kesulitan siswa dalam menulis karangan argumentasi …eprints.ums.ac.id/65344/10/naskah publikasi...

18
KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMK NEGERI 1 NAWANGAN Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: FARIDA ASMARANI A 310 130 194 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: others

Post on 23-Aug-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN

ARGUMENTASI KELAS X SMK NEGERI 1 NAWANGAN

Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada

Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

FARIDA ASMARANI

A 310 130 194

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum
user
Typewritten text
i
Page 3: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum
Page 4: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

iii

Page 5: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

1

KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI

KELAS X SMK NEGERI 1 NAWANGAN

Abstrak

Penelitian ini mempunyai 3 tujuan. (1) Mendeskripsikan kesulitan siswa kelas

X di SMK Negeri 1 Nawangan dalam menulis karangan argumentasi dilihat

dari kelengkapan bagian-bagian utama karangan argumentasi, (2)

Mendeskripsikan kesulitan siswa dilihat dari kesesuaian isi karangan sebagai

karangan argumentasi, dan (3) Mendeskripsikan kesulitan siswa dilihat dari

kesesuaian isi karangan dengan judul karangan. Penelitian ini menggunakan

teknik simak catat untuk pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan

metode agih dan metode padan untuk analisis data. Hasil penelitian ditemukan

3 hal yaitu, (1) Kesulitan karangan yang tidak ada pendahuluan dan penutup,

dan karangan yang tidak ada penutup. Dari 20 karangan, ditemukan 7 karangan

yang tidak ada pendahuluan dan penutup, dan 9 karangan yang tidak ada

penutup (2) Kesulitan yang dialami siswa dalam menulis karangan argumentasi

dilihat dari kesesuaian isi karangan sebagai karangan argumentasi. Dari 20

karangan siswa 14 karangan yang isinya tidak sesuai dengan syarat karangan

argumentasi. (3) Kesulitan lainnya, berkaitan dengan kesesuaian isi karangan

dengan judul karangan. Dari 20 karangan, ditemukan 9 karangan yang isinya

tidak sesuai dengan judul karangan.

Kata kunci: Kesulitan, menulis, karangan argumentasi

Abstract

This study has three objectives. (1) Describe the difficulties students of class X SMK Negeri 1 Nawangan in essay writing argumentation views of the completeness of the major parts bouquet of argumentation, (2) Describe the student's difficulties views of conformity table of contents as a bouquet of argumentation, and (3) Describe the student's difficulties seen of the appropriateness of the contents essay with the title essay. This study used a technique refer to note for data collection. This study uses agih and unified method for data analysis. The research found three things: (1)Difficulties were no introductory essay and cover, and essay no cover. Of the 20 essays, found 7 essay that no introductory and concluding, and 9 essay no cover (2) Difficulties experienced by students in essay writing argumentation seen from the table of contents suitability as an argument essay. 14 of 20 essays student essay content is not in accordance with the terms bouquet of argumentation.(3) Other difficulties, with regard to the suitability of the contents essay with the title essay. Of the 20 essays, found 9 essay whose content does not match the title essay.

Keywords: Difficulty, writing, argument essay

Page 6: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

2

1. PENDAHULUAN

Menulis merupakan proses kreatif untuk menuangkan gagasan, pikiran, dan ide

dalam bentuk bahasa tulis. Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang

akhir. Keterampilan berbahasa yang lengkap mencakup empat keterampilan yaitu:

(a) keterampilan menyimak, (b) keterampilan berbicara, (c) keterampilan membaca,

dan (d) keterampilan menulis. Dari keempat keterampilan berbahasa di atas, menulis

merupakan keterampilan yang sering dilakukan untuk melatih siswa dalam

menciptakan karya tulis. Hasil dari keterampilan menulis bisa disebut juga sebagai

karangan atau tulisan. Istilah menulis sering mengacu pada proses kreatif yang

ilmiah. Sementara mengarang sering dikaitkan pada proses kreatif yang bersifat

nonilmiah (Morsey dalam Tarigan, 2008:4). Menurut pendapat Nurgiyantoro

(2001:273) menulis adalah aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa.

