kesehatan gigi manfaat gizi

15
KESEHATAN GIGI MANFAAT GIZI BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Prilaku makan makanan bergizi seseorang erat kaitannya dengan pola konsumsi pangan yang mereka lakukan. Pola konsumsi pangan adalah susunan jenis dan jumlah pangan yang dikonsumsi seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu. Dalam hal konsumsi pangan permasalahan tidak hanya mencakup ketidakseimbangan komposisi pangan, tetapi juga juga masalah belum terpenuhinya status gizi ( Baliwati,2004 ) Zat gizi adalah senyawa atau unsur-unsur kimia yang terkandung dalam makanan dan diperlukan untuk metabolisme di dalam tubuh secara normal. Zat gizi ini kita dapat dari bahan makanan. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi atau unsur-unsur kimia yang dapat berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh. Nutrisi atau zat gizi memiliki peranan penting dalam memelihara kesehatan tubuh pada umumnya, dan kesehatan rongga mulut pada khususnya. Nutrisi mempengaruhi kesehatan mulut dalam banyak hal. Nutrition, for example, influences cranio-facial development, oral cancer and oral infectious diseases.Misalnya, pengaruh pengembangan cranio-wajah, kanker mulut dan penyakit menular mulut.

Upload: vembri-irawati

Post on 08-Aug-2015

73 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kesehatan Gigi Manfaat Gizi

KESEHATAN GIGI MANFAAT GIZI

BAB I

PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang

Prilaku makan makanan bergizi seseorang erat kaitannya dengan pola konsumsi pangan yang

mereka lakukan. Pola konsumsi pangan adalah susunan jenis dan jumlah pangan yang

dikonsumsi seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu. Dalam hal konsumsi pangan

permasalahan tidak hanya mencakup ketidakseimbangan komposisi pangan, tetapi juga juga

masalah belum terpenuhinya status gizi ( Baliwati,2004 )

Zat gizi adalah senyawa atau unsur-unsur kimia yang terkandung dalam makanan dan

diperlukan untuk metabolisme di dalam tubuh secara normal. Zat gizi ini kita dapat dari bahan

makanan. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi atau unsur-unsur

kimia yang dapat berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.

Nutrisi atau zat gizi memiliki peranan penting dalam memelihara kesehatan tubuh pada

umumnya, dan kesehatan rongga mulut pada khususnya. Nutrisi mempengaruhi kesehatan mulut

dalam banyak hal. Nutrition, for example, influences cranio-facial development, oral cancer and

oral infectious diseases.Misalnya, pengaruh pengembangan cranio-wajah, kanker mulut dan

penyakit menular mulut.    

Nutrisi juga penting peranannya dalam setiap tahap tumbuh kembang gigi dan dalam

menjaga keseimbangan lingkungan mulut yang dihubungkan dengan kesehatan gigi. Nutrisi

untuk pertumbuhan optimal gigi sama dengan nutrisi yang diperlukan tubuh karena masa

pertumbuhan gigi sejalan dengan masa pertumbuhan tubuh secara keseluruhan. Nutrisi penting

untuk kalsifikasi optimal gigi sulung, sedangkan nutrisi pada masa balita dan anak-anak penting

untuk pertumbuhan gigi tetap.          

Meningkatnya masalah gizi, tentunya berdampak pula pada peningkatan prevalensi penyakit

gigi dan mulut yang dapat mengakibatkan bertambah buruknya masalah gizi tersebut.

Mengetahui hubungan antara status gizi dan kesehatan gigi dan mulut menjadi penting karena

seringkali terdapat karakteristik yang khas dari berbagai jaringan dalam rongga mulut yang lebih

sensitif terhadap defisiensi nutrisi, sehingga apabila tubuh mengalami defisiensi nutrisi seringkali

Page 2: Kesehatan Gigi Manfaat Gizi

jaringan dalam rongga mulutlah yang pertama kali memperlihatkan efek defisiensi nutrisi

tersebut. (Moyers 1988)

2.      Rumusan Masalah

Apakah manfaat perilaku makan makanan bergizi terhadap kesehatan gigi dan mulut.

BAB II

PEMBAHASAN

1.      Definisi Zat Gizi

Gizi berasal dari bahasa arab “Al Gizzai” yang artinya makanan dan manfaatnya untuk

kesehatan. Al Gizzai juga dapat diartikan sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan. Dalam

bidang kesehatan, istilah gizi (sering disebut pula nutrisi) diartikan sebagai proses dalam tubuh

makhluk hidup untuk memanfaatkan makanan guna pembentukan energi, tumbuh kembang, dan

pemeliharaan tubuh. Ilmu yang mempelajari perihal tersebut adalah ilmu gizi.

