keseragaman dan pengungkapan - final

Upload: dwi-haryadi-nugraha

Post on 09-Oct-2015

137 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

RMK Teori Akuntansi Pertemuan 9 Dwi Haryadi Nugraha

TRANSCRIPT

  • RMK

    TEORI AKUNTANSI KEUANGAN

    KESERAGAMAN DAN PENGUNGKAPAN

    Oleh :

    I Gede Dirga Surya A.W. 1491661007

    Dwi Haryadi Nugraha 1491661022

    PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

    PROGRAM PASCASARJANA

    UNIVERSITAS UDAYANA

    DENPASAR

    2014

  • 1

    KESERAGAMAN DAN PENGUNGKAPAN

    Keseragaman digunakan untuk perbandingan berbagai informasi yang berbeda yang didapat dari

    laporan keuangan. Dengan adanya konsep keseragaman (uniformity) ini bisa mengurangi

    kebebasan manajeman dalam memilih metode yang dapat mengakibatkan laporan keuangan bias

    akibat manipulasi informasi.

    Sedangkan pengungkapan catatan atas laporan keuangan memuat informasi keuangan maupun

    komunikasi pelengkap termasuk didalamnya catatan kaki, poststatement events, diskusi

    manajemen, analisis operasi untuk tahun mendatang, prediksi keuangan, ataupun kebijakan

    akuntansi.

    A. KESERAGAMAN

    Dalam akuntansi, keseragaman seringkali disalahartikan sebagai comparability (daya

    banding). Daya banding sebagai proses akuntansi disesuaikan dengan keadaan suatu transaksi

    dan proses pembandingan untuk membuat suatu keputusan. Untuk transaksi yang sama maka

    akan diperlakukan hampir sama, begitu juga sebaliknya. Sedangkan keseragaman adalah

    konsep yang mempengaruhi daya banding. Tingkat daya banding yang dapat diandalkan oleh

    pengguna tergantung pada tingkat keseragaman yang disajikan dalam laporan keuangan. Daya

    banding bukanlah sebuah kualitas (relevansi dan reabilitas) pada angka-angka akuntansi,

    tetapi lebih ke hubungan antar angka-angka tersebut. Daya banding tidak boleh

    dicampuradukkan dengan identitas. Daya banding lebih dapat dipelajari dari perbedaan

    daripada persamaan. apabila perbedaan tersebut dapat dijelaskan.

    Sifat dan Kompleksitas Peristiwa (The Nature and Complexity of Events)

    Menurut keadaannya, kejadian dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

    Kejadian yang sederhana (simple events)

    Terjadi dalam situasi yang sederhana, tidak banyak peraturan sehingga perlakuan yang

    diberikan relatif sama.

    Contoh: pembayaran utang usaha tanpa adanya diskon.

    Kejadian yang kompleks (complex events)

    Memiliki derajat kompleksitas yang tinggi karena adanya halangan, kontijensi, dan

    persyaratan.

  • 2

    Contoh: keputusan siapa yang akan menanggung biaya angkut barang, pembeli atau

    penjual.

    Keadaan yang Relevan (Relevant Circumstances)

    Keadaan yang relevan adalah keadaan signifikan yang secara ekonomi dapat mempengaruhi

    secara luas kejadian yang serupa.

    Keadaan signifikan

    yang secara ekonomi

    => meliputi kondisi umum atau faktor yang terkait dengan kejadian yang

    kompleks yang diduga dapat mempengaruhi waktu aliran kas.

    Terdapat dua tipe umum keadaan yang relevan, yaitu:

    Present magnitudes => kondisi yang telah diketahui pada saat terjadinya kejadian.

    Future contingencies => faktor yang hanya dapat diketahui setelah tanggal terjadinya

    kejadian.

    Selain keadaan yang relevan, manajemen juga memiliki peran dalam menentukan metode akuntansi yang

    digunakan. Oleh karena itu, Cadenhead membatasi keadaan yang relevan pada elemen di luar kendali

    manajemen yang disebut kondisi lingkungan (environmental conditions).

