keefektifan film dokumenter sebagai media … · karangan argumentasi kelompok eksperimen ..... 6 2...

140
i KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X SMA TIGA MARET SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan oleh Nurlaelah NIM 08201244078 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

Upload: phungnga

Post on 22-Mar-2019

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

i

KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI

PADA SISWA KELAS X SMA TIGA MARET SLEMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

oleh

Nurlaelah

NIM 08201244078

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014

Page 2: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi
Page 3: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi
Page 4: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi
Page 5: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

v

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, karya sederhana ini saya

persembahkan teristimewa untuk:

Ayah, Ibu dan Adik-adik saya tercinta yang telah memberikan kasih sayang,

motivasi, dan doa hingga saya mampu menyelesaikan skripsi ini.

Page 6: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

vi

MOTTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama

kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan),

tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)

(Q.S.95:5-7)

“Bukan yang paling tajam, tapi yang paling bersungguh-sungguh”

(Negeri 5 Menara)

Page 7: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya mampu menyelesaikan skripsi dengan judul

“Keefektifan Film Dokumenter sebagai Media Pembelajaran Menulis Argumentasi

pada Siswa Kelas X SMA Tiga Maret Sleman Yogyakarta” sebagai syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Shalawat serta salam semoga senantiasa

terlimpah kepada Rasulullah SAW yang telah membawa kita ke jalan yang penuh

dengan ilmu yang berkah. Amin.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri

Yogyakarta, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, serta

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri

Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan kepada saya dalam

penelitian ini.

Rasa hormat, terima kasih, dan penghargaan saya sampaikan kepada Bapak

Dr. Suroso, M.Pd. MTh selaku Dosen Pembimbing dan Pembimbing Akademik,

Kepala sekolah SMA Tiga Maret Yogyakarta serta Drs. Bambang Heru Purnomo

selaku guru Bahasa Indonesia SMA Tiga Maret Yogyakarta yang telah memberikan

bimbingan, masukkan, motivasi dan kemudahan kepada saya selama menempuh

penelitian.

Rasa kasih dan sayang saya sampaikan kepada Ayah, Ibu dan Adik-adikku

yang tak henti-hentinya mendoakan penulis. Ucapan terima kasih saya sampaikan

pula kepada teman-teman teater KSB dan teman-teman Kos Asri 164, serta semua

pihak yang telah memberikan doa, dukungan, dan motivasi sehingga saya dapat

menyelesaikan studi dengan baik serta tidak putus asa untuk menyelesaikan skripsi.

Semoga segala bantuan dan amal baik yang telah diberikan akan mendapat

balasan dari Allah SWT. Saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, saya menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Saya

berharap skripsi ini dapat bermanfaat dikemudian hari sebagai mana mestinya.

Yogyakarta, 16 Juli 2014

Penulis,

Nurlaelah

Page 8: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERSETUJUAN....................................................................................................... ii

PENGESAHAN......................................................................................................... iii

PERNYATAAN........................................................................................................ iv

PERSEMBAHAN..................................................................................................... v

MOTTO..................................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR.............................................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xv

ABSTRAK................................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah............................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah.............................................................................. 4

D. Rumusan Masalah.................................................................................. 5

E. Tujuan Penelitian................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian................................................................................. 6

G. Penjelasan Istilah .................................................................................. 6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tinjauan tentang Keterampilam Menulis....................................................... 8

1. Hakikat Menulis................................................................................... 8

2. Fungsi Menulis.................................................................................... 9

3. Penilaian dalam Pembelajaran Menulis............................................... 10

B. Karangan Argumentasi................................................................................... 11

a. Pengertian Karangan......................................................................... 11

b. Pengertian Karangan Argumentasi................................................... 12

c. Ciri Karangan Argumentasi.............................................................. 14

d. Struktur Tulisan Argumentasi........................................................... 16

e. Keterampilan Menulis Argumentasi................................................ 19

f. Aspek-aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Menulis

Argumentasi.................................................................................... 20

Page 9: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

ix

C. Media Pendidikan......................................................................................... 21

a. Pengertian dan Manfaat Media................................................................ 21

b. Jenis-jenis Media..................................................................................... 22

c. Fungsi dan Manfaat Media...................................................................... 23

d. Film sebagai Media Audio Visual............................................................. 25

e. Pembelajaran Menulis Argumentasi menggunakan Film

dokumenter............................................................................................. 31

D. Penelitian yang Relevan................................................................................ 33

E. Kerangka Pikir.............................................................................................. 34

F. Hipotesis Penelitian...................................................................................... 35

G. Instrumen Penelitian..................................................................................... 37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian........................................................................................... 38

B. Paradigma Penelitian..................................................................................... 39

C. Variabel Penelitian........................................................................................ 40

D. Populasi dan Sampel Penelitian.................................................................... 41

E. Tempat dan Waktu Penelitian....................................................................... 42

F. Instrumen Pengumpulan Data....................................................................... 43

1. Jenis Instrumen Penelitian............................................................................. 43

2. Validitas Instrumen....................................................................................... 44

G. Prosedur Penelitian........................................................................................ 44

1. Tahap Praeksperimen..................................................................................... 45

2. Tahap Eksperimen.......................................................................................... 45

a. Kelompok Eksperimen............................................................................ 45

b. Kelompok Kontrol.................................................................................. 46

3. Tahap Pascaeksperimen.................................................................................. 47

H. Teknik Pengumpulan Data............................................................................. 48

I. Teknik Analisis Data...................................................................................... 48

1. Penerapan Teknik Analisis Data.................................................................... 48

a. Uji-t Sampel Bebas................................................................................... 49

b. Uji-t Sampel Berhubungan....................................................................... 49

2. Persyaratan Analisis Data............................................................................... 49

a. Uji Normalitas Sebaran Data................................................................... 50

b. Uji Homogenitas Varian.......................................................................... 50

J. Hipotesis Statistik........................................................................................... 51

Page 10: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .................................................................................................. 53

1. Deskripsi Data Penelitian .............................................................................. 53

a. Tes Awal Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok

Kontrol..................................................................................................... 53

b. Tes Awal Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok

Eksperimen.............................................................................................. 55

c. Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok

Kontrol..................................................................................................... 58

d. Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok

Eksperimen.............................................................................................. 60

e. Rangkuman Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok Kontrol dan

Kelompok Eksperimen............................................................................ 63

2. Uji Persyaratan Analisis Data........................................................................ 65

a. Uji Normalitas.......................................................................................... 65

b. Uji Homogenitas Varians......................................................................... 66

3. Analisis Data.................................................................................................. 67

a. Uji-t Sampel Bebas................................................................................... 67

1) Uji-t Data Tes Awal Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

Kelompok Kontrol dan Kelompok

Eksperimen.........................................................................................

68

2) Uji-t Skor Tes Akhir Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi

Kelompok Kontrol dan Kelompok

Eksperimen..................................

69

b. Uji-t Sampel Berhubungan....................................................................... 71

1) Uji-t Skor Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Menulis

Argumentasi Kelompok Kontrol......................................................... 71

2) Uji-t Skor Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Menulis

Argumentasi Kelompok Eksperimen.................................................. 72

4. Pengujian Hipotesis...................................................................................... 74

B. Pembahasan Hasil Penelitian........................................................................ 75

C. Implikasi Hasil Penelitian dengan Penelitian Sebelumnya.......................... 89

D. Keterbatasan Penelitian................................................................................ 90

Page 11: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

xi

BAB V PENUTUP

A. Simpulan......................................................................................................... 91

B. Implikasi......................................................................................................... 92

C. Saran............................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 94

LAMPIRAN.............................................................................................................. 96

Page 12: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Analisis Isi Film Dokumenter “Kami Remaja Indonesia”.............. 32

Tabel 2. Nonequivalent Control Group Desain............................................. 37

Tabel 3. Jadwal Penelitian Jadwal Penelitian................................................ 41

Tabel 4. Pedoman Penilaian Menulis Argumentasi....................................... 43

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Skor Tes Awal Keterampilan Menulis

Karangan Argumentasi Kelompok Kontrol....................................

54

Tabel 6. Kategori Kecenderungan Skor Tes Awal Keterampilan Menulis

Karangan Argumentasi Kelompok Kontrol....................................

56

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Skor Tes Awal Keterampilan Menulis

Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen...............................

58

Tabel 8. Kategori Kecenderungan Skor Tes Awal Keterampilan Menulis

Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen..............................

59

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis

Karangan Argumentasi Kelompok Kontrol.....................................

60

Tabel 10. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis

Karangan Argumentasi Kelompok Kontrol....................................

61

Tabel 11. Distribusi Frekuensi Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis

Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen...............................

62

Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis

Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen...............................

64

Tabel 13. Perbandingan Data Statistik Tes Awal dan Tes Akhir

Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok

Eksperimen dan Kontrol................................................................

64

Tabel 14. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Tes Kemampuan

Menulis Argumentasi......................................................................

65

Tabel 15. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Varians 66

Page 13: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

xiii

Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi..............................

Tabel 16. Perbandingan Data Statistik Skor Tes Awal Kelompok Kontrol

dan Kelompok Eksperimen............................................................

67

Tabel 17. Rangkuman Uji-t Skor Tes Awal Kelompok Kelompok Kontrol

dan Kelompok Eksperimen.............................................................

67

Tabel 18. Perbandingan Data Statistik Skor Tes Akhir Kelompok Kontrol

dan Tes Akhir Kelompok Eksperimen.............................................

68

Tabel 19. Rangkuman Uji-t Skor Tes Akhir Kelompok Kontrol dan

Kelompok Eksperimen.....................................................................

69

Page 14: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Paradigma Kelompok Eksperimen................................................. 39

Gambar 2. Paradigma Kelompok Kontrol........................................................ 40

Gambar 3. Histrogram Distribusi Frekuensi Skor Tes Awal Keterampilan

Menulis Karangan Argumentasi Kelompok Kontrol......................

55

Gambar 4. Histrogram Kategori Kecenderungan Skor Tes Awal

Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok

Kontrol............................................................................................

56

Gambar 5. Histrogram Distribusi Frekuensi Skor Tes Awal Keterampilan

Menulis Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen...............

58

Gambar 6. Histrogram Kategori Kecenderungan Skor Tes Awal

Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Kelompok

Eksperimen.....................................................................................

60

Gambar 7. Siswa Kelompok Eksperimen sedang Menulis Argumentasi......... 72

Gambar 8. Siswa Kelompok Kontrol sedang Menulis Argumentasi............... 80

Page 15: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data Skor Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan

Menulis Argumentasi Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol...........................................................

96

Lampiran 2. Rangkuman Hasil Uji Kategorisasi................................... 97

Lampiran 3. Rumus Perhitungan Kategorisasi...................................... 98

Lampiran 4. Hasil Uji Deskriptif........................................................... 99

Lampiran 5. Hasil Uji Kategorisasi....................................................... 100

Lampiran 6. Hasil Uji Normalitas Dan Homogenitas........................... 102

Lampiran 7. Hasil Uji Paired T Test..................................................... 103

Lampiran 8. Hasil Uji Independent T Test............................................ 106

Lampiran 9. Instrumen Penelitian......................................................... 107

Lampiran 10. Penilaian........................................................................... 108

Lampiran 11. Jadwal Penelitian.............................................................. 109

Lampiran 12. Silabus............................................................................... 110

Lampiran 13. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)...................... 115

Lampiran 14. Contoh Hasil Tulisan Argumentasi Siswa Saat Tes Awal

dan Tes Akhir....................................................................

117

Lampiran 15. Foto Cuplikan Film........................................................... 119

Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian.................................................... 120

Lampiran 17 Foto Cover Film Dokumenter.......................................... 121

Lampiran 18 Surat-Surat Izin Penelitian................................................ 123

Page 16: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

xvi

KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI PADA

SISWA KELAS X SMA TIGA MARET SLEMAN YOGYAKARTA

Oleh Nurlaelah

NIM 08201244078

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan keterampilan

menulis argumentasi siswa kelas X SMA Tiga Maret Yogyakarta yang mengikuti

pembelajaran menggunakan media film dokumenter dengan siswa yang mengikuti

pembelajaran tanpa menggunakan media film dokumenter, (2) keefektifan media film

dokumenter dalam pembelajaran menulis argumentasi siswa kelas X SMA Tiga

Maret Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan

control group pretest-posttest design. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu

penerapan media film dokumenter dalam pembelajaran di kelas eksperimen dan

pembelajaran tanpa media film dokumenter di kelas kontrol sebagai variabel bebas,

serta keterampilan menulis argumentasi sebagai variabel terikat. Populasi penelitian

ini adalah siswa kelas X SMA Tiga Maret Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel

dalam penelitian ini adalah teknik sampel acak sederhana. Berdasarkan teknik

tersebut diperoleh sampel kelas XC sebagai kelas kontrol dan kelas XB sebagai kelas

eksperimen. Keabsahan data penelitian diperoleh melalui validitas isi. Teknik

pengumpulan data menggunakan tes menulis argumentasi. Data penelitian

selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 5%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

dari hasil menulis argumentasi antara siswa yang mengikuti pembelajaran

menggunakan media film dokumenter dengan siswa yang mengikuti pembelajaran

tanpa menggunakan media film dokmenter, hal tersebut ditunjukkan dengan hasil

penghitungan uji-t skor tes akhir kelompok eksperimen dan skor tes akhir kelompok

kontrol menunjukkan bahwa th: 4,077 dengan db 28 dan p: 0,000. P kurang dari taraf

signifikansi 0,05. Gain score tes awal dan tes akhir kelompok kontrol sebesar 0,13;

sedangkan gain score kelompok eksperimen lebih besar yaitu 1,12, dengan demikian

penggunaan media film dokumenter efektif dalam pembelajaran menulis argumentasi.

Kata Kunci: menulis, argumentasi, film dokumenter

Page 17: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Globalisasi teknologi yang semakin meluas membawa perubahan-

perubahan drastis dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah muncul

modernisasi teknologi. Globalisasi ini terjadi karena kemajuan ilmu pengetahuan

dan teknologi, tentunya dengan perkembangan yang semakin meluas membawa

banyak perubahan di dunia pendidikan, untuk berbagai macam pengajaran dengan

menggunakan media. Banyak berbagai macam media yang dihasilkan sebagai alat

yang mampu menunjang keberhasilan belajar seseorang. Salah satu diantara

berbagai media yang digunakan adalah media film dokumenter yang akan

dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.

Penggunaan film dokumenter ini dimanfaatkan untuk kemampuan

keterampilan menulis siswa. Penelitian ini memakai film dokumenter dari

komunitas Kampung Halaman, komunitas ini bertempat di Yogyakarta tepatnya di

Dusun Krapyak, RT 05, RW 55, No: 18, Desa Wedomartani, Sleman. Komunitas

ini didirikan pada April 2006 dan dipimpin oleh Cicilia Maharani, Bagi mereka

media adalah alat untuk remaja bersuara dan mengeksplorasi potensinya, khusus

di film ini sebagian besar yang terlibat di produksi ini adalah remaja-remaja SMA

di beberapa kota di Indonesia, tema-tema yang diangkat dalam film ini juga

sangat menarik yakni tentang kondisi saat ini dari sudut pandang mereka yang

kadang tidak banyak diangkat di permukaan, ada tema tentang sosial, lingkungan,

pendidikan dan lain sebagainya. Tentu, ini sangat membantu proses pembelajaran

Page 18: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

2

menulis argumentasi siswa di kelas, selain menambah wawasan, tema-tema yang

dekat dengan mereka diharapkan mempermudah proses mereka dalam menulis

argumentasi.

Pemilihan media pembelajaran juga harus disesuaikan dengan situasi dan

kondisi siswa. Selain memberikan variasi dalam proses belajar-mengajar,

penggunaan suatu media juga diyakini dapat menciptakan situasi pembelajaran

yang berkualitas dan menyenangkan. Menurut Sadiman (1990: 4) media

pembelajaran dapat mengatasi perbedaan gaya bahasa, minat, intelegensi,

keterbatasan daya indra, cacat tubuh, dan letak geografis. Seperti yang kita

ketahui di atas media pembelajaran begitu penting untuk menunjang keberhasilan

siswa sebagai perantara untuk belajar-mengajar yang dilakukan oleh guru dan

siswa. Media ini sebagai media pembelajaran menulis diharapkan dapat

membantu keefektifannya media pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan

menulis. Menulis juga merupakan keterampilam penting yang harus dimiliki

setiap orang bukan hanya siswa saja, tetapi untuk semua orang yang sudah dapat

menulis. Biasanya siswa merasa kesulitan untuk menuangkan ide-ide dalam

kegiatan menulis.

Keterampilan berbahasa ada empat macam, yaitu keterampilan

menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dari keempat keterampilan

berbahasa tersebut, keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa

yang paling tinggi tatarannya dan paling sukar, tentu perlu mendapatkan perhatian

lebih besar daripada ketiga keterampilan lainnya. Selain merupakan keterampilan

bahasa yang paling dikuasai dalam proses belajarnya, keterampilan menulis juga

Page 19: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

3

menuntut penguasaan berbagai unsur seperti pemakaian ejaan dan fungutasi,

struktur kalimat, kosakata, serta penyusunan patagraf.

Jika dilihat dari sudut pandang di atas, maka kemampuan menulis pada

siswa khususnya perlu dikembangkan karena memiliki kegunaan yang sangat

penting. Kegunaan itu antara lain dapat diperinci sebagai berikut: 1) menulis

menolong kita menemukan kembali apa yang pernah kita ketahui, 2) menulis

menghasilkan ide-ide baru, 3) menulis membantu mengorganisasikan pikiran kita,

dan menempatkannya dalam suatu bentuk yang berdiri sendiri, 4) menulis

menjadikan pikiran seseorang siap untuk dilihat dan dievaluasi, 5) menulis

membantu kita memecahkan masalah dengan jalan memperjelas unsur-unsurnya

dan menempatkannya dalam suatu konteks visual (Enre, 1988: 6).

Sasaran yang menjadi objek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Tiga

Maret Sleman Yogyakarta. Sempel yang diambil adalah kalangan pelajar karena

keterampilan menulis sangat erat kaitannya dengan pengajaran bahasa dan sastra

Indonesia di sekolah. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan media film

dokumenter pada sekolah tersebut. Alasan lain yang mendasari peneliti untuk

memilih SMA Tiga Maret Sleman Yogyakarta sebagai tempat untuk penelitian

antara lain adalah guru bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia belum pernah

mencoba menggunakan media film dokumenter dalam pembelajaran Bahasa dan

Sastra Indonesia. Pemilihan objek dan masalah penelitian telah disesuaikan

berdasarkan KTSP yang salah satu kompetensi dasarnya siswa dapat menulis

gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk tulisan argumentasi

Page 20: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

4

B. Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang ada di atas maka peneliti dapat

mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut ini.

1. Media pembelajaran belum diterapkan secara maksimal dalam pembelajaran

menulis argumentasi.

2. Media film dokumenter belum pernah diterapkan dalam pembelajaran menulis

argumentasi pada siswa kelas X SMA Tiga Maret Yogyakarta.

3. Belum diketahui perbandingan kemampuan menulis argumentasi antara siswa

yang mengikuti pembelajaran menggunakan media film dokumenter dengan

siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media film

dokumenter.

4. Belum diketahui keefektifan media film dokumenter, sehingga strategi ini perlu

diuji keefektifannya dalam meningkatkan kemampuan menulis argumentasi

siswa kelas X SMA Tiga Maret Yogyakarta.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah teridentifikasi, masalah yang akan

dibahas dibatasi pada.

1. Perbandingan kemampuan menulis argumentasi antara siswa yang mengikuti

pembelajaran menggunakan media film dokumenter dengan siswa yang

mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media film dokumenter.

2. Keefektifan media film dokumenter dalam pembelajaran menulis argumentasi

pada siswa kelas X SMA Tiga Maret Yogyakarta.

Page 21: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan dengan pembatasan masalah di atas peneliti akan

merumuskan berbagai persoalan yang akan diteliti, antara lain.

1. Apakah ada perbedaan signifikan dalam kemampuan menulis siswa antara

yang mengikuti pembelajaran menggunakan media film dokumenter dengan

siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media film

dokumenter?

2. Apakah media film dokumenter efektif dalam pembelajaran menulis

argumentasi untuk siswa kelas X SMA Tiga Maret Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah.

1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan

menulis argumentasi antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan

media film dokumenter dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa

menggunakan media film dokumenter.

2. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan keefektifan media film

dokumenter dalam pembelajaran menulis argumentasi siswa kelas X SMA

Tiga Maret Yogyakarta.

Page 22: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

6

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain sebagai berikut.

1. Secara teorites, penelitian ini mendukung teori yang sudah ada dan dapat

membantu meningkatkan pembelajaran keterampilan menulis argumentasi

dengan pemanfaatan atau penggunaan media dalam proses pembelajaran.

2. Secara praktis, hasil penelitian ini harapannya dapat digunakan bagi guru

Bahasa Indonesia dan siswa. Bagi guru skripsi ini bisa dijadikan metode

pembelajaran, dan bagi siswa bisa meningkatkan motivasi keterampilan

menulis argumentasi di kelas.

G. Penjelasan Istilah

1. Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang

siswa untuk belajar.

2. Film dokumenter adalah dokumentasi berbentuk film mengenai suatu

peristiwa bersejarah atau suatu aspek seni budaya yang mempunyai makna

khusus agar dapat menjadi alat penerangan dan alat pendidikan.

3. Menulis argumentasi adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam

bahasa tulis yang bertujuan membuktikan suatu pendapat atau kesimpulan

dengan data/fakta sebagai alasan/bukti.

