keterampilan mengajar guru

8
KETERAMPILAN MENGAJAR GURU Ada beberapa keterampilan yang harus di kuasai oleh guru dalam mengajar antara lain 1. Keterampilan Bertanya Dalam proses belajar megajar, bertanya memainkan peranan penting sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik an tehnik pelonntaran yang tepat pula akan memberikan dampak positif bagi siswa yaitu ; a. Meningkatkan partisipasi bagi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. b. Membangkitkan minat dan rasa ingin tau siswa terhadap sesuatu masalah ang sedang dihadapi atau dibicarakan. c. Mengembangkan pola dan cara belajar aktif dari siswa sebab berpikir itu sendiri sesungguhnya adlah bertanya. d. Menuntun proses berpikir siswa sebab pertanyaan yang baik akan membantu siswa agar dapat menentukan jawaban yang baik. e. Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang akan dibahas. Keterampilan dan kelancaran bertanya dari calon gurtu maupun dari guru itu perlu dilatih dan ditingkatkan, baik dari isipertanyaannya maupun dari teknik bertanya..

Upload: muhammad-rizal

Post on 26-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keterampilan Mengajar Guru

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU

Ada beberapa keterampilan yang harus di kuasai oleh guru dalam

mengajar antara lain

1. Keterampilan Bertanya

Dalam proses belajar megajar, bertanya memainkan peranan penting sebab

pertanyaan yang tersusun dengan baik an tehnik pelonntaran yang tepat pula

akan memberikan dampak positif bagi siswa yaitu ;

a.Meningkatkan partisipasi bagi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

b. Membangkitkan minat dan rasa ingin tau siswa terhadap

sesuatu masalah ang sedang dihadapi atau dibicarakan.

c.Mengembangkan pola dan cara belajar aktif dari siswa sebab berpikir itu

sendiri sesungguhnya adlah bertanya.

d. Menuntun proses berpikir siswa sebab pertanyaan yang

baik akan membantu siswa agar dapat menentukan jawaban yang baik.

e.Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang akan dibahas.

Keterampilan dan kelancaran bertanya dari calon gurtu maupun dari guru itu

perlu dilatih dan ditingkatkan, baik dari isipertanyaannya maupun dari

teknik bertanya..

Komponen – komponen keterampilan bertanya antara lain sebagai berikut;

1. Pengunaan pertanyaan secara jelas dan singkat.

2. Pemberian acuan

3. Pemindahan giliran.

4. Penyebaran.

5. Pemberian waktu berpikir.

6. Pemberian tuntunan.

2. Keterampilan Memberi Penguatan.

Penguatan adalah segala bentuk respon, apakah bersifat verbal maupun

non verbal yang merupakan bagian dari modifikasitingkah laku guru terhadap

tingkah laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik

Page 2: Keterampilan Mengajar Guru

bagi si penerima atas perbuatanya sebagai suatu tindak dorongan atau koreksi.atau

penguatan adalah respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat menigkatkan

Kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut. Dengan tujuan

pemberian penguatan adalah sebagai berikut;

1. Meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran.

2. Merangsang dan meningkatkan motivasi belajar.

3. Meningkatkan kegiatan belajar dan membina tingkah laku siswa yang

produktif.

3. Keterampilan Mengadakan Variasi

Variasi stimulus adalah merupakan suatu kegiatan guru dalam kontek

proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan

murid sehingga, dalam situasi elajar mengajar, murid senan tiasa menunjukkan

ketekunan, antusiasme, serta penuh partisipasi. Adapun tujuan dan mamfaatnya

adalah;

1. Untuk menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek -

aspek belajar mengajar yang relevan.

2. Untuk memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat ingin tau dan

menyelidiki pada siswa tentang hal- hal yang baru.

3. Untuk memupuk tingkah laku yang posistif terhadap guru dan sekolah

dengan berbagai cara mengajar yang lebih hidup dan lingkungan belajar

yang lebih baik.

4. Guna memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara menerima

pelajaran yang disenanginya.

Adapun komponen – komponen keterampilan mengadakan variasi

bagaimana cara mengajar guru yaitu;

1. Penggunaan variasi suara (teacher voice).

2. Pemusatan perhatian siswa (focusing)

3. Mengadakan kontak pandang dan gerak .

4. Kesenyapan atau kebisuan guru.

Page 3: Keterampilan Mengajar Guru

5. Gerakan badan dan mimik.

6. Pergantian posisi guru di dalam kelas dan gerak guru.

4. Keterampilan Menjelaskan.

Keterampilan menjelaskan dalam pengajaran adalah penyajian informasi

secara lisan yang diorganisasi secara sistematik untuk menunjukkan hubungan

yang satu dengan yan lainnya, misalnya antara sebab dan akibat, definisi dengan

contoh, atau dengan sesuatu yang belum diketahui. Penyampaian informasi yang

terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan yang cocok merupakan ciri

utama kegiatan menjelaskan.