Finoza (dalam Dalman 2015:137) menjelaskan bahwa karangan argumentasi

merupakan jenis karangan yang dapat membantu si pembaca merasa percaya dengan

pendapatan/argumentasi penulisannya. Menurut Keraf (2010: 3) argumentasi adalah

suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang

lain agar mereka percaya dan bertindak sesuai yang diinginkan penulis. Menurut

Dalman (2015:137) karangan argumentasi adalah karangan yang bertujuan

meyakinkan pembaca agar menerima atau megambil suatu doktrin , sikap, dan

tingkah laku tertentu.

Karangan argumentasi yang tersusun dengan baik dan sempurna, panjang

atau pendeknya karangan selalu mengandung tiga unsur utama, yaitu (1)

pendahuluan, (2) isi, (3) penutup (Tarigan, 2008:7). Setiap bagian karangan memiliki

fungsi yang berbeda-beda. Bagian pendahuluan berfungsi menjelaskan secara singkat

ide pokok cerita atau tema karangan, bagian isi berfungsi sebagai jembatan antara

bagian pendahuluan dan penutup, dan bagian penutup berfungsi memberikan

kesimpulan, penekanan bagian-bagian utama serta melengkapi cerita.

Isi dalam sebuah karangan akan menggambarkan secara keseluruhan

(Akhadiah, 2012:46). Karangan mungkin menyajikan sebuah fakta (berupa benda,

kejadian, gejala, sifat atau ciri sesuatu, dan sebagainya), pendapat atau sikap dan

tanggapan. Isi karangan hendaknya menyebutkan ciri-ciri utama atau apa yang

Page 7: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

3

diungkapkan dari karangan, sehingga pembaca sudah dapat membayangkan apa yang

akan diuraikan pada karangan tersebut. Isi karangan yang baik juga harus sesuai

dengan judul karangan.

Menulis karangan argumentasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan

penulis untuk membuktikan sesuatu hal kepada pembaca. . Menurut Nurgiyantoro

(2014:67) untuk menemukan dan mengatasi persoalan yang muncul membutuhkan

kemampuan berpikir analitis, misalnya untuk mengetahui ketepatan kalimat dan diksi

serta organisasi gagasan dalam sebuah karangan diperlukan kerja analisis untuk

memastikan ketepatan atau ketidaktepatannya.

2. METODE

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian

kualitatif adalah suatu metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati (Rubiyanto, 2009:51).

Menurut Sukmadinata (2012:60) penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang

ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas

sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun

kelompok.

Data yang digunakan peneliti adalah wacana yang tergolong kesulitan siswa

dalam menulis karangan argumentasi. Data diperoleh peneliti dengan membaca satu

per satu karangan argumentasi siswa, kemudian menyalin dan menganalisisnya,

supaya didapatkan karangan yang mengalami kesulitan. Sumber data dalam

penilitian ini kumpulan karangan argumentasi siswa kelas X SMK.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian teknik simak catat.

Proses menyimak dilakukan dengan membaca karangan argumentasi yang telah

ditulis oleh siswa kelas X di SMK. Proses mencatat dilakukan dengan mencatat

bagian-bagian utama pada karangan argumentasi, isi keseluruhan, dan judul pada

setiap karangan argumentasi siswa.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih.

Metode agih adalah cara yang digunakan dalam upaya menemukan kaidah dalam

tahap analisis data yang alat penentunya dari bahasa yang bersangkutan (Sudaryanto,

2015:18-19). Peneliti dalam penelitian ini juga menggunakan analisis metode padan.

Page 8: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

4

Menurut Sudaryanto (2015:15) metode padan adalah cara yang digunakan dalam

upaya menemukan kaidah dalam tahap analisis data yang alat penentunya di luar,

terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Kesulitan Siswa dilihat dari Kelengkapan Bagian-bagian Utama Karangan

Argumentasi.