4. Pembelajaran menulis argumentatif adalah suatu cara dalam menuangkan ide

atau gagasan, membuktikan kebenaran ide atau gagasan, sehingga diyakini

oleh pembaca berdasarkan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan melalui

bahasa tulis.

Page 23: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

7

5. Kemampuan menulis argumentatif adalah kemampuan siswa dalam

menyajikan ide atau gagasan dalam sebuah tulisan argumentatif yang

mengandung unsur penjelasan pendapat, gagasan, dan keyakinan; alasan-

alasan yang diperjelas fakta dan bukti-bukti; kupasan persoalan secara

analisis-analisis; dan gagasan-gagasan yang menarik keyakinan pembaca.

Page 24: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Menulis Argumentasi

1. Pengertian Menulis

Kemampuan menulis sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari

untuk menyampaikan ide dan gagasan melalui bahasa tulis. “Menulis adalah

menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan

suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat

membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan

gambaran grafik itu.” Tarigan (2008: 22). Kegiatan menulis yang dilakukan harus

bisa dipahami oleh pembaca yang membaca tulisan tersebut.

Nurgiyantoro (1995:168) mengemukakan bahwa kegiatan menulis

merupakan kegiatan menghasilkan bahasa dan mengorganisasi pikiran secara

tertulis. Selanjutnya dikatakan bahwa kegiatan menulis ini menghendaki orang

untuk menguasai lambang atau simbol-simbol visual dan aturan tata tulis,

khususnya yang menyangkut masalah ejaan, maksudnya agar penulis mampu

menuangkan gagasan ke dalam bahasa yang tepat, teratur, dan lengkap.

Menulis ialah menurunkan atau menuliskan lambang-lambang grafik yang

menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain

dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa

dan gambaran grafik itu (Tarigan, 1986: 21). Sementara itu, Enre (1988: 5)

mengemukakan keterampilan menulis ialah keterampilan mengorganisasikan

Page 25: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

9

pikiran, ide, dan pengalaman dengan mempergunakan bahasa tulis yang baik dan

benar.

Menurut Suriamiharaja (1996: 2), menulis adalah kegiatan melahirkan

pikiran dan perasaan dengan tulisan. Selain itu, menulis dapat diartikan

berkomunikasi menggungkapkan pikiran, perasaan, dan kehendak kepada orang

lain secara tertulis. Menulis dimaksudkan sebagai keterampilan seseorang untuk

mengungkapkan ide, pikiran, ilmu pengetahuan, dan pengalaman-pengalaman

hidup di dalam bahasa tulis yang runtut, jelas, ekspresif, enak dibaca, dan bisa

dipahami oleh orang lain (Marwoto, 1987: 12). Selanjutnya menurut

Widyamartaya (1992: 9), menulis adalah keseluruhan rangkaian kegiatan

seseorang mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahsa tulis

kepada pembaca untuk bisa dipahami tepat seperti yang dimaksud pengarang.

Dari berbagai pengertian menulis di atas dapat disimpulkan bahwa menulis

merupakan suatu kegiatan produktivitas menuangkan ide atau gagasan dalam

bentuk tulisan secara baik dan tepat untuk disampaikan kepada pembaca.

1. Fungsi Menulis

Menurut Darmadi (1997: 3), tujuh fungsi kegiatan menulis yaitu: (1)

sarana untuk menemukan sesuatu; (2) memunculkan ide baru; (3) melatih

mengorganisasikan dan menjernihkan sebagai konsep atau ide yang kita miliki;

(4) melatih sikap objektif yang ada pada diri seseorang; (5) membantu diri kita

untuk menyerap dan memroses informasi; (6) melatih kita untuk memecahkan

masalah sekaligus; (7) kegiatan menulis dalam sebuah bidang ilmu akan

memungkinkan kita untuk menjadi aktif dan tidak hanya menerima informasi.

Page 26: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

10

Sementara itu, Marwoto (1987: 19) menyatakan bahwa fungsi menulis

yaitu (1) memperdalam pemahaman suatu ilmu; (2) membuktikan dan sekaligus

menyadari ilmu pengetahuan, ide, dan pengalaman hidup, (3) bisa

menyumbangkan pengalaman, pengetahuan, dan ide-ide yang berguna bagi

masyarakat secara lebih luas; (4) meningkatkan prestasi kerja serta

mengembangkan profesi; (5) memperlancarkan pengalaman ilmu, teknologi dan

seni.

Manfaat menulis yang lain menurut Enre (1988: 8) antara lain (1) dapat

menolong kembali apa yang pernah kita ketahui; (2) dapat menghasilkan ide-ide

baru; (3) membantu mengorganisasikan pikiran kita dan menempatkan dalam

suatu bentuk yang berdiri sendiri; (4) menjadikan pikiran seseorang siap untuk

dilihat dan dievaluasi; (5) dapat membantu kita menyerap dan menguasai

informasi; (6) dapat membantu kita dalam memecahkan masalah.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil garis besar bahwa kegiatan

menulis memiliki manfaat: (1) menghasilkan ide-ide yang baru; (2) melatih

mengorganisasikan dan menjernihkan berbagai konsep atau ide yang kita miliki;

(3) membantu kita di dalam aktif menyerap dan memproses informasi; (4) melatih

kita memecahkan beberapa masalah sekaligus; (5) membantu mengorganisasikan

pikiran kita sehingga lebih tersistem dan tersusun rapi.

2. Penilaian dalam Pembelajaran Menulis

Penilaian terhadap suatu kegiatan perlu dilakukan agar dapat diketahui

tingkat keberhasilan kegiatan tersebut. Demikian pula dengan penilaian

keterampilan menulis pada siswa. Penilain yang dilakukan hendaknya ditujukan

Page 27: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

11

pada usaha perbaikan prestasi siswa agar menimbulkan motivasi pada

pembelajaran berikutnya.

Menurut Arikunto (1997: 65), evaluasi adalah kegiatan untuk

mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, selanjutnya informasi

tersebut digunakan untuk menentukan aternatif yang tepat dalam mengambil

sebuah keputusan. Scriven lewat Nurgiyantoro (2004: 31) mengemukakan bahwa

proses penilaian terdiri atas tiga komponen, yaitu pengumpulan informasi,

pembuatan pertimbangan dan pembuatan keputusan. Informasi tersebut dapat

bersifat kualitatif atau kuantitatif, umum atau khusus berkaitan dengan orang,

materi, prestasi, program, proses, dan sebagainya. Pertimbangan yang dibuat

dalam melakukan penilaian diharapkan tepat dengan didukung oleh informasi

yang diperoleh.

Penilaian yang digunakan pada keterampian menulis dalam bentuk tulisan

adalah penilaian yang bersifat menyeluruh berdasarkan kesan yang diperoleh dari

membaca tulisan siswa secara selintas. Penilaian tulisan hendaknya meliputi

beberapa kategori pokok. Menurut Nurgiyantoro, (1995: 11) kategori-kategori

pokok penilaian karangan meliputi (1) kualitas ruang lingkup isi, (2) organisasi

dan penyajian isi, (3) gaya dan bentuk bahasa, (4) mekanik: tata bahasa, ejaan,

tanda baca, kerapian tulisan, dan kebersihan, (5) respon efektif guru terhadap

karya tulis.

Page 28: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

12

B. Menulis Argumentasi

a. Tulisan Argumentasi

Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam

penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca.

Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan

maupun ulasan objek di mana disertakan contoh, analogi, dan sebab-akibat

(Gunawan, 2009).

Menurut Keraf (1992: 3) karangan argumentasi adalah bentuk retorika

yang berusaha mempengaruhi pendapat orang lain (pembaca) agar pembaca

percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis,

Vivian (dalam Achmadi, 1998: 90) berpendapat bahwa:

“....argumentasi adalah suatu bentuk wacana yang tujuan utamanya adalah untuk mempersuasi audien tertentu untuk mengambil suatu doktrin atau sikap tertentu. Syarat untuk wacana argumentasi adalah suatu keterampilan di dalam bernalar dan suatu kemapuan dalam menyusun ide atau gagasan menurut aliran logis.

Karangan argumentasi adalah jenis karangan yang mengucapkan ide,

gagasan atau pendapat penulis dengan bukti fakta (benar-benar terjadi). Karangan

argumentasi adalah karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu,

untuk memperkuat ide atau pendapatnya penulis wacana argumentasi

menyertakan data-data pendukung. Tujuan pembaca menjadi yakin atas kebenaran

yang disampaikan penulis (Iskandar: 2008).

Menurut Sirait (1985: 27), karangan argumentasi adalah karangan yang

meyakinkan atau membujuk. Dengan demikian, argumentasi mencoba membuat

Page 29: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

13

orang mau menerima suatu penilaian bahkan kadang-kadang untuk bertindak atas

dasar penilaian tersebut.

Secara umum, pendapat-pendapat di atas memiliki kesamaan dalam

memberi pengertian tentang argumentasi. Bahwa argumentasi merupakan wacana

yang berusaha mempengaruhi pikiran pembaca sehingga mengikuti pendapat dan

pikiran penulis. Maka, dapat disimpulkan bahwa tulisan argumentasi adalah suatu

bentuk tulisan yang isinya mengungkapkan pendapat penulis tentang suatu objek

permasalahan dan berusaha untuk mempengaruhi pembaca dalam mengambil

suatu sikap tertentu, atau mengubah sikap serta cara berpikir tentang suatu

masalah yang menjadi tema tulisan. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat

disimpulkan bahwa tulisan argumentasi adalah karangan yang berusaha

mempengaruhi atau membujuk orang lain (pembaca) agar percaya dan akhirnya

bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis.

Sasaran tulisan argumentasi menurut Keraf (2007: 7).

1) Argumentasi itu harus mengandung kebenaran untuk mengubah sikap dan

keyakinan orang mengenai topik yang akan diargumentasikan.

2) Pengarang harus berusaha untuk menghindari setiap istilah yang dapat

menimbulkan prasangka tertentu.

3) Pengarang harus menetapkan secara tepat terhadap ketidaksepakatan yang

akan diargumentasikan.

b. Ciri Karangan Argumentasi

Ciri karangan argumentasi adalah memiliki fungsi yang bersifat

pembuktian. Semua jenis karangan menyajikan pembuktian, namun setiap

Page 30: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

14

jenisnya memiliki cara pembuktian yang berbeda. Karangan eksposisi

mengajukan pembuktian dengan cara menyajikan beberapa kenyataan serta

hubungan antara kenyataan satu dengan kenyataan yang lain. Karangan deskripsi

menyajikan pembuktian dengan berbagai jalan tentang sesuatu yang tampak,

sedangkan karangan narasi menyajikan pembuktian berupa seperangkat peristiwa

yang terjadi dalam suatu karangka waktu dan situasi tertentu.

Seorang penulis argumentasi akan berusaha supaya pembacanya yakin

akan kebenaran uraiannya. Oleh sebab itu, gaya penulisannya harus meyakinkan.

Ia tidak boleh sedikitpun menimbulkan kesan keragu-raguan mengenai persoalan

yang dikemukakannya itu. Bahasa penulis argumentasi bersifat rasional dan

objektif, sedangkan fakta dalam argumentasi merupakan evidensi (bahasa

pembuktian). Kelemahan dalam menyodorkan fakta dan dalam merangkai fakta

akan menggagalkan usaha penulis untuk mempengaruhi sikap dan pendapat

pembaca.

Menurut Nursito (1993: 3) karangan argumentasi memiliki beberapa ciri-

ciri sebagai berikut: 1) mengandung kebenaran, 2) memiliki alasan yang kuat, 3)

menggunakan bahasa yang denotatif, 4) memiliki analisis rasional berdasarkan

fakta, 5) membatasi unsur subjek dan emosional.

Berdasarkan pendapat Nursito tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

ciri karangan argumentasi adalah bentuk tulisan yang mengemukakan bantahan

usul, pernyataan, alasan yang jelas dengan disertai usaha mempengaruhi orang-

orang memihak pendapat penulis. Karangan argumentasi selalu disertai dengan

Page 31: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

15

pembuktian demi mencapai respon pembaca, baik respon emosional maupun

intelektual.

Pada dasarnya sebuah karangan terbagi minimum dalam lima paragraf,

setiap paragraf memiliki porsi sebagai berikut.

1) Paragraf pertama, dalam paragraf ini penulis memerlukan topik yang akan

dikemukakan, berikut tesisnya. Tesis ini harus dikemkakan dalam kalimat

yang singkat dan jelas sedapat mungkin pada kalimat pertama. Selanjurnya

pembaca dipertemukan pada tiga paragraf berikutnya yang dikembangkan

tesis tersebut dalam beberapa subtopik.

2) Paragraf kedua sampai keempat, ketiga paragraf ini disebut tubuh dari

sebuah esai yang memiliki struktur yang sama. Kalimat pendukun tesis

dan argumen-argumennya ditulis sebagai analisa dengan melihat relevansi

dan relasinya dengan masing-masing subtopik.

3) Paragraf kelima, merupakan kesimpulan tulisan kembali tesis dan subtopik

yang telah dibahas dalam paragraf kedua sampai kelima sebagai sebuah

sintetis untuk meyakinkan pembaca.

c. Struktur Tulisan Argumentasi

Dasar tulisan yang bersifat argumentatif adalah berpikir kritis dan logis.

Maka, diperlukan fakta-fakta dan data yang akurat, sehingga dapat menghasilkan

penuturan logis dan menuju kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan kenyataan tersebut, sebelum berbicara mengenai tulisan

argumentatif, akan dikemukakan mengenai dasar penting yang mengenai landasan

argumentasi. Dasar-dasar tersebut antara lain:

Page 32: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

16

a) Proposisi

Ketika berbicara mengenai tulisan yang berbentuk argumentasi, ada suatu

hal penting yang disebut penalaran (reasioning, jalan pikiran). Pengertian

penalaran menurut Keraf (2007: 5) adalah suatu proses berpikir yang berusaha

menghubung-hubungkan fakta-fakta atau evidensi-evidensi yang diketahui

menuju pada suatu kesimpulan. Penalaran bukan saja dapat dilakukan dengan

mempergunakan fakta-fakta yang masih berbentuk polos, tetapi juga dapat

mempergunakan fakta-fakta yang telah dirumuskan dalam kalimat-kalimat yang

berbentuk pendapat atau kesimpulan.

Berdasarkan pengertian di atas, kalimat-kalimat yang berbentuk pendapat

atau kesimpulan dalam hubungannya dengan proses berpikir disebut proposisi.

Maka proposisi dibatasi sebagai pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya

atau dapat ditolak karena kesalahan yang terkandung di dalamnya (Keraf, 2007:

5). Sebuah pernyataan dapat dibenarkan bila terdapat bahan-bahan atau fakta-

fakta untuk membuktikannya. Sebaliknya sebuah pernyataan atau proposisi dapat

disangkal atau ditolak bila terdapat fakta-fakta yang menentangnya. Proposisi

selalu berbentuk kalimat yaitu deklaratif.

b) Inferensi dan Implikasi

Fakta adalah apa saja yang ada, baik perbuatan yang dilakukan maupun

peristiwa-peristiwa yang terjadi atau sesuatu yang ada di alam ini. Fakta adalah

hal yang ada tanpa memperhatikan atau mempersoalkan bagaimana pendapat

orang-orang tentangnya. Sebaliknya, pendapat merupakan kesimpulan (Inferensi),

penulisan, pertimbangan dan keyakinan seseorang tentang fakta-fakta itu.

Page 33: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

17

Inferensi adalah kesimpulan yang diturunkan dari apa yang ada atau dari fakta-

fakta yang ada, sedangkan implikasi adalah rangkuman, yaitu suatu yang

dianggap ada karena sudah dirangkum dalam fakta atau evidensi itu sendiri

(Keraf, 2007: 7-8).

c) Wujud Evidensi

Unsur yang paling penting dalam tulisan argumentasi adalah evidensi pada

hakikatnya evidensi adalah semua fakta yang ada, semua kesaksian, semua

informasi, autoritas dan sebagainya yang dihubung-hubungkan untuk

membuktikan suatu kebenaran. Fakta dalam kedudukan sebagai evidensi tidak

boleh dicampuradukan dengan apa yang dikenal sebagai pernyataan atau

penugasan dalam wujudnya yang paling rendah evidensi itu berbentuk data atau

informasi.

Dasar Tulisan Argumentasi (Keraf, 2007: 101-102) antara lain sebagai berikut.

1) Pembicara atau pengarang harus mengetahui serba serbi tentang subjek

yang akan dikemukakannya, sekurang-kurangnya mengenali prinsip-

prinsip ilmiahnya.

2) Pengarang harus bersedia mempertimbangkan pandangan-pandangan atau

pendapat-pendapat yang bertentangan dengan pendapat sendiri.

3) Pembicara atau penulis argumen harus berusaha untuk mengemukakan

pokok persoalan dengan jelas.

4) Pembicara atau penulis harus menyelidiki perasaan mana yang masih

diperlukan bagi tujuan-tujuan lain tercukupi dalam persoalan yang dibahas

Page 34: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

18

itu, dan sampai di mana kebenaran dari pernyataan yang telah

dirumuskannya itu.

5) Dari semua maksud dan tujuan yang terkandung dalam persoalan itu

maksud yang mana yang lebih memuaskan pembicara atau penulis untuk

menyampaikan masalah.

d. Aspek-aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Menulis Argumentasi

Macmoed (dalam Nurgiyantoro, 2001: 305) mengungkapkan bahwa

penilaian hasil karangan hendaknya disertai dengan penelitian yang bersifat

analitis. Analitis dalam hal ini maksudnya adalah merinci karangan tersebut ke

dalam kategori tertentu. Kategori tersebut tergantung pasa jenis karangan tersebut,

semakin rinci dan teliti sebuah model penelitian maka obyektivitasnya akan

semakin besar. Sehubungan dengan hal tersebut, Nurgiyantoro (2001: 305) dalam

bukunya merinci aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam penilaian karangan

argumentasi. Aspek-aspek tersebut dipaparkan sebagai berikut.

1) Isi

Aspek ini menyangkut kebenaran isi, kepadatan informasi yang dikandung

tulisan, termasuk juga kualitas dan ruang lingkup isi tulisan.

2) Organisasi

Aspek organisasi menyangkut isi yang tertata, urut, logis, dan kohesif.

3) Kosakata

Aspek kosakata menilai pemanfaatan potensi kata canggih, penyampaian

dan ungkapan dan pembentukan kata dalam sebuah tulisan.

4) Penguasaan Bahasa

Page 35: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

19

Aspek penguasaan bahasa menitik beratkan pada tata bahasa dan pola

kalimat karangan yang baik memiliki konstruksi yang kompleks tetapi

efektif dan hanya terdapat sedikt kesalahan penggunaan bentuk

kebahasaan.

5) Mekanik

Aspek mekanik menilai penguasaan aturan ejaan.

e. Pembelajaran Menulis Argumentasi di Sekolah

Penyelenggaraan pendidikan, khususnya dalam pelajaran Bahasa

Indonesia bertujuan untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar

sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada saat ini, yaitu KTSP 2006. Mata

pelajaran Bahasa Indonesia mempunyai standar kompetensi yang merupakan

kualifikasi minimal yang harus diraih oleh peserta didik.

Menurut KTSP 2006, dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia salah satu

standar kompetensi menulis berisi “Mengungkapkan informasi melalui penulisan

paragraf dan teks pidato.” Kompetensi dasar dibagi menjadi empat yaitu: 1)

menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf

argumentatif; 2) menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca

bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif; 3) menulis

hasil wawancara ke dalam beberapa paragraf dengan menggunakan ejaan yang

tepat; dan 4) menyusun teks pidato. Dengan demikian, kompetensi dasar yang

ingin dicapai dalam penelitian ini adalah kompetensi dasar yang pertama yaitu

menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf

argumentatif.

Page 36: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

20

C. Media Pendidikan

a. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harafiah berarti

’tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahas Arab, media adalah perantara

pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Segala jenis media yang digunakan

dalam pengajaran merupakan produk dari teknologi pendidikan (Sayuti, 1985:

232). Dalam hal ini media pengajaran merupakan bagian dari sarana pendidikan

yang mempunyai peranan sangat penting di dalam kegiatan belajar mengajar.

Media pendidikan di dalam kegiatan belajar mengajar diperlukan dalam rangka

efektifitas dan efisiensi pengajaran.

Menurut Hamalik (1980: 23), media pendidikan adalah metode, teknik

yang digunakan dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara

guru dan peserta didik dalam proses pendidikan. Dari beberapa penjelasan

mengenai media di sini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan media

adalah alat bantu atau sumber belajar yang digunakan guru untuk menyampaikan

pesan atau informasi kepada siswanya untuk mencapai tujuan pengajaran yang

telah ditetapkan.

b. Jenis-jenis Media

Ada bermacam-macam media pendidikan yang dikemukakan oleh para

ahli. Hamalik (1980: 50-51) mengklasifikasi media pendidikan menjadi lima yaitu

(1) alat-alat audio visual meliputi (a) media pendidikan tanpa proyeksi contohnya

papan tulis, papan planel, diagram grafik, kartu gambar, (b) media pendidikan tiga

dimensi contohnya model, benda asli, globe, pameran dan museum, (c) media

Page 37: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

21

pendidikan yang menggunakan teknik contohnya slide, movie film, commputer,

film strip, rekaman, TV, (2) bahan-bahan cetakan atau bacaan berupa buku-buku,

jurnal, koran, kartu dan sebagainya, (3) sumber-sumber masyarakat, (4) kumpulan

benda-benda, dan (5) kelakuan yang dicontohkan oleh guru.