Tujuan memberikan penjelasan antara lain;

1. Membingbing murid agar mendapat dan memahami hukum, dalil, fakta,

definisi, dan prinsip secara objektif dan bernalar.

2. Melibatkan murid untuk berpikir dengan memecakan masalah /

pertanyaan.

3. Untuk mendapat balikan dari murid mengenai tingkat pemahamannya dan

untuk mengatasi kesalah pahaman mereka.

4. Membimbing murid untuk menghayati dan mendapat proses penalaran dan

menggunakan bukti – bukti dalam pemecahan masalah.

5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran.

Keterampilan membuka pelajaran ialah usaha atau kegiatan yang

dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan

prokondisi bagi mrid agar mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan

dipelajarinya sehingga usaha tersebut akan memberikan efek yang positif terhadap

kegiatan belajar. Dengan kata lain kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk

menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian siswa agar terpusat

pada hal – hal yang akan dipelajarinya. Dengan tujuan pokok membuka pelajaran

adalah; menyiapkan mental siswa agar siap memasuki persoalan yang akan

Page 4: Keterampilan Mengajar Guru

dipelajari atau dibicarakan.dan juga menimbulkan minat serta pemusatan

perhatian siswa terhadap apa yang akan dibicarakan dalam kegiatan belajar

mengajar.

Keterampilan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru

untuk mengakiri pelajaran atau kegatan belajar mengajar. Usaha menutup

p[elajaran itu dimaksudkan untuk memberi gambaran menyeluruh tentang apa

yang telah dipelajari oleh siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat

keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar.

a. Komponen membuka pelajaran antara lain; yaitu

1. Menarik perhatian siswa.

2. Menimbulkan motivasi.

3. Memberi acuan melalui berbagai usaha.

4. Membuat kaitan atau hubungan diantara materi – materai yanmg akan

dipelajari dengan pengalaman dan pengetahuan yang telah dikuasai siswa.

b. Komponen menutup pelajaran antara lain; yaitu

1. Meninjau kembali pengasan inti pelajaran dengan merangkum inti pelajaran

dan membuat ringkasan

2. Mengevaluasi, bentuk evaluasi yang dilakukan oleh guru antara lain yaitu;

mendemontrasikan keterampilan, mengaplikasikan ide baru pada situasi lain,

mengekplorasi pendapat siswa, memberikan soal tertulis.

6. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan

sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informasi dengan berbagai

pengalaman, pengambilan kesimpulan atau pemecahan masalah.Adapun

komponen keterampilan membimbinmg diskusi adalah ;

Page 5: Keterampilan Mengajar Guru

1.Memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topic disjusi

2.Memperluas masalah atau urutan pendapat

3. Menganalisis pandangan siswa

4. Meningkatkan urunan siswa

5. Menyebar kesempatan partisipasi

6. Menutup diskusi

7. Keterampilan Mengelola Kelas

Mengelola kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan

memelihara kondisi belajar yang optimal mengembalikannya bila terjadi

gangguan dalam proses belajar mengajar. Dengan kata lain kegiatan – kegiatan

untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya

proses belajar mengajar. Yang termasuk kedalam hal ini misalnya penghentian

tingkah laku siswa yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberian ganjaran

bagi ketepatan waktu penyelesaian tugas oleh siswa, atau penetapan norma

kelompok yang produktif.

8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan

Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan memungknkan guru

memberikan perhatian terhadap setiap siswa serta terjadinya hubungan yang lebih

akrab antara guru dengan siswa maupun anatara siswa dengan siswa. Adkalanya

siswa lebih mudah belajar dengan temannya sendiri, adakalanya siswa lebih

mudah belajar karena melatih atau mengajari temannya sendiri . secara fisik

bentuk pengajaran ini ialah ila jumlah siswa yang dihadapi oleh guru terbatas

yaitu berkisar antara 3 -8 orang siswa, untuk kelompok kecil dan perseorangan.

Ini tidak berarti bahwa guru hanya menghadapi satu kelompok atau seorang siswa

saja sepanjang waktu belajar.

Page 6: Keterampilan Mengajar Guru

REFERENSI

Drs. Moh. Uzer Usman. 2009. Menjadi Guru Propesional. PT Remaja

Rosdakarya: Bandung

DR. Mulyasa. Mpd. 2008. Menjadi Guru Propesional Menciptakan Pembelajaran

Kreatif dan Menyenangkan. . PT Remaja Rosdakarya: Bandung