kesesuaian materi ipa buku siswa kelas iv sd terbitan ... ilmiah mr.pdf · itu, perbedaannya...

1

KESESUAIAN MATERI IPA BUKU SISWA KELAS IV SD TERBITAN

KEMENDIKBUD TERHADAP PERMENDIKBUD

NOMOR 37 TAHUN 2018

ARTIKEL ILMIAH

OLEH :

Mera Putri Dewi

NIM A1D115090

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

JANUARI 2019

2

ARTIKEL ILMIAH

KESESUAIAN MATERI IPA BUKU SISWA KELAS IV SD TERBITAN

KEMENDIKBUD TERHADAP PERMENDIKBUD

NOMOR 37 TAHUN 2018

OLEH :

Mera Putri Dewi

NIM A1D115090

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

JANUARI 2019

ABSTRAK

Dewi, Mera Putri. 2019. Kesesuaian Materi IPA Buku Siswa Kelas IV SD

Terbitan Kemendikbud Terhadap Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018:

Skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Jambi,

Pembimbing: (I) Drs. Arsil, M.Pd., (II) Agung Rimba Kurniawan, S.Pd.,

M.Pd.,

Kata kunci: kesesuaian, materi IPA, KI/KD.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian materi IPA buku siswa

kelas IV SD terbitan Kemendikbud terhadap Permendikbud Nomor 37 Tahun

2018 ditinjau dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri No. 45/I Sridadi pada November-Desember

2018 dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penilitian non-

interaktif (analisis konten). Data penelitian diperoleh dengan melakukan analisis

konten dengan studi dokumentasi (sebagai data utama) dan observasi mengenai

ketersedian buku siswa (sebagai data penunjang). Data dianalisis secara kualitatif

dengan menggunakan model Philipp Mayring.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian materi IPA buku siswa kelas IV

SD terbitan Kemendikbud terhadap Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018

dikategorikan sangat sesuai dengan persentase kesesuaiannya sebesar 83,07%.

Secara umum, materi IPA yang disajikan sudah sesuai dengan Kompetensi Inti

dan Kompetensi Dasar dalam Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 yang ditinjau

dari aspek sikap yang mendukung Perncapaian KI-1 dan KI-2, ditinjau dari aspek

pengetahuan yang mendukung pencapaian KD-3 dalam KI-3, dan ditinjau dari

aspek keterampilan yang mendukung pencapaian KD-4 dalam KI-4.

Setelah melakukan penelitian ditemukan adanya ketidaksesuaian antara materi

IPA buku siswa kelas IV dengan KI dan KD. Oleh karena itu, diharapkan kepada

guru untuk menganalisis terlebih dahulu materi yang akan di ajarkan di Sekolah

3

Dasar dan guru harus memiliki sumber belajar yang beragam. Untuk sekolah di

harapkan sebelum menetapkan buku yang akan digunakan mestinya dilakukan

evaluasi terlebih dahulu untuk menentukan buku mana yang akan digunakan di

Sekolah Dasar.

I. PENDAHULUAN

Undang-undang Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyebutkan bahwa

“kurikulum adalah seperangkat rencana

dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman

penyelenggara kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu”. Kurikulum merupakan alat

yang sangat penting bagi keberhasilan

dunia pendidikan. Kurikulum di

Indonesia sudah mengalami beberapa

kali perubahandikarenakan perubahan

dan perkembangan zaman.Kurikulum

yang berlaku di Indonesia saat ini yaitu

kurikulum 2013 yang merupakan

pengembangan dari KTSP 2006.

Perbedaan antara kurikulum 2013

dengan kurikulum sebelumnya yaitu

kurikulum sebelumnya hanya

menekankan pada aspek pengetahuan,

namun pada kurikulum 2013 lebih

menekankan pada aspek sikap. Selain

itu, perbedaannya terletak pada sumber

belajar yang digunakan. Pada kurikulum

2013 sumber belajar yang digunakan

yaitu buku teks pelajaran yang berupa

buku tematik terpadu.Menurut

Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016

Pasal 1 ayat (1) menyebutkan bahwa

“buku teks pelajaran adalah sumber

pembelajaran utama untuk mencapai

Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti

dan dinyatakan layak oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan untuk

digunakan di Satuan Pendidikan”.

Buku teks pelajaran pada

kurikulum 2013 telah disediakan oleh

pemerintah yang berupa buku tematik

terpadu (buku guru dan buku siswa)

untuk jenjang Sekolah

Dasar dari kelas I hingga kelas

VI Sekolah Dasar yang diterbitkan oleh

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. Menurut Amelia dan

Saputra (2017:99) “buku guru dan buku

siswa dipandang sebagai sumber belajar

yang utama dikarenakan dua hal yaitu

memuat materi yang sesuai dengan

kebutuhan siswa yang berkaitan dengan

materi yang dipelajari, buku dinilai

sangat praktis, dan mudah dibawa

kemana-mana”.

Buku yang diterbitkan oleh

pemerintah didesain menggunakan

pendekatan ilmiah sesuai dengan

tuntutan kurikulum 2013. Hal tersebut

sejalan dengan pembelajaran IPA di

Sekolah Dasar yang dilaksanakan secara

ilmiah sehingga siswa mampu

menyelesaikan masalah yang berkaitan

dengan kehidupan siswa. Oleh karena

itu, pembelajaran IPA di sekolah

merupakan salah satu muatan

pembelajaran yang ikut berperanserta

dalam pembentukan sikap, pengetahuan,

dan keterampilan yang harus di kuasai

oleh siswa dalam proses pembelajaran

dalam melaksanakan tuntutan kurikulum

2013. Sehingga materi pembelajaran

IPA yang terdapat pada buku tematik

terpadu harus mengacu pada Kompetensi

Inti dan Kompetensi Dasar kurikulum

2013. Mengingat buku yang diterbitkan

oleh pemerintah terus mengalami

perubahan dan buku yang diterbitkan

untuk skala nasional maka menimbulkan

pertanyaan terkait kesesuaian materi

4

pembelajaran dengan Kompetensi Inti

dan Kompetensi Dasar.

Berdasarkan hasil observasi yang

dilakukan SD No. 45/1 Sridadi pada

tanggal 13 Agustus 2018 – 24 Agustus

2018 yaitu guru belum melakukan

analisis terhadap kesesuaian materi


dan Kompetensi Dasar dan hasil temuan

awal pada buku teks yaitu terdapat

ketidaksesuaian antara materi


dan Kompetensi Dasar yaitu pada buku

siswa kelas IV SD Tema 6 (Cita-citaku)

Subtema 2 Hebatnya Cita-citaku

pembelajaran 2, materi IPA yang

disajikan kurang sesuai dengan KD 3.2

Membandingkan siklus hidup beberapa

jenis makhluk hidup serta

mengaitkannya dengan upaya

pelestarian. Materi yang terdapat pada

buku siswa hanya menjelaskan mengenai

manfaat makhluk hidup di sekitar kita.

Seharusnya materi pembelajaran yang

disajikan yaitu mengenai siklus hidup

beberapa jenis makhluk hidup.

Berdasarkan latar belakang di

atas menunjukkan adanya permasalahan

yang terdapat pada buku siswa. Meski

kesalahan hanya sedikit, namun akan

berpengaruh terhadap pembelajaran

karena berdasarkan hasil pengamatan,

guru dan siswa terpaku pada buku teks

dalam kegiatan pembelajarannya.Oleh

karena itu, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul

“Kesesuaian Materi IPA Buku Siswa

Kelas IV SD Terbitan Kemendikbud

Terhadap Permendikbud Nomor 37

Tahun 2018”.

Berdasarkan latar belakang

masalah di atas, rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu bagaimanakah

kesesuaian materi IPA buku siswa kelas

IV SD terbitan Kemendikbud terhadap

Permendikbud Nomor 37 Tahun

2018ditinjau dari aspek sikap, aspek

pengetahuan, dan aspek keterampilan

dan tujuan penelitian ini yaitu untuk

mendeskripsikan kesesuaian materi IPA

buku siswa kelas IV SD terbitan

Kemendikbud terhadap Permendikbud

Nomor 37 Tahun 2018 ditinjau dari

aspek sikap, aspek pengetahuan, dan

aspek keterampilan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Buku Teks Pelajaran Buku teks pelajaran adalah

sumber pembelajaran utama untuk

mencapai kompetensi dasar dan

kompetensi inti dan dinyatakan layak

oleh Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan untuk digunakan pada

satuan pendidikan (Permendikbud

Nomor 8 Tahun 2016). Pada satuan

pendidikan, buku teks pelajaran berperan

sebagai pengantar materi pembelajaran

dan memandu terlaksananya kegiatan

pembelajaran. Hal ini didukung oleh

pendapat Juwita, (2017:64) bahwa buku

teks pelajaran adalah bahan bahan

pengajaran yang paling banyak

digunakan diantara semua bahan

pengajaran lainnya, buku teks

pengajaran hingga kini masih dianggap

sebagai bahan ajar yang paling utama

yang digunakan dalam proses

pembelajaran. Disamping itu, Tarigan

(2009:13) mengemukakan bahwa “buku

teks merupakan buku pelajaran dalam

bidang studi tertentu, yang merupakan

buku standar, yang disusun oleh para

pakar dalam bidang itu untuk maksud

dan tujuan instruksional, yang

dilengkapi dengan sarana-sarana

pengajaran yang serasi dan mudah

dipahami oleh pemakainya di sekolah-

sekolah dan perguruan tinggi sehingga

dapat menunjang sesuatu program

pengajaran.”

Berdasarkan Undang-undang

Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem

Perbukuan, dijelaskan bahwa buku teks

pelajaran tediri dari buku teks utama dan

5

buku teks pendamping. Buku teks utama

adalah buku pelajaran yang wajib

digunakan dalam pembelajaran

berdasarkan kurikulum yang berlaku dan

disediakan oleh pemerintah pusat tanpa

dipungut biaya. Sedangkan buku teks

pendamping adalah buku pelajaran yang

disusun oleh masyarakat berdasarkan

kurikulum yang berlaku dan telah

mendapatkan pengesahan dari

pemerintah pusat.

Buku teks pelajaran hendaknya

berisi uraian bahan tentang mata

pelajaran atau bidang tertentu, yang

disusun secara sistematis dan telah

diseleksi berdasarkan tujuan tertentu

(Firdaus, dkk. 2014:2). Disamping itu,

buku teks pelajaran harus sejalan dengan

kurikulum 2013 dan mengacu pada

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

yang tertuang dalam Permendikbud

Nomor 24 Tahun 2016 (diperbaharui

menjadi Permendikbud Nomor 37 Tahun

2018). Sehingga, Kinanti & Sudirman

(2017:341) memaparkan bahwa buku

teks pelajaran harus jelas, berkaitan

dengan informasi, konsep dan

mengembangkan kemampuan sehingga

dapat dipahami oleh peserta didik dalam

menguasai kompetensi tertentu dan

menunjnag aktivitas pembelajaran di

kelas. Dengan demikian, dengan adanya

buku teks, maka dapat mempermudah

proses pembelajaran. Sehingga siswa

dapat lebih mudah memahami materi

pembelajaran yang tengah dipelajari.

Adapun penjabaran materi IPA

yang terdapat pada buku siswa kelas IV

SD terbitan Kemendikbud yaitu sebagai

berikut:

1. Tema 1: Indahnya Kebersamaan

Dalam tema ini kompetensi

muatan IPA terdapat pada KD 3.6

menerapkan sifat-sifat bunyi dan

keterkaitannya dengan indera

pendengaran dan KD 4.6

menyajikan laporan percobaan

tentang sifat-sifat bunyi. Tema ini

terdiri dari tiga subtema. Subtema

pertama, membahas mengenai cara

menghasilkan bunyi dengan

beragam benda di sekitar. Subtema

kedua, membahas mengenai proses

terjadinya bunyi dari sumber bunyi

hingga ke indera pendengaran dan

fungsi sifat bunyi bagi indera

pedengaran. Subtema ketiga, sifat-

sifat bunyi memantul dan

menyerap.

2. Tema 2: Selalu Berhemat Energi


muatan IPA terdapat pada KD

3.5mengidentifikasi berbagai

sumber energi, perubahan dan

bentuk energi, dan sumber energi

alternatif (angin, air, matahari,

panas bumi, bahan bakar organik,

dan nuklir) dan KD 4.5 menyajikan

laporan hasil pengamatan dan

penelusuran informasi tentang

berbagai perubahan bentuk energi.

Tema ini terdiri dari tiga subtema.

Subtema pertama, membahas

mengenai perubahan bentuk energi

matahari dan manfaatnya, sumber

daya alam, perubahan bentuk energi

angin, dan hemat listrik. Subtema

kedua, membahas mengenai

perubahan bentuk energi dan hemat

energi. Subtema ketiga, membahas

mengenai perubahan bentuk energi,

energi alternatif, perubahan bentuk

energi, dan pemanfaatan sumber

daya alam.

3. Tema 3: Peduli Terhadap Makhluk

Hidup



menganalisis hubungan antara

bentuk dan fungsi bagian tubuh

hewan dan tumbuhan, KD 3.8

menjelaskan pentingnya upaya

keseimbangan dan pelestarian

sumber daya alam dilingkungan,

KD 4.1 menyajikan laporan hasil

6

pengamatan tentang bentuk dan

fungsi bagian tubuh hewan dan

tumbuhan, KD 4.8 melakukan

kegiatan upaya pelestarian sumber

daya alam bersama orang-orang

dilingkungannya. Tema ini terdiri

dari tiga subtema. Subtema pertama,

membahas mengenai keseimbangan

lingkungan, fungsi bagian

tumbuhan, dan sumber daya alam.

Subtema kedua, membahas

mengenai sumber daya alam dan

keseimbangan lingkungan, kondisi

geografis indonesia dan

pemanfaatan sumber daya, dan

fungsi bagian hewan. Subtema

ketiga, membahas mengenai peduli

lingkungan, pelestarian sumber

daya alamdan lingkungan, dan

pemanfaatan dan pelestarian sumber

daya alam.

4. Tema 4: Berbagai Pekerjaan



menjelaskan pentingnya upaya

keseimbangan dan pelestarian

sumber daya alam dilingkungan,

KD 4.8 melakukan kegiatan upaya

pelestarian sumber daya alam

bersama orang-orang

dilingkungannya. Tema ini terdiri


membahas mengenai pentingnya

menjaga kelestarian sumber daya

alam di sekitar. Subtema kedua,

membahas mengenai dampak

penggunaan teknologi bagi

kelestarian sumber daya alam,

penggunaan sumber daya alam

dalam kehidupan sehari-hari serta

menjaga kelestarian sumber daya

alam dalam kehidupan sehari-hari.

Subtema ketiga, membahas

mengenai pemanfaatan sumber daya

alam yang berlebihan, upaya

pencegahan langkanya sumber daya

alam dalam kehidupan sehari-hari,

serta pemanfaatan sampah.

5. Tema 5: Pahlawanku



menerapkan sifat-sifat cahaya dan

keterkaitannya dengan penglihatan

dan KD 4.8 menyajikan laporan

hasil percobaan tentang sifat-sifat

cahaya. Tema ini terdiri dari tiga

subtema. Subtema pertama,

membahas mengenai sifat-sifat

cahaya dan hubungannya dengan

penglihatan, subtema kedua,

membahas mengenai cahaya dan

cermin, sifat-sifat cahaya dan

hubungannya dengan penglihatan.

Subtema ketiga, membahas

mengenai cermin cekung, cembung,

datar, cahaya dan periskop.

6. Tema 6: Cita-citaku



membandingkan siklus hidup

beberapa makhluk hidup serta

mengaitkannya dengan upaya

pelestariannya dan KD 4.2

membuat skema siklus hidup

beberapa makhluk hidup yang ada

di lingkungan sekitarnya dan slogan

upaya pelestariannya. Tema ini

terdiri dati tiga subtema. Subtema

pertama, membahas mengenai

siklus makhluk hidup, tahapan

pertumbuhan hewan dan tumbuhan,

dan daur hidup makhluk hidup.


mengenai daur hidup mahkluk

hidup dan manfaat mahkluk hidup

bagi lingkungan sekitar. Subtema

ketiga, membahas mengenai

pentingnya pelestarian makhluk

hidup bagi lingkungan sekitar.

7. Tema 7: Indahnya Keragaman di

Negaraku



mengidentifikasi macam-macam

gaya antara lain: gaya otot, gaya

listrik, gaya magnet, gaya gravitasi

7

dan gaya gesekan dan KD 4.3

mendemonstrasikan manfaat gaya

dalam kehidupan sehari-hari

misalnya gaya otot, gaya listrik,

gaya magnet, gaya gravitasi dan

gaya gesekan. Tema ini terdiri dari

tiga subtema. Subtema pertama,

membahas mengenai macam-

macam gaya dan pengaruhnya

terhadap benda, contoh

pemanfaatan gaya otot dan manfaat

gaya dalam kehidupan sehari-hari.


mengenai pengertian listrik statis

dan dinamis, alat-alat elektronik dan

fungsinya. Subtema ketiga,

membahas mengenai gaya magnet,

gaya gravitasi, hubungan antara

tekstur permukaan benda dengan

gaya gesek, manfaat gaya gesek.

8. Tema 8: Daerah Tempat Tinggalku



menghubungkan gaya dengan gerak

pada peristiwa di lingkungan sekitar

dan KD 4.4 menyajikan hasil

percobaan tentang hubungan antara

gaya dan gerak. Tema ini terdiri


membahas mengenai perbedaan

gaya dan gerak serta gaya dan

kecepatan gerak. Subtema kedua,

membahas mengenai macam-

macam gaya, pengaruh gaya

terhadap gerak benda. Subtema

ketiga, membahas mengenai

hubungan gaya dan gerak, peristiwa

yang berkaitan dengan gaya dan

gerak, dan pengaruh gaya terhadap

gerak benda.

9. Tema 9: Kayanya Negeriku



mengidentifikasi berbagai sumber

energi, perubahan bentuk energi,

dan sumber energi alternatif (angin,

air, matahari, panas bumi, bahan

bakar organik, dan nuklir) dan KD

4.5 menyajikan laporan hasil

pengamatan dan penelusuran

informasi tentang berbagai

perubahan bentuk energi. Tema ini

terdiri dari tiga subtema. Subtema

pertama, membahas mengenai

energi air dan listrik, contoh sumber

energi, jenis-jenis sumber energi,

dan keterkaitan sumber daya air

dengan energi listrik. Subtema

kedua, membahas mengenai

macam-macam energi dan

perubahannya. Subtema ketiga,

membahas mengenai sumber-

sumber energi alternatif.

Berdasarkan penjelasan di atas

dapat disimpulkan bahwa materi IPA

merupakan materi yang harus dikuasai

oleh siswa dalam pembelajaran yang

mana dalam kurikulum 2013 materi IPA

dikemas dalam bahan ajar yang berupa

buku teks tematik terpadu. Materi IPA

dalam buku teks tematik terpadu disusun

secara sistematis sebagaimana tuntutan

dari Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar. Penguasaan materi pembelajaran

IPA untuk Sekolah Dasar dimaksudkan

untuk memberikan pengetahuan kepada

siswa mengenai alam sekitar dan apa

saja yang terdapat di dalamnya agar

siswa mampu memecahkan masalah

yang berkaitan dengan kehidupan siswa.

B. Sumber Belajar dalam Kurikulum

2013

Sumber belajar dalam kurikulum

2013 salah satunya berupa bahan ajar

tematik yang telah tersusun dalam buku

teks pelajaran. Menurut Prastowo, buku

adalah lembar kertas berjilid yang

berisikan uraian materi yang berbentuk

tulisan. Isi dari buku tersebut

mengandung ilmu pengetahuan yang

akan dipelajari oleh siswa (Prastowo,

2014:132). Sumber belajar juga

merupakan komponen pembelajaran

8

yang sangat penting bagi kelancaran

proses belajar mengajar. Sumber belajar

perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan

karakteristik siswa.

Hal ini juga diungkapkan oleh

Rusman (2015:26) yang menyatakan

bahwa:

sumber belajar dapat diartikan

sebagai segala sesuatu yang berada di

luar diri seseorang yang bisa digunakan

untuk membuat atau memudahkan

terjadinya proses belajar pada diri

sendiri atau peserta didik, apapun

bentuknya, apapun bendanya, asal bisa

digunakan untuk memudahkan proses

belajar, maka benda itu bisa diartikan

sebagai sumber belajar.

Sumber belajar dalam kurikulum

2013 sudah disediakan oleh pemerintah.

Sumber belajar dapat berupa buku teks

pelajaran yang sudah dinyatakan layak

digunakan oleh pemerintah. Oleh karena

itu, sebelum melaksanakan kegiatan

pembelajaran, guru perlu memilih

sumber belajar yang berkualitas. Sumber

belajar yang berkualitas dapat dilihat

dari ketersedian sumber belajar, apakah

sumber belajar yang akan digunakan

dapat menyampaikan isi pembelajaran

dan isi dari sumber belajar mengacu

pada kompetensi yang telah ditetapkan.

C. Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar Muatan IPA Kelas IV SD

KompetensiInti dirancang seiring

dengan meningkatnya usia siswa pada

kelas tertentu (Rusman, 2015:108).

Pendapat ini relevan dengan pendapat

Kosasih (2014:16) yang menyatakan

bahwa “Kompetensi Inti merupakan

kompetensi yang harus dicapai oleh siswa

dalam keseluruhan mata pelajaran dalam

satu tingkatannya”. Pendapat tersebut

menyatakan bahwa Kompetensi

Intidirancang untuk untuk mencapai

kompetensi yaitu kompetensi lulusan

yang dirancang sesuai dengan tingkatan

kelas.

Dalam salinan Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24

Tahun 2016 dalam Bab II Pasal 2 ayat (1)

menyatakan bahwa Kompetensi Inti pada

kurikulum 2013 merupakan tingkat

kemampuan untuk mencapai standar

kompetensi lulusan yang harus dimiliki

seorang peserta didik pada setiap

tingkatan kelas. Kompetensi Inti

sebagaimana yang dimaksud yaitu:

a. Kompetensi Inti sikap spiritual

b. Kompetensi Inti sikap sosial

c. Kompetensi Inti pengetahuan, dan

d. Kompetesi inti keterampilan.

Menurut Rusman (2016:109)

“Kompetensi Dasar dirumuskan untuk

mencapai Kompetensi Inti. Rumusan

Kompetensi Dasar dikembangkan dengan

memperhatikan karakteristik peserta

didik, kemampuan awal, serta ciri dari

suatu mata pelajaran”. Kompetensi Dasar

merupakan kemampuan spesifik yang

mencangkup sifat, pengetahuan, dan

keterampilan dalam suatu muatan

pembelajaran. Berdasarkan Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 24 Tahun 2016 pada Bab II Pasal

2 (2) menyatakan bahwa Kompetensi

Dasar merupakan kemampuan dan materi

pembelajaran minimal yang harus dicapai

peserta didik untuk suatu mata pelajaran

pada masing-masing satuan pendidikan

yang mengacu pada Kompetensi Inti.

Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013

tentang Kerangka Dasar dan Struktur

Kurikulum 2013 SD/Mi meyatakan

bahwa Kompetensi Dasar dibagi menjadi

empat kelompok sesuai dengan

9

pengelompokkan Kompetensi Inti sebagai

berikut:

a. Kelompok 1: kelompok kompetensi

dasar sikap spiritual dalam rangka

menjabarkan KI-1

b. Kelompok 2: kelompok Kompetensi

Dasar sikap sosial dalam rangka

menjabarkan KI-2

c. Kelompok 3: kelompok Kompetensi

Dasar pengetahuan dalam rangka

menjabarkan KI-3

d. Kelompok 4: kelompok Kompetensi

Dasar keterampilan dalam rangka

menjabarkan KI-4.

III. METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu pendekatan

kualitatif. Pendekatan kualitatif

merupakan suatu pradigma penelitian

yang akan mendeskripsikan suatu

peristiwa, objek atau kejadian secara

rinci dan mendalam dalam bentuk narasi.

Penelitian ini merupakan suatu studi

yang akan mengungkapkan kesesuaian

materi IPA buku siswa kelas IV SD

terbitan Kemendikbud terhadap

Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018.

Pemilihan pendekatan kualitatif dalam

penelitian ini dikarenakan data yang

digunakan bersifat deskriptif dan data

yang disajikan dalam bentuk narasi

sehingga penulis memilih pendekatan

kualitatif.

Adapun jenis penelitian yang

digunakan yaitu penelitian non-interaktif

yang berupa analisis dokumen/analisis

konten (content analysis). Menurut

Weber (dalam Satori dan Komariah,

2017:157) menyatakan “analisis konten

merupakan penelitian yang

memanfaatkan seperangkat prosedur

untuk menarik kesimpulan yang sahih

dari sebuah buku atau dokumen”. Dalam

melaksanakan analisis konten, penulis

akan menganalisis materi IPA buku

siswa kelas IV SD disesuaikan dengan

Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018.

Pengumpulan data dalam penelitian ini

dilakukan dengan studi dokumentasi dan

observasi. Teknik pengumpulan data ini

sesuai dengan topik penelitian yang akan

menganalisis kesesuaian materi pada

buku siswa. Hasil analisis nantinya akan

mendeskripsikan seberapa besar

kesesuaian antara materi IPA buku siswa

kelas IV SD dengan Permendikbud

Nomor 37 Tahun 2018.

Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dalam

skripsi ini dilaksanakan di SD Negeri

No. 45/ 1 Sridadipada semester 1

(Ganjil) tahun ajaran 2018/2019 pada

bulan Juli sampai dengan Januari.

Alasan pemilihan tempat penelitian ini

didasarkan pada pertimbangan-

pertimbangan yaitu:

1. Sekolah yang sudah menerapkan

kurikulum 2013

2. Sekolah yang mudah dijangkau

3. Sekolah yang menggunakan buku

guru dan buku siswa revisi terbaru

sebagai buku teks pelajaran

4. Tempat penelitian disesuaikan

dengan dengan fokus penelitian

yang dipilih.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis kesesuaian materi IPA

buku siswa kelas IV SD terhadap

Permendikbud Nomor 37 Tahun

2018diperoleh dari hasil pengamatan

pada buku teks tematik terpadu kelas IV

SD. Analisis tersebut meliputi

kesesuaian materi IPA buku siswa yang

ditinjau dari aspek sikap, pengetahuan,

dan keterampilan. Analisis dilakukan

dengan mencocokkan materi IPA buku

siswa dengan KI-1/K1-2, KI-3, KI-4,

KD-3, dan KD-4.

10

Untuk mengetahui kesesesuaian

materi tersebut dilakukan pengkodingan

dengan cara memberikan kode pada

hasil temuan dalam proses analisis.

Pengkodingan dilakukan pada hasil

analisis yang mendapatkan skor selain 4

(sangat sesuai). Adapun hasil

pengkodingan dan analisis adalah

sebagai berikut:

1. Kesesuaian Materi IPA Buku Siswa

Kelas IV SD Ditinjau dari Aspek

Sikap

a. Kesesuaian materi IPA pada Tema

1 (Indahnya Kebersamaan) ditinjau

dari aspek sikap

Berdasarkan hasil pengkodingan dan

hasil analisis dapat diketahui

kesesuaian materi IPA buku siswa

ditinjau dari aspek sikap yaitu

sebesar 95,83%. Menurut modifikasi

Rusman perolehan hasil analisis

sebesar 95,83% dikategorikan sangat

sesuai. Untuk perolehan hasil dengan

skor 4 terdapat pada poin nomor 1, 2,

3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15,

16, 17, dan 18. Sedangkan untuk

poin ke 13 memperoleh skor 1

karena pada poin tersebut materi

yang disajikan tidak memenuhi

deskriptor dari aspek sikap yaitu

terdapat kegiatan yang menunjukkan

penanaman karakter.

b. Kesesuaian materi IPA pada Tema

2 (Selalu Berhemat Energi)ditinjau

dari aspek sikap









skor 4 terdapat pada poin nomor 1, 2,

3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14,

15, dan 17. Sedangkan untuk poin ke

16 dan 18 memperoleh skor 1 karena

pada poin tersebut materi yang

disajikan tidak memenuhi deskriptor

dari aspek sikap yaitu terdapat

kegiatan yang menunjukkan

penanaman karakter.

c. Kesesuaian materi IPA pada Tema

3 (Peduli Terhadap Makhluk Hidup)

ditinjau dari aspek sikap







sebesar 77,77% dikategorikan

sesuai.Untuk perolehan hasil dengan

kategori sangat sesuai terdapat pada

poin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

12, 14, dan 16. Pada poin tersebut

sangat sesuai dengan deskriptor dari

aspek sikap sehingga mendapat skor

4. Sedangkan pada poin13, 15, 17,

dan 18 memperoleh skor 1 dengan

kategori tidak sesuai karena tidak

memenuhi deskriptor dari aspek

sikap yaitu terdapat kegiatan yang

menunjukkan penanaman karakter.

d. Kesesuaian materi IPA pada Tema

4 (Berbagai Pekerjaan) ditinjau dari

aspek sikap







sebesar 73,61% dikategorikan sesuai.

Untuk perolehan hasil dengan


poin1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

12,dan 14. Pada poin tersebut sangat

sesuai dengan deskriptor dari aspek

sikap sehingga mendapat skor 4.

Sedangkan pada poin13, 15, 16, 17,


kategori tidak sesuai karena pada

poin tersebut materi yang disajikan

tidak memenuhi deskriptor dari

aspek sikap yaitu terdapat kegiatan

11

yang menunjukkan penanaman

karakter.

e. Kesesuaian materi IPA pada Tema

5 (Pahlawanku) ditinjau dari aspek

sikap


hasil analisis di atas dapat diketahui








poin1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17 dan 18. Pada poin

tersebut sangat sesuai dengan

deskriptor dari aspek sikap sehingga

mendapat skor 4. Sedangkan pada

poin5 memperoleh skor 1 dengan




aspek sikap yaitu terdapat kalimat

yang membangkitkan sikap positif

dan mengembangkan karakter siswa

yang relevan.

f. Kesesuaian materi IPA pada Tema

6 (Cita-citaku) ditinjau dari aspek

sikap










poin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12,

14, 15, dan 17. Pada poin tersebut



4. Sedangkan pada poin 10, 13, 16,





aspek sikap yaitu terdapat kalimat

yang menunjukkan sikap sosial yang

relevan dan terdapat kegiatan yang


g. Kesesuaian materi IPA pada Tema

7 (Indahnya Keragaman di Negeriku)


Berdasarkan hasil pengkodingan

dan hasil analisis di atas dapat

diketahui kesesuaian materi IPA

buku siswa ditinjau dari aspek sikap

yaitu sebesar 95,83%. Menurut

modifikasi Rusman perolehan hasil

analisis sebesar 95,83%

dikategorikan sangat sesuai.Untuk

perolehan hasil dengan kategori

sangat sesuai terdapat pada poin 1, 2,

3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14,

15, 17 dan 18. Pada poin tersebut



4. Sedangkan pada poin 16

memperoleh skor 1 dengan kategori

tidak sesuai karena pada poin

tersebut materi yang disajikan tidak


sikap yaitu terdapat kegiatan yang


h. Kesesuaian materi IPA pada Tema

8 (Daerah Tempat Tinggalku)











poin 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 17 dan 18. Pada poin




poin4dan 16 memperoleh skor 1

dengan kategori tidak sesuai karena


12


dari aspek sikap.

i. Kesesuaian materi IPA pada Tema

9 (Kayanya Negeriku) ditinjau dari

aspek sikap

Berdasarkan hasil pengkodingan

dan hasil analisis di atas dapat

diketahui kesesuaian materi IPA buku

siswa ditinjau dari aspek sikap yaitu

sebesar 75%. Menurut modifikasi


sebesar 75% dikategorikan sangat

sesuai.. Untuk perolehan hasil dengan


poin 1, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 15,

17, dan 18. Pada poin tersebut sangat



Sedangkan pada poin 2, 3, 9, 14, dan

16 memperoleh skor 1 dengan

kategori tidak sesuai karena pada poin



sikap.

2. Kesesuaian Materi IPA Buku Siswa

Kelas IV SD Ditinjau dari Aspek

Pengetahuan

a. Kesesuaian materi IPA

pada Tema 1 (Indahnya

Kebersamaan) ditinjau dari aspek

pengetahuan

Berdasarkan hasil analisis di

atas dapat diketahui kesesuaian materi

IPA buku siswa ditinjau dari aspek

pengetahuan yaitu sebesar 100%.

Menurut modifikasi Rusman

perolehan hasil analisis sebesar 100%

dikategorikan sangat sesuai. Dari

hasil analisis diperoleh hasil dengan

kategori sangat sesuai pada poin

nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

dan 12.

Secara keseluruhan, materi

IPA pada setiap subtema telah

memuat aspek pengetahuanyaitu

materi yang disajikan sangat sesuai

dengan Kompetensi Dasar 3.6

Menerapkan sifat-sifat bunyi dan

keterkaitannya dengan indera

pendengaran serta materi yang

disajikan telahmemuat dimensi

pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural yang mendukung

pencapaian KI-3.

b. Kesesuaian materi IPA

Tema 2 (Selalu Berhemat Energi)

ditinjau dari aspek pengetahuan







dikategorikan sangat sesuai.Dari hasil

analisis diperoleh hasil dengan


nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

dan 12.






Mengidentifikasi berbagai sumber

energi, perubahan bentuk energi, dan

sumber energi alternatif (angin-air

matahari, panas bunyi, bahan bakar

organik dan nuklir) dalam kehidupan

sehari-hari serta materi yang disajikan

telah memuat dimensi pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural yang

mendukung pencapaian KI-3.

c. Kesesuaian materi IPA

Tema 3 (Peduli Terhadap Makhluk

Hidup) ditinjau dari aspek

pengetahuan

Berdasarkan hasil

pengkodingan dan hasil analisis di



pengetahuan yaitu sebesar 91,67%.


perolehan hasil analisis sebesar

91,67% dikategorikan sangat

sesuai.Dari hasil analisis diperoleh

hasil dengan kategori sangat sesuai

13

pada poin nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9,

10, dan 11. Sedangkan pada poin

nomor 6 dan 12 memperoleh skor 2

kurang sesuai.

d. Kesesuaian materi IPA

Tema 4 (Berbagai Pekerjaan) ditinjau

dari aspek pengetahuan







dikategorikan sangat sesuai. Pada

Tema 4 materi IPA terdapat pada

setiap subtema yaitu subtema 1

terdapat pada pembelajaran 1 dan 3,

subtema 2 terdapat pada pembelajaran

1 dan 3, dan subtema 3 terdapat pada

pembelajaran 1 dan 3. Dari hasil



nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

dan 12.






Menjelaskan pentingnya upaya

keseimbangan dan pelestarian sumber

daya alam dilingkungan serta materi

yang disajikan telah memuat dimensi

pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural yang mendukung

pencapaian KI-3.

e. Kesesuaian materi IPA

Tema 5 (Pahlawanku) ditinjau dari

aspek pengetahuan

Berdasarkan hasil

pengkodingan hasil analisis di atas

dapat diketahui kesesuaian materi


pengetahuan yaitu sebesar 95,83%.


perolehan hasil analisis sebesar

95,83% dikategorikan sangat sesuai.

Dari hasil analisis diperoleh hasil

dengan kategori sangat sesuai pada

poin nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6 7, 9, 10,

11 dan 12 sedangkan pada poin

nomor 8 memperoleh skor 3 sesuai.

f. Kesesuaian materi IPA

Tema 6 (Cita-citaku) ditinjau dari

aspek pengetahuan

Berdasarkan tabel analisis di

atas terlihat bahwa kesesuaian materi


pengetahuan yaitu sebesar 75%

dengan kategori sesuai. Pada Tema 5

materi IPA terdapat pada setiap

subtema yaitu subtema 1 terdapat

pada pembelajaran 1 dan 2, subtema 2

terdapat pada pembelajaran 1 dan 2,

dan subtema 3 terdapat pada

pembelajaran 1 dan 2.Dari hasil



nomor 1, 2, 3, 7, 8, dan 9. Sedangkan

pada poin nomor 4, 5, 6, 10, 11 dan

12 memperoleh skor 2 kurang sesuai.

g. Kesesuaian materi IPA

Tema 7 (Indahnya Keragaman di

Negeriku) ditinjau dari aspek

pengetahuan










nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

dan 12.






Mengidentifikasi macam-macam gaya

antara lain: gaya otot, gaya listrik,

gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya

gesekan serta materi yang disajikan

14




h. Kesesuaian materi IPA

Tema 8 (Daerah Tempat Tinggalku)

ditinjau dari aspek pengetahuan










nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

dan 12.






Menghubungkan gaya dengan gerak

pada peristiwa di lingkungan sekitar

serta materi yang disajikan telah

memuat dimensi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural yang


i. Kesesuaian materi IPA

Tema 9 (Kayanya Negeriku) ditinjau

dari aspek pengetahuan

Berdasarkan hasil analisis

di atas dapat diketahui kesesuaian

materi IPA buku siswa ditinjau dari

aspek pengetahuan yaitu sebesar

100%. Menurut modifikasi Rusman





nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

dan 12.

Secara keseluruhan, materi IPA pada

setiap subtema telah memuat aspek

pengetahuanyaitu materi yang

disajikan sangat sesuai dengan

Kompetensi Dasar 3.5

Mengidentifikasi berbagai sumber

energi, perubahan bentuk energi, dan

sumber energi alternatif (angin-air

matahari, panas bunyi, bahan bakar

organik dan nuklir) dalam kehidupan

sehari-hari serta materi yang disajikan




3. Kesesuaian Materi IPA Buku

Siswa Kelas IV SD Ditinjau dari

Aspek Keterampilan

a. Kesesuaian materi IPA

pada Tema 1 (Indahnya

Kebersamaan) ditinjau dari aspek

keterampilan




keterampilan yaitu sebesar 100%.






nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

dan 12.


IPA pada setiap subtema dalam buku

siswa kelas IV SD sudahmemuat

aspek keterampilanyaitu materi yang

disajikan dapat mengembangkan

aspek keterampilan yang mendukung

pencapaian materi Kompetensi Dasar

dalam kompetensi inti 4 dan kegiatan

yang disajikan sesuai dengan tuntutan

KD dalam KI-4, prosedural akurat,

dan kegiatan dapat dilaksanakan.

b. Kesesuaian materi IPA

Tema 2 (Berhemat Energi) ditinjau

dari aspek keterampilan









15


nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

dan 12.


IPA pada setiap subtema dalam buku

siswa kelas IV SD sudahmemuat

aspekketerampilanyaitu materi yang


semua aspek keterampilan yang

mendukung pencapaian materi

Kompetensi Dasar dalam KI-4 dan

kegiatan yang disajikan sesuai dengan

tuntutan KD dalam KI-4, prosedural

akurat, dan kegiatan dapat

dilaksanakan.

c. Kesesuaian materi IPA

Tema 3 (Peduli Terhadap Makhluk

Hidup) ditinjau dari aspek

keterampilan

Berdasarkan hasil

pengkodingan dan hasil analisis dapat





sebesar 77,77% dikategorikan

sesuai.Untuk perolehan hasil dengan


poin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,

14, dan 16. Pada poin tersebut sangat



Sedangkan pada poin13, 15, 17, dan

18 memperoleh skor 1 dengan

kategori tidak sesuai karena tidak

memenuhi deskriptor dari aspek sikap

yaitu terdapat kegiatan yang


d. Kesesuaian materi IPA

Tema 4 (Berbagai Pekerjaan) ditinjau


Berdasarkan hasil

pengkodingan dan hasil analisis dapat





sebesar 73,61% dikategorikan sesuai.

Untuk perolehan hasil dengan


poin1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

12,dan 14. Pada poin tersebut sangat



Sedangkan pada poin13, 15, 16, 17,


kategori tidak sesuai karena pada poin


memenuhi deskriptor dari aspek sikap

yaitu terdapat kegiatan yang


e. Kesesuaian materi IPA

Tema 5 (Pahlawanku) ditinjau dari

aspek keterampilan

Berdasarkan hasil




sikap yaitu sebesar 95,83%. Menurut


analisis sebesar 95,83% dikategorikan

sangat sesuai. Untuk perolehan hasil

dengan kategori sangat sesuai

terdapat pada poin1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17 dan 18.

Pada poin tersebut sangat sesuai

dengan deskriptor dari aspek sikap

sehingga mendapat skor 4. Sedangkan

pada poin5 memperoleh skor 1





kalimat yang membangkitkan sikap

positif dan mengembangkan karakter

siswa yang relevan.

f. Kesesuaian materi IPA

Tema 6 (Cita-citaku) ditinjau dari

aspek keterampilan

Berdasarkan hasil







16



terdapat pada poin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,

8, 9, 11, 12, 14, 15, dan 17. Pada poin




poin 10, 13, 16, dan 18 memperoleh

skor 1 dengan kategori tidak sesuai

karena pada poin tersebut materi yang



kalimat yang menunjukkan sikap

sosial yang relevan dan terdapat


penanaman karakter.

g. Kesesuaian materi IPA

pada Tema 7 (Indahnya Keragaman di

Negeriku) ditinjau dari aspek sikap

Berdasarkan hasil







sangat sesuai.Untuk perolehan hasil



8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17 dan 18.




pada poin 16 memperoleh skor 1






penanaman karakter.

h. Kesesuaian materi IPA

Tema 7 (Indahnya Keragaman di

Negeriku) ditinjau dari aspek

keterampilan

Berdasarkan hasil










9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17 dan 18.




pada poin4dan 16 memperoleh skor 1




dari aspek sikap.

i. Kesesuaian materi IPA

Tema 9 (Kayanya Negeeriku) ditinjau











nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

dan 12.

Secara keseluruhan, materi IPA pada

setiap subtema dalam buku siswa

kelas IV SD sudah memuat

aspekketerampilanyaitu materi yang


semua aspek keterampilan yang

mendukung pencapaian materi

Kompetensi Dasar dalam KI-4 dan

kegiatan yang disajikan sesuai dengan

tuntutan KD dalam KI-4, prosedural

akurat, dan kegiatan dapat

dilaksanakan.

V. KESIMPULAN

Berdasarkan paparan data hasil temuan

dan pembahasan analisis kesesuaian

materi IPA buku siswa kelas IV SD

terbitan Kemendikbud terhadap

17

Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018

yang ditinjau dari aspek sikap, aspek

pengetahuan, dan aspek keterampilan.

Secara umum memperoleh hasil analisis

dengan kategori sangat sesuai. Adapun

secara terperinci dapat disimpulkan

sebagai berikut:

Analisis kesesuaian materi IPA buku

siswa kelas IV SD terbitan

Kemendikbud terhadap Permendikbud

Nomor 37 Tahun 2018 ditinjau dari

aspek sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yaitu sebagai berikut:

Tema 1 (Indahnya Kebersamaan)

memperoleh kesesuaian sebesar 98,61%

dengan kategori sangat sesuai. Tema 2

(Selalu Berhemat Energi) memperoleh

kesesuaian sebesar 97,22% dengan

kategori sangat sesuai. Tema 3 (Peduli

Terhadap Makhluk Hidup) memperoleh


kategori sangat sesuai. Tema 4 (Berbagai

Pekerjaan) memperoleh kesesuaian

sebesar 91,87% dengan kategori sangat

sesuai. Tema 5 (Pahlawanku)

memperoleh kesesuaian sebesar97,22%.

Tema 6 (Cita-citaku) memperoleh

kesesuaian sebesar80,55% dengan

kategori sangat sesuai. Tema 7

(Indahnya Keragaman di Negeriku)

memperoleh kesesuaian sebesar 97,91%

dengan kategori sangat sesuai. Tema 8

(Daerah Tempat Tinggalku) memperoleh


kategori sangat sesuai. Tema 9 (Kayanya

Negeriku) memperoleh kesesuaian

sebesar 91,67% dengan kategori sangat

sesuai.

5.2 Implikasi

Dengan adanya penelitian ini dapat

memberikan sumbangan informasi

kepada guru mengenai kesesuaian materi

IPA buku siswa kelas IV SD terhadap KI

dan KD. Hasil analisis nantinya dapat

dijadikan sebagai acuan guru dalam

melaksanakan pembelajaran di dalam

kelas apabila terdapat materi yang tidak

sesuai dengan KI dan KD guru dapat

mengantisipasi lebih awal dan memilih

materi pengganti sehingga KI dan KD

yang telah di tetapkan oleh pemerintah

dapat tercapai secara maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, J. D, Saputra, Y, S. (2017).