    Cadenhead mendesain circumstantial variables, yaitu ketika

    Environtmental conditions berbeda antar perusahaan dan

    Banyak menggunakan biaya pengukuran atau relatif menghasilkan lebih sedikit

    perbedaan terhadap pilihan metode akuntansi.

    Metode akuntansi yang kaku (rigid) hanya dapat digunakan bila terdapat circumstantial

    variables.

    Keseragaman yang Terbatas dan Kaku (Finite and Rigid Uniformity)

    Keseragaman yang terbatas berusaha menyamakan metode akuntansi yang telah ditentukan

    dengan keadaan yang relevan dalam situasi yang secara umum sama.

    Contoh: ketentuan sewa beli jangka panjang dalam SFAS No. 13, bahwa leasing harus

    dikapitalisasi apabila jangka waktu leasing sama dengan atau lebih dari 75% umur

    ekonomis aset.

    Menentukan kriteria yang tepat untuk keadaan yang relevan dikatakan sulit dan cenderung

    sewenang-wenang, sehingga memunculkan alternatif keseragaman yang lain, yang

    disebut dengan keseragaman yang kaku (rigid uniformity).

  • 3

    Keseragaman yang kaku berarti menentukan satu metode untuk semua transaksi yang serupa

    meski kemungkinan terdapat keadaan yang relevan.

    Contoh: pada SFAS No.2 menyatakan bahwa R&D cost tidak boleh dikapitalisasi

    meskipun terdapat future benefit. Namun dalam kenyataannya, meningkatkan

    daya banding dapat bersifat kurang produktif.

    Jika untuk membandingkan antara dua ukuran, salah satunya diperoleh dengan metode yang

    menghasilkan informasi yang kurang relevan atau reliabel akan dapat melemahkan relevansi

    atau reliabilitasnya

    Keseragaman terbatas seharusnya lebih mengutamakan representational faithfulness daripada

    keseragaman yang kaku. Pendekatan penyajian yang sejujurnya berdasarkan keseragaman

    yang terbatas memandang adanya derajat penyajian yang jujur.

    Sterling => representational faithfulness dalam konteks biner

    Apakah ukuran karakteristik dari sebuah asset itu representational faithfulness atau tidak.

    Dalam kepentingan pengambilan keputusan, representational faithfulness merupakan

    karakteristik kegunaan yang utama dan tidak boleh ditukar dengan verifiabilitas meskipun

    beberapa ukuran karakteristik yang relevan mungkin kurang tepat.

    Status Keseragaman Saat ini (The Present Status of Uniformity)

    Keseragaman yang terbatas maupun kaku sampai pada tahap tertentu merupakan kondisi yang

    ideal. Dalam kenyataannya, sistem campuran antara keduanya digunakan dimana beberapa

    standar berusaha memperhitungkan kondisi yang relevan, sedangkan yang lainnya secara jelas

    menggunakan keseragaman yang kaku.

    Terdapat beberapa kualifikasi yang perlu ditekankan, yaitu:

    - Fakta bahwa standar adalah contoh keseragaman yang terbatas bukan berarti standar tidak

    dapat diperbaiki bahkan ketika faktor keadaan yang relevan sesuai.

    - Keseragaman yang kaku didasari faktor sebagai berikut:

    a. konservatisme,

    b. ketidakmampuan organisasi penyusun standar menentukan keadaan relevan yang

    berarti,

    c. usaha untuk meningkatkan verifiabilitas pengukuran,

    d. pengakuan fakta digunakannya alokasi,

    e. persepsi biaya implementasi keadaan relevan melebihi manfaatnya.

    - Pendekatan lain mengenai masalah keseragaman diberi nama flexibility.