Menurut Nababan (1988: 182), media pendidikan digolongkan menjadi (1)

media yang didengarkan dan dilihat (audio visual), yang termasuk dalam kategori

ini antara lain radio, film, tape recorder, dan video, (2) media yang dilihat

(visual), di antaranya papan tulis, gambar-gambar, papan flannel, OHP, slide

projector, dan (3) permainan (games).

Macam-macam media menurut Sudjana (1991: 3-4), yaitu (1) media dua

dimensi, seperti: gambar, foto, grafik, bagan (2) media tiga dimensi, seperti;

model padat, model penumpang, (3) media proyeksi, seperti; slide, film, strips,

OHP, dan (4) penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran.

Sementara itu, Soeparno (1988: 13) yang mengutip pendapat Kemp

mengemukakan macam-macam media yang berkaitan dengan pengajaran bahasa,

yaitu (1) permainan dan simulasi, contohnya: (a) permainan bahasa, misalnya:

TTS, scramble, scrabble, 20 pertanyaan, spelling bee, piramida kata, berburu

kata, mengarang bersama, ambil-ambilan, (b) simulasi, misalnya: permainan

simulasi, bermain peran, sosiodrama, psikodrama, sandiwara boneka, (2) media

pandang contohnya: memproyeksi, misalnya, (a) papan tulis, papan tali, papan

flannel, papan magnetis, papan selip, wall cart, flow chart, flash card, kubus

struktur, roding box,reading machine, modul, kartu gambar, bumbung substitusi,

(b) berproyeksi, misalnya: slide bisu, film bisu, film stips, film loop, OHP, (3)

Page 38: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

22

media dengar contohnya: radio, rekaman, PH, (4) media pandang dengar,

contohnya: slide suara, film, TV, VTR (VCR), (5) media rasa contohnya: rasa,

bau, keseimbangan.

c. Fungsi dan Manfaat Media

Media pembelajaran yang digunakan harus memiliki kegunaan bagi semua

pihak yang yang terlibat. Kegunaan atau manfaat itu digunakan untuk

meningkatan kualitas kegiatan pembelajaran. Manfaat media pendidikan menurut

Sudjana dan Rivai (2002: 2) adalah sebagai berikut: (1) pembelajaran akan lebih

menarik perhatian siswa sehingga menumbuhkan motivasi belajar, (2) bahan

pembelajaran lebih jelas sehingga mudah dipahami, (3) metode mengajar akan

lebih bervariasi, (4) siswa banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan gurauan guru tapi juga melakukan aktivitas seperti mengamati,

mendemostrasikan, dan mendengarkan.

Manfaat media pembelajaran menurut Arsyad (2002: 26-27) adalah

sebagai berikut, (1) media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan

informal sehingga dapat mempelancar dan meningkatkan proses belajar mengajar,

(2) media pembalajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak

sehingga menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara

siswa dan lingkungannya, dan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan

kemampuan dan minat, (3) media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan

indra, indra, ruang, dan waktu, (4) media pembelajaran dapat memberikan

kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan

Page 39: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

23

mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru,

masyarakat, dan lingkungannya. Pendapat Arsyad dan Rivai dapat disimpulkan

bahwa penggunaan media pembelajaran mempunyai manfaat untuk memperjelas

penyajian materi, meningkatkan motivasi siswa, mengatasi keterbatasan (indra,

ruang, waktu), dan menyamakan pengalaman siswa.

Senada dengan kedua pendapat di atas juga dikemukakan manfaat media

pembelajaran oleh Sadiman (2003: 16-17) sebagai berikut: (1) memperjelas

penyajian agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis

atau lisan belaka), (2) mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra, (3)

mengetasi sikap pasif anak didik, dalam hal ini media pendidikan berguna untuk

menimbulkan kegairahan belajar, memungkinkan interaksi langsung, dan

memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minat,

(4) memberikan perangsang yang sama, mempersamakan pengalaman, dan

menimbulkan persepsi yang sama dalam pembelajaran, membuat variasi metode,

membuat siswa aktif.

d. Pengertian Film

Hamalik (1980: 84) berpendapat bahwa film adalah gambar hidup yang terlihat

pada layar. Gambar yang terlihat tersebut merupakan hasil proyeksi melalui lensa

proyektor secara mekanis. Film bergerak dari frame ke frame di depan lensa pada

layar. Film bergerak dengan cepat dan bergantian memberikan visual yang

kontinu. Film dapat menggambarkan waktu objek yang bergerak bersama-sama

dengan suara alamiah atau sesuai. Di antara gambar demi gambar tak ada celah-

Page 40: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

24

celah, bergerak dengan cepat dan pada layar terlihat gambar-gambar yang

beruntutan dan melukiskan suatu peristiwa, cerita-cerita, benda-benda, murni

seperti aslinya.

1) Jenis-jenis film

Secara umum film dibedakan menjadi beberapa jenis

(http://www.anneahira.com/jenis-jenis-film-htm), antara lain sebagai berikut.

a) Film Laga ( Action)

Jenis film ini biasanya adegan-adegan berkelahi yang

menggunakan kekuatan fisik dan supra natural. Biasanya

didominasikan oleh aktor meski sekaranga ini banyak juga aktris yang

menekuni film laga. Dari sini bisa didapat turunan genre seperti Girls

with Gun movie, Herois bloodshed, Die Hard Scenario.

b) Film Petualangan (Adventure)

Jenis film ini biasanya berisi cerita seorang tokoh yang melakukan

perjalanan, memecahkan teka-teki atau bergerak dari titik A ke titik B

sepanjang film. Dari sini didapat turunan genre seperti Road Movie.

c) Film Komedi (Commedy)

Dari namanya terlihat bahwa unsur utama jenis film ini adalah

komedi yang kadang tidak memperhatikan logika cerita. Dari sini bisa

didapat tutunan genre seperti Anachic Commedy, Commedy Horror.

d) Film Kriminal (Crime)

Page 41: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

25

Jenis film ini berfokus kehidupan seseorang pelaku kriminal.

Bisanya yang diangkat dari para kriminal kelas dunia yang melegenda.

Dari sini bisa didapat turunan genre seperti X Crimethillers, Film Noir.

e) Film Dokumenter (Dokumentary)

Jenis film dokumenter biasanya lebih dikategorikan sebagai film

yang memotret suatu kisah secara nyata tanpa dibungkus karakter atau

setting fiktif. Dari sini bisa didapat trunan ganre seperti Docudrama,

Docufiction, dan Travel Dokumentary.

f) Film Fantasi

Jenis film ini biasanya didominasi oleh situasi yang tidak biasa dan

cenderung aneh. Misalnya cerita tentang ilmu sihir, naga dan

kehidupan peri. Dari sisni bisa didapat turunan ganre seperti High

Fantasy, Shold and Sorcery.

g) Film Horror

Jenis film ini menghibur penontonya dengan mengaduk-aduk rasa

takut dan ngeri. Ceritanya selalu melibatkan kematian dan alam gaib.

Dari sini didapat turunan genre seperti Cannibal Movie, J-horror, K-

horror.

Dengan kemampuan film yang dapat melukiskan gambar hidup dan suara

membuat film mempunyai daya tarik tersendiri. Film pada umumnya digunakan

untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Media ini dapat

menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang

Page 42: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

26

rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan

mempengaruh sikap.

Film memiliki peranan yang cukup besar pembelajaran di sekolah. Selain

memiliki gambar yang menarik, dari siswa juga dapat mengambil dan

mempelajari nilai-nilai kehidupan lingkungan melalui perilaku dan perbuatan

yang terdapat dalam film tersebut. Selain itu melalui film, informasi dan pesan

yang disampaikan lebih mudah dicerna dan dipahami oleh para siswa tidak

terbatas jarak dan waktu, lebih mudah mengikat dan memberikan asosiasi dalam

jiwa seni siswa.

Berdasarkan pengertian uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini

memakai film jenis dokumenter. Berikut ini adalah uraiannya.

2) Film Dokumenter

Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan kenyataan. Kunci

utama dari dokumenter adalah penyajian fakta. Film dokumenter berhubungan

dengan orang-orang, tokoh, peristiwa, dan lokasi yang nyata. Film dokumenter ini

tidak menciptakan suatu peristiwa atau kejadian, namun merekam peristiwa yang

sungguh-sunguh terjadi. tidak seperti film fiksi, film dokumenter tidak memiliki

plot (rangkaian peristiwa dalam film yang disajikan pada penonton secara visual

dan audio), namun memiliki struktur yang umumnya didasarkan oleh tema atau

argument dari sineasnya. Film dokumenter juga tidak memiliki tokoh peran baik

dan peran jahat, konflik, serta penyelesaiannya seperti halnya film fiksi (Fajar

Nugroho, 2007). Film dokumenter terbagi menjadi dua belas jenis, di antaranya

sebagai berikut.

Page 43: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

27

1. Laporan Perjalanan: Jenis ini awalnya adalah dokumentasi antropologi dari

para ahli etnolog atau etnografi.

2. Sejarah: Karya yang mengacu pada suatu peristiwa sejarah di masa lalu, dengan

keakuratan data yang sangat dijaga.

3. Potret / Biografi: Karya yang berkaitan dengan sosok seseorang, baik yang

hidup di masa kini maupun di masa lalu.

4. Nostalgia: Karya yang biasanya lebih berupa kilas-balik atau napak tilas

kejadian-kejadian dalam kehidupan seseorang atau sekelompok orang.

5. Rekonstruksi: Suatu upaya untuk memberi gambaran ulang secara utuh sebuah

peristiwa yang pernah terjadi.

6. Investigasi: Merupakan karya yang berupa kepanjangan dari investigasi

jurnalistik.

7. Perbandingan dan Kontradiksi: Karya yang mengetengahkan suatu

perbandingan, antara seseorang dengan seseorang lainnya, atau sesuatu dengan

sesuatu lainnya.

8. Ilmu Pengetahuan: Karya yang dibuat untuk masyarakat umum, bertujuan

menjelaskan suatu ilmu pengetahuan tertentu.

9. Buku Harian (Diary): Karya ini mengacu pada catatan perjalanan kehidupan

seseorang yang diceritakan kepada orang lain.

10. Musik: Karya yang mengangkat kehidupan seseorang yang biasanya seorang

musisi, atau yang pekerjaannya berhubungan erat dengan musik.

Page 44: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

28

11. Association Picture Story: Jenis dokumenter ini dipengaruhi film

eksperimental, mengandalkan gambar-gambar yang tidak berhubungan

namun asosiasiatif.

12. Dokudrama: Karya yang bertujuan menafsir ulang dan merekonstruksi suatu

kejadian nyata, dengan tokoh-tokoh dalam peristiwa yang dimainkan oleh

aktor yang sebisa mungkin dibuat mirip dengan tokoh aslinya.

Berdasarkan jenis-jenis film dokumenter di atas dapat disimpulkan bahwa

film dokumenter dari penelitian ini berjenis dokudrama, karena ide ceritanya

diangkat dari kisah nyata yang dimainkan ulang oleh tokoh lain dengan alur cerita

yang sama dengan kenyataannya.

3) Kelemahan dan Kelebihan Media Film

Film sebagai gambar hidup besar nilainya dalam kehidupan terutama

sebagai media pembelajaran. Hal ini dikarenakan film tidak hanya memberikan

fakta-fakta, tetapi juga menjawab berbagai persoalan untuk mengerti tentang

dirinya sendiri dan lingkungannya. Selain itu, melalui film siswa dapat

memperoleh pengalaman audio visual secara nyata, sehingga siswa dapat

memperoleh kecakapan, sikap, dan pemahaman yang akan membantu mereka

hidup bermasyarakat.

Menurut Arsyad (2002: 49), film dan video mempunyai beberapa

kelebihan yaitu:

a. Dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar siswa ketika mereka

membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain.

Page 45: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

29

b. Dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan

secara berulang-ulang.

c. Di samping mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video

menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya.

d. Film dan video yang mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang

pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa. Bahkan, film dan

video dapat membawa dunia ke dalam kelas.

e. Dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila dilihat secara

langsung seperti lahar gunung berapi atau perilaku binatang buas.

f. Film dan video dapat dipertunjukan kepada kelompok besar atau

kelompok kecil, kelompok yang heterogen, maupun perorangan.

g. Dengan kelebihan film dan video dan teknik pengambilan gambar

frame demi frame, film yang dalam kecepatan normal memakan waku

satu minggu dapat ditampilkan dalam satu atau dua menit. Misalnya,

bagaimana kejadian mekarnya kembang mulai dari lahirnya kuncup

bunga hingga kuncup itu mekar.

Hamzah (1985: 191) menyatakan pendapat yang senada bahwa film

mempunyai beberapa kelebihan, yaitu:

1) Film dapat menggambarkan suatu proses, berlangsungnya pengecoran

baja,

2) Film dapat menimbulkan kesan tentang ruang dan waktu,

3) Film dapat digambarkan tiga dimensional,

Page 46: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

30

4) Film dapat menghasilkan suara yang dapat menimbulkan realita pada

gambar dalam bentuk impresi yang murni,

5) Film berwarna dapat menambahkan realitas kepada medium itu,

6) Film dapat menggambarkan teori sains dengan teori animasi,

Di samping memiliki beberapa keunggulan, media film juga mempunyai

beberapa kelemahan. Arsyad (2002: 49) mengemukakan beberapa keterbatasan

media film dan video, yaitu:

1) Film dan video pada umumnya memerlukan biaya mahal dan waktu

yang banyak dalam pengadaannya.

2) Pada saat film diputar gambar-gambar dalam film tersebut bergerak

terus sehingga tidak semua siswa mampu mengikuti informasi yang

ingin disampaikan melalui video atau film tersebut.

3) Tidak tersedianya film dan video yang sesuai dengan kebutuhan dan

tujuan belajar yang diinginkan, kecuali film dan video itu dirancang dan

diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa film

sebagai gambar hidup mempunyai kelemahan dan keunggulan. Keunggulan dari

media film dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang dapat disaksikan

secara berulang-ulang jika dipandang perlu, film dapat menjadikan suatu proses

dengan lebih tepat guna dibandingkan dengan media lain, film memungkinkan

adanya pengamatan yang baik terhadap suatu keadaan atau peristiwa yang

berbahaya bila dilihat secara langsung dapat diamati secara baik dan meyakinkan.

Sementara itu, kelemahan dari media film adalah gambar-gambar bergerak terus

Page 47: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

31

sehingga tidak semua siswa maupun mengikuti informasi yang ingin disampaikan

dan memerlukan biaya mahal serta waktu yang banyak dalam pengadaannya.

e. Pembelajaran Menulis Argumentasi Menggunakan Media Film Dokumenter

Pembelajaran menulis di sekolah diarahkan untuk meningkatkan kualitas

menulis peserta didik dengan baik dan benar. Kegiatan menulis di sekolah selama

ini jarang dilakukan. Penyampaian materi hanya dilakukan dengan lisan yang

membuat peserta didik menjadi kurang mendalami menulis tanpa adanya praktek.

Pembelajaran argumentasi apabila tidak memahami konsep yang dipelajari

memang sulit. Dalam proses belajar mengajar, media pembelajaran penting

digunakan. Hal ini terjadi karena peserta didik selalu merasa bosan terhadap

materi yang disampaikan terkesan monoton. Dengan media pembelajaran peserta

didik diharapkan dapat termotivasi untuk terlibat dalam belajar mengajar secara

aktif. Dari paparan jenis-jenis film di atas, penelitian ini memakai film

dokumenter sebagai media pembelajarannya. Dengan melihat gambar secara

audio visual peserta didik akan mempunyai gambaran tema apa yang mereka

gunakan sebagai rancangan penulisan argumentasi.

Penelitian ini memakai film dokumenter dari komunitas Kampung

Halaman, komunitas ini bertempat di Yogyakarta tepatnya di Dusun Krapyak,

RT 05, RW 55, No: 18, Desa Wedomartani, Sleman. Komunitas ini didirikan pada

April 2006 dan dipimpin oleh Cicilia Maharani, Bagi mereka media adalah alat

untuk remaja bersuara dan mengeksplorasi potensinya. Dalam proses membuat

video atau film dokumenter, mereka mendorong pembuatnya untuk merdeka,

menjadi dirinya sendiri dalam berpendapat dan bersikap. Tidak mudah tentu saja,

Page 48: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

32

ada banyak yang tidak percaya diri, keraguan, karena remaja belum terbiasa untuk

menyatakan apa yang benar-benar mereka ingin katakan. Daripada berpikir kritis

mereka lebih sering dibuat untuk patuh dan mengikuti pendapat umum dari

berbagai sumber yang dianggap sudah paling baik. Ternyata apa yang mereka

tonton, dengar dan baca di ‘tempat’ keseharian mereka, seperti sekolah, rumah,

televisi, majalah, radio, internet dan sosial media belum sepenuhnya dapat

membuat remaja mampu menyampaikan pendapatnya sendiri.

Pada edisi DENGAR! Komplikasi vol.4 ini lahir bertepatan dengan 7

tahunnya komunitas ini mendampingi dan bekarjasama dengan remaja Indonesia.

Film ini dibuat oleh beragam remaja tentang beragam isu dari tahun 2006 sampai

2012, ini tidak hanya menjadi refleksi, tapi juga menjadi catatan bersama proses

perjalanan belajar menuju perubahan yang lebih baik.

Dalam pembuatan film ini sebagian dari mereka adalah remaja-remaja

SMA beberapa kota di Indonesia, tema-tema yang diangkat dalam film

dokumenter ini juga sangat menarik yakni tentang kondisi saat ini dari sudut

pandang mereka yang kadang tidak banyak kalangan tau, ada tema tentang sosial,

lingkungan, pendidikan dan lain sebagainya. Tentu, ini sangat membantu proses

pembelajaran menulis argumentasi siswa di kelas, selain menambah wawasan,

tema-tema yang dekat dengan mereka diharapkan mempermudah proses mereka

dalam menulis argumentasi. Berikut adalah beberapa film yang diputar saat

memberikan perlakuan.

Page 49: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

33

Tabel. 1. Analisis Film Dokumenter “Kami Remaja Indonesia”

No.

Analisis Isi Film Tempat

1. 2.

PDKT Canggih ”Film ini menggambarkan cara hidup remaja untuk melakukan sesuatu dengan cara yang tidak lazim. Harapannya adalah ingin cepat mencapai tujuan. Tetapi ini justru mengorbankan dirinya, yang akhirnya menjadi manusia yang tidak percaya diri”. “Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat”, mungkin itu istilah yang cocok untuk kemajuan teknologi komunikasi kita, tapi ternyata kemajuan teknologi ini disalahgunakan oleh beberapa pihak. Adalah Dodik seorang remaja yang mencari peruntungan di media sosial seperti Facebook, Ia berkenalan dengan deorang teman remaja perempuan bernama Ovik, suatu saat mereka pun bikin janjian untuk kopdar. Setelah ber-sms-ria, mereka sepakat untuk ketemuan di Balaikambang. Supaya bisa saling bisa saling menemukan, tak lupa mereka juga bertukar info soal pakaian yang dikenakan masing-masing. Pas hari H, Dodik deg-degan setelah tiba di Balaikambang, ternyata benar, dari kejauhan ia melihat seseoarng mengenakan pakaian seperti yang dicirikan Ovik. Tetapi setelah dihampiri, alangkah kagetnya Ia, tenyata gadis yang ia temui tidak sesuai dengan yang ada di Facebook. Dodik mungkin masih bisa dibilang beruntung. Akhir-akhir ini banyak kasus penipuan, penculikan bahkan pemerkosaan yang dilakukan dengan cara mendekati korban melalui jejaring sosial. “Pante Losari Ta Kodong” “Penting sekali. Kita harus perhatikan lingkungan tempat kita tinggal, demi kelestariannya. Kalau lingkungan tempat kita tinggal sudah tak layak untuk ditinggali, lalu kita akan tinggal di mana?” Menceritakan tentang dua anak muda Makasar yang main ke Pantai Losari, tempat wisata yang menjadi ikon kota mereka. Mereka merasa tidak nyaman dengan kondisi di pantai itu, terutama dengan kondisi pantai yang kotor dan bau pesing dimana-mana, meskipun sudah dipasang sebuah papan larangan, tetap saja dilanggar. Serta yang membuat lebih tidak nyamannya lagi adalah sikap para pengamen dan

Surakarta, Komunitas Sadunyi (Sanggar Dunia Sunyi) 2010 Makassar, Komunitas Pete’-pete’ 05

Page 50: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

34

3.

pengemis yang tidak bersabahat. Sangat disayangkan sekali tempat wisata dengan sunsetnya yang merupakan salah satu sunset terbaik di dunia ini, harus tidak mendapat perhatian khusus. “Sexy Wanna Be” “Sesuatu hal itu butuh proses untuk mencapai hal yang maksimal”. Film ini mengisahakan seorang remaja perempuan yang ingin sekali bertubuh langsing. Saking inginnya, dia pun mencoba mengonsumsi obat pelangsing yang iklannya ia lihat di jalan. Setelah satu minggu tidak ada hasil, lalu Ia pun menaikan dosis konsumsi rata-rata. Eh, bukannya langsing Ia malah jatuh sakit karena overdosis. Melalui film ini sebenarnya mengambil jalan pintas itu hasilnya tidak baik, semua harus dilakukan dengan perjuangan.