Kelayakan Buku Siswa Kelas IV

Tema Makhluk Hidup Kurikulum

2013. Jurnal Pendidikan: 6(1),

2548-2254.

Ayurachmawati, P., Ari, W. (2016).

Analisis Kemampuan Inkuiri Siswa

di Sekolah Dasar. Jurnal

Pendidikan Dasar: 8(2), 2085-

1243.

Daryanto. (2014). Pembelajaran Tematik

Terpadu Terintegrasi Kurikulum

2013. Yogyakarta: Gava Media.

Desstya, A. (2015). Keterampilan Proses

SAINS dan Pembelajaran IPA di

Sekolah Dasar: Telaah Buku Siswa

Kelas IV SD Tema 2 Karya Sumini.

Jurnal Profesi Pendidikan Dasar:

2(2), 2406-8012.

Figel, J. (2006). Science Teaching in

Schools in Europe. Europe:

Directorate General For Education

and Culture.

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian

Kualitatif (Teori dan Praktik).

Jakarta: Bumi Aksara.

Juwita, T., Ilmiyati, N, &Maladona, A.

(2017). Analisis Kelayakan Buku

Teks Siswa IPA Kurikulum 2013

pada Materi Sistem Pencernaan

Kelas VIII untuk Digunakan dalam

Proses Pembelajaran Ditinjau dari

Relevansi Isi, Ketepatan dan

Kompleksitas. Jurnal Bio

Education: 2(1), 2541-2280.

Kakas, J. (2003). Science: Upper Primary

Teachers Guide 2003. Papua New

Guinea: Departement of

Educations.

18

Kemendikbud. (2013). Panduan Teknis

Memahami Buku Siswa dan Buku

Guru Dalam Pembelajaran di

Sekolah Dasar. Jakarta:

Kemendikbud Direktorat Jendral

Pendidikan Dasar Direktorat

Pembinaan Sekolah Dasar.

Kemendikbud. (2016). Permendikbud

Nomor 21 Tahun 2016 tentang

Standar Is Pendidikan Dasar dan

Menengah. Jakarta: Kemendikbud.



Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar Kurikulum 2013 pada

Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah. Jakarta: Kemendikbud.


Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku

yang Digunakan oleh Satuan

Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud.



Perubahan atas Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 24 Tahun 2016 Kompetensi

Inti dan Kompetensi Dasar

Pelajaran pada Kurikulum 2013

pada Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Menengah. Jakarta:

Kemendikbud

Kosasih, E. (2014). Strategi Belajar dan

Pembelajaran Implementasi

Kurikulum 2013. Bandung: Yrama

Widya.

Kumala, N. F. (2016). Pembelajaran IPA

Sekolah Dasar. Malang: Ediide

Infografika.

Kurniati, A. (2017). Kesesuaian Buku

Tematik Kelas I SD/MI Tema

Peristiwa Alam Terbitan

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan dengan Peraturan

Menteri Nomor 24 Tahun 2016

Tentang Kompetensi Inti dan

Kompetensi Dasar Kurikulum

2013. Artikel Sripsi.

Poerwati, E, L., Amri, S. (2013).

Kurikulum 2013. Jakarta: PT

Prestasi Pustakarya.

Prastowo, A.(2014). Pengembangan

Bahan Ajar Tematik. Jakarta:

Kencana.

Prihantoro, C. R. (2014). The Perspective

Curriculum in Indonesia on

Environment Education.

Internnational Journal of Reseacrh

Studies in Education: 4(1), 2243-

7703.

Putra, P., A. (2016). Analisis Kesesuaian

antara Buku Teks Siswa Tematik

Terpadu Tema Benda-benda di

Lingkungan Sekitar SD/MI Kelas V

dengan Kompetensi Dasar

Kurikulum 2013. Artikel Skripsi.

Rusman. (2011). Menajemen Kurikulum.

Jakarta: PTRajaGrafindoPersada.

Rusman. (2015). Pembelajaran Tematik

Terpadu. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.

Saputri, D., K., M. (2017). Analisis

Materi IPA Buku Siswa Kurikulum

2013 Kelas V Sekolah Dasar

Ditinjau dari Standar Isi dan

Pendekatan Saitifik. Artikel Skripsi.

Saraba., Bustamin., & Tureni, D. (2015).

Peningkatan Hasil Belajar Siswa

pada Mata Pelajaran IPA Melalui

Pembelajaran Kooperatif STAD

pada Siswa Kelas IV SD Inpres 2

Parigmpuu. Jurnal Kreatif

Tadulako: 6(6), 2354-614X.

Satori, D., Komariah, A. (2017).

Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Sekarinasih, A. (2018). Kesesuaian

Materi IPA dalam Buku Ajar

Tematik Edisi Revisi 2017 Kelas

IV SD/MI dengan Standar Isi

Kurikulum 2013. Jurnal Ilmiah

PGMI: 4(1).

Suyanto, S. (2017). A Reflection on The

Implementation of New Curriculum

in Indonesia: A Crucial Problem on

19

School Readiness: Journal of

Education: doi: 10.1063/1.4995218.

Thjis, A., Akker, D, V, J. (2009).

Curriculum of Development.

Enschede, The Netherland:

Netherlands Institute for

Curriculum Develompment (SLO).

Trianingsih. (2008). Ilmu Pengetahuan

Alam. Jakarta: Raih Asa Sukses.

Tursinawati. (2013). Analisis

Kemunculan Sikap Ilmiah dalam

Pelaksanaan Percobaan pada

Pembelajaran IPA di SDN Kota

Banda Aceh. Jurnal Pionir: 1(1).

Tursinawati. (2016). Penguasaan Konsep

Hakikat SAINS dalam Pelaksanaan

Percobaan pada Pembelajaran IPA

di SDN Kota Banda Aceh. Jurnal

Pesona Dasar: 2(4), 2337-9227.

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun

2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional. Bandung: Fokus Media.

Widoyoko, P, E, S. (2012). Teknik

Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widyastono, H. (2014). Pengembangan

Kurikulum di Era Otonomi Daerah.

Jakarta: Bumi Aksara.

kesesuaian materi ipa buku siswa kelas iv sd terbitan ... ilmiah mr.pdf · itu, perbedaannya...

Documents