Nutrien atau zat-zat gizi merupakan substansi biokimia yang digunakan tubuh dan harus

diperoleh dengan jumlah yang adekuat (memenuhi syarat) dari makanan yang kita makan.

Nutrien terdiri atas kelompok makronutrien dan mikronutrien. Yang tergolong ke dalam

makronutrien adalah diantaranya hidrat arang, lemak dan protein yang dalam hal ini dikonsumsi

dalam jumlah relatif besar (ukuran gram), sedangkan yang termasuk ke dalam miukronutrien

adalah vitamin dan mineral karena diperlukan tubuh dengan jumlah relatif kecil.

2.      Peran Zat Gizi Bagi Tubuh Secara Umum

Zat gizi dibedakan menjadi lima yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral

untuk mendukung fungsi dari zat gizi tersebut juga dibutuhkan air. Secara umum fungsi zat gizi

tersebut adalah sebagai berikut :

  Sebagai sumber energi

Karbohidrat, lemak dan protein menghasilkan energi meski dalam proporsi yang berbeda,

terdapat paling banyak di dalam bahan pangan sebagai alat pembakar dalam proses metabolisme.

  Mengatur pertumbuhan dan pemelihara jaringan

Protein, mineral dan air berperan dalam membangun sel-sel baru , memelihara serta

mengganti sel-sel yang telah rusak ( sebagai pembangun )

  Mengatur proses tubuh

Page 3: Kesehatan Gigi Manfaat Gizi

Protein, mineral, air dan vitamin berperan penting dalam mengatur proses dalam tubuh

misalnya proses oksidasi.

Secara khusus fungsi dari zat-zat gizi tersebut bagi tubuh adalah sebagai berikut :

  Karbohidrat

         Sebagai sumber energi.

         Penghemat penggunaan protein

         Mengatur metabolisme lemak

         Meningkatkan konsumsi zat gizi lain ( protein, mineral dan vitamin )

         Menjadi bagian dari banyak senyawa di dalam tubuh seperti DNA dan RNA yang merupakan

material genetik, galaktolipin yang merupakan bagian dari jaringan saraf, imunopolisakarida

yang merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi dan banyak lagi

lainnya.

  Lemak

         Sebagai alat angkut vitamin larut lemak

         Menghemat protein

         Sebagai sumber energi padat

  Protein

         Berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.

         Mengatur keseimbangan air

         Memelihara netralitas tubuh

         Membentuk senyawa esensial tubuh

         Pembentukan antibodi

         Mentransportasi zat gizi

         Sumber energi

  Mineral

         Sebagai pengatur dalam proses oksidasi

         Mengatur fungsi normal saraf dan otot

         Sebagai pembentuk rangka tubuh manusia, termasuk sususna tulang dan gigi

  Vitamin

         Mengatur metabolisme tubuh

         Mengatur fungsi otot dan saraf

Page 4: Kesehatan Gigi Manfaat Gizi

         Anti oksidan

         Menyusun antibodi

  Air

         Sebagai pelarut bahan-bahan dalam tubuh

         Menyediakan cairan tubuh

         Mendukung proses metabolisme

         Mengatur suhu dan peredaran darah

3.      Peran Zat Gizi Terhadap Kesehatan Gigi Dan Mulut

Zat gizi atau nutrisi juga memainkan peran penting dalam perkembangan dan

pemeliharaan mulut yang sehat, khususnya gigi dan gusi. Makanan yang kita makan

mempengaruhi gigi kita. Pada saat yang sama, kesehatan atau kurangnya kesehatan gigi dan gusi

mempengaruhi apa yang kita bisa makan. Kesehatan gigi yang baik dimulai dari awal dalam

kehidupan dan harus dipraktekkan sepanjang hidup.

Peran zat gizi dalam pencapaian kesehatan gigi yang optimal adalah sebagai berikut :

  Mineral

Peran atau fungsi dari mineral umumnya menyusun struktur dasar tulang dan gigi. Berikut

fungsi beberapa mineral yang penting bagi kesehatan gigi dan mulut :

         Kalsium

Membantu dalam pembentukan serta memperkuat gigi dan tulang. Kalsium banyak

terdapat pada susu, keju, telur, dan sayuran berwarna hijau tua.

         Fosfor

Diperlukan untuk perkembangan tulang yang sehat terutama pada pembentukan dan

pertumbuhan rahang, dan pola erupsi gigi. Fosfor banyak terdapat pada Susu, keju, daging, biji-

bijian, telur, dan kacang-kacangan.