Salatiga, Qaryah Thayyibah 2011

Pelaksanaan media film dokumenter dilakukan dengan cara memutar film

dokumenter dari Laptop memakai LCD yang sudah disediakan di sekolah, baru

setelah itu mereka memilih film dengan topik yang menarik untuk

diargumentasikan, selesai menonton, diadakan diskusi terkait topik dalam film

yang mereka simak. Setelah itu masing-masing dari mereka menuliskan karangan

argumentasi dengan kaidah-kaidah yang telah dipelajari sebelumnya.

D. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan oleh Noviyanti (2011) yang berjudul Keefektifan Penggunaan Media

Wall Chart (Bagan Dinding) dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis

argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seyegan Sleman., disebut relevan

dalam penelitian ini karena sama-sama menulis argumentasi, meski berbeda

Page 51: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

35

media. Di sini dijelaskan bahwa adanya pengingkatan setelah menggunakan

media Wall Chart ini.

Selain penelitian di atas, penelitian yang relevan dengan penelitian ini

adalah penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2010) yang berjudul “Keefektifan

Penggunaan Peta Konsep dan Pendekatan Proses dalam Pembelajaran Menulis

Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Godean.”. Dalam penelitian

ini diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan

keterampilan menulis karangan argumentasi siswa kelompok eksperimen yang

mengikuti pembelajaran menggunakan peta konsep dan pendekatan proses dengan

kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran secara konvensional. Hal ini

dapat dilihat dari nilai t hitung yang lebih besar dari pada t tabel (th:

5,506>tt:1,990) pada taraf signifikansi 5% dan db 70.

Pembelajaran menulis argumentasi dengan menggunakan peta konsep dan

pendekatan proses dengan siswa yang diajar secara konvensional terdapat

perbedaan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung yang lebih besar

dari pada nilai t tabel (th: 14,636>tt: 2,301) dengan db 70 pada taraf signifikansi

5%.

Penelitian Nur Ari Pretiwi relevan dengan penelitian ini karena sama-sama

membahas tentang menulis argumentasi dengan desain penelitian eksperimen

yang objek penelitiannya siswa SMA. Perbedaaannya adalah metode yang

digunakan. Penelitian Pretiwi menggunakan peta konsep dan pendekatan proses,

sedangkan penelitian ini menggunakan media film dokumenter.

Page 52: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

36

E. Kerangka Pikir

Menulis dapat dipahami sebagai suatu aktivitas seseorang mengungkapkan

gagasan melalui bahasa tulis yang dapat dimengerti oleh pembaca. Dengan

menulis siswa dilatih untuk membuat karangan argumentasi yang sesuai dengan

isi, ketepatan EYD, pemilihan diksi, informasi yang diperoleh dan kesesuaian

tema karangan siswa agar lebih menarik untuk dibaca.

Membuat tulisan argumentasi dengan menggunakan media film

dokumenter merupakan salah satu teknik belajar yang digunakan dalam

pembelajaran menulis. Selain itu, gambar yang dihasilkan dalam media film

dokumenter ini dapat dengan mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa

khususnya dalam menulis. Menulis argumentasi dengan menggunakan media film

dokumenter dapat memudahkan siswa dalam menuangkan ide atau informasi yang

terkandung di dalamnya secara jelas, dan lebih mudah dalam mengungkapkan

peristiwa yang terdapat pada setiap film dokumenter yang ditayangkan.

Penggunaan media film dokumenter ini diharapkan dapat meningkatkan

kemampuan menulis argumentasi siswa kelas X SMA Tiga Maret Sleman

Yogyakarta. Hal ini relevan dengan kondisi siswa saat ini yang cenderung

menyukai hal-hal visual yang diharapkan akan tertarik untuk memperhatikan

media film dokumenter yang menayangkan fakta atau fenomena yang terjadi

secara nyata dalam lingkungan hidup masyarakat.

Daya kreativitas siswa diharapkan dapat dirangsang dengan adanya media

film dokumenter yang memuat fakta-fakta atau fenomena tersebut. Setelah itu

fakta-fakta atau fenomena tersebut dituangkan dalam sebuah tulisan argumentasi,

Page 53: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

37

sesuai dengan tema yang telah ditentukan, sehingga kegiatan pembelajaran

menggunakan media film dokumenter diharapkan dapat berpengaruh terhadap

kemampuan menulis argumentasi secara nyata.

F. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir di atas, maka hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Hipotesis Nol

a. Tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan menulis argumentasi antara

siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan media film dokumenter

dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan

film dokumenter.

b. Penggunaan media film dokumenter tidak efektif dalam pembelajaran

menulis argumentasi.

2. Hipotesis Kerja

a. Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan menulis argumentasi antara

siswa yang mengikuti permbelajaran menggunakan media film dokumenter

dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan

media film dokumenter.

b. Penggunaan media film dokumenter efektif dalam pembelajaran menulis

argumentasi.

Page 54: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

r

a

d

p

A. D

d

p

d

d

M

e

d

e

c

p

Meto

relevan den

antara lain,

dan sampel

prosedur pen

Desain Pene

Desa

disusun sede

pertanyaan-p

digunakan d

dibagi menj

Metode eksp

experiment d

desain, yaitu

experiment

control grou

penelitian in

Tabel 2:

Kel

odologi pene

ngan fokus p

desain pene

l penelitian

nelitian, tekn

elitian

ain penelitian

emikian rupa

pertanyaan p

dalam penel

adi dua, yai

perimen yan

design. Quas

u time serie

design yang

up design.

ni digunakan

Nonequiva

lompok E

K

ME

elitian ini m

penelitian. M

elitian, parad

, teknik pe

nik analisis d

n merupaka

a sehingga p

penelitian (K

itian ini ada

itu true exp

ng digunaka

si experimen

es design da

g digunakan

Oleh karena

n tes awal dan

alent Contro

Tes aw

38

BAB II

TODE PEN

merupakan pe

Metodologi

digma penel

engumpulan

data, dan hip

an suatu ren

peneliti akan

Kerlinger, 20

alah metode

periment des

an peneliti d

nt design ter

an nonequiva

n dalam pe

a itu untuk

n tes akhir (

ol Group Des

wal

II

NELITIAN

enjelasan ten

penelitian y

itian, variab

n data, uji

potesis statis

ncana dan st

n dapat memp

006: 483). M

e eksperimen

sign dan qua

dalam penel

rbagi menjad

alent contro

nelitian ini

memudahk

Sugiyono, 2

sain

PerlakuanX

Y

ntang metod

yang akan d

bel penelitian

instrumen

tik.

truktur pene

mperoleh jawa

Metode pene

n. Metode e

asi experime

litian ini ad

di menjadi m

ol group des

adalah non

kan penyebu

011: 79).

Tes

dologi yang

dipaparkan

n, populasi

penelitian,

litian yang

aban untuk

elitian yang

eksperimen

ent design.

dalah quasi

menjadi dua

sign. Quasi

nequivalent

utan dalam

s akhir

Page 55: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

K

E

K

X

Y

B. P

a

r

u

s

m

2

1. P

Keterangan:

E : kelompo

K : kelompo

X : penggun

Y: pengguna

: proses u

: proses u

: proses u

: proses u

Paradigma

Parad

antara variab

rumusan ma

untuk meru

statistik yan

model relasi

2006: 484).

Parad

Paradigma k

Gamb

Keeks

ok eksperime

ok kontrol

aan media fi

aan strategi s

untuk kelomp

untuk kelomp

untuk kelomp

untuk kelomp

Penelitian

digma pene

bel yang aka

asalah yang

umuskan hip

ng akan digu

i antara vari

digma dalam

kelompok ek

bar 1: Parad

elompok sperimen

en

ilm dokumen

secara konve

pok eksperim

pok eksperim

pok kontrol

pok control

elitian adala

an diteliti, se

perlu dijaw

potesis, jeni

unakan (Sugi

iabel-variabe

m penelitian

ksperimen

digma kelom

Penfilm

nter

ensional

men

men

ah pola pik

ekaligus yan

wab melalui

is dan juml

iyono, 2011

el dalam sua

ini dapat dig

mpok eksper

nerapan medim dokumente

kir yang me

ng mencermi

penelitian,

lah hipotesi

: 42). Paradi

atu kegiatan

gambarkan s

rimen

ia er

enunjukkan

inkan jenis d

teori yang

is dan tekn

igma penelit

n penelitian

sebagai berik

Tingketeram

menulis arg

39

hubungan

dan jumlah

digunakan

nik analisis

tian adalah

(Kerlinger,

kut.

gkat mpilan gumentasi

Page 56: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

40

2. Paradigma kelompok kontrol

Gambar 2: Paradigma kelompok kontrol

Berdasarkan desain penelitian dan paradigma di atas, variabel penelitian

yang telah ditetapkan dikenal Pra-uji dengan pengukuran menggunakan tes awal.

Manipulasi perlakuan eksperimen dan perlakuan dengan pendidikan konvensional

untuk kelompok kontrol. Setelah itu, kedua kelompok tersebut dikenai

pengukuran dengan menggunakan tes akhir.

C. Variabel Penelitian

Menurut Arikunto (2006: 116), variabel penelitian merupakan objek

penelitian atau apa saja yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel

dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua, yaitu variabel bebas (X) dan

variabel terikat (Y).

a. Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2011:

61). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan film dokumenter

untuk menulis argumentasi.

Tingkat keterampilan

menulis argumentasi

Pemelajaran menulis

argumentasi nontreatment

Kelompok kontrol

Page 57: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

41

b. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

kemampuan siswa dalam menulis argumentasi.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi menurut Arikunto (2010) adalah keseluruhan subjek penelitian.

Apabila penelitian dilakukan terhadap seluruh populasi akan sulit dilakukan.

Penelitian dapat dilakukan dengan menggeneralisasikan kesimpulan sebuah

populasi dari penelitian terhadap sebuah sampel. Populasi dalam penelitian ini

adalah siswa kelas X SMA Tiga Maret yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas X-A,

X-B, X-C, X-4, dengan jumlah siswa sebanyak 60.

2. Sampel Penelitian

Sampel Arikunto (2010: 174) adalah sebagian atau wakil populasi yang

diteliti. Sampel dapat dilaksanakan jika populasi yang akan diteliti bersifat

homogen. Sampel yang diambil merupakan sampel yang dapat mewakili seluruh

populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik sample random sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara

acak sederhana. Dengan cara demikian, seluruh populasi memiliki kemungkinan

yang sama untuk terpilih sebagai sampel.

Dari tiga kelas yang menjadi populasi dipilih sampel penelitian. Sampel

dalam penelitian ini yaitu kelas X-C dengan jumlah 15 siswa dan X-B dengan

Page 58: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

42

jumlah 15 siswa. Selanjutnya, dilakukan penentuan kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol dalam penelitian ini. Penentuan kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol dilakukan secara sample ramdom sampling yaitu dengan

melakukan pengundian. Hasil dari pengundian diperoleh kelas X-C sebagai

kelompok kontrol dan kelas X-B sebagai kelompok eksperimen.

E. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di SMA Tiga Maret Sleman Yogyakarta yang

beralamatkan di Jl. Afandi Gejayan Depok Sleman Yogyakarta. Objek dalam

penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Tiga Maret Sleman Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada jam pelajaran Bahasa Indonesia agar

siswa mengalami suasana pelajaran seperti biasanya. Penelitian ini dilakukan pada

bulan Maret 2014. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu tahap tes

awal, tahap perlakuan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (treatment),

dan tahap tes akhir.

Tabel 3. Jadwal Penelitian

No. Kegiatan Kelompok

Eksperimen Kelompok

Kontrol Tema

1 Tes Awal Jumat, 28 Maret

2014 Jumat, 28 Maret

2014 Bebas

2 Perlakuan I Jumat, 4 April 2014 Kamis, 3 April

2014 Pencemaran Lingkungan

3 Perlakuan II Senin, 7 April 2014 Jumat, 4 April

2014 Bahaya Facebook

Page 59: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

43

F. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang akan dipaparkan antara lain, jenis

instrumen penelitian, validitas instrumen, dan reliabilitas instrumen.

1. Jenis Instrumen Penelitian

Jenis instrumen dalam penelitian ini berupa soal uraian dengan jumlah soal

satu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes menulis

argumentasi yang berfungsi untuk mengukur keterampilan menulis argumentasi

awal siswa dan keterampilan menulis argumentasi akhir siswa. Instrumen yang

digunakan untuk menjaring data tentang keterampilan menulis argumentasi siswa

adalah penilaian karangan argumentasi. Dengan instrumen tersebut siswa diuji

untuk mendapatkan skornya. Skor tersebut dikumpulkan dan digunakan sebagai

bahan analisis.

Kriteria penilaian untuk keterampilan menulis argumentasi ditentukan

berdasarkan teori-teori yang berkaitan dengan hakikat menulis argumentasi.

Penilaian yang dilakukan terhadap karangan argumentasi harus didasarkan pada

bentuknya. Instrumen penelitian karangan argumentasi disusun berdasarkan teori

penilaian. Penilaian yang banyak digunakan dalam program ESL (English as a

Second Language) untuk pembelajaran menulis menurut Hartfield,dkk (1985)

yang telah dimodifikasi oleh Nurgiyantoro (2001: 307-308) adalah sebagai

berikut.

4 Perlakuan III Kamis, 10 April

2014 Senin, 7 April

2014 Tawuran Remaja

5 Tes Akhir Jumat, 11 April 2014 Jumat, 11 April

2014 Bebas

Page 60: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

44

Tabel 3: Pedoman Penilaian Menulis yang Banyak Digunakan ESL yang Telah Dimodifikasi oleh Nurgiyantoro

PROFIL PENILAIAN KARANGANNAMA SISWA : JUDUL :

SKOR KRITERIA

I S I

27-30

22-26

17-21

13-26

SANGAT BAIK-SEMPURNA: padat infomasi* substansif* pengembangan tesis tuntas* relevan dengan permasalahan dan tuntas CUKUP-BAIK: informasi cukup* substansi cukup* pengembangan tesis terbatas* relevan dengan masalah tetapi tidak lengkap SEDANG-CUKUP: informasi terbatas* substansi kurang* pengembangan tesis tidak cukup* permasalahan tidak cukup SANGAT-KURANG: tidak berisi* tidak ada substansi* tidak ada pengembangan tesis* tidak ada permasalahan

O R G A N I S A S I

18-20

14-17

10-13

7-9

SANGAT BAIK-SEMPURNA: ekspresi lancar* gagasan diungkapkan dengan jelas* padat* tertata dengan baik* urutan logis* kohesif CUKUP-BAIK: kurang lancar* kurang terorganisir tetapi ide utama terlihat* bahan pendukung terbatas* urutan logis tetapi tidak lengkap SEDANG-CUKUP: tidak lancar* gagasan kacau,terpotong-potong* urutan dan pengembagan tidak logis SANGAT-KURANG:tidak komunikatif* tidak terorganisir* tidak layak nilai

K O S A K A T A

18-20 14-17 10-13 7-9

SANGAT BAIK-SEMPURNA: pemanfaatkan potensi kata canggih* pilihan kata dan ungkapan tepat* menguasai pembentukan kata CUKUP-BAIK: pemafaatan potensi kata agak canggih* pilihan kata dan ungkapan kadang-kadang kurang tepat tetapi tidak menganggu SEDANG-CUKUP: pemanfaatan potensi kata terbatas* sering terjadi kesalahan penggunaan kosakata dan dapat merusak makna SANGAT-KURANG: pemanfaatan potensi kata asal-asalan* pengetahuan tentang kosakata rendah* tidak layak nilai

P E N G

B A H A S A

22-25

18-21

11-17

5-10

SANGAT BAIK-SEMPURNA: konstruksi kompleks tetapi efektif* hanya terjadi sedikit kesalahan penggunaan bentuk kebahasaaan CUKUP-BAIK: konstruki sederhana tetapi efektif* kesalahan kecil pada konstruksi kompleks* terjadi sejumlah kesalahan tetapi makna tidak kabur SEDANG-CUKUP: terjadi kesalahan serius dalam konstruksi kalimat* makna membingungkan atau kabur SANGAT-KURANG: tidak menguasai aturan sintaksis* terdapat banyak kesalahan* tidak komunikatif* tidak layak nilai

M E K A N I K

5

4

3

2

SANGAT BAIK-SEMPURNA: menguasai aturan penulisan* hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan CUKUP-BAIK: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan tetapi tidak mengaburkan makna SEDANG-CUKUP: sering terjadi kesalahan ejaan* makna membingungkan atau kabur SANGAT-KURANG: tidak menguasai aturan penulisan* terdapat banyak kesalahan ejaan* tulisan tidak terbaca* tidak layak nilai

JUMLAH : PENILAI: KOMENTAR:

Page 61: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

45

Penilaian tulisan argumentasi yang digunakan dalam penelitian ini akan

menggunakan tabel penilaian menulis menurut Hartfield, dkk (1985) yang telah

dimodifikasi oleh Nurgiyantoro di atas. Akan tetapi, lembar penilaian yang

disusun dalam penelitian ini disesuaikan dengan karakteristik tulisan argumentasi,

sehingga lebih bersifat khusus untuk tulisan argumentasi.

Aspek penilaian dalam Tabel 3 mencakup isi, organisasi, kosakata,

penggunaan bahasa, dan mekanik. Penilaian pada aspek isi meliputi tesis,

informasi yang disampaikan, dan pengembangan tesis. Aspek organisasi

mencakup urutan gagasan yang disampaikan dan organisasi tulisan. Aspek

kosakata mencakup pemanfaatan kata dan ketapatan dalam memilih kata dan

ungkapan yang digunakan. Aspek penggunaan bahasa mencakup konstruksi

kalimat yang diguanakan, termasuk kalimat sederhana atau kalimat kompleks dan

kalimat yang digunakan efektif atau tidak. Aspek mekanik mencakup ejaan dan

aturan penulisan.

Kriteria penilaian pada aspek isi dan aspek organisasi dalam Tabel 3

belum bersifat khusus untuk tulisan argumentasi. Tulisan argumentasi yang baik

harus mengandung tesis, argumen yang disertai dengan data, pernyataan

kesimpulan, dan memenuhi struktur tulisan argumentasi. Oleh karena itu, kriteria

penilaian pada aspek isi dan organisasi dimodifikasi agar lebih mengarah untuk

tulisan argumentasi.

Berikut hasil modifikasi dalam Tabel 4 pedoman penilaian tulisan

argumentasi yang akan digunakan dalam penelitian ini.

Page 62: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

46

Tabel 4: Pedoman Penilaian Menulis Argumentasi

Bobot Nilai

Aspek Kriteria Nilai

25

Isi

Tema dikembangkan dengan kreatif, isi tidak keluar dari tema. 25

Kreatifitas cukup, pengembangan tema terbatas, 17 Kreatifitas kurang, tema kurang dikembangkan. 11 Tidak ada pengembangan tema dan kreatifitas sangat kurang, isi keluar dari tema.

7

25

Organisasi

Struktur kalimat jelas, penggunaan kalimat tepat dan efektif, peristiwa jelas, disertai contoh dan bukti untuk memperkuat penjelasan.

25

Struktur kalimat cukup jelas, penggunaan kalimat cukup tepat dan efektif, peristiwa jelas namun bukti dan contoh untuk memperkuat penjelasan masih kurang mendukung.

17

Struktur kalimat kurang jelas, pengunaan kalimat kurang tepat dan tidak efektif, peristiwa kurang jelas dan tidak disertai bukti dan contoh.

11

Struktur kalimat kacau terpotong-potong, urutan dan pengembangan tidak logis, tidak ada bukti dan contoh untuk memperkuat penjelasan.

7

20

Penggunaan Bahasa

Tidak terjadi kesalahan penggunaan bentuk kebahasaan dan menggunakan bahasa yang denotatif.

20

Terjadi sedikit kesalahan penggunaan bentuk kebahasaan serta masih terdapat kata kiasan.

12

Terjadi banyak kesalahan penggunaan bentuk kebahasaan sehingga merusak makna serta penggunaan kalimat konotatif lebih dominan dibanding denotatif.

6

Tidak menguasai aturan sintaksis, terdapat banyak kesalahan, tidak komunikatif.

2

10

Kosakata

Diksi dan ungkapan tepat, menguasai pembentukan kata. 10

Terdapat sedikit kesalahan dalam penggunaan diksi dan ungkapan tetapi tidak mengganggu.

8

Sering terdapat kesalahan penggunaan diksi dan ungkapan sehingga merusak makna.

6

Tidak ada pemanfaatan pilihan kosakata dan pembentukan kata. 2 20

Mekanik

Menguasai aturan penilisan, hanya terdapat kesalahan ejaan. 20

Kurang menguasai aturan penulisan, terdapat kesalahan ejaan tetapi tidak mengaburkan makna.

12

Sering terjadi kesalahan ejaan, makna membingungkan atau kabur. 6 Tidak menguasai aturan penulisan, terdapat banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak terbaca.

2

Page 63: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

47

Aspek-aspek yang dinilai dalam karangan argumentasi siswa antara lain

meliputi isi, organisasi, penggunaan bahasa, dan mekanik. Setiap aspek memiliki

pembobotan nilai yang berbeda-beda. Keterangan selengkapnya dapat dilihat pada

lembar penilaian menulis argumentasi. Dalam pedoman penilaian tersebut, isi

gagasan memiliki skor tertinggi karena dalam sebuah karangan argumentasi unsur

isi yang dikemukakan memiliki peranan yang penting.

2 Validitas Instrumen

Validitas instrumen menunjukan bahwa suatu instrumen penelitian yang

akan digunakan memiliki tingkat kebenaran atau keabsahan yang kuat untuk

digunakan dalam mengumpulkan data penelitian. Seperti dijelaskan oleh Arikunto

(2010: 211), bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-

tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Tes yang akan digunakan untuk

menguji keterampilan menulis argumentasi pada siswa terlebih dahulu ditelaah

oleh orang yang ahli dalam bidang yang bersangkutan. Berkaitan dengan hal

tersebut tes yang digunakan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing, Dr.