Karangan argumentasi yang tersusun dengan baik dan sempurna, panjang atau

pendeknya karangan selalu mengandung tiga unsur utama, yaitu (1) pendahuluan, (2)

isi, (3) penutup (Tarigan, 2008:7). Apabila dalam karangan tidak terdapat salah satu

bagian utama karangan, dapat dikatakan siswa mengalami kesulitan dalam menulis

karangan. Berikut adalah tabel kelengalapan bagian-bagian utama karanagan

argumentasi siswa.

Tabel 1 Kelengkapan Bagian-bagian Utama Karangan

No Nama Kelengkapan bagian-bagian utama

karangan

Pendahuluan Isi Penutup

1 Manfaat Teh √

2 Kegunaan Mobil √ √

3 Kecelakaan √

4 Jahe √

5 Masa Transisi √ √ √

6 Demokrasi Indonesia √ √

7 Kandungan Ubi Ungu √

8 Merawat Tanaman Hias √ √ √

9 Minat Membaca Minim √ √

10 Buah Mengkudu √

11 Transportasi Umum √

12 Buku √ √

13 Minuman Bersoda Memicu Gagal

Ginjal

√ √ √

14 Penambangan Minyak √ √

15 Obesitas √ √

16 Jeruk Nipis √

17 Bahaya Makan Terlalu Kenyang √ √

18 Tubuh Manusia versus Mesin Mobil √ √

19 Konduktor √ √

20 Dampak Internet terhadap

Perkembangan Perilaku maupun Pola

Pikir Anak dan Remaja

√ √ √

Page 9: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

5

Berdasarkan tabel kelengkapan bagian-bagian utama karangan yang berjumlah

20 karangan, menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menulis

karangan argumentasi. Dari 20 karangan siswa ditemukan karangan yang tidak

memiliki pendahuluan dan penutup berjumlah 7 karangan, karangan yang tidak

memiliki penutup berjumlah 9, sedangkan 4 karangan lainnya sudah memenuhi

kelengkapan bagian-bagian utama karangan atau lengkap.

3.1.1 Karangan yang tidak ada pendahuluan dan penutup

Jahe

“Jahe atau zingeber otticinale merupakan tumbuhan rimpang yang

telah dikenal sejak dahulu. Jahe sering difungsikan sebagai bumbu

atau penyedap rasa alami. Selain dimanfaatkan sebagai rempah-

rempah tumbuhan ini dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai

penyakit, misalnya batuk dan panas dalam. Tinggi tumbuhan ini

sekitar 30 hingga 100 cm”. (isi)

“Daun tumbuhan jahe berbentuk menyirip dengan ukuran panjang

sekitar 15-23 cm dan lebar sekitar 8-15 cm. tumbuhan jahe memiliki

rimpang dan akar yang berbentuk jemari yang mengembang pada

bagian ruas tengah, jahe memliki rasa yang cukup pedas dan hangat

yang disebabkan oleh adanya senyawa keton yang disebut zingeron.

Di pasaran terdapat tiga jenis jahe, nyaitu jahe merah, jahe gajah,

dan jahe kuning”. (isi)

Bagian-bagian utama pada data 8 belum lengkap. Pada karangan ini paragraf

pertama dan paragraf kedua merupakan isi. Bagian isi yang merupakan inti dari

sebuah karangan. Pada karangan ini tidak terdapat pendahuluan dan penutup.