  • 4

    Sesungguhnya di dalam pembuatan standar akuntansi, flexibility sedapat mungkin harus

    dihilangkan. Dalam keadaan yang relevan mungkin sulit untuk dibedakan, dihitung, dan

    diimplementasikan secara cost effective, sebaiknya digunakan keseragaman yang terbatas.

    Sedangkan ketika tidak dapat dilaksanakan secara cost-effective, sebaiknya digunakan

    keseragaman yang kaku.

    B. PENGUNGKAPAN

    Pelaporan keuangan biasanya terdiri dari laporan keuangan dan pengungkapan.

    SFAC No. 5 => Pengungkapan: sebagai penyajian informasi dengan tujuan selain

    pengakuan dalam laporan keuangan yang dibandingkan

    dengan pengakuan dalam laporan keuangan itu sendiri.

    Fungsi Pengungkapan SEC

    Pengungkapan memiliki 2 aspek, yaitu:

    a. Protective disclosure

    Pengungkapan untuk memberikan perlindungan kepada investor dari perlakuan yang tidak adil.

    b. Informative disclosure

    Pengungkapan untuk memberikan informasi yang lengkap dan bermanfaat untuk tujuan

    analisis investasi.

    Pergeseran Menuju Pengungkapan Informatif (Informative Disclosure)

    Meskipun aspek perlindungan dan informatif dari pengungkapan tumpang tindih, SEC

    mengharuskan bahwa pengungkapan harus disusun dengan memadai. Sekitar awal tahun

    1970-an, SEC menekankan pada pengungkapan informatif.

    Pergeseran SEC menuju pengungkapan informatif dilanjutkan oleh Komite Penasehat

    Pengungkapan Informasi Perusahaan. Komite tersebut memberikan laporan produktif pada

    tahun 1977 yang berisikan tentang ringkasan pernyataan pengungkapan yang telah ada dan

    rekomendasi lebih lanjut tentang hal tersebut.

    Usulan-usulan dari komite, yaitu:

    Menyarankan untuk mengahasilkan perkiraan dengan ketentuan bahwa akan melindungi

    manajemen dari pinalti kewajiban dari peraturan sekuritas federal, dan proyeksi yang

    dibuat harus rasional dan dibuat dengan tepat.

    Merekomendasikan data informatif lainnya untuk masa depan meliputi pengeluaran modal

  • 5

    dan perencanaan pendanaan, perencanaan tujuan manajemen, kebijakan deviden dan

    kebijakan yang berkaitan dengan struktur modal entitas.

    Pengungkapan informatif lainnya yang direkomendasikan adalah standar klasifikasi produk

    untuk pelaporan segmental yang ditentukan berdasarkan masing-masing industri,

    pengungkapan sosial dan informasi lingkungan jika akan mempengaruhi kinerja keuangan

    entitas dimasa yang akan datang.

    Ketidaksempurnaan Proses Pengungkapan

    Proses pengungkapan memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

    a. Terkait dengan pro kontra antara differential disclosure dan selective disclosure.

    Differential disclosure => Sistem pengungkapan yang dipakai sekarang yang memiliki

    pengaruh luas saat ini.

    Selective disclosure => Pengungkapan yang memungkinkan adanya informasi yang

    dikeluarkan dan tidak dikeluarkan ke publik.

    Differential disclosure bertindak sebagai interpreter atas aturan-aturan pasar modal,

    sehingga publik tertarik untuk berinvestasi. Beaver percaya bahwa pengungkapan yang

    jumlahnya lebih banyak dalam laporan tahunan akan menurunkan tingkat pentingnya

    pendekatan differential disclosure.

    Pengungkapan informatif secara umum memang dapat digunakan untuk meningkatkan

    evaluasi atas resiko dan return suatu entitas, dan terdapat beberapa kualifikasi penting

    yang perlu dipikirkan yaitu komunikasi pengungkapan diantara entitas bisnis dengan

    analisis keuangan maupun konsultan investasi.

    b. Terkait dengan keberagaman investor yang dapat mengurangi kebutuhan akan informasi

    pada level spesifik perusahaan.

    Investor hanya peduli terhadap informasi spesifik perusahaan yang akan mempengaruhi

    portofolio mereka. Namun, masalahnya adalah pengkategorian informasi spesifik

    perusahaan (memiliki efek ataukah tidak terhadap portofolio) adalah hal yang mustahil.

    Tidak semua investor mendiversifikasi investasi mereka, sehingga sulit memisahkan mana

    informasi yang berguna bagi diversified investor dan mana yang berguna bagi

    undiversified investor.

  • 6

    Bentuk dan Metode Pengungkapan

    a. Diskusi dan Analisis Manajemen

    Sejak tahun 1968, SEC meminta perusahaan untuk memasukkan diskusi dan analisis

    manajemen dalam laporan tahunan yang akan memberikan gambaran kepada pengguna

    mengenai kegiatan operasi dan arus kas di masa yang akan datang.

    Spesifik informasi yang diminta tersebut yaitu sebagai berikut:

    Hasil operasi termasuk informasi perubahan harga penjualan, kos, dan volume

    penjualan

    Perkiraan likuiditas di masa mendatang

    Modal dan rencana pengeluaran modal

    Prediksi tren, ketidakpastian, dan kejadian di masa depan yang memberi dampak

    material.

    b. Sinyal dan Perkiraan Manajemen Laba

    Teori sinyal juga berlaku dalam hal penyajian pengungkapan. Perusahaan yang tidak

    menyajikan pengungkapan akan dianggap menyembunyikan kabar buruk sehingga dapat

    menurunkan harga saham begitu juga sebaliknya. Teori sinyal umumnya konsisten dengan

    hipotesis efisiensi pasar setengah kuat.

    c. Pengungkapan Segmen dan Laporan Panitia Khusus Pelaporan Keuangan AICPA

    (Laporan Komite Jenkins)

    Laporan ini diterbitkan pada akhir tahun 1994 dan pasti merupakan upaya besar yang

    dilakukan oleh AICPA dengan rekomendasikan dalam laporan adalah sebagai berikut :

    1. Pengungkapan Segmen

    Meningkatkan kegunaan dari segmen pelaporan dengan mengadopsi segmentasi

    yang sempit sesuai dengan pandangan manajemen. Data penting pada segmen

    termasuk marjin kotor, kegiatan utama, arus kas, dan persyaratan modal kerja.

    Informasi geografis serta segmen industri utama harus disediakan.

    2. Laporan inti dan kegiatan non-inti secara terpisah.

    Aktivitas inti adalah aktivitas yang biasa atau berulang

    Aktivitas tidak inti adalah aktivitas yang tidak biasa dan tidak berulang, seperti

    pendapatan bunga dan biaya bunga.

  • 7

    3. Pelaporan interim.

    Edisi keempat laporan keuangan interim kuartal dan rekening terpisah untuk

    segmen secara triwulanan.

    4. Rekomendasi Lainnya:

    Meningkatkan pengungkapan untuk aset dan kewajiban dengan mengidentifikasi

    bagaimana pengukuran diperoleh serta informasi tentang asumsi-asumsi dasar dan

    peristiwa-peristiwa masa depan yang dianggap dalam pengukuran.

    Mengungkapkan lebih banyak informasi tentang informasi keuangan yang inovatif

    dan kesepakatan pembiayaan.

    Pengguna tidak perlu ramalan laporan keuangan, tetapi mereka membutuhkan

    informasi yang akan memungkinkan mereka untuk membuat perkiraan mereka sendiri.

    d. SFAS No. 131

    SFAS No. 131 meminta pelaporan segmen dengan pendekatan manajemen berdasarkan

    cara manajemen mengatur segmen dalam sebuah perusahaan untuk mengambil keputusan

    operasi dan menaksir kinerja.