Suroso, M.Pd. M.Th serta guru Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Tiga Maret

Yogyakarta, Drs. Bambang Heru Purnomo.

G. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut.

1. Tahap Praeksperimen

Pada tahap ini dilakukan tes awal berupa tes menulis argumentasi. Tujuan

dilakukan tes ini adalah untuk mengetahui keadaan awal sampel penelitian. Tes

Page 64: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

48

awal dilakukan untuk dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol.

2. Tahap Eksperimen

Setelah kedua kelompok dianggap memiliki kondisi yang sama dan

diberikan tes awal, maka tahap selanjutnya adalah pemberian perlakuan

(treatment). Tindakan ini melibatkan empat unsur pokok, yaitu film dokumenter,

guru, peneliti, dan siswa.

Pada tahap ini, ada perbedaan perlakuan antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran

menulis argumentasi menggunakan film dokumenter, sedangkan kelompok

kontrol tidak mendapat perlakuan tersebut. Adapun pembelajaran menulis

argumentasi yang dilakukan dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

adalah sebagai berikut.

a. Kelompok Eksperimen

Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.B SMA

Tiga Maret Sleman Yogyakarta Tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 18

siswa, namun pada pelaksanaannya hanya 15 siswa yang dapat mengikuti

penelitian ini secara penuh. Pelaksanaan tahap eksperimen pada kelompok ini

adalah dengan memberikan perlakuan atau treatment yang berupa film

dokumenter dalam pembelajaran menulis argumentasi. Berikut ini langkah-

langkah pembelajaran menulis argumentasi menggunakan film dokumenter.

1) Siswa diberi tugas untuk menyimak film dokumenter dengan topik

yang ditentukan.

Page 65: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

49

2) Siswa menyimak film dokumenter .

3) Siswa berdiskusi dengan teman sebngkunya masing-masing tentang

film dokumenter dan membuat kerangka argumentasi masing-masing

siswa.

4) Siswa mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi tulisan

argumentasi.

5) Siswa saling bertukar tulisan kemudian membaca tulisan argumentasi

temannya.

6) Siswa mengoreksi isi, organisasi, kosakata, penggunaan bahasa, dan

ejaan serta memberi masukan terhadap tulisan argumentasi temannya.

7) Siswa membaca hasil karyanya di depan kelas.

b. Kelompok Kontrol

Kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.C SMA Tiga

Maret Sleman Yogyakarta Tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 17 siswa,

namun pada pelaksanaanny hanya 15 siswa yang dapat mengikuti penelitian ini

secara penuh. Pelaksanaan pembelajaran menulis argumentasi dalam kelompok

ini dilakukan tanpa dikenai perlakuan atau treatment seperti kelompok

eksperimen. Berikut ini langkah-langkah pembelajaran menulis argumentasi tanpa

menggunakan film dokumenter.

1) Siswa diberi tugas untuk membuat tulisan argumentasi dari sebuah

peristiwa atau masalah.

2) Siswa menyusun kerangka tulisan argumentasi berdasarkan topik yang

telah ditentukan guru.

Page 66: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

50

3) Siswa mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi tulisan

argumentasi.

4) Siswa saling bertukar tulisan kemudian membaca tulisan argumentasi

temannya.

5) Siswa mengoreksi isi, organisasi, kosakata, penggunaan bahasa, dan

ejaan serta memberi masukan terhadap tulisan argumentasi temannya.

6) Siswa membaca hasil karyanya di depan kelas.

3 Tahap Pascaeksperimen

Langkah terakhir setelah tahap eksperimen selesai dilaksanakan adalah

pemberian tes akhir pada kedua kelompok. Pada tahap ini, kedua kelompok telah

diberikan tes akhir dengan materi yang sama seperti pada waktu tes awal. Hal

tersebut dilakukan untuk mengetahui hasil akhir dari pembelajaran yang telah

dilakukan. Pada akhirnya, dapat diketahui apakah terdapat perbedaan antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam keterampilan menulis

argumentasi. Selain itu, untuk membandingkan nilai yang dicapai siswa saat tes

awal dan tes akhir, apakah hasil menulis siswa sama, semakin meningkat, atau

menurun.

H. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,

diperlukan teknik pengumpulan data yang mampu mengungkapkan data sesuai

dengan pokok permasalahan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan metode tes. Tes adalah serentetan atau latihan atau alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, dan

Page 67: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

51

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto,

2006: 223).

Tes dilakukan pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia. Pada penelitian

ini terdapat dua macam data, yaitu data tes awal dan data tes akhir. Selanjutnya tes

awal dan tes akhir ini digunakan untuk mengetahui prestasi kemampuan awal dan

kemampuan akhir siswa. Tes awal digunakan untuk mengetahui prestasi

kemampuan siswa sebelum mendapat perlakuan, sedangkan tes akhir digunakan

untuk mengetahui prestasi kemampuan siswa setelah mendapat perlakuan. Tes

awal dan tes akhir ini dilakukan pada kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen. Pembelajaran diambil di dalam kelas dan materi yang diambil adalah

materi tentang menulis argumentasi.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang akan dipaparkan antara lain, penerapan teknik

analisis data dan persyaratan analisis data.

a. Penerapan Teknik Analisis Data

Penerapan teknik analisis data yang akan dipaparkan antara lain, uji-t

sampel bebas dan uji-t sampel berhubungan.

1) Uji-t Sampel Bebas

Penelitian ini menggunakan statistik uji-t untuk sampel bebas guna

melakukan analisis karena uji-t untuk sampel bebas merupakan teknik statistik

untuk menguji apakah terdapat perbedaan antara kelompok-kelompok yang diuji.

Penghitungan uji-t sampel bebas dilakukan dengan bantuan program komputer

SPSS versi 13.0. Hasil uji-t sampel bebas dengan menggunakan SPSS versi 13.0

Page 68: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

52

ditunjukkan oleh penghitungan t-test pada tabel Independent Samples Test.

Besarnya nilai t hitung pada tabel Independent Samples Test ditunjukkan angka

pada baris t dengan taraf signifikansi sebesar 5% (0,05).

2) Uji-t Sampel Berhubungan

Penelitian ini menggunakan statistik uji-t untuk sampel berhubungan guna

melakukan analisis karena uji-t untuk sampel berhubungan merupakan teknik

statistik untuk menguji keefektifan film dokumenter dalam pembelajaran menulis

argumentasi kelompok eksperimen.

b. Persyaratan Analisis Data

Persyaratan analisis data yang akan dipaparkan antara lain, uji normalitas

sebaran data dan uji homogenitas varian.

1) Uji Normalitas Sebaran Data

Uji normalitas sebaran data berfungsi untuk mengkaji normal atau

tidaknya sebaran data penelitian. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan

terhadap skor menulis awal dan skor menulis akhir.

2) Uji Homogenitas Varian

Uji homogenitas varians dimaksudkan untuk mengetahui apakah varians

populasi tiap kelompok bersifat homogen atau tidak berbeda secara signifikan.

Menurut Nurgiyantoro (2009: 216), untuk menguji homogenitas varians-varians

tersebut perlu dilakukan uji statistik (test of variance) pada distribusi skor

kelompok-kelompok yang bersangkutan.

Page 69: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

53

J. Hipotesis Statistik

Rumusan hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Hipotesis pertama

Keterangan:

Ho : tidak ada perbedaan keterampilan menulis argumentasi yang signifikan

antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan media film

dokumenter dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa media film

dokumenter.

Ha : ada perbedaan keterampilan menulis argumentasi yang signifikan antara

siswa yang mengikuti pembelajaran dengan media film dokumenter dan

siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa media film dokumenter

µ1 : penerapan media film dokumenter dalam pembelajaran keterampilan

menulis argumentasi.

µ2 : pembelajaran keterampilan menulis argumentasi tanpa penerapan media

film dokumenter.

Hipotesis kedua

Ho = µ1 = µ2 Ha = µ1 > µ2

Keterangan:

Ho: pembelajaran keterampilan menulis argumentasi dengan media film

dokumenter tidak lebih efektif dari pembelajaran tanpa media film

dokumenter.

Ho = µ1 = µ2 Ha = µ1 ≠ µ2

Page 70: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

54

Ha: pembelajaran keterampilan menulis argumentasi dengan media film

dokumenter lebih efektif dari pembelajaran tanpa media film

dokumenter.

µ1: penerapan media film dokumenter dalam pembelajaran keterampilan

menulis argumentasi.

µ2: pembelajaran keterampilan menulis argumentasi tanpa penerapan media

film dokumenter.

Page 71: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dikemukakan mengenai hasil penelitian, pembahasan

dan hasil penelitian, relevansi hasil penelitian dengan penelitian sebelumnya, dan

keterbatasan penelitian.

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penggunaan film

dokumenter dalam pembelajaran menulis argumentasi siswa kelas X SMA Tiga

Maret (GAMA) Sleman, Yogyakarta. Data-data penelitian ini diperoleh dari skor

tes awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menulis argumentasi

dan skor tes akhir untuk mengetahui kemampuan menulis argumentasi siswa,

setelah siswa diberi 3 kali perlakuan.

Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah kelompok yang dalam

pembelajaran menulis argumentasinya menggunakan mediaa film dokumenter,

sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang melaksanakan pembelajaran

tanpa menggunakan media film dokumenter. Hasil penelitian kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol pada saat tes awal kemampuan menulis

argumentasi dan tes akhir kemampuan menulis argumentasi disajikan sebagai

berikut.

1. Deskripsi Data Penelitian

a. Tes Awal Kemampuan Menulis Argumentasi Kelompok Eksperimen

Kelompok eksperimen merupakan kelas yang mendapat pembelajaran dengan

menggunakan media film dokumenter. Sebelum kelompok eksperimen ini

Page 72: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

56

mendapat perlakuan, terlebih dahulu dilakukan tes awal kemampuan menulis

argumentasi untuk mengetahui kemampuan awal kelompok eksperimen. Subjek

tes awal pada kelompok eksperimen sebanyak 15 siswa. Dari penghitungan

program komputer SPSS 13 for Windows diketahui bahwa skor rata-rata (mean)

55,60; mode 52,00; median 54,00; dan standar deviasi 6,72734. Skor terendah

pada kelompok eksperimen adalah 46, sedangkan skor tertingginya 68. Hasil

penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4 halaman 100.

Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah

kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari

perhitungan diketahui bahwa n = 15 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log

15 = 4,88 dibulatkan menjadi 5 kelas interval. Rentang data dihitung dengan

rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar

68,00 – 46,00 = 22. Sedangkan panjang kelas (rentang)/K = (22)/5 = 4,40

dibulatkan menjadi 4,4.

Tabel 5: Distribusi Frekuensi Skor Tes Awal Kemampuan Menulis Argumentasi pada Kelompok Eksperimen

No. Interval F Absolute F Kumulatif % 1 64,0 - 68,4 2 2 13,3% 2 59,5 - 63,9 3 5 20,0% 3 55,0 - 59,4 2 7 13,3% 4 50,5 - 54,9 4 11 26,7% 5 46,0 - 50,4 4 15 26,7%

Jumlah 15 100,0%

Berdasarkan Tabel 5, dapat digambarkan dalam histogram pada Gambar 3

berikut.

Page 73: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

b

m

k

m

D

r

S

a

h

k

p

Gamb

b. Tes Awa

Kel

menulis arg

kontrol ini

menulis argu

Dari perhitu

rata-rata (me

Skor terend

adalah 68.

halaman 100

Untu

kelas = 1 +

perhitungan

16 = 4,97 d

ar 3: Histoargu

al Kemamp

lompok kon

gumentasi ta

diberi perla

umentasi. Su

ungan progra

ean) 55,73;

dah pada ke

Hasil peng

0.

uk menentuk

+ 3,3 log n

diketahui b

dibulatkan m

Series1, ,

Frek

uens

i

ogram frekumentasi kel

puan Menuli

ntrol merup

anpa menggu

akuan, terle

ubjek tes aw

am kompute

mode 52,00

elompok kon

ghitungan se

kan jumlah

, dimana n

ahwa n = 15

menjadi 5 k

0

Series1, 46-50,4, 4

Se

Pretes

kuensi skor lompok eksp

is Argumen

pakan kelom

unakan film

ebih dahulu

wal pada kelo

er SPSS 13 f

0; median 54

ntrol adalah

elengkapnya

kelas interv

adalah jum

5 sehingga d

kelas interva

eries1, 50,5-54,9, 4

Seri5

Interval

st Eksperim

tes awal kperimen

ntasi Kelomp

mpok yang

m dokumente

dilakukan

ompok kontr

for Windows

4,00; dan sta

h 46 sedang

a dapat dilih

val digunaka

mlah sampel

diperoleh ba

al. Rentang

es1, 55-9,4, 2

Series1,63,9

men

kemampua

pok Kontro

diberi pem

er. Sebelum

tes awal k

rol sebanyak

s diketahui b

andar devias

gkan skor te

hat pada L

an rumus ya

atau respon

anyak kelas 1

data dihitu

, 59,5-9, 3

Series1, 668,4, 2

57

n menulis

ol

mbelajaran

kelompok

kemampuan

k 15 siswa.

bahwa skor

si 6,30721.

ertingginya

Lampiran 4

aitu jumlah

nden. Dari

1 + 3.3 log

ung dengan

64-

Page 74: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

r

6

d

T

b

G

rumus nilai

68,00 – 46

dibulatkan m

Tabel 6: DisKel

No.

1

2

3

4

5

Berdas

berikut.

Gambar 4: Ha

Se

Frek

uens

i

maksimal –

6,00 = 22.

menjadi 4,4.

stribusi Frelompok Kon

Interva

64,0 - 6

59,5 - 6

55,0 - 5

50,5 - 5

46,0 - 5

Jumlah

sarkan Tabe

Histogram fargumentas

eries1, , 0

Ser6

– nilai minim

Kemudian

kuensi Skorntrol

al F Abs

68,4 2

63,9 3

59,4 2

54,9 5

50,4 3

15

l 6, dapat dig

frekuensi sksi kelompok

ies1, 55-60,8, 4

Series66

Postes

mal, sehingg

panjang kel

r Tes Awal

solute F K

2

3

2

5

3

5

gambarkan d

kor tes awalk kontrol

s1, 60,9-,7, 3

Series1,72,6

Interval

st Eksperim

ga diperoleh

las (rentang

Menulis Ar

Kumulatif

2

5

7

12

15

41 1

dalam histog

l kemampua

, 66,8-6, 4

Series1, 778,5,

men

h rentang da

g)/K = (22)

rgumentasi p

%

13,3%

20,0%

13,3%

33,3%

20,0%

100,0%

gram pada G

an menulis

72,7-3

Series1, 7884,4, 1

58

ata sebesar

)/5 = 4,40

pada

Gambar 4

,6-

Page 75: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

59

c. Tes Akhir Kemampuan Menulis Argumentasi Kelompok Eksperimen

Setelah kelompok eksperimen ini diberi perlakuan, dilakukan tes akhir

untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis argumentasi dengan

pembelajaran menggunakan film dokumenter. Hasil tes akhir pada kelompok

eksperimen yaitu skor tertinggi 84 dan skor terendah 55. Dari penghitungan

program komputer SPSS 13 for Windows diketahui bahwa skor rata-rata (mean)

66,80; mode 56,00; median 67,00; dan standar deviasi 8,22192. Hasil

penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4 halaman 100.

Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah

kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari

perhitungan diketahui bahwa n = 15 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log

15 = 4,88 dibulatkan menjadi 5 kelas interval. Rentang data dihitung dengan

rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar

84,00 – 55,00 = 29 dan panjang kelas (rentang)/K = (29)/5 = 5,80 dibulatkan

menjadi 5,8.

Tabel 7: Distribusi Frekuensi Skor Tes Akhir Menulis Argumentasi pada Kelompok Eksperimen

No. Interval F Absolute F Kumulatif %

1 78,6 - 84,4 1 1 6,7%

2 72,7 - 78,5 3 4 20,0%

3 66,8 - 72,6 4 8 26,7%

4 60,9 - 66,7 3 11 20,0%

5 55,0 - 60,8 4 15 26,7%

Jumlah 15 39 100,0%

Page 76: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

b

G

d

b

p

s

d

d

s

L

k

Berd

berikut.

Gambar 5: HA

d. Tes Akhi

Tes

bertujuan un

pembelajara

sebanyak 15

dan skor tere

diketahui ba

standar dev

Lampiran 4

Untu

kelas = 1 +

S

Frek

uens

i

dasarkan Tab

Histogram FArgumenta

ir Kemamp

s akhir kem

ntuk meliha

an tanpa film

5 siswa. Has

endah 47. D

ahwa skor r

viasi 6,34560

halaman 100

uk menentuk

+ 3,3 log n

Series1, , 0

Se

bel 7, dapat d

Frekuensi Ssi Kelompo

uan Menuli

mampuan m

at peningkat

m dokument

sil tes awal

ari penghitu

rata-rata (me

0. Hasil pe

0.

kan jumlah

, dimana n

eries1, 46-50,4, 3

Serie5

Pr

digambarkan

kor Tes Akok Eksperim

is Argumen

menulis argu

tan kemamp

ter. Subjek

pada kelomp

ungan progra

ean) 55,73;

nghitungan

kelas interv

adalah jum

es1, 50,5-4,9, 5

Series59,

Interval

etest Kontr

n dalam hist

khir Kemammen

ntasi Kelomp

umentasi pa

puan menuli

tes awal pa

pok kontrol

am komputer

mode 52,0

selengkapn

val digunaka

mlah sampel

s1, 55-,4, 2

Series1,63,9

ol

togram pada

mpuan Menu

pok Kontro

ada kelompo

is argumenta

ada kelomp

yaitu skor t

r SPSS 13 fo

00; median

nya dapat di

an rumus ya

atau respon

59,5-, 3

Series1, 68,4, 2

60

a Gambar 5

ulis

ol

ok kontrol

asi dengan

ok kontrol

ertinggi 65

or Windows

54,00; dan

ilihat pada

aitu jumlah

nden. Dari

64-2

Page 77: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

p

r

6

m

T

B

G

perhitungan

15 = 4,88 d

rumus nilai

69,00 – 47,

menjadi 4,4.

Tabel 8: DArg

No.

1

2

3

4

5

Berdasarkan

Gambar 6: H

Se

Frek

uens

i

diketahui b

dibulatkan m

maksimal –

00 = 22 lal

.

Distribusi gumentasi K

Interva

65,0 - 6

60,5 - 6

56,0 - 6

51,5 - 5

47,0 - 5

Jumlah

n Tabel 8, da

Histogram dargumenta

eries1, , 0

Seri5

ahwa n = 15

menjadi 5 k

– nilai minim

u, panjang k

FrekuensiKelompok K

al F Abs

69,4 1

64,9 2

60,4 4

55,9 5

51,4 3

15

apat digamba

distribusi skasi kelompo

es1, 47-1,4, 3

Series55

Pos

5 sehingga d

kelas interva

mal, sehingg

kelas (renta

Skor Tes Kontrol

solute F K

1

2

4

5

3

5

arkan dalam

kor tes akhirok kontrol

1, 51,5-,9, 5

Series160,4

Interval

stest Kontro

diperoleh ba

al. Rentang

ga diperoleh

ng)/K = (22

Akhir K

umulatif

1

3

7

12

15

38 1

histogram p

r kemampu

1, 56-4, 4

Series1, 64,9,

ol

anyak kelas 1

data dihitu

h rentang da

2)/5 = 4,40

Kemampuan

%

6,7%

13,3%

26,7%

33,3%

20,0%

100,0%

pada Gambar

uan menulis

60,5-2

Series1, 669,4, 1

61

1 + 3.3 log

ung dengan

ata sebesar

dibulatkan

n Menulis

r 6 berikut.

65-1

Page 78: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

62

e. Perbandingan Data Skor Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Dalam Tabel 9, disajikan data yang membandingkan skor tertinggi, skor

terendah, mean, median, mode, dan standar deviasi dari kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol.

Tabel 9: Perbandingan Data Statistik Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Menulis Argumentasi pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Data N Skor

TertinggiSkor

TerendahMean Median Modus SD

Tes Awal Kel. Eksperimen

15 68 46 55,60 54,00 52,00 6,72734

Tes Awal Kel. Kontrol

15 68 46 55,73 54,00 52,00 6,30721

Tes Akhir Kel. Eksperimen

15 84 55 66,80 67,00 56,00 8,22192

Tes Akhir Kel. Kon

15 69 47 55,86 54,00 52,00 6,34560

Berdasarkan data dari Tabel 9, dapat dibandingkan skor tes awal dan tes

akhir kemampuan menulis argumentasi antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Pada tes awal kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol

mempunyai kemampuan yang hampir sama. Sedangkan pada saat tes akhir Mean

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol juga mengalamai peningkatan. Hal

ini membuktikan bahwa kemampuan menulis argumentasi siswa pada kelompok

eksperimen maupun kelompok kontrol mengalami peningkatan.

Page 79: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

63

f. Uji Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas Sebaran Data

Uji normalitas diperoleh dari skor tes awal dan tes akhir kemampuan

menulis argumentasi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Syarat

data dikatakan berdistribusi normal apabila sig. (2 tailed) yang diperoleh dari

penghitungan lebih besar dari 0,05. Hasil penghitungan selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 6 halaman 102. Rangkuman uji normalitas dalam

penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 10 berikut.

Tabel 10: Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Tes Kemampuan Menulis Argumentasi

Data Sig. (2 tailed) Keterangan

Tes Awal Kelompok Eksperimen 0,777 Sig. (2 tailed)>0,05=

normal

Tes Awal Kelompok Kontrol 0,924 Sig. (2 tailed)>0,05=

normal

Tes Akhir Kelompok Eksperimen 0,996 Sig. (2 tailed)>0,05=

normal

Tes Akhir Kelompok Kontrol 0,893 Sig. (2 tailed)>0,05=

normal

Hasil penghitungan uji normalitas sebaran data tes awal-tes akhir

kelompok eksperimen dan tes awal-tes akhir kelompok kontrol diketahui

bahwa data tersebut memiliki sig. (2 tailed) lebih dari 0,05. Jadi, sebaran skor

dalam penelitian ini berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Varian

Setelah dilakukan penghitungan uji normalitas sebaran data, kemudian

dilakukan uji homogenitas varian dengan bantuan program komputer SPSS 13

for Windows. Syarat agar varian bersifat homogen apabila nilai signifikansi

hitung lebih besar dari derajat signifikansi yang ditetapkan yaitu 0,05.

Page 80: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

64

Rangkuman hasil penghitungan uji homogenitas varian data tes awal

dan tes akhir kemampuan menulis argumentasi disajikan dalam Tabel 11

berikut.

Tabel 11: Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Varian Data Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Menulis Argumentasi

Data Levene Statistic

df1 df2 sig.

Tes Awal

Tes Akhir

0,083

0,616

1

1

28

28

0,775

0,439

Hasil uji homogenitas varian data tes awal dapat diketahui skor hasil tes

dari Levene Statistic sebesar 0,083; db 28; dan signifikansi 0,775. Taraf

signifikannya lebih besar daripada 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan

bahwa data tes awal kemampuan menulis argumentasi dalam penelitian ini

mempunyai varian yang homogen atau tidak memiliki perbedaan varian.

Hasil uji homogenitas varian data tes akhir dapat diketahui skor hasil

Levence Statistic sebesar 0,616 dan db 28, dan signifikansi 0,439. Nilai

signifikansinya lebih besar daripada 0,05. Oleh karena itu, data tes akhir

kemampuan menulis argumentasi dalam penelitian ini mempunyai varian yang

homogen atau tidak memiliki perbedaan varian. Hasil penghitungan uji

homogenitas varian data tes awal dan tes akhir kemampuan menulis

argumentasi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6 halaman 102.

g. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis

penelitian yaitu mengetahui perbedaan kemampuan menulis argumentasi antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selain itu, untuk mengetahui

Page 81: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

65

keefektifan penggunaanfilm dokumenter dalam kegiatan pembelajaran menulis

argumentasi. Berikut adalah analisis data menggunakan uji-t.

1. Uji-t Sampel Bebas

Uji-t dalam penelitian ini digunakan untuk menguji perbedaan skor

kemampuan menulis argumentasi antara kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol. Penghitungan uji-t dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS

13 for Windows. Syarat data dikatakan signifikan apabila p lebih besar dari

0,05.

1) Uji-t Data Tes Awal Kemampuan Menulis Argumentasi Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Hasil analisis statistik deskriptif skor tes awal kemampuan menulis

argumentasi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol meliputi jumlah

subjek (N), mean (M), mode (Mo), median (Mdn), dan standar deviasi (SD). Hasil

tersebut disajikan dalam Tabel 12 berikut.

Tabel 12: Perbandingan Data Statistik Skor Tes Awal Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Data N M Mo Mdn SD

Tes Awal Kelompok Eksperimen

15 55,60 52,00 54,00 6,72734

Tes Awal Kelompok Kontrol 15 55,73 52,00 54,00 6,30721 Berdasarkan Tabel 12 dapat dilihat perbandingan skor tes awal kelompok

eksperimen dengan kelompok kontrol. Mean tes awal kelompok eksperimen

sebesar 55,60 sedangkan mean pada kelompok kontrol 55,73. Mean kedua

kelompok tersebut tidak berbeda secara signifikan. Kesimpulannya mean kedua

kelompok itu tidak berbeda jauh atau setara.

Page 82: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

66

Data skor tes awal kelompok eksperimen dan kelompok eksperimen

kontrol dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan

kemampuan menulis argumentasi awal antara kedua kelompok tersebut. Berikut

rangkuman hasil uji-t skor tes awal dalam bentuk Tabel 13.

Tabel 13: Rangkuman Uji-t Skor Tes Awal Kelompok Kelompok Eksperimen

dan Kelompok Kontrol

Data th db p Keterangan Tes Awal Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

0,056 28 0,956

p>0,05 ≠ signifikan

keterangan: th : t hitung db : derajat kebebasan p : peluang galat

Tabel 13 menunjukkan hasil penghitungan dengan menggunakan uji-t.

Dari hasil analisis diperoleh t hitung sebesar 0,056 dengan db 28 pada taraf

signifikansi 5%. Selain itu, diperoleh nilai p sebesar 0,956. Jadi, p>0,05 yang

berarti tidak signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki tingkat kemampuan

menulis argumentasi yang setara. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran

7 halaman 103.

2) Uji-t Skor Tes Akhir Kemampuan Menulis Argumentasi Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Hasil analisis statistik skor tes akhir kemampuan menulis argumentasi

pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol meliputi jumlah subjek (N),

Page 83: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

67

mean (M), mode (Mo), median (Mdn), dan standar deviasi (SD). Hasil tersebut

disajikan dalam Tabel 14 berikut.

Tabel 14: Perbandingan Data Statistik Skor Tes Akhir Kelompok Eksperimen dan Tes Akhir Kelompok Kontrol

Data N M Mo Mdn SD

Tes Akhir Kelompok Eksperimen

15 66,80 56,00 67,00 8,22192

Tes Akhir Kelompok Kontrol 15 55,86 52,00 54,00 6,34560 Berdasarkan Tabel 14 dapat dilihat perbandingan skor tes akhir

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Mean tes akhir kelompok

eksperimen 66,80 sedangkan mean tes akhir kelompok kontrol sebesar 55,86.

Skor rata-rata kedua kelompok tersebut berbeda secara signifikan. Oleh karena

itu, dapat disimpulkan bahwa mean tes akhir kedua kelompok tersebut berbeda

jauh atau tidak setara.

Data skor tes akhir kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan

kemampuan menulis argumentasi sebelum dan sesudah diberi perlakuan

menggunakan film dokumenter. Berikut rangkuman hasil uji-t skor tes akhir

dalam bentuk Tabel 15 .

Tabel 15: Rangkuman Uji-t Skor Tes Akhir Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Data th db p Keterangan

Tes Akhir Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

4,077 28 0,000

p<0,05= signifikan

keterangan: th : t hitung db : derajat kebebasan p : peluang galat

Page 84: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

68

Dari hasil analisis diperoleh t hitung sebesar 4,077 dengan db 28 pada

taraf signifikansi 5%. Selain itu, diperoleh nilai p sebesar 0,000. Jadi, p<0,05 yang

berarti signifikan. Hasil uji-t tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang

signifikan pada skor tes akhir kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7 halaman 104.

a. Uji-t Sampel Berhubungan

Uji-t yang kedua adalah uji-t sampel berhubungan. Uji-t sampel

berhubungan digunakan untuk menguji peningkatan kemampuan menulis

argumentasi siswa pada saat tes awal dan tes akhir, baik pada kelompok

eksperimen maupun kelompok kontrol.

1) Uji-t Skor Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Menulis Argumentasi Kelompok Eksperimen

Hasil uji t skor tes awal dan tes akhir kemampuan menulis argumentasi

pada kelompok eksperimen meliputi jumlah subjek (N), mean (M), mode (Mo),

median (Mdn), dan standar deviasi (SD). Hasil tersebut disajikan dalam Tabel 16

Tabel 16: Perbandingan Data Statistik Skor Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok Eksperimen

Data N M Mo Mdn SD

Tes Awal Kelompok Eksperimen

15 55,60 52,00 54,00 6,72734

Tes Akhir Kelompok Eksperimen

15 66,80 56,00 67,00 8,22192

Berdasarkan Tabel 16 dapat dilihat perbandingan skor tes awal dan tes

akhir kelompok eksperimen. Mean tes awal kelompok eksperimen sebesar 55,60;

Page 85: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

69

sedangkan mean tes akhir 66,80. Dari data tersebut dapat diketahui gain score

kelompok eksperimen sebesar 1,12.

Data skor tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen dianalisis

menggunakan uji-t untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan

menulis argumentasi sebelum dan sesudah diberi perlakuan menggunakan film

dokumenter. Berikut rangkuman hasil uji-t skor tes awal dan tes akhir kelompok

eksperimen dalam bentuk Tabel 17.

Tabel 17: Rangkuman Uji-t Skor Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok Eksperimen

Data th db p Keterangan

Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok Eksperimen

6,150 14 0,000

p<0,05= signifikan

keterangan: th : t hitung db : derajat kebebasan p : peluang galat

Dari hasil analisis diperoleh t hitung sebesar 6,150 dengan db 14 pada

taraf signifikansi 5%. Selain itu diperoleh nilai p sebesar 0.000. Jadi, p<0,05 yang

berarti signifikan. Hasil uji-t tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang

signifikan pada skor tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen. Hasil

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8 halaman 105.

2) Uji-t Skor Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Menulis Argumentasi Kelompok Kontrol

Hasil uji t skor tes awal dan tes akhir kemampuan menulis argumentasi

pada kelompok kontrol meliputi jumlah subjek (N), mean (M), mode (Mo),

Page 86: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

70

median (Mdn), dan standar deviasi (SD). Hasil tersebut disajikan dalam Tabel 18

berikut.

Tabel 18: Perbandingan Data Statistik Skor Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok Kontrol

Data N M Mo Mdn SD

Tes Awal Kelompok Kontrol 15 55,73 52,00 54,00 6,30721

Tes Akhir Kelompok Kontrol 15 55,86 52,00 54,00 6,34560

Berdasarkan Tabel 18 dapat dilihat perbandingan skor tes awal dan tes

akhir kelompok kontrol. Mean tes awal kelompok kontrol sebesar 55,73

sedangkan mean tes akhir 55,86. Gain score kelompok kontrol sebesar 0,13. Gain

score kelompok kontrol lebih rendah jika dibandingkan dengan gain score

kelompok eksperimen.

Data skor tes awal dan tes akhir kelompok kontrol dianalisis

menggunakan uji-t untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan

menulis argumentasi pada kelompok kontrol. Berikut rangkuman hasil uji-t skor

tes awal dan tes akhir kelompok kontrol dalam bentuk Tabel 19.

Tabel 19: Rangkuman Uji-t Skor Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok Kontrol

Data th db p Keterangan

Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok

Kontrol 1,468 14 0,164

p>0,05= signifikan

keterangan: th : t hitung db : derajat kebebasan p : peluang galat

Dari hasil analisis diperoleh t hitung sebesar 1,468 dengan db 14 pada

taraf signifikansi 5%. Selain itu, diperoleh nilai p sebesar 0,164. Jadi, p>0,05 yang

Page 87: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

71

berarti signifikan. Hasil uji-t tersebut menunjukkan terdapat perbedaan yang

signifikan pada skor tes awal dan tes akhir kelompok kontrol. Hasil selengkapnya

dapat dilihat pada Lampiran 8 halaman 106.

Berdasarkan data uji-t pada sampel bebas dan uji-t sampel berhubungan,

diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

a) Skor tes awal kemampuan menulis argumentasi antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa tidak ada

perbedaan yang signifikan.

b) Skor tes awal dan tes akhir kemampuan menulis argumentasi kelompok

eksperimen menunjukkan bahwa ada perbedaan yang siginifikan.

c) Skor tes awal dan tes akhir kemampuan menulis argumentasi kelompok

eksperimen menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan.

d) Skor tes awal dan tes akhir kemampuan menulis argumentasi kelompok

kontrol menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan, namun taraf

signifikansinya lebih kecil daripada kelompok eksperimen.

2. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan dilakukan analisis data menggunakan uji-t

selanjutnya, dilakukan pengujian hipotesis. Dengan melihat hasil uji-t pada

sampel bebas dan uji-t pada sampel berhubungan dapat diketahui hasil pengujian

hipotesis sebagai berikut.

a. Hasil Uji Hipotesis Pertama

Pengujian Hipotesis pertama dalam penelitian ini dilakukan dengan uji-t

sampel bebas. Hasil dari penghitungan dengan menggunakan uji-t sampel bebas

Page 88: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

72

untuk skor tes akhir kelompok eksperimen dan skor tes akhir kelompok kontrol.

Dari hasil penghitungan diperoleh t’hitung sebesar 4,077 dan p sebesar 0,000. Hal

tersebut menunjukkan bahwa p>0,05 yang berarti signifikan.

1) H0: tidak ada perbedaan antara kelompok yang mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan media film dokumenter dan kelompok yang

mengikuti pembelajaran tanpa media film dokumenter ditolak.

2) Ha: ada perbedaan antara kelompok yang mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan media film dokumenter dan kelompok yang mengikuti

pembelajaran tanpa media film dokumenter diterima.

b. Hasil Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah penggunaan media film

dokumenter efektif dalam pembelajaran menulis argumentasi. Hasil uji-t

kemampuan menulis argumentasi pada skor tes awal dan tes akhir kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol sama-sama mengalami peningkatan yang

signifikan. Oleh karena itu, pengujian hipotesis yang kedua dilakukan dengan

membandingkan gain score pada saat tes awal dan tes akhir, baik pada kelompok

eksperimen maupun kelompok kontrol.

Hasil penghitungan menunjukkan gain score kelompok eksperimen

mengalami peningkatan sebesar 1,12; sedangkan gain score kelompok kontrol

mengalami peningkatan sebesar 0,13.

1) H0: penggunaan film dokumenter tidak efektif dalam pembelajaran menulis

argumentasi ditolak.

Page 89: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

73

2) Ha: penggunaan film dokumenter efektif dalam pembelajaran menulis

argumentasi diterima.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Tiga Maret (GAMA) Yogyakarta

jl.Gejayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan

menulis argumentasi antara kelompok yang mendapat perlakuan dengan

menggunakan media film dokumenter dan kelompok yang mendapat

pembelajaran tanpa media film dokumenter. Selain itu, penelitian ini juga

bertujuan untuk menguji keefektifan media film dokumenter dalam pembelajaran

menulis argumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X. Sampel

dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa. Siswa kelompok kontrol sebanyak 15

siswa sedangkan kelompok eksperimen sebanyak 15 siswa.

1) Deskripsi Kondisi Awal Kemampuan Menulis Argumentasi Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Kondisi awal kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dalam

penelitian ini dapat diketahui dari skor tes awal kemampuan menulis argumentasi.

Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman

penilaian tulisan karangan argumentasi. Dari hasil tersebut diperoleh skor tes awal

dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Page 90: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

4

t

5

d

a

e

d

y

o

d

b

a

a

Gambar 6: S

Sko

46, mean 5

tertinggi yan

55,60; mode

diperoleh da

antara kelom

Ber

eksperimen,

demikian, k

yang hampi

oleh adanya

dilihat dari k

bahasa dan m

a. Isi

Tul

aspek isi cu

Siswa Kelom

or tertinggi y

5,73; mode

ng diperoleh

e 52,00; me

apat diketahu

mpok kontrol

rdasarkan h

nilai rata-ra

kelompok ko

ir sama. Ap

a pengaruh p

kriteria peni

mekanik.

lisan argume

ukup baik. T

mpok Ekspe

yang diperol

e 52,00; me

kelompok e

edian 54,00

ui bahwa sk

l dengan kel

hasil tes aw

ata yang dipe

ontrol dan k

pabila terjadi

perlakuan. K

ilaian yang m

entasi yang

Tesis dalam

erimen seda

leh kelompo

edian 54,00;

eksperimen s

; dan standa

kor tes awal

lompok eksp

wal pada k

eroleh tidak

kelompok ek

i perbedaan

Kemampuan

meliputi isi,

dibuat oleh

m tulisan arg

ang Menulis

ok kontrol ad

; dan standa

sebesar 66, s

ar deviasi 8

kemampuan

perimen mas

kelompok k

berbeda sec

ksperimen m

n kemampua

menulis arg

organisasi,

h siswa pad

gumentasi ya

s Argument

dalah 68, sko

ar deviasi 6

skor terendah

8,221. Dari

n menulis ar

sih belum ba

ontrol dan

cara signifika

memiliki ko

an menulis d

gumentasi s

kosakata, p

a saat tes a

ang dibuat

74

tasi

or terendah

6,307. Skor

h 38; mean

hasil yang

rgumentasi

gus.

kelompok

an. Dengan

ondisi awal

disebabkan

iswa dapat

penggunaan

awal dalam

oleh siswa

Page 91: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

m

a

b

(

P

b

d

l

b

t

m

u

masih belu

argumentasi

baik. Beriku

(D1/IK/KE/P

Dalam

Pencemaran

belum dike

dengan baik

lihat di atas.

b. Organi

Aspek

tulisan argu

menurut Da

utama atau

um baik.

inya masih t

ut kutipan tul

PRE).

m data 1, pok

n di Pantai L

mbangkan

k, sehingga b

sasi

k organisasi

umentasi, ur

alman (2012

kalimat uta

Informasi

terbatas dan

lisan argume

kok permasa

Losari, akan

dengan bai

belum bisa m

dalam peni

rutan yang

) dalam seb

ama, sedangk

yang disa

n permasalah

entasi siswa

alahan yang

n tetapi, perm

ik. Fakta d

meyakinkan

ilaian tulisan

logis, dan

buah paragra

kan kalimat

ampaikan s

han belum d

dalam data

ingin diung

masalahan m

dan buktinya

pembaca. H

n argumenta

n paragraf y

af hanya me

t yang lain

siswa dalam

dikembangk

1.

gkapkan adal

mengenai tem

a belum di

Hasil selengk

asi mencaku

yang kohes

empunyai sa

merupakan

75

m tulisan

kan dengan

lah tentang

ma tersebut

isampaikan

kapnya bisa

up struktur

sif. Kohesi

atu gagasan

penjelasan

Page 92: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

d

m

m

h

u

y

t

y

k

t

(

dari kalimat

mempunyai

membicarak

hubungan an

utuh.

Dari s

yang dibuat

tulisan argu

yang disamp

kalimat utam

tersebut dap

(D2/AM/KE

t utama. Se

kesatuan,

kan satu top

ntara kalima

egi organisa

oleh siswa p

umentasi yan

paikan masih

ma dengan k

at dilihat pa

E/PRE).

ebuah parag

yaitu kalim

pik. Kalima

at satu denga

asi, gagasan

pada saat tes

ng dibuat o

h belum lanc

kalimat penj

da data 2.

graf dikataka

mat-kalimat

at penjelas d

an kalimat la

yang disam

s awal keban

leh siswa, t

car. Paragra

elas tidak te

an kohesif

yang ada d

dibuat sedem

ain merupak

mpaikan dala

nyakan masi

tesisnya bel

f yang dibua

erlihat hubun

jika paragra

dalam parag

mikian rupa

kan satu kes

am tulisan ar

ih belum run

lum terlihat.

at tidak kohe

ngan kesatu

76

af tersebut

graf hanya

a sehingga

atuan yang

rgumentasi

ntut. Dalam

. Argumen

esif, antara

annya. Hal

Page 93: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

77

Dari data 2 dapat dilihat hasil tulisan argumentasi siswa pada saat tes awal.

Dalam data 2, siswa belum mengembangkan tesis dengan baik apalagi di awal

tulisannya, terlihat kesalahan maksud. Kalimatnya berbunyi membuang air

bersar, mungkin disini siswa ingin menulis buang air dan penambahan mem- di

sana tidaklah cocok, sehingga kehilangan maksud.

c. Kosakata

Pemilihan kosakata dalam penulisan paragraf diperlukan agar tidak merusak

makna yang ingin disampaikan. Dalam memilih kata yang digunakan siswa

banyak menggunakan pilihan kata yang belum tepat, siswa sudah menggunakan

pembentukan kata dengan tepat dan pemanfaatan potensi kata agak canggih. Hal

tersebut dapat dilihat pada data 2 di atas. Dalam data 2, terdapat kesalahan

penggunaan diksi, contohnya kata penyimpangan adalah hal yang aneh jika

diletakan di sana, mungkin penulis ingin melukiskan situasi yang melanggar, tapi

bukan kata penyimpangan yang seharusnya dipakai di sana.

d. Penggunaan Bahasa

Aspek penggunaan bahasa dalam sebuah tulisan argumentasi mencakup

konstruksi kalimat. Konstruksi kalimat yang digunakan harus efektif agar makna

kalimat tidak membingungkan.

Konstruksi kalimat berdasarkan jumlah klausanya dibedakan menjadi

dua, yaitu kalimat sederhana dan kalimat kompleks (Ramlan: 2005). Kalimat

sederhana menurut Ramlan (2005) adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa.

Dalam kalimat sederhana, terdapat unsur wajib yang harus ada dalam sebuah

kalimat yaitu S, P, O/Pel, dan bisa juga keterangan. Kalimat kompleks (Ramlan:

Page 94: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

2

s

k

p

b

b

(

S

s

p

t

2005) adalah

sering juga d

Dal

konstruksi y

pada saat tes

bahasa yang

berikut.

