dan mamfaatnya
adalah;
1. Untuk menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek -
aspek belajar mengajar yang relevan.
2. Untuk memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat ingin tau dan
menyelidiki pada siswa tentang hal- hal yang baru.
3. Untuk memupuk tingkah laku yang posistif terhadap guru dan sekolah
dengan berbagai cara mengajar yang lebih hidup dan lingkungan belajar
yang lebih baik.
4. Guna memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara menerima
pelajaran yang disenanginya.
Adapun komponen – komponen keterampilan mengadakan variasi
bagaimana cara mengajar guru yaitu;
1. Penggunaan variasi suara (teacher voice).
2. Pemusatan perhatian siswa (focusing)
3. Mengadakan kontak pandang dan gerak .
4. Kesenyapan atau kebisuan guru.
5. Gerakan badan dan mimik.
6. Pergantian posisi guru di dalam kelas dan gerak guru.
4. Keterampilan Menjelaskan.
Keterampilan menjelaskan dalam pengajaran adalah penyajian informasi
secara lisan yang diorganisasi secara sistematik untuk menunjukkan hubungan
yang satu dengan yan lainnya, misalnya antara sebab dan akibat, definisi dengan
contoh, atau dengan sesuatu yang belum diketahui. Penyampaian informasi yang
terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan yang cocok merupakan ciri
utama kegiatan menjelaskan.
Tujuan memberikan penjelasan antara lain;
1. Membingbing murid agar mendapat dan memahami hukum, dalil, fakta,
definisi, dan prinsip secara objektif dan bernalar.
2. Melibatkan murid untuk berpikir dengan memecakan masalah /
pertanyaan.
3. Untuk mendapat balikan dari murid mengenai tingkat pemahamannya dan
untuk mengatasi kesalah pahaman mereka.
4. Membimbing murid untuk menghayati dan mendapat proses penalaran dan
menggunakan bukti – bukti dalam pemecahan masalah.
5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran.
Keterampilan membuka pelajaran ialah usaha atau kegiatan yang
dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan
prokondisi bagi mrid agar mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan
dipelajarinya sehingga usaha tersebut akan memberikan efek yang positif terhadap
kegiatan belajar. Dengan kata lain kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk
menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat
pada hal – hal yang akan dipelajarinya. Dengan tujuan pokok membuka pelajaran
adalah; menyiapkan mental siswa agar siap memasuki persoalan yang akan
dipelajari atau dibicarakan.dan juga menimbulkan minat serta pemusatan
perhatian siswa terhadap apa yang akan dibicarakan dalam kegiatan belajar
mengajar.
Keterampilan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru
untuk mengakiri pelajaran atau kegatan belajar mengajar. Usaha menutup
p[elajaran itu dimaksudkan untuk memberi gambaran menyeluruh tentang apa
yang telah dipelajari oleh siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat
keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar.
a. Komponen membuka pelajaran antara lain; yaitu
1. Menarik perhatian siswa.
2. Menimbulkan motivasi.
3. Memberi acuan melalui berbagai usaha.
4. Membuat kaitan atau hubungan diantara materi – materai yanmg akan
dipelajari dengan pengalaman dan pengetahuan yang telah dikuasai siswa.
b. Komponen menutup pelajaran antara lain; yaitu
1. Meninjau kembali pengasan inti pelajaran dengan merangkum inti pelajaran
dan membuat ringkasan
2. Mengevaluasi, bentuk evaluasi yang dilakukan oleh guru antara lain yaitu;
mendemontrasikan keterampilan, mengaplikasikan ide baru pada situasi lain,
mengekplorasi pendapat siswa, memberikan soal tertulis.
6. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan
sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informasi dengan berbagai
pengalaman, pengambilan kesimpulan atau pemecahan masalah.Adapun
komponen keterampilan membimbinmg diskusi adalah ;
1.Memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topic disjusi
2.Memperluas masalah atau urutan pendapat
3. Menganalisis pandangan siswa
4. Meningkatkan urunan siswa
5. Menyebar kesempatan partisipasi
6. Menutup diskusi
7. Keterampilan Mengelola Kelas
Mengelola kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan
memelihara kondisi belajar yang optimal mengembalikannya bila terjadi
gangguan dalam proses belajar mengajar. Dengan kata lain kegiatan – kegiatan
untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya
proses belajar mengajar. Yang termasuk kedalam hal ini misalnya penghentian
tingkah laku siswa yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran
bagi ketepatan waktu penyelesaian tugas oleh siswa, atau penetapan norma
kelompok yang produktif.
8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan memungknkan guru
memberikan perhatian terhadap setiap siswa serta terjadinya hubungan yang lebih
akrab antara guru dengan siswa maupun anatara siswa dengan siswa. Adkalanya
siswa lebih mudah belajar dengan temannya sendiri, adakalanya siswa lebih
mudah belajar karena melatih atau mengajari temannya sendiri . secara fisik
bentuk pengajaran ini ialah ila jumlah siswa yang dihadapi oleh guru terbatas
yaitu berkisar antara 3 -8 orang siswa, untuk kelompok kecil dan perseorangan.
Ini tidak berarti bahwa guru hanya menghadapi satu kelompok atau seorang siswa
saja sepanjang waktu belajar.
REFERENSI
Drs. Moh. Uzer Usman. 2009. Menjadi Guru Propesional. PT Remaja
Rosdakarya: Bandung
DR. Mulyasa. Mpd. 2008. Menjadi Guru Propesional Menciptakan Pembelajaran
Kreatif dan Menyenangkan. . PT Remaja Rosdakarya: Bandung