Jeruk Nipis

“Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu yang menghasilkan

buah dengan nama yang sama. Tanaman jeruk nipis tumbuh di

daerah terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Tanaman ini

dikembangbiakkan melalui semaian biji atau bibit cangkokan. Buah

jeruk nipis memliki kandungan vitamin c yang berkhasiat bagi

tubuh”. (Isi)

“Jeruk nipis dapat dibuat minuman dengan cara diperas dan

ditbah dengan air, aik dingin maupun hangat. Selain itu, buah jeruk

nipis juga mengandung saponin, lavonoida, minyak atsiri, linalin

asetat, geronil, astat, asam sitrat, kalsium, fosfor, vitamin B1, zat

besi, fellandren, dan sitral”. (Isi)

Page 10: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

6

Pada karangan data 11 kelengkapan bagian-bagian utama karangan masih

belum terdapat bagian pendahuluan dan bagian penutup. Pada karanagan ini paragraf

pertama merupakan isi dan paragraf kedua merupakan isi.

3.1.2 Karangan yang tidak ada penutup

Kegunaan Mobil

“Dengan mobil penduduk semakin mudah berpindah. Bepergian

yang dahulu berbahaya dan penuh risiko, kini menjadi hal yang biasa.

Rumah yang jauh dari tempat kerja dan tempat hiburan tidalah menjadi

persoalan. Namun, mobilitas perorangan ini juga mempunyai banyak.

Mobilitas perorangan ini juga mempunyai banyak kerugian.

Masyarakat modern menjadi tidak akrab seperti dahulu lagi”

(Pendahuluan dan isi).

“Daerah pinggiran kota dipenuhi dengan persimpangan jalan

dan pinggiran kota dipadati lalu lintas. Sumber minyak sebagai bahan

bakar mobil terbatas, sementara penawaran dan permintaan dipersulit

oleh masalah politik. Apabila tidak dikendalikan, polusi dari knalpot

mobil membahagiakan pula. (Isi)

Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

lengkap. Paragraf pertama termasuk pendahuluan dan isi serta paragraf kedua bagian

isi. Pada karangan 2 tidak terdapat kesimpulan atau bagian penutup.

Penambangan Minyak

“Perusahaan penyediaan layanan penambangan minyak

Halliburton mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan

kerja (PHK) terhadap 5000 orang karyawan. Keputusan ini diambil

lantaran Halliburton berusaha bertahan di tengah jatuhnya harga

minyak dunia”. (Pendahuluan)

“Sejak tahun 2015 lalu Halliburton sudah memangsa 25%

dari kuota karyawan. Penurunan harga minyak dunia hingga 70%

sejak pertengahan tahun 2014 telah memukul bisnis mereka. Dengan

keputusan tersebut Halliburton akan mengurangi jumlah karyawan

hingga separuhnya menjadi 22000 ketika rencana PHK seluruhnya

terselesaikan”. (Isi)

Pada karangan data 16 bagian-bagian utama karangan belum lengkap.

Karangan ini paragraph pertama merupakan pendahuluan dan pargraph kedua

merupakan bagian isi. Karangan ini tidak terdapat bagian penutup karangan.

Page 11: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

7

3.2 Kesulitan Siswa Dilihat dari Kesesuaian Isi Karangan sebagai Karangan

Argumentasi

Isi karangan argumentasi menurut syarat argumentasi harus berisi pendapat,

pandangan, atau keyakinan penulis terhadap suatu permasalahan, memiliki data-data

faktual untuk meyakinkan pembaca, dan diakhiri kesimpulan berupa pendapat yang

lebih luas bukan merupakan penekanan cerita. Berikut tabel kesesuaian isi karangan

sebagai karangan argumentasi.

Tabel 2 Kesesuaian Isi sebagai Karangan Argumentasi

Karangan Kesesuaian Isi sebagai Karangan Argumentasi

Sesuai Tidak Sesuai

1 √

2 √

3 √

4 √

5 √

6 √

7 √

8 √

9 √

10 √

11 √

12 √

13 √

14 √

15 √

16 √

17 √

18 √

19 √

20 √ √

Jumlah 6 14

Berdasarkan hasil analisis data di atas, ditemukan siswa masih mengalami

kesulitan dilihat dari isi karangan yang tidak sesuai dengan syarat karangan

argumentasi. Hal tersebut dibuktikan dari 20 karangan, terdapat 14 karangan yang

isinya tidak sesuai dengan syarat karangan argumentasi isi dan 6 karangan lainnya

isinya sudah sesuai dengan syarat karangan argumentasi.