(D3/DR/KK

Pada d

Satu kalimat

sehingga me

penggunaan

tidak efektif

h kalimat ya

disebut kalim

lam tulisan

yang komple

s awal masih

g digunakan

K/PRE).

data 3, dapa

t dalam para

enjadi kalim

bahasa, sisw

f.

ang terdiri d

mat majemuk

argumenta

eks tetapi ti

h membingu

oleh siswa

at dilihat kes

agraf di atas

mat yang tida

wa menggun

daru dua kla

k.

asi yang dib

idak efektif.

ungkan dan m

pada saat t

salahan sisw

terdiri dari b

ak komunika

nakan konstr

ausa atau leb

buat siswa,

. Kalimat ya

maknanya ti

tes awal dap

wa pada aspe

beberapa kla

atif. Secara k

ruksi kalimat

bih. Kalimat

siswa me

ang dibuat

idak jelas. P

pat dilihat p

ek pengguan

ausa yang tid

keseluruhan

t yang komp

78

t kompleks

nggunakan

oleh siswa

Penggunaan

pada data 3

nan bahasa.

dak efektif,

dari aspek

pleks tetapi

Page 95: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

e

D

t

d

p

s

n

k

t

e. Mekanik

Asp

Dalam segi

terjadi kesa

dilihat pada

(D4/GG

Dal

pada penyin

seharusnya h

nama tempa

kapital jelas

tidak baik sa

k

pek mekanik

mekanik,

alahan ejaan

data 4 berik

GN/KE/PRE)

lam data 4

ngkatan lain-

huruf M pad

at, selanjutn

s ini keliru,

aja apabila h

k mencakup

tulisan argu

n, tetapi tida

kut.

)

dapat diliha

-lain lain2, j

da Makasar

nya pada ka

tapi meman

hal tersebut m

p aturan pen

umentasi si

ak mengabu

at kesalahan

juga penggu

menggunak

ata sebabkan

ng hal itu t

menjadi kebi

nulisan dan e

swa sudah

urkan makn

siswa pada

unaan huruf

kan huruf be

n S di sana

tidak menga

iasaan nantin

ejaan yang

baik. Kada

na. Hal ters

a aspek mek

f kapital pad

esar karena m

a mengguna

aburkan mak

nya.

79

digunakan.

ang-kadang

ebut dapat

kanik yaitu

da makasar

merupakan

akan huruf

kna, hanya

Page 96: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

2

m

p

p

i

p

S

m

t

5

d

a

2) DeskripKontrol

Set

media film

pembelajara

perlakuan, d

ini.

Gambar

Kon

penelitian in

Skor terting

mean 66,80

tertinggi yan

55,86; medi

diperoleh da

antara kelom

si Kondisi l dan Kelom

elah kelomp

dokumenter

an tanpa m

dilakukan te

8: Siswa Ke

ndisi akhir

ni dapat dike

gi yang dipe

0; mode 56

ng diperoleh

ian 54,00; m

apat diketahu

mpok eksperi

Akhir Kemmpok Eksper

pok eksperim

sebanyak 3

menggunakan

s akhir untu

elompok Ko

kelompok

etahui dari sk

eroleh kelom

6,00; median

h kelompok

modus 52,00

ui bahwa sk

imen dan ke

mampuan Mrimen

men diberi pe

3 kali perlak

n media fil

uk mengetah

ontrol sedan

eksperimen

kor tes akhir

mpok eksper

n 67,00; da

k kontrol seb

0; dan standa

kor tes akhir

elompok kon

Menulis Arg

embelajaran

kuan dan ke

m dokumen

hui kondisi a

ng Menulis

n dan kelo

kemampuan

rimen adalah

an standar

besar 69, sk

ar deviasi 6,

kemampuan

ntrol mengala

gumentasi K

n dengan me

elompok kon

nter sebany

akhir dalam

Argumenta

ompok kont

n menulis ar

h 84, skor te

deviasi 8,2

kor terendah

,3456. Dari

n menulis ar

ami peningk

80

Kelompok

nggunakan

ntrol diberi

yak 3 kali

m penelitian

asi

trol dalam

rgumentasi.

erendah 55,

2219. Skor

h 47, mean

hasil yang

rgumentasi

katan.

Page 97: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

m

m

s

(

e

a

d

m

d

Tul

mengalami

masih terda

siswa kelom

(D5/APK/K

Dalam

eksperimen

atas isi par

dipaparkan t

mendukung

dengan kons

lisan argum

peningkatan

pat beberap

mpok kontrol

KE/POS).

m data 5, dap

mengalami

ragraf sudah

telah sesuai

gagasan p

struksi komp

mentasi siswa

n dalam asp

pa kesalahan

pada saat te

pat dilihat ba

peningkatan

h dikemban

dengan kali

penulisan le

pleks tetapi m

a kelompok

pek isi dan

n pada aspe

es akhir dapa

ahwa tulisan

n pada aspek

ngkan deng

imat utaman

ebih lengka

maknanya je

k eksperimen

organisasi.

k yang lain

at dilihat dal

argumentas

k isi dan org

gan baik. K

nya. Fakta ya

ap. Siswa m

elas dan tidak

n pada saat

Walaupun

n. Tulisan ar

am data 4 be

i siswa pada

ganisasi. Pad

Kalimat penj

ang disampa

menggunaka

k kabur.

81

t tes akhir

terkadang

rgumentasi

erikut.

a kelompok

da data 5 di

jelas yang

aikan untuk

an kalimat

Page 98: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

(

b

p

d

(

(D6/RPS/KK

Data 6

baik dari kar

Tulisa

pada aspek i

data 7.

(D7/MGH/K

K/POS)

6 berisi tent

rangannya p

an argumenta

isi. Berikut

KK/POS).

tang Bahaya

ada saat tes

asi pada ke

kutipan tulis

a Pengguna

awal, meski

lompok kon

san argumen

a Facebook,

i tulisannya b

ntrol juga m

ntasi siswa k

pemaparan

belum semp

mengalami p

kelompok ko

82

nnya cukup

urna.

eningkatan

ontrol pada

Page 99: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

83

Dalam data 7 dapat dilihat peningkatan siswa dalam mengembangkan

gagasan dan ide yang dimiliki. Tesis yang disampaikan oleh siswa cukup jelas,

tapi memang masih terdapat kesalahan dalam aspek mekanik.

Hasil tulisan argumentasi kelompok kontrol tersebut berbeda dengan hasil

tulisan argumentasi kelompok eksperimen. Isi dan organisasi yang dikemukakan

pada kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan isi dan organisasi

yang dikemukakan oleh kelompok kontrol.

1) Perbedaan Kemampuan Menulis Argumentasi Antara Kelompok yang Diberi Pembelajaran Menggunakan Media Pembelajaran Filn Dokumenter dengan Kelompok yang Diberi Pembelajaran Tanpa Menggunakan Media Film Dokumenter

Perbedaan kemampuan menulis argumentasi antara kelompok

eksperimen dengan pembelajaran menggunakan media pembelajaran film

dokumenter dengan kelompok kontrol yang diberi pembelajaran tanpa

menggunakan media film dokumenter dapat diketahui dengan melakukan uji-t.

Uji-t dilakukan sebanyak 4 kali. Pertama, uji-t data tes awal kemampuan menulis

argumentasi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua, uji-t data

tes akhir kemampuan menulis argumentasi kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol. Ketiga, uji-t tes awal dan tes akhir kemampuan menulis argumentasi

kelompok eksperimen. Keempat, uji-t data tes akhir kemampuan menulis

argumentasi pada kelompok kontrol.

Hasil penghitungan uji-t skor tes awal kemampuan menulis argumentasi

antara kelompok eksperimen menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang

Page 100: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

84

signifikan. Hasil uji-t menunjukkan skor th: 0,056 dan p sebesar 0,956. Nilai

p<0,05 yang berarti tidak signifikan.

Hasil penghitungan uji-t skor tes akhir kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol menunjukkan th: 4,077 dan p: 0,000. Nilai p<0,05 yang berarti

signifikan. Hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan antara skor tes akhir kemampuan menulis argumentasi pada kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen.

Hasil penghitungan uji-t skor tes awal dan tes akhir kelompok

eksperimen menunjukkan th: 6,150 dan nilai p: 0,000. Nilai p < 0,05. Hasil uji-t

tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menulis

argumentasi pada siswa kelompok eksperimen sebelum dan sesudah perlakuan

dengan menggunakan media film dokumenter dalam pembelajaran menulis

argumentasi.

Hasil penghitungan uji-t skor tes awal dan tes akhir kelompok kontrol

menunjukkan th: 1,468 dan nilai p: 0,164>0,05. Hasil uji-t tersebut menunjukkan

bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan menulis

argumentasi pada siswa kelompok kontrol sebelum dan sesudah perlakuan tanpa

menggunakan media film dokumenter dalam pembelajaran menulis argumentasi.

Dalam pembelajaran menulis argumentasi, siswa kelompok eksprimen

mendapat pembelajaran dengan menggunakan media film dokumenter. Kelompok

kontrol mendapat pembelajaran menulis argumentasi tanpa media film

dokumenter. Pembelajaran menulis argumentasi pada kelompok kontrol dilakukan

dengan guru menjelaskan tentang tulisan argumentasi, ciri-ciri tulisan

Page 101: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

85

argumentasi, dan struktur tulisan argumentasi. Setelah itu, siswa diberi tema

tulisan, kemudian siswa membuat tulisan argumentasi dari tema yang sudah

disediakan. Kegiatan pembelajaran yang berbeda membuat hasil tulisan

argumentasi siswa juga berbeda.

Hal yang membedakan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol

terdapat pada aspek organisasi dan kemampuan siswa dalam menyatakan gagasan

dan ide yang dimiliki untuk meyakinkan pembaca mengenai argumen yang

dikemukakan. Tulisan argumentasi yang dibuat oleh kelompok eksperimen

memuat gagasan yang logis, teroganisir, disertai fakta dan bukti yang mendukung

gagasannya.

Media film dokumenter yang diterapkan dalam pembelajaran menulis

argumentasi pada siswa membuat siswa lebih mudah dalam menuangkan ide dan

gagasannya ke dalam bentuk tulisan argumentasi. Tulisan argumentasi yang baik

dapat dilihat dari tesis yang dikemukakan, kalimat-kalimat argumen, dan fakta-

fakta yang mendukung tesis. Tulisan argumentasi yang dibuat oleh kelompok

eksperimen memuat tesis, argumen, dan fakta-fakta. Selain itu, paragraf dalam

tulisan argumentasi kelompok eksprimen dikembangkan dengan logis.

2) Tingkat Keefektifan Media Film Dokumenter dalam Pembelajaran Menulis Argumentasi Siswa Kelas X SMA Tiga Maret Yogyakarta

Hasil uji-t data skor tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen

menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil uji-t skor tes awal dan tes

akhir kelompok kontrol juga mengalami perbedaaan yang signifikan. Hal ini

menunjukkan bahwa kemampuan menulis argumentasi siswa pada saat tes awal

Page 102: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

86

dan tes akhir pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol mengalami

peningkatan yang signifikan.

Sebelum siswa diberi perlakuan, kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol diberi tes awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam membuat

tulisan argumentasi. Dari hasil tulisan argumentasi siswa pada saat tes awal,

dapat diketahui bahwa siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

mempunyai kemampuan yang setara.

Penilaian tulisan argumentasi siswa dilakukan dengan menggunakan

pedoman peniliaian tulisan argumentasi. Peniliaian tersebut mencakup aspek isi,

organisasi, kosakata, penggunaan bahasa, dan mekanik. Penilaian pada aspek isi

meliputi tesis, informasi yang disampaikan, dan pengembangan tesis. Aspek

organisasi mencakup urutan gagasan yang disampaikan dan organisasi tulisan.

Aspek kosakata mencakup pemanfaatan kata dan ketapatan dalam meilih kata dan

ungkapan yang digunakan. Aspek penggunaan bahasa mencakup konstruksi

kalimat yang digunakan, termasuk kalimat sederhana atau kalimat kompleks dan

kalimat yang digunakan efektif atau tidak. Aspek mekanik mencakup ejaan dan

aturan penulisan.

Hasil tulisan argumentasi siswa kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol pada saat tes awal masih belum baik. Hasil tulisan argumentasi siswa pada

saat tes awal mengalami kesalahan pada aspek isi, organisasi, penggunaan bahasa,

dan kosakata. Di dalam tulisan argumentasi siswa belum terdapat tesis dan

argumen yang disertai dengan data dan fakta. Selain itu, siswa banyak

menggunakan konstruksi kalimat yang kompleks tetapi tidak efektif.

Page 103: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

87

Setelah kelompok eksperimen diberi 3 kali perlakuan dengan media film

dokumenter dan kelompok kontrol diberi 3 kali pembelajaran tanpa menggunakan

media film dokumenter, dilakukan tes akhir. Tes akhir ini dilakukan untuk

mengetahui tingkat kemampuan menulis argumentasi siswa, semakin mengingkat,

sama, atau menurun.

Hasil tulisan argumentasi siswa pada saat tes akhir dinilai dengan

pedoman penilaian tulisan argumentasi yang sama dengan pedoman penilaian

pada saat tes awal. Hasil tulisan argumentasi siswa baik pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol sama-sama mengalami peningkatan.

Pada saat tes akhir, hasil tulisan siswa pada kelompok eksperimen

mengalami pengingkatan yang menonjol pada aspek isi dan organisasi. Dalam

tulisan argumentasi yang dibuat oleh siswa, siswa sudah mengemukakan tesis,

argumen yang disertai dengan data pendukung, dan adanya pernyataan

kesimpulan. Hasil tulisan siswa kelompok kontrol pada saat tes akhir mengalami

peningkatan pada aspek isi, namun tulisan argumentasi siswa kelompok

eksperimen memiliki tesis dan argumen yang lebih baik daripada kelompok

kontrol. Selain itu, dalam tulisan argumentasi siswa kelompok kontrol masih

terjadi beberapa kesalahan pada aspek yang lain.

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi siswa kelompok

eksperimen tersebut terjadi karena pengaruh dari media film dokumenter. Media

film dokumenter memudahkan siswa dalam membuat tesis dan argumen yang

mendukung tesis. Selain itu, tulisan argumentasi siswa lebih terorganisir dengan

Page 104: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

88

baik karena siswa sudah mendata topik yang akan dikembangkan pada langkah

memilih topik.

C. Implikasi Hasil Penelitian dengan Penelitian Sebelumnya

Penelitian ini memiliki kaitan dengan penelitian sebelumnya. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian oleh Erlin yang berjudul “Keefektifan

Penggunaan Media Wall Chart (Bagan Dinding) dalam Meningkatkan

Kemampuan Menulis argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seyegan

Sleman.”. Dalam penelitian ini diketahui bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan terhadap kemampuan menulis argumentasi antara siswa yang diajar

dengan media bagan dinding dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan media

bagan dinding (th: 4,711>tt:1,980) pada taraf signifikansi 5% dan db 70.

Pembelajaran menulis argumentasi dengan menggunakan media bagan dinding

dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan media bagan dinding terdapat

perbedaan yang signifikan (fh: 22,194>ft: 3,98) dengan db 70 pada taraf

signifikansi 5%.

Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media film dokumenter

dalam pembelajaran menulis argumentasi efektif dalam meningkatkan

kemampuan menulis argumentasi. Dengan menggunakan media film dokumenter

siswa melakukan curah pendapat dengan teman sekelompok sebelum mulai

menulis, sehingga siswa dapat lebih mudah menuangkan gagasannya ke dalam

sebuah tulisan argumentasi.

Page 105: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

89

Media film dokumenter ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi guru

dalam mengajarkan menulis argumentasi agar siswa lebih mudah dalam

menuangkan gagasannya, membuat tesis, argumen, dan tulisan argumentasi yang

terorganisir dengan baik. Penggunaan media pebelajaran film dokumenter ini

telah teruji keefektifannya dalam meningkatkan kemampuan menulis argumentasi.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini terbatas pada pembelajaran menulis argumentasi siswa

kelas X dengan satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Populasi

dalam penelitian ini hanya terbatas pada ruang lingkup yang dilaksanakan di SMA

Tiga Maret Depok, Sleman, Provinsi DIY. Selain itu, instrumen penilaian tulisan

argumentasi yang ada masih terlalu umum, sehingga harus dimodifikasi menjadi

lebih khusus untuk tulisan argumentasi.

Page 106: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

90

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.

1. Ada perbedaan yang signifikan kemampuan menulis argumentasi antara

siswa kelas X SMA Tiga Maret Yogyakarta yang mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan media film dokumenter dengan siswa yang

mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media film dokumenter. Nilai

siswa yang mengikuti pembelajaran menulis argumentasi dengan

menggunakan media film dokumenter lebih bagus jika dibandingkan siswa

yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media film dokumenter.

Perbedaan tersebut dapat ditunjukkan oleh hasil uji-t tes akhir kelompok

eksperimen dengan tes akhir kelompok kontrol yang menunjukkan bahwa

skor th: 4,077 pada taraf signifikansi 5% dan db 28. Selain itu, nilai

p:0,000<0,05.

2. Penggunaan media film dokumenter efektif dalam pembelajaran menulis

argumentasi siswa kelas X SMA Tiga Maret Yogyakarta. Hal ini dapat

dilihat dari gain score tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen yang

lebih besar dari gain score kelompok kontrol. Gain score kelompok

eksperimen 1,12; sedangkan gain score kelompok kontrol 0,13.

Page 107: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

91

B. Implikasi

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa media film dokumenter

efektif digunakan dalam pembelajaran menulis argumentasi. Temuan

penelitian tersebut berimplikasi dalam meningkatkan keterampilan menulis

agumentasi perlu menggunakan media film dokumenter. Penggunaan media

film dokumenter dapat membantu siswa belajar teknik untuk menganalisis

teks serta meningkatkan kemampuan siswa untuk mengembangkan dan

menganalisis bahan utama.

C. Saran

Berdasarkan temuan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa

saran sebagai usaha untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa,

khususnya menulis argumentasi, yaitu sebagai berikut.

1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa media film dokumenter efektif

digunakan dalam pembelajaran menulis argumentasi. Dengan demikian,

media film dokumenter dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran

menulis aergumentasi dengan melakukan adaptasi sesuai dengan kondisi

siswa masing-masing.

2. Dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap pembelajaran menulis

argumentasi dengan menggunakan media pembelajaran yang lain. Selain

itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan media

film dokumenter dalam pembelajaran keterampilan menulis dengan jenis

wacana yang lain.

Page 108: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

LAMPIRAN

Page 109: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

92

92

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Achmadi, Muchsin. 1988. Materi Dasar Pengajaran Komposisi Bahasa

Indonesia. Jakarta: Depdikbud Drigen Pendidikan Tinggi PLPTK. Dalman. 2012. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rajawali Pers. Darmadi, Kaswan. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: Andi

Offset. Depdikbud. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Enre, Fachrudin Anbo. 1988. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Jakarta:

Depdikbud. Gunawan. 2009. Pengertian Paragraf dan Paragraf Argumentasi.

http://kafeilmu.co.cc/tema/contoh-paragraf-argumentasi. Di unduh pada februari 2014.

Hamzah, A. 1985. Media Audiovisual untuk Pembelajaran, Penyuluhan, dan

Penerangan. Jakarta: Gramedia. Hamalik, O. 1980. Media Pendidikan. Bandung: Alumni. Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta: GP Perss. Keraf, G. 1992. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kelinger. 2006. Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gajah Mada

University Perss. Latukeru, J.D. 1988. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa

Kini. Jakarta: Depdikbud. Madya, Suwarsih. 2006. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action

Research). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Mudjiman, Haris. 2006. Belajar Mandiri. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS dan UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press).

Page 110: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

93

Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Pengantar Kajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada

University Perss. . 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Edisi

Ketiga. Yogyakarta: BPFE. . 2004. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada

University Perss. Nursito. 1999. Penuntun Mengarang. Yogyakarta: Adi Cipta Karya. Prihastuti, Erlin Noviyanti. 2011. Keefektifan Penggunaan Media Wall Chart

(Bagan Dinding) dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri Seyegan Sleman. Skripsi. Yogyakarta: UNY.

Rex, Lesley A, Ebony Elizabeth Thomas, Steven Engel. 2010. “Applying

Toulmin: Teaching Logical Reasoning and Argumentative Writing”, Http://proquest.umi.com/pqdweb?did=2070589451&sid=6&fmt=3&clienti d=68516& RQT=309&V Name=PQD. Diakses pada 14 Januari 2014.