    Dalam SFAS No. 131:

    Aset segmen harus dilaporkan

    Kewajiban segmen bersifat optional

    Laporan arus kas segmen tidak diharuskan.

    Fitur baru dari SFAS No. 131:

    Bahwa informasi segmental dalam periode tertentu harus mencakup:

    Pendapatan segmen

    Laba rugi segmen

    Aset yang dimiliki oleh segmen.

    SFAS No. 131 ini terbukti sukses.

    Dapat dilihat dari meningkatnya jumlah perusahaan yang menyajikan pengungkapan

    setelah mengadopsi SFAS ini.

    (+) Menciptakan iklim yang baik bagi investor karena mengurangi risiko.

    (-) Para pengusaha juga khawatir, dengan adanya laporan segmen ini dapat

    membocorkan rahasia vital perusahaan kepada para kompetitornya.

  • 8

    Pertanyaan yang kemudian muncul terhadap SFAS ini adalah mengenai masalah relevansi

    dan daya banding.

    e. Informasi Triwulan

    SEC meminta agar sebagian besar perusahaan publik mengungkapkan data keuangannya

    setiap empat bulan sekali.

    Pertanyaan teoritis mengenai data per kuarter ini adalah:

    Apakah ia harus dipandang secara terpisah satu sama lain (discrete view) atau secara

    satu kesatuan (integral view).

    APB Opinion No. 28 lebih memilih secara satu kesatuan (integral view) yang lebih

    memiliki validitas karena banyak kejadian satu tahun yang tidak dapat dipisahkan satu

    sama lain.

    Misalnya tarif pajak yang dihitung per tahun.

    Usulan Pengungkapan Diferensial

    Ada tiga aspek, yaitu:.

    1. Perusahaan besar versus perusahaan kecil

    Untuk menyajikan disclosure dibutuhkan biaya yang relatif cukup besar bagi sebuah

    perusahaan kecil. FASB mempertimbangkan implikasi pengungkapan bagi perusahaan

    kecil dengan megungkapkan tujuan bahwa pengungkapan hanya diharuskan apabila

    relevan dan cost effective.

    Namun penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan dari perusahaan kecil, seperti

    informasi mengenai earning, memiliki informasi yang lebih komprehensif bila

    dibandingkan dengan perusahaan besar.

    Kemungkinan ini terjadi karena informasi publik mengenai perusahaan kecil lebih sedikit

    bila dibandingkan dengan perusahaan besar.

    Oleh sebab itu, pengungkapan perusahaan kecil merupakan salah satu sumber informasi

    yang diandalkan sehingga harus disajikan secara lengkap dan komprehensif.

    2. Ringkasan laporan tahunan

    Ringkasan laporan tahunan diringkas dari laporan keuangan dengan memperpendek

    banyak detail yang terkandung dalam laporan keuangan auditan.

  • 9

    Ringkasan laporan tahunan ditujukan untuk menggantikan laporan tahunan perusahaan

    tradisional dan agar lebih dimengerti pengguna.

    3. Usaha SEC untuk mengefektifkan laporan tahunan

    SEC juga tertarik untuk nerampingkan laporan tahunan. Pada tahun 1995, SEC

    mengusulkan bahwa laporan keuangan dalam laporan tahunan menjadi efisien dengan

    mengurangi jumlah catatan kaki.

    Usulan tersebut tidak dapat diterima karena banyak investor berpikir mereka akan

    kehilangan informasi penting. Selain itu perusahaan juga menanggapi SEC tidak berpikir

    bahwa beban administrasi mereka berkurang karena semua informasi catatan kaki masih

    harus diajukan dengan SEC. SEC menyatakan, bagaimanapun, bahwa masih akan terus

    berupaya merampingkan laporan ini.

    Sumber :

    Wolk, Harry. I., Michael G, Tearney., James. L. Dodd, 2001. Accounting Theory : A Conceptual

    and Institutional Approach, Fifth Edition. South Western Collage Publishing, Cincinnati,

    Ohio.