Page 12: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

8

3.2.1 Karangan yang isinya tidak sesuai dengan syarat karangan argumentasi

a) Karangan yang berjudul Jeruk Nipis berisi mengenai pendeskripsian jeruk

nipis, yang dideskripsikan antara lain manfaat jeruk nipis, kandungan jeruk

nipis, dan cara perkembangbiakannya. Isi karangan pada karangan ini termasuk

karangan deskripsi, yaitu penjelasan mengenai jeruk nipis dan manfaatnya.

Dalam karangan ini tidak ada pandangan penulis terhdap suatu masalah. Dapat

dibuktikan dengan kutipan isi.

“Jeruk nipis dapat dibuat minuman dengan cara diperas dan ditbah dengan

air, aik dingin maupun hangat. Selain itu, buah jeruk nipis juga mengandung

saponin, lavonoida, minyak atsiri, linalin asetat, geronil, astat, asam sitrat,

kalsium, fosfor, vitamin B1, zat besi, fellandren, dan sitral”.

Jadi isi karangan bukanlah karangan argumentasi yang berisi pendapat

dan keyakinan penulis terhadap suatu masalah.

b) Karangan yang berjudul Buku berisi mengenai peminjaman buku pelajaran di

Sekolah oleh siswa. Akan tetapi siswa tidak menjaganya dengan baik dan

benar, banyak yang rusak dan sepertinya penjilidan dari buku pelajaran itu

sendiri kurang rapi. Dapat dibuktikan dengan kutipan.

” Seharusnya para peminjam buku sedia merawat dan menjaganya agar

tidak cepat rusak. Buku-buku pelajaran yang rusak tersebut segera

diperbaiki. Orang akan lebih peduli merawat bukunya sendiri daeipada buku

pinjaman”.

Jadi isi karangan tersebut bukanlah sebuah karangan argumentasi karena

karangan arguementasi harus berisi pandangan terhadap suatu masalah dan

dapat meyakinkan pembaca.

3.3 Kesulitan Siswa Dilihat dari Kesesuaian Isi Karangan dengan Judul

Karangan Argumentasi

Ditemukan karangan siswa yang isi karangan tidak sesuai dengan judul karangan.

Berikut tabel kesesuaian isi karangan dengan judul karangan argumentasi.

Page 13: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

9

Tabel 3 Kesesuaian Judul Karangan dengan Isi Karangan

No Judul Karangan Kesesuaian Isi dengan Judul

Sesuai Tidak Sesuai

1 Manfaat Teh √

2 Kegunaan Mobil √

3 Kecelakaan √

4 Jahe √

5 Masa Transisi √

6 Demokrasi Indonesia √

7 Kandungan Ubi Ungu √

8 Merawat Tanaman Hias √

9 Minat Membaca Minim √

10 Buah Mengkudu √

11 Transportasi Umum √

12 Buku √

13 Minuman Bersoda Memicu Gagal Ginjal √

14 Penambangan Minyak √

15 Obesitas √

16 Jeruk Nipis √

17 Bahaya Makan Terlalu Kenyang √

18 Tubuh Manusia versus Mesin Mobil √

19 Konduktor √

20 Dampak Internet terhadap Perkembangan

Perilaku maupun Pola Pikir Anak dan Remaja

Jumlah 11 9

Berdasarkan hasil analisis tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa masih

mengalami kesulitan. Hal ini dibuktikan dari isi karangan yang tidak sesuai dengan

judul karangan. Dari 20 karangan, terdapat 9 yang isi karangannya tidak sesuai

dengan judul karangan dan 11 karangan lainnya isi karangan sudah sesuai dengan

judul karangan.

3.3.1 Karangan yang isi karangan tidak sesuai dengan judul karangan

a) Karangan yang berjudul Penambangan Minyak. Isi karangan pada karangan

berisi mengenai penambangan minyak yang terjadi di dunia. Halliburton yang

bertahan di tengah jatuhnya dengan harga minyak dunia. Jadi isi karangan

tidak sesuai dengan judul karangan, dapat dibuktikan dengan kutipan sebagai

berikut.

Page 14: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

10

“ Penurunan harga minyak dunia hingga 70% sejak pertengahan tahun 2014

telah memukul bisnis mereka. Dengan keputusan tersebut Halliburton akan

mengurangi jumlah karyawan hingga separuhnya menjadi 22000 ketika

rencana PHK seluruhnya terselesaikan”.

b) Karangan 15 yang berjudul Masa Transisi berisi perkembangan remaja, nilai

yang harus diterapkan pada masa remaja. Masa remaja adalah masa transisi,

masa di mana remaja menemukan karakter dirinya sendiri. Jadi isi karangan

tidak sesuai dengan judul karangan. Dapat dibuktikan dengan kutipan.

“Para remaja wajib mendapatkan pendidikan karakter sehingga mereka

dapat mengarahkan diri pada kegiatan-kegiatan positif”

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Deatline-Buchman (2006).

Kesesuaiannya adalah sama-sama menemukan kesulitan yang dialami siswa dalam

menulis karangan argumentasi. Bedanya penelitian Deatline-Buchman menemukan

kesulitan siswa dalam menuangkan gagasan utama karena keterbatasan kosakata. Hal

tersebut tidak ditemukan oleh peneliti dalam penelitian ini. Peneliti menemukan

kesulitan yang lain, diantaranya adalah kesulitan dalam melengkapi bagian-bagian

utama karangan, kesulitan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian isi karangan dengan

syarat karangan argumentasi, dan kesulitan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian

antara judul dengan isi karangan.

Penelitian yang dilakukan oleh Ariningsih (2012) memiliki persamaan dengan

penelitian ini, yaitu sama-sama menemukan kesulitan siswa dalam menulis karangan

argumentasi. Perbedaannya Ariningsih menemukan kesulitan siswa dalam pemilihan

diksi, penggunaan ejaan, dan membuat kalimat. Hal tersebut tidak ditemukan peneliti

dalam penelitian ini. Peneliti menemukan kesulitan yang dialami siswa dalam

menulis karangan argumentasi lainnya. Penelitian ini menemukan kesulitan siswa

dalam melengkapi bagian-bagian utama karangan, kesulitan yang disebabkan oleh

ketidaksesuaian dalam isi karangan sebagai karangan argumentasi, dan kesulitan

yang disebabkan oleh ketidaksesuaian antara judul dengan isi karangan.

Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian Istiqomah (2012).

Keseuaiannya adalah sama-sama menemukan kesulitan yang dialami siswa dalam

Page 15: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

11

menulis karangan argumentasi. Perbedaannya Istiqomah menemukan kesulitan siswa

dalam menguasai kosa kata, mengembangkan ide, dan menyusun kalimat. Hal

tersebut tidak ditemukan oleh peneliti dalam penelitian ini. Peneliti menemukan

kesulitan yang lain, diantaranya kesulitan dalam melengkapi bagian-bagian utama

karangan, kesulitan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian dalam isi karangan

sebagai karangan argumentasi, dan kesulitan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian

antara judul dengan isi karangan.

Penelitian yang dilakukan oleh Julianto (2014) memiliki persamaan dengan

penelitian ini, yaitu sama-sama menemukan kesulitan siswa dalam menulis karangan

argumentasi. Bedanya Julianto menemukan kesulitan siswa dalam menentukan tema.

Hal tersebut tidak ditemukan peneliti dalam penelitian ini. Peneliti menemukan

kesulitan yang dialami siswa dalam menulis karangan argumentasi lainnya.

Penelitian ini menemukan kesulitan siswa dalam melengkapi bagian-bagian utama

karangan, kesulitan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian dalam isi karangan

sebagai karangan argumentasi, dan kesulitan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian

antara judul dengan isi karangan.

Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Ambarwati, dkk (2015) dengan

penelitian ini adalah sama-sama menemukan kesulitan siswa dalam menulis

karangan argumentasi. Bedanya Ambarwati, dkk. menemukan kesulitan siswa dalam

menentukan topik. Hal tersebut tidak ditemukan dalam penelitian ini. Peneliti

menemukan kesulitan yang dialami siswa dalam menulis karangan argumentasi

lainnya, diantaranya kesulitan siswa dalam melengkapi bagian-bagian utama

karangan, kesulitan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian dalam isi karangan

sebagai karangan argumentasi, dan kesulitan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian

antara judul dengan isi karangan.

Penelitian yang dilakukan oleh Syamsuri, dkk (2016) memiliki persamaan

dengan penelitian ini, yaitu sama-sama menemukan kesulitan siswa dalam menulis

karangan argumentasi. Perbedaannya Syamsuri menemukan kesulitan siswa dalam

menuangkan ide atau gagasan dengan media karikatur. Hal tersebut tidak ditemukan

peneliti dalam penelitian ini. Peneliti menemukan kesulitan yang dialami siswa

dalam menulis karangan argumentasi lainnya. Penelitian ini menemukan kesulitan

Page 16: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum
Page 17: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

13

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Subarti. 2012. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.

Jakarta: Erlangga.

Ambarwati, Yuni dkk. 2015. “Pembelajaran Keterampilan Menulis Karangan

Argumentasi (Studi Kasus di Kelas X Tata Busana Butik Smk Negeri 4

Sukoharjo)”. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya.

Volume 3 Nomor 2.

Ariningsih, Nur Endah dkk. (2012). “Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam

Karangan Argumentasi Siswa Sekolah Menengah Atas”. BASASTRA Jurnal

Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya. Volume 1, Nomor 1,

Desember 2012, ISSN I2302-6405.

Dalman. 2015. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Deatline-Buchman, A., & Jitendra, A. K. 2006. “Enhancing Argumentative Essay

Writing Of Fourth-Grade Students With Learning Disabilities”. Learning

Disability Quarterly. Vol.29(1). Hal. 39-54.

Julianto, Rio. 2014. “Kemampuan Menulis Paragraf Deduktif Siswa Kelas X

Madrasah Aliyah Negeri Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014”. E-journal,

Agustus 2014. Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Keraf, Gorys. 2010. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Istiqomah. 2012. “Kemampuan Menulis Paragraf Argumentatif Siswa Kelas X Sma

Negeri 1 Pelepat Ilir Kuamang Kuning Kabupaten Bungo Tahun Pelajaran

2010/2011”. Artikel Publikasi. Jambi: Universitas Jambi.

Nurgiantoro, Burhan. 2014. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta:

Yogyakarta.

Rubiyanto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Muhammdiyah

University Press.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian

Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma Anggota APPTI.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan”. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Page 18: KESULITAN SISWA DALAM MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI …eprints.ums.ac.id/65344/10/NASKAH PUBLIKASI FARIDAa.pdf · Pada karangan data 12 bagian-bagian utama karangan argumentasi belum

14

Syamsuri, Andi Sukri, dkk. 2016. “The Effectiveness of Caricature Media in

Learning Writing of Argumentation Paragraph”. Theory and Practice in

Language Studies, Vol. 6, No. 11.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Sesuatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa Bandung.

Wulandari, Isti. Dkk. 2016. “Peningkatan Motivasi dan Keterampilan Menulis

Argumentasi dengan Model Pembelajaran Think Talk Write dan Media

Audiovisual Pada Siswa Sekolah Menengah Atas”. Jurnal Penelitian Bahasa,

Sastra Indonesia dan Pengajarannya, Volume. 4, Nomor 2, Oktober 2016,

ISSN I2302-6405.