Sadiman, Arif F. 1990. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta: CV. Rajawali. Sayuti, Suminto A. 1985. Puisi dan Pengajarannya. Semarang: IKIP Semarang. Sirait, Bistok, dkk. 1985. Pedoman Karang Mengarang. Jakarta: Depdikbud. Slamet. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta:

Sebelas Maret. Soeparno. 1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: PT Indan Pariwara. Sudjana, N & Ahmad R. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Alges. Sugiyono. 2011. Metode-metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:

Alfabeta. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa. Yamin, Martinis. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran, Jambi: Gaung Persada

Press. http://id.shvoong.com/humanities/film-and-theater-studies/2279967-film dokumenter-dasar-dasar-dan/. Diakses pada 25 Juli 2014

Page 111: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

94

Lampiran 1 : Data Skor Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Menulis Argumentasi

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

NO EKSPERIMEN KONTROL

PRETEST POSTEST PRETEST POSTEST

1 65 70 64 64

2 60 76 62 62

3 68 84 60 60

4 46 56 46 47

5 54 55 68 69

6 58 68 52 52

7 52 62 58 58

8 52 56 49 49

9 63 72 54 54

10 55 60 58 58

11 52 73 52 52

12 50 67 52 52

13 50 64 53 53

14 47 73 60 60

15 62 66 48 48

MEAN 55,600 66,800 55,733 55,867

61,200 55,800

GAIN SCORE 5,400

Page 112: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

95

RANGKUMAN HASIL UJI KATEGORISASI

NO EKSPERIMEN KONTROL

PRETEST KTG POSTEST KTG PRETEST KTG POSTEST KTG

1 65 Tinggi 70 Sedang 64 Tinggi 64 Tinggi

2 60 Sedang 76 Tinggi 62 Sedang 62 Sedang

3 68 Tinggi 84 Tinggi 60 Sedang 60 Sedang

4 46 Rendah 56 Rendah 46 Rendah 47 Rendah

5 54 Sedang 55 Rendah 68 Tinggi 69 Tinggi

6 58 Sedang 68 Sedang 52 Sedang 52 Sedang

7 52 Sedang 62 Sedang 58 Sedang 58 Sedang

8 52 Sedang 56 Rendah 49 Rendah 49 Rendah

9 63 Tinggi 72 Sedang 54 Sedang 54 Sedang

10 55 Sedang 60 Sedang 58 Sedang 58 Sedang

11 52 Sedang 73 Sedang 52 Sedang 52 Sedang

12 50 Sedang 67 Sedang 52 Sedang 52 Sedang

13 50 Sedang 64 Sedang 53 Sedang 53 Sedang

14 47 Rendah 73 Sedang 60 Sedang 60 Sedang

15 62 Sedang 66 Sedang 48 Rendah 48 Rendah

PRETEST EKSPERIMEN

Page 113: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

96

MEAN = 55,600

SD = 6,727

Tinggi : X ≥ M + SD

Sedang : M – SD ≤ X < M + SD

Rendah : X < M – SD

Kategori Skor

Tinggi : X ≥ 62,33

Sedang : 48,87 ≤ X < 62,33

Rendah : X < 48,87

POSTEST EKSPERIMEN

MEAN = 66,800

SD = 8,222

Tinggi : X ≥ M + SD

Sedang : M – SD ≤ X < M + SD

Rendah : X < M – SD

Kategori Skor

Tinggi : X ≥ 75,02

Sedang : 58,58 ≤ X < 75,02

Rendah : X < 58,58

PRETEST KONTROL

Page 114: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

97

MEAN = 55,733

SD = 6,307

Tinggi : X ≥ M + SD

Sedang : M – SD ≤ X < M + SD

Rendah : X < M – SD

Kategori Skor

Tinggi : X ≥ 62,04

Sedang : 49,43 ≤ X < 62,04

Rendah : X < 49,43

POSTEST KONTROL

MEAN = 55,867

SD = 6,346

Tinggi : X ≥ M + SD

Sedang : M – SD ≤ X < M + SD

Rendah : X < M – SD

Kategori Skor

Tinggi : X ≥ 62,21

Sedang : 49,52 ≤ X < 62,21

Rendah : X < 49,52

Statistics

Page 115: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

98

Pretest_Eksperimen Postest_Eksperimen Pretest_Kontrol Postest_Kontrol

N Valid 15 15 15 15

Missing 0 0 0 0

Mean 55,6000 66,8000 55,7333 55,8667

Median 54,0000 67,0000 54,0000 54,0000

Mode 52,00 56,00(a) 52,00 52,00

Std. Deviation

6,72734 8,22192 6,30721 6,34560

Minimum 46,00 55,00 46,00 47,00

Maximum 68,00 84,00 68,00 69,00

a Multiple modes exist. The smallest value is shown

Page 116: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

99

Pretest_Eksperimen

3 20,0 20,0 20,0

10 66,7 66,7 86,7

2 13,3 13,3 100,0

15 100,0 100,0

Tinggi

Sedang

Rendah

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

HASIL UJI KATEGORISASI

Frequency Table

HASIL UJI NORMALITAS

Postest_Eksperimen

2 13,3 13,3 13,3

10 66,7 66,7 80,0

3 20,0 20,0 100,0

15 100,0 100,0

Tinggi

Sedang

Rendah

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Pretest_Kontrol

2 13,3 13,3 13,3

10 66,7 66,7 80,0

3 20,0 20,0 100,0

15 100,0 100,0

Tinggi

Sedang

Rendah

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Postest_Kontrol

2 13,3 13,3 13,3

10 66,7 66,7 80,0

3 20,0 20,0 100,0

15 100,0 100,0

Tinggi

Sedang

Rendah

Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Page 117: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

100

NPar Tests

HASIL UJI HOMOGENITAS

Oneway

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

15 15 15 15

55,6000 66,8000 55,7333 55,8667

6,72734 8,22192 6,30721 6,34560

,170 ,106 ,142 ,149

,170 ,106 ,142 ,149

-,096 -,076 -,107 -,098

,660 ,409 ,548 ,577

,777 ,996 ,924 ,893

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parametea,b

Absolute

Positive

Negative

Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

Pretest_

Eksperimen

Postest_

Eksperimen

Pretest_

Kontrol

Postest_

Kontrol

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Test of Homogeneity of Variances

,083 1 28 ,775

,616 1 28 ,439

Pretest

Postest

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Page 118: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

101

HASIL UJI PAIRED T TEST (EKSPERIMEN)

T-Test

Paired Samples Statistics

55,6000 15 6,72734 1,73699

66,8000 15 8,22192 2,12289

Pretest_Eksperimen

Postest_Eksperimen

Pair

1

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Paired Samples Correlations

15 ,571 ,026Pretest_Eksperimen &

Postest_Eksperimen

Pair

1

N Correlation Sig.

Paired Samples Test

-11,20000 7,05286 1,82104 -15,10574 -7,29426 -6,150 14 ,000Pretest_Eksperimen

Postest_Eksperimen

Pair

1

Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean Lower Upper

95% Confidence

Interval of the

Difference

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Page 119: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

102

HASIL UJI PAIRED T TEST (KONTROL)

T-Test

Paired Samples Statistics

55,7333 15 6,30721 1,62852

55,8667 15 6,34560 1,63843

Pretest_Kontrol

Postest_Kontrol

Pair

1

Mean N Std. Deviation

Std. Error

Mean

Paired Samples Correlations

15 ,998 ,000Pretest_Kontrol &

Postest_Kontrol

Pair

1

N Correlation Sig.

Paired Samples Test

-,13333 ,35187 ,09085 -,32819 ,06152 -1,468 14 ,164Pretest_Kontrol -

Postest_Kontrol

Pair

1

Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean Lower Upper

95% Confidence

Interval of the

Difference

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Page 120: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

103

HASIL UJI INDEPENDENT T TEST (PRETEST)

T-Test

Group Statistics

15 55,6000 6,72734 1,73699

15 55,7333 6,30721 1,62852

Group

Eksperimen

Kontrol

Pretest

N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

Independent Samples Test

,083 ,775 -,056 28 ,956 -,13333 2,38101 -5,01061 4,74394

-,056 27,884 ,956 -,13333 2,38101 -5,01152 4,74485

Equal variances

assumed

Equal variances

not assumed

Pretest

F Sig.

Levene's Test for

Equality of Variances

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

95% Confidence

Interval of the

Difference

t-test for Equality of Means

Page 121: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

104

HASIL UJI INDEPENDENT T TEST (POSTEST)

T-Test

Group Statistics

15 66,8000 8,22192 2,12289

15 55,8667 6,34560 1,63843

Group

Eksperimen

Kontrol

Postest

N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

Independent Samples Test

,616 ,439 4,077 28 ,000 10,93333 2,68162 5,44027 16,42639

4,077 26,311 ,000 10,93333 2,68162 5,42434 16,44233

Equal variances

assumed

Equal variances

not assumed

Postest

F Sig.

Levene's Test for

Equality of Variances

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

95% Confidence

Interval of the

Difference

t-test for Equality of Means

Page 122: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

105

Bentuk Instrumen

SOAL 1. Tulislah teks argumentasi dengan tema “Pencemaran Lingkungan” yang panjangnya

minimal 3 paragraf!

JAWABAN .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 123: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

106

Bobot Nilai

Aspek Kriteria Nilai

25

Isi

Tema dikembangkan dengan kreatif, isi tidak keluar dari tema. 25 Kreatifitas cukup, pengembangan tema terbatas, 17 Kreatifitas kurang, tema kurang dikembangkan. 11 Tidak ada pengembangan tema dan kreatifitas sangat kurang, isi keluar dari tema.

7

25

Organisasi

Struktur kalimat jelas, penggunaan kalimat tepat dan efektif, peristiwa jelas, disertai contoh dan bukti untuk memperkuat penjelasan.

25

Struktur kalimat cukup jelas, penggunaan kalimat cukup tepat dan efektif, peristiwa jelas namun bukti dan contoh untuk memperkuat penjelasan masih kurang mendukung.

17

Struktur kalimat kurang jelas, pengunaan kalimat kurang tepat dan tidak efektif, peristiwa kurang jelas dan tidak disertai bukti dan contoh.

11

Struktur kalimat kacau terpotong-potong, urutan dan pengembangan tidak logis, tidak ada bukti dan contoh untuk memperkuat penjelasan.

7

20

Penggunaan Bahasa

Tidak terjadi kesalahan penggunaan bentuk kebahasaan dan menggunakan bahasa yang denotatif.

20

Terjadi sedikit kesalahan penggunaan bentuk kebahasaan serta masih terdapat kata kiasan.

12

Terjadi banyak kesalahan penggunaan bentuk kebahasaan sehingga merusak makna serta penggunaan kalimat konotatif lebih dominan dibanding denotatif.

6

Tidak menguasai aturan sintaksis, terdapat banyak kesalahan, tidak komunikatif.

2

10

Kosakata

Diksi dan ungkapan tepat, menguasai pembentukan kata. 10 Terdapat sedikit kesalahan dalam penggunaan diksi dan ungkapan tetapi tidak mengganggu.

8

Sering terdapat kesalahan penggunaan diksi dan ungkapan sehingga merusak makna.

6

Tidak ada pemanfaatan pilihan kosakata dan pembentukan kata. 2 20

Mekanik

Menguasai aturan penilisan, hanya terdapat kesalahan ejaan. 20 Kurang menguasai aturan penulisan, terdapat kesalahan ejaan tetapi tidak mengaburkan makna.

12

Sering terjadi kesalahan ejaan, makna membingungkan atau kabur.

6

Tidak menguasai aturan penulisan, terdapat banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak terbaca.

2

Page 124: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

107

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No. Kegiatan Kelompok

Eksperimen Kelompok

Kontrol Tema

1 Tes Awal Jumat, 28 Maret

2014 Jumat, 28 Maret

2014 Bebas

2 Perlakuan I Jumat, 4 April 2014 Kamis, 3 April

2014 Pencemaran Lingkungan

3 Perlakuan II Senin, 7 April 2014 Jumat, 4 April

2014 Bahaya Facebook

4 Perlakuan III Kamis, 10 April

2014 Senin, 7 April

2014 Tawuran Remaja

5 Tes Akhir Jumat, 11 April 2014Jumat, 11 April

2014 Bebas

Page 125: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

108

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERLAKUAN 1-3 PADA KELOMPOK EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMA Tiga Maret Yogyakarta

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu` : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 12. Menulis

Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato

Kompetensi Dasar : 12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam

bentuk paragraf argumentatif.

Indikator

1. Mengidentifikasi tulisan argumentasi.

2. Menulis argumentasi dengan menggunakan media pembelajaran film dokumenter.

I. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa mampu.

1. Mengidentifikasi tulisan argumentasi.

2. Menulis tulisan argumentasi dengan menggunakan media pembelajaran film

dokumenter.

II. Materi Pembelajaran

1. Pengertian tulisan argumentasi

2. Struktur tulisan argumentasi

3. Film dokumenter

III. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan (10 menit)

a. Membuka pelajaran dan memberi salam, presensi siswa

Page 126: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

109

b. Mengkonfirmasi prasarat yang harus dimiliki siswa untuk mempelajari

materi/Kompetensi siswa

c. Guru menginformasikan teknik penilaian.

2. Kegiatan Inti (70 menit)

a. Eksplorasi (10 menit)

1) Siswa memahami mengenai karakteristik tulisan argumentasi, ciri-ciri

argumentasi, struktur tulisan argumentasi.

b. Elaborasi (50 menit)

1) Setiap siswa diberi kertas untuk menuliskan tema yang sudah diberikan.

Pada tiap perlakuan tema yang diberikan berbeda-beda. Berikut rincian

tema dari perlakuan 1-3 dalam Tabel 5.

Tabel 5: Tema yang digunakan pada saat perlakuan

No. Kegiatan Tema

1 Perlakuan I Pencemaran Lingkungan/Pantai

Losari

2 Perlakuan II Bahaya Facebook/PDKT

Canggih

3 Perlakuan III Tawuran Pelajar/Kerusuhan

Salah Siapa?

c. Siswa secara individu menulis karangan argumentasi dari tema yang dipilih

dan ide-ide yang didapat.

d. Siswa mengumpulkan tulisan argumentasi yang telah dibuat.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.

b. Siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan.

V. Sumber Belajar/Media/Alat Bahan

1. Keraf,Goys. 2010. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

2. Ruddell, Martha Rapp. 2005. Teaching Content Reading and Writing. USA. 3. Lembar soal & lembar jawab.

VI. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian :Tes (individu)

2. Bentuk Instrumen : Tes keterampilan menulis argumentasi

3. Bentuk soal

Page 127: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

110

No. Kegiatan Bentuk Soal

1 Perlakuan I Tulislah teks argumentasi dengan tema Pencemaran Lingkungan yang panjangnya minimal 3 paragraf!

2 Perlakuan II Tulislah teks argumentasi dengan tema Bahaya Facebook yang panjangnya minimal 3 paragraf!

3 Perlakuan III Tulislah teks argumentasi dengan tema Tawuran Pelajar yang panjangnya minimal 3 paragraf!

4. Kriteria Penilaian

Sesuai dengan pedoman penilaian karangan argumentasi yang banyak

digunakan dalam program ESL (English as a Second Language) menurut

Hartfield,dkk yang dimodifikasi oleh Nurgiyantoro (2001: 307-308).

Yogyakarta, 28 Maret 2014

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran, Mahasiswa,

Drs. Bambang Heru Purnomo Nurlaelah

NIP 19610603 1988 1006 NIM 08201244078

Page 128: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

111

Materi Pembelajaran

1. Pengertian Karangan Argumentasi

Karangan argumentasi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk meyakinkan

pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan oleh penulisnya (Saadie, 2007: 117).

Menurut Keraf (2007:3), karangan agumentasi adalah suatu bentuk retorika yang

berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya

dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembaca.

Karangan argumentasi adalah karangan yang bertujuan untuk membuktikan suatu

kebenaran sehingga pembaca meyakini kebenaran itu. Pembuktian memerlukan bukti dan

fakta yang meyakinkan (Kosasih, 2002: 33). Berdasarkan pendapat para ahli disimpulkan

bahwa karangan argumentasi adalah sebuah tuliasan yang di dalamnya terdapat fakta,

bukt-bukti, alasan-alasan sehingga dapat mempengaruhi sikap, pendapat orang lain dan

bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis.

2. Tujuan Karangan Argumentasi

Karangan atau tulisan argumentasi ditulis dengan tujuan untuk memberikan alasan,

untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan sehingga

pembaca terpengaruh dan membenarkan gagasan, pendapat, sikap, dan keyakinan kita

(Saadie, 2007: 117).

Tujuan lain yang diharapkan dari karangan argumentasi yaitu:

a) Membantah atau menentang suatu usul atau pernyataan tanpa berusaha meyakinkan

atau mempengaruhi pembaca untuk memihak, tujuan utamanya kemungkinan adalah

semata-mata untuk menyampaikan suatu pandangan.

b) Mengemukakan alasan atau bantahan sedemikian rupa dengan mempengaruhi

keyakinan pembaca agar menyetujuinya.

c) Mengusahakan suatu penyelesaian masalah

d) Mendiskusikan suatu permasalahan tanpa perlu mencapai suatu penyelesaian.

3. Syarat-syarat Karangan Argumentasi yang Baik

Untuk menghasilkan karangan argumentasi yang baik, penulis perlu memperhatiakan

beberpa hal sebagai berikut:

Page 129: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

112

a) Harus mengetahui benar pokok permasalahan yang akan diargumentasikan beserta

argumen-argumennya.

b) Harus berusaha mengemukakan permasalahan yang sejelas-jelasnya sehingga mudah

dipahami dan dapat meyakinkan pembaca agar mengikuti apa yang diemukakan

penulis.

c) Menggunakan kata-kata denotatif, rasional, objektif, dan disusun dalam kalimat yang

efektif sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.

d) Argumentsi harus mengandung kebenarn untuk mencapai sesuatu hal yang logis dan

benar.

e) Evidensi, baik berupa bukti, contoh, atau alasan-alasan harus dikemukakan

berdasarkan logika atau penalaran sehingga tersusunlah sebuah argumentasi yang

logis dan sistematis.

f) Menggunakan logika atau penalaran sebagai landasan berpikir.

g) Merupakan bentuk retorika yang sering digunakan dalam tulisan-tulisan ilmiah.

Pada dasarnya evidensi adalah semua faktan yang ada, semua kesaksian, atau autorita,

dan sebagainya yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan suatu kebenaran.

4. Langkah-langkah Menulis Karangan Argumentasi

Langkah-langkah menulis karangan argumentasi menurut Kosasih (2002: 27) adlah

sebagai berikut:

a) Menentukan topik

b) Merumuskan judul karangan

c) Menyusun kerangka karangan

d) Mengumpulkan bahan/data

e) Mengembangkan kerangka karangan

f) Cara pengakhiran dan penyimpulan

g) Menyempurnakan karangan

Page 130: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

Te

IOrgaKosaBah

MekJUM

es Awal Kelo

si anisasiakata hasa kanik

MLAH

ompok Eksp

25 17 12 6

12 72

perimen

Isi OrganisasiKosakata Bahasa

Mekanik JUMLAH

11

17 i 17

12 10 12

H 68

13

Page 131: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

Tes Akhir Kelo

Isi OrganisasKosakataBahasa

MekanikJUMLAH

ompok Eksp

17 si 11 a 12

10 k 12 H 62

perimen

Isi OrganisasKosakataBahasa

MekanikJUMLAH

11

17 si 17 a 6

8 k 12 H 60

14

Page 132: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

TTes Awal Ke

Isi OrganisasKosakataBahasa

MekanikJUMLAH

Isi OrganisasKosakataBahasa

MekanikJUMLAH

elompok Ko

17 si 17 a 12

10 k 12 H 68

25 si 11 a 6

10 k 6 H 58

ontrol

11

15

Page 133: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

T

Tes Akhir K

Isi OrganisasKosakataBahasa

MekanikJUMLAH

Kelompok Ko

25 si 11 a 12

10 k 12 H 70

ontrol

Isi OrganisasiKosakata Bahasa

Mekanik JUMLAH

11

25 i 11

6 10 6

H 58

16

Page 134: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

Du

ua remaja m

“PAN

menemukan

Ditambah

NTE LOSA

n kekecewaa

, banyak pe

ATI TA’ KO

an saat baru

engamen ya

ODONG”

u sampai di

ng tidak sop

tempat wis

pan

11

sata itu

17

Page 135: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

Kem

mudian mer

Meski di se

reka mendap

ekitar lokasi

pati lokasi y

i itu ada lar

yang sangat

rangan kera

t bau

as

1118

Page 136: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

Kelomp

Kelom

pok Kontro

mpok Kontr

l sedang Me

rol sedang M

embuat Kar

Membuat K

rangan Arg

Karangan Ar

gumentasi

rgumentasi

1119

Page 137: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

Kekomp

Kelompok

pok Eksperi

k Eksperim

men sedang

men sedang M

g Menyimak

Membuat K

k Film Doku

Karangan Ar

umenter

rgumentasi

12

20

Page 138: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

Film Dokummenter Kommunitas Kam

mpung Halamman

1221

Page 139: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

1223

Page 140: KEEFEKTIFAN FILM DOKUMENTER SEBAGAI MEDIA … · Karangan Argumentasi Kelompok Eksperimen ..... 6 2 Tabel 12. Kategori Kecenderungan Skor Tes Akhir Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi

110

S I L A B U S

Nama Sekolah : SMA Tiga Maret Yogyakarta Kelas : X Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Semester : II Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Standar Kompetensi : 12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato. Kompetensi Dasar : 12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk argumentatif

Indikator Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

Menunjukkan ciri-ciri paragraf argumentatif. Mendata topik-topik yang dapat dikembangkan. Memilih topik yang akan dikembangkan. -Mendata gagasan yang merupakan sebab dan akibat. - Merangkaikan pokok pembicaraan dengan rincian sebab akibat. Menulis paragraf. Menyunting paragraf.

Paragraf argumentatif: Wacana yang bertujuan mempengaruhi pembaca agar dapat menerima ide, pendapat, atau pernyataan yang dikemukakan penulsnya. Ciri-ciri argumentatif. Topik-topik argumentatif.

Tatap Muka Membaca paragraf argumentatif. -Mebunjukkan ciri-cirinya. Mendata topk-topk. -Memilih topik. Mendaftar gagasan . Merangkaikan pokok pembcaraan dengan perincian sebab akibat. Menulis paragraf. Menyunting paragraf. Penugasan Terstruktur

Penilaian kognitif. Hasil tulisan siswa dinilai

4 jam pelajaran

Sumber; BUKU BAHASA Indonesia, Erlangga hal. 184-189. Alat dan bahan: teks paragraf argumentatif, majalah, Koran

Form : 4/ IK 7.3