         Magnesium

Mencegah terjadinya hipoplasia enamel dan membantu dalam proses mineralisasi tulang

dan gigi. Magnesium banyak terdapat pada kacang kedelai, kerang dan gandum.

         Besi

Berperan penting dalam pemeliharaan kesehatan gusi dan lidah serat jaringan mukosa

mulut. Mineral ini banyak terdapat pada daging, bayam, dan sayuran berwarna hijau.

         Flour

Page 5: Kesehatan Gigi Manfaat Gizi

Mempertahankan tulang dan gigi yang kuat sehingga mencegah terjadinya karies gigi,

selain itu flour juga berfungsi mengatur pH asam-basa dalam rongga mulut. Flour  banyak

terdapat pada teh, brokoli, dagaing ayam dan air floridasi.

         Seng

Berperan besar dalam penyembuhan luka pada mukosa mulut. Seng banyak terdapat pada

seafood, hati, daging, dan sereal gandum.

  Karbohidrat

Meskipun banyak penelitian menyebutkan bahwa karbohidrat sebagai penyebab timbulnya

berbagai penyakit gigi dan mulut, namun dari fungsinya sebagai katalis dalam proses

metabolisme terhadap zat gizi lain ( mineral, vitamin, dan lemak ) dan meningkatkan konsumsi

zat gizi lain serta peran sebagai imunopolisakarida dalam menangkal infeksi,berperan penting

pada masa pra erupsi dan pasca erupsi, maka karbohidrat juga memegang peranan penting dalam

menjaga kesehatan gigi dan mulut.

  Lemak

Lemak berperan sebagai pengangkut vitamin yang memiliki peran dalam menjaga

kesehatan gigi yang mulut. Salah satu jenis lemak adalah lemak jenuh. Lemak ini memainkan

peranan penting terhadap kesehatan tulang dan gigi. Agar kalsium dapat bersatu dengan struktur

tulang kerangka dan gigi secara efektif, sedikitnya 50 persen lemak makanan seharusnya

mengandung lemak jenuh.

  Protein

Protein sangat berperan terutama pada masa pertumbuhan jaringan termasuk

perkembangan gigi sejak awal pertumbuhannya. Selain itu protein berperan dalam pembentukan

antibodi yang melindungi seluruh jaringan termasuk mukosa mulut dan darerah sekitarnya

terutama dari infeksi yang mungkin menyerang jaringan periodontal serta mencegah terjadinya

angular cheilitis.

  Vitamin

         Vitamin A

Diperlukan untuk kesehatan gingiva. Penting untuk menjaga selaput lendir mulut dan jaringan

mukosa mulut. Memelihara jaringan epitel, membantu perkembangan gigi serta pertahanan

terhadap infeksi. Vitamin A banyak terdapat pada sayuran yang berwarna hijau atau kuning,

buah dengan warna yang mencolok, susu, telur dan minyak ikan.

Page 6: Kesehatan Gigi Manfaat Gizi

         Vitamin D

Meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfat yang sangat berperan pada pembentukan dan

pertahanan gigi. Absorpsi ini berlangsung di usus halus. Selain itu berperan penting pada

pembentukan rahang. Vitamin ini paling banyak terdapat pada susu, minyak ikan dan sereal.

         Vitamin E

Mencegah pertumbuhan bercak putih tebal di mulut (leukoplakia). Mencegah kanker oral selain

itu vitamin E juga berperan sebagai anti oksidan. Vitamin E banyak terdapat pada telur, susu,

daging, dan kacang-kacangan.

         Vitamin K

Berperan dalam proses pembekuan darah dan mencegah terjadinya pendarahan spontan dalam

rongga mulut. Vitamin K banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau.

         Vitamin C

Diperlukan untuk kesehatan periodontal dan gingiva, faktor dalam penyembuhan luka.

Diperlukan untuk produksi kolagen. Dan mencegah perdarahan gingival. Vitamin C banyak

terdapat pada buah-buahan, sayuran hijau dan tomat.

         Vitamin B kompleks

Membantu struktur wajah berkembang dengan benar sehingga wanita hamil perlu mengkonsumsi

vitamin ini untuk perkembangan janinnya. Selain itu fungsi vitamin B kompleks adalah

mencegah timbulnya rasa sakit,warna kemerahan dan pendarahan givival, keretakan dan luka di

sudut mulut dan lidah. Vitamin ini banyak terdapat pada kacang-kacngan, ragi, sayuran hijau,

hati, susu, beras, jagung dan lain-lain.

4.      Akibat Defisiensi Zat Gizi Terhadap Kesehatan Gigi Dan Mulut

Kurangnya konsumsi makanan bergizi dapat menyebabkan terjadinya defisiensi zat gizi.

Defisiensi zat gizi ini akan menimbulkan gejala pada tubuh bila berlangsung lama dan bersifat

kronis. Gejala pada tubuh antara lain dapat terjadi di dalam rongga mulut. Biasanya yang

bermanifestasi pada rongga mulut adalah defisiensi mineral, protein, dan vitamin.

  Defisiensi mineral

Defisiensi mineral yang bermanifestasi dalam rongga mulut adalah defisiensi kalsium,

fosfor, magnesium, besi dan flour.

         Defisiensi kalsium

Page 7: Kesehatan Gigi Manfaat Gizi

Manifestasi defisiensi kalsium dalam rongga mulut adalah terjadi absorpsi tulang rahang

yang merata dan destruksi ligamentum periodontal dan berkurangnya kekuatan gigi.

         Defisiensi fosfor

Manifestasi defisiensi fosfor dalam rongga mulut adalah terjadinya gangguan

pertumbuhan rahang dan erupsi gigi. Juga adanya pertumbuhan kondili yang lambat disertai

maloklusi.

         Defisiensi magnesium

Defisiensi magnesium dalam jangka waktu yang lama dapat terjadi hipoplasia enamel.

         Defisiensi besi

Manifestasi defisiensi besi dalam rongga mulut adalah terjadinya glossitis yang

merupakan penyakit pada lidah, di mana lidah tampak merah dan sakit.

         Defisiensi flour

Manifestasi  Defisiensi flour dalam rongga mulut yang paling utama adalah kerentakan

gigi terhadap terjadinya karies gigi.

  Defisiensi protein

Protein banyak terdapat pada daging, telur, susu, ikan dan jagung. Manifestasi defisiensi

protein dalam rongga mulut adalah lidah tampak berwarna merah karena hilangnya papila,

terjadi angular cheilitis dan fissura bibir atau bibir pecah-pecah. Selain itu rongga mulut terasa

kering dan nampak kotor. Resistensi terhadap infeksi mengalami penurunan sehingga mudah

terjadi infeksi pada jaringan periodontal.

  Defisiensi vitamin

         Defisiensi vitamin A

Defisiensi vitamin A menyebabkan terjadinya gingivitis, hiperplasia gingiva serta

penyakit periodontal dan hipoplasia enamel.

         Defisiensi vitamin D

Defisiensi vitamin D menyebabkan terjadinya hipoplasia enamel yang melibatkan gigi

insisivus dan molar permanen yang umumnya terdapat pada penderita rhiketsia.

         Defisiensi vitamin E

Defisiensi vitamin E menyebabkan terjadinya pendarahan gingival, keluarnya pus dari

poket dan penyakit periodontal serta leukoplakia.

         Defisiensi vitamin K

Page 8: Kesehatan Gigi Manfaat Gizi

Defisiensi vitamin K menyebabkan terjadinya pendarahan spontan pada gingival atau

setelah menggosok gigi.

         Defisiensi vitamin C

Defisiensi vitamin C menyebabkan rentannya gingival terhadap iritasi lokal sehingga

terjadi hiperplasia gingival, mudah berdarah dan dapat terjadi ulserasi yang biasa disebut Scurvy.

         Defisiensi vitamin B kompleks

       Tiamin ( B 1 )

Defisiensi Tiamin menyebabkan terjadinya pembesaran papila fungiformis pada perifer lidah,

adanya retakan pada bibir dan sensitifitaspada gigi dan mukosa mulut meningkat.

      Ribofavin (  B 2 )

Defisiensi ribofavin menyebabkan terjadinya angular cheilitis dan atrofi papilla fungiformis.

      Asam nikotinat ( B 5 )

Defisiensi Asam Nikotinat menyebabkan terjadinya atrofi papilla di mana lidah tampak merah,

gingivitis kronis dan periodontitis.

      Peridoksin ( B 6 )

Defisiensi Peridoksin menyebabkan terjadinya angular cheilitis, glossis, serta rasa tidak enak

pada mulut.

      Asam Pentotenat

Defisiensi Asam Pentotenat menyebabkan terjadinya angular cheilitis, ulserasi, dan nekrosis

pada gingiva. Terlihat juga mukosa mulut dan bibir warna merah mengkilat.

      Asam Folat

Manifestasi defisiensinya adalah pembengkakan pada lidah, gingivitis, angular cheilitis dan

ulkus pada lidah.

      Sianokobalamin ( B 12 )

Manifestasi defisiensinya adalah gingival nampak pucat dan mudah terjadi ulserasi. Lidah

tampak merah licin dan mengkilat serta lebih sensitiv ( glositis hurteri )

5.      Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Makanan Bergizi

  Tingkat pendidikan

Semakin tinggi pengetahuan seseorang membuat pandangan pentingnya makan makanan

yang bergizi bagi kesehatannya. Selain itu tingkat pendidikan juga sangat mempengaruhi cara

pandang informasi baru yang diterimanya khususnya mengenai pentingnya konsumsi makanan

Page 9: Kesehatan Gigi Manfaat Gizi

yang bergizi. Dengan pengetahuan yang ada mereka akan memilah makanan yang baik untuk

kesehatan tubuh pada umumnya dan kesehatan gigi pada khususnya.

  Tingkat sosial ekonomi

Semakin tinggi derajat sosial-ekonomi seseorang, semakin mudah baginya untuk

mendapatkan berbagai jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

  Budaya dan adat-istiadat

Banyak budaya yang berkembang menyangkut konsumsi makanan bergizi, salah satu

yang sering kita lihat adalah kebiasaan yang mengatakan bahwa kolustrum yang terkandung pada

ASI mula-mula adalah susu yang telah basi, padahal di dalam kolustrum tersebut banyak terdapat

zat gizi yang bermanfaat bagi perkembangan bayi selanjutnya.

  Agama

Dalam agama ada batasan antara makanan mana yang diperbolehkan untuk dikonsumsi

maupun tidak boleh untuk dikonsumsi.

  Lingkungan

Lingkungan sangat mempengaruhi konsumsi makanan bergizi. Suatu lingkungan yang

baik akan memudahkan seseorang untuk memperoleh makanan yang bergizi, di mana hasil bumi

berlimpah, keamanan terjamin, dan akses distribusi makanan yang mudah. Hal ini tentu bertolak

belakang dengan lingkungan yang tandus, keamanannya tidak terjamin dan akses menuju daerah

tersebut sulit. Banyak kita dengar dan lihat terjadi kelaparan dan gizi buruk, hal ini tentu

berpengaruh juga terhadap kesehatan gigi dan mulutnya.

  Keadaan medis seseorang

Keadaan medis seseorang menyebabkan terbatasnya makanan yang mereka konsumsi,

walaupun makanan tersebut memiliki nilai gizi yang tinggi untuk menjaga kesehatan mereka.

Misalnya seseorang yang menderita hipertensi parah tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi

daging dan telur serta beberapa jenis sayuran. Padahal di dalam makanan tersebut terkandung zat

gizi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh umumnya dan kesehatan gigi dan mulut

pada khsusnya.

BAB III

PENUTUP

Page 10: Kesehatan Gigi Manfaat Gizi

1.      Kesimpulan

Melihat besarnya pengaruh zat gizi terhadap kesehatan gigi dan mulut, prilaku makan

makanan bergizi sangat perlu menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari. Selain bermanfaat

untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh secara umum, ternyata zat gizi mempunyai peran besar

dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

2.      Saran

Peran petugas kesehatan dibutuhkan untuk mengubah pandangan dan pemahaman

masyarakat tentang makanan bergizi dan mengarahkan mereka untuk mengkonsumsi makanan

yang bergizi dan meyakinkan bahwa untuk memperoleh derajat kesehatan gigi dan mulut yang

setinggi-tingginya prilaku makan makanan bergizi harus menjadi bagian dari hidup kita sehari-

hari.

DAFTAR PUSTAKA

http ://www.apgea.army.mil/dhpw/oralfitnessmain.aspx/translate by google

http ://www.erabaru.or.id/featured-news/manfaat-lemak-jenuh.html

http ://www.find-pdf.com/gambaran-konsumsi-makan-dan-status-gizi-pada-anak-penderita-

karies-gigi/pdf

http ://www.generalnealthtopics.com/semuanya-anda-harus-tahu-tentang-fungsi-lemak-dalam-

makanan/translate by google

http ;//www.kumpulanblogger.com/peran-nutrisi-pada-kesehatan-anak

http ://www.scrib.com/karbohidrat

http ://www.statcounter.com/kesehatan-gigi-anak/translate by google

http ://www.surabaya-ehealth.org/setiap-makanan-mengandung-nutrien-yang-berbeda

http ://www.toothsmart.com/vitamin-mineral-mempengaruhi-kesehatan-lisan/translate by google

http ://www.who.int/abaut/scawalert/index.html&rurl/translate by google

Rahayu, Tri. Ilmu Penyakit Mulut. Makassar